Metode kerja untuk mengetahui atap rata A. Kemiringan Atap Kemiringan atap merupakan hal yang penting pada suatu bangunan, khususnya untuk rumah. Atap harus lah mempunyai sudut kemiringan yang sesuai, agar air hujan dapat turun dengan lancar. Sudut kemiringan atap rumah mesti menyesuaikan dengan jenis atap yang dipakai. B. Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah 1. Ketahui dahulu panjang dari setengah alas atap rumah kita Dari contoh diatas, panjang setengah alasnya adalah 4 meter 2. Kita juga harus sudah mengetahui tinggi atap rumah diukur dari batas plafon rumah Tinggi atapnya adalah 2,8 m 3. Kemudian Kita Coba Menghitung Bidang Kemiringan Atap Rumah Dengan Menggunakan Rumus Phytagoras dimana c² = b² + a², a adalah tinggi atap, b adalah alas atap, dan c adalah kemiringan atap Rumus Kemiringan Atap Rumah = √ Alas² + Tinggi² = √ 4² + 2,8² = √ 16 + 7,84 = √ 23,84 = 4,88 meter Jadi kemiringan atap rumah dari contoh tersebut adalah 4,88 meter Teknik Pemasangan Atap Baja Ringan Setelah mengetahui kemiringan atap rumah, kita juga harus tahu teknik pemasangan atap baja ringan. Atap baja ringan merupakan konstruksi atap yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Dengan mengetahui teknik pemasangan atap baja ringan, kita dapat dengan cermat mengawasi pemasangan atap yang sedang berlangsung di rumah. Jika ada kesalahan atau kekeliruan dari jasa pemasangan, kita bisa langsung memperbaikinya. Teknik pemasangan atap baja ringan dibagi ke dalam 3 tahap, inilah tahapannya : 1. Persiapan Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan yaitu : Gambar rencana atap dan perletakan kuda-kuda. Perlengkapan pemasangan kuda-kuda, antara lain : bor, hexagonal socket, meteran, waterpass, alat penyiku, mesin pemotong, gergaji besi, palu. Peralatan K3 (kesehatan & keselamatan kerja) sebagai persyaratan melakukan pekerjaan di atas ketinggian. 2. Leveling & Marking Setelah persiapan sempurna, cara pemasangan atap baja ringan berikutnya adalah melakukan kegiatan leveling dan marking, yaitu : Memastikan seluruh permukaan atas ring balok sudah dalam keadaan rata dan siku serta memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua bagian bangunan dan tersambung secara benar dengan kolom yang ada dibawahnya. Mengukur jarak antar truss, kemudian memberi tanda posisi perletakan truss sesuai dengan gambar kerja. 3. Pemasangan Kuda-Kuda Baja Ringan Memasang kuda-kuda sesuai dengan nomor urutan. Ketika memasang, pastikan posisi kiri dan kanan kuda-kuda tidak terbalik (bila menggunakan aluminium foil, lapisan ini dipasang terlebih dahulu di atas truss, jurai dan rafter). Mengontrol posisi berdirinya kuda-kuda agar tegak lurus dengan ring balok (menggunakan benang dan lot). Mengencangkan kuda-kuda dengan plat L, menggunakan 4 buah screw 12 –14 x 20 HEX. Mengencangkan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt, dan menambahkan balok penopang sementara, agar posisi kuda-kuda tidak berubah. Memasang balok nok. Memasang bracing sebagai perkuatan, jika bekerja beban angin. Bracing dipasang diatas top-chord dan di bawah reng. Memasang reng dengan jarak menyesuaikan jenis penutup atap yang digunakan. Setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai screw ukuran10-16×16 sebanyak 2 (dua) buah. Memasang outrigger. Memasang ceiling battens pada permukaan bagian atas bottom chord kuda-kuda dan di-screw (jarak antar masing-masing adalah 120 cm). Fungsi ceiling battens adalah untuk memperkuat ikatan antar kuda-kuda.. Untuk pertemuan ceiling battens dengan ring balok diberi bantalan bracket yang diikat memakai 2 buah dynabolt. Ceiling battens selanjutnya dapat difungsikan untuk menahan plafond dan penggantungnya.