Uploaded by Alvien Syach

qtmosfer

advertisement
SMA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2
ATMOSFER
Nama Siswa
:
Kelas
:
Tanggal : 2 April 2022
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
a.
b.
c.
d.
Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
B. Tugas 1
1. Le n gk a p i l a h t a b e l b e r i k u t i n i !
Tabel unsur - unsur cuaca dan iklim
NO
Unsur - unsur
cuaca
Penjelasan
Alat pengukur
1
Temperatur
Temperatur udara ialah derajat panas Termometer
dan dingin udara (suhu udara).
2
Tekanan Udara
3
Angin
4
Awan
Makin tinggi letak suatu tempat dari Barometer
muka laut, makin rendah tekanan
udaranya
Angi ialah udara yang bergerak dari Anemometer
daerah bertekanan tinggi
(Maksimum) ke daerah bertekanan
rendah (Minimum)
Awan adalah kumpulan uap air dan Ceilometer
kristal es pada udara di atmosfer.
5
Kelembapan
6
Curah Hujan
Kelembapan udara adalah
Hygrometer
kandungan uap air dalam udara yang
berasal dari evaporasi atau
penguapan.
Curah hujan merupakan jumlah air Ombrometer
yang jatuh di permukaan tanah dasar
selama periode tertentu yang diukur
dengan satuan tinggi milimeter di
atas permukaan horizontal.
TUGAS 2
SOAL ESSAY
1. Kota X memiliki ketinggian 900 mdpl dengan suhu 280C. Kota Y memiliki
ketinggian 1.200 mdpl. Berapakah suhu udara di kota Y?
Jawab:
Diketahui:
Suhu kota X(T×) =280C
Ketinggian kota X(h) =900 m
Ketinggian kota Y (h) =1.200 m
Ditanya: suhu udara kota Y(Tx)?
Jawab:
Tʏ = Tx-(0,6 × h/100)
Tʏ = 280-(0,6 × 1.200-900/100)
Tʏ = 280C-(0,6 × 300/100)
Tʏ = 280 (0,6 × 3)
Tʏ = 280-1,8
Tʏ = 26,20
Berdasrkan hasil perhitungan maka suhu udara di kota Y adalah 26,20.
2. Udara di sebuah ruang laboratorium bervolume 27 m3 mengandung uap air
sebanyak 360 gram. Pada suhu 210 C, udara tersebut mengandung Uap air sebanyak
360 gram. Hitunglah kelembaban absolute dan kelembaban nisbi!
Jawab:
Diketahui:
Kelembapan absolute :360 gram
Suhu :210
Uap air :360 gram
Ditanya:
Kelembapan absolute dan kelembapan nisbi?
Jawab:
1, Kelembapan absolute = 360/27 =13,33 g/m3
2.Kelembapan nisbi =13,33/360 × 100% = 3,70%
Jadi, kelembapan absolute ruangan tersebut adalah 13,33 g/m3 dan kelembapan nisbinya
3,70%
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 3
TUGAS 3
Identifikasilah beberapa jenis angin lokal berikut ini
NO.
GAMBAR
NAMA ANGIN
PENJELASAN
1
Angin Darat
Angin
darat adalah angin yang
bergerak dari
arah darat ke laut,
2
Angin Laut
Angin
laut adalah angin yang
bergerak
dari laut ke darat
3
Angin Lembah
Angin lembah adalah
jenis angin yang
bergerak dari lembah
menuju gunung. Angin
ini diakibatkan oleh
menurunnya suhu
udara di daerah gunung
serta lembah ketika
malam hari, dimana
pendinginan tersebut
merupakan akibat dari
berkurangnya udara
dingin di lereng pada
awal malam, kemudian
masa udara dingin
tersebut didorong ke
atas (ke daerah
pegunungan) setelah
mencapai pusat lembah.
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 4
4
Angin Gunung
Angin gunung
merupakan jenis
angin yang bergerak
dan bertiup dari
gunung lalu menuju ke
lembah akibat dari
suhu di gunung lebih
tinggi dibandingkan
dengan suhu di lembah
yang masih dalam
proses mengeluarkan
panas.
5
Angin Fohn
Angin fohn atau angin
lokal atau angin terjun
adalah angin yang
terjadi apabila ada
gerakan massa udara
yang menaiki suatu
pegunungan dengan
ketinggian lebih dari
200 meter
6
Angin Siklon
Angin siklon
merupakan angin yang
masuk ke daerah pusat
tekanan rendah atau
yang biasa disebut
dengan daerah depresi
yang dikelilingi oleh
wilayah- wilayah pusat
tekanan tinggi yang
kemudian berputar
mengelilingi garis- garis
isobar.
7
Angin Antisiklon
Antisiklon, umumnya
dikenal sebagai angin
tinggi, adalah area
bertekanan tinggi di
mana udara bergerak
terpisah dan tenggelam.
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 5
Identifikasilah beberapa jenis awan berikut ini
No
Gambar
Nama awan
Ciri-ciri
1.
Awan Strato
cumulus
1.Betuknya awan
tidak merata
seperti kumpulan
bola.
2.Terdapat pada
ketinggian 1500
meter-2000 meter
DPL (diatas
permukaan laut).
3.Kemungkinan
cuacanya kering.
4.Berwarna
kelabu atau
berwarna putih,
bisa dilihat pada
sore hari (senja).
2.
Awan stratus.
1. Betuknya
awan yang
berlapislapis/karet.
2.Terdapat pada
ketinggian 2000
meter DPL
(diatas
permukaan laut).
3.Kemungkinan
akan turun hujan
atau salju.
4.Berwarna
kelabu.
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 6
3.
Awan Cirrus
1.Bentuk sisi
awan ini samarsamar atau bisa
dibilang tidak
jelas.
2.Terdapat
dilangit pada
ketinggian 6 km18 km DPL (di
atas permukaan
laut).
3.Kemungkinan
akan turun hujan.
4.Akan terbentuk
menjadi kristal
air jika suhunya
dingin yang
bermula dari uap
air.
4.
Awan Cumulonimbus 1.Betuknya
seperti jaring
besar.
2.Terdapat pada
ketinggian 2000
meter-16000
meter DPL
(diatas
permukaan laut).
3.Kemungkinan
menyebabkan
turun hujan lebat.
4.Berwarna
kelabu pada
bagian bawah
dan berwarna
putih pada bagian
atas.
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 7
Identifikasilah jenis-jenis hujan berikut ini !
No.
Gambar
Jenis hujan
Penjelasan
1
Hujan Zenithal
Hujan Zenithal atau Hujan
Senithal adalah hujan yang
terjadi akibat pertemuan angin
pasat tenggara dan angin pasat
timur. Jenis hujan ini umumnya
hanya terjadi di daerah sekitar
khatulistiwa. Udara panas hasil
pertemuan tersebut naik ke
atmosfer sehingga menyebabkan
suhu sekitar awan turun
perlahan.
Hujan Orografis
Hujan Orografis adalah hujan
yang terjadi akibat pergeseran
awan yang mengarah horizontal
yang disebabkan oleh angin.
Angin membawa awan hingga
mencapai daerah pegunungan
dan akan mengalami kondensasi
sebab suhu dingin yang ada
disekitarnya
Hujan Frontal
Hujan Frontal adalah hujan yang
terjadi akibat pertemuan massa
udara dingin dengan massa
udara panas. Pertemuan dua
udara tersebut terjadi di tempat
yang bernama bidang front.
Pertemuan tersebut
menyebabkan masa udara dingin
berada di bawah dan
menstimulasi terjadinya hujan di
sekitar bidang front.
2
3
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 8
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 9
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II
Bab VI Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan
Page 10
Download