Uploaded by canva pro

Essay LKMMTD 2022 NURIA WAKHIDATUL ISTIQOMAH DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

advertisement
“ Peran Mahasiswa dalam Upaya Membangun Lingkungan Organisasi yang
Progresif Berdasarkan Jiwa Kepemimpinan yang Harus Dimiliki ”
Oleh :
Nuria Wakhidatul Istiqomah
Prodi S1 Teknik Mesin, Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Indonesia
PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah suatu golongan muda yang harus membawa Indonesia
menuju cita-cita bangsanya. Mahasiswa mempuyai intelektual muda dan sebuah aset
bagi bangsa ini untuk menuju ke arah yang selanjutnya. Sebagai mahasiswa juga
memiliki peranan sebagai salah satu calom pemimpin dan penerus bangsa. Tujuan yang
bisa diwujudkan sebagai mahasiswa yaitu menjadi generasi intelektual yang memiliki
visi, misi dan tujuan yang ideal berdasarkan kebutuhan bangsa dalam membangun dan
memajukan kehidupan bangsa.
Seluruh mahasiswa di Indonesia harus menjadi calon pemimpin yang ideal serta
akan menjadi pemimpin suatu bangsa ini di masa yang akan datang serta menjadi
pemimpin bangsa yang nyata untuk kemajuan Indonesia kedepannya. Jiwa
kepemimpinan dalam setiap mahasiswa dapat dilatih dengan cara mengikuti kegiatan
yang mendukung seperti organisasi internal atau eksternal, serta turut ikut andil dalam
berperan aktif dan berkontribusi dalam setiap kegiatannya, namun tujuan akademin
tidak boleh terasingkan.
Salah satu karakteristik yang diperlukan dalam suatu kepemimpinan
merupakan integritas. Integritas mengandung arti bahwa orang tersebut adalah orang
yang bisa dipercaya. Orang yang berintegritas yaitu orang yang mempunyai prinsip,
dan memiliki kepribadian yang teguh serta mempertahankannya dengan konsisten.
Dalam membangun sebuah integritas kepemimpinan bertujuan untuk menumbuhkan
dan menunjukkan keteladan yang bisa mempengaruhi orang lain dalam membangun
integritas seseorang yang secara lansung dapat mendorong orang lain untuk memahami
secara mendalam prinsip dalam menumbuh kembangkan integritas yang disebut
dengan sikap prinsip.
Untuk mengembangkan integritas kepemimpinan diperlukan kemampuan
berpikir kritis dan dapat menjadi contoh untuk orang lain. Sebagai generasi muda harus
mampu untuk meneruskan harapan semua orang bahwa generasi muda akan menjadi
pemimpin yang integritas dan pola pikir yang kritis, Kreatif, dan Inovatif untuk
berkemajuan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
PEMBAHASAN / ISI
Kepemimpinan adalah suatu proses interaksi antara seorang pemimpin dengan
sekelompok orang yang menyebabkan seorang atau kelompok berbuat sesuai
kesepakatan yang dikehendaki. Teori kepribadian menggunakan suatu sudut pandang
kepemimpinan sebagai suatu akibat pengaruh satu arah. Kepribadian adalah fondasi
penting dari perilaku pemimpin. Barron dan Harrington (1981) berpendapat bahwa
pemimpin dengan kepribadian kreatif dan terbuka juga mempengaruhi kreativitas
dalam organisasi mereka.
Berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan telah
diketahui berperan dalam perkembangan moral, perkembangan social, perkembangan
mental, perkembangan kognitif, dan perkembangan sains. Mahasiswa dalam memiliki
jiwa kepemimpinan harus mampu memahami dan mengimplementasikan suatu
pandangan dalam berpikir kritis. Selain itu, Berpikir kritis adalah kemampuan sesorang
untuk dapat berhasil dalam kehidupannya dengan ditentukan oleh keterampilan
berpikirnya, terutama dalam upaya memecahkan masalah-maslah kehidupan yang
dihadapinya. Dalam menjalani sebagai seorang pemimpin lika liku dalam sebuah
kelompok atau organisasi yang dipimpinnya pasti akan menemukan masalah yang
terdapat didalamnya maka diperlukannya berpikir kritis dalam salah satu kepribadian
seorang jiwa kepemimpinan.
Kreativitas dan Inovasi memiliki keterkaitan dengan jiwa kepemimpinan.
Kerativitas adalah potensi yang dimiliki oleh setiap manusia dan bukan berasal dari
luar individu. Sementara itu, Inovasi adalah sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang
dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok
tertentu untuk diaplikasikan. Berdasarkan kedua penjelasan Kreativitas dan Inovasi
dapat digunakan sebagai tolak ukur suatu jiwa kepemimpinan bagi seorang pemimpin.
Mahasiswa merupakan suatu sumber daya manusia yang mana memiliki kekuasaan
untuk menghidupkan lingkungan kuliah dalam segi organisasi yang berada dalam
kampus tersebut. Kehidupan perkuliahan yang mampu memberikan seorang
mahasiswa memiliki pengalaman dalam sebuah memimpin suatu kegiatan dalam
lingkup kelompok dan organisasi mampu memberikan value atau nilai terhadap dirinya
sendiri yang menguntungkan bagi dirinya.
PENUTUP / KESIMPULAN
Tujuan yang bisa diwujudkan sebagai mahasiswa yaitu menjadi generasi
intelektual yang memiliki visi, misi dan tujuan yang ideal berdasarkan kebutuhan
bangsa dalam membangun dan memajukan kehidupan bangsa. Seluruh mahasiswa di
Indonesia harus menjadi calon pemimpin yang ideal serta akan menjadi pemimpin
suatu bangsa ini di masa yang akan datang serta menjadi pemimpin bangsa yang nyata
untuk kemajuan Indonesia kedepannya.
Dalam membangun sebuah integritas kepemimpinan bertujuan untuk
menumbuhkan dan menunjukkan keteladan yang bisa mempengaruhi orang lain dalam
membangun integritas seseorang yang secara lansung dapat mendorong orang lain
untuk memahami secara mendalam prinsip dalam menumbuh kembangkan integritas
yang disebut dengan sikap prinsip. Sebagai generasi muda harus mampu untuk
meneruskan harapan semua orang bahwa generasi muda akan menjadi pemimpin yang
integritas dan pola pikir yang kritis, Kreatif, dan Inovatif untuk berkemajuan untuk
menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Download