Exporting to Drive Business Growth and Utilizing Digital Tools to Enhance Operational Capability Nama : Darril Tiovan (190403157) Hasil Resume: Trending Globat sedang berkembang, namun kita tidak mengambil keuntungan pada kesempatan ini, masih terdapat kesempatan untuk kita untuk mengeksplorasi untuk kapasitas ekspor Sejak 1970 Indonesia memberikan konsistensi pertumbuhan trading untuk ekspor. Dengan pembelian ekspor berupa China, Amerika, Jepang, India, Malaysia, Singapure dan negara lainnya. Ekspor Indonesia sebesar 71,6% terjual kepada bagian Eropa sebesar 12,3% dan 9,9% produk kepada Eropa. Produk yang diekspor Indonesia pada tahun 2021 berupa minyak, mineral dari hewan dan sebagainya. Kenaikan ekspor Indonesia berupa 4,22 milliar juta USD. Keuntungan ekspor berupa membuka kesempatan, pertumbuhan secara drastic untuk keuntungan. Menjual produk dan jasa dapat membuka jaringan konsumen yang lebih luas. Namun kesuksesan ekspor bergantung pada bagaimana cara memanfaatkan kesempatan dan cara terbaik untuk mengeksekusinya. Cara mengekspor adalah dengan merencanakan kerjasama dengan penduduk lokal untuk menegosiasi pembayaran pajak untuk melindungi diri dengan hak konsumen. Cara lain adalah dengan mempromosikan produk kepada konsumen yang dituju. Hambatan pertama dalam ekspor adalah regulasi, fluktuasi harga, kualitas yang tidak konsisten dan struktur bisnis yang tidak baik. Cara untuk menghadapi konsumen yang berpotensi adalah dengan membangun kepercayaan sehingga mereka dapat mempercayai produk kita. Ada hal penting yang perlu dilihat berupa regulasi PPN dan regulasi lain terkait utk pengerjaan ekspor, bagaimana cara establish company di suatu negara, ada berbagai cara adalah dengan membina relationship partner. Industri 4.0 memperkuat beberapa sector berupa 30% lebih cepat, 25% lebih murah, menghemat karyawan, menggunakan cyber-physical system Simulasi digunakan untuk memodelkan suatu yang nyata hampir mendekati objek yang dikenali digunakan dalam industri4.0 Studi Kasus pada perusahaan Lamborghini menggunakan smart manufaktur. Lamborgini menggunakan sensor digital dalam lingkugnan kolaboratif, melakukan produksi langsung dengan integrasi dari mesin ke mesin dengan otomasi dari kendaraan. Lamborgini mengontrol setiap aspek produksi, mengontrol jarak jauh dengan menggunakan tablet. Lamborghini juga menggunakan data collection melaporkan sudut toko sesuai aspek di lokasi.