Pembangunan ekonomi dilaksanakan pada hakekatnya untuk mensejahterakan masyarakat. Sektor industri menjadi penggerak pertumbuhan sektor ekonomi lainnya yang berperan meningkatkan perekonomian nasional. Sektor industri yang didukung oleh sektor pertanian yang tangguh, industri kecil dan kerajinan, kini menjadi perhatian dari segala pihak dalam era globalisasi. Di era globalisasi saat ini industri kecil dan kerajinan bukan penghasil output dan nilai tambah yang terbesar jika dibandingkan dengan industri besar dan sedang, namun dalam hal penyerapan tenaga kerja secara keseluruhan industri kecil dan kerajinan lebih banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan industri besar dan sedang. Economic development is essentially done for the welfare of society. The industrial sector is a driving force for the growth of other economic sectors that play a role in improving the national economy. The industrial sector, which is supported by strong agriculture, small industries and handicrafts, is now the concern of all parties in the era of globalization. In the current era of globalization, small and handicraft industries are not the biggest output and added value when compared to large industries, but in the overall employment, small and handicraft industries absorb more labor than large industries. Industry kecil dan kerajinan atau yang sering disebut Usaha Mikro atau Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki persentase serta kontribusi yang besar di Indonesia. Selain itu, kelebihan dari kelompok usaha ini adalah sudah terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam UMKM telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang. UMKM memiliki kontribusi atau peranan cukup besar, yaitu: Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB). Small and handicraft industries or what are often referred to as Micro or Small and Medium Enterprises (MSMEs) are business groups that have a large percentage and contribution in Indonesia. In addition, the advantage of this business group is that it is proven to be resistant to various economic conditions. So, it is imperative to strengthen the MSME group that involves many groups. The criteria for businesses that are included in MSMEs have been regulated in the legal umbrella based on the law. MSMEs have an important role in terms of expanding employment and increasing Gross Domestic Product (GDP). Meskipun industri ini berskala kecil, UMKM telah terbukti mampu mendorong kemajuan ekonomi negara. Keberadaan UMKM tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat bangsa saat ini. Karena keberadaannya sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain itu juga mampu menciptakan kreativitas yang sejalan dengan usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Pada sisi lain, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran. Dari sinilah terlihat bahwa keberadaan UMKM yang bersifat padat karya, menggunakan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami mampu menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja. Although this industry is small in scale, MSMEs have been proven to be able to encourage the country's economic progress. The existence of MSMEs cannot be eliminated or avoided from the nation's society today. Because its existence is very useful in terms of distribution of community income. In addition, it is also able to create creativity that is in line with efforts to maintain and develop elements of the traditions and culture of the local community. On the other hand, MSMEs are able to absorb labor on a large scale considering the large population of Indonesia so that this can reduce the unemployment rate. From this it can be seen that the existence of MSMEs that use simple and easy to understand technology is able to become a forum for people to work. Meskipun juga dari sisi target pasar UMKM masih relatif tidak sebesar perusahaan dengan skala besar, namun masih banyak orang yang nyaman melakukan bisnis dalam skala ini karena keunggulan yang ditawarkan pada bisnis UMKM serta keunggulan tersebut sulit didapatkan pada skala bisnis yang lebih besar. Salah satu keunggulan yang utama pada sektor UMKM adalah kemudahan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi baru dan inovasi dalam bisnis. Adopsi teknologi terbaru menjadi lebih mudah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing bisnis UMKM karena tidak memiliki birokrasi yang rumit dan struktur organisasi masih relatif ramping sehingga koordinasi dan komunikasi antar manajerial level cenderung untuk mudah dilakukan. Selain kemudahan aplikasi teknologi, keunggulan lainnya yang dimiliki sektor UMKM adalah dalam hal menjaga hubungan baik antar karyawan, hal ini dikarenakan secara jumlah karyawan masih lebih kecil, dan yang terakhir adalah dalam hal fleksibilitas bisnis yang dapat lebih mudah untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang dinamis. Even though in terms of the MSME target market, it is still relatively not as big as a large-scale company, there are still many people who are comfortable doing business on this scale because of the advantages offered to the MSME business and these advantages are difficult to obtain on a larger business scale. One of the main advantages of the MSME sector is the ease of adopting and implementing new technologies and innovations in business. Adoption of the latest technology is easier to do to increase the growth and competitiveness of MSME business because it does not have a complicated bureaucracy and the organizational structure is still relatively lean so that coordination and communication between managerial levels tends to be easy to do. In addition to the ease of technology application, other advantages of the MSME sector are in terms of maintaining good relations between employees, this is because the number of employees is still smaller, and the last is in terms of business flexibility which can make it easier to adapt the business to dynamic market conditions. Semua kelebihan di atas mendorong ibu …. untuk membuka bisnis UMKM berupa usaha kerajinan tangan di Dusun Raiy yang terletak di Desa Raja Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat. Dusun Raiy merupakan penghasil produk 2 kerajinan tangan yang berupa anyaman tudung saji. Usaha kerajinan anyaman tudung saji merupakan salah satu sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergolong industri kecil dan dapat menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran dapat dikurangi. Usaha kerajinan tersebut selain dapat mengurangi jumlah pengangguran juga dapat memberikan keuntungan material. Usaha kerajinan anyaman tudung saji merupakan kegiatan produksi yang mengolah daun pandan berduri (sakai), kulit bagian dalam bambu lemang (layau), rotan, dan tumbuhan paku resam (taboyo). Daun pandan berduri (sakai), kulit dalam bambu lemang (layau), dan rotan adalah bahan baku utama pembuatan tudung saji. Bahan baku utama tersebut dapat dicari sendiri di hutan yang sekarang semakin sulit didapat. Setelah melalui beberapa proses bahanbahan tersebut siap dianyam menjadi tudung saji. Produk anyaman tudung saji dari Dusun Raiy sudah dipamerkan ke manca negara. Kebanyakan orang menjadikan produk kerajinan tangan ini sebagai kado atau oleh-oleh untuk keluarga di luar Kabupaten Landak. Produk hasil kerajinan tangan ini juga pernah dibawa ke negeri Belanda sebagai duta kerajinan tangan perwakilan Indonesia. ………………….. Tujuan Dari latar belakang di atas, kami tertarik untuk mempelajari dan menganalisis salah satu usaha kecil mikro yang terdapat di dusun….. yaitu usaha kerajinan tangan ….. dengan tujuan untuk: 1. Mengetahui profil usaha kerajinan tangan….. 2. Mengetahui produk yang dihasilkan oleh usaha kerajinan tangan…. 3. Mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh usaha kerajinan tangan…. 4. Mengetahui proses produksi yang dilakukan oleh usaha kerajinan tangan…. 5. Mengetahui proses pengemasan yang dilakukan oleh usaha kerajinan tangan…. 6. Mengetahui proses pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh usaha kerajinan tangan 7. Mengetahui proses delivery dari usaha kerajinan tangan…. Purpose Based on the above background, we are interested in interviewing Mrs. Elwin Wiji Hartik as the head of PKK Indah Jaya Craft in Menganti Village, Kesugihan, Cilacap, Central Java, with the aim of : 1. Knowing the profile of Indah Jaya Craft. 2. Knowing the products produced by Indah Jaya Craft. 3. Knowing the strengths of Indah Jaya Craft. 4. Knowing the production process carried out by Indah Jaya Craft. 5. Knowing the packaging process carried out by Indah Jaya Craft. 6. Knowing the marketing and promotion process carried out by Indah Jaya Craft. 7. Knowing the delivery process from Indah Jaya Craft. Delivery Process