1.0 PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK Laporan K3LL dibuat berdasarkan konstruksi yang dilakukan pada proyek jasa perancangan, pengadaan, konstruksi dan komisioning pipa transmisi gas dari belawan ke KIM dan KEK yang berada di asahan. Pekerjaan konstruksi yang dilakukan pada bulan juli 2015 yaitu : Pekerjaan Dingin : - Loading dan Unloading Pipa - Trenching, Lowering & Backfilling (TLB) - Install piping dan equipment - Perbaikan / Pemadatan bahu jalan - Pembangunan kantor KEK station - Pemasangan Rebar, formwork & pengecoran - Openimbunan, pemadatan tanah untuk lubang galian - Land Clearing - Stringing pipa 12’ - Unloading material pipa - Pemasangan batu bata - Penggalian, pemadatan tanah Pekerjaan Radiasi : - Radiography Pekerjaan Panas : - Pengelasan pipa 12” - Tie in - Field joint coat - Auger Boring - River Crossing Beberapa analisa pengendalian resiko untuk aktifitas konstruksi di atas beserta resiko dan pengendalian resikonya : No 1 2 3 Aktivitas Loading dan Unloading Pipa Resiko Tertimpa material yang sedang diangkat Pengendalian resiko JANGAN BERADA DI BAWAH BEBAN YANG SEDANG DIANGKAT - jaga jarak aman area kerja alat angkat - operator yang bersertifikat dan berpengalaman - pergunakan tali bantu Trenching, Lowering Terkena aktifitas bawah - Melakukan deteksi fasilitas bawah tanah dengan & Backfilling tanah menggunakan metal detector dan material digging Stringing - Tertimpa pipa yang - memastikan tidak ada orang dibawah beban, sedang diangkat menggunakan lifting tools yang masih baik sesuai 4 5 6 7 8 9 10 11 dengan daya angkat equipment - Excavator tergelincir - Operator harus berpengalaman dan memastikam equipment pada posisi level atau seimbang pada posisi pengangkatan Radiography Terpapar Radioaktif - memastikan survey meter tersedia dan berfungsi dengan baik Pengelasan - Radiasi Cahaya las - Memasang pelindung dari pandangan pekerja atau masyarakat sekitar dari pancaran sinar las - Kebakaran arus pendek - Memasang Grounding dan menyediakan APAR Field Joint Coating - Terluka karean gerinda - Memastikan Grind Whell terpasang dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi anatara piringan - Terkena sengatan arus gerinda dengan mesin, hanya pekerja yang listrik berpengalaman yang mengoprasikan mesin gerinda - Memastikan setiap sambungan dan Grounding sudah terpasang dengan benar Tie-In Tertimbun tanah galian - Memberikan proteksi terhadap lubang tie-in - Memasang tangga pada lubang tie in Land Concrete, Tangan terluka dan terjepit - Menggunakan sarung tangan pollkadot Rebar, Formwork, & - Dilakukan oleh orang yang berpangalaman Pengecoran Penggalian, - Terkena fasilitas bawah - Berkoordinasi dengan pihak terkait pembobokan & tanah - Menggunakan APD, safety glasses dan sarung pemotongan tiang tanga pancang mata kemasukan serpihan batu akibat pemahatan River Crossing - Pekerja terjatuh dan - Menggunakan Life Jacket terbawa arus sungai - Konsentrasi saat Bekerja Pemasangan Rebar, - Tertusuk benda tajam - lakukan hause keeping Form Work serta - pasang Signboard “awas Benda Tajam” dan Cor pondasi - terhisap debu semen barricade bangunan - Menggunakan masker 1.2 TUJUAN Laporan ini dibuat berdasarkan aspek – aspek pelaksanaan K3LL di kantor KCS Jakarta, kantor KCS Riviera Medan, Kantor KCS tebing tingggi, Workshop suka damai station Kim, Station KEK, stockpile Perbaungan serta seluruh area kerja dilakukan di sepanjang jalur pemasangan pipa transmisi gas dari belawan-KIM-KEK selama bulan juli 2015 pada proyek jasa Perancangan, pengadaan, Konstruksi dan KOmisioning Pipa Transmisi Gas dari Belawan KIM KEK sebagai tolak ukur kinerja dan implementasi HSE konsorsium PT Citra Panji Manunggal dan PT Surya Cipta Teknik (KCS) sesuai dengan HSE Plan. KEBIJAKAN K3LL Konsorsium CPM-SCT mempunyai komitmen untuk mengutamakan kesehatan, keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan dengan mengeluarkan kebijakan untuk sepakat dalam : 1. Mengindahkan dan mematuhi semua hokum dan peraturan yang terkait dengan kesehatan keamanan kerja dan lingkungan yang berlaku di industry migas pada tingkat dan cakupan nasional, regional, dan industry. 2. Menyediakan sumber daya dan fasilitas yang memadai bagi pelaksanaan, peninjauan dan evaluasi pencapaian kebijakan tujuan dan sasaran K3LL 3. Menciptakan dan meningkatkan kesadaran dan perilaku yang sesuai dengan SMK3L, diantara seluruh anggota perusahaan maupun pihak terkait seperti subkontraktor dan pemasok untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta pencegahan pencemaran lingkungan 4. Menciptakan hubungan baik, silaturahmi dengan lingkungan dan komunitas dimana proyek beroperasi, disamping mempromosikan kesadaran K3 dan perlindungan lingkungan 5. Menajalankan program inspeksi dan udit K3LL wilayah kerja 6. Mengupayakan perbaikan berkesinambungan melalui dialog dan berbagi informasi anatar manajemen dan karyawan, pemberian penghargaan bagi mereka yang berprestasi dan juga penegakan disiplin bagi pelanggaran aturan K3LL KEBIJAKAN PENGGUNAAN NARKOTIKA DAN MINUMAN BERALKOHOL Setiap karyawan Konsorsium CPM-SCT, Sub-Contraktor maupun Visitor selama berada di area proyek dilarang keras : - Minum minuman keras / beralkohol dan mabuk di tempat kerja Membawa, menyimpan, memakai dan menyalahgunakan bahan narkotika. Tidak mematuhi kebijakan ini merupakan pelanggaran berat dan akan dikenakan tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dikeluarkan dari area proyek bagi visitor. 1.3 DESKRIPSI AKTIVITAS Pada bulan juli 2015 aktivitas pekerjaan pada proyek jasa bperancangan, pengadaan, konstruksi dan komisioning pipa transmisi gas dari belawan kim kek adalah melakukan pekejaan konstruksi diantaranya Loading dan Unloading Pipa, Trenching, lowering &Backfilling (TLB), Pemancangan, Blasting, &Painting Pipe Stringing, Radiography, pengelasan pipa 12’, auger boring, foating, dan ield joint coating dan tie in. Tanggal No SIKA No JSA AKTIVITAS LOKASI FOREMAN 2.0 RENCANA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Pada bulan juli 2015, implementasi aspek – aspek HSE yang dilaksakan oleh konsorsium PT Cipta Panju Manunggal dan PT Surya CIpta Teknik (KCS) pada proyek jasa perancangan, pengadaan, konstruksi dan komisioning pipa transmisi gas dari belawan KIM KEK anatar lain meliputi : 2.1 PEKERJA DAN JUMLAH JAM KERJA Pada bulan juli 2015 tercatat 393 orang pekerja dengan jumlah jam kerja 170.010 jam. Adapun aktifitas pekerjaan dilakukan di berberapa lokasi kerja yaitu kantor kCS KCS Jakarta, kantor KCS Riviera Medan, Kantor KCS tebing tingggi, Workshop suka damai station Kim, Station KEK, stockpile Perbaungan serta seluruh area kerja dilakukan di sepanjang jalur pemasangan pipa transmisi gas dari belawan-KIM-KEK yang rata-rata pekerja melakukan aktifitas selama 10 jam / hari. Perhitungan jam kerja yang telah dicapai pada bulan juni 2014 s/d juli 2015 mecapai 1.139.110 jam kerja setiap orang per 1 hari. 2.2 INSPEKSI PERALATAN Pada bulan juli 2015, Departemen HSE konsorsium PT Citra Panji Manunggal dan PT Surya Cipta Teknik (KCS) melakukan inspeksi peralatan anatar lain untuk Crane, Baby roller, Auger Boring, Welding Machine, bar bender dan Bar cutter 2.3 IDENTIFIKASI DAN MANAJEMEN BAHAYA Penilaian resiko Keselamatan / Job Safety Analisys Job safety dibuat untuk menilai resiko pada setiap tahap pekerjaan konstruksi. Fungsi dari jon safety analisis adalah untuk mengidentifikasi bahaya terkait dengan pekerkjaan konstruksi dan mengurangi resiko sampai pada tingkat yang dapat ditoleransi. 2.4 INDUKSI KESELAMATAN KERJA DAN ORIENTASI K3LL Semua personil proyek termasuk subkontraktor/supplier, pekerja kantor, pekerja di workshop/fabrikasi dan lapangan, termasuk pengunjung harus mengikuti induksi keselamatan kerja di area proyek. Pengunjung untuk waktu yang singkat dpat dimintya hadir untuk mendapatkan informasi singkat dan melingkupi persyaratan dan arahan untuik lokasi kerja termasuk pemakaian alat pelindung diri dan persyaratan keselamatan kerja dan lingkungan. Induksi untuk pengunjung / visitor dilakukan oleh Departemen HSE (HSE coordinatot HSE Officer dan untuk di area kerja induksi keselamatan kerja dilakukan oleh safety Inspector). Pokok bahasan pada induksi keselamatan kerja adalah: - Peraturan keselamatan kerja - System izin kerja - Kondisi dan situasi pekerjaan - ruang lingklup pekerjaan dan informasi terkait daninformasi terkait - Tanda-tanda bahaya - Alat pelindung diri - Peraturan merokok - Lindungan lingkungan Setelah mengikuti induksi keselamatan kerja para pekerja diberikan ID Badge sebagai tanda pengenal dan bukti bahwa yang bersangkutan adalah benar karyawan Konsorsium CPM –SCT. Induksi keselamatan kerja pada bulan juli 2015 sebanyak 15 orang pekerja. 2.5 RENCANA TANGGAP DARURAT Tanggap tewrhadap keadaan darurat dilakukan untuk detail pengaturan pada saat terjadi keadaan darurat serta tanggung jawab yang jelas pada setiap tim yang tel;ah ditentukan. Rencana tanggap darurat yang dilakukan di proyek ini berdasarkan HSE Plan. 2.6 PERALATAN KESELAMATAN KERJA Guna menunjang kegiatan keselamatan kerja dalam kegiatan konstruksi, konsorsium PT. Citra Panji Manunggal dan PT Surya Cipta Teknik (KCS) memastikan bahwa perlatan dan keselamatan kerja yang disediakan dalam keadaan baik dan layak pakai antara lain : - Gas detector Gas detector merupakan komponen yang sangat penting untuk mendukung kegiatan konstruksi, Departemen HSE KCS menyiapkan 3 unit gas detector. - Alat pemadam api ringan (APAR) Monitoring dan identikasi dilakukan dengan penomoran dan inspeksi APAR - Alat Pelindung Diri (APD) Sebagai bagian dari komitmen konsorsium CPM – SCT terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, APD dibagikan kepada karyawan yang bekerja pada lingkungan proyek konsorsium CPM-SCT sebelum bekerja di lokasi kerja. 2.7 DRILL / LATIHAN KEADAAN TANGGAP DARURAT Pada bulan Juli 2015 tidak dilakukan Drill/ latihan keadaan tanggap darurat No TANGGAL TEMA LOKASI JUMLAH PESERTA Tidak dilakukan Drill 2.8 PELATIHAN . TRAINING Pada bulan Juli 2015 (periode 27 Juni – 31 Juli 2015) dilaksanakan pelatihan confined space (3) dan pelatihan aspek dan dampak lingkungan. No TANGGAL 1 2 27/06/2015 24/07/2015 No Laporan PELATIHAN PTG-BLKM-00-TR-012 PTG-BLKM-00-TR-013 Confined Space (3) Aspek dan Dampak Lingkungan JUMLAH PESERTA 15 6 2.9 AUDIT K3LL - - Eksternal Tanggal 28 Juli 2015 dilaksanakan audit prakualifikasi CZMS bersama dengan konsultan (PMC-PTG). Internal Pada bulan Juli 2015, tidak ada audit internal 2.10 KECELAKAAN / KEJADIAN Pada bulan juli 2015, tidak terjadi kecelakaan kerja pada proyek ini No TANGGAL NO LAPORAN KETERANGAN 2.11 SASARAN K3LL - Frequency rate FR = (jumlah kejadian x 1.000.000)/Total Jam Kerja FR = (6x 1.000.000) / 1.139.110 FR = 5.27 Nilai frequency rate menunjukan angkat 5.27 TIPE KATEGORI - - Severity Rate SR = (LTI x 1.000.000) / Total Jam kerja SR = (0 x 1.000.000) / 1. 139.110 SR = 0 Nilai severty rate menujukkan angka 0 Incident Rate IR = (total kasus Kecelakaan / Total Tenaga Kerja ) x 100% IR = (6 x 393) x 100% IR = 1.52% Incident Rate digunakan untuk mengionformasikan mengenai presentasi jumlah kecelakaan yang terjadi ditempat kerja. Tercatat 1.52 % kecelakaan kerja pada periode bulan juni 2014 – bulan juli 2015 . 2.12 STRUKTUR ORGANISASI Pada bulan Juli 2015 personil K3LL terdoiri dari 13 Orang personel yang melakukan pekerjaan untuk proyek jasa perancangan, konstruksi, pengadaan, konstrukis dan komisioning pipa transmisi gas dari belawan KIM KEK No NAMA POSISI LOKASI 2.13 METODE PENERAPAN TANGGUNG JAWAN KESELAMATAN KARYAWAN DAN SUBKONTRAKTOR - Pemberian penghargaan Pada bulan Juli 2015 telah dilaksanakan pemberian penghargaan untuk SHE’S Card General safety talk dan toolbox Meeting Pada bulan Juli 2015 safety talk diadakan di site ofic ce Riviera, workshop suka damai, stockpile perbaungan, Kim im. Komunikasistasion dan KEK station Selain itu tool box meeting juga dilakukan di area kerja dan dipimpin oleh safety man dan foreman masing – masing area dan pada bulan ini, safety talk dan toolbox meeting dilakukan sebanyak 81 kali. 2.14 KOMUNIKASI Komunikasi yang efektif sangat penting dalam terbuka anatar anggota dan tim manajemen yang berhubungan dengan K3LL sangat dibuituhkan, komunikasi yang dilakukan di area proyek ini yaitu komunikasi dua arah internal HSE dan Eksternal HSE (Meeting Konstruksi) untuk membahas temua dan kendala kondisi kerja. 2.15 PELAPORAN PENGUKURAN KINERJA KESELAMATAN - Pelaporan bahaya Untuk menilai tingkat penerapan K3LL di area proyek, Departemen HSE konsorsioum CPM-SCT menerapkan program berupa SHES Card, yaitu aktifitas pengisian form/ kartu observasi terhadap tindakan yang aman, tidak aman, atau membahayakan lingkungan. Dari hasil SHES Card tersebut dilakukan analisa yang kemudoian dibuatkan HSE Program untuk preventive action.