NETWORK PLANNING & Kelompok 3 Muhammad Rais Nilan Santika Nurfadillah Ulfah Suryani Syah Ahmad Salim Materi Pembahasan • Definisi dan Ruang Lingkup • Pengorganisasian Proyek • Penjadwalan Proyek • Analisis Kelayakan Proyek Definisi dan Ruang Lingkup Latar Belakang • Kegagalan Proyek Apollo 13 menjadi pelajaran bagi NASA bahwa keberhasilan teknis yang tidak mempertimbangkan faktor non – teknis (a.l human factor) menunjukkan pentingnya suatu manajemen proyek yang baik dan komprehensif Definisi • Perencanaan, penggerakan, dan pengendalian sumber daya (peralatan, tenaga kerja, bahan dan sebagainya) untuk memenuhi spesifikasi teknis, biaya dan waktu penyelesaian pengerjaan produk yang bersifat unik yang telah ditentukan sebelumnya ( Chase, Aquilano dan Jacob – 2001) • Kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan sumberdaya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan dengan menggunakan pendekatan system dan hiraki, baik vertical maupun horizontal ( Soeharto – 1995) Pentingnya Manajemen Proyek Siklus Proyek Unsur Manajemen Proyek Perbedaan Proyek dan Operasi Pengorganisasian Proyek Kerangka Kerja Proyek Organisasi Proyek Suharto (1995) • Pendekatan Manajemen Klasik/ Fungsional • Pendekatan Sistem • Pendekatan Kontigensi Aquilano, Chase, Jacobs (2001) • Proyek Murni • Proyek Fungsional • Proyek Matriks Contoh Struktur Organisasi Proyek Murni Organisasi Proyek Murni Contoh Struktur Organisasi Proyek Fungsional Organisasi Proyek Fungsional Contoh Struktur Organisasi Proyek Matriks Organisasi Proyek Matriks Penjadwalan Proyek Tujuan Penjadwalan Proyek • Menunjukkan hubungan • Menentukan waktu kegiatan dan biaya • Memperkirakan kebutuhan bahan dan pekerja • Menentukan kegiatan kritis Work Breakdown Structure / Struktur Penguraian Kerja 3- Metode Penjadwalan Proyek Diagram Gantt / Gantt chart Critical Path Method (CPM) Program Evaluation & Review Technique (PERT) Gantt Chart/ Bagan Gantt • Bagan Gantt adalah bagan yang dibuat untuk untuk keperluan kontrol produksi di bidang industri. Bagan ini memakai grafik batang. • Penemunya adalah Henry L. Gantt. Ia memakai bagan ini untuk menjelaskan hubungan antara produksi di industri semasa Perang Dunia I • Komponen dalam Bagan Gantt adalah • Task List • Timeline • Dateline • Bars • Progress • Milestone • Dependencies • Resources assigned . Contoh Bagan Gantt untuk Proyek Produksi Model Baru 3- PERT and CPM • Teknik jaringan kerja • Dikembangkan pada tahun 1950an • CPM oleh DuPont untuk chemical plants (1957) • PERT oleh Booz, Allen & Hamilton bersama U.S. Navy, untuk proyek Polaris missile (1958) • Membantu para manajer melakukan penjadwalan, pemantauan serta pengendalian proyek besar dan kompleks 3- Perbandingan PERT and CPM 3- Langkah Dasar PERT & CPM Menetapkan proyek dan menyiapkan Struktur Penguraian Kerja (WBS) Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan yang harus dilakukan dahulu dan kegiatan mana yang mengikuti kegiatan yng lain Menggambarkan jaringan yang menghubungkan keseluruhan kegiatan Menetapkan perkiraan waktu dan atau biaya untuk setiap kegiatan Menghitung jalur kritis Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek Perbandingan Pemakaian AON dan AOA Contoh Aplikasi dalam Pembangunan Rumah Sakit Umum Activities and Predecessors Aktivitas Uraian Immediate Predecessors A Membangun komponen internal - B Memodifikasi atap dan lantai - C Membangun tumpukan pengumpul A D Beton & memasang rangka E Membangun pembakar high temp C F Memasang sistem kendali polusi C G Memasang alat pencegah polusi D, E H Pemeriksaaan dan pengujian F, G A, B 3- Jaringan AON Untuk Pembangunan Rumah Sakit Umum F A C E Start B D H G 3- Jaringan AOA (dengan Dummy Activities) 2 C Konstruksi tumpukan 4 Dummy Activity 1 3 D 6 H Inspeksi/ pengujian 7 5 Penuangan beton/ Pemasangan Rangka 3- Analisis Jalur Kritis • Memberikan informasi kegiatan • Earliest (ES) & latest (LS) start • Earliest (EF) & latest (LF) finish • Slack (S): Allowable delay • Menentukan Jalur • Jalur terpanjang dalam jaringan • Waktu tersingkat suatu proyek dapat diselesaikan • Setiap keterlambatan di jalur kritis akan meperlambat proyek • Aktifitas jalur kritis memiliki 0 slack 3- Komponen dalam simbol Network Planning Latest Start LS © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458 Activity Duration ES Activity Name Earliest Start EF LF Earliest Finish Latest Finish AON Network Untuk RSU Dengan Penambahan Jalur Kritis ( Critical Path ) 0 0 HStart 0 0 0 Start © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458 A 0 2 H 0 A 2 2 Slack=0 C 2 4 H 2 C4 2 Slack=0 B 0 B 3 H 4 1 3 Slack=1 D 3 D7 H 8 4 4 Slack=1 FF 4 7 H 13 10 3 E 4 8 Slack=6 H F 8 4 4 Slack=0 G 8 G 13 H 13 8 5 Slack=0 H 13 15 H 15 13 2 Slack=0 PERT Activity Times • 3 time estimates • Optimistic times (a) • Most-likely time (m) • Pessimistic time (b) • Follow beta distribution • Expected time: t = (a + 4m + b)/6 • Variance of times: v = (b - a)2/6 © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458 PowerPoint presentation to accompany Heizer/Render – Principles of Operations 3- Analisis Kelayakan Proyek Metode Analisis Kelayakan Proyek 1. Analisis Net Present Value 2. Net Equivalent Uniform Annual 3. Internal Rate of Return 4. Analisis Inkremental 5. Payback Period Analysis Referensi : Emmanuel, AWR., Toba, H., Djajalaksana YM, 2009, Panduan Lengkap Mengelola Proyek dengan Microsoft Project Professional 2007, Elexmedia Haming, M., Nurnajamuddin, M, 2007, Manajemen Operasional ModernBuku1, Bumi Aksara, Jakarta Heizer, J., Render, B., Munson, C, 2017, Operational Management : Sustainability and Supply Chain Management 12th ed, Pearson Kerzner, H, 2007, Project Management: A system Approach to Planning, Scheduling and Controlling 10th ed, John Wiley & Sons, New Jersey Soeharto, I,1999, Manajemen Proyek ( Dari Konseptual Sampai Operasional) Jilid 1, Erlangga, Jakarta