Uploaded by feria syafitri

Resume FGD Feria Syafitri Ramadhanti 1706986170

advertisement
Feria Syafitri Ramadhanti (1706986170)
Resume FGD
1. Bu Ratih (Pengembangan Model Biaya Keselamatan Konstruksi pada
Pembangunan Rusunawa di Indonesia)

Intensitas pembangunan rusunawa akan meningkat di tahun yang akan
datang.

Pembangunan gedung tinggi memiliki perencanaan struktur yang rumit,
pekerjaan yang rumit, sehingga berpotensi menimbulkan bahaya yang
tinggi di lokasi pekerjaan.

Kompetisi dalam industri konstruksi sangat keras. Kontraktor selalu
berusaha menurunkan harga penawaran untuk memenangkan tender. Hal
tersebut menyebabkan biaya keselamatan konstruksi dikorbankan.

Faktor yang memengaruhi biaya SMKK pada pembangunan Rusunawa di
antaranya adalah lokasi, ketinggian bangunan, WBS, metode kerja, risiko.

Rekomendasi yang diusulkan salah satunya adalah bagi pemerintah,
Kebijakan penghitungan biaya SMKK khususnya pada proyek
pembangunan
Rusunawa
perlu
memperhitungkan
faktor
lokasi,
ketinggian bangunan, WBS, metode kerja, risiko, sistem pengendalian,
program, biaya umum dan biaya khusus.
2. Dr. Daafi Armanda (Pengembangan Kebijakan Pengawasan Penerapan
Biaya SMK3 Konstruksi khususnya pada proyek Rusunawa)

K3 penting karena Merupakan kebutuhan dan hak tenaga kerja dalam
perlindungan K3 untuk mewujudkan kesejahteraan.

Pendekatan K3: Pendekatan hukum, pendekatan ekonomi, dan pendekatan
kemanusiaan

Fokus pelaksanaan K3: Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Pencegahan
Penyakit Akibat Kerja (PAK)

Tujuan K3: Melindungi TK & org lain di tempat kerja; Menjamin agar
setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman & efisien; Menjamin
proses produksi berjalan lancar.

Syarat K3 bertujuan untuk: menghindari risiko, mencegah kecelakaan
kerja, mengurangi konsekuensi dampak kecelakaan kerja
3. Ir. Brawijaya (Pengembangan Kebijakan Buaya SMKK pada Proyek
Pembangunan Rusunawa)

Biaya penerapan SMKK mencakup: Penyiapan Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK); Sosialisasi, promosi, dan pelatihan; Alat Pelindung
Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD)

Biaya manajemen lalu lintas mencakup: biaya personel, biaya penanganan
dampak, biaya bahan dan peralatan, biaya pemeliharaan perlengkapan
sementara, biaya koordinasi dan konsultasi, biaya pelaporan
4. Pak Agni Syah Sutoyo (Preparation in HSE Budget Plan)

Tujuan penyusunan anggaran HSE: Untuk menjabarkan perencanaan
strategis proyek terkait aspek HSE; Membantu koordinasi & komunikasi
antara tim konstruksi dan tim HSE

Faktor yang diperhitungkan dalam RAB K3: tingkat risiko proyek, nilai
kontrak proyek, lokasi proyek, jenis proyek, dokumen kontrak

Komponen RAB HSE: Health (15 – 18%), Safety (80 – 95%),
Environment (1 – 5%)
5. Ir. Lazuardi (Dukungan terhadap pemerintah dan penyedia jasa dalam
peningkatan pengembangan pengetahuan biaya K3 di bidang jasa
konstruksi)

Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ( SMKK )
adalah biaya SMKK yang diperlukan untuk menerapkan SMKK dalam
setiap Pekerjaan Konstruksi.

Perhitungan biaya SMKK menggunakan tabel IBPRP yang merujuk pada
Permen PUPR 21/2019.

Tahap perencanaan dan perancangan biaya SMKK dilakukan oleh
pengguna/konsultan pengkajian atau konsultan perancangan/konsultan
perencanaan.
Download