Uploaded by ahmad cahyadi

BATASAN MATERI PAS 2 TIK

advertisement
BATASAN MATERI PAS 2 KELAS 6
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1. MEMASUKKAN FORMULA
Di dalam Microsoft Excel banyak menyediakan fungsi yang dapat digunakan di dalam formula
(rumus). Rumus (formula) harus selalu diawali dengan tanda = (sama dengan). Contoh: =9*5, artinya 9
dikali 5. Ada beberapa operator aritmatika yang digunakan yaitu:
+
: penjumlahan
–
: pengurangan
*
: perkalian
/
: pembagian
^
: pangkat
%
: persen
Adapun urutan (hirarki) dalam perhitungan adalah:
1. ( )
2. ^
3. /
4. * , + dan –
Selain operator aritmatika, ada juga fungsi matematika dan statistik di antaranya:
1. Fungsi penjumlahan data
=SUM(number1, number2, ….)
2. Fungsi perkalian data
=PRODUCT(number1, number2, ….)
3. Fungsi pencarian nilai terbesar
=MAX(number1, number2, ….)
4. Fungsi pencarian nilai terkecil
=MIN(number1, number2, ….)
5. Fungsi pencarian nilai rata-rata
=AVERAGE(number1, number2, ….)
6. Fungsi pencarian jumlah data angka =COUNT(value1, value 2, ….)
a. Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan syarat tertentu
untuk mendapatkan nilai benar atau salah. Fungsi logika yang sering digunakan dalam perhitungan
adalah IF.
Fungsi logika dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Logika Tunggal
: pengujian dengan menggunakan satu syarat (Logical test)
2) Logika Bertingkat : pengujian dengan menggunakan lebih dari satu syarat
Rumus fungsi logika (IF) Tunggal dan Bertingkat adalah sebagai berikut:
=IF(Logical_test;Value_if_true;Value_if_false)
=IF(Logical_test_1;Value_if_true_1;IF(Logical_test_2;Value_if_true_2;….))
Keterangan:
Logical Test : sel yang diuji dan syarat yang ditetapkan
Value If True : kondisi jika syarat yang ditetapkan terpenuhi
Value If False : kondisi jika syarat yang ditetapkan tidak terpenuhi
Operator logika yang digunakan antara lain:
=
: sama dengan
>
: lebih besar
<
: lebih kecil
>= : lebih besar atau sama dengan
<= : lebih kecil atau sama dengan
<> : tidak sama dengan
Contoh:
Keterangan diisi apabila nilai >60 maka LULUS jika <60 maka GAGAL
Maka langkah-langkah mengerjakannya adalah:
1) Taruh pointer di sel D2
2) Ketik =IF(C2>60;”LULUS”;”GAGAL”)
3) Tekan Enter
Nilai huruf diisi apabila nilai >=80 maka nilai huruf A, apabila nilai >=70 maka nilai huruf B dan
apabila nilai huruf >=60 maka nilai huruf C
Langkah-langkah mengerjakannya adalah:
1) Taruh pointer di sel D2
2) Ketik =IF(C2>=60;”A”;IF(C2>=70;”B”;”C”))
3) Tekan Enter
b. Fungsi Teks
Fungsi teks digunakan untuk membaca karakter pada bagian-bagian tertentu. Karakter yang
dibaca terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian kiri (LEFT), bagian tengah (MID) dan bagian kanan
(RIGHT).
LEFT
Fungsi
: digunakan untuk membaca sebagian karakter yang dimulai dari karakter pertama
atau karakter paling kiri
Rumus : =LEFT(Text;Num_char)
Text : sel yang diuji
Num_char : jumlah karakter yang diambil
Contoh : Jika pada sel A5 terdapat tulisan KOMPUTER, kemudian pada sel B5 dimasukkan
rumus =LEFT(A5;3) maka hasilnya KOM
MID
Fungsi
: digunakan untuk membaca data karakter dari karakter tengah (tidak dimulai dari
karakter pertama atau terakhir)
Rumus : =MID(Text;Start_num;Num_char)
Text : sel yang diuji
Start_num : urutan karakter pertama yang akan dibaca
Num_char : jumlah karakter yang diambil
Contoh : Jika pada sel A5 terdapat tulisan KOMPUTER, kemudian pada sel B5 dimasukkan
rumus =MID(A5;4;3) maka hasilnya PUT
RIGHT
Fungsi
: digunakan untuk membaca sebagian karakter yang dimulai dari karakter terakhir
atau karakter paling kanan
Rumus : =RIGHT(Text;Num_char)
Text : sel yang diuji
Num_char : jumlah karakter yang diambil
Contoh : Jika pada sel A5 terdapat tulisan KOMPUTER, kemudian pada sel B5 dimasukkan
rumus =LEFT(A5;3) maka hasilnya TER
2. MENGGUNAKAN REFERENSI ABSOLUT DAN RELATIF
Alamat Sel Relatif
Yaitu alamat sel dalam suatu rumus yang apabila disalin ke sel lain, maka alamat hasil duplikasi
akan berubah mengikuti kolom dan barisnya.
Contoh:
Selalu Berubah
Alamat Sel Absolut
Yaitu alamat sel dalam suatu rumus yang apabila disalin ke sel lain tidak akan berubah dan tetap
sama seperti semula.
Contoh:
Selalu Tetap
Alamat absolut dapat dibuat dengan cara menekan TOMBOL F4
3. MEMBUAT GRAFIK (CHART) DARI DATA YANG TERSEDIA
Di dalam Microsoft Excel terdapat fasilitas grafik dengan banyak pilihan. Chart wizard akan
menuntut langkah demi langkah dalam membuat grafik dari data worksheet yang dibuat. Sebagai
contoh berikut data untuk pembuatan grafik.
Langkah pembuatan grafik adalah sebagai berikut:
Blok data (A4:G9)
Klik icon Chart Wizard
Step 1 of 4 – Chart Type
Memilih bentuk grafik yang akan dibuat dari Chart Type dan Chart sub-type
Step 1 – Pemilihan Jenis Grafik
Step 2 of 4 – Chart Source Data
Menentukan data range dan series masing-masing sumbu Y
Step 2 – Pemilihan Data Range dan Series
Step 3 of 4 – Chart Options
▪ Titles, untuk menentukan judul grafik, keterangan sumbu X dan sumbu Y
▪ Gridlines, untuk menampilkan atau menyembunyikan garis bentuk vertikal dan horizontal
▪ Legend, untuk menampilkan, menyembunyikan dan mengatur letak kotak keterangan
▪ Data Labels, untuk menampilkan atau menyembunyikan keterangan batang grafik
▪ Data Table, untuk menampilkan keterangan grafik dalam bentuk tabel
Step 3 – Chart Options
Step 4 of 4 – Chart Location
Menentukan letak grafik
▪ As new sheet, grafik diletakkan pada worksheet baru penuh dalam satu worksheet
▪ As object in, grafik diletakkan satu worksheet dengan tabel atau worksheet lain yang sudah ada
Step 4 – Letak Grafik
Gridlines
Chart Area
Titles
Series
Wall Area
DATA JUMLAH SISWA
Sumbu Y
JUMLAH
42
40
VI.A
38
VI.B
36
VI.C
34
VI.D
32
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
BULAN
Sumbu X
Contoh Grafik
Legend
Download