Uploaded by Amul Husni

Konsep DUALISME dalam ekonomi pembangunan

advertisement
4 Unsur Dualisme
Konsep Dualisme
Macam – macam
Dualisme
Dualisme Sosial
Dualisme Ekologis
Dualisme Teknologi
Dualisme Regional
Dualisme Keuangan
Pengaruh Dualisme pada
Pembangunan
Bagaimana dengan dualisme ekonomi Indonesia?.....
Sang superior dan sang inferior
Industri Dan Pertanian
Superior adalah barang yang memiliki kualitas yang baik. Peminat barang adalah mereka yang memiliki pendapatan yang tinggi.
Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas yang rendah. Kualitas tersebut dilihat dari harga barang serta keterjangkauan seseorang untuk membeli suatu barang
Metode produksi modern vs tradisional, antara orang kaya berpendidikan tinggi vs orang miskin berpendidikan
rendah, antara negara industry kuat dan kaya vs negara lemah.
Karakteristik :
1. Dua keadaan yang berbeda dimana satu keadaan bersifat Superior dan keadaan lainnya bersifat inferior yang
hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama
2. Keterkaitan antara unsur superior vs inferior tersebut menunjukan bahwa keberadaan unsur superior tersebut
berpengaruh sangat kecil dalam mengangkat derajat unsur inferior.
3. Kenyataan hidup berdampingannya dua keadaan yang berbeda tersebut bersifat kronis dan bukan transisional.
4. Derajat superioritas atau inferioritas tidak cenderung menurun, tapi terus meningkat.
Dualisme regional dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : Dualisme antar daerah perkotaan dan pedesaan Dulisme antar pusat negara, pusat industri dan perdagangan
dengan daerah –daerah lain dalam negara tersebut
PENGARUH DUALISME PADA PEMBANGUNAN
Pada dasarnya pengaruh dualisme terhadap pembangunan sering terjadi pada negara-negara yang sedang
berkembang termasuk Indonesia sendiri sehingga menyebabkan mekanisme pasar tidak berfungsi sebagaimana
mestinya dan ketidaksempuraan mekanisme pasar ini akan mengakibatkan sumberdaya yang tersedia tidak dapat
digunakan secara efisien.
Analisa-analisa mengenai setiap dualism menunjukkan bahwa penggunaan teknologi yang amat tinggi di sektor
modern cenderung mempersulit proses perkembangan kesempatan kerja di sektor modern tersebut,hal ini
menambah kerumitan masalah pengangguran yang dihadapi.
Hambatan yang timbul dari adanya sifat dualisme dalam perekonomian yang pengembangannya masih belum
begitu tinggi bersumber dari adanya pengaruh yang masih sangat kuat dari sector tradisional terhadap seluruh
masyarakat dan kegiatan ekonomi.
PENGARUH DUALISME PADA PEMBANGUNAN
Ciri-ciri kehidupan masyarakat tradisional yang menyebabkan ketidaksempurnaan pasar adalah :
1. Taraf pendidikan sebagian besar masyarakatnya masih sangat rendah.
2. Cara hidup dan pola pikir masyarakat masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama, adat istiadat, dan
pasrah kepada kekuasaan alam dan Tuhan.
3. Sisa-sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam hubungan sosial di antara golongan masyarakat.
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keadaan pasar.
PENGARUH DUALISME PADA PEMBANGUNAN
Pengaruh ketidak-sempurnaan pasar terhadap produksi dalam suatu masyarakat juga dapat ditunjukkan
dengan menggunakan kurva kemungkinan produksi ( production possibilities curve) yaitu :
Barang Industri
Kurva AB => kurva kemungkinan produksi negara yangtingkat pembangunannya relative rendah.
Kurva PQ => kurva kemungkinan produksi negara maju
Kurva M; N => Tingkat produksi
P
A
N1
M
0
N2
Barang Pertanian
B
Q
Apabila gabungan barang industri dan barang pertanian ditunjukkan dalam oleh salah satu titik pada kurva tersebut, maka keadaan itu berarti bahwa sumber daya di negara tersebut
digunakan secara penuh (full employment). Negara yang lebih maju kemampuan memproduksinya lebih besar daripada negara yang lebih miskin. Oleh karenanya kurva kemungkinan
produksinya (PQ) adalah lebih jauh dari titik O jika dibandingkan dengan kurva kemungkinan produksi dari negara yang lebih miskin (AB).
tingkat produksi yang dicapai dalam negara yang relatif miskin adalah pada titik dibawah kurva kemungkinan produksi AB, misalnya pada titik M. Apabila tingkat produksi seperti yang ditunjukkan oleh
titik M, maka keadaan tersebut menunjukka bahwa walaupun tidak dilakukan perbaikan dalam teknologi, akan tetapi apabila dilakukan perbaikan dalam bidang institusional dan organisasi produksi,
jumlah produksi dapat diperbesar lagi.
Berarti tingkat produksi yang baru akan ditunjukkan oleh titik-titik yang terletak lebih dekat dari kurva AB atau pada kurva itu. Keadaan yang baru ini misalnya adalah seperti yang ditunjukkan oleh titik
N1atau N2 yang berarti bahwa tingkat produksi nasional telah bertambah tinggi. Titik N1meunjukkan bahwa tingkat produksi barang pertanian menjadi lebih tinggi, sedangkan titik N1 menggambarkan
bahwa pertambahan produksi yang terjadi di sektor industri.
Kurva kemungkinan produksi (PPC) adalah kurva yang menunjukkan batas maksimum kemampuan produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor produksi dan teknologi yang tersedia
Download