ISTISHNA & ISTISHNA PARALEL Muhammad Fahmi, SE, M.M, Ak.., CA. Pembahasan Materi 1. ISTISHNA (Definisi, Karakteristik, Rukun, Syarat) 2. ISTISHNA (Ketentuan Pembayaran, Skema, Soal) 3. ISTISHNA PARALEL (Definisi, Karakteristik, Rukun, Skema) 4. PENJURNALAN PADA ISTISHNA (Soal Istishna Paralel, Biaya Istishna dan Paralel, Pendapatan Istishna dan Paralel) 1. Istishna Definisi, Karakteristik, Rukun, Syarat CHRISTOFER ISTISHNA 01 DEFINISI Shana’a = membuat kemudian Transaksi bentuk pemesanan dan kriteria tertentu 02 RUKUN 03 1. 2. 3. Pelaku Objek yang diakadkan Shighat KARAKTERISTIK 1. 2. 3. Perlu proses pembuatan Sesuai dengan pemesann Diketahui karakteristik SYARAT 04 1. 2. Modal transaksi bai'al istishna Syarat barang yang dipesan 2. ISTISHNA Ketentuan Pembayaran, Skema & Soal RATU SANTANA DEWI PERTIWI. S KETENTUAN PEMBAYARAN Alat pembayaran harus diketahui 1 2 Harga tidak boleh berubah-ubah Pembayaran sesuai kesepakatan 3 4 Pembayaran bukan pembebasan utang SKEMA SOAL PT. INTAN PERMAI yang memproduksi jilbab dengan harga jual Rp 6.250. PT. INTAN PERMAI menghasilkan barang sejumlah 13.400 dan memerlukan modal sebesar Rp 83.750.000 untuk menjalankan produksi sesuai pesanan, apabila harga jual yang disepakati sebesar Rp 6.790. Berapakah keuntungan yang didapatkan? 03 ISTISHNA PARALEL Definisi, Karakteristik, Rukun dan Skema OKI IRAWAN ISTISHNA PARALEL Definisi Bentuk akad antara penjual dan pembeli Karakteristik 1. Akad antara penjual dan pembeli terpisah 2. Kedua akad tidak saling bergantung Rukun 1. 2. 3. Pelaku Objek Ijab Qabul SKEMA 4. PENJURNALAN PADA ISTISHNA Soal Istishna Paralel, Biaya Istishna dan Paralel, Pendapatan Istishna dan Paralel NABILLA MIRANDA Contoh kasus : Akad istishna dan penyelesaiannya terjadi CV SINAR JAYA yang menerima pekerjaan membangun aset senilai Rp 400.000.000 dengan harga pokok produksi sebesar Rp 160.000.000. Persentase penyelesaian ditahun pertama dan kedua adalah 40% dan 60%. Buatlah jurnal akuntansi istishna yang diperlukan! Cara menghitung pendapatan akad istishna metode persentase penyelesaian dilakukan agar entitas memperoleh penghasilan yang dilaporkan tahun berjalan. Adapun contoh perhitungan penghasilan akuntansi istishna yang didapatkan oleh CV SINAR JAYA adalah Jurnal akuntansi istishna paralel boleh mengakui pendapatan menggunakan metode kontrak selesai atau metode persentase penyelesaian. Penyebab akad istishna batal adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan atau pembayaran tidak dibayarkan oleh pembeli. Adapun jurnal akad istishna bagi perbankan syariah adalah Biaya Istishna Langsung Biaya yang langsung digunakan atau dikeluarkan untuk pembuatan Tgl Aset Istishna dalam Penyelesaian Kas/rekening Supplier Tidak Langsung Biaya overhead yang digunakan selama proses produksi Rp xx Rp xx Biaya Istishna Paralel 1. Biaya perolehan barang pesanan sebagai tagihan produsen atau kontraktor kepada entitas 2. Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya overhead termasuk biaya akad dan pra-akad 3. Semua biaya akibat produsen atau kontraktor tidak dapat memenuhi kewajibannya, jika ada. Tgl Aset istishna dalam penyelesaian Rekening kontraktor/kas Rp xx Rp xx Pendapatan Istishna dan Paralel 1. Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode presentase penyelesaian atau metode akad selesai 2. Akad adalah selesai jika proses pembuatan barang pemesanan selesai dan diserahkan kepada pembeli. Jika menggunakan metode presentase penyelesaian, maka entitas syariah akan membuat jurnal untuk mengakui pendapatan sebagai berikut : Tgl Harga pokok istishna Aset istishna dalam penyelesaian Pendapatan istishna Rp xx Rp xx Rp xx Jika menggunakan akad selesai, maka pada saat entitas syariah menerima aset istishna dari kontraktor, maka jurnal yang dibuat adalah : Tgl Aset istishna Aset istishna dalam penyelesaian Rp xx Rp xx THANK YOU! Do you have any questions? Drop your questions on comment section! We will answer your questions at the end of session CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik