MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (PROGRAM B) Nama : Emil Huriani, S.Kp, MN Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar : Keperawatan Gawat Darurat Nama Dosen Pengampu Padang, Penyusun, : Emil Huriani, S.Kp, MN Agustus 2012 (Emil Huriani, S.Kp, MN) Mengetahui dan Menyetujui, a.n Dekan Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Emil Huriani, S.Kp, MN RANCANGAN PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah Fakultas : Keperawatan Gawat Darurat : Keperawatan Kompetensi Mata Kuliah : Mahasiswa mampu menyusun Rencana Asuhan Keperawatan dan melakukan tindakan-tindakan Life saving secara profesional sesuai Prioritas Pada Kegawatan daruratan dengan memperhatikan aspek etik dan legal, yang disertai dengan teknik komunikasi yang efektif Matriks pembelajaran: Pertemuan Kemampuan akhir yang diharapkan 1-2 Mampu menjelaskan konsep-konsep dasar pada keperawatan gawat darurat 3-24 Mampu menjelaskan mekanisme syok dan Asuhan Keperawatan pada berbagai kondisi kegawatan: syok, kegawatan sist KV, kegawatan sist pernafasan, kegawatan sistem neurologi, Materi/Pokok Bahasan Konsep keperawatan kritis Konsep keperawatan prehospital dan kegawatdaruratan Sistem triage Masalah-masalah pada keperawatan kritis Askep Syok: syok hipovolemik, kardiogenik, distributif, obstruktif Sindroma koroner akut Terapi trombolitik SKS : 3 (2, 1) Strategi Pembelajaran Collaborative learning Diskusi pleno Latihan yang dilakukan Rancangan penugasan 1 Tugas individu Collaborative learning Diskusi Ceramah Rancangan Penugasan 2 Rancangan Penugasan 3 Latihan: Interpretasi EKG Kriteria Penilaian/ Indikator Bobot 10 % 90 % kegawatan sistem metabolisme dan endokrin, kegawatan sistem pencernaan, keracinan dan gigitan binatang Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP Mampu melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan keperawatan Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman pemeriksaan diagnostik: EKG mengancam tindakan khusus Pacu jantung Askep gagal nafas dan ARDS Trauma thoraks Analisa gas darah arteri Praktikum pengambilan gas darah arteri Pengkajian dan pemeriksaan sistem persyarafan Cedera kepala dan medula spinalis Penatalaksanaan pasien cedera kepala dan vertebra GGA Ketoasidosis DM Krisis tiroid Trauma abdomen dan kegawatan sistem pencernaan medik Luka bakar Askep keracunan Stabilisasi fraktur Pemindahan pasien Balutan Alkohol, fluorida, karbon monoksida Food, mercury, Askep pada gigitan binatang PROSES BELAJAR MENGAJAR Mata kuliah ini menggunakan metode pembelajaran gabungan dari metode konvensional dan Student Centered Learning berupa kuliah, diskusi, diskusi kelompok kecil, praktikum dan penugasan. Untuk teori, pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode kuliah mimbar, diskusi dan diskusi kelompok kecil tentang topik dan kasus yang diberikan.Untuk praktikum tindakan, mahasiswa dalam kelompoknya membuat makalah tentang teknik melakukan tindakan kegawatdaruratan yang dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktikum sebelum praktikum berlangsung. STAF PENGAJAR Emil Huriani, MN Bagian KMB/KGD FKep Unand Telp. 0751 9937362 Hp. 0812 674 0302 Muhariza, S.kp, M.Kep Ruangan ICU RS Dr. M. Djamil Padang Telp. METODA EVALUASI Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi : Ujian Tengah Semester........................................................ 30 % Ujian Akhir Semester........................................................... 30 % Praktek Bantuan Hidup Dasar ............................................. 5 % Laporan Kelompok .............................................................. 20 % Presentasi Kelompok ........................................................... 15 % JADWAL KULIAH A 09 Ganjil Tanggal/ Selasa, 17 Jan 2012 Jam 08.00-12.00 Rabu, 18 Jan 2012 Kamis 19 Jan 2012 Selasa 24 Jan 2012 Rabu 25 Jan 2012 08.00-10.00 10.00-12.00 08.00-10.00 10.00-12.00 08.00-12.00 Kamis 26 Jan 2012 Selasa 31 Jan 2012 Rabu, 1 feb 2012 08.00-12.00 08.00-10.00 10.00-12.00 08.00-10.00 10.00-12.00 08.00-12.00 Pokok Bahasan Kontrak perkuliahan Konsep keperawatan kritis Konsep keperawatan prehospital dan kegawatdaruratan Sistem triage Pembahasan tugas individu Diskusi Rancangan penugasan 3 Fasilitator Emil Huriani Presentasi dan diskusi RP 3 Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Latihan Interpretasi EKG Pacu jantung, pemantauan hemodinamik Askep gagal nafas dan ARDS Emil Huriani Yuldanita Emil Huriani 08.00-12.00 Trauma thoraks RP Praktikum: Analisa gas darah arteri Praktikum bantuan hidup dasar Latihan mandiri Ujian Praktikum bantuan hidup dasar 08.00-12.00 Ujian Praktikum bantuan hidup dasar Emil Huriani 10.00-12.00 Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gangguan sistem endokrin: Komplikasi akut diabetes melitus dan krisis tiroid (Small Group discussion III) Ujian tengah semester Asuhan keperawatan kegawat daruratan pada Luka bakar dan keracunan Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gangguan sistem neurologi: cedera kepala, cedera medula spinalis Pengkajian dan askep kegawat daruratan pada sistem neurologi Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gagal ginjal akut Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gangguan sistem pencernaan Ujian akhir semester Emil Huriani 10.00-12.00 10.00-12.00 08.00-10.00 10.00-12.00 Yuldanita Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani JADWAL KULIAH A 09 GENAP Tanggal/ Selasa, 17 Jan 2012 Jam 13.00-17.00 Fasilitator Emil Huriani 13.00-17.00 Pokok Bahasan Kontrak perkuliahan Konsep keperawatan kritis Konsep keperawatan prehospital dan kegawatdaruratan Sistem triage Tugas Individu rancangan penugasan 2 Diskusi Rancangan penugasan 3 Pembahasan tugas individu Praktikum RJP Latihan mandiri praktikum RJP Rabu, 18 Jan 2012 Kamis 19 Jan 2012 Selasa 24 Jan 2012 Rabu 25 Jan 2012 Kamis 26 Jan 2012 13.00-17.00 13.00-17.00 Presentasi dan diskusi RP 3 Emil Huriani 13.00-17.00 Latihan Interpretasi EKG Pacu jantung, pemantauan hemodinamik Pengkajian kegawat daruratan pada sistem neurologi Kasus kegawat daruratan pada sistem neurologi Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gangguan sistem endokrin: Komplikasi akut diabetes melitus dan krisis tiroid Askep gagal nafas dan ARDS Emil Huriani Selasa 31 Jan 2012 Rabu, 1 feb 2012 13.00-17.00 Kamis 2 Feb 2012 13.00-17.00 Trauma thoraks RP Praktikum: Analisa gas darah arteri Yuldanita 13.00-17.00 13.00-17.00 13.00-17.00 Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Emil Huriani Yuldanita 13.00-17.00 13.00-17.00 Ujian Praktikum bantuan hidup dasar Emil Huriani Emil Huriani 13.00-17.00 Ujian Praktikum bantuan hidup dasar Emil Huriani 13.00-17.00 Emil Huriani Ujian tengah semester Asuhan keperawatan kegawat daruratan Emil Huriani pada Luka bakar dan keracunan Asuhan keperawatan kegawatdaruratan Emil Huriani pada gangguan sistem neurologi: cedera kepala, cedera medula spinalis Emil Huriani 13.00-17.00 13.00-17.00 13.00-17.00 13.00-17.00 13.00-17.00 Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gagal ginjal akut Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada gangguan sistem pencernaan Ujian akhir semester Emil Huriani Emil Huriani RANCANGAN PENUGASAN 1 Kegiatan: Collaborative Learning I Kompetensi yang diharapkan Mampu menjelaskan konsep-konsep dasar pada keperawatan gawat darurat Uraian Tugas Objek garapan: teori dan konsep terkait kasus keperawatan gawat darurat Batasan yang harus dikerjakan: Melakukan analisa terhadap topik yang diberikan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk tinjauan teoritis Materi yang akan didiskusikan: Sistem triage (kelompok 1) Isu-isu etik dan legal pada keperawatan Kritis (kelompok 2) Pendidikan pasien dan keluarga pada keperawatan kritis (kelompok 3) Masalah psikososial (stress dan kecemasan, konsep diri dan koping) pada area keperawatan kritis (kelompok 4) Masalah tidur pada area keperawatan kritis (Kelompok 5) Masalah nyeri dan penanganan pada area keperawatan kritis (Kelompok 6) Masalah nutrisi pada area keperawatan kritis (Kelompok 7) Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Mendiskusikan konsep terkait topik dalam kelompok Menuliskan hasil analisa dalam bentuk makalah yang ditulis lengkap dengan referensi yang ditunjuk Mempresentasikan hasil analisis Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan: Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu kepada berbagai sumber (termasuk minimal 2 referensi yang disarankan) yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi kelompok selama 10 menit per kelompok. Kriteria Penilaian 1. Ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang 2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi a. komunikasi tertulis b. komunikasi lisan. RANCANGAN PENUGASAN 2 Kegiatan: Tugas kelas Susunlah perencanaan keperawatan untuk diagnosa Keperawatan dibawah ini yang mencakup definisi, etiologi/faktor resiko dan batasan karakteristik untuk setiap diagnosa keperawatan, denifisi dan indikator dari tujuan yang akan dicapai (dalam bentuk tabel) serta intervensi utama dan aktivitas. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. Resiko Aspirasi Intoleransi Aktivitas Bersihan jalan nafas tidak efektif (2 orang) Resiko Cedera Penurunan Curah jantung (2 orang) Diare Resiko ketidakseimbangan Elektrolit (2 orang) Fatigue Hipertermia Hipotermia Termoregulasi tidak efektif Resiko Infeksi Kerusakan Integritas jaringan Kerusakan Integritas kulit Resiko Jatuh Resiko ketidakstabilan Kadar gula darah Penurunan Kapasitas adaptif intrakranial (2 orang) Konstipasi Kerusakan Menelan Kerusakan Mobilitas fisik Mual Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari kebutuhan tubuh Nyeri Akut Nyeri kronik Resiko Pendarahan Resiko Perfusi jaringan gastrointestinal tidak efektif Resiko penurunan Perfusi jaringan jantung (2 orang) Perfusi jaringan perifer tidak efektif (2 orang) Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif (2 orang) Resiko Perfusi renal tidak efektif Kerusakan Pertukaran gas (2 orang) Pola Nafas tidak efektif (2 orang) Respon penyapihan ventilator disfungsional Resiko Syok Resiko Trauma Kerusakan Ventilasi spontan (2 orang) Kekurangan Volume cairan (2 orang) Kelebihan Volume cairan (2 orang) Resiko kekurangan Volume cairan Resiko ketidakseimbangan Volume cairan Tugas ini dibuat dalam bentuk ketikan yang selanjutnya di kumpulkan dalam bentuk hardcopy dan sotfcopy paling lambat tanggal 18 Januari 2012 jam 10.00. Cara pengerjaan: 1. Ketua kelas/sie pend membagi pengerjaan tugas untuk masing-masing mahasiswa 2. Setiap mahasiswa mengumpulkan draft laporan dalam bentuk hardcopy 3 hari sebelum dead line pengumpulan tugas kepada ketua kelas/siepend untuk selanjutnya dikoreksi oleh dosen pembimbing 3. Setiap mahasiswa mengumpulkan perbaikan laporan sesuai masukan dosen pembimbing pada tanggal deadline yang telah ditentukan dalam bentuk hard copy dan softcopy. RANCANGAN PENUGASAN 3 Kegiatan: Collaborative learning Kompetensi yang diharapkan 1. Mampu menjelaskan mekanisme syok dan penatalaksanaannya 2. Mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada berbagai kondisi kegawatan sist KV Uraian Tugas Objek garapan: teori dan konsep terkait kasus serta asuhan keperawatan Batasan yang harus dikerjakan: Melakukan analisa terhadap topik yang diberikan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk tinjauan teoritis serta menegakkan asuhan keperawatan Materi yang akan didiskusikan: Syok hipovolemik dan Syok kardiogenik (kelp 7) Syok obstruktif: emboli paru dan tamponade jantung dan Syok distributive: syok anafilaktik (kelp 6) Syok distributive: syok septic dan syok neurogenik (kelp 5) Sindroma koroner akut (kelompok 4) Terapi thrombolitik pada SKA (kelompok 3) Penggunaan pacu jantung/pacemaker (kelompok 2) Langkah-Langkah interpretasi EKg pada kondisi mengancam kehidupan (kelompok 1) Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Mendiskusikan konsep terkait topik dalam kelompok Menuliskan hasil analisa dalam bentuk makalah yang ditulis lengkap dengan referensi yang ditunjuk Mempresentasikan hasil analisis Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan: Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu kepada berbagai sumber (termasuk minimal 2 referensi yang disarankan dan 1 buah jurnal) yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada presentasi kelompok selama 20 menit per kelompok. Daftar referensi: Hickey, J. V (2003). The clinical practice of neurological and neurosurgical nursing (5 ed). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review. Connecticut : Appleton & Lange Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and management (5 ed.). Missouri: Mosby. Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S.U. (2000). Cardiac nursing (4 ed.). Philadelphia: Lippincott. O’gradi, E. (2007). A nurse’s guide to caring for cardiac intervention patients. West Sussex: Wiley & sons Kucia, A, M & Quinn, T. (2010). Acute cardiac care: a practical guide for nurses. West Sussex: Wiley & Blackwell publishing Davies, C & Bashir Y (2001). Cardiovascular emergencies. London: BMJ books. SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN Kriteria 1: Ketajaman analisis Dimensi 1: kelengkapan informasi Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baik Memuaskan : lengkap dan terstruktur sebagian Batas : lengkap tapi tidak terstruktur Kurang memuaskan : kurang lengkap Dibawah standar : tidak lengkap Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukan Sangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukan Memuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan rujukan Batas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan rujukan Kurang memuaskan : melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukan Dibawah standar : tidak melakukan analisis Kriteria 2: Kreativitas Dimensi: Penyajian presentasi Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik Batas : cukup menarik dengan desain biasa Kurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihat Dibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis Dimensi: Bahasa makalah Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep Memuaskan : bahasa menambah informasi pembaca Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan Kurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan Dibawah standar : tidak ada hasil Dimensi: kerapikan makalah Sangat memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Dibawah standar : menarik dan menggugah semangat membaca : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca : mengikuti aturan penulisan standar : tidak rapi : tidak ada hasil Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan Dimensi: Isi Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep Memuaskan Batas Kurang memuaskan Dibawah standar : menambah wawasan : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasan : informasi yang disampaikan salah Dimensi: Organisasi Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi dengan baik Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi Batas : tidak berurutan namun didukung data Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta Dibawah standar : tidak presentasi Dimensi: Gaya presentasi Sangat memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Dibawah standar : menggugah semangat pendengar : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan : lebih banyak membaca catatan : selalu membaca catatan : tidak presentasi RANCANGAN PENUGASAN PRAKTIKUM Kegiatan: Praktikum A. Tujuan Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tindakan Life saving B. Uraian Tugas Outcome: menampilkan teknik-teknik tindakan Life saving sesuai dengan referensi Deskripsi: Tugas ini merupakan tugas kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk menemukan referensi terbaru dan menyusun prosedur tetap tindakan life saving yang akan didemonstrasikan pada saat praktikum. Adapun topik yang akan didiskusikan adalah: a. Teknik pengambilan darah arteri b. Teknik Bantuan hidup dasar dan pembebasan jalan nafas c. Teknik tindakan life saving pada trauma kepala, leher dan tulang belakang Pemasangan cervical Collar Melepaskan Helmet Pemindahan pasien dengan cedera kepala, servikal dan tulang belakang d. Teknik tindakan life saving/stabilisasi pada trauma thorak, pelvis dan muskuloskeletal Melakukan needle thorakotomi Memasang kasa 3 sisi Memasang bidai Memasang sling Memasang balut tekan/pressure bandage C. Kriteria Penilaian Output: Standar prosedur tindakan life saving dan demonstrasi oleh kelompok Referensi: Bebas Check List Resusitasi Jantung Paru (RJP) No 1 2 3 4 5 6 7 8 Aktivitas Lakukan 3 A ( Aman diri, aman lingkungan, aman pasien) Cek kesadaran pasien (tidak sadar). Hubungi SPGDT, call for help. Cara: Minta bantuan, hubungi sarana kesehatan/RS terdekat Kondisi korban, kebutuhan alat dan petugas, lokasi Cek nadi. Lakukan kompresi 30 kali, Cek jalan nafas. Buka jalan nafas, Head Tilt Chin Lift Maneuver. Periksa pernafasan selama 5 detik. (Lihat, dengar dan Rasakan). Penderita tidak bernafas, lakukan 2 X tiupan, (sambil lihat pergerakan dada). Sampai dada mengembang, exhalasi diantara tiupan maksimal 2 detik. Periksa nadi carotis,(5 – 10 detik), jika nafas tidak ada dan nadi karotis tidak teraba, lakukan RJP 5 siklus diakhiri 2 ventilasi selama 2 menit. Lakukan kompresi dada 30 X diikuti ventilasi 2 X (30 : 2). TEMPO KOMPRESI 100 x /menit. Setelah 5 siklus, periksa nadi karotis. Jika nadi carotis tidak teraba lanjutkan RJP 5 siklus 30 : 2 dimulai dengan kompresi. Jika nadi karotis teraba, lakukan rescue breathing, 10 X/menit, (satu ventilasi tiap 6 detik). Hitungan: tiup, 1, 2, 3 4, 1, 1, 2, 3, 4, 2, ..., 3, .... dst Setelah 1 menit rescue breathing, cek kembali nadi karotis dan pernafasan. Jika nadi teraba dan pernafasan adekuat, posisikan penderita pada posisi pemulihan (recovery position/miring mantap) Daftar nama kelompok Keperawatan Gawat Darurat