HALAMAN JUDUL 2 TIM PENYUSUN Penulis : Shela Sonia 19030204003 Ruhil Ummu Maulida 19030204010 Yusi Sofia Valentina 19030204013 Ayu Nuryatik Ramadhani 19030204079 Putri Andini 19030204088 Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya 2022 3 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah kami panjatkan dan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan handout ini. Handout ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait Pengertian Ekosistem, Komponen Ekosistem, Aliran Energi, Piramida Ekosistem, Daur Biogeokimia. Adanya handout ini akan memudahkan dalam memahami materi ekosistem. Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan modul masih banyak kekurangan, untuk itu penyusun sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun. Mudah-mudahan handout ini memberikan manfaat. Wassalamu’alaikum War. Wab. Tim Penulis 4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. 1 TIM PENYUSUN ...................................................................................................................... 2 KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3 DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 4 PETUNJUK ............................................................................................................................... 5 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR............................................................... 6 PETA KONSEP ......................................................................................................................... 7 MATERI EKOSISTEM ............................................................................................................. 8 A. Definisi Ekosistem ...................................................................................................... 8 B. Komponen Ekosistem ................................................................................................. 8 C. Interaksi antar Komponen Ekosistem ....................................................................... 11 D. Aliran Energi ............................................................................................................. 12 E. Piramida Ekologi ....................................................................................................... 13 F. Daur Biogeokimia...................................................................................................... 15 PENGAYAAN ......................................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 18 GLOSARIUM .......................................................................................................................... 19 5 PETUNJUK Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mempelajari handout ini adalah sebagai berikut: 1. Bacalah dengan cermat handout dan pahami isi handout ini. 2. Catatlah hal-hal yang menjadi informasi penting! 3. Jika ada hal-hal yang tidak dipahami tanyakan kepada guru Anda. 4. Jawablah soal-soal pengayaan untuk mengecek seberapa jauh pemahaman Anda. 6 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Kompetensi Inti : KI – 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI – 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI – 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI – 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut 7 PETA KONSEP 8 MATERI EKOSISTEM A. Definisi Ekosistem Adanya kebutuhan pokok hidup membuat manusia selalu memiliki kepedulian yang mendalam terhadap makhluk hidup lain dan lingkungannya. Padahal, lingkungan menyediakan berbagai sumber daya alam yang dibutuhkan manusia, mulai dari tempat tinggal, sandang dan pangan. Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat hubungan (interaksi) yang saling bergantungan antara komponen-komponennya, baik itu organisme hidup maupun organisme tak hidup. Saling ketergantungan antar komponen ekosistem tersusun sangat erat. KUIS BIO Apa yang kamu ketahui tentang ekosistem? Coba jelaskan! B. Komponen Ekosistem Semua ekosistem, baik ekosistem daratan (terrestrial) maupun ekosistem perariran (akuatik) tersusun atas komponen-komponen. Berdasarkan struktur dasar ekosisitem dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Komponen Abiotik Arti kata “a” adalah tidak dan “bio” adalah hidup, maka komponen abiotik adalah kondisi fisik seperti air, tanah, udara, cahaya, suhu, kelembapan, fotografi, kadar garam, pH, dan curah hujan. Gambar 1 Air (Sumber : www. litbang.kemendagri.go.id) 9 2. Komponen Biotik Komponen makhluk hidup dalam ekosistem disebut komponen biotik. Komponen biologis suatu ekosistem menurut fungsinya dibagi sebagai berikut. a) Produsen Organisme ini terdiri dari organisme autotrof, yaitu organisme yang dapat menyintesis (membuat) makanan sendiri. Contohnya adalah ganggang biru dan tumbuhan. Gambar 2 Tumbuhan padi (Sumber : www. diskominfo.kotimkab.go.id) b) Konsumen Organisme ini disebut juga dengan heterotrof, yaitu organisme yang mendapatkan makanan dari organisme lain. Jika zat organik didapat dari produsen, maka disebut dengan herbivoraa atau pemakan tumbuhan. Jika zat organik didapat dari herbivora, maka disebut dengan karnovora atau pemakan daging. Jika didapat dari keduanya, maka disebut dengan omnivore atau pemakan segala. Contohnya adalah kucing dan tikus. Gambar 3 Kucing (Sumber : www.pramborsfm.com) 10 c) Detritivor Sisa-sisa makhluk dan mayat makhluk telah dimusnahkan/diubah disebut sampah. sampah adalah sumber energi bagi pemulung. Oleh karena itu, binatang buas itu adalah makhluk berbahaya. Contohnya adalah luwing, cacing tanah, rayap, dan teripang. Gambar 4 Luwing (Sumber : www.id.quora.com) d) Dekomposer Setelah dihancurkan oleh detritivor, lalu sampah organik akan diuraikan secara kimiawi menjadi zat anorganik oleh organisme pengurai. Hasil dekomposisi (proses penguraian) sampah organik kembali ke tanah sebagai mineral di dalam tanah. Akhirnya, mineral tanah ini akan diserap dikembalikan oleh akar untuk digunakan dalam proses pertumbuhan, termasuk mensintesis lebih banyak senyawa organik. Contohnya adalah bakteri dan jamur. Gambar 5 Bakteri (Sumber : www.seluncur.id) 11 C. Interaksi antar Komponen Ekosistem Interaksi dibagi menjadi tiga, yaitu 1. Interaksi antarkomponen abiotik Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen abiotik lainnya secara timbal balik. Contohnya jika intensitas cahaya tinggi, maka tinggi pula suhu di daerah tersebut. 2. Interaksi antara komponen abiotik dengan biotik Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik dan sebaliknya. Contohnya adalah tumbuhan membutuhkan air untuk berfotosintesis lalu tumbuhan juga menghasilkan air dalam bentuk uap. 3. Interaksi antarkomponen biotik Komponen biotik secara timbal balik dapat mempengaruhi komponen biotik lainnya. Contohnya adalah ikan remora dan ikan hiu dimana ikan remora mendapat perlindungan dari predator serta ikan hiu tidak untung dan tidak rugi. a) Interaksi intraspesifik, yaitu interaksi antarindividu dalam satu spesies. Contohnya adalah koloni lebah dalam memproduksi madu. b) Interaksi interspesifik, yaitu interaksi antarindividu beda spesies. Contohnya adalah peristiwa predasi, kompetisi, simbisosis, dan netral. 1) Predasi adalah interaksi antara pemangsa dan mangsanya 2) Kompetisi adalah interaksi antarindividu (satu spesies atau beda spesies) 3) Simbiosis adalah dua organisme atau lebih dalam hubungan yang erat 4) Netral adalah kehidupan bersama antarpopulasi dari dua atau lebih spesies yang tidak saling menganggu. Gambar 6 Contoh interaksi dalam ekosistem (Sumber : www. www.bloggerpelajar.or.id) 12 D. Aliran Energi Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Pada ekosistem energi bersifat sesuai dengan hukum termodinamika, yaitu tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain. Misalnya, energi cahaya oleh tumbuhan hijau diubah menjadi energi potensial karbohidrat melalui proses fotosintesis. Aliran energi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan. a) Rantai Makanan Rantai makanan merupakan jalur pemindahan energi dari satu tingkat trofik ke trofik selanjutnya melalui peristiwa makan dan dimakan. Herbivor mendapatkan makanan dari tanaman sebagai produsen kemudian herbivor dimangsa oleh karnivor sehingga terjadi perpindahan energi. Semakin pendek rantai makanan, maka semakin besar energi yang disimpan organisme di ujung rantai makanan. Gambar 7 Rantai makanan di laut Berdasarkan tipe produsen pada trofik pertama, rantai makanan dibedakan menjadi dua jenis yaitu rantai makanan perumput (tumbuhan hijau) dan rantai makanan detritus (serpihan organisme yang sudah mati). Rantai makanan rerumput Padi belalang katak ular Rantai makanan detritus Serpihan daun (sampah) cacing tanah Contoh itik manusia b) Jaring-jaring Makanan Jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari berbagai rantai makanan yang kompleks dan saling berhubungan. Rantai makanan saling berkaitan dengan rantai makanan lain. 13 Semakin kompleks jaring-jaring maknan maka semakin tinggi tingkat kestabilan suatu ekosistem. Dengan demikian, kestabilan ekosistem dapat terjaga apabila rantai makanan tidak terputus akibat musnahnya salah satu atau beberapa organisme. Gambar 8 Jaring-jaring makanan KUIS BIO Jelaskan perbedaan rantai makanan pemangsa dengan rantai makanan parasit! E. Piramida Ekologi Piramida ekologi merupakan susunan tingkat trofik (tingkat nutrsisi atau tingkat energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Piramida ekologi berfungsi menunjukkan perbandingan tingkatan antar trofik pada ekosistem. Piramida ekologi dibedakan menjadi tiga, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi. a) Piramida Jumlah Piramida jumlah merupakan piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada tiap tingkatan trofik yang disusun berdasarkan pada jumlah organisme. Gambar 9 Piramida juml Sumber : Sudarmanto.blogspot.com 14 b) Piramida Biomassa Piramida biomassa merupakan piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masingmasing tingkat trofik pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Gambar 10. Piramida biomassa Sumber : mudahbiologi.blogspot.com c) Piramida Energi Piramida energi merupakan piramida yang menggambarkan penurunan energi pada setiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada tiap tingkatan trofik kea rah puncak piramida semakin kecil. Gambar 11. Piramida Sumber : mudahbiologi.blogspot.com KUIS BIO Jelaskan perbedaan piramida biomassa pada ekosistem perairan dengan ekosistem daratan! 15 F. Daur Biogeokimia Daur biogeokimia merupakan suatu proses perputaran (daur) unsur-unsur anorganik yang penting bagi tubuh serta melibatkan peristiwa biologis dan kimia. Terdapat 2 macam daur biogeokimia yaitu Daur Endafik (daur yang unsur kimia tidak membentuk gas di udara) dan Daur Atmosferik (daur yang unsur kimia membentuk gas di udara). Unsurunsur kimia yang mengalami daur biogeokimia, sebagai berikut : a) Daur Air Daur air merupakan peredaran air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kodensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus air Gambar 12. Daur Air Sumber : utakatikotak.com tersebut dapat berjalan terus menerus. b) Daur Nitrogen Daur nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain, dapat terjadi secara biologis maupun non biologis. Proses penting dari siklus nitrogen yaitu fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi denitrifikasi. Gambar 13. Daur Nitrogen Sumber : gurupendidikan.co.id c) Daur Karbon dan Oksigen Daur karbon merupakan salah satu siklus biogeokimia dimana terjadi pertukaran/perpindahan karbon antara bidang-bidang biosfer, geosfer, hidrosfer dan atmosfer. Siklus karbon sangat terkait dengan oksigen terutama Gambar 14. Daur Karbon dan Oksigen Sumber : materiipa.com dalam hal fotosintesis dan respirasi. 16 d) Daur Sulfur Gambar 15. Daur Sulfur Sumber : siswapedia.com Daur Sulfur atau daur belerang adalah perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi hidrogen dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Sulfur di alam ditemukan dalam berbagai bentuk. e) Daur Fosfor Gambar 16. Daur fosfor Sumber : siswapedia.com Daur Fosfor merupakan siklus biogeokimia yang menggambarkan pergerakan fosfor melalui bidang ekosistem yaitu melalui litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Fosfor adalah nutrisi mineral paling penting untuk semua tanaman dan hewan KUIS BIO 1. Jelaskan pengertian dari daur biogeokimia dan apa manfaatnya ? 2. Jelaskan perbedaan dari macam-macam daur biogeokimia ! 17 PENGAYAAN 1. Berdasarkan gambar di bawah ini, manakah yang merupakan predasi beserta alasan? Tuliskan juga komponen yang ada di gambar! (A) (B) (C) 2. Berikan satu contoh ekosistem di sekitarmu dan sebutkan komponen apa saja yang ada di ekosistem tersebut serta jelaskan interaksi yang terjalin di dalamnya ! 3. Perhatikan gambar di bawah ini! (A) (informazone.com) (B) (satujam.com) (C) (superlive.id) Analisislah dan jelaskan interaksi apa saja yang terjadi pada komponen biotik di atasa! 4. Perhatikan gambar di bawah ini! (quizizz.com) Gambar di atas merupakan rantai makanan pada ekosistem hutan, apa yang akan terjadi pada rantai makanan di ekosistem tersebut apabila populasi serigala terancam punah? 18 DAFTAR PUSTAKA Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Irnaningtyas. 2014. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga. Subardi, dkk. 2009. Biologi Untuk kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Yani Riana, dkk. 2009. Biologi 1 SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 19 GLOSARIUM Akuatik : ekosistem yang tersusun atas air Autotrof : mampu membuat makanan sendiri Decomposer : pengurai sampah organic setelah dihancurkan oleh detritivor Detritivor : organisme pemakan detritus Detritus : sisa-sisa organisme atau bangkai organisme yang telah hancur Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya Heterotrof : menggunakan senyawa organik yang dihasilkan oleh organisme lain Individu : satu makhluk hidup Kompetisi : interaksi antarindividu (satu spesies atau beda spesies) Komponen abiotik : komponen ekosistem yang tidak hidup atau benda mati Komponen biotik : komponen ekosistem yang hidup Komunitas : kesatuan seluruh populasi di suatu tempat tertentu Konsumen : organisme yang mendapatkan makanan dari organisme lain : kehidupan bersama antarpopulasi dari dua atau lebih spesies yang Netral tidak saling menganggu. Predasi : interaksi antara pemangsa dan mangsanya Produsen : organisme penghasil makanan Simbiosis : dua organisme atau lebih dalam hubungan yang erat Terrestrial : ekosistem yang tersusun atas daratan Biomassa : energi yang dibuat untuk bahan bakar yang didapatkan dari sumber alami yang dapat diperbarui, seperti hewan maupun tumbuhan. Energi : kemampuan untuk melakukan kerja Ekosistem : suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya 20 Herbivora : kelompok hewan yang memakan tumbuhan Karnivora : kelompok hewan yang memakan daging Piramida : ilustrasi yang menggambarkan penurunan tingkatan energi dari tingkatan trofik terendah sampai ke yang tertinggi. Trofik : urutan tingkat pemanfaatan pakan atau material dan energi seperti yang tergambarkan oleh rantai makanan Anorganik : benda selain makhluk hidup Atmosfer : lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain) Biologis : bersangkutan dengan biologi Kondensasi : perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun. Presipitasi : proses pengendapan, baik dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi. Evaporasi : proses yang terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari permukaan lebih besar daripada jumlah yang kembali ke permukaan air. Transpirasi : pelenyapan uap air dari permukaan daun tumbuhan melalui proses biokimia dan nonkimia Konversi : perubahan dari bentuk satu ke bentuk yang lain Kimiawi : berkenaan dengan kimia Fiksasi : perasaan terikat atau terpusat pada sesuatu secara berlebihan Mineralisasi : proses perubahan penyusunan organik menjadi materi anorganik Nitrifikasi : pengubahan senyawa nitrogen yang ada dalam sampah menjadi garam nitrat oleh kerja bakteri Denitrifikasi : bakteri yang fungsinya mengubah nitrat menjadi gas nitrogen Biosfer : bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi, tempat tinggal makhluk hidup 21 Hidrosfer : bagian permukaan bumi yang tertutup air, kira-kira 70% (samudra, laut, dsb.) Geosfer : lapisan yang mencakup keseluruhan komponen baik fisik maupun non-fisik yang ada pada permukaan bumi Fotosintesis : pemanfaatan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat Respirasi : kegiatan memasukkan dan mengeluarkan udara ke dalam dan dari paru-paru Litosfer : lapisan batuan yang menjadi kulit atau kerak bumi Nutrisi : proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh Mineral : zat organik yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal yang diperoleh melalui makanan seharihari