Analisis Rasio Dalam Mengukur Kinerja Perusahaan Asdos MK1 A2 Atika Gando Suri 1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) Rasio Likuiditas adalah sebuah rasio yang mampu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau membayar hutang jangka pendeknya. Rasio lancar / Current ratio ≥1 Perusahaan mampu untuk membayar kewajiban lancarnya dengan menggunakan aset lancarnya <1 Perusahaan kesulitan membayar utangnya tepat waktu kepada kreditor. Rasio cepat / Quick ratio Rasio kas / Cash ratio Manfaat Rasio Likuiditas 1. 2. 3. Menjadi poin penentu bagi sebuah perusahaan untuk mendapatkan persetujuan investasi atau bisnis lain yang menjanjikan. Menunjukkan berapa banyak hutang yang dapat dilunasi dengan menggunakan uang tunai di tangan. Membantu untuk memahami seberapa cepat perusahaan dapat mengubah persediaannya menjadi uang tunai. RASIO LANCAR / CURRENT RATIO Current ratio atau rasio lancar adalah salah satu Rasio Likuiditas yang digunakan untuk menilai posisi likuiditas suatu entitas dengan menggunakan hubungan antara Aktiva Lancar dan Liabilitas Lancar. CURRENT RATIO = CURRENT ASSET / CURRENT LIABILITIES PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Current asset (asset lancar) : $ 3.600.352,Current liabilities (liabilitas lancar) : $ 1.579.219,- Current Ratio ? Jawaban Current ratio = Current asset / Current liabilities = $3.600.352 / $1.579.219 = 2,27 Kesimpulan : Jika hasil dari perhitungan current ratio ≥1 maka perusahaan dianggap mampu dalam melunasi semua kewajiban jangka pendeknya. RASIO CEPAT / QUICK RATIO / ACID-TEST RATIO Quick ratio adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek menggunakan aktiva lancar dengan tidak memperhitungkan nilai stok atau persediaan. QUICK RATIO = (CURRENT ASSET – STOCK) / CURRENT LIABILITIES PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. 3. Current asset (asset lancar) : $ 3.600.352,Inventory (Persediaan) : $ 195.219,Current liabilities (liabilitas lancar) : $ 1.579.219,- Quick Ratio ? Jawaban Quick ratio = (current asset – Inventories) / current liabilities = (3.600.352 – 195.219) / 1.579.219 = 2,15 Kesimpulan : Jika hasil dari perhitungan quick ratio ≥1 maka perusahaan dianggap mampu dalam melunasi semua kewajiban jangka pendeknya tanpa membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menjual persediaannya. CASH RATIO / RASIO KAS Cash ratio adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek menggunakan total kas dan setara kas perusahaan. CASH RATIO = (CASH + CASH EQUIVALENTS) / CURRENT LIABILITIES PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Cash & Cash equivalents : $ 2.243.724,Current liabilities (liabilitas lancar) : $ 1.579.219,- Cash Ratio ? Jawaban Cash ratio = (Cash + Cash Equivalents) / Current Liabilities = 2.243.724 / 1.579.219 = 1,42 Kesimpulan : Jika hasil dari perhitungan quick ratio ≥1 maka perusahaan dianggap mampu dalam melunasi semua kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan asset yang paling likuid. 2. Rasio Solvabilitas (Solvability Ratio) Rasio solvabilitas adalah rasio dengan fungsi menilai kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi semua kewajiban. Termasuk dalam jangka pendek atau jangka panjang dengan jaminan aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan, hingga akhirnya likuidasi atau ditutup. 01 Debt to Asset Ratio / Rasio Utang Terhadap Aktiva 02 Debt to Equity Ratio / Rasio Utang Terhadap Modal 03 Times Interest Earned Ratio / <1 Perusahaan mampu untuk membayar kewajiban lancarnya dengan menggunakan aset lancarnya >1 Perusahaan kesulitan membayar utangnya tepat waktu kepada kreditor. Manfaat Rasio Solvabilitas Secara umum, rasio solvabilitas bermanfaat untuk mengetahui sebrapa besar kekuatan perusahaan untuk bertahan jika dilihat dari hutangnya. Seperti yang kita ketahui, perusahaan membutuhkan utang untuk tambahan modal saat perusahaan akan melakukan ekspansi. Contohnya seperti menambah jumlah produksi atau menambah cabang. berikut manfaat dari menghitung rasio solvabilitas: 1.Mendeskripsikan bagaimana posisi keuangan dari perusahaan 2.Gambaran bagaimana kemampuan perusahaan dalam membayar utang yang mereka miliki berdasarkan aset dan modal yang mereka miliki. 3.Membantu investor melihat bagaimana kondisi keuangan dari suatu perusahaan dan kemampuan potensi perusahaan di masa mendatang. 01 DEBT TO ASSET RATIO / RASIO UTANG TERHADAP AKTIVA Debt to asset ratio digunakan untuk mengukur seberapa banyak aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva DAR = TOTAL LIABILITIES / TOTAL ASSETS PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Total liabilities : $ 3.282.098,Total assets : $ 8.788.711,- Debt to Assets Ratio? Jawaban Debt to Assets Ratio = Total Liabilities / Total Assets = 3.282.098/ 8.788.711 = 0,37 Kesimpulan : Jika hasil dari perhitungan Debt to Assets Ratio ≤1 maka perusahaan dianggap mampu melunasi kewajibannya dengan menggunakan asset yang ada. 02 DEBT TO EQUITY RATIO / RASIO UTANG TERHADAP MODAL Debt to equity ratio menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang dengan modal yang mereka miliki. Idealnya utang perusahaan tidak melebihi modal yang mereka miliki, oleh sebab itu semakin kecil utang dibanding modal maka semakin baik. DER = TOTAL LIABILITIES / TOTAL EQUITY PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Total liabilities : $ 3.282.098,Total equity : $ 5.506.613,- Debt to Equity Ratio? Jawaban Debt to Equity Ratio = Total Liabilities / Total Assets = 3.282.098/ 5.506.613 = 0,60 Kesimpulan : Jika hasil dari perhitungan Debt to Equity Ratio ≤1 maka perusahaan dianggap sehat karena memiliki ekuitas yang lebih untuk membayar kewajiban jika nantinya terjadi gagal bayar. 03 TIME INTEREST-EARNED RATIO Rasio ini digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk melunasi beban bunga pada masa mendatang. Rumus rasio solvabilitas jenis time interest earnet ratio dihitung menggunakan rumus yang membandingkan laba sebelum pajak dan bunga dengan besar bunga yang harus mereka bayarkan. Semakin besar hasil nilai ini, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dari utang mereka. Begitu juga sebaliknya apabila nilai rasio ini rendah maka kemampuan perusahaan dalam membayar utang-utang mereka semakin rendah. Rumus rasio solvabilitas jenis ini sering kali menjadi acuan bagi kreditur dalam mengambil keputusan apakah akan memberikan pinjaman atau tidak. TIE = EARNING BEFORE INTEREST & TAX / INTEREST EXPENSE PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Profit before income tax: $ 2.041.259,Finance Cost (Interest Expense) : $ 38.724,- Time Interest-Earned Ratio? Jawaban Times Interest-Earned Ratio = Earned Before Interest & Tax / Interest Expense = (2.041.259 – 38.724) / 38.724 = 53,71 Kesimpulan : hasil nilai ini menunjukkan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dari utang mereka 3. Rasio Profitabilitas Rasio probabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Gross Profit Margin (GPM) Net Profit Margin Return on Assets Ratio Return on Equity Ratio Return on Sales Ratio Manfaat Rasio Profitabilitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. Return on Investment Earning Per Share Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam satu periode tertentu. Membandingkan dan menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. Menjadi Dasar Estimasi Keuntungan Bisnis di Masa Mendatang. Mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang dihasilkan dari dana yang tertanam dalam total aset dan total ekuitas. Mengetahui tingkat laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. GROSS PROFIT MARGIN / MARGIN LABA KOTOR Gross profit margin merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba kotor terhadap pendapatan yang dihasilkan dari penjualan. GROSS PROFIT MARGIN = (GROSS PROFIT / TOTAL REVENUE) ˣ 100% PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Revenue : $ 3.541.348,Gross Profit : $ 2.025.073,- Gross profit margin? Jawaban Gross profit margin = gross profit / revenue x 100% = 2.025.073 / 3.541.348 x 100% = 57% Kesimpulan : Margin laba kotor yang dihasilkan perusahaan setara dengan 57% dari pendapatan perusahaan. NET PROFIT MARGIN Rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba bersih yang didapat setelah dikurangi pajak terhadap pendapatan yang diperoleh dari penjualan. NET PROFIT MARGIN = EARNING AFTER TAX / TOTAL REVENUE PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Revenue : $ 3.541.348,Earning After Tax : $ 1.345.402,- Net profit margin? Jawaban Net profit margin = Earning after tax / revenue = 1.345.402/ 3.541.348 = 38% Kesimpulan : PT Adro mampu menghasilkan laba bersih sebesar 38% persen dari total penjualan yang didapatkan. Sedangkan, 62% dari penjualan tersebut digunakan untuk membayarkan biaya dari kegiatan bisnis. RETURN ON ASSETS RATIO / RASIO PENGEMBALIAN ASET Rasio profitabilitas untuk menilai persentase keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan terkait sumber daya atau total aset sehingga efisiensi suatu perusahaan dalam mengelola asetnya bisa terlihat dari persentase rasio ini ROA = NET PROFIT / TOTAL ASSETS PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Net Profit : $ 1.345.402,Total Assets : $ 8.788.711,- Return on assets ratio? Jawaban Return on assets ratio = Net profit / Total Assets = 1.345.402 / 8.788.711 = 15% Kesimpulan : Hasil perhitungan rasio ini menunjukkan bahwa dalam menggunakan asset untuk menghasilkan laba, perusahaan hanya mampu mengelola asset secara efisien seniali 15%. RETURN ON EQUITY RATIO / RASIO PENGEMBALIAN EKUITAS Rasio profitabilitas untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi pemegang saham perusahaan tersebut yang dinyatakan dalam persentase. ROE = NET PROFIT / EKUITAS PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Net Profit : $ 1.345.402,Equity : $ 8.788.711,- Return on equity ratio? Jawaban Return on equity ratio = Net profit / Equity = 1.345.402 / 5.506.613 = 24% Kesimpulan : Hasil perhitungan rasio ini menunjukkan bahwa dalam menghasilkan laba, perusahaan hanya mampu mengelola ekuitas secara efisien senilai 24%. RETURN ON SALES RATIO / RASIO PENGEMBALIAN PENJUALAN Rasio profitabilitas yang menunjukkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pembayaran biaya variabel produksi seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, dll sebelum dikurangi pajak dan bunga ROS = (EARNING BEFORE TAX AND INTEREST / SALES) ˣ 100% PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. 3. Revenue : $ 3.541.348,Earning Before Tax : $ 2.041.259,Interest : $ -38.724,- Return on Sales Ratio? Jawaban Return on Sales Ratio = Earning before tax & interest / revenue = (2.041.259 – 38.724) / 3.541.348 = 59% Kesimpulan : Jadi return on sales PT. ADARO pada periode tersebut adalah sebesar 59%. Nilai retun on sales ini mencerminkan bahwa kinerja PT. ADARO cukup bagus karena mencapai angka 59%. RETURN ON INVESTMENT / RASIO PENGEMBALIAN PENJUALAN Rasio profitabilitas untuk mengukur keseluruhan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba terhadap total aset yang tersedia di perusahaan. ROI = (Earning After Tax/Total Asset) ˣ 100% PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Earning After Tax : $1,345,402 Total Asset :$8,788,711 Return on Sales Ratio? Jawaban ROI = (Earning After Tax/Total Asset) ˣ 100% = (1,345,402 / 8,788,711) x 100% = 15,31% Kesimpulan : Artinya, investasi yang lakukan kemungkinan besar menghasilkan profit dan menambah pendapatan sebesar 15,31% EARNING PER SHARE Earning per share adalah pendapatan bersih milik perusahaan dalam satu tahun yang dibagi dengan jumlah rata-rata lembar saham yang beredar. Earning per share yang lebih tinggi jelas lebih baik daripada rasio yang rendah karena mengindikasikan perusahaan memiliki keuntungan yang dapat dibagikan kepada pemegang saham. EPS = Profit for the period attributable to owners of the parent entity / Outstanding Shares PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. 2. Profit for the period attributable to owners of the parent entity : 1.212.658.000 Outstanding shares : 30.985.962.000 Return on equity ratio? Jawaban Earning per share = Profit for the period attributable to owners of the parent entity / Outstanding shares = 1.212.658.000 / 30.985.962.000 = 0,039 3. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas menurut Sherman (2015) adalah pemanfaatan aset perusahaan untuk menghasilkan profit, khususnya bagi shareholder yang telah mengeluarkan modal untuk membeli aset suatu perusahaan. Jika aset tidak dikelola dengan baik, akibatnya akan menimbulkan biaya (beban) dan menekan profit yang akan diperoleh. Begitu juga sebaliknya, aset yang digunakan secara efektif akan menghasilkan keuntungan yang optimal, sehingga dapat mengontrol beban. Manfaat Rasio Aktivitas Rasio Perputaran Total Aset (Total Asset Turnover Ratio) Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio) Rasio Siklus Konversi Kas (Cash Conversion Cycle Ratio) Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover Ratio) Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio) Rasio Perputaran Piutang (Accounts Receivable Ratio) Rasio Perputaran Utang (Accounts Payable Turnover Ratio) Days Payable Outstanding (DPO) Days Of Sales Outstanding (DSO) • Membantu dalam penafsiran kode (decoding) posisi keuangan perusahaan. • Penyederhanaan nomor akuntansi perusahaan. • Untuk menilai efisiensi operasi perusahaan. • Memberikan ide dalam aktivitas bisnis. • Untuk melihat kinerja perusahaan dan bisnisnya. • Dapat melihat aset bisnis perusahaan yang kuat. • Dapat melihat titik lemah bisnis suatu perusahaan. • Untuk melihat kerja bisnis dan prospek perusahaan di masa depan. • Investor dapat melihat data yang akurat dari hasil rasio aktivitas. RASIO PERPUTARAN TOTAL ASET (TOTAL ASSET TURNOVER RATIO) Rasio perputaran total aset gunanya untuk menghitung aktivitas aset dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan melalui asetnya. Rumus rasio aktivitas ini adalah penjualan bersih (HPP) dibagi dengan total aset rata-rata. Perputaran Aset = Penjualan /Total Aset PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. Revenue: $ 3,541,348,2. Total Asset: $ 8,788,711 Rasio perputaran total asset? Jawaban Perputaran Aset = Penjualan /Total Aset = 3,541,348 / 8,788,711 = 0,4 Kesimpulan : Nilai rasio yang tinggi menunjukkan aktivitas perusahaan yang semakin baik. Hal ini karena perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak penjualan dengan beberapa tingkat aset tertentu, begitu juga sebaliknya. Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio) Rasio Perputaran Aset Tetap adalah rasio yang menunjukkan cara suatu perusahaan memanfaatkan aset tetapnya. Rasio ini bisa dikatakan rasio untuk mengukur efisiensi dan produktivitas aset tetap dalam menghasilkan pendapatan. Fixed Asset Turnover Ratio = Penjualan / Aset Tetap PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. Revenue: $ 3,541,348,2. Aset tetap: $ 1,365,166 Rasio perputaran total asset tetap? Jawaban Fixed Asset Turnover Ratio = Penjualan / Aset Tetap = 3,541,348 / 1,365,166 = 2,59 Kesimpulan : Angka rasio yang tinggi menunjukkan suatu perusahaan memanfaatkan aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan dengan tepat, begitu juga sebaliknya. Perusahaan akan beroperasi di luar kapasitasnya bila nilai rasio yang dihasilkan terlalu tinggi. Maka dari itu, untuk mendukung penjualan, perusahaan perlu berinvestasi aset modal, seperti pabrik, properti, serta peralatan. Rasio Siklus Konversi Kas (Cash Conversion Cycle Ratio) Rasio Siklus Konversi Kas adalah jumlah hari yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Istilah lain dari rasio ini adalah net operating cycle ratio. Perhitungan siklus konversi kas, terbagi menjadi tiga, meliputi: • Mengukur waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan bahan, memproduksi dan menjual produk jadi. • Mengukur waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengumpulkan kas. • Mengukur waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar hutang kepada kreditornya. 01 Days Inventory Outstanding (DIO) DIO = (Persediaan / HPP) ˣ 365 hari 02 Days sales outstanding (DSO) DSO = (Piutang usaha/ penjualan bersih) ˣ 365 hari 03 Siklus Konversi Kas = DIO + DSO - DPO Days payable outstanding (DPO) DPO = (Hutang usaha/ HPP) ˣ 365 hari • • DIO juga dapat menggunakan rumus (Rata-rata persediaan / HPP) ˣ 365 hari Rata-rata persediaan didapatkan dengan rumus (persediaan awal + persediaan akhir) / 2 PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 Days Inventory Outstanding Days Sales Outstanding 1. 2. 3. 4. 5. DIO = (Persediaan / HPP) ˣ 365 hari = (195.219 / 1.516.275) ˣ 365 = 47 hari DSO = (Piutang Usaha / Penjualan) ˣ 365 hari = (874.124 / 3.541.348 ) ˣ 365 = 90 hari Piutang Usaha : 874.124,Persediaan : 195.219,Pendapatan Usaha : 3.541.348,Hutang Usaha : 322.173,HPP : 1.516.275,- Days Payable Outstanding DPO = (Hutang Usaha / HPP) ˣ 365 hari = (322.173 / 1.516.275) ˣ 365 = 78 hari Siklus Konversi Kas = DIO + DSO – DPO = 47 + 90 – 78 = 59 hari Kesimpulan : Perusahaan membutuhkan waktu 59 hari untuk menghasilkan kas. *Untuk melihat apakah perusahaan dalam rasio siklus konversi kas baik, maka dapat dibandingkan dengan competitor sejenis dengan periode yang sama. Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover Ratio) Rasio ini untuk mengukur jumlah uang tunai yang dibutuhkan untuk menghasilkan penjualan tertentu. Modal kerja yang tinggi, menghasilkan modal kerja yang menguntungkan perusahaan. Dapat diartikan bahwa penjualan yang didapat perusahaan harus mencukupi modal kerja yang tersedia. Working Capital Turnover Ratio = Net Sales / Net Working Capital PT. ADARO ENERGY INDONESIA, TBK – 30 JUNI 2022 1. Revenue: $ 3,541,348,2. Current Asset : $ 3,600,352 3. Current Liability : $ 1,579,219 Rasio perputaran modal kerja? Jawaban Working Capital Turnover Ratio = Net Sales / Net Working Capital = 3,541,348 / (3,600,352- 1,579,219) = 1,75 Kesimpulan : Rasio tersebut biasanya merupakan indikator bahwa perusahaan dapat membayar kewajiban lancarnya dan masih mempertahankan operasinya sehari-hari. Ini berarti rasio perputaran modal kerja perusahaan untuk tahun tersebut positif dan kemungkinan besar perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik. Tugas Asdos 1 1. Tulis pengertian dan rumus dari rasio berikut : Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio) Rasio Perputaran Piutang (Accounts Receivable Ratio) Rasio Perputaran Utang (Accounts Payable Turnover Ratio) 2. Cari nilai ketiga rasio di atas dari laporan keuangan ADARO tahun 2022 !, lengkapi dengan kesimpulan nilai rasionya. Nb: Tugas pribadi, tulis di kertas double folio, untuk lapkeunya di tempelkan di doublefolio. Deadline 1 Oktober 2022 pukul 18.00 upload di gform. Untuk link menyusul dan kertasnya di kumpul pada pertemuan minggu depan.