Tuesday, March 30, 2021 7:39 PM ETIKA HUKUM KESEHATAN Prinsip Etika Kesehatan 1. Memberi manfaat bagi manusia (beneficence) 2. Nonmaleficence; tidak melakukan tindakan yg memperburuk manusia, menghindari kerusakan dan tindakan yg memperburuk keadaan pasien (do not harm). Sehingga tidak ada cedera klinis apapun fisik dari tindakan kita. 3. Respect for person/autonomy: self determination (hak otonomi pasien, jadi pasien boleh memutuskan suatu prosedur medis yang s udah kita kasih tau). 4. Justice (fairness) bersikap adil, mementingkan keadilan dalam bersikap maupun mendistribusikan sumber daya, resiko, keuntunga n scr adil kpd masy agar bisa tercapai manfaat suatu program kesehatan dengan menjunjung prinsip moral, legal, dan kemanusiaan. Tidak bo leh ada diskriminatif kepada pasien. ETIKA VS HUKUM Etika: nilai moral, etika mengatur manusia dalam membuat keputusan dan berperilaku (profesi) dgn kaidah moral dan hasil tdk s elalu seragam. Etika tdk menggunakan punishment yg jelas. Hukum: mengatur perilaku manusia, dibuat oleh pemangku kepentingan. (aturan tertentu dan baku). - Contoh berpikir etik: ketika pasien paham tentang penjelasan yg kita berikan dalam memberi tindakan medik. (memberi pemahaman kepada pasien/keluarga pasien) - Contoh berpikir hukum: meminta persetujuan medik (formulir persetujuan telah ditandatangani oleh pasien/keluarga). Definisi Etika Klinis - Lebih menekankan pada masalah etik selama pemberian pelayanan pada klien (mencakup hubungan dokter dan pasien). Norma dalam Praktik Kedokteran: Etika, Disiplin dan Hukum. Etika kedokteran: mewajibkan memiliki standar profesi. Standar prosedur dan standar pelayananan medis sebagai domain hukum. Apakah dibenarkan aturan yang membolehkan tindakan medis apa saja yang diminta oleh pasien, meskipun tidak ada indikasi? Seca ra etis hal ini tidak boleh dan melanggar hukum, namun secara dari segi dokter hal ini merupakan sebuah pertentangan. 4 Kaidah Dasar Bioetika (KDB) 1. Beneficence (tindakan berbuat baik) 2. Tidak merugikan (non maleficence) 3. Keadilan (justice) 4. Otonomi (self determination) Prinsip turunan 1. Kejujuran 2. Kesetiaan 3. Privacy 4. Konfidensialitas (menghormati pasien) 5. Menghormati kontrak 6. Ketulusan 7. Menghindari pembunuhan Pembangunan keputusan klinik: pertimbangan medik (memiliki standar pelayanan dan terapi), etik, dan keputusan klinik ISU ETIK - Titik awal pembahasan masalah etika klinis. Isu etik dapat ditarik dari KDB (moral priciple), memberi pegangan pembenaran mor al bagi dokter. ETIKA HUKUM KESEHATAN Page 1 dokter. Indikasi medis: beneficence dan nonmalficence Patient preference: hak otonomi pasien Quality of life: memperbaiki/menjaga/ meningkatkan kualitas hidup pasien (beneficence, nonmaleficence dan otonomi) Contextual features (ekonomi, budaya, keluarga, terkait justice dll). ASAS PRIMA FACIE - Pemilihan 1 KDB terabsah sesuai konteks data. - Pilih salah satu paling dominan. - Misal justice: pada KLB ada wabah dan 10 orang diperiksa diwaktu yg sama, kita jika mengedepankan asas otonomy gabisa, jdi asas justice (org paling harus ditangani saat itu). Beneficence: ketika kondisi pasien wajar, dokter melakukan terbaik ke pasien. Non maleficence: pasien dalam gawat darurat perlu intervensi medik, dan tindakan menyelamatkan nyaawa tanpa membahayakan pasien. Atau menghadapi pasien yang rentan. (yang penting pasien ga bahaya) Otonomy (mengedepankan hak pasien, pasien harus tau dulu apa tindakan medisnya, pasien yang sadar) Justice: mereka yang setara dalam mengalami gangguan kesehatan diperlakukan sama (berdasarkan indikasi gawat/lebih didahuluka n). ETIKA HUKUM KESEHATAN Page 2 ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT Etika Kesmas: (CDC) Mempunyai fungsi untuk mengklarifikasi, menentukan prioritas, dan mempertimbangkan tindakan" prinsip etik dan kepercayaan masy berdasarkan ilmu pengetahuan dan informasi lainnya. (Barret, 2016) Etika kesmas dilihat dari dua hal sbg proses mengidentifikasi dan menyelesaikan isu" masalah dan aplikasi etik dari prinsip" atau norma" yg mengatur ahli kesmas. (aplikasi norma" dan penyelesaian masalah dalam masalah etik kesmas) ETIKA HUKUM KESEHATAN Page 3 Etika kesmas: menangani komunitas yang sehat (preventif dan promotif) \ Prinsip Etika Kesmas 1. Kesehatan masyarakat terutama harus membahas penyebab dasar penyakit dan persyaratan untuk kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah hasil kesehatan yang merugikan. 2. Kesehatan masyarakat harus mencapai kesehatan masyarakat dengan cara yang menghormati hak-hak individu dalam masyarakat. 3. Kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan prioritas harus dikembangkan dan dievaluasi melalui proses yang menjamin kese mpatan untuk masukan dari anggota masyarakat. 4. Kesehatan masyarakat harus mengadvokasi, atau bekerja untuk pemberdayaan anggota masyarakat, memastikan bahwa sumber daya dasar dan kondisi yang diperlukan untuk kesehatan dapat diakses oleh semua orang di masyarakat. 5. Kesehatan masyarakat harus mencari informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan yang efektif dan program yang me lindungi dan meningkatkan kesehatan. 6. Institusi kesehatan masyarakat harus menyediakan informasi yang mereka miliki kepada masyarakat yang diperlukan untuk kepu tusan tentang kebijakan atau program-program dan harus mendapatkan persetujuan masyarakat untuk pelaksanaannya. 7. Lembaga kesehatan masyarakat harus bertindak secara tepat waktu sesuai informasi yang mereka miliki dalam sumber daya dan mandat yang diberikan kepada mereka oleh masyarakat. 8.Program kesehatan masyarakat dan kebijakan harus menggabungkan berbagai pendekatan yang mengantisipasi dan menghormati nila i-nilai yang beragam, keyakinan, dan budaya dalam masyarakat. 9.Program kesehatan masyarakat dan kebijakan harus dilaksanakan dengan cara yang paling meningkatkan lingkungan fisik dan sos ial. 10.Institusi kesehatan masyarakat harus melindungi kerahasiaan informasi yang dapat merugikan individu atau komunitas jika di publikasikan. Pengecualian hanya dibenarkan atas dasar tingginya kemungkinan yang membahayakan individu atau orang lain. ETIKA HUKUM KESEHATAN Page 4 Pengecualian hanya dibenarkan atas dasar tingginya kemungkinan yang membahayakan individu atau orang lain. 11.Institusi kesehatan masyarakat harus memastikan kompetensi profesional karyawan mereka. 12.Lembaga kesehatan masyarakat dan karyawan mereka harus terlibat dalam kerja sama dan berhubung dengan cara yang membangun kepercayaan publik dan efektivitas lembaga CONTOH KASUS ISU ETIK Kapan penyakit dilaporkan ke pihak berwenang di bidang kesmas? Setiap negara memiliki undang-undang khusus yang mengidentifikasi penyakit tertentu dengan implikasi kesehatan masyarakat, seperti penyakit menular, yang memerlukan pelaporan. Selain ini persyaratan hukum terletak pertanyaan kapan itu dibenarkan untuk berpotensi me langgar kerahasiaan untuk melindungi kesehatan publik. ETIKA HUKUM KESEHATAN Page 5