CEDERA SISTEM OTOT RANGKA (TRAUMA MUSCULOSKELETAL) Sumber Daya Manusia • Awam Umum • Awam Khusus Petugas Ambulans • Dokter • Perawat • Dokter Spes • Perawat Spes Pencegahan KOMUNIKASI Quick Response Masyarakat Aman-Sehat ( Safe Community ) Pasien Ambulans TRANSPORTASI PUSKESMAS Pra RS PPGD Public Safety Center RS Kelas C RS Kelas B / A Intra RS Intra RS • RS •Antar RS SPGDT PELAYANAN GAWAT DARURAT MODERN dimulai: Di Tempat Kejadian Selama Transportasi Rumah Sakit (Fasilitas Kesehatan) Trauma sistem otot dan rangka • Sering terjadi, jarang mengancam jiwa • Bisa merupakan bagian dari multi trauma • Ingat ABC FUNGSI SISTEM RANGKA • Menopang Bagian Tubuh • Melindungi Organ Tubuh • Tempat Melekat Otot dan Pergerakan Tubuh • Memberi Bentuk Bangunan Tubuh Patah Tulang ? Terputusnya jaringan tulang , baik seluruhnya atau hanya sebagian saja. Penyebab : Terjadinya gaya yang melampaui batas elastisitas jaringan tulang, sehingga jaringan tulang rusak. Cidera dapat terjadi karena • Gaya langsung • Gaya tidak langsung • Gaya puntir CERMATI SECARA BIOMEKANIKA TRAUMA CONTOH KASUS TRAUMA Jenis Patah Tulang TANDA-TANDA PATAH TULANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perubahan Bentuk Nyeri dan Kaku Terdapat Suara Berderik pada Titik Patah Pembengkakan Memar Ujung Tulang Terlihat Persendian Sukar atau Digerakkan Mati Rasa dan Kelumpuhan Perubahan Sirkulasi pada Bagian Distal Tujuan : 1. Mencegah pergerakan 2. Mengurangi terjadinya cedera baru 3. Mengistirahatkan anggota yang patah 4. mengurangi rasa nyeri 5. Mempercepat penyembuhan Contoh Pembidaian MACAM BIDAI • • • • Bidai keras Bidai Traksi Bidai improvisasi Gendongan / belat & bebat Ketentuan umum pembidaian • • • • • • • • • • Komunikasi dengan penderita Rawat luka dan perdarahan terlebih dulu Buka pakaian, perhiasan di daerah cedera Periksa PSM Jangan merubah posisi bagian cedera, bidai pada posisi ditemukan Lapisi bidai dengan bahan lunak Isilah bagian yang kosong Tulang : bidai kedua sendi Sendi : bidai kedua tulang Jangan membidai berlebihan Penatalaksanaan 1. Penilaian awal – Kenali dan atasi keadaan yang mengancam nyawa – Jangan terpancing oleh cedera yang terlihat berat – Pasang pengaman leher dan oksigen bila perlu Penatalaksanaan 2. Pemeriksaan fisik – Perubahan bentuk yang nyata – Luka – Tempat yang nyeri – Bengkak/berubah warna – Periksa PSM distal sebelum dan sesudah pembidaian Penatalaksanaan 3. Stabilisasi manual 4. Paparkan bagian yang cedera 5. Rawat luka dan perdarahan 6. Siapkan semua bahan untuk pembidaian 7. Bidai bagian yang cedera dengan hati-hati 8. Periksa kembali PSM 9. Kompres es bagian yang cedera 10.Atasi syok bila ada