Uploaded by 2B1 - Auliya Rahmawati

Artikel PKN - Kelompok 8

advertisement
Tanggal Rilis
: 20 Juli 2021
Vol. 01 No. 01 Tahun 2021
Artikel Ini Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Perkuliahan Bagi Mahasiswa
Polban
Auliya Rahmawati a, 1, Fadlhi Anggara Senoajib, 2, Yonathan Ohita Daelic, 3
a
Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Bandung, Kota Bandung, Indonesia
Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Bandung, Kota Bandung, Indonesia
c
Teknik Telekomunikasi, Politeknik Negeri Bandung, Kota Bandung, Indonesia
b
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemic covid-19 ini terhadap kegiatan
perkuliahan bagi mahasiswa polban, serta harapan kedepannya saat pandemi ini. Adapun
metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, data yang didapatkan melalui
survei dari beberapa partisipan yang dalam hal ini merupakan mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung. Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti dapat menggambarkan fenomena
yang terjadi saat ini dengan lebih realistis, terperinci, dan mendalam. Pandemi covid-19 ini
sangat berdampak pada kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung,
yang menyebabkan kegiatan perkuliahan dialihkan kedalam proses daring atau perkuliahan
online, sehingga dapat disimpulkan bahwa transisi perkuliahan dari tatap muka menuju daring
terdapat perubahan yang cukup signifikan. Maka dari itu, hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat menjadi Langkah untuk mencoba memperbaiki maupun meningkatkan proses
perkuliahan daring online ini.
Kata kunci:
Pendidikan 1, Daring 2, Tatap
muka 3.
Keywords:
Education 1, Online 2, Face To
Face 3.
ABSTRACT
The goal of this study is to see how the covid-19 pandemic has affected lecture activities for
police officers, as well as future expectations during the pandemic. The data was collected by
a survey from multiple participants, who in this case were Bandung State Polytechnic students.
Researchers may describe current events in a more realistic, comprehensive, and in-depth
manner utilizing this method. The Covid-19 epidemic has had a substantial influence on
Bandung State Polytechnic students' lecture activities, causing lecture activities to be shifted
to online procedures or online lectures, implying that the transition from face-to-face to online
lectures has occurred. As a result, the findings of this study are intended to be a start toward
improving or improving this online lecture procedure.
Pendahuluan
Saat ini, bangsa Indonesia bahkan dunia sedang mengalami krisis kesehatan akibat adanya
pandemi Covid-19. Penyakit ini merupakan penyakit yang dapat menular secara cepat melalui kontak
fisik. Penyakit Covid-19 menyerang sistem pernapasan yang menyebabkan infeksi pernapasan ringan
seperti flu dan batuk bahkan infeksi pernapasan berat seperti pneumonia atau infeksi pada paru-paru
Virus Corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, provinsi Hubei, China pada bulan
Desember tahun 2019 lalu. Di Indonesia, Covid-19 pertama kali dikonfirmasi menginfeksi dua orang
Indonesia pada bulan Maret 2020. Dengan munculnya pasien penderita Covid-19 di Indonesia,
pemerintah mulai melakukan upaya-upaya dalam menekan laju perkembangan virus corona di
Indonesia.
Pemerintah berupaya untuk menekan angka penderita Covid-19 di Indonesia dengan
melakukan pembatasan sosial. Hal ini mempengaruhi banyak bidang, salah satunya dalam bidang
pendidikan. Dengan adanya pembatasan interaksi sosial, dunia pendidikan harus mengambil langkah
Korespondensi : Auliya Rahmawati, Fadlhi Anggara Senoaji, Yonathan Ohita Daeli, Teknik Telekomunikasi,
Politeknik Negeri Bandung, Kota Bandung, Indonesia
Copyright ©2021. Auliya Rahmawati, Fadlhi Anggara Senoaji, Yonathan Ohita Daeli. All right Reserved
Auliya Rahmawati, Fadlhi Anggara Senoaji, Yonathan Ohita Daeli. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perkuliahan
Bagi Mahasiswa Polban
agar pendidikan tetap berjalan dan tidak menghambat para siswa dalam menerima haknya untuk
mendapatkan pendidikan yang wajar.
Ahmad D. Marimba dan Mahmud (2012) menjelaskan pendidikan adalah bimbingan jasmani
dan rohani untuk membentuk kepribadian utama, membimbing keterampilan jasmaniah dan
rohaniah sebagai perilaku nyata yang bermanfaat pada kehidupan siswa di masyarakat. Dengan
dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan pada masa
darurat penyebaran Covid oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, maka
pembelajaran harus dilaksanakan secara daring atau jarak jauh. Pandemi Covid-19 memicu
transformasi teknologi pendidikan sehingga melahirkan berbagai platform program pembelajaran
secara online yang membuat pembelajaran semakin efektif.
Meskipun demikian, bukan berarti munculnya berbagai macam platform program
pembelajaran online ini menyelesaikan secara tuntas proses pembelajaran daring. Keefektifan dan
keberhasilan suatu media pembelajaran daring bergantung pada peserta didik. Dengan tidak
dilakukannya pembelajaran secara tatap muka, maka interaksi sosial antara tenaga pengajar dengan
peserta didik, peseta didik dengan peserta didik lainnya menjadi berkurang sehingga kemampuan
untuk bersosialisasi juga menjadi berkurang. Oleh karena itu, alasan dilaksanakannya penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran secara daring efektif atau tidak pada kondisi pandemi
Covid-19 saat ini, khususnya untuk mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.
Metode
Penulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Melalui metode ini mendapatkan
pendekatan yang fleksibel dan lebih interaktif karena partisipan dapat memberikan pendapatnya
sesuai dengan sudut pandang mahasiswa Politeknik negeri bandung memalui kuesioner yang disebar
dan diisi lansung tanpa adanya manipulasi jawaban.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan data angket yang disebarkan pada Politeknik Negeri Bandung didapatkan 65 data
tanggapan mahasiswa mengenai Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Perkuliahan Bagi
Mahasiswa Polban.Data yang didapatkan dengan pengisian angket di setiap prodi adalah sebanyak
28 mahasiswa prodi Teknik Telekomunikasi, 6 mahasiswa prodi Teknik Konversi Energi, 4 mahasiswa
prodi Teknik Pendingin dan Tata Udara, 4 mahasiswa prodi Akuntansi, 3 mahasiswa prodi Teknik
Informatika, 3 mahasiswa prodi Usaha Perjalanan Wisata, 3 mahasiswa prodi Teknik Konstruksi
Gedung, 2 mahasiswa prodi Manajemen Aset, 2 mahasiswa prodi Teknik Kimia Produksi Bersih, 1
mahasiswa prodi Manajemen Pemasaran, 1 mahasiswa prodi Teknik Elektronika, 1 mahasiswa prodi
Administrasi Bisnis, 1 mahasiswa prodi Aeronautika, 1 mahasiswa prodi Akuntansi Manajemen
Pemerintahan, 1 mahasiswa prodi Rekayasa Teknologi Manufaktur, 1 mahasiswa prodi Teknik
Konstruksi Sipil, 1 mahasiswa prodi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, 1 mahasiswa prodi
Teknik Kimia, 1 mahasiswa prodi Teknik Otomasi Industri.
1. Variabel Pertanyaan 1 : Apakah Lokasi Tempat Tinggal Saudara Mempemgaruhi Proses
kuliah daring?
Dari keseluruhan responden sebanyak 40 suara mahasiswa mengalami masalah terhadap
jaringan di lokasi tempat tinggal mereka masing-masing, dan sebanyak 25 suara
mahasiswa tidak mengalami masalah terhadap jaringan di lokasi tempat tinggal mereka
masing-masing.
2
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
Tidak
38,47
38%
Ya
61,53
62%
Ya
Tidak
Gambar 1. Diagram Pengaruh Tempat Tinggal
2. Varbiabel Pertanyaan 2 : Jika Iya Mempengaruhi, Mengapa?
Pada saat proses kuliah daring ini sebanyak 40 suara mahasiswa mengungkapkan bahwa
sinyal mereka kurang memadai di daerah tempat mereka tinggal dan apabila terjadi
pemadaman lampu mereka kesulitan untuk mendapatkan sinyal yang baik namun
sebanyak 15 suara mahasiswa mengatakan tidak .
38,47; 38%
61,53; 62%
Mempengaruhi
Tidak
Gambar 2. Alasan Pengaruh Tempat Tinggal
3. Variabel Pertanyaan 3 : Apakah Biaya Pengeluaran Kuliah Daring Lebih Besar Dari Kuliah
Offline ?
Dari keseluruhan responden sebanyak 31 suara mahasiswa mengungkapkan bahwa biaya
pengeluaran kuliah daring ini tidak lebih besar dari kuliah offline, sebanyak 26 suara
mahasiswa mengungkapkan bahwa biaya pengeluaran kuliah daring ini lebih besar dari
kuliah offline, dan sebanyak 8 suara mahasiswa mengungkapkan mereka Ya; 61,53 Tidak;
38,47 Persen Ya Tidak 61,53 38,47 Persen Mempengaruhi Tidak15 belum pernah kuliah
offline jadi tidak tahu mana yang lebih boros antara kuliah daring atau kuliah offline
Bisa jadi
12,31
12%
Ya
47,69
48%
Tidak
40
40%
Gambar 3. Pengaruh Biaya
4. Variabel Pertanyaan 4 : Jika Iya, Mengapa?
3
Auliya Rahmawati, Fadlhi Anggara Senoaji, Yonathan Ohita Daeli. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perkuliahan
Bagi Mahasiswa Polban
Tanggapan mahasiswa mengenai biaya pengeluaran sebanyak 26 suara mahasiswa
mengungkapkan bahwa kuliah daring ini lebih boros dikarenakan biaya kuota internet
yang sangat mahal dan lebih boros dan sebanyak 39 suara mahasiswa mengatakan tidak
Ya
40
40%
Tidak
60
60%
Gambar 4. Alasan Pengaruh Biaya
5. Variabel Pertanyaan 5: Apakah Saudara Dapat mengikuti Dan Memahami Setiap Mata
Kuliah Selama Perkuliahan Daring ?
Dari keseluruhan responden sebanyak 29 suara mahasiswa mengungkapkan mereka tidak
dapat mengikuti dan memahami setiap mata kuliah yang diberikan selama Ya 47,69 48%
Tidak 40 40% Bisa jadi 12,31 12% PERSEN Ya; 40 Tidak; 60 PERSEN16 perkuliahaan daring,
sebanyak 10 suara mahasiswa mengungkapkan mereka dapat mengikuti dan memahami
setiap mata kuliah yang diberikan selama perkuliahan daring, dan sebanyak 26 suara
mahasiswa mengungkapkan mereka hanyak bisa mengikuti dan memehami beberapa
matakuliah yang diberikan selama perkuliahan daring.
40,61; 41%
44,61; 44%
15,38; 15%
Tidak dapat mengikuti
Dapat mengikuti
Bisa jadi
Gambar 5. Diagram Memahami Matakuliah
6. Variabel Pertanyaan 6 : Jika Tidak, Mengapa?
Banyak mahasiswa mengungkapkan mereka kesulitan saat berdiskusi ketika ada
matakuliah pratikum, adanya terkendala jaringan mengakibatkan apa yang di sampaikan
oleh dosen pengampu tidak semua tersampaikan.
7. Variabel Pertanyaan 7 : Apakah Perkuliahan Daring Mempengaruhi Mental Saudara ?
Dari keseluruhan responden sebanyak 42 suara mahasiswa mengungkapkan bahwa
perkuliahan daring ini mempengaruhi mental mereka, sebanyak 14 suara mahasiswa
4
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
mengungkapkan bahwa perkuliahan daring ini hanya sedikit mempengaruhi mental
mereka, dan sebanyak 9 suara mahasiswa mengungkapkan bahawa pekuliahan daring ini
tidak sama sekali mempengaruhi mental mereka.
Tidak
21,53
22%
Bisa jadi
12,31
12%
Ya
64,61
66%
Gambar 6. Pengaruh Mental
8. Variabel Pertanyaan 8 : Jika Iya, Mengapa?
Tanggapan mahasiswa mengenai perkuliahan daring mempengaruhi mental dikarenakan
kurang nya sosialisasi terhadap mahasiswa lainnya, terlalu banyak tekanan, materi yang
sulit dipahami sehingga menjadi pikiran, mudah stress akibat berdiam di rumah terusmenerus, dan menjadi menutup diri
9. Variabel Pertanyaan 9 : Harapan Untuk kedepannya
Beberapa permasalahan dan saran yang dikemukakan mahasiswa ketika penulis
memberikan pertanyaat mengenai harapan untuk kedepannya akan disajikan ringkah
pada tabel berikut
Tabel 1. Harapan Untuk Kedepannya
Harapan Untuk depannya
Semoga pandemi cepat berlalu agar semua kegiatan belajar mengajar kembali luring dan
dapat memaksimalkan kegiatan belajar. (EM)
Semoga pembelajaran daring di polban selalu lancar, terutama untuk absensi di akademik
semoga cepat lancar tidak ada kendala kendala lagi kedepannya.(NM)
Agar perkuliahan cepat tatap muka agar materi bisa dipahami dengan baik dan ada
semangat belajar jika belajar bersama sama. Juga bisa mengakses perpustakaan agar bisa
membaca buku dan lebih luas memahami materi.(NF)
Semoga virus corona dan segala macam penyakit lainnya yang menyebabkan kita semua
dalam posisi saat ini dapat segera musnah, sehingga seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan perkuliahan maupun di luar perkuliahan dapat berjalan dengan normal kembali
dan lebih baik lagi, Semoga seluruh provider yang berkembang di Indonesia dapat
5
Auliya Rahmawati, Fadlhi Anggara Senoaji, Yonathan Ohita Daeli. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perkuliahan
Bagi Mahasiswa Polban
meningkatkan kualitasnya, dan semoga kuota kemendikbud yang katanya akan diterima
secara merata dapat segera didapatkan oleh seluruh pelajar.(NFF)
Semoga kuliah offline dapat berlangsung lagi, kuliah online tidak buruk namun untuk
beberapa mata kuliah hrs ada offlinennya.(LVK)
Semoga lebih diperhatikan lagi dalam pemberian tugas maupun perhitungan deadline dan
lebih dioptimalkan lagi program bantuan kuota internet agar membantu meringankan para
mahasiswa.(FA)
Simpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pandemic covid-19 ini sangat berpengaruh
terhadap proses perkuliahan. Hal ini dapat dijadikan koreksi bagi dosen pengampu matakuliah untuk
memanfaatkan fasilitas atau memaksimalkan aplikasi digital yang digunakan di kelas virtual.
Tantangan terbesar dosen adalah bagaimana menggunakan teknologi informasi sebagai alat,
bukanlah sebagai fokus. Dosen juga dapat merancang pembelajaran yang mampu meningkatkan
mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan kreatif untuk berinovasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Maka daripada itu, dosen yang bertanggung jawab mendidik harus tidak berhenti mempelajari
berbagai inovasi pembelajaran terbaru dan mempraktikkannya untuk memperkaya modus
pembelajaran yang efektif dan terarah dengan cara ini diharapkan mahasiswa lebih memahami
materi apa yang diberikan oleh dosen pengampu. Hasil penelitian juga banyak mahasiswa
mengharapkan untuk segera melakukan perkuliahan secara offline.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi rahmat, taufik serta hidayahNya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan artikel yang berjudul “Dampak Pandemi
Covid-19 Terhadap Kegiaan Perkuliahan Bagi Mahasiswa Polban”. Artikel ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Terima kasih kepada orang tua yang selalu
mendukung bahkan mendoakan segala kegiatan agar artikel dapat di selesaikan dengan tepat waktu,
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Wina Nurhayati Praja, M.Pd sebagai
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Politeknik Negeri Bandung dan seluruh
mahasiswa Politeknik Negeri Bandung yang telah senantiasa membantu mengisi survey sebagai hasil
penelitian penulis, serta teman-teman 1B-D3 Teknik Telekomunikasi yang telah memberikan
dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa artikel ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca. Penulis mengharapkan
artikel ini bermanfaat bagi semua pihak.
Referensi
Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19. Dipetik may 2, 2021, dari kemendagri.go.id:
https://www.kemendagri.go.id/documents/covid-19/BUKU_PEDOMAN_COVID19_KEMENDAGRI.pdf
6
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
Hartanto, W. (2016). Penggunaan ELearning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, .18–1
,)1(10)
Wicaksono, S. R. (2012). Kajian Pembelajaran Online Berbasis Wiki Di Lingkup Perguruan Tinggi. Journal of
Education and Learning (EduLearn), 6(1), 51. https://doi.org/10.11591/edule arn. v6i1.190
A. Dinkes, "Penyebab, Gejala dan Pencegahan Virus Corona," Dinas Kesehatan, 25 Januari 2021. [Online].
Available: https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-gejala-danpencegahan-virus-corona. [Accessed 2 Mei 2021].
A. Dtf, "PENGERTIAN PENDIDIKAN: Fungsi, Jenis, Tujuan Pendidikan (Ahli & Umum)," Salamadian, 16 Juni
2020. [Online]. Available: https://salamadian.com/pengertian-pendidikan/. [Accessed 2 Mei 2021].
Herlina, N. (2020, June 15). panduan-penyelenggaraan-pembelajaran-pada-tahun-ajaran-dan-tahunakademik-baru-di-masa-pandemi-covid-19-satuan-pendidikan-di-zona-kuning-oranye-dan-merahdilarang-melakukan-pembelajaran-tatap-muka.
Dipetik
May
2,
2021,
dari
dikti.kemendikbud.go.id:https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/panduan-penyelenggaraanpembelajaran-pada-tahun-ajaran-dan-tahun-akademik-baru-di-masa-pandemi-covid-19-satuanpendidikan-di-zona-kuning-oranye-dan-merah-dilarang-melakukan-pembelajaran-tatap-muka/
7
Download