Soal 1. Pariwisata memiliki keterkaitan dengan sektor-sektor lain sebutkan ! 2. Pembangunan pariwisata meliputi berbagai bidang. Bidang apa saja, sebutkan dan jelaskan! 3. Membuat kebijakan perlu mempertimbangkan beberapa faktor atau unsur-unsur pokok. Sebutkan beberapa unsur pokok dalam membuat kebijakan ! 4. Jika anda memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan, kebijakan apa yang akan anda buat untuk pengembangan pariwisata di daerah tujuan wisata/ destinasi wisata ? Contoh destinasi wisata:desa wisata, pantai, gunung etc 5. Apa yang menjadi kendala utama pengembangan industri pariwisata di Indonesia? Jawaban 1. Pariwisata terkait dengan sektor lain, seperti ekonomi, lingkungan dan sumber daya manusia. Karena dengan adanya kegiatan wisata maka perputaran uang akan menjadi semakin banyak dengan kunjungan-kunjungan para turis. Ketika turis berdatangan maka lingkungan yang ada di tempat wisata terpengaruh maka perlu dibuat peraturan agar pariwisata lebih berkelanjutan. Dan dengan banyaknya turis maka sdm yang dibutuhkan pun semakin banyak dan menyerap banyak lapangan kerja. 2. 4 pilar pembangunan Pariwisata meliputi: • Industri Pariwisata Industri pariwisata dibutuhkan agar membuat pasar pada bidang pariwisata itu sendiri. • Destinasi Pariwisata Setelah industrinya terbangun, maka membutuhkan destinasi yang dituju oleh para wisatawan. • Pemasaran Pariwisata Langkah selanjutnya dari destinasi yang sudah ada ialah memasarkan agar para wisatawan berdatangan ke tempat tersebut. • Kelembagaan Pariwisata Apabila ketiga hal di atas sudah berjalan makan di butuhkan lembaga yang menampung para pekerja diindustri tersebut dan juga para pemilik usaha. Agar mengatur regulasi dari dan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan demi terbentuknya pasar dan industri yang sehat. 3. Unsur pokok dalam membuat kebijakan: • Adanya kebijaksanaan dasar atau strategi dasar rencana pembangunan, yang sering pula disebut tujuan, arah, dan prioritas pembangunan. Pada unsur ini perlu ditetapkan tujuantujuan rencana; • Adanya kerangka rencana yang menunjukkan hubungan variabel-variabel dalam pembangunan dan implikasinya; • Adanya perkiraan sumber-sumber pembangunan terutama pembiayaan; • Adanya kebijaksanaan yang konsisten dan serasi, seperti kebijaksanaan fiskal, moneter, anggaran, sektoral, dan pembangunan daerah; • Adanya program investasi yang dilakukan secara sektoral, seperti pertanian, industri, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain; dan • Adanya administrasi pembangunan yang mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 4. Apabila saya dapat membuat kebijakan untuk daerah tujuan wisata seperti gunung. Maka saya akan membangun fasilitas tanpa merusak bentang alam. Seperti tidak menebang pohon/merubah kontur tanah. Pembangunan fasilitas yang dilakukan menyesuaikan dengan bentang alam yang ada. Serta retribusi yang ditarik dari wisatawan dikelola oleh masyarakat dengan pengawasan pemda setempat, sehingga tidak ada lagi kasus wisatawan yang merasa terkena “getok harga”. 5. Yang menjadi kendala utama dari Industri pariwisata Indonesia adalah terburu-burunya dalam mengkaji DTW baru. Untuk membuka DTW dibutuhkan riset yang mendalam, dengan perencanaan yang matang maka mengetahui kebutuhan daerah tujuan wisata tersebut, sehingga eksekusi yang dilakukan pun lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.