Spesifikasi Solar/Biosolar (B20) No. 1 2 3 KARAKTERISTIK Angka Setana, atau Indeks Setana Berat Jenis (pada suhu 15 oC) Viskositas (pada suhu 40 oC) SATUAN kg/m3 mm2/s BATASAN MIN 48 45 815 2.0 BATASAN MAX 870 4.5 METODE UJI ASTM D613 ASTM D4737 ASTM D4052 / D1298 ASTM D445 1) 4 Kandungan Sulfur 5 6 7 atau 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 % m/m Distilasi 90% vol penguapan Titik Nyala Titik Kabut o Titik Tuang Residu Karbon Kandungan Air Kandungan FAME Korosi Bilah Tembaga Kandungan Abu Kandungan Sedimen Bilangan Asam Kuat Bilangan Asam Total Penampilan Visual Warna Lubricity o (HFRR wear scar dia. @ 60 C) Kestabilan Oksidasi Metode Rancimat o - 52 - C C o C o 0.35 0.30 2) 3) 0.25 0.05 4) 5) 0.005 370 18 C % m/m mg/kg % v/v merit % m/m % m/m mg KOH/g mg KOH/g No. ASTM - 18 micron - 460 8) Jam 35 6) 0.1 500 20 7) Kelas 1 0.01 0.01 0 0.6 Jernih & Terang 3.0 ASTM D4294 / D5453 ASTM D86 ASTM D93 ASTM D2500 ASTM D97 ASTM D189 ASTM D6304 ASTM D7806 / D7371 ASTM D130 ASTM D482 ASTM D473 ASTM D664 ASTM D664 ASTM D1500 ASTM D6079 EN 15751 CATATAN UMUM: 1. Aditif harus kompatibel dengan minyak mesin (tidak menambah kekotoran mesin/kerak). Aditif yang mengandung komponen pembentuk abu (ash forming ) tidak diperbolehkan. 2. Penanganan (handling ) harus dilakukan secara baik untuk mengurangi kontaminasi (debu, air, bahan bakar lain, dll). 3. Pelabelan pada pompa harus memadai dan terdefinisi. CATATAN : 1. Batasan 0,35% m/m, setara dengan 3.500 ppm, berlaku tahun 2015. 2. Batasan 0,30% m/m, setara dengan 3.000 ppm, berlaku mulai 1 Januari 2016. 3. Batasan 0,25% m/m, setara dengan 2.500 ppm, berlaku mulai 1 Januari 2017. 4. Batasan 0,05% m/m, setara dengan 500 ppm, berlaku mulai 1 Januari 2021. 5. Batasan 0,005% m/m, setara dengan 50 ppm berlaku tahun 2025. 6. Dengan FAME maks 20% v/v, ref: WWFC. 7. Permen ESDM 12/2015 dan perubahannya. 8. Parameter kualitas ini berlaku jika kadar belerang kurang dari sama dengan 500 ppm. ACUAN : - SK Dirjen Migas No. 28.K/10/DJM.T/2016 tanggal 24 Februari 2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Dirjen Migas No. 3675.K/24/DJM/2006 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Solar yang Dipasarkan di Dalam Negeri. 9 Spesifikasi Biosolar (B30) No. 2 3 KARAKTERISTIK Angka Setana, atau Indeks Setana Berat Jenis (pada suhu 15 oC) o Viskositas (pada suhu 40 C) 4 Kandungan Sulfur 5 6 8 Distilasi 90% vol penguapan Titik Nyala Titik Kabut, atau Titik Tuang Residu Karbon C C o C o C % m/m 52 - 9 Kandungan Air mg/kg - 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Kandungan FAME Korosi Bilah Tembaga Kandungan Abu Kandungan Sedimen Bilangan Asam Kuat Bilangan Asam Total Penampilan Visual Warna Lubrisitas (HFRR wear scar dia. @ 60 oC) 19 Kestabilan Oksidasi 1 7 5) SATUAN kg/m3 2 mm /s BATASAN MIN 48 45 815 2.0 % m/m - o o % v/v kelas % m/m % m/m mg KOH/g mg KOH/g No. ASTM BATASAN MAX 880 5.0 0.25 1) 0.05 2) 0.005 370 18 18 0.1 425 dan dilaporkan 3) METODE UJI ASTM D613 ASTM D4737 ASTM D4052 / D1298 ASTM D445 ASTM D4294 / D5453 / D2622 ASTM D86 ASTM D93 ASTM D2500 / D5773 ASTM D97 / D5949 ASTM D189 / D4530 ASTM D6304 / D1744 - 3 ASTM D7806 / D7371 ASTM D130 ASTM D482 ASTM D473 ASTM D664 ASTM D664 Visual ASTM D1500 micron - 460 4) ASTM D6079 jam 35 - menit 45 - EN 15751 ASTM D7545 / EN 16091 30 - Kelas 1 0.01 0.01 0 - 0.6 Jernih & Terang CATATAN UMUM: 1. Aditif harus kompatibel dengan minyak mesin (tidak menambah kekotoran mesin/kerak). Aditif yang mengandung komponen pembentuk abu (ash forming ) tidak diperbolehkan. 2. Penanganan (handling ) harus dilakukan secara baik untuk mengurangi kontaminasi (debu, air, bahan bakar lain, dll). 3. Pelabelan pada pompa harus memadai dan terdefinisi. 4. Untuk kondisi penggunaan BBM pada temperatur operasi < 16oC, pengukuran Cold Filter Plugging Point (CFPP) dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli. 5. Jika diperlukan, dapat dilakukan pengukuran Filter Block Tendency (FBT) berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli. CATATAN : 1. Batasan 0,05% m/m, setara dengan 500 ppm, berlaku mulai 1 Januari 2021. 2. Batasan 0,005% m/m, setara dengan 50 ppm berlaku mulai 1 Januari 2025. 3. Peraturan Menteri ESDM 12/2015 dan perubahannya. 4. Parameter kualitas ini berlaku jika kadar belerang ≤ 500 ppm. 5. Metode pengujian dapat dipilih salah satu. ACUAN : - SK Dirjen Migas No. 0234.K/10/DJM.S/2019 tanggal 11 November 2019 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Solar Campuran Biodiesel 30% (B-30) yang Dipasarkan di Dalam Negeri. 8