NASKAH PENYULUHAN KONSELING GIZI Klien: Selamat siang, apakah benar ini ruang konsultasi gizi? Konselor: Selamat siang, Ibu. Betul, ini ruang konsultasi gizi. Saya Xxx, ahli gizi yang bertugas hari ini. Dengan ibu siapa? Klien: Saya Xxx. Konselor: Baik, ada yang bisa saya bantu, Ibu? Klien: Jadi saya dari dokter (Sebut spesialis). Kata dokternya saya disuruh konsultasi gizi untuk (sebutin tujuan)... Konselor: Baik, boleh saya lihat berkasnya, Bu? (Klien memberikan berkas) Konselor: Setelah saya baca, Ibu diminta melakukan konsultasi gizi karena dari hasil laboratoriumnya terlihat bahwa kadar (...) Ibu berada di atas ambang normal. Oleh karena itu, diperlukan diet khusus agar (...). Apakah Ibu bersedia untuk diberikan konseling gizi? Kira-kira diperlukan waktu 20 menit. Klien: Ya, saya bersedia. Konselor: Baik, sebelum memulai saya akan mengukur tinggi badan dan berat badan Ibu terlebih dahulu. Mari, Bu. (Konselor dan klien menuju tempat penimbangan BB dan TB) Konselor: Silakan, Ibu. Untuk alas kakinya bisa dilepas terlebih dahulu, ya, Bu. Pandangan lurus ke depan, tangan dirapatkan ke pinggang, tumit juga dirapatkan. (Selesai timbang berat badan) Konselor: Kepala, bokong, dan tumit rapat ke dinding, ya, Bu. Baik, tarik napas (menarik mikrotoa ke bawah dan melihat angka) Baik, buang napasnya, Ibu. Satu kali lagi, ya, Bu. Tarik napas (menarik mikrotoa ke bawah dan melihat angka) Baik, sudah selesai, Ibu. Silakan duduk kembali. NO PROSES KONSELING YANG A. PEMBUKAAN DIAMATI NASKAH 1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan Selamat pagi, Pak/Bu. Saya Syifa, ahli diri gizi yang bertugas pada hari ini. Dengan ibu siapa? 2 Menciptakan suasana nyaman bagi pasien Intonasi suara yang ramah. 3 Menjelaskan tujuan dan proses konseling gizi B ASSESSMEN 4 Mengukur antropometri (BB, TB, PB dan atau LLA) 5 Mengidentifikasi pola kebisaan makan dan mengukur asupan makanan (dietary history dan atau food recall) 6 Mengkaji data laboratorium yang berkaitan dengan penyakit pasien 7 Mencatat data klinis yang berkaitan dengan penyakit pasien 8 Mengkaji data sosekbud dan kepercayaan pasien 9 Mengkaji pola aktivitas dan gaya hidup yang berkaitan dengan masalah gizi pasien 10 Mengkaji riwayat perubahan berat badan 11 Mengkaji riwayat penyakit pasien 12 Mengkaji masalah psikologis yang berkaitan dengan masalah gizi pasien 13 Menghitung kebutuhan gizi pasien sesuai masalah pasien C MENETAPKAN MASALAH GIZI PASIEN 14 Menjelaskan hasil kajian gizi pasien yang sudah baik 15 Menjelaskan hasil kajian gizi pasien yang perlu diperbaiki D IMPLEMENTASI KONSELING GIZI 16 Menjelaskan manfaat peningkatan asupan makan hubungannya dengan berat badan/status gizi dan perkembangan penyakit 16 Memberikan anjuran makan pasien sesuai kondisi pasien 17 Mengisi liflet dan menjelaskan anjuran makanan/ diet pasien (bila ada/diperlukan) 18 Mendiskusikan perubahan pola makan mengikuti anjuran diet (makanan yang boleh dan tidak boleh) dengan alat bantu food model 19 Menjelaskan potensi yang ada pada diri pasien dan lingkungan sosialnya yang dapat membantu pasien dalam melakukan perbaikan gizi 20 Mendiskusikan hambatan yang mungkin muncul dalam menerapkan anjuran diet 21 Mengklarifikasi kembali anjuran makan/diet yang diberikan kepada pasien 22 Memperoleh komitmen untuk perubahan perilaku dari klien 23 Menganjurkan kunjungan ulang untuk konseling gizi lanjutan pasien rawat jalan 24 Mencatat data konseling gizi di catatan medik 25 Menetapkan indikator keberhasilan E KOMUNIKASI 26 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien 27 Menunjukkan sikap kesetaraan dengan pasien 28 Tidak menghakimi/menggurui pasien 29 Menjaga kontak mata dengan pasien 30 Merespon bahasa non-verbal pasien dengan tepat 31 Dapat mengatasi gangguan komunikasi selama proses konseling 32 Memberikan kesempatan pasien untukbertanya dan menjawab pertanyaan dengan tepat 33 Menutup komunikasi dengan sopan dan ucapan yang dapat membangkitkan semangat pasien