NAMA : NIM : “PENGAUDITAN” ( kelas J kel.7) Bab 4 (Layanan Auditor) I. Jasa-Jasa Assurance dan Non Assurance 1. Pelayanan Assurance Pelayanan assurance adalah pelayanan atau jasa profesional independen yang dapat meningkatkan kualitas informasi bagi para pembuat keputusan. Individu yang bertanggung jawab atas pembuatan keputusan bisnis, akan mencari pelayanan assurance untuk membantu meningkatkan kepercayaan dan kesesuaian informasi yang digunakan sebagai dasar keputusan mereka. Jasa assurance bernilai karena penyedia assurance merupakan seorang yang independen dan bertindak secara obyektif terhadap informasi yang diujinya. Jasa-jasa assurance dapat dilakukan oleh akuntan publik atau oleh para profesional dari berbagai bidang lainnya. Sebagai contohnya adalah Ikatan Konsumen (Consumers Union) yang merupakan suatu organisasi nirlaba yang bertugas menguji beraneka ragam produk yang akan digunakan oleh konsumen dan melaporkan penilaian mereka atas kualitas produk-produk yang diuji tersebut dalam consumers report (laporan bagi konsumen). Informasi yang tersedia di dalam consumers report ini dimaksudkan untuk membantu konsumen di dalam mengambil keputusan yang bijaksana atas produk-produk yang akan mereka beli. Informasi yang tersedia di dalamconsumers report ini, dianggap oleh konsumen lebih dapat dipercaya daripada informasi yang disediakan oleh produsen produk tersebut karena ikatan konsumen merupakan suatu organisasi yang independen, tidak terkait dengan para produsen produk. 2. Jasa Atestasi Salah satu kategori jasa yang disediakan oleh kantor akuntan publik adalah jasa atestasi. Atestasi merupakan salah satu jenis jasa assurance yang disediakan oleh kantor akuntan publik, dimana akuntan publik akan menerbitkan laporan tertulis yang isinya antara lain berupa kesimpulan tentang keterpercayaan atas asersi (pernyataan yang menyebutkan sesuatu itu benar) yang dibuat oleh pihak lain. Terdapat 3 kategori jasa atestasi yaitu: - Audit atas laporan keuangan historis Merupakan bentuk jasa atestasi yang mana auditor menerbitkan laporan tertulis berisi pendapat atau opininya mengenai apakah laporan keuangan historis tersebut telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. - Tinjauan (review) atas laporan keuangan historis Merupakan jenis jasa atestasi lainnya yang dapat dilakukan oleh kantor akuntan publik. Sebagaian besar perusahaan non publik ingin menyediakan informasi yang dapat diandalkan dalam laporan keuangan mereka, tanpa menyebabkan timbulnya biaya untuk melakukan proses audit. Jika pelaksanaan suatu audit akan memberikan rasa keandalan pada laporan keuangan dalam tingkat yang tinggi, maka jasa tinjauan (review) hanya akan memberikan rasa keandalan pada tingkat yang menengah saja atas suatu laporan keuangan, oleh karena itu hanya perlu mengumpulkan bukti-bukti yang tidak terlalu banyak untuk mendukung tingkat keandalan tersebut. Suatu tinjauan sering kali cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan para pengguna dan dapat disediakan oleh kantor akuntan publik dalam biaya yang lebih rendah daripada pelaksanaan suatu audit. - Jasa-jasa atestasi lainnya Kantor akuntan publik menyediakan beraneka ragam jasa-jasa atestasi lainnya. Sebagian besar dari jenis jasa ini merupakan suatu pengembangan alami dari audit atas laporan keuangan historis. Akibat dari keinginan para pengguna informasi untuk mencari rasa keandalan dari pihak independen tentang berbagai jenis informasi. Sebagai contoh, bank-bank seringkali meminta para debiturnya untuk mengikat perjanjian dengan kantor akuntan publik agar mereka dapat memberikan rasa keandalan pada bankir tentang kepatuhan para debitur atas berbagai kewajiban tertantu yang harus dipatuhi debitur dalam akta perjanjian mereka dengan bank. 3. Jasa-Jasa Assurance pada Teknologi Informasi Salah satu faktor utama yang memperngaruhi kebutuhan akan jasa-jasaassurance lainnya adalah semakin berkembang pesatnya internet dan perdagangan secara elektronik. Perhatian akan keamanan dan kerahasiaan pribadi informasi di internet telah memperlambat potensi lajunya perkembangan perdagangan secara elektronik. Ditambah pula dengan jumlah informasi tepat waktu yang tersedia di internet telah menggeser kebutuhan akan keandalan informasi historis pada suatu waktu tertentu seperti laporan keuangan kepada kebutuhan akan keandalan atas kepercayaan proses pembentukan informasi dalam suatu format yang tepat waktu. Contohnya adalah banyak fungsi-fungsi bisnis seperti pemesanan dan pembayaran tagihan telah dilaksanakan melalui internet antara komputer melalui pertukaran data elektronik. Ketika transaksi-transaksi dan informasi disebarkan secara online dan real-time, terdapat lebih banyak kebutuhan akan keandalan atas pengendalian komputer pada informasi yang ditransaksikan secara elektronik serta keamanan dari informasi yang terkait dengan transaksi-transaksi tertentu. Akuntan publik dapat membantu memberikan keandalan atas fungsi-fungsi ini. Ada 2 contoh dari jasaassurance yang terkait dengan teknologi informasi yaitu: - Keandalan atas pengendalian situs internet (WebTrust) Untuk merespon kebutuhan akan keandalan yang terus meningkat akibat dari ledakan transaksi bisnis yang terjadi di internet. - Keandalan atas keterpercayaan sistem informasi (SysTrust) Keandalan atas suatu sistem informasi yang telah dirancang dan dioperasikan untuk memproduksi data terpercaya termasuk pula pengujian sistem untuk menentukan apakah sistem dilengkapi dengan perlindungan atas potensi kerusakan data. 4. Jasa-Jasa Non Assurance Ada 3 contoh spesifik dari jasa non assurance yang sering disediakan oleh akuntan publik yaitu: - Jasa akuntansi dan pembukuan - Jasa perpajakan - Jasa konsultasi manajemen II. Karakteristik Audit Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan audit yaitu: 1. Proses yang sistematik Pemeriksaan akuntan merupakan rangkaian proses dan prosedur yang logis, berkerangka dan terorganisir. 2. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif Dalam proses pemeriksaan, peroleh bukti yang mendasari pernyataan yang dibuat oleh perusahaan dan pengevaluasiannya tidak boleh berprasangka atau memihak. 3. Pernyataan tentang kejadian dan tindakan ekonomi Yang dimaksud dengan pernyataan dan kejadian ekonomi adalah proses akuntansi. Proses akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi yang dinyatakan dalan satuan uang. 4. Tingkat kesesuaian Tingkat kesesuaian pernyataan ekonomi dengan kriteria yang telah ditetapkan harus dapat dikuantitatifkan dan dikualitatifkan. 5. Kriteria yang ditetapkan Kriteria yang ditetapkan sebagai dasar pengukur pernyataan dapat berupa: - Peraturan yang ditetapkan legislatif - Ukuran prestasi yang ditetapkan manajemen - Prinsip akuntansi yang lazim 6. Pernyampaian hasil Pernyampayan hasil pemeriksaan akuntan sering disebut dengan pengesahan (attestation). Penyampaian hasil ini umumnya dilakukan dalam bentuk laporan pemeriksaan akuntan (audit report). 7. Pemakai yang berkepentingan Pemakai yang berkepentingan terhadap laporan pemeriksaan akuntan adalah investor dan calon investor, kreditur dan calon kreditur, manajemen, pemerintah, organisasi buruh.