PENDIDIKAN BERPOLA ASRAMA OLEH : AGNES TOAM Pendidikan Berpola Asrama adalah pendidikan yang diterapkan dan di tetapkan oleh pemerintah koloniaisme Belanda di tanah papua. Pada tanggal 5 Februari 1855 kedua penginjil bernama : Ottow dsn Gesler tiba di Pada zaman pemerintahan Kolonialisme Mansinam Manokwari mereka berdua turun Belanda, pendidikan saat itu di lihat dari dan Menyebut “Dengan Nama Tuhan kami anak – anak yang memiliki Kecerdasan di menginjak Tanah ini” sejarah membuktikan masukan kedalam Asrama. bahwa kedua tokoh tersebut di utus oleh Zending Belanda ke tanah Papua. Betapa Pedulinya Belanda ke tanah Papua bukan hanya Membawa injil Kebenaran Sejak Tahun 2008 Pemerintah melalui Kemetrian Pendidikan Kabupaten menggalakan program sekolah berbasis Asrama lagi sebagai salah satu upaya Yesus Kristus tetapi Juga pendidikan pada mencerdaskan waktu itu. bangsa. Pendidikan berkembang di Tanah Papua dan Sistem dan mencerahkan pendidikan berpola anak asrama pada tanggal dan Tahun yang sama berdirilah merupakan cerminan dari Keunggulan ilmu Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua agama, sistem pembelajaran berpola Asrama pada tanggal 8 maret 1962. ini berbasis lokal yang berlangsung selama Pada Tahun tersebut telah ada Pendidikan Berpola Asrama. 24 jam (kemendiknas 2011:1). Sistem Pendidikan Formal yang berkolaborasi dengan Sistem Pendidikan Asrama yaitu SMP dimana Usia Remaja atau siswa SMP adalah Usia Pencarian Identitas peraturan yang berlaku akan tetapi masih yang sangat rentan terjerumus kedalam banyak peserta didik yang mempunyai hp lingkungan yang cenderung negatif, dimana cadangan dan ini sangat valid di dapati di pada usia ini mereka perlu di beri asupan setiap asrama. mengenai pemahaman spiritual, dalam hal ini adalah Sistem Pendidikan Berpola Asrama. Saran : mengenai kelanjutan berpola Asrama ini , pemerintah perlu menghimbau Keunggulan dari sekolah Berpola asrama terus menerus kepada pihak- pihak terkait ini Antara lain,memiliki misi pendidikan dalam pendidikan ini. Agar lebih lagi yang di tekan kan pada moralitas, pembinaan memprogramkan Sumber Daya Manusia kepribadian, kultur kemandirian dan interaksi yang mampu bersaing dengan Negara – sosial dengan masyarakat yang berlangsung Negara maju yang sudah berkembang pesat 24 jam sehari. dengan cara yang sudah dimiliki dengan Perpaduan sistem pendidikan ini akan di capai apabila ada tindakan- tindakan konkret yang dipelopori oleh pemerintah melalui kementrian terkait bersama – sama dengan Pendidikan Pola Asrama ini sangat menguntungkan seiring berjalannya akan tetapi perkembangan Informasi dan Komunikasi, Teknologi seperti waktunya ber istirahat masih saja anak – anak yang cenderung bermain handpone yang belum bisa di hindari oleh sitap peserta didik, dimana tindakan yang dilakukan sama sekali tanpa di ketahui oleh walaupun dapat membantu membngun pendidikan Berpola Asrama baik dalam Negri maupun di luar negri Khus bagi Dengan demikian Pendidikan Berpola Asrama sudah di galakkan dan masuk ke pemerintahan Republilk Indonesia. masih belum bisa di kontrol baik oleh pengurus asrama, pengurus/petugas, dll,guma Pendidikan di Indonesia, lembaga pendidikan dan masyarakat. , menggunakan Komputer, HandPone Wifi sudah ada Penulis Mahasiswa Program Pasca Sarjana S-1 Manajemen Pendidikan , Universitas Cendrawasih.