Uploaded by Mandiri JMC

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

advertisement
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
( JOINT OPERATION )
PEKERJAAN SOIL INVESTIGATION GEDUNG WORKSHOP
PT. UNITED TRACTORS TBK. SITE KPC BENGALON
PO/ SPK : ________________ TANGGAL ___________
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: ______________
Jabatan
: DIREKTUR
Perusahaan
: PT. KINAYA ASIA ARSITEKTURAL
Alamat
: Jl. Tri Satya 41, Rawalumbu, Bekasi Timur, Jawa Barat 17116
NIK
: ______________
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. KINAYA ASIA ARSITEKTURAL selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
Nama
: MESAK PANGRANTE, SE
Jabatan
: DIREKTUR
Perusahaan
: PT. JUNETHA MELVA CHRISTA MANDIRI
Alamat
: Jl. KH Dewantara, Singa Gembara, Sangatta Utara, Kutai Timur
NIK
: ______________
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. JUNETHA MELVA CHRISTA MANDIRI selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pada hari ini __ Juma’t__ tanggal __Tujuh__ bulan __Januari__ tahun __Dua Ribu Dua Puluh Dua__ (0701-2022) bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, telah sepakat
untuk melakukan suatu ikatan perjanjian dalam bentuk Joint Operation (J.O), kerja sama dalam
Pelaksanaan Pekerjaan Soil Investigation Gedung Workshop milik PT. United Tractors Tbk. Site KPC
Bengalon berdasarkan No PO/ SPK : ________________ tanggal ___________ .
Berdasarkan perihal yang diterangkan di atas, PARA PIHAK bertindak sebagaimana tersebut di atas, telah
setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI
1. Dalam Perjanjian ini, kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat pasal-pasal Perjanjian, katakata dan pengertian-pengertian dibawah ini mempunyai arti sebagai berikut :
1
a.
KERJASAMA OPERASI adalah kerjasama yang dilakukan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA berkaitan dengan pelaksanaan Pekerjaan Soil Investigation untuk Gedung Workshop
PT. United Tractors Tbk. - Site KPC Bengalon sesuai dengan syarat-syarat yang diatur dalam
Perjanjian ini.
b.
KOORDINATOR PELAKSANA adalah wakil dan kuasa dari waktu ke waktu yang ditunjuk oleh
PT. KINAYA ASIA ARSITEKTURAL sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini,
termasuk penerus atau pengganti haknya secara sah dan berwenang menurut hukum untuk
memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan Pekerjaan Soil Investigation.
c.
PEMBERI TUGAS adalah PT. United Tractors Tbk. - Site KPC Bengalon.
PASAL 2
LINGKUP KERJASAMA OPERASI
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat satu sama lain bahwa perjanjian dalam bentuk Joint Operation
(J.O) ini dibuat khusus dan terbatas untuk Pelaksanaan Pekerjaan Soil Investigation.
2. Proses pelaksanaan Joint Operation Pekerjaan Soil Investigation yang akan dilakukan oleh PARA
PIHAK akan mengacu dan sesuai dengan dokumen perjanjian serta lampirannya untuk Proyek
Perencanaan Gedung Workshop milik PT. United Tractors Tbk. Site KPC Bengalon berdasarkan No
PO/ SPK : ________________ tanggal ___________ yang dibuat oleh PEMBERI TUGAS.
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mempergunakan dan memperlihatkan identitas PIHAK
KEDUA dalam seluruh proses Pelaksanaan Pekerjaan Soil Investigation selama jangka waktu
Kerjasama Operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.1. Perjanjian ini.
PASAL 3
JANGKA WAKTU KERJASAMA OPERASI (JO)
1. Jangka waktu Kerjasama Operasi berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PARA
PIHAK dan akan berakhir apabila :
a. Pelaksanaan pekerjaan Soil Investigation telah selesai dengan dibuktikan telah diterima dan
ditandatangani data hasil Pekerjaan oleh PEMBERI TUGAS.
b. Telah diselesaikannya hak dan kewajiban masing-masing PIHAK dalam Kerjasama Operasional
dan juga dalam hal pemenuhan pertanggungjawaban dokumen Keselamatan Pertambangan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagai lampiran audit HSE KPC.
c. Atas persetujuan PARA PIHAK untuk mengakhiri Perjanjian ini.
2
PASAL 4
KOMPOSISI PENYERTAAN PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab menyediakan seluruh biaya dan segala sumber daya dan
syarat-syarat teknis yang dibutuhkan untuk Pelaksanaan Pekerjaan Soil Investigation dan akan
menghadap dimana perlu kepada PEMBERI TUGAS dalam hal pertanggung jawaban segala hasil
atau data survey dari pekerjaan tersebut di atas.
2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk mempersiapkan segala dokumen syarat penunjang
untuk dapat terlaksana Pekerjaan Soil Investigation sesuai Manajemen Keselamatan
Pertambangan yang menjadi standar pelaksanaan pekerjaan oleh PT. JUNETHA MELVA CHRISTA
MANDIRI dalam area Tambang PT. Kaltim Prima Coal - Site KPC Bengalon.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk tidak memperlihatkan nilai rupiah dalam
perjanjian operasional ini dengan membuat suatu perjanjian lain secara terpisah.
PASAL 5
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
1. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, Struktur Organisasi Proyek yang
terdiri dari sumber daya Tenaga Ahli, Tenaga Operasional dan Tenaga Safety.
2. PIHAK KEDUA akan mengesahkan Struktur Organisasi Proyek yang diusulkan oleh PIHAK
PERTAMA atau PIHAK KEDUA berhak menolak usulan struktur organisasi tersebut untuk
perbaikan bila dinilai tidak sesuai dengan pemenuhan Standar Keselamatan Kerja Pertambangan.
PASAL 6
PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN TENAGA KERJA
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat berkaitan dengan pengadaan seluruh peralatan dan
perlengkapan tanpa terkecuali untuk pelaksanaan pekerjaan dan operasional menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA
2. PIHAK PERTAMA akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua keberadaan tenaga kerja
atau personil yang akan digunakan dalam Proyek, tidak terbatas pada kemampuan, kecakapan
dan keahlian kerja, tetapi juga segala hal terkait keselamatan dan akibat dari kecelakaan kerja
beserta akibat-akibat hukum lainnya yang berkaitan dengan perjanjian kerja yang dibuat oleh dan
antara PIHAK PERTAMA dengan tenaga kerjanya.
3
3. Segala penggunaan peralatan, dokumen, dan tenaga kerja yang akan digunakan dalam proyek
oleh PIHAK PERTAMA, harus diketahui dan wajib disetujui oleh PIHAK KEDUA dengan
persetujuan akhir dari pihak KPC.
PASAL 7
PENGUNDURAN DIRI
1. Tidak ada PIHAK yang dapat mengundurkan diri dari Joint Operation tanpa persetujuan Tertulis
dari PIHAK lain selama jangka waktu Kerjasama Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3.1. Perjanjian ini.
2. Bila ada PIHAK yang mengundurkan diri maka tetap berkewajiban atas setiap kerugian atau
tanggung jawab yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian Joint Operation sesuai
pasal – pasal dalam perjanjian ini.
PASAL 8
PAJAK-PAJAK
1. Segala pajak-pajak yang timbul dalam rangka pelaksanaan Proyek ini akan menjadi beban dan
tanggung jawab PIHAK PERTAMA, yang secara teknis akan diatur kemudian.
PASAL 9
TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
1. PARA PIHAK bertanggung jawab secara penuh untuk kepeduliannya terhadap keberhasilan
pelaksanaan Proyek sesuai dengan Isi Perjanjian ini.
2. Segala tindakan PIHAK PERTAMA yang dilakukan tanpa sepengetahuan PIHAK KEDUA dalam area
KPC, yang merupakan tindakan menyalahi aturan keselamatan pertambangan, maka bila
berakibat terhadap operasional PIHAK KEDUA secara khusus atau secara keseluruhan, akan
menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA baik secara finansial atau non finansial.
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang berhubungan dengan Perjanjian
ini diselesaikan secara musyawarah dan mufakat antara PARA PIHAK paling lama 30 (tiga puluh)
Hari.
4
PASAL 11
LAIN-LAIN
1. Perjanjian ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditandatanganinya oleh masing-masing
PIHAK.
PIHAK KEDUA,
MESAK PANGRANTE, SE
PIHAK PERTAMA,
.
.
5
Download