Uploaded by BMKU TPO BEJI

risk assessment

advertisement
RISK ASSESSMENT
6/30/2022
1
2. SASARAN TRAINING
- MEMJELASKAN PENGERTIAN
MANAJEMEN RISIKO;
TENTANG
- MENYEBUTKAN TAHAPAN-TAHAPAN YANG
DILAKUKAN DALAM MANAJEMEN RISIKO;
- MELAKSANAKAN KEGIATAN MANAJEMEN
RISIKO DI TEMPAT KERJA;
- MENGENDALIKAN RISIKO DI TEMPAT
KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIPPRINSIP MANAJEMEN RISIKO.
6/30/2022
2
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROPERTIES
K-3
FINANSIAL
MANAJEMEN
RISIKO
LINGKUNGAN
SOSIAL
TEKNOLOGI
6/30/2022
BISNIS
REGULASI
BENCANA
ALAM
3
4. MANAJEMEN RISIKO
ADALAH
PENERAPAN
SECARA SIS-
TEMATIS DARI KEBIJAKAN MANAJEMEN,
PROSEDUR
KEGIATAN
DAN
IDENTIFIKASI
AKTIVITAS
BAHAYA,
ANALISANYA, PENILAIANNYA, PENANGANANNYA, DAN PEMANTAUANNYA,
SERTA REVIEW RISIKONYA.
6/30/2022
4
5. SIAPA YANG MELAKSANAKAN?
KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO SEBAIKNYA
DILAKUKAN OLEH SUATU TIM, KARENA:



LEBIH BANYAK INFORMASI / DATA YANG
DAPAT TERKUMPUL;
TERDAPAT SUDUT PANDANG YANG LEBIH
BERAGAM;
SOLUSI AKAN LEBIH MUDAH
DITERIMA SEMUA PIHAK.
6/30/2022
DAPAT
5
6. KAPAN MANAJEMEN RISIKO
DAPAT DILAKUKAN?
Kegiatan manajemen risiko dapat dilakukan
pada saat:




Tahap awal / perencanaan;
Pengembangan suatu prosedur / instruksi
kerja baru;
Perubahan / modifikasi suatu proses atau
kegiatan;
Ditemukannya bahaya yang baru dari suatu
kegiatan.
6/30/2022
6
7. MENGAPA PERLU MANAJEMEN
RISIKO?



Tiap tempat kerja memiliki sumber bahaya
dari: bahan, proses, alat atau lingkungan
kerja yang sulit dihilangkan;
Sebagai alat bantu dalam menentukan
tindakan pengendalian risiko yang sesuai
dengan sumber daya yang ada;
Menilai apakah tindakan pengendalian
risiko yang telah ada sudah efektif.
6/30/2022
7
II. DEFINISI
1.HAZARD (BAHAYA): adalah potensi yg dpt menye-
babkan kerusakan atau kerugian. Hazard dpt berupa:
bahan kimia, bagian-2 mesin, bentuk energi, metoda /
situasi kerja.
2.DANGER (BAHAYA): adlh merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber
bahaya. Danger adalah lawan kata dari safe (aman atau
selamat).
3.SAFE (SELAMAT / AMAN): adalah suatu kondisi
dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ketingkat yang memadai (dpt
diterima), dan ini adalah lawan kata dari bahaya
(danger).
6/30/2022
8
4. RISIKO (RISK): adalah kesempatan untuk
terjadinya cedera / kerugian dari suatu bahaya,
atau kombinasi dari kemungkinan / peluang
(probability) dan tingkat keparahan (severity)
dari akibat (cosequences) suatu risiko.
5. RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO):
adalah penilaian suatu risiko dgn cara membandingkannya terhadap tingkat atau kriteria risiko
yang telah ditetapkan.
6/30/2022
9
6. INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan
maka
dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
6/30/2022
10
7. ACCIDENT
Suatu kejadian yg tidak
diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan
terhadap pekerjaan dan
pencemaran lingkungan.
6/30/2022
11
III. ANALISA DAN PENILAIAN RISIKO
(ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT)
Analisa dan penilaian risiko adalah merupakan bagian dari
Manajemen Risiko (Risk Management), yang tahapannya sbb:
KOMITMEN
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
ANALISA RISIKO
AKIBAT
MONITOR &
REVIEW
PELUANG
PENILAIAN RISIKO
6/30/2022
PENANGANAN RISIKO
12
1. KOMITMEN
KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO HARUS MENDAPAT DUKUNGAN DARI PIHAK MANAJEMEN
OPERASI, KARENA:



MANAJEMEN TERLIBAT
BILAN KEPUTUSAN;
DALAM
PENGAM-
TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN ORGANISASI
SECARA KESELURUHAN;
TERKAIT DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA
(PERSONIL, FINANSIAL, SARANA, DLL.
6/30/2022
13
2. PERSIAPAN
Agar supaya pelaksanaan manajemen risiko berjalan dgn lancar, maka diperlukan persiapan-2,
antara lain:
 Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko;
 Personil yang terlibat dalam kegiatan
manajemen risiko;
 Standar atau acuan dalam menentukan
kriteria risiko;
 Prosedur / mekanisme laporan, pemantauan,
dan review;
 Dokumentasi yang terkait.
6/30/2022
14
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
TAHAP PERTAMA DLM KEGIATAN MANAJEMEN
RISIKO ADALAH KETIKA KITA MELAKUKAN IDENTIFIKASI BAHAYA YG TERDAPAT DALAM SUATU
KEGIATAN ATAU PROSES.
ADA TIGA PERTANYAAN YANG DAPAT DIPAKAI
SEBAGAI PANDUAN:



APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIMBULKAN CEDERA?
SIAPA YANG TERPAPAR DENGAN SUMBER
TERSEBUT?
BAGAIMANA CEDERA DAPAT TERJADI / TIMBUL?
6/30/2022
15
a. APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIMBULKAN CEDERA?
-
BAHAN / MATERIAL
ORANG / PEKERJA
CARA / METODE KERJA
ALAT / MESIN
LINGKUNGAN KERJA
(B)
(O)
(C)
(A)
(L)
b. SIAPA YANG TERPAPAR DENGAN SUMBER
TERSEBUT?
-
PEKERJA USIA MUDA / LANJUT;
PRIA / WANITA;
WANITA HAMIL;
PIHAK KETIGA (KONTRAKTOR, TAMU, DLL).
6/30/2022
16
c. BAGAIMANA CEDERA DPT TERJADI / TIMBUL?
APAKAH SESEORANG DAPAT…………………………?
 JATUH DARI (ELEVASI SAMA ATAU BERBEDA)
 TERTIMPA / TERKENA BENDA JATUH
 TERBENTUR / TERTABRAK
 TERJEBAK / TERJEPIT
 MENGELUARKAN TENAGA BERLEBIHAN
 TERPAPAR / KONTAK DENGAN SUHU
BERLEBIHAN
 TERPAPAR / KONTAK DENGAN ARUS LISTRIK
 TERPAPAR / KONTAK DENGAN B-3
6/30/2022
17
d. TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA:
BANYAK ALAT BANTU YG DAPAT DIGUNAKAN UTK MENGIDENTIFIKASI BAHAYA DI
TEMPAT KERJA.
BEBERAPA METODE / TEKNIK TERSEBUT AL:
6/30/2022

INSPEKSI

PEMANTAUAN

AUDIT

KUESIONER

DATA STATISTIK

HAZOPS, FTA, EVENT TREES, DLL.
18
4. ANALISA RISIKO
ADALAH KEGIATAN ANALISA SUATU RISIKO
DGN CARA MENENTUKAN BESARNYA KEMUNGKINAN / PROBABILITY DAN TINGKAT KEPARAHAN DARI AKIBAT ATAU KONSEKUENSI SUATU
RISIKO.
5. PENILAIAN RISIKO / RISK ASSESSMENT
ADALAH PENILAIAN SUATU RISIKO DGN CARA
MEMBANDINGKANNYA THDP TINGKAT ATAU
KRITERIA RISIKO YANG TELAH DITETAPKAN.
6/30/2022
19
Analisa & Penilaian Risiko dilakukan dgn menggunakan prameter seperti peluang, akibat &
paparan.
5.1. PELUANG (PROBABILITY): adalah kemungkinan
terjadinya suatu kecelakaan/
terpapar dengan suatu bahaya.
kerugian
ketika
BEBERAPA JENIS PELUANG:
•
•
•
•
Peluang org jatuh ketika melewati lantai licin;
Peluang pekerja terhisap uap B3;
Peluang terpukul jarinya ketika menggunakan palu;
Peluang tersengat listrik ketika pegang kabel yg
terkelupas isolasinya;
• Peluang sopir tabrakan ketika mengendarai mobil.
6/30/2022
20
5.2. AKIBAT (CONSEQUENCES): adlh ting-
kat keparahan / kerugian yg mungkin terjadi
dari suatu kecelakaan / loss akibat bahaya
yg ada. Hal ini dapat terkait dgn manusia,
properties, lingkungan dll.
Contoh tingkat keparahan / kerugian pada
manusia:
- Fatality atau kematian;
- Cacat;
- Perawatan medis;
- First aid.
6/30/2022
21
5.3. PAPARAN (EXPOSURE): adalah frekuensi atau
durasi seseorang terpapar dgn suatu sumber
bahaya.
Parameter paparan ini biasanya dinyatakan dalam
jangka waktu atau periode tertentu, misalnya:
- Terus menerus / kontinyu (beberapa kali dalam
sehari);
- Seringkali (sekali dalam sehari);
- Kadang-kadang (sekali seminggu / sekali dalam
sebulan);
- Jarang (sekali dalam setahun atau beberapa
tahun).
6/30/2022
22
5.4. ACUAN DALAM PENILAIAN RISIKO
Agar penilaian yg kita lakukan seobyektif mungkin, maka perlu
mengumpulkan informasi sebelum menilai risiko dari suatu
aktifitas. Informasi tsb adalah sbb:
 Informasi tentang suatu aktifitas (durasi,frekuensi,
lokasi dan siapa yang melakukan?);
 Tindakan pengendalian risiko yang telah ada;
 Peralatan / mesin yg digunakan utk melakukan aktifitas;
 Bahan yg dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS);
 Data statistik kecelakaan / penyakit akibat kerja (internal
& ekternal);
 Hasil studi, survey / pemantauan;
 Literatur / referensi;
 Benchmark pada industri sejenis;
 Pengkajian oleh spesialis / tenaga ahli.
6/30/2022
23
5.5. CARA PENILAIAN RISIKO
Ada 3 cara Penilaian Risiko, yaitu:
 Kualitatif;
 Semikuantitatif;
 Kuantitatif.
6/30/2022
24
5.5.1. PENILAIAN RISIKO SECARA KUALITATIF
Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan
cara membandingkan terhadap suatu deskripsi / uraian
dari parameter (peluang dan akibat) yang digunakan.
Umumnya pada metode ini menggunakan bentuk matriks
risiko dengan 2 parameter, yaitu: peluang dan akibat.
Berikut ini adalah contoh sistem penilaian yang ada
pada:
Australian Standard 4360:1995, ttg Risk Management.
6/30/2022
25
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN
KRITERIA
PENJELASAN
A
Almost certain / Hampir pasti
Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang
dilakukan.
B
Likely / Mungkin terjadi
Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C
Moderate / Sedang
Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D
Unlikely / Kecil kemungkinannya
Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinan terjadinya.
E
Rare / Jarang sekali
Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah
bertahun-tahun.
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN
KRITERIA
PENJELASAN
1
Insignificant / Tidak signifikan
Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
2
Minor / Minor
Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.
3
Moderate / sedang
Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya
fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
4
Major / Mayor
Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
proses produksi, kerugian materi besar.
5
Catastrophe / Bencana
Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.
6/30/2022
26
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang
1
2
3
4
5
A
S
S
T
T
T
B
M
S
S
T
T
C
R
M
S
T
T
D
R
R
M
S
T
E
R
R
M
S
S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
6/30/2022
27
6/30/2022
28
6/30/2022
29
6/30/2022
30
P
R
0
B
A
B
I
L
I
T
Y
6/30/2022
Probable
(Pr)
Possible
(Po)
T
U
U
U
A
T
U
U
Unlikely
(Un)
A
A
T
U
Very
Unlikely
(Vu)
A
A
A
T
Minor
(Mi)
Moderate
(Mo)
Serious
(Se)
Major
(Hi)
S
E
V
E
R
I
T
Y
31
6/30/2022
32
5.5.2. ANALISA SEMI KUANTITATIF



Metode ini pada prisipnya hampir sama dengan analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini
uraian / deskripsi dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai / score tertentu.
Parameter yang dipakai dapat lebih banyak, misalnya parameter pemaparan / exposure. Tingkat
risiko dinyatakan sebagai hasil penjumlahan atau perkalian dari angka / score tersebut.
Berikut ini ditujukkan contoh analisa semikuantitatif.
KRITERIA PENILAIAN RISIKO (Metode Semikuantitatif)
KRITERIA
KETERANGAN
NILAI
Peluang
Almost certain / Hampir pasti
Sangat mungkin akan terjadi / hampir dipastikan akan terjadi pada semua kesempatan.
10
Quite possible / Mungkin terjadi
Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal yang aneh utk terjadi (50 – 50 kesempatan.)
6
Unusual but possible / Tidak biasa
namun dpt terjadi
Biasanya tidak terjadi namun masih ada kemungkinan untuk dapat terjadi tiap saat
3
Remotely possible / Kecil kemungkinannya
Kecil kemungkinannya untuk terjadi / sesuatu yang kebetulan terjadi
1
Conceivable / Sangat kecil
kemungkinannya
Belum pernah terjadi sebelumnya setelah bertahun-tahun terpapar bahaya / kecil sekali
kemungkinannya untuk terjadi
0.5
Practically impossible / Secara
praktek tidak mungkin terjadi
Belum pernah terjadi sebelumnya di manapun / merupakan sesuatu yang tidak mungkin untuk
terjadi
0.1
6/30/2022
33
KRITERIA PENILAIAN RISIKO – Metode Semikuantitatif
KRITERIA
(Lanjutan)
KETERANGAN
NILAI
Pemaparan
Continue / Terus-menerus
Pemaparan terjadi beberapa kali dalam sehari.
10
Frequent / Sering
Pemaparan terjadi harian / minimal sekali dalam sehari.
6
Occasional / Kadang-kadang
Pemaparan terjadi seminggu sekali.
3
Infrequent / Tidak sering
Pemaparan terjadi antara seminggu sampai sekali dalam sebulan.
2
Rare / Jarang
Pemaparan terjadi beberapa kali dalam setahun.
1
Very rare / Sangat jarang
Pemaparan terjadi sejkali dalam setahun.
No exposure / Tidak terpapar
Pemaparan tidak pernah terjadi.
0.5
0
Akibat
Catastrophe / Malapetaka
Banyak kematian, kerugian sangat besar / berhenti total.
100
Disaster / Bencana
Beberapa kematian, kerugian besar / sebagian proses berhenti.
40
Very serious / Sangat serius
Menyebabkan satu kematian, kerugian cukup besar.
15
Serious / Serius
Menyebabkan cidera serius seperti cacat atau kehilangan anggota tubuh secara permanen.
7
Casualty treatment / Perawatan medis
Menyebabkan cidera yang memerlukan perawatan medis atau tidak dapat masuk bekerja.
3
First aid treatment / P3K
Cidera tidak serius / minor seperti lecet, luka kecil dan hanya perlu penanganan P3K.
1
6/30/2022
34
RISIKO = PELUANG X PEMAPARAN X AKIBAT





Di atas 400 : Sangat tinggi; hentikan kegiatan dan perlu
perhatian manajemen puncak.
200 – 400 : Tinggi; perlu mendapat perhatian dari manjemen
puncak dan tindakan perbaikan segera dilakukan.
70 – 200 : Substantial; lakukan perbaikan secepatnya dan
tidak diperlukan keterlibatan pihak manajemen puncak.
20 – 70 : Menengah; tindakan perbaikan dapat dijadwalkan
kemudian, dan penanganan cukup dilakukan dgn prosedur yg
ada.
Di bawah 20 : Rendah; risiko dapat diterima.
Sumber: - Mathematical Evaluation for controlling Hazards by William T,
Naval Ordinance Laboratory, Maryland.
- Practical Risk Analysis for Safety Management by G.F. Kinney & A.D.
Wiruth, Naval Weapon Center, China Lake, California
6/30/2022
35
5.5.3. KRITERIA PENILAIAN RISIKO
– Metode Grafik


6/30/2022
Metode ini pada prinsipnya sama dgn metode
semikuantitatif dimana parameter-parameter
yg ada tetap dinyatakan dlm angka /score.
Untuk menetapkan nilai / tingkat risiko
digunakan alat bantu berupa grafik. Nilai
risiko didapatkan dengan menarik garis dan
menemukan titik potong dari garis tersebut
dalam daerah /range tingkat risiko tertentu.
36
NSCA RISK SCORE CALCULATOR
Tie Line
Probability
Almost
Certain
Exposure
Quite
Possible
Risk Score
Consequences
500
400
300
Very High
Risk
High Risk
200
Unusual
But Possible
Remotely
Possible
Conceivable
(but very
unlikely)
Practically
Impossible
6/30/2022
Very Rare
Rare
Infrequent
Occasional
Frequent
Continuous
Numerous
Fatalities
Multiple
Fatalities
Fatality
Serious
Injury
Catastrophe
Disaster
Very Serious
Serious
100
90
80
70
60
Substantial
Risk
50
40
30
Casualty
Treatment
Important
20
First Aid
Treatment
Noticeable
10
Moderate
Risk
Low Risk
5
37
5.5.4. PENILAIAN RISIKO METODE
KUANTITATIF


6/30/2022
Metode penilaian ini dilakukan dgn menentukan nilai dari masing-masing parameter yg
didapat dari hasil analisa data yg representatif.
Analisa terhadap nilai peluang atau akibat
dilakukan dgn beberapa metode, seperti:
analisa statistik, model komputer, simulasi,
Fault Tree Analysis (FTA), Failure Mode &
Effects
Analysis
(FMEA),
Hazard
Operability Study (HAZOPS), dll.
38
6. PENANGANAN RISIKO



Berdasarkan penilaian risiko, kemudian ditentukan
apakah risiko tersebut masih dapat diterima
(acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk).
Apabila risiko tersebut tidak dapat diterima maka
organisasi harus menetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkat dimana risikonya paling
minimum / sekecil mungkin – ALARP.
Bila risiko masih dapat diterima / tolerir maka organisasi perlu memastikan bahwa monitoring terus dilakukan terhadap risiko tersebut.
6/30/2022
39
a. RISIKO YANG DITERIMA
Menentukan suatu risiko dapat diterima akan
tergantung kepada penilaian / pertimbangan dari
suatu organisasi berdasarkan:
 Tindakan pengendalian yang telah ada;
 Sumber daya (finansial, SDM, fasilitas, dll);
 Regulasi / standar yang berlaku;
 Rencana keadaan darurat;
 Catatan / data kecelakaan terdahulu, dll.
Catatan: Walaupun suatu risiko masih dapat diterima
akan tetapi harus tetap selalu dipantau /
dimonitor.
6/30/2022
40
b. RISIKO YANG TIDAK DITERIMA
Bila suatu risiko tidak dapat diterima maka harus
dilakukan upaya penanganan risiko agar tidak menimbulkan kecelakaan/ kerugian. Bentuk tindakan pengamanan risiko dapat dilakukan sebagai berikut:
 Hindari risiko;
 Kurangi / Minimalkan risiko;
 Transfer risiko;
 Terima resiko.
6/30/2022
41
c. HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administrasi
Alat Pelindung Diri
6/30/2022
42
 ELIMINASI (menghilangkan suatu bahan / tahapan
proses berbahaya.
 SUBSTITUSI:
 Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk
pasta;
 Proses menyapu diganti dengan proses vakum;
 Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen;
 Proses pengecatan spray diganti dgn pencelupan.
 REKAYASA TEKNIK:
 Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding);
 Pemasangan ventilasi umum dan lokal;
 Pemasangan alat sensor otomatis.
6/30/2022
43

PENGENDALIAN ADMINISTRASI:
 Pemisahan lokasi;
 Pergantian shift kerja;
 Pemberlakuan sistem ijin kerja;
 Pelatihan karyawan.

ALAT PELINDUNG DIRI:
 Safety helmet;
 Safety shoes;
 Ear plug / muff;
 Safety goggles;
 Safety harness.
 Dll.
6/30/2022
44
7. PEMANTAUAN DAN TINJAUAN ULANG
 Setelah rencana tindakan pengendalian risiko
dilakukan, maka selanjutnya perlu dipantau
pelaksanaannya dan kemudian ditinjau ulang
apakah tindakan tersebut sudah baik & efektif
atau belum.
 Bentuk pemantauan antara lain:
 Inspeksi;
 Pemantauan lingkungan;
 Audit.
6/30/2022
45
6/30/2022
46
Download