EMERGENCY FIRST AID TRAINING Mengapa Perlu Pelatihan Pertolongan pertama ?? Tuntutan publik Tuntutan Peraturan Tuntutan Sertifikat Kualitas Pribadi Tuntutan K3 Tuntutan Pihak ke III Tuntutan Asuransi Pengertian Pertolongan Pertolongan Pertama Pemberian pertolongan dengan segera kepada penderita sakit atau cedera sebagai penanganan awal sampai penanganan lebih lanjut dan lengkap dapat diberikan. (Pedoman Pertolongan Pertama, Edisi Ketiga) Pengertian Pertolongan Bantuan segera yang diberikan kepada orang sakit atau terluka sampai bantuan profesional datang. PP bukan hanya diberikan terkait cidera atau sakit secara fisik, juga perawatanawal seperti dukungan psykososial kepada masyarakat yang mengalami tekanan emosi yang dikarenakan pengalaman atau menyaksikan kejadian trauma (IFRC First Aid Guideline, 2016) Tujuan Pertolongan Pertama 1. Menyelamatkan jiwa penderita 2. Mencegah kecacatan 3. Memberi rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan Siapa saja yang di sebut penolong 1. Orang awam 2. Penolong pertama 3. Tenaga terlatih Penyebab kematian akibat kerja Lainnya 11% Terhimpit Kendaraan 5% 32% Pesawat 5% Luka tembak 8% Terpeleset dan jatuh 8% Serangan jantung/Stroke Tumbukan dgn benda jatuh atau diam 13% 18% PENILAIAN AWAL (Primary Assesment) 3-A 1. Aman diri 2. Aman korban 3. Aman lingkungan Penolong Jangan “Konyol” PENILAIAN KEADAAN (Danger Management) 1. Bagaimana kondisi saat itu 2. Kemungkinan apa yang akan terjadi 3. Bagaimana mengatasinya MENGABAIKAN 3 A KESAN UMUM Kasus Medis Kasus Medis : Tanpa tertdapat Riwayat ruda paksa, penolong berupaya mencari Riwayat gangguan pada penderita, meminta penderita menjelaskan keadaannya. Kasus Trauma Kasus Trauma : Akibat ruda paksa dengan tanda yang jelas Contoh : Terdapat luka, perdarahan, patah tulang dan lainnya Stroke Stroke ASTHMA Bronkitis Trauma / Medis ?? APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH TENAGA TERLATIH 1. Menilai Penderita 2. Menstabilkan Keadaan Penderita 3. Transportasi Bila Perlu (Menyangkut Keputusan Penolong) * 4. Merujuk Penderita MENILAI PENDERITA PERIKSA RESPON A ➔ Alert V ➔ Vocal P ➔ Pain U ➔ Unresponsive A S N T ➔ ➔ ➔ ➔ Awas Suara Nyeri Tidak Respon “MINTA BANTUAN” “MINTA BANTUAN” PSC 119 Tim Rescue Ambulans PMI PMK Polisi Sumber Daya Manusia • Awam Umum • Awam Khusus Petugas Ambulans • Dokter • Perawat • Dokter Spes • Perawat Spes Pencegahan KOMUNIKASI Quick Response Masyarakat Aman-Sehat ( Safe Community ) Pasien Ambulans TRANSPORTASI PUSKESMAS Pra RS PPGD Public Safety Center RS Kelas C RS Kelas B / A Intra RS Intra RS • RS •Antar RS Pastikan “JALAN NAFAS” Terbuka Pasien Sadar… Pasien Tidak Sadar… Nilai Pernafasannya 1. Naik turunnya dada 2. Peningkatan upaya pernafasan 3. Sianosis 4. Perubahan tingkat kesadaran 5. Frekuensi pernafasan “NILAI SIRKULASI” Pasien Sadar ? Pasien tidak Sadar ? Hentikan Jika terdapat Perdarahan “MENILAI SIRKULASI” Pasien Sadar ? Pasien tidak Sadar ? TANDA VITAL TANDA VITAL Manusia Denyut Nadi (Normal) Bayi ➔ 120 – 150 x / Menit Anak ➔ 80 – 150 x / Menit Dewasa ➔ 60 – 80 x / Menit Frekuensi Pernafasan “Normal” Bayi ➔ 25 - 50 x / Menit Anak ➔ 15 – 30 x / Menit Dewasa ➔ 12 - 20 x / Menit Suhu Tubuh Normal ➔ 37* C “INFORMASI BERKELANJUTAN” 1. Usia dan jenis kelamin 2. Keluhan utama 3. Tingkat kesadaran 4. Kondisi jalan nafas dan pernafasan 5. Kondisi sirkulasi 6. Riwayat kejadian PEMERIKSAAN FISIK Metode Pemeriksaan a. Pengelihatan (Inspeksi) b. Pendengaran (Auskultasi) c. Perabaan (Palpasi) PEMERIKSAAN FISIK Pada Penderita Cidera Cari “PLNB – DOTS” Perubahan bentuk Luka terbuka Nyeri tekan Bengkak (Deformitas) (Open injury) (Tendernes) (Swealing) PEMERIKSAAN FISIK MELIPUTI Kepala, Leher, Dada, Perut, Punggung, Panggul, Anggota gerak atas dan bawah. Catatan: Kondisi kulit ? (lebab, kering, berkeringat) Warna kulit ? (Biru, pucat, merah, biru, kehitaman,kekuning kuningan) Jenis Fraktur pelvis Jenis fraktur Pelvis Fraktur pelvis dengan kerusakan bagian anterior dan posterior Tidak stabil Visually ispect and palpate each Ektremity RIWAYAT PENDERITA Dilakukan pada Korban Kasus Medis melalui proses Wawancara (bila sadar). Akronim ➔ K O M P A K AKRONIM “KOMPAK” K eluhan utama (gejala/tanda) O bat terakhir diminum M akanan dan minuman terakhir P enyakit yang diderita (riwayat) A lergi yang dialami K ejadian Tiba di lokasi Penilaian Keadaan Trauma Penilaian Awal Mekanisme cedera Medis Respon Signifikan Tidak signifikan Tidak ada respon Respon Wawancara keluarga / saksi Wawancara penderita Wawancara keluarga / saksi Wawancara penderita Napas adekuat ? Perdarahan besar ? Cedera yang mengancam nyawa? Tentukan riwayat penyakit Penanganan trauma cepat Pemeriksaan tanda vital Buka airway Perdarahan besar ? Beri pertolongan Pemeriksaan fisik rinci Pemeriksaan fisik rinci sesuai kebutuhan Cari tanda-tanda khas suatu penyakit Pemeriksaan fisik sesuai keluhan penderita Monitor tanda vital Monitor tanda vital Pemeriksaan berkelanjutan Evakuasi dan transportasi bila perlu Serah terima