MAKALAH SUMBER DAYA YANG DIKELOLA MANAJER Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen Dosen Pengampu: Rio Trisasmita, SE., M.E Disusun Oleh: Kelompok 2 - Diva Muzdalipah - Hafizh Alif Rizky Hidayat - Syifa Zahira Alifia - Zahra Ananda Virza (11220820000028) (11220820000077) (11220820000144) (11220820000146) KELAS 1C PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2022 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayahNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Sumber daya yang dikelolah Manajer” dengan tepat waktu. Adapun Tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Rio Trisasmita, SE., M.E. pada Mata Kuliah Pengantar Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Sumber daya yang dikelolah Manajer. Selawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah membawa seluruh umat dari zaman kebodohan hingga zaman terang benderang. Semoga kita mendapatkan syafaat di akhirat nanti. Tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengumpulkan informasi, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun Penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Ciputat, 16 September 2022 KELOMPOK 2 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii BAB I ................................................................................................................................1 PENDAHULUAN ............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................2 BAB II ...............................................................................................................................3 PEMBAHASAN ...............................................................................................................3 2.1 Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Organisasi ....................................................3 2.2 Keunggulan Bersaing Perusahaan (Competitive Advantage) .............................6 2.3 Klasifikasi Sumber Daya Organisasi ....................................................................9 BAB III ...........................................................................................................................12 PENUTUP ......................................................................................................................12 3.1 Kesimpulan ...........................................................................................................12 3.2 Saran .....................................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................14 ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efesien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi untuk mencapai keberhasilan kompetitif melalui orang yang memerlukan perubahan fundamental dalam cara manajer berpikir tentang karyawan mereka dan cara manajer memandang hubungan kerja. Hal ini mencakup bekerja dengan melalui orang orang dan melihat mereka sebagai mitra, bukan hanya sebagai biaya yang harus diminimalkan atau dihindari. Ada berbagai macam sumber daya dalam menajemen yaitu sumber daya manusia, keuangan, bahan baku produksi, mesin, dan peralatan, teknologi, pasar dan informasi. Seorang manajer bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan organisasi. Dari pernyataan diatas muncul pertanyaan “apa tujuan pengelolaan sumber daya organisasi dalam suatu perusahaan”. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa tujuan pengelolaan sumber daya organisasi? 2. Apa keunggulan bersaing perusahaan (competitive advantage)? 3. Klasifikasi sumber daya organisasi? 1 1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui tujuan pengelolaan sumber daya organisasi 2. Mengetahui keunggulan bersaing perusahaan (competitive advantage) 3. Mengetahui klasifikasi sumber daya organisasi 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Organisasi Melalui pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, ada beberapa tujuan yang ingin mereka capai. Tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut: market standing, innovation, physical and financial resources, profitability, manager performance and development, worker performance and attitude dan public responsibility. Untuk pembahasan tujuan pengelolaan sumber daya organisasi sebagai berikut: a. Market Standing Upaya seorang manajer dalam perusahaan adalah mengelola sumber daya organisasi perusahaan sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Perusahaan akan memperoleh pendapatan penjualan (Sales Revenue) dan laba (Profit) melalui pemenuhan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Pendapatan penjualan diperoleh dari hasil perkalian antara harga produk dengan kuantitas produk yang terjual (Sales Revenue (SR) = P x Q dimana P = Price (harga) dan Q = Quantity (jumlah barang yang dijual). Sedangkan laba (profit) merupakan selisih antara pendapatan penjualan yang diterima perusahaan dengan biaya tetap (fixed cost atau FC) dan biaya variabel (variable cost atau VC) atau Laba = SR- (FC+VC). 3 Produk perusahaan akan mendapatkan pangsa pasar yang besar sehingga akan menjamin aliran pendapatan penjualan dan laba dalam jangka panjang apabila produk perusahaan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan. Pangsa pasar sendiri menunjukan persentase penjualan perusahaan dibandingkan penjualan seluruh produk dalam suatu industri yang sama. Sebagai contoh apabila penjualan produk rokok merek A mencapai 10 miliar per tahun, sedangkan penjualan produk rokok secara keseluruhan pada tahun tersebut mencapai angka 100 miliar, maka produk A dikatakan memiliki pangsa pasar sebesar (10/100 x 100%). b. Innovation Inovasi adalah kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia untuk perusahaan dan menjadikan ide usaha yang mereka miliki menjadi sebuah kenyataan. Pada setiap bisnis terdapat dua inovasi. Pertama inovasi produk atau jasa. Kedua inovasi berbagai keahlian (Skill) dan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan inovasi jenis pertama. Inovasi berkaitan dengan penciptaan nilai (Value Creation) yang akan memberikan konsumen kepuasan lebih besar pada setiap uang yang dikeluarkan/dibelanjakan. Melalui inovasi, tujuan bisnis yang ingin dicapai yaitu menciptakan nilai pada suatu produk. c. Physical and Financial Resource Salah satu sumber keunggulan bersaing perusahaan adalah kepemimpinan biaya. Perusahaan dapat mencapai kepemimpinan biaya antara lain dengan memperoleh biaya yang rendah untuk masing-masing sumber daya organisasinya. dengan demikian apabila perusahaan dapat memperoleh sumber daya fisik (physical resources seperti bahan baku) yang lebih murah dibanding pesaing, maka perusahaan memiliki peluang lebih besar dibanding pesaing untuk memperoleh struktur biaya yang lebih rendah. 4 d. Profitability Tujuan perusahaan melakukan pengelolaan sumber daya organisasi yaitu agar perusahaan memperoleh keuntungan (Profit). Perusahaan memiliki peluang untuk mempertahankan keberlanjutan usahanya apabila perusahaan memiliki profitabilitas yang memadai. Dan juga sebaliknya, perusahaan akan bangkrut apabila perusahaan tersebut tidak memperoleh keuntungan yang memadai dan mengalami kerugian. e. Manager Performance and Development Manajer merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Manajer harus menguasai berbagai keahlian (Expertise) dan kemampuan (Skills) yang berkaitan dengan profesinya. Kegiatan yang mampu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keahlian manajer adalah dengan melalui pelatihan (Training) dan pengembangan (development). Untuk meningkatkan technical skills dari para manajer lebih ditujukan pada pelatihan (Training). Sedangkan untuk meningkatkan conceptual skills dari para manajer lebih ditujukan pada aktivitas pengembangan (Development). f. Worker Performance and Attitude Para karyawan adalah sumber daya manusia yang harus mendapatkan perhatian besar dari perusahaan. Selain itu perusahaan juga dihadapkan dengan sikap para karyawan terhadap pekerjaan, perusahaan dan juga kinerja karyawan. Sikap karyawan terhadap perusahaan dipengaruhi kinerja karyawan dan kompensasi yang diterima oleh karyawan. Tujuan yang spesifik dan berkaitan dengan pengembangan dan pemeliharaan karyawan harus dibuat untuk jangka panjang perusahaan agar karyawan dapat bekerja dengan baik. 5 g. Public Responsibility Dalam rangka pelaksanaan usaha pengelolaan sumber daya harus memiliki tanggung jawab sosial seperti menciptakan lapangan kerja, memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi, dan sebagainya. Saat ini perusahaan juga melakukan produksi barang dan jasa untuk mengadopsi suatu kebijakan environmental sustainability, yaitu pengembangan strategi usaha yang dapat memelihara lingkungan hidup secara berkelanjutan di mana pada saat yang sama perusahaan dapat menghasilkan laba. 2.2 Keunggulan Bersaing Perusahaan (Competitive Advantage) Sumber daya organisasi suatu perusahaan dikelola oleh manajer dengan tujuan untuk mencapai hasil seefektif dan seefisien mungkin. Menurut Porter (1998), jika profitabilitas suatu perusahaan lebih tinggi dari rata-rata profitabilitas pesaing dalam suatu industri tertentu, perusahaan tersebut dianggap memiliki keunggulan bersaing atas perusahaan lain. Jika suatu perusahaan dapat mempertahankan profitabilitas di atas rata-rata industri selama beberapa tahun, perusahaan tersebut dapat dikatakan memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Keunggulan bersaing ialah mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan strategi yang menempatkannya pada posisi yang menguntungkan berkaitan terhadap perusahaan lain. Keunggulan bersaing muncul ketika pelanggan percaya bahwa mereka mendapatkan nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan perusahaan pesaingnya. Keunggulan bersaing (Competitive Advantage) adalah kemampuannya diperoleh dari karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk berkinerja lebih baik daripada perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. (Djodjobo C. a., 2014) 6 Dari kedua sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa keunggulan bersaing adalah keunggulan yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan yang dimana keunggulan tersebut dimanfaatkan untuk berkompetisi dan bersaing dengan organisasi atau perusahaan lain untuk mendapatkan sesuatu. Contoh : (1) perusahaan memasarkan produk yang sesuai dengan nilai unggul perusahaan dengan memanfaatkan pelayanan yang berfokus pada pelanggan dalam bersaing dengan perusahaan yang menjadi pesaing, (2) sekolah menarik 18 calon peserta didik yang berkualitas dalam jumlah yang besar untuk menjadi peserta didik, dengan memanfaatkan nilai unggul sekolah dalam berkompetisi dengan sekolah pesaing. Keunggulan perusahaan dapat dihasilkan oleh kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan berbagai sumber daya dan kapasitasnya sebagai aset yang esensial. Keunggulan bersaing dianggap sebagai keunggulan atas kompetitor yang dicapai dengan menawarkan nilai lebih pada konsumen daripada penawaran kompetitor. Diharapkan keunggulan bersaing dapat mencapai laba sesuai rencana, meningkatkan mangsa pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mempertahankan kelangsungan hidup suatu usaha. (Kadir, 2016) Strategi Menuju Keunggulan Bersaing Perusahaan o Strategi biaya / kepemimpinan biaya (cost leadership), yakni suatu perusahaan memiliki biaya terendah untuk memproduksi dan memasarkan suatu produk atau jasa dibandingkan perusahaan lain dalam industri yang sama, menawarkan harga yang lebih rendah kepada pelanggan, mengurangi biaya pemasok atau meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri. 7 Sumber keunggulan biaya dapat berasal dari berbagai sumber seperti skala ekonomi, penggunaan teknologi produktif, akses yang baik ke sumber daya, dll. o Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan cara untuk membedakan produk/jasa menggunakan perusahaan produk/jasa dari pesaingnya tersebut karena sehingga pelanggan keunggulan atau keistimewaannya yang unik. Porter (1998: 132) mencontohkan sebuah perusahaan yang memproduksi traktor caterpillar melakukan diferensiasi produk melalui segi keawetan produk (product durability), layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan lainnya sehingga caterpillar dianggap berbeda dari produk pesaing dalam pikiran konsumen. o Strategi inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang khas, atau membuat perubahan yang signifikan dalam proses bisnis yang mencetuskan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis. o Strategi pertumbuhan, yakni mengembangkan kapasitas produksi dengan signifikan, memperluas cakupan pasar ke dalam pemasaran global, mendiversifikasikan produk/ jasa baru, atau mengintegrasikan kedalam produk/jasa terkait. o Strategi aliansi, yakni membangun hubungan dan aliansi bisnis baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain-lain. 8 2.3 Klasifikasi Sumber Daya Organisasi Klasifikasi sumber daya organisasi adalah penggolongan atau pengelompokan sumber daya organisasi yang terdapat di perusahaan seperti aset, pengetahuan, manusia serta faktor-faktor berwujud dan tidak berwujud yang dikendalikan oleh organisasi. Sumber daya organisasi di kelola oleh para manajer dan terbagi menjadi 2 kelompok yaitu: 1. Asset berwujud (Tangible Assset) Asset berwujud adalah salah satu sumber daya yang dimiliki oleh perusahaaan atau organisasi yang memiliki wujud fisik dan dapat dilihat secara kasat mata. Aset berwujud ini dapat berguna untuk kegiatan operasional Contohnya seperti: gedung, pabrik, surat berharga, mesin, dan sebagainya. 2. Asset tidak berwujud (Intangible Asset) Asset tidak berwujud adalah sumber daya yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik dan dimiliki oleh perseorangan ataupun perusahaan. Aset ini bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa serta keuntungan bagi pemilik aset. Contoh daro aset tidak berwujud yaitu: hak paten, hak cipta, lisensi, merek dagang dan sebagainya. Klasifikasi sumber daya organisasi memiliki fungsi sebagai penghubung antara sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dengan fungsi organisasi yang ada dalam perusahaan (Priseptian, 2022). Berdasarkan klasifikasi ini yang termasuk ke dalam sumber daya organisasi yaitu: 1. Sumber daya manusia (Human Resources) Sumber daya manusia merupakan individu yang berfungsi sebagai penggerak sebuah organisasi perusahaan serta sumber daya manusia sangat berperan besar dalam perkembangan perusahaan, karena itulah sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan dalam sebuah organisasi. 9 2. Keuangan (Money/Capital) Keuangan mempelajari bagaimana seorang individu dalam menjalankan dan mengelola organisasi dengan baik berdasarkan kebutuhan yang ada, sehingga pengeluaran dalam organisasi dapat terkontrol secara efektif dan efisien 3. Bahan baku (Materials) Sumber daya ini merupakan unsur utama yang dibutuhkan dalam menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual dan nilai guna. Bahan baku yang berkualitas pun akan menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan sehingga dapat unggul dalam persaingan. Apabila perusahaan dapat memperoleh pasokan bahan baku yang kualitasnya sama dengan bahan baku pesaing tetapi dengan harga yang lebih murah, perusahaan berpeluang lebih besar memperoleh keunggulan bersaing (competitive) dibanding para pesaingnya. 4. Mesin dan alat (Machineries and Equipments) Mesin dan alat merupakan sumber daya yang digunakan sebagai penunjang perusahaan dalam memudahkan dan meningkatkan efisiensi kegiatan produksi serta dapat mencapai keuntungan yang besar 5. Teknologi (Technology) Teknologi adalah aplikasi ilmu pengetahuan ke dalam berbagai produk yang dapat membantu manusia dalam kehidupan ini. Ilmu pengetahuan mengenai biologi dan rekayasa genetika saat ini telah dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk pertanian yang lebih tahan terhadap hama serta memiliki produktivitas hasil panen yang lebih besar 10 6. Pasar (market) Pasar terbentuk akibat adanya interaksi antara penawaran dan permintaan produk. Suatu produk dapat ditransaksikan di pasar karena produk tersebut memiliki nilai. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh diterima atau tidak diterimanya produk yang ditawarkan perusahaan oleh konsumen. 7. Informasi (information) Alvin Toffler menyebut era saat ini sebagai gelombang ketiga, yang ditandai dengan semakin membanjirnya informasi dibanding dekade sebelumnya. Perusahaan saat ini mendayagunakan informasi semaksimal mungkin, misalnya untuk mengetahui kontribusi masing masing pelanggan keseluruhan pendapatan penjualan. Dengan mengunakan informasi ini, perusahaan akan dapat membangun hubungan yang lebih saling menguntungkan dengan pelanggan yang potensial. 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Upaya seorang manajer dalam perusahaan adalah mengelola sumber daya organisasi perusahaan sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Produk perusahaan akan mendapatkan pangsa pasar yang besar sehingga akan menjamin aliran pendapatan penjualan dan laba dalam jangka panjang apabila produk perusahaan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan. Dalam rangka pelaksanaan usaha pengelolaan sumber daya harus memiliki tanggung jawab sosial seperti menciptakan lapangan kerja, memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi, dan sebagainya. Sumber daya organisasi suatu perusahaan dikelola oleh manajer dengan tujuan untuk mencapai hasil seefektif dan seefisien mungkin. Keunggulan bersaing adalah keunggulan yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan yang dimana keunggulan tersebut dimanfaatkan untuk berkompetisi dan bersaing dengan organisasi atau perusahaan lain untuk mendapatkan sesuatu. Klasifikasi sumber daya organisasi memiliki fungsi sebagai penghubung antara sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dengan fungsi organisasi yang ada dalam perusahaan. Yang terdiri dari Sumber daya manusia, keuangan, bahan baku, mesin dan peralatan, teknologi, pasar. Dan informasi. 12 3.2 Saran Seorang pemimpin harus mengetahui semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu mau kelompok. Sebaiknya sebuah organisasi lebih berprinsip dan berpegang teguh terhadap konsep visi, dan misinya agar agar tujuan dari organisasi atau perusahaan dapat tercapai dan terintegrasi dengan baik dan sempurna. Kerja sama dan komunikasi adalah hal terpenting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan. Agar tercipta kondisi kerja yang baik harus ada interaksi antar pimpinan dengan pegawainya. Sebaiknya seorang pemimpin lebih mempersuasi bawahannya dari pada menggunakan kewenangannya untuk memerintah dengan kasar. 13 DAFTAR PUSTAKA Djodjobo, C. a. (2014). Pengaruh Orientasi kewirausahaan, inovasi produk, dan keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran usaha nasi kuning dikota Manado. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(3), 1214-1224. Kadir, M. A. (2016). SDM dan Daya Saing dalam Bingkai Kearifan Lokal. Makassar: Alauddin University Press. Priseptian, L. (2022). SUMBER DAYA YANG DIKELOLA MANAJER.docx. Retrieved from academia.edu: https://www.academia.edu/38582351/SUMBER_DAYA_YANG_DIKEL OLA_MANAJER_docx. Diakses pada tanggal 15 September 2022 Pukul. 11.00 WIB. 14