Uploaded by Resmida Butarbutar

Critical Journal Review Pengantar Ekonomi Mikro-Resmida Butarbutar

advertisement
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
CRITICAL JOURNAL REVIEW
Oleh :
NAMA
: RESMIDA BUTARBUTAR
NIM
: 7212442006
KELAS
: A PENDIDIKAN AKUNTANSI 2021
DOSEN PENGAMPU
: Dr. DEDE RUSLAN, M.Si
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI-FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
2022
1
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur penulis kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Makro.
Penulisan CJR ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan tugas CJR ini, terutama kepada Bapak Dosen Dr. Dede
Ruslan,M.Si
Dalam penulisan critical jurnal ini, penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik.
Akhir kata semoga tugas yang penulis buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan
dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro.
Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Porsea, Mei 2022
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR .....................................................................................................2
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 4
A. Latar Belakang .............................................................................................. 4
B. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 5
C. Manfaat Penulisan ......................................................................................... 5
BAB II. RINGKASAN BUKU ....................................................................................... 6
A Jurnal Utama .............................................................................................. 6-9
B. Jurnal Pembanding 1 .............................................................................. 10-14
C. Jurnal Pembanding 2 ............................................................................. 14-17
BAB III. PENUTUP .....................................................................................................18
A. Kesimpulan ..................................................................................................18
B. Saran ............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CJR ( Critical Journal Review ) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat
mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Critical Jurnal Review sangat
penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan peneliti. Selain itu faktor yang mendukung untuk membuat Critical
Jurnal Review adalah agar penulis mampu mereview artikel atau jurnal dan agar dapat bisa lebih
berpikir kritis lagi dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan di dalam artikel atau jurnal
yang di review. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian pembahasan, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal
yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan
teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data,
alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat serta
menyimpulkan isi dari jurnal.
4
B. Tujuan Penulisan CJR
•
Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.
•
Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
•
Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.
C. Manfaat Penulisan CJR
•
Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat
dalam suatu jurnal.
•
Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.
5
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Jurnal Utama
Judul
Pengaruh Inflasi, Pengeluaran Pemerintah dan Ekspor Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Jurnal
Ekonomi Regional Unimal
Download
http://ojs.unimal.ac.id/index.php/ekonomi_regional
Volume dan
Volume 02 No. 1 Halaman 37-50
Halaman
Tahun
2019
Penulis
Yusra Mahzalena dan Hijri Juliansya
Kota Terbit
Aceh
ISSN
2615-126X
Email
yusramahzalena00@gmail.com, hijri.juliansyah@gmail.com
Abstrak
Penelitian
- Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh inflasi,
pengeluaran pemerintah dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia selama tahun 1990-2016.
- Variabel
Operrasional Variabel
Penelitian
- Assement Data
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi secara
signifikan dan positif dipengaruhi oleh pergerakannya, inflasi
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,
dan Belanja Pemerintah memiliki pengaruh positif dan berpengaruh
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan ekspor
6
berpengaruh negative dan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi
- Kata Kunci
Pertumbuhan ekonomi, inflasi, Pemerintah Pengeluaran, Ekspor
Pendahuluan
- Latar Belakang Pertumbuhan Ekonomi
dan Teori
Pertumbuhan ekonomi yaitu proses meningkatnya produksi barang
dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat sehingga menambahkan
ouput atau Pendapatan Nasional meningkat sehingga pertumbuhan
ekonomi dapat dicapai semaksimal mungkin.
Inflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umun
tidak pada satu barang tertentu dan terjadi terus-menerus selama suatu
periode tertentu.
Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran Negara
atau disebut juga belanja Negara. Belanja pembangunan adalah
pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang bersifat investasi, dan
diajukan untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sebagai salah satu
pelaku pembangunan.
Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap Negara
dengan tujan untuk meningkatkan pendapatan suatu negara, hal ini
disebabkan karena kegiatan ekspor merupakan salah satu komponen
pengeluaran agregat kerena ekspor sangat mempengaruhi tingkat
pendapatan Nasional yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Metode
Penelitian
Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif. Yaitu data yang dapat diukur dalam skala numerik atau dalam
bentuk angka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder
7
dengan bentuk data time-series yaitu dalam bentuk tahunan dengan tahun
pengamatan selama 27 tahun dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2016.
Operasioal Variabel
Operasionalisasi variabel adalah sebagai petunjuk bagaimana
variabel-variabel dalam penelitian diukur. Tujuannya untuk mengatahui
dan mempermudah pemahaman terhadap variable-variabel yang akan
dianalisis dalam penelitian.
Metode Analisis Vactor Autogeression model (VAR)
Penelitian
ini
menggunakan
model
VAR.
Model
Vactor
Autogeression model (VAR) merupakan salah satu metode time series
yang digunakan dalam penelitian, terutama dalam bidang ekonomi.
Model VAR ini dibangun dengan pertimbangan meminimalkan agar
mampu menangkap fenomena ekonomi dengan baik.
- Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi secara
signifikan dan positif dipengaruhi oleh pergerakannya, inflasi
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,
dan Belanja Pemerintah memiliki pengaruh positif dan berpengaruh
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan ekspor
berpengaruh negative dan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi.
- Pembahasan
Hubungan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan
hasil
pengujian
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan bahwa inflasi memilki hubungan positif dan tidak
signifikan terhadap pertubuhan ekonomi. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kalsum, 2017), dimana variabel
inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di
Sumatera Utara selama periode 2011-2015.
8
Hubungan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi
Berdasarkan
hasil
pengujian
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan bahwa pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini didukung
pula oleh penelitian yang dilakukan oleh Raharjo, (2006) dengan judul
penelitian Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Swasta dan
Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tahun 1982-2003
Kota
Semarang.
dimana
variabel
pengeluaran
pemerintah
(pembangunan) pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kota Semarang.
Hubungan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan
hasil
pengujian
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan bahwa ekspor berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukanAnggraeni, (2011) dengan judul penelitian pengaruh
ekspor, impor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di
kepulauan riau tahun 2009-2016 Variabel ekspor secara parsial tidak
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
Kepulaua Riau.
Keunggulan
•
isi jurnal sudah cukup jelas
Jurnal
•
Abstrak
di
dalam
penelitian
merangkum
secara
jelas
(keseluruhan) mengenai hasil penelitian
•
Refrensi pada jurnal tersebut juga tidak mengacu pada satu
panduan saja
•
Pada jurnal utama ini penggunaan bahasa cukup jelas dan mudah
dipaham
Kekurangan
Jurnal
•
Pada jurnal utama ini terlalu kecil ruang lingkup yang dibahas,
membuat kurang puas hati para pembaca saat melihat dari hasil
penelitian jurnal ini
9
B. Jurnal Pembanding 1
Judul
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Indonesia
Jurnal
I-Economic
Download
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/ieconomics
Volume dan
Vol. 2. No.1. Hal. 50-65
Halaman
Tahun
2016
Penulis
Aziz Septiatin, Mawardi , dan Mohammad Ade Khairur Rizki
Kota Terbit
Jakarta
Nomor ISSN
-
Email
septiatinnn.aziz@yahoo.com, hazamawardi@gmail.com,
madekhairurr@gmail.com
Abstrak
Penelitian
- Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Faktor-faktor
tersebut adalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
- Variabel
Variabel Dependen, dan Variabel Independen
Penelitian
- Assement Data
Penelitian ini hanya menunjukkan pengaruh variabel pengangguran
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitas 0,0191.
Sedangkan inflasi menunjukkan bahwa probabilitas 0,1955. Artinya
tidak ada pengaruh yang signifikan antara inflasi terhadap ekonomi
pertumbuhan.
- Kata Kunci
Inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi.
10
Pendahuluan
- Latar Belakang Inflasi
dan Teori
Secara umum inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan tingkat harga
barang dan jasa secara umum dan terus menerus selama waktu tertentu.
Definisi lain inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk
menaikkan secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu yang
lama. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi,
kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada (atau mengakibatkan
kenaikkan) sebagian besar dari harga barang-barang lain.
Pengangguran
Menurut
Badan
Pusat
Statisitk
(BPS)
dalam
indikator
ketenagakerjaan, pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja
tetapi sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha
baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja tetapi belum mulai bekerja.
Pengangguran
(unemployment)
merupakan
kenyataan
yang
dihadapi tidak saja oleh negara-negara sedang berkembang (developing
countries), akan tetapi juga oleh negara-negara yang sudah maju
(developed countries). Secara umum, pengangguran didefinisikan
sebagai suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori
angkatan kerja (labe force) tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif
sedang mencari pekerjaan. Seorang yang tidak bekerja, tetapi secara aktif
mencari pekerjaan tidak dapat digolongkan sebagai penganggur.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu tolok ukur bagi
keberhasilan pembangunan suatu negara, khususnya dibidang ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi diukur dari tingkat pertumbuhan Produk
Domestik Bruto (PDB) untuk lingkup nasional dan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) untuk lingkup wilayah. Selain dipengaruhi
faktor internal, pertumbuhan ekonomi suatu negara juga dipengaruhi
11
faktor eksternal, terutama setelah era ekonomi yang semakin
mengglobal. Secara internal, tiga komponen utama yang menentukan
pertumbuhan ekonomi tersebut adalah pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat.
- Metodologi
Penelitian
Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini agar tidak menyimpang dari
permasalahan yang ada maka penulis menitikberatkan pembahasan pada
analisis pengaruh Inflasi dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Indonesia periode tahun 2011-2015.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah
datasekunder. Data sekunder yaitu datayang didapat dari catatan, bukubuku, berupa laporan publikasi perusahaan, dan sebagainya.
Sumber Data
Sumber data penelitian ini yaitu laporan data yang berdasarkan
laporan data inflasi dan pengangguran per semester periode 2011-2015
diperoleh dari website BI dan BPS.
Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan cara dokumentasi.Kajian dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu dan merupakan sarana pembantu peneliti
dalam mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca suratsurat, ikhtisar rapat, pernyataan tertulis kebijakan tertentu dan bahanbahan tulisan lainnya. Data yang dikumpulkan diperoleh dari buku,
jurnal, dan website Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik
- Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh variabel pengangguran
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan probabilitas 0,0191.
Sedangkan inflasi menunjukkan bahwa probabilitas 0,1955. Artinya
tidak ada pengaruh yang signifikan antara inflasi terhadap ekonomi
pertumbuhan.
12
- Pembahasan
Inflasi
Inflasi mengalami peningkatan 6,37 persen di semester pertama
tahun 2011 namun pada semester kedua di tahun yang sama inflasi
mengalami penurunan 4,4 persen. Pada tahun 2012 diawal semester
inflasi terus mengalami peningkatan yang puncaknya pada semester
kedua tahun 2013 mencapai 8,48 persen. Hal tersebut dipicu terutama
pada dampak krisis ekonomi global.
Pengangguran
Perkembangan tingkat pengangguran Indonesia selama tahun 2011
hingga 2015 mengalami penurunan. Peningkatan ini dikarenakan adanya
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Namun di tahun 2013
semester 2 mengalami peningkatan kembali hingga 2015. Dari 5 tahun
tersebut pengangguran di Indonesia telah mengalami penurunan dari
6,80 persen pada semester pertama tahun 2011 menjadi 6,18 persen pada
semester kedua tahun 2015. Penurunan tersebut menjadikan tingkat
pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi.
Pertumbuhan Ekonomi
Bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat dari
tahun 2011 sampai dengan 2015, namun ada juga yang mengalami
penurunan tetapi tidak terlalu signifikan. Hal tersebut terutama didorong
oleh peningkatan konsumsi swasta dan pemerintah, yaitu dengan
dipulihkannya kegiatan disektor industri, pengolahan, sektor jasa, sektor
listrik (gas dan air minum) serta berlanjutnya kegiatan yang dapat
menaikkan kenaikan produksi sektor pertanian. Meskipun demikian,
proes perbaikan ekonomi masih berjalan secara lambat terutama pada
gejolak sosial dan politik dalam negeri yang menyebabkan pertumbuhan
ekonomi cenderung melambat.
Keunggulan
Jurnal
•
Jurnal ini memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
pendahuluan ataupun latar belakang dari permasalahan Pengaruh
Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan
13
Ekonomi di Indonesia melalui penerapan pembelajaran berbasis
masalah.
•
Adapun kelebihan jurnal ini ialah di dalamnya terdapat penelitian
yang memberikan informasi tentang bagaimana Pengaruh Inflasi
dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah.
•
Kelebihan jurna ini juga terletak pada point-point, cara/metode
penelitian tersebut di mana point tersebut mengkaji secara dalam
dan akurat. Pada jurnal ini tata bahasa pada artikel ini secara
keseluruhan sudah baik.
Kekurangan
•
Terdapat beberapa kalimat isi artikel yang sulit dipahami
Jurnal
•
Pada isi penndahuluan yang kurang jelas memaparkan teori yang
digunakan
•
Masih terdapat beberapa kalimat yang tidak padu, dan pemilihan
kata yang kurang efektif dan tidak sesaui dengan KBBI
•
Jurnal tidak memiliki ISSN
C. Jurnal Pembanding 2
Judul
Analisis Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap
Kemiskinan di Indonesia
Jurnal
Jurnal Samudra Ekonomika
Download
https://core.ac.uk/download/pdf/327251948.pdf
Volume dan
Vol. 2, No. 1, Hal. 53-61
Halaman
Tahun
2018
Penulis
Desrini Ningsih1 Puti Andiny2
Kota Terbit
Aceh
Nomor ISSN
-
Email
ningsihdesrini@gmail.com, putiandiny@unsam.ac.id
14
Abstrak
Penelitian
- Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi
dan pertumbuhan ekonomi secara parsial dan simultan terhadap
kemiskinan di Indonesia.
- Variabel
Penelitian
- Assement Data
Variabel inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebagai variable eksogen,
sementara variabel kemiskinan sebagai variabel endogen.
Penelitian ini menggunakan data timeseries dengan runtut waktu dari
tahun 2001-2016.
- Kata Kunci
Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan
Pendahuluan
- Latar Belakang Inflasi
dan Teori
Menurut Boediono (2001:161) inflasi adalah kecenderungan dari
harga yang naik secara umum dan terus menerus. Kenaikan satu atau dua
barang saja tidak disebut inflasi, kecuali kenaikan tersebut meluas dan
mengakibatkan pada sebagian besar dari harga-harga barang lain. Jika
inflasi mengalami fluktuasi, maka kegiatan perekonomian akan
cenderung menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Dampak dari
kenaikan inflasi menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat.
Dikarenakan nilai riil pada mata uang mengalami penurunan.
Menurut Mankiw (2006:194) bahwa inflasi merupakan hal yang
wajar, ada variasi penting pada tingkat kenaikan harga. Publik sering
memandang laju inflasi yang tinggi ini sebagai masalah utama dalam
perekonomian. Secara umum, inflasi memiliki dampak positif dan
dampak negatif, dimana bila inflasi itu ringan akan berpengaruh positif
terhadap perekonomian, artinya bisa meningkatkan pendapatan nasional
dan meningkatkan minat masyarakat untuk menabung serta berinvestasi.
Pertumbuhan Ekonomi
Suryana (2005:5) mengatakan, pertumbuhan ekonomi diartikan
sebagaikenaikan GDP (Gross Domestik Product) atau PDRB tanpa
15
memandang bahwa kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari
pertumbuhan penduduk dan tanpa memandang apakah ada perubahan
dalamstruktur ekonominya. Menurut Jhingan (2004:67), proses
pertumbuhan ekonomi di pengaruhi oleh dua macam faktor, factor
ekonomi dan non-ekonomi.
Kemiskinan
Menurut Siregar dan Wahyuniarti (2008:27) menjelaskan bahwa
seseorang dikatakan miskin atau hidup dalam masalah kemiskinan jika
pendapatan atau aksesnya terhadap barang dan jasa relatif rendah
dibandingkan rata-rata orang lain dalamperekonomian tersebut. Secara
absolut, seseorang dinyatakan miskin apabila tingkat pendapatan atau
standar hidupnya secara absolut berada dibawah subsisten. Ukuran
subsistensi tersebut dapat diproduksi dengan garis kemiskinan.
- Metode
Penelitian
Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda
(multiple regression analysis), dan pengolahan data menggunakan
software SPSS. Analisis data dilakukan dengan menguji secara statistic
variabel-variabel dengan perangkat lunak.
- Hasil Penelitian
Hasil Penelitin ini menggunakan analisis regresi linier berganda
dengan program SPSS. Adapun persamaan regresi yang dihasilkan yaitu
Y= 16,778 + 0,352 X1 – 0,875 X2. Nilai konstanta sebesar 16,778
merupakan nilai tingkat kemiskinan. Dari hasil uji t dapat diketahui
bahwa nilai pada variabel inflasi thitung> ttabel (2,260 > 2,160), maka
secara parsial inflasi berpengaruh terhadap terhadap tingkat kemiskinan
di Indonesia. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai pada
variabel pertumbuhan ekonomi thitung < ttabel (-1,091< -2,160), maka
secara parsial pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat
kemiskinan di Indonesia. Dari hasil uji F, nilai Fhitung < Ftabel (3,505
< 3,81), maka secara simultan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak
berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Inflasi dan
pertumbuhan ekonomi mempengaruhi tingkat kemiskinan yaitu sebesar
16
0,350 (R Square) atau 35 persen dan 65 persen dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
- Pembahasan
Analisis Pengaruh Inflasi Terhadapa Kemiskinan di Indonesia
Variabel inflasi berpengaruh signifkan dan positif terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jika inflasi meningkat maka
kemiskinan akan meningkat. Sebaliknya, jika inflasi menurun, maka
angka kemiskinan akan berkurang. Hasil ini juga didukung oleh teori
yang menyatakan bahwa inflasi akan menigkatkan biaya produksi yang
menimbulkan kenaikan harga barang dan jasa. Kenaikan harga ini
menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan berujung pada
penigkatan kemiskinan.
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di
Indonesia
Variabel pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2016). Ini berarti,
meningkatnya pertumbuhan ekonomi tidak mampu mengurangi
kemiskinan. Kemungkinan terjadi arus keuangan dan pendapatan
dalamperekonomian Indonesia yang hanya mengalir pada golongan
masyarakat berpendapatan menengah ke atas atau dengan kata lain
terjadi ketidakmerataan pendapatan.
Keunggulan
•
Jurnal
Pada jurnal ini tata bahasa pada artikel ini secara keseluruhan
sudah baik.
•
Abstrak
di
dalam
penelitian
merangkum
secara
jelas
(keseluruhan) mengenai hasil penelitian.
•
Refrensi pada jurnal tersebut juga tidak mengacu pada satu
panduan saja.
Kekurangan
•
Jurnal tidak memiliki ISSN
Jurnal
•
Masih terdapat beberapa kalimat yang tidak padu, dan pemilihan
kata yang kurang efektif dan tidak sesaui dengan KBBI.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut pengamatan saya,bahwa jurnal tersebut dapat dijadikan sebagai jurnal pegangan
dalam pembelajaran untuk memahami pengetahuan tentang Permasalahan pada pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Dari jurnal tersebut sangat jelas dalam penyampaian setiap materimaterinya. Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat memahaminya
karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang mengerti tentang bidang yang
diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaiannya baik, namun setiap ada
kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada
satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik
lagi.
B. Saran
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari itu
penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran saya adalah
penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga lebih menarik
minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir sehingga
jurnal ini menjadi lebih baik.
18
DAFTAR PUSTAKA
Chtami, F. D. (2014). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi dan pengeluaran Pemerintah
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012. British Journal Of
Psychiatry, 205(1).
Izzah, Nurul. 2015. “Analisis Pengaruh Indeks PembangunannManusia (IPM) dan Inflasi
Terhadap Pertumbuhan Ekonomiddi Propinsi Riau Tahun 1994- 2013”. Jurnal
Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Vol. 1 (2): hal. 156-172.
Adrian Sutawijaya, Zulfahmi, ―Pengaruh faktor-faktor ekonomi terhadap inflasi di indonesia‖,
Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 8, Nomor 2, September 2012, 85-10.
19
Download