Uploaded by Fatimah Rahma Nabila

Tugas Ibrahim

advertisement
JENIS – JENIS BIJIH BESI
1. Hematite (Fe2O3)
Hematite termasuk ke dalam salah
satu macam-macam bijih besi dan
merupakan iron oxide paling umum.
Anda bisa menemukan hematite
dalam berbagai bentuk dan rupa untuk
penggunaan berbeda-beda. Dalam
bentuk padat warnanya tidak terlalu
merah namun akan berubah ketika
sudah menjadi bubuk. Karakteristik
umumnya sebagai bijih utama untuk
peleburan besi, dan saat ini paling
umum ditemukann
2. Magnetite (Fe3 O4)
Magnetit memiliki sifat yang langka
yaitu magnetis dan hanya ada dua
bahan alami dapat dimagnetisasi
sebagai magnet permanen. Memiliki
karakteristik unik sebagai bijih
“terkaya”
karena
mengandung
banyak besi daripada hematit.
Magnetit sangat mudah ditemukan
bahkan dalam jumlah besar sehingga
tidak sulit mencari bahan bakunya.
Dapat meleleh di suhu 1535 derajat
dan kepadatannya sekitar 5,2 g/cm3.
3. Pyrities (FeS2)
Pyrities adalah bijih besi yang memiliki
karakteristik warna kuning sampai
coklat, termasuk ke dalam besi sulfat.
Kandungan besinya sekitar 45 – 47%
dimana banyak ditemukan di negara
India, AS, Rusia dan Kanada.
4. Limonite (2Fe2O3.3H2O)
Macam-macam bijih besi lainnya yaitu
Limonite yang sering disebut dengan
Hydratited-Haematite.
Dilihat
dari
warnanya kuning sampai hitam dimana
kandungan Fe sekitar 60% dan mudah
ditemukan di India, Jerman, AS.
5. Siderites (FeCO3)
Terakhir adalah bijih besi Siderites yang
memiliki kandungan besi di dalamnya
sekitar 40 – 48%. Karakteristik beratnya
sekitar 3,7 – 3,9 dan dari segi warna dari
kuning sampai coklat.
Kegunaan dan Manfaat Bijih Besi Secara Umum
Mengingat ada banyak sekali manfaat dari pengolahan bijih besi meskipun
karakteristik bijih besinya berbeda. Secara umum sering dimanfaatkan untuk
membuat baja yang mana baja ini menjadi logam dengan banyak kegunaan. Seperti
dimanfaatkan untuk pembuatan rel kereta api, penguat beton, bahan bangunan dan
banyak lainnya. Selain untuk berbagai kebutuhan konstruksi masih banyak manfaat
lainnya seperti bubuk besi untuk jenis baja. Bahkan dimanfaatkan untuk magnet,
pembuatan suku cadang mobil serta katalis. Besi radioaktif dimanfaatkan dalam
proses pengobatan tertentu yang sangat membantu dalam dunia kesehatan. Seperti
dimanfaatkan sebagai elemen pelacak dalam penelitian biokimia, metalurgi serta
masih banyak lainnya. Besi biru sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan cat,
tinta cetak, plastik, pewarnaan kertas. Bahkan dimanfaatkan untuk bahan kosmetik,
pupuk, pelapis enamel panggang pada kendaraan serta peralatan dan pelapis industri.
Jika Anda membutuhkan berbagai macam besi baja maka bisa mempercayakan
kepada KPS Steel. Anda akan mendapatkan berbagai macam besi dengan berbagai
ukuran dan pastinya kualitas terjamin SNI.
Logam Non Ferro & Logam Ferro
Logam Ferro
Logam Non-Ferro
Logam ferro adalah adalah logam besi (Fe)
Logam non ferro atau logam bukan besi
adalah logam yang tidak mengandung unsur
besi (Fe).
1. Tembaga (Cu)
1. Besi Tuang
Komposisinya
Warna
yaitu campuran
besi
cokelat
kemerah-merahan,
dan
sifatnya
karbon.
dapat
ditempa, liat, baik
untuk
penghantar
panas, listrik, dan
kukuh.
2. Alumunium (Al)
2. Besi Tempa
Komposisi besi
Warna biru putih,
tempa
sifatnya
terdiri
dapat
dari 99% besi
ditempa, liat, bobot
murni,
sifat
ringan, penghantar
dapat ditempa,
panas dan listrik
liat, dan tidak
yang baik, mampu
dapat dituang.
dituang.
3. Baja Karbon Rendah
3. Timbal (Pb)
Baja karbon rendah
Warna biru kelabu,
merupakan
sifatnya
baja
yang
banyak
paling
diproduksi
dibanding
lainnya.
jenis
jenis
dapat
ditempa, sangat liat,
tahan
korosi,
asam,
dan
sangat berat.
air
bobot
4. Baja Karbon Sedang
4. Timah (Sn)
Warna
Baja
Karbon
bening
keperak-perakan,
sedang
adalah
sifatnya
dapat
baja
dengan
ditempa, liat, dan
kadar
karbon
tahan korosi.
antara 0,25 %0.6 %.
5. Baja Karbon Tinggi
5. Nickel (Ni)
Nickel,
Nickolium
Baja Karbon tinggi
merupakan
merupakan
baja
penting yang terdapat
dengan komposisi
pada endapan terak
karbon antara 0,6
bumi yang biasanya
%- 1,4 %.
tercamppur
bijih
unsur
dengan
tembaga.
Download