GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT DAN PRODUKTIF (GP2SP) Biodata Nama : Heri Mulyanto Instansi : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur HP : 081217770176 E-mail : lyant76@gmail.com URGENSI GP2SP 01 Tingginya angka anemia pada perempuan (termasuk pekerja) 02 Ada perlakuan yang diskriminatif terhadap pekerja perempaun 03 AKI, AKB dan stunting di Indonesia masih tinggi 04 Status gizi pekerja perempuan (KEK/ over weight/ obesitas) 05 Adanya potensi terjadinya PM pada pekerja 06 Adanya potensi peningkatan PTM pada pekerja 07 Dampak lingkungan di tempat kerja terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja Gangguan Kesehatan Reproduksi Jam kerja yang lebih panjang Peran ganda stres Kelelahan kronik Masalah Psikososial FAKTOR RISIKO KESEHATAN PEKERJA PEREMPUAN Ada beberapa hal yg menyebabkan perempuan mempunyai potensi risiko lebih besar daripada laki-laki : 1. Adanya perbedaan anatomis 2. mengalami siklus haid, kehamilan, menyusui 3. Perlakuan terhadap pekerja perempuan berbeda 4. Peran ganda 5. Sering mengalami pelecehan seksual maupun kekerasan dalam pekerjaan MASALAH GIZI PADA PEKERJA PEREMPUAN •Hasil Riskesdas 2013: Proporsi anemia kelompok umur 15-64 tahun berkisar antara 16,9-25% Proporsi KEK pada WUS yang sedang hamil 17,3-38,5% dan tidak hamil 10,7-46,6% Obesitas pada usia >18 thn laki-laki sebesar 19,7 dan perempuan 32,9 Studi lain pekerja perempuan yg anemia produktivitas kerja 20 % lebih rendah, output kerjanya rata-rata 5% lebih rendah serta kapasitas kerjanya per minggu rata-rata 6.5 jam lebih rendah dibanding dgn yg tidak anemia (Scholz, dkk, 1997; Untoro dkk, 1998). Permasalahan lainnya: pendidikan pekerja perempuan masih rendah, tinggal di pemukiman yang kurang baik dan kurang memperoleh perhatian dari perusahaan. UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN PEKERJA PEREMPUAN GERAKAN PEKERJA/ BURUH PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP) GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP) GP2SP adalah upaya dari pemerintah, masyarakat, maupun pemberi kerja dan serikat pekerja/serikat buruh untuk menggalang dan berperan serta guna meningkatkan kepedulian dan mewujudkan upaya memperbaiki kesehatan pekerja/buruh perempuan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kualitas generasi penerus KEBIJAKAN MONITORING GP2SP KEGIATAN INFRASTRUKTUR & PERIJINAN Pelaksanaan GP2SP Pemerintah dan Pemda Perusahaan Masyarakat Serikat Pekerja dan Pekerja GPWSP (1997) GP2SP Pelaksanaan 1. SKB dan PKS GPSP 2. Tim GP2SP 3. Pedoman GP2SP 4. Advokasi dan Diseminasi 5. KIE 6. Pembinaan Teknis 7. Penghargaan Mtra Bakti Husaha (MBH) Pencanangan GP2SP (2012) PROGRAM a. ASI b. Kespro c. Gizi d. PM dan PTM e. Kesehatan Lingkungan Kerja 2015 APEC Policy Toolkit on Health Worker Health Economic (HWHE) Penandatanganan SKB dan PKS (2017) Tim Pembinan Pusat Tim Pembina Prov Tim Pembina Kab/ kot GP2SP Tim Perusahaan PELAKSANAAN GP2SP Pemeriksaan kesehatan berkala sebelum hamil Pemeriksaan kehamilan 4 x selama hamil Melahirkan di Fasyankes Menyusui sehat dan ASI Ekslusif Konseling KB ASI KESPRO Pengadaan Ruang ASI yang standar Kesempatan utk memerah ASI Ada Motivator Konselor ASI KIE tentang ASI Difasilitasi oleh Puskesmas Difasilitasi oleh Industri GIZI Pemeriksaan Anemia Pemberian tablet tambah darah GP2SP selama menstruasi dan kehamilan Kecukupan gizi selama bekerja Kantin Sehat Pencegahan dan Pengendalian faktor pajanan risiko Penggunaan APD Penyesuaian jenis kerja bagi ibu hamil dan menyusui KIE tentang pajanan risiko pada pekerja perempuan LINGKUNGAN KERJA PHBS Deteksi Penyakit TB – IMS, HIV/AIDS, Malaria Deteksi faktor risiko PTM PM - PTM REKAPITULASI PELAKSANAAN GP2SP Data Input • • • • • Ada ruang ASI dan kesempatan Jumlah Pekerja menyusui Jumlah bayi menyusui ASI 0 – 6 bulan Ada Tenaga konselor/motivator ASI Jumlah Pekerja yang hamil DATA INPUT • Jumlah Pekerja Perempuan Usia Reproduksi (15 – 45 thn) • Jumlah Pekerja yang hamil • Pemeriksaan Kehamilan (K1-K4) • Jenis kontrasepsi KB yg digunakan Data Input ASI KESPRO GIZI GP2SP LINGKUNGAN KERJA • Jumlah Pekerja Perempuan usia reproduksi (15 – 45 th) • Jumlah pekerja perempuan yang diperiksa kadar Hb • Jumlah pekerja perempuan yang mendpt TTD dan Obat Kecacingan • Pengelolaan kantin sehat utk kecukupan gizi pekerja PM-PTM Data Input Data Input • Identifikasi potensi risiko bahaya terpajan (kimia dsb) pada pekerja perempuan • Identifikasi tempat kerja yang aman dari risiko terpajan bagi ibu hamil dan menyusui • Identifikasi APD untuk pekerja perempuan • Data status kesehatan pekerja perempuan (Penyakit Menular dan PTM) • Data Kasus Hipertensi dan DM • Data Status IMT pada pekerja perempuan • Data PHBS SKEMA PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA GP2SP TINGKAT PERUSAHAAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PENGOBATAN Hb 8 – 12 gr% PENGOBATAN Hb < 8 gr% PERTAHANKAN Hb > 12 gr% Obat Cacing dosis tunggal Obat Cacing dosis tunggal Tablet Besi Folat 1x per Minggu Haid : 2 – 3 hari per Hari Selama 10 hari Tablet Besi Folat 1x per Minggu selama 16 minggu. Haid : 1x per hari selama 10 hari Pemeriksaan Ulang Hb Hb Tetap Turun Rujuk Cari Penyebab Penyakit dan obati Hb Naik Hb > 12 gr% INDIKATOR INPUT Peraturan Bersama GP2SP Tim Pembina GP2SP Pusat/ Provinsi/ Kab/ Kota PROSES Pelayanan dan peningkatan kesehatan reproduksi pada pekerja perempuan • sebelum hamil • saat hamil • saat melahirkan • pasca melahirkan OUTPUT OUTCOME Peningkatan K1 dan K4 Penurunan AKI Peningkatan Persalinan di Fasyankes Penurunan AKB Peningkatan akseptor KB jangka panjang Penurunan Gizi Kurang – Buruk dan Obesitas Penurunan angka anemia besi Status Kesehatan Pekerja Perempuan meningkat Penurunan ketidakhadiran karena sakit Peningkatan UHH pekerja perempuan Tim Pelaksana GP2SP di Puskesmas Konseling Pelayanan KB Kebijakan Perusahaan ttg Pelaksanaan GP2SP Tim Pelaksana GP2SP di Perusahaan • Penilaian status gizi • Penilaian kebutuhan gizi pekerja perempuan • Penyediaan makanan bagi pekerja perempuan • Pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi • Terpenuhi kecukupan gizi pekerja perempuan Peningkatan produktivitas kerja INDIKATOR INPUT Tenaga Kesehatan Puskesmas dan Perusahaan terpapar GP2SP Pembiayaan : • APBN (termasuk dekon dan BOK) • APBD • Perusahaan • BPJS Kesehatan • BPJS Ketenagakerjaan PROSES • Penyediaan Ruang ASI sesuai standar di tempat kerja • Pemberian kesempatan waktu kepada pekerja perempuan untuk menyusui/ memerah ASI • Pemeriksaan kesehatan berkala pra kerja, selama kerja dan akhir kerja • Deteksi dini faktor risiko PM dan PTM • PHBS • KIE pajanan risiko pada pekerja perempuan OUTPUT Peningkatan utilisasi Ruang Perah ASI Peningkatan ASI Eksklusif Penurunan faktor risiko Penyakit Menular dan PTM OUTCOME LANGKAH PELAKSANAAN Baseline data dan survey Pelatihan Tim Inti/Kader Perusahaan Penyuluhan Karyawan Executive Briefing Pembentukan Tim Inti/Kader Perusahaan Kampanye KIE berkelanjutan Pelatihan manajemen Peningkatan Kapasitas Klinik (Pos Kesehatan) Perusahaan Advokasi Baseline Data • Pengumpulan data – data input dan survey • wawancara • Pemeriksaan anemia Executive Briefing • Dilaksanakan di masing-masing perusahaan • Pimpinan Perusahaan & manajemen • Pembentukkan TIM PELAKSANA • Waktu : 1 – 2 Jam Advokasi • Pertemuan lintas sektor • Pemaparan hasil survey & komitmen managemen Perusahaan • Komitmen bersama Pelatihan Managemen Pembentukan Tim Inti/Kader Kesehatan Perusahaan Pelatihan Tim Inti/Kader Kesehatan Perusahaan • Peserta : K3, HRD, Compliance, Klinik perusahaan • Semua perusahaan yang sudah berkomitmen • Dilaksanakan dalam 3 tahap • Sukarela, Komitmen, Komunikatif, supel • Power (Chief, supervisor) • Pembekalan materi GP2SP • Dilakukan secara bertahap • Pembentukan spesialis Tim Inti/kader • Waktu : 1 – 2 Jam/kelompok Penyuluhan Karyawan Kampanye KIE berkelanjutan Peningkatan kapasitas klinik perusahaan • Petugas Kesehatan • Tim Inti/Kader Perusahaan • Pembinaan & Pendampingan oleh petugas kesehatan • Poster, brosur, spanduk, Pin • Pemutaran Video, melalui pengumuman pabrik • Media sosial (FB, sms) • Pojok Informasi, menfaatkan transportasi karyawan • Pendataan • Conseling • Rujukan 18 Januari 2017 Kesepakatan Bersama No. HK.03.01/MENKES/31/2017 No. 119/207A/SJ No. 1/KB/MEN/I/2017 No. 1/MPPPA/1/2017 Menteri Kesehatan Menteri Dalam Negeri Menteri Ketenagakerjaan Menteri PP dan PA Tentang Gerakan Pekerja / Buruh Perempuan Sehat Produktif 18 Juli 2017 Perjanjian Kerja Sama No. HK.03.01/I/441/2017 No. 440/3012/Bangda No. KEP.80/BINWASK3/VII/2017 No. 24/KPP-PA/Dep-2/07/2017 Dirjen Kesehatan Masyarakat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Tentang Pelaksanaan GP2SP KEBIJAKAN DI JAWA TIMUR Tindak Lanjut Daerah • Kabupaten Situbondo : SK Bupati Situbondo Nomor : 188/257/P/004.2/2019 tentang Tim GP2SP • Kabupaten Pasuruan : SK Bupati Pasuruan Nomor : 442/640/HK/424.013/2015 tentang GP2SP • Kabupaten Ngawi : SK Bupaten Ngawi tahun 2016 tentang GP2SP • Kabupaten Gresik : SK Bupati Gresik Nomor : 050/ 289/ HK/ 437.12/ 2020 tentang Tim GP2SP KESEPAKATAN BERSAMA • • • • • Dimaksudkan sebagai upaya bersama dalam mewujudkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan GP2SP secara sinergis Ruang lingkup meliputi penyusunan kebijakan, pelaksanaan advokasi dan sosialisasi, peningkatan koordinasi dan kerjasama, pembinaan, pemantauan dan evaluasi Evaluasi secara berkala paling sedikit 1 kali dalam setahun Pembiayaan dibebankan pada masing-masing PIHAK Berlaku selama 5 tahun sejak tanggal 18 Januari 2017 PERJANJIAN KERJA SAMA Bertujuan untuk mendukung pelaksanaan GP2SP di tempat kerja dalam rangka meningkatkan status kesehatan pekerja perempuan untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal Ruang lingkup meliputi 1. Penyusunan kebijakan 2. Pelaksanaan advokasi dan sosialisasi 3. Peningkatan koordinasi dan kerjasama 4. Pelaksanaan kegiatan 5. Pembinaan, pemantauan dan evaluasi •Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dilakukan sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan saling berkoordinasi •Pembiayaan yang timbul dari pelaksanaan kegiatan yang termasuk ruang lingkup dibebankan kepada anggaran Para PIHAK •Segala bentuk pemberitahuan dan korespodensi ditujukan ke alamat eselon 2 yang sudah tercantum dalam PKS Strategi Pelaksanaan • Integrasi program GP2SP dalam program K3 • Peningkatan Komitmen pemberi kerja, pekerja, dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan GP2SP • GP2SP dilakukan secara berkesinambungan dengan pengoptimalan SD yang ada • GP2SP menjadikan gerakan bersama, terpadu, bersinergi dan saling menguntungkan • Meningkatkan pembinaan, pemantauan dan evaluasi. Tahapan Pelaksanaan GP2SP 1. Persiapan (dilakukan oleh tempat kerja) Dukungan pimpinan terhadap pelaksanaan GP2SP dalam bentuk tertulis dan menyediakan sumber daya pelaksana Penyediaan perlengkapan (Kes.Reproduksi, PTM, peningkatan status gizi pekerja perempuan) dan Perlengkapan pemberian ASI selama bekerja 2. Perencanaan disusun oleh tim GP2SP tempat kerja Inventarisasi permasalahan kesehatan perempuan Menentukan sasaran pelaksanaan GP2SP Menetapkan pelaksanaan yang dapat di Implementasikan Menentukan metoda penyelesaian masalah Menentukan median yang di gunakan Menyusun Jadwal Tahapan Pelaksanaan GP2SP 3. Pelaksanaan (motivasi dari tim GP2SP dari pusat sampai daerah dan tempat kerja); • Pernyataan tertulis atau komitmen dari Pimpinan tempat kerja tentang tujuan dan target GP2SP, dimengerti dan diketahui seluruh pekerja sebagai landasan pelaksanaan program • Menunjuk petugas/pengelola/tim pelaksana GP2SP •Memotivasi pengelola/pengurus/pimpinan tempat kerja, organisasi pekerja dan pekerja/buruh perempuan • Promosi dan penyuluhan tempat kerja Implementasi GP2SP di PT MAS Sumbiri Disajikan dalam kegiatan Sosialisasi GP2SP Kementerian Kesehatan Bogor, 30 Oktober - 1 November 2017 ASPEK LEGALITAS PERUSAHAAN Peraturan Perusahaan Maternity Policy – Kebijakan Melahirkan MOU kerjasama & Laporan Bulanan ke Puskesmas Izin Pendirian Klinik Pratama Laporan Triwulan P2K3 ke Disnaker Pendaftaran BPJS Kesehatan dan BPJS TK Dsb.. Dsb… Kebijakan Perusahaan terhadap Perempuan Maternity Policy • Pemeriksaan kehamilan rutin • Penyesuaian beban kerja selama hamil • Pemberian tablet Fe • Cuti melahirkan • Cuti keguguran • Cuti menstruasi • Kesempatan memerah ASI • Pemberian nutrisi tambahan bagi Bumil dan Busui MATERNAL PROGRAM Pra-nikah • Sosialisasi KB dan Kespro oleh PKBI Jateng dan Puskesmas • Sosialisasi HIV Aids & IMS Masa kehamilan • • • • Kelas Ibu Hamil & Penghargaan Ibu Hebat by Puskesmas lokal Pemeriksaan Bumil per 2 minggu Identifikasi Bumil di tempat kerja Snack khusus bumil Pasca melahirkan • • • • Breast Feeding Awareness by Puskesmas Boja Kesempatan memerah ASI Snack khusus busui Penghargaan Ibu ASI General • Tes IVA by PKBI Jateng • DUKA DARA (eDUkasi KAnker payuDARA) by PKBI Jateng • Upgrading Ruang Laktasi PENYULUHAN KESEHATAN MATA SOSIALISASI POSISI BERDIRI ERGONOMI PEMBAGIAN TABLET TAMBAH DARAH 2020 2021 PEREGANGAN / SENAM SAAT JAM ISTIRAHAT TUGAS TIM gp2sp DI PERUSHAAN • Melaksanakan kegiatan program GP2SP di tiap-tiap perusahaan • Membina dan mendorong mitra kerja di lingkungannya, agar pelaksanaan program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) berjalan dengan baik. • Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) di Perusahaan • Penyampaian laporan secara berkala (6 bulan sekali) hasil pelaksanaan program GP2SP kepada Tim Kabupaten/kota Target & Evaluasi 6 Key Performance Indicator (KPI) Angka Kesakitan 7% 6% Prosentase 5% 4% 3% 2% 1% 0% Planned PDCA Level Actual Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober 2% 5% 6,40% 2% 5% 5,21% 2% 5% 5,44% 2% 5% 4% 2% 5% 3,80% 2% 5% 4,14% 2% 5% 2,63% 2% 5% 2,19% 2% 5% 2,14% 2% 5% November Desember 2% 5% 2% 5% GP2SP Sumber : Data Hasil Medical Check Up 2019 - 2021