Penggunaan Alat Power Lab System Dosen: Apt.Novitaria, M.Farm Oleh: Fifi Chairunnisya (16190000002) Widi Miftahul.J (16190000012) Mariana Rena (16190000016) PowerLab 26T (Membuat rekaman dan pengukuran sederhana menggunakan Transduser Denyut Jari) PowerLab System Tujuan dari sistem PowerLab adalah untuk memperoleh, menyimpan, dan menganalisis data. Sinyal input mentah dalam bentuk tegangan analog yang amplitudonya bervariasi terus menerus dari waktu ke waktu. Tegangan ini dipantau oleh perangkat keras, yang dapat memodifikasinya dengan proses amplifikasi dan penyaringan yang disebut pengkondisian sinyal. Pengkondisian sinyal juga dapat mencakup zeroing, penghilangan tegangan offset stabil yang tidak diinginkan dari output transduser. Setelah pengkondisian sinyal, tegangan analog diambil sampelnya secara berkala. Sinyal kemudian diubah dari analog ke bentuk digital sebelum dikirim ke komputer yang terpasang. RINGKASAN AKUISISI DATA MRNGGUNAKAN SYSTEM POWER LAB Ringkasam akuisisi perangkat lunak LabChart biasanya menampilkan data secara langsung, memplot titik data sampel dan digital dan merekonstruksi bentuk gelombang asli dengan menggambar garis di antara titik-titik. Data digital dapat disimpan untuk pengambilan nanti. Perangkat lunak ini juga dapat dengan mudah memanipulasi dan menganalisis data dalam berbagai cara perangkat keras dasarnya adalah PowerLab, alat perekam yang mengukur sinyal listrik, biasanya melalui input di panel depanny dapat menghasilkan sinyal keluaran. Perangkat keras tambahan, seperti Finger Pulse Transducer, dapat memperluas kemampuannya. PowerLab dapat merekam pengukuran fisiologis seperti denyut nadi jari, tekanan darah, pernapasan, dan bahkan pengukuran elektromiogram (EMG). yang lebih rumit seperti BAGIAN DEPAN ALAT POWERLAB 26T 1. Lampu indikator daya: menyala saat PowerLab dihidupkan 2. Koneksi output analog: memberikan output tegangan dalam kisaran 10 V ini tidak aman untuk koneksi langsung ke manusia. 3. Lampu status Stimulator Terisolasi: menunjukkan apakah Stimulator Terisolasi berfungsi dengan baik (hijau) atau tidak sesuai (kuning) 4. Input Dual Bio Amp: menghubungkan Kabel Bio Amp 5 Timbal ke PowerLab; dibaca sebagai input 3 dan 4 5. Output Stimulator Terisolasi: untuk menghubungkan elektroda stimulasi ke Stimulator Terisolasi 6. Saklar Stimulator Terisolasi: menyalakan/mematikan stimulator terisolasi 7. Port pod: konektor 8-pin untuk memasang pod dan transduser tertentu ke Input; ini memasok daya DC ke pod dan transduser 8. Input pemicu: dapat digunakan untuk memulai atau menghentikan acara perekaman BAGIAN BELAKANG ALAT POWERLAB 26T 9 .Konektor output audio: standar1/8'' (3mm) phono jack untuk keluaran suara rekaman dari Bio Amp 10. Konektor Output Digital 11. Pos pembumian: digunakan untuk membumikan PowerLab, jika catu daya yang diarde tidak tersedia 12. Sakelar daya 13. Konektor kabel daya 14. Konektor Input Digital 15. Konektor USB: menghubungkan komputer ke PowerLab 16. saya2Konektor C: menghubungkan PowerLab ke pengkondisi sinyal ADInstruments khusus yang disebut front-ends ALAT – ALAT YANG DIBUTUHKAN Perangkat lunak LabChart Unit Akuisisi data PowerLab Transduser denyut jari PowerLab harus terhubung ke komputer Anda dan dihidupkan. Perangkat keras PowerLab dikendalikan melalui perangkat lunak LabChart, jadi tidak ada tombol atau tombol di PowerLab. LabChart mengontrol PowerLab, ini menampilkan sinyal listrik yang diukur oleh PowerLab di layar komputer. Format tampilan menyerupai perekam grafik tradisional dengan area gulir dari jendela yang berfungsi sebagai kertas. Menghubungkan Transduser Denyut Jari 1. Hubungkan Transduser Denyut Jari ke Input 1 pada panel depan PowerLab. Tempatkan bantalan tekanan Transduser Denyut Jari di ujung jari tengah kedua tangan relawan. Gunakan Velcro®tali untuk menempelkannya dengan kuat tetapi tanpa memotong sirkulasi 2. Jika tali terlalu longgar,sinyal akan lemah, intermiten, atau berisik. Jika strap terlalu kencang, aliran darah ke jari akan berkurang sehingga menyebabkan sinyal lemah dan tidak nyaman. Anda mungkin perlu menyesuaikan tali pada tahap latihan berikutnya. 3. Pastikan kabel Finger Pulse Transduser masih dapat menjangkau PowerLab. TERIMA KASIH CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories