Uploaded by Metha R. Synthana

Neurotumor

advertisement
OSCE NEUROANESTESI
1. Nomor station
2. Judul station
3. Waktu yang dibutuhkan
4. Tujuan station
5. Kompetensi
Cedera Otak Berat
20 menit
Menilai kemampuan evaluasi prabedah, menegakkan diagnosis dan problem potensial pada
kasus cedera otak, rencana tindakan intubasi pada kasus cedera otak, serta melakukan
komunikasi dan edukasi pasien serta berperilaku profesional
1. Evaluasi Preoperative
2. Diagnosa dan problem potensial - aktual
3. Rencana tindakan Resusitasi
​
4. Keterampilan klinis
5. Monitoring dan manajemen penyulit
6. Manajemen paska bedah
7. Komunikasi, edukasi dan profesionalisme
6. Kategori
1. Anestesi Kegawat daruratan
2. Anestesi Kardiovaskular
3. Anestesi Pediatrik
4. Anestesi Regional
5. Neuroanestesi
6. Anestesi pada kepala leher
7. Anestesi obstetri
8. Anestesi Urologi
9. Anestesi untuk penyakit Endokrin
10. Manajemen Nyeri
11. ICU
8. Instruksi untuk peserta
ujian
Skenario klinik:
Wanita berusia 35 tahun berat badan 60 kg, masuk ke IGD akibat kecelakaan lalu lintas 2 jam
yang lalu, dengan penurunan kesadaran.
Instruksi untuk peserta:
1. Lakukan Primary Survey untuk pasien ini
2. Tentukan diagnosis kerja
3. Tentukan tatalaksana untuk pasien tersebut
9. Instruksi untuk penguji
Skenario klinik:
Wanita berusia 35 tahun berat badan 60 kg, masuk ke IGD akibat kecelakaan lalu lintas 2 jam
yang lalu, dengan penurunan kesadaran.
Instruksi untuk peserta:
1. Lakukan Primary Survey untuk pasien ini
2. Tentukan diagnosis kerja
3. Tentukan tatalaksana untuk pasien tersebut
INSTRUKSI UMUM
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
2. Tulislah nama dan nomor peserta ujian pada lembar penilaian!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor
Global Rating sesuai rubrik penilaian
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji OSCE ATI!
INSTRUKSI KHUSUS :
Penguji mengamati dan menilai evaluasi preoperatif yang dilakukan peserta dan
memberikan hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila diminta oleh peserta:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.
Penguji menilai kemampuan peserta untuk melakukan pemeriksaan fisik Initial
Assessment
Penguji memberitahukan data pemeriksaan fisik sesuai skenario
A: Didapatkan suara Snooring
B: Frekwensi napas 12 kali/menit, pernafasan tampak simetris, Saturasi oksigen 98 %, flare
(-) retraksi (-); Suara nafas vesikuler (+/+), perkusi sonor (+/+),
C: Tekanan darah 170/100 mmHg, Laju nadi 50 kali/menit
D: respon dengan rangsangan nyeri (GCS 5. E1 V1 M3). pupil Anisokor 5/3.
RC +/+ Simetris
o
E: Temperatur 39 C
1. Penguji menilai peserta menegakkan dan menilai pemeriksaan penunjang dan interpretasinya
Diagnosis pasien: Obstruksi Jalan Nafas, Cedera Otak Berat (dengan tanda-tanda
peningkatan tekanan intra kranial)
2. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi berupa Intubasi Endotracheal pada pasien
tersebut :
Intubasi endotrakeal:
1. Persiapan alat (STATICS)
2. Universal Precaution
3. Pasang monitor ECG, NIBP, pulse oxymetri
4. Head Up Position
5. Memberikan preoksigenasi dengan Jackson-Reese
6. Induksi (dengan tehnik Rapid Sequence Induction / RSI)
7. Sellick Manouever
8. Memberikan obat Lidocain 2% intravena (1-2 mg / KgBB)
9. Tidak memberikan ventilasi dari saat induksi sampai intubasi
10. Melakukan Insersi ETT
11. Mengembangkan cuff ETT
12. Auskultasi untuk simetrisasi suara napas
13. Fiksasi
11 Denah ruangan
12 Peralatan yang dibutuhkan
- setting ruangan
- meja dan kursi dokter
- kursi keluarga
- meja peralatan
- bed pemeriksaan (dilengkapi bantal dan
selimut)
- Manekin Airway Trainer
-laryngoskop + blade
- stetoskop
- pipa endotrakeal (ukuran ID 6,5 ; 7 ; 7,5)
-Jackson Reese
-tabung oksigen
-plester
-kit emergensi
-suction
-handschoen
- monitor
- Obat-obatan Induksi dan Emergency
ada dalam database
13 Penulis
14 Referensi
- Morgan: clinical of anesthesiology edisi V
- Stoelting: Pharmacology and Physiologi of Anesthesiology Edisi 6
Lembar Penilaian
Station Neuroanestesi
I. Rubrik Penilaian
Aspek yang
Dinilai
1. Primary
Survey
0
1
2
kandidat tidak
Kandidat mampu
melakukan Primary melakukan semua
Survey
pemeriksaan fisik sesuai
masalah klinik pasien
dengan menerapkan
prinsip sebagai berikut
secara tidak lengkap
Pemeriksaan tanda vital :
a. Airway
b. Breathing
c. Circulation
d. Disability
e. Environment
Kandidat mampu melakukan Kandidat mampu
semua pemeriksaan fisik
melakukan semua initial
sesuai masalah klinik pasien assessment:
dengan menerapkan prinsip
1. Mencuci tangan
sebagai berikut
sebelum dan
Pemeriksaan tanda vital :
sesudah
a. Airway
pemeriksaan.
b. Breathing
2. Memakai alat
pelindung diri
c. Circulation
3.
Pemeriksaan
tanda
d. Disability
vital
e.
a. Airway
Environm
b. Breathing
ent
Namun tidak melakukan
c. Circulation
cuci tangan atau memakai
d. Disability
alat pelindung diri
e. Environment
2. Diagnosa
Peserta tidak
mampu
menyebutkan
diagnosa
3. Rencana
tidak melakukan
Penatalaksanaan tindakan intubasi
endotrakeal
Bobot Skor
2
Pserta
mampu
menyebutkan 3 item
diagnosis secara lengkap
yaitu :
1. Obstruksi jalan
Nafas
2. Cedera Otak
Berat
3.
Peningkatan
Tekanan Intra
Kranial
2
tahapan melakukan 9-12 tahapan melakukan
tindakan
intubasi tindakan intubasi endotrakeal intubasi
endotrakeal
dengan
urutan
yang
lengkap dan benar:
14.
persiapan
alat
(STATICS)
15. Universal Precaution
16. Pasang monitor ECG,
NIBP, pulse oxymetri
17. Head Up Position
18. Memberikan
preoksigenasi dengan
Jackson-Reese
19. Induksi (dengan
tehnik
Rapid
Sequence Induction /
RSI)
20. Sellick Manouever
21. Memberikan obat
Lidocain
2%
intravena (1-2 mg /
KgBB)
4
Peserta hanya mampu
menyebutkan 1 item
diagnosis.
Melakukan <9
tindakan
endotrakeal
3
Peserta hanya mampu
menyebutkan 2 item
diagnosis.
22. Tidak memberikan
23.
24.
25.
26.
4. Komunikasi
dan edukasi
(konseling)
pasien
Profesional
Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan
meminta meminta kepada keluarga pasien
izin secara lisan
dan 1 item berikut:
keluarga pasien
1. melakukan setiap
dan sama sekali
tindakan dengan
tidak melakukan
berhati-hati dan
point berikut:
teliti sehingga
1.
melakukan
tidak
setiap tindakan
membahayakan
dengan berhatipasien dan diri
hati dan teliti
sendiri
sehingga tidak
2. memperhatikan
membahayakan
keamanan dan
pasien dan diri
kenyamanan
sendiri
pasien
2. memperhatikan
3.
melakukan
kenyamanan
tindakan sesuai
pasien
prioritas
3.
melakukan
tindakan sesuai
prioritas
meminta izin secara lisan
kepada keluarga pasien dan
2 item berikut:
1. melakukan setiap
tindakan
dengan
berhati-hati
dan
teliti sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2.
memperhatikan
keamanan
dan
kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan
sesuai prioritas
ventilasi dari saat
induksi
sampai
intubasi
Melakukan Insersi
ETT
Mengembangkan cuff
ETT
auskultasi
untuk
simetrisasi
suara
napas
fiksasi
meminta izin secara lisan
kepada keluarga pasien
dan melakukan di bawah
ini 3 item secara lengkap:
1. melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan
teliti
sehingga
tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2.
memperhatikan
keamanan
dan
kenyamanan
pasien
3.
melakukan
tindakan sesuai
prioritas
TOTAL SKOR
II. Global performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap
kemampuan peserta ujian!
Tidak lulus Borderline Lulus Superior
​.........................................., ............................
​Penguji,
​(....................................)
1
Download