RISTEKDIKTI 2019
KEBIJAKAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN
PRIORITAS RISET NASIONAL 2020-2024
Ocky Karna Radjasa
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI – DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
KEBIJAKAN PENGUATAN RISBANG
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM, INDIKATOR DAN
TARGET
Meningkatkan Produktivitas Penelitian dan Pengembangan
KEBIJAKAN
STRATEGI
Meningkatkan HKI yang didaftarkan, publikasi internasional dan
prototipe hasil litbang
PROGRAM
Program Penguatan Riset dan Pengembangan
SASARAN
PROGRAM
Meningkatnya Relevansi dan produktivitas riset dan
pengembangan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2015
2016
2017
2018
2019
Ket
IKP 1 Jumlah
HKI yang didaftarkan
1.580
1.735
1.910
2.200
2.400
Komulatif
IKP 2 Jumlah
publikasi internasional
5.008
6.229
12.000
14.000
19.000
Nominal
IKP 3 Jumlah
prototipe R & D TRL s.d 6
530
632
783
1.000
1.200
Nominal
IKP 4 Jumlah
prototipe laik industri TRL 7
5
15
20
25
30
Nominal
STANDAR NASIONAL PENELITIAN/PENGABDIAN
STANDAR PENELITI
STANDAR PROSES
STANDAR PENGELOLAAN
2
STANDAR ISI
4
5
STANDAR HASIL
1
STANDAR PENILAIAN
3
8
STANDAR SARPRAS
7
STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
6
Ranking PT berbasis Kinerja Riset
Sumberdaya
riset
(30%)
Manajemen
Riset
(15%)
Komponen
Evaluasi
Luaran Riset
(50%)
CONTRIBUTORS: 1.447 Univs from TOTAL of 3.246
No
1
2
Revenue
Generating
(5%)
3
Evaluation
Period
(Mandiri)
(Utama)
(Madya)
(Binaan)
Total
Kontrbutor
2007-2009
10
22
71
291
394
2010-2012
14
36
79
772
901
2013-2015
25
73
160
1.219
1.447
Kuota Dana Riset
Kewenangan Desentralisasi
EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA
KOMPONEN EVALUASI
Peneliti
http://forlap.dikti.go.id
SUMBER DAYA
PENELITIAN
Dana dari DRPM dan NonDRPM
KONTIBUTOR 1.447 PT DARI TOTAL 3.246
30%
NO
Kelembagaan
MANAGEMEN
PENELITIAN
Standar prosedur
15%
Forum Ilmiah
HASIL
Fasilitas Penunjang
PENDIDIKAN TINGGI
1
DIBAWAH RISTEKDIKTI
2
MAHASISWA
3
DOSEN
NEGERI
SWASTA
TOTAL
122
3.124
3.246
1.962.250
4.156.483
6.118.733
68.122
145.798
213.920
No
Periode
Evaluasi
(Thn)
Plattinum
(Mandiri)
Gold
(Utama)
Silver
(Madya)
Brown
(Binaan)
Total
Kontrbutor
1
2007-2009
10
22
71
291
394
2
2010-2012
14
36
79
772
901
3
2013-2015
25
73
160
1.219
1.447
Publikasi di jurnal
LUARAN
PENELITIAN
Pemakalah
HKI dan Luaran lainnya
50%
Buku Ajar
REVENUE
GENERATING
Kontrak kegiatan
5%
Unit Bisnis
Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI –
DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
SKEMA PEDOMAN XII - 2019
KATEGORI PENELITIAN
KOMPETITIF NASIONAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penelitian Dasar (PD)
Penelitian Terapan (PT)
Penelitian Pengembangan (PP)
Penelitian Dosen Pemula (PDP)
Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
Penelitian Institusi Pascasarjana
KATEGORI PENELITIAN
DESENTRALISASI
1. Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)
2. Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
(PTUPT)
3. Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi
(PPUPT)
RENSTRA
PERGURUAN
TINGGI
KATEGORI PENELITIAN
PENUGASAN
1. Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KUR-PT)
2. Kajian Kebijakan Aktual (KKA)
3. WORLD CLASS RESEARCH (WCR)
DUKUNGAN
PENCAPAIAN
TARGET
Rencana Induk
Riset Nasional
(RIRN)
CAKUPAN PENELITIAN
Skema Penelitian Dasar (PD)
Pasal
7
KOMPETITIF
NASIONAL
DESENTRALISASI
Skema Penelitian Terapan (PT)
Skema Penelitian
Pengembangan (PP)
Pasal 2
Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP)
Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
Skema Penelitian Pascasarjana (PPS)
Skema Penelitian Dasar
Unggulan PT (PDUPT)
Skema Penelitian Terapan
Unggulan PT (PTUPT)
Skema Penelitian
Pengembangan Unggulan PT
(PPUPT)
Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT)
PENUGASAN
World Class Research (WCR)
Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS)
PENELITIAN DASAR
(TKT 1-3)
PENELITIAN
TERAPAN
(TKT 4-6)
PENELITIAN
PENGEMBANGAN
(TKT 7-9)
Pasal 3
LUARAN WAJIB
Publikasi di Jurnal, prosiding,
atau buku
Kekayaan Intelektual, uji coba
produk
KI laik industry, feasibility study,
business plan
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI –
DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
Klaster
Kelompok PT Mandiri (25)
Kelompok PT Utama (73)
Kelompok PT Madya (121)
Kelompok PT Binaan (1015)
JML
Judul
4.553
(182.1)
2.824
(38.7)
1.244
(10.3)
7.632
(7.5)
REKAPITULASI PENELITIAN DIDANAI PER
KLASTER TAHUN 2019
JML Dana
Penelitian
JML Dana
Tambahan
584,683,967,055
13,556,500,000
360.344.024.482
15.290.000.000
167.503.530.803
7.650.000.000
206,833,417,905
32.470.000.000
Total Dana
598,240,467,055
(23.9 M)
375.634.024.482
(5.15 M)
175.153.530.803
(1.45 M)
239.303.417.905
(0.23 M)
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI –
DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
10 PERGURUAN TINGGI KLASTER MANDIRI
10 PERGURUAN TINGGI KLASTER MADYA
TOP 10 PT PENERIMA TOPIK HIBAH TERBANYAK
SETIAP KLASTERNYA
10 PERGURUAN TINGGI KLASTER UTAMA
10 PERGURUAN TINGGI KLASTER BINAAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI –
DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
PANGAN, 2.176 JUDUL, RP. 211,870,312,276
ENERGI, 799 JUDUL, RP. 81,238,337,009
REKAPITULASI PER BIDANG FOKUS
TIK, 1737 JUDUL, RP. 109,614,976,324
MATERIAL MAJU, 1015 JUDUL, RP. 120,005,363,423
KESEHATAN, 2.807 JUDUL, RP. 279,440,948,882
SOSIAL, 6437 JUDUL, RP. 446,840,025,007
TRANSPORTASI, 287 JUDUL, RP. 26,287,550,550
KEBENCANAAN, 579 JUDUL, RP. 57,085,863,867
HANKAM, 68 JUDUL, RP. 11,549,853,083
MARITIM, 348 JUDUL, RP. 33,748,209,822
TOTAL DANA PENELITIAN 16.253 JUDUL  1,388,331,440,244
PERMENRISTEKDIKTI 20/2018
Pasal 1  Definisi
Pasal 2  Lingkup Penelitian + Pelaksanaan
Pasal 3  Penjelasana Jenis Penelitian pada pasal 2
Pasal 4  Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian
Pasal 5  Penjelasan Pelaksana Penelitian
Pasal 6  Jumlah Pelaksana penelitian
Pasal 7  Penelitian kompetitif dan penugasan
Pasal 8  Tahapan penentuan penelitian
Pasal 9  Pengumuman untuk pelaksanaan penelitian
Pasal 10  Proposal Penelitian
Pasal 11  Pelaksanaan Seleksi
Pasal 12  Penetapan pelaksana penelitian
Pasal 13  Multisources
Pasal 14  Kaidah ilmiah dalam pelaksanaan penlitian
Pasal 15  Kontrak Penelitian
Pasala 16  Pelaksanaan Kontrak Tahun
Jamak
Pasal 17  Pelaksanaan Penelitian :
Pencairan dana, Catatan harian, dan bukti rinci
Pasal 18  Monev
Pasal 19  Laporan Penelitian
Pasal 20  Keluaran Penelitian
Pasal 21  Waktu Penelitian
Pasasl 22  Jenis Keluaran
Pasal 23  Pedoman Penelitian
Pasal 24  Kegagalan Penelitian
Pasal 25  Sanksi Administratif
Pasal 26 --. Kontrak yang sudah terjadi
Pasal 27  Tanggal Berlaku
PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN
Pelaksana: PT, ASN, K/L Pemda, Ormas, Badan Usaha
Penelitian Penugasan: Strategis (RIRN), kebutuhan mendesak, kriteria tertentu
Tata cara penilaian: Reviewer output
Pendanaan multi sumber
Kontrak penelitian tahun jamak jadi prioritas tahun berikutnya
Akuntabilitas: laporan dan SPTB
Penelitian yang telah dilaksanakan sesuai dengan kaidah ilmiah dan rancangan Penelitian  BUKAN
PENELITIAN YANG GAGAL
Sanksi administrative berdasarkan rekomendasi reviewer output
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI – DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
1. KETENTUAN UMUM 2. RUANG LINGKUP
3. PELAKSANAAN PENELITIAN
4. PENGALOKASIAN
ANGGARAN
5. PENYELESAIAN TAGIHAN NEGARA
6. KETENTUAN
7. MONITORING DAN
PERPAJAKAN
8. PERLAKUKAN
EVALUASI
AKUTANSI
9. PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
10. KETENTUAN
LAMPIRAN FORMATPENUTUP
SPTJB PERDIRJEN
PERBENDAHARAAN 15/2017`--Format SPTJ
• Dihilangkan Pada Revisi Perdirjen Perbendaharaan No 7 2019
FORMAT SPTJB REVISI SK PB No 7/2019
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI – DDITJEN PENGUATAN RISBANGI
CONTOH
SPTJB
• Hanya Rekapitulasi
total biaya pada
setiap Tahapan
• Total Biaya Sesuai
dengan biaya yang
telah digunakan
Penerima Dana Boptn Penelitian Wajib Mengisi Dan Mengupload SPTJB Ke Simlitabmas
• Untuk Yang Menerima Dana 100% Di Awal Maka Total Dana Yang Dicantuman Sebesar 100% Dan Di Upload Bersamaan
Dengan Laporan Tahunan
• Untuk Yang 70:30% (2 Tahap), SPTJB Disampaikan 2x Melalui Simlitabmas. Pertama: Bersamaan Laporan Kemajuan,
Pencairan Tahap I Di Sampaikan SPTJB 70%. Dan Kedua Bersamaan Dengan Laporan Tahunan Disampaikan SPTJB
Sebesar 30% Sisa
PARAMETER PEMETAAN RISET PT
1
4
2
5
BUKU AJAR/TEKS
3
7
6
Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com
8
INDEKS KLASTER RISET
OUTPUT RISET
BOBOT (%)
Jurnal internasional terindeks Scopus
17,2
Jurnal internasional (yang terindeks selain scopus)
14,4
Jurnal nasional terakreditasi
10,6
Buku ajar
12,8
Teknologi Tepat Guna
13,2
Kekayaan Intelektual
Prototype
18
14,4
HASIL KLASTERISASI RISET
PANGAN
Roles of International Research
Collaborations
Global
challenges
Economic
Growth
High
Research
Quality
Research
Capacity
Collaboratio
n
Competitivene
ss
Networkin
g and link
Global
competition
Global
innovation
Hot Spots of Research
Destination
TN Gunung Palung: primatology CIMTROP, Sebangau; Ecology/ Forestry
TN Kutai;
Joloi River: Biology
Zoology
Suaq Balimbing; primatology
Bukit Raya Expedition: Botany
TN Danau
Sentarum:
Ecology,
Health
Coral Reef:
Nantu: Ecology
Donggala; Poso:
Oceanography
Forestry
TN
Bantimurung;
Konserv. Lindu,
primatology
Lore: primatology,
AgroEcology
ICBG: Mekongga
Lambusango Project: Wakatobi
SM
Lambusango:
Forestry
Rajaampat:
Biology
TN Batang Toru; primatology
Bioresource in Tropical
Forest: Resources
Management
Mangrove; ecology
Siberut; Mentawai primatology
Sumatran Plate Boundary:
Paleoseismology
TN Hutan Harapan, TN Bukit Duabelas: Forestry
TN Berbak: Ecology
TN Bukit Tigapuluh; primatology
TN Gn Salak: Forestry
CRD-ERID: MicroBiology
Timika:
Health
Flores: Geology
TN Bali Barat;
primatology
TN Gn Halimun, Gn Gede: Primatology Merapi: Vulcanology Bali Menjangan Island
Reef: Marine Biology
Paserine Birds: Zoology
FISH-DIVA: Aqua-Culture & Zoology
TN Komodoi: Ecology
Ferns Diversity: Botany
FOREIGN RESEARCH DATA IN INDONESIA
(2018)
The Ministry of Research, Technology and Higher Education, through the Directorate General of
Research and Development, has attempted to enhance cooperation with various institutions / universities
abroad in the field of research along with scientific development efforts, improving the quality of
research results and the capacity of researchers. This international has been done bilaterally and
multilaterally.
Recent commitments
 Client 2  SUSTAINABLE
DEVLOPMENT Workshop
 5 PROJECTS COMMITTED (NWO)
 KICK OFF SEMINAR 23-24 ARPIL 
STAKE HOLDER
 2ND CALL ON ENERGY
 16 PROJECTS COMMITTED
(8-8)
 3RD CALL  SAME
 4 PROJECTS COMMITED 0F 10 on
INFECTIOUS DESEASES
 3RD CALL  TOPICS ?
 2 PROJECTS
COMMITTED
 NEW JOINT FUNDING ON
BIODIVERSITY
 WORKSHOP MATCH
MAKING 15-18 JULY
JOINT FUNDINGS
Since 2015 : 43 project
Total = IDR 197,9 M
Including IDR 31
M
2019-2021
3 projects on
Hydromet
FOREIGN RESEARCH DATA IN INDONESIA
(2018)
24
10 Biggest Publications by Local Counterparts
UNIV JENDERAL
SOEDIRMAN
4%
UNIVERSITAS
NASIONAL
4%
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
4%
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
3%
IPB
29%
[CATEGORY NAME]
[PERCENTAGE]
INSTITUT TEKNOLOGI
BANDUNG
9%
UNIVERSITAS JAMBI
10%
[CATEGORY NAME]
[PERCENTAGE]
* data sementara yang masuk sekretariat FRP
LIPI
16%
10 Country partners with the biggest fundings
Bolivia Lain-lain
Belanda
4%
2% Austria 1%
2%
Perancis
4%
Jerman
7%
Inggris
8%
China
8%
Malaysia New
1% Zealand Lain Lain
8%
1%
Spanyol
4%
Jerman
5%
Amerika
Serikat
28%
Jepang
19%
China
9%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Research
Funding
Negara
Amerika Serikat
Jepang
Australia
Inggris
China
Jerman
Perancis
Belanda
Austria
Bolivia
Lain-lain
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
8,738,107.00
5,919,835.00
5,273,008.67
2,556,548.00
2,510,468.00
2,266,964.00
1,156,029.00
753,265.00
502,333.33
500,759.33
1,207,720.00
Jepang
17%
Inggris
9%
Australia
17%
Perancis
11%
Total Research
Funding 2017 : US
$ 31,385,037.33
No
Amerika
Serikat
19%
Australia
16%
Total Research
Grant 2018 : US $
44,166,093.38
No
Dalam Rupiah *)
Rp 123,486,928,124.00
Rp 83,659,108,220.00
Rp 74,518,158,477.33
Rp 36,129,136,336.00
Rp 35,477,933,776.00
Rp 32,036,735,248.00
Rp 16,337,001,828.00
Rp 10,645,140,980.00
Rp
7,098,974,666.67
Rp
7,076,730,898.67
Rp 17,067,499,040.00
2017
* 1 US $ = Rp
14.132,00
2018
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Negara
Research Funding
Dalam Rupiah *)
Amerika Serikat
$ 8,550,182.00
Rp 120,831,172,024.00
Jepang
$ 7,665,584.00
Rp 108,330,033,088.00
Australia
$ 6,816,582.00
Rp
96,331,936,824.00
Perancis
$ 4,896,518.00
Rp
69,197,592,376.00
Inggris
$ 3,844,932.00
Rp
54,336,579,024.00
China
$ 3,751,085.00
Rp
53,010,333,220.00
Jerman
$ 2,186,479.00
Rp
30,899,321,228.00
Spanyol
$ 1,855,270.00
Rp
26,218,675,640.00
Malaysia
$
553,662.38
Rp
7,824,356,754.16
New Zealand
$
525,000.00
Rp
7,419,300,000.00
Lain Lain
$ 3,471,799.00
Rp
49,063,463,468.00
Top 10 Institutions Hosting Foreign
Researchers
LIPI
IPB
KKP
ESDM
UGM
UI
968
396
191
184
208
206
U PalangBPPT
karaya
155
135
ITB
Puslit
Arkenas
126
91
PENILAIAN KINERJA PENGABDIAN MASYARAKAT
SKEMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KEBIJAKAN NASIONAL
A. KATEGORI KOMPETITIF NASIONAL
1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM);
2. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus
(PKMS);
3. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM).
4. Program Pengembangan Kewirausahaan
(PPK);
5. Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (PPPUD)
6. Program Pengembangan Usaha Produk
Intelektual Kampus (PPUPIK);
7. Program Pengembangan Desa Mitra
(PPDM);
8. Program Kemitraan Wilayah (PKW)
RENSTRA PERGURUAN TINGGI
B. KATEGORI DESENTRALISASI
Program Pemberdayaan Masyarakat
Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT)
C. KATEGORI PENUGASAN
Program Penerapan Ipteks kepada
Masyarakat (PPIM)
PERPRES 38 TH 2018 TENTANG RIRN
PASAL 2 :
RIRN menjadi pedoman bagi kementerian/lembaga/ pemerintah
daerah dan Pemangku Kepentingan untuk menyusun rencana aksi
dalam pelaksanaan Riset Nasional.
PASAL 11 (3) :
Agar dapat diimplementasikan maka disusun Prioritas Riset Nasional
/ PRN yang diharapkan dapat menjadi masukan RPJMN terkait sektor
riset
PASAL 9 (3) :
Kementerian mengkoordinasikan penyusunan PRN termasuk rencana
alokasi anggaran nya
PASAL 15 :
Menristekdikti melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
capaian indikator sasaran RIRN & Pelaksanaan PRN dan
melaporkannya kepada Presiden minimal setahun sekali
Penetapan Fokus Riset pada PRN
(Prioritas Riset Nasional) 2020-2024
FOKUS RISET
PRN 2020-2024
BIDANG RISET
RIRN 2017-2045
[PermenR 2019]
[Perpres 38/2018]
1
6.
7.
8.
9.
PANGAN
ENERGI
KESEHATAN
TRANSPORTASI
PRODUK REKAYASA
KETEKNIKAN
HANKAM
KEMARITIMAN
SOSHUM, SENIBUD,
PEND.
LAINNYA
FOKUS
RISET
1.
2.
3.
4.
5.
PANGAN
ENERGI
3
KESEHATAN OBAT
TRANSPORTASI
PRN
PRODUK REKAYASA
KETEKNIKAN
2020-2024
6
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN
KEMARITIMAN
SOSIAL HUM, SENI B, PDK
9
BIDANG RISET LAINNYA
(MULTIDISIPLIN DAN LINTAS SEKTOR)
[Bencana, Biodiversitas, Stunting, Lingk-Air-Iklim]
Proses Penelaahan & Penajaman
K/L INGIN EKSELENSI DALAM BIDANG APA
9 FOKUS; 31 TEMA; 40 TOPIK
(STRATEGIS, RELEVAN, & DAMPAK DAYA SAING BANGSA)
K/L INGIN EKSELENSI DALAM BIDANG APA
9 FOKUS; 29 TEMA; 34 TOPIK; 43 PRODUK
NASIONAL
(STRATEGIS, RELEVAN, & DAMPAK DAYA SAING BANGSA)
FLAGSHIP NASIONAL
FLAGSHIP NASIONAL
2020-2024
2020-2024
FLAGSHIP K/L
FLAGSHIP K/L
2020-2024
2020-2024
9 FOKUS; 80 TEMA; 376 TOPIK
UNGGULAN K/L (STRATEGIS,
RELEVAN, & DAMPAK DAYA SAING K/L)
9 FOKUS; 80 TEMA; 382 TOPIK
UNGGULAN K/L (STRATEGIS,
RELEVAN, & DAMPAK DAYA SAING K/L)
70% budget
30% budget
Sistem Informasi Riset Kementerian/Lembaga
Liotbang K/L
LPNK
Perguruan Tinggi
Kesiapan Sistem Informasi untuk melaksanakan penugasan Kemenkeu
CONTOH INFO GRAFIS
FLAGSHIP PRN 2020-2024
FOKUS RISET
PANGAN
Padi Produktivitas Tinggi > 10Ton/ha
1.1.1.a. Tanaman Pangan :
 Padi Produktivitas Tinggi > 10Ton/ha
 Jagung Potensi Hasil Tinggi
 Kedelai Potensi Hasil Tinggi > 3Ton/ha
Jagung Potensi
Hasil Tinggi
Kedelai Potensi
Hasil Tinggi >
3Ton/ha
1.1.2.a. Bibit Sapi Potong Unggul
1.1.1.b. Model Pengelolaan Dan
Pembibitan Sawit Yang Unggul
1.1.1.c. Holtikultura :
 Bawang Merah dan
Bawang Putih
Produktivitas Tinggi
 Cabai Produktivitas
Tinggi
Cabai Produktivitas Tinggi
Bawang Merah dan Bawang Putih Produktivitas Tinggi
1.1.2.b. Galur Ayam/Unggas Lokal Unggul
dan Teknologi Pendukung Produktivitas
Tinggi serta Tahan Penyakit
1.2.1. Pengemasan Makanan Olahan
1.3.1. Garam Industri Terintegrasi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Website
www.risbang.ristekdikti.go.id
Twitter
@djrisbang
TERIMA KASIH
Youtube
Ditjen Risbang
Facebook
Ditjen Risbang
Instagram
@djrisbang
Pengaduan
lapor.go.id
FOKUS RISET
ENERGI
2.1.1. Bahan Bakar Nabati dari Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit
2.2.1. Prototipe PLTN
2.2.2. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
2.3.1. Baterai Lithium untuk Penyimpanan Energi dan Charging Station
FOKUS RISET
REKAYASA KETEKNIKAN
5.1.1. Sistem Pemantauan Radiasi Lingkungan
5.2.1. Satelit Konstelasi Komunikasi Orbit Rendah
KEY TECHNOLOGY
5.3.1. Sistem Big Data Nasional
BIG DATA NASIONAL
Cloud Database:
- Satudata
- Jejaring bisnis
- Peta
- Jejaring fasilitas
Anggaran
:
2020
Rp.
2021
Rp.
2022
Rp.
2023
Rp.
2024
Rp.
Target : Big Data untuk mendukung e-commarce, sistem
pemerintahan, sistem pertahanan, dan kepentingan nasional
Entry data Personel lainnya
Data Showcase
Storage Database
Analisis Personel
Pelaksana: Balitbang Kemkominfo, Balitbang Kementan, Balitbang Kemendagri, BPPT, LIPI,
LAPAN, BATAN, Balitbang KLHK, Balitbang Kemenperin, Balitbang Kemenhub, Balitbang
PUPR, BIG, Balitbang Kemenkumham, BSSN, ANRI, BSN, Perguruan Tinggi, Badan Usaha
KEY TECHNOLOGY
Tekstil dengan Fungsi Khusus dan Tekstil Hijau
5.5.1. Tekstil berbahan baku ramie yang ramah lingkungan
Pelaksana: Balitbang Kemenperin, BPPT, LIPI, BATAN, Balitbang KLHK,
BSN, Perguruan Tinggi, Badan Usaha
Anggaran :
Target
2020
Rp.
2021
Rp.
2022
Rp.
2023
Rp.
: Tekstil berbahan baku ramie yang ramah
lingkungan
2024
Rp.
KEY TECHNOLOGIES
5.6.1. Collaborative
Robot MachineMESIN
PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI
PRODUKSI
Pelaksana:
Balitbang Kemenperin, BPPT, ITB, ITS, BSN, PT. INTI, PT. LEN, PT.
Krakatau Stell
Anggaran :
Target
2020
Rp.
2021
Rp.
2022
Rp.
2023
Rp.
2024
Rp.
: prototype mesin industri
Mesin manufaktur Pengolah makanan &
Buah
Mesin Penenun
Mesin Pemintalan
Benang
Mesin Pemberi Corak
dan Warna
Automatic
Packaging
Mesin Packing Obat
Catatan: Industri yang butuh mesin juga tekstil, obat-obatan, kimia, dll
FOKUS RISET
MULTIDISIPLIN
9.2.1. Biodiversitas Endemik Indonesia dan Varietas Lainnya
9.3.1. Model Intervensi Sosial dalam Mencegah Stunting
LIPI, Balitbang Kemenkes, BKKBN, Balitbang Kemendagri, Balitbang KLHK, LBM Eijkman, Balitbang
Kementan, Balitbang Kemenag, Balitbang KKP, BPPT, BATAN, TNP2K, BSN, Perguruan Tinggi, Badan Usaha
9.4.1. Model Berbasis IoT, Data-data dan Informasi
Key Technology Penginderaan Jauh untuk Kawasan Konservasi, Pencegahan
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, serta
Pencemaran, Kebencanaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
Kawasan Konservasi
19
20
21
22
23
24
Penyediaan Data Satelit
Penginderaan Jauh
(LAPAN)
19
20
21
22
23
19
20
21
22
23
Pelaksana : LAPAN, BMKG, BNPB, KLHK, KKP, PT TELKOM
Target : 2023/2024 Indonesia memiliki Sistem Pendukung Kebijakan
(Decision Support System/DSS) terkait dengan Kawasan Konservasi,
Pencegahan Pencemaran, Kebencanaan, dan Pemanfaatan SDA
24
Pengembangan Platform
DSS
(LAPAN, PT TELKOM)
24
Pengembangan Model
DSS untuk Kebencanaan
(Kekeringan, Kebakaran
lahan/hutan, Longsor,
Banjir, Gunung Api)
(LAPAN, BMKG, BNPB)
19
• Decision Support System (DSS)
Penginderaan Jauh untuk Kawasan
Konservasi, Pencegahan Pencemaran,
Kebencanaan, dan Pemanfaatan
Sumberdaya Alam (SDA)
* Komponen DSS adalah Pemantauan, Analisis,
19
20
21
22
23
Pengembangan Model DSS
untuk Kawasan Konservasi
dan SDA Hutan
(LAPAN, KLHK)
19
20
21
22
23
Pengambilan Keputusan, User Feedback, dan
Infrastruktur
24
24
Pengembangan Model DSS
untuk Kawasan Konservasi
dan SDA Pesisir dan Laut
(LAPAN, KKP)
19
20
21
22
23
24
Pengembangan Model DSS untuk
Pencemaran Minyak di Laut
(LAPAN, KKP, Kemenkomaritim)
20
21
22
23
24
Pengolahan Data Satelit
Penginderaan Jauh
(LAPAN)
19
20
21
22
23
24
Pengembangan Infrastruktur
DSS antara Institusi
(LAPAN, BMKG, BNPB,
KLHK)
9.4.1. Key Technology Penginderaan Jauh untuk Kawasan
Konservasi, Pencegahan Pencemaran, Kebencanaan dan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
19
20
21
22
23
19
24
20
21
22
23
21
22
20
21
22
23
19
• Decision Support System (DSS)
Penginderaan Jauh untuk Kawasan
Konservasi, Pencegahan Pencemaran,
Kebencanaan, dan Pemanfaatan
Sumberdaya Alam (SDA)
24
Pengembangan Model DSS
untuk Kawasan Konservasi
dan SDA Hutan
(LAPAN, KLHK)
19
20
21
22
23
24
24
Pengembangan Model
DSS untuk Kebencanaan
(Kekeringan, Kebakaran
lahan/hutan, Longsor,
Banjir, Gunung Api)
(LAPAN, BMKG, BNPB)
19
23
Pengembangan Platform
DSS
(LAPAN, PT TELKOM)
Penyediaan Data Satelit
Penginderaan Jauh
(LAPAN)
19
20
Pelaksana : LAPAN, BMKG, BNPB, KLHK, KKP, PT TELKOM
Target : 2023/2024 Indonesia memiliki Sistem Pendukung Kebijakan
(Decision Support System/DSS) terkait dengan Kawasan Konservasi,
Pencegahan Pencemaran, Kebencanaan, dan Pemanfaatan SDA
* Komponen DSS adalah Pemantauan, Analisis,
Pengambilan Keputusan, User Feedback, dan
Infrastruktur
24
Pengembangan Model DSS
untuk Kawasan Konservasi
dan SDA Pesisir dan Laut
(LAPAN, KKP)
19
20
21
22
23
24
Pengembangan Model DSS untuk
Pencemaran Minyak di Laut
(LAPAN, KKP, Kemenkomaritim,
LIPI)
19
20
21
22
23
24
Pengembangan Model DSS untuk
Perairan Darat
(LAPAN,PUPR, LIPI)
20
21
22
23
24
Pengembangan Infrastruktur
DSS antara Institusi
(LAPAN, BMKG, BNPB,
KLHK)
19
20
21
22
23
24
Pengembangan Model DSS untuk
SDA Darat
(LAPAN, Kementan)
9.4.2. Model Smart Water Management System