Bimbingan Teknis Pengolahan Data Pemotongan di RPH Melalui SMS Gateway di Provinsi DKI Jakarta Category: Beranda Created on Wednesday, 12 February 2014 08:12 Hits: 566 Bimbingan Teknis Pengolahan Data Pemotongan di RPH Melalui SMS Gateway di Provinsi DKI Jakarta iSIKHNAS adalah sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang mutakhir. Sistem ini menggunakan teknologi sehari-hari dalam cara yang sederhana namun cerdas untuk mengumpulkan data dari lapangan dan dengan segera menyediakannya bagi para pemangku kepentingan dalam bentuk yang bermakna dan dapat segera dimanfaatkan. Data dan informasi merupakan hal yang mutlak diperlukan sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait supply dan demand baik daging sapi maupun ternak hidup. Ke depan setiap RPH yang ada harus terkoneksi (on line) sehingga setiap data pemotongan dapat diketahui secara real time. Hal ini merupakan kebutuhan sekaligus tuntutan atas kemajuan teknologi informasi saat ini. Saat ini masih sangat sulit untuk mendapatkan data dan informasi terutama terkait pemotongan di Propinsi dan Kabupaten/Kota sehingga terkendala oleh infrastuktur baik yang ada di Pusat maupun di Daerah. Akan tetapi, dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi saat ini diharapkan kendala terbatasnya infrastruktur ini dapat diatasi. Program yang akan diperkenalkan pada kegiatan ini adalah sistem pemutahkhiran data pemotongan melalui SMS Gateway yang terintegrasi i-SIKHNAS. Program ini awalnya dikembangkan untuk pelaporan panyakit hewan dari petugas atau kader di lapangan kepada petugas di Kabupaten dan Propinsi serta Pusat melalui fasilitas yang sederhana yaitu Short Messaging Service (SMS). Dengan memanfaatkan teknologi ini diharapkan data pemotongan di RPH juga dapat dilaporkan melalui SMS kedalam sistem ISIKHNAS setiap hari sehingga didapatkan data yang cepat dan akurat serta dapat diakses setiap saat. Program ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat, dan sebenar-benarnya karena hal ini akan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan dan juga pembuatan kebijakan secara nasional terlebih lagi untuk perencanaan pembangunan sektor peternakan di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Dana Dekonsentrasi Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen di 33 Propinsi dan pertama kali dilaksanakan oleh Propinsi DKI Jakarta pada tanggal 11 Februari 2014.