TUGAS RINGKASAN JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN 3 OLEH : EGA RAHMATUL HUSNI NIM : 2007113994 DOSEN PENGAMPU : Linna Oktaviana Sari, S.T, M.T. FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS RIAU 2022 TOPOLOGI JARINGAN A.Pengertian Topologi Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponenkomponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat beberapa macam topologi jaringan yang umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. B.Jenis-Jenis Topologi 1. Topologi Ring Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Kelebihan topologi ring : • • • Harga yang terjangkau — kabel twisted pair tidak mahal dan mudah tersedia. Oleh karena itu, biaya pemasangan sangat rendah. Manajemen jaringan yang mudah — perangkat yang rusak dalam jaringan ini dapat dihapus dari jaringan tanpa mematikan jaringan. Dapat diandalkan — jaringan topologi yang lebih andal karena sistem komunikasi tidak bergantung pada komputer host tunggal. Kekurangan topologi ring : • • • Jika terjadi kesalahan dalam satu node atau titik bisa mengakibatkan kesalahan dalam seluruh jaringan. Biasanya perusahaan yang menerapkan topologi ini menggunakan cincin ganda atau double ring untuk mengantisipasi permasalahan tersebut. Jika ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku. Ini karena pemindahan, penambahan dan pengubahan perangkat akan mempengaruhi semua jaringan. Kinerja komunikasi dalam jaringan topologi ring sangat bergantung dengan jumlah titik atau node yang terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik tentu akan semakin lama proses pengiriman datanya. 2. Topologi Bus Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan Connector BNC (British Naval Connector), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya dengan mudah dihubungkan. Kelebihan topologi bus : • • • • • Irit kabel, karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya sehingga terpusat. Instalasi tergolong cukup mudah karena layout yang cukup simple. Mudah untuk dikembangkan karena jika akan menambah client maupun server tidak akan mengganggu komputer lain. Kecepatan pengiriman data yang tinggi. Irit biaya karena irit kabel. Kekurangan topologi bus : • • • • • • • Jika terjadi kesalahan dapat mengganggu komputer lain yang terhubung dengan kabel utama. Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar. Karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya maka lalu lintas data cukup padat. Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan-pun akan mengalami gangguan. Dibutuhkannya repeater untuk memperkuat sinyal jika jaraknya jauh. Sering terjadi tabrakan data. Sulit untuk menidentifikasi kesalahan atau gangguan. 3. Topologi Star Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Kelebihan topologi star : • • • • • • • • • Saat satu perangkat komputer terhubung tidak berfungsi maka yang lainnya akan tetap berfungsi. Memiliki kinerja tinggi karena tidak ada tabrakan data yang dapat terjadi. Biaya perancangan lebih murah karena setiap perangkat hanya membutuhkan satu port I/O yang dihubungkan dengan hub satu link. Jaringan tolopogi star ini lebih mudah dirancang daripada tolopogi jenis lainnya. Memiliki daya tahan yang kuat dan lebih awet. Keuntungan topologi bintang yaitu deteksi masalah jaringan yang mudah diidentifikasi. Tidak ada gangguan pada jaringan saat menghubungkan atau melepas perangkat komputer. Setiap perangkat hanya membutuhkan satu port untuk dihubungkan ke hub berbeda dengan topologi full mesh yang butuh banyak port untuk satu perangkat komputer. Jumlah kabel yang diperlukan untuk memasangnya sesuai dengan jumlah perangkat yang dihubungkan. Kekurangan topologi star : • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada bus linier. • Jika perangkat jaringan penghubung seperti switch dan hub bermasalah, maka komunikasi jaringan antar perangkat komputer juga akan ikut bermasalah. • Lebih mahal daripada topologi bus linier karena memerlukan perangkat jaringan lain seperti switch dan hub yang menambah biaya perancangan jaringan. • Jika hub rusak maka tidak ada perangkat komputer yang terhubung tidak dapat melakukan komunikasi data dalam jaringan. • Hub membutuhkan lebih banyak sumber daya dan perawatan rutin karena merupakan pusat topologi star. • Kinerja didasarkan pada satu konsentrator pusat saja yaitu hub ataupun switch. 4. Topologi Tree Topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada. Untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Kelebihan topologi tree : • Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar. • Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah. • Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah. • Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client lain. • Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point. Kekurangan topologi tree : • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu. • Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu. • Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada dibawahnya juga akan mengalami gangguan. • Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal, sebab menggunakan lebih banyak kabel dan hub. • Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih rumit dibanding topologi lain. 5. Topologi Mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n =jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Kelebihan Toplogi Mesh : • • • • Ada hubungan dedicated link sehingga memungkinkan data lebih cepat sampai ke komputer tujuan karena tak melewati komputer lainnya. Pada topologi mesh keamanan data yang dibagikan dalam satu jaringan bisa diatur berdasarkan kebutuhan penggunanya. Tidak memengaruhi komputer lain bila ada satu komputer yang bermasalah. Dapat mengetahui kesalahan dalam jaringan dengan cepat. Kekurangan topologi mesh : • • • • Penggunaan kabel yang banyak membuat biaya pembuatan juga jadi lebih besar jika dibandingkan dengan topologi lainnya. Topologi mesh membutuhkan biaya perawatan yang cenderung lebih mahal. Proses memasang topologi mesh cukup rumit dan hanya bisa dipasangkan oleh orang yang ahli pada bidangnya. Proses konfigurasi ulang setiap komputer dan peralatan lainnya tergolong rumit.