DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ i BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1 1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2 1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................................... 3 1.5 Manfaat ..................................................................................................................... 3 BAB III METODE PELAKSANAAAN .................................................................7 3.1 Tahap Pelaksanaan .................................................................................................... 7 3.2 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 7 3.3 Pembuatan alat pengering padi dengan metode ionic wind ...................................... 7 3.4 Pengujian Alat ........................................................................................................... 8 3.5 Fase Akhir Yang Akan Dicapai ................................................................................ 8 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................9 4.1 Biaya ......................................................................................................................... 9 4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................11 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping .................................... 12 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................................. 20 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....................... 23 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................................... 24 Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama Dari Mitra ............................ 25 Lampiran 6. Flowchart Penggunaan Alat Yang Akan Diterapkan................................ 26 Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ............................................................. 27 i 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, yang artinya sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup bekerja dalam sektor pertanian. Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai sangat strategis. Dilihat dari sisi geografis, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi. Kondisi ini yang membuat Indonesia memiliki lahan yang subur dan banyak jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat. Salah satu sektor pertanian yang memiliki pengaruh besar di kehidupan masyarakat kita adalah padi. Padi (Oryza sativa L.) merupakan suatu hasil pertanian yang berupa bahan makan pokok masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebesar 296 925, 16 ton (BPS, 2020). Namun, hasil pengolahan padi seringkali tidak sebanding dengan hasil panen yang sebenarnya. Ini karena pengolahan pasca panen yang kurang optimal dari para petani dan pengusaha penggilingan gabah. Dengan kondisi hasil pertanian yang berlimpah tersebut dibutuhkan penanganan pasca panen yang tepat agar hasil panen awet atau tidak cepat rusak. Salah satu cara yang dapat dilakukan petani atau pengusaha penggilingan gabah dalam menangani hasil panen tersebut yaitu dengan cara pengeringan. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air yang tersimpan di dalam bahan. Adanya perubahan iklim dan cuaca menjadi kendala oleh para petani sejak dalam tahap penanaman hingga pasca panen. Kendala tersebut juga dirasakan oleh di Desa Aur Ringit, Kecamatan Tj. Kemuning, Kabupaten Kaur, Bengkulu dalam pengeringan gabah. Gabah padi pascapanen biasanya dikenal dengan istilah Gabah Kering Panen ( GBK ) yang dijadikan indikator penghitungan jumlah produksi beras di Indonesia. Gabah kering yang baik memiliki kualitas baik pada umumnya memiliki kandungan air sebanyak 18-25%, dan untuk memenuhi standar penyimpanan gabah, kandungan airnya harus berada pada kisaran 14%, sedangkan untuk gabah yang dapat langsung digiling kandungan airnya harus berada pada kisaran 12-13% ( Departemen Pertanian, 2010 ). Oleh karena itu untuk memenuhi standar seperti diatas, petani perlu memperhatikan kualitas gabah melalui proses pengeringan yang optimal. Berdasarkan keterangan dari para petani di Desa Aur Ringit, Kecamatan Tj. Kemuning, Kabupaten Kaur, Bengkulu ditemukan bahwa sebagian besar petani menggunakan metode pengeringan secara konvensional, yaitu menggunakan sinar matahari ( penjemuran ). Hal tersebut disebabkan prosesnya lebih mudah dilakukan dan juga biaya yang digunakan lebih murah dibandingkan 2 dengan menggunakan mesin pengering. Akan tetapi kekuranganya adalah hasil padi yang diproduksi memiliki kualitas dan kuantitas yang kurang baik, daripada menggunakan mesin pengering. Penggunaan mesin pengering memang lebih efektif dan efisien, akan tetapi karena biaya produksi yang lebih mahal, membuat petani berfikir ulang untuk menggunakannya. Dengana digunakannya alat pengering padi menggunakan metode Ionic wind dengan generator Flyback yang efisien sangat membantu para petani yang berada di Desa Aur Ringit sebelumnya masih tergantung dengan cahaya matahari atau dengan cara tradisional maka dapat dengan mudah melakukan pengeringan padi tanpa terikat oleh keadaan atau cuaca dilingkungan tersebut, proses pengeringan ini dilakukan hingga padi atau gabah memiliki kadar 13-14% yang merupakan kadar ideal yang sesuai bila padi akan disimpan atau digiling. Proses pengeringanpun tidak membutuhkan banyak waktu, dibutuhkan waktu kurang dari 1 hari hingga padi atau gabah memenuhi standar kadar yang dibutuhkan. Sedangkan saat masih mengunakan secara tradisional atau panas cahaya matahari dibutuhkan waktu 2-3 hari hingga memenuhi kriteria kadar dari padi atau gabah. Dalam program ini dirancang, dibangun, dan diimplementasikan Spin Dry Pad sebagai mesin pengering padi dengan metode pengeringan secara elektrik berbasis sistem otomasi, yang meliputi sistem putar otomatis untuk membolakbalikkan padi sehingga proses pengeringan merata dan sistem pengontrolan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, alat ini memiliki kapasitas padi yang besar tanpa memerlukan lahan luas untuk penempatan alat. Dengan demikian, berdasarkan berbagai fenomena dan permasalahan yang telah diuraikan pada paragraf diatas, maka Peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian terhadap penggunaan pengeringan menggunakan mesin pengering pada petani di Desa Aur Ringit Bengkulu. Oleh karena itu Peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Teknologi Pengeringan Padi Menggunakan Metode Ionic Wind dengan Generator Flyback yang Efisien di Aur Ringit, Bengkulu.” 1.2 Rumusan Masalah Program ini diusulkan dalam rangka memecahkan memecahkan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagamana meningkatkan kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian pada proses pengeringan padi dengan metode ionicwind? 2. Bagaimana prinsip kerja pengeringan padi menggunakan metode ionicwind dengan generator Flyback ? 3. Berapa besar biaya pada proses pengeringan gabah menggunakan cara mesin pengering di Desa Aur Ringit Bengkulu ? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari program ini yaitu: 3 1. Mengetahui hasil dari peningkatan ualitas dan kuantitas hasil pertanian setelah menggunakan metode ionicwind. 2. Mengetahui prinsip kerja padi dengan menggunakan metode Ionicwind dengan generator Flyback. 3. Mengetahui besar biaya yang dibutuhkan saat menggunakan pengering gabah menggunakan mesin pengering dengan metode ionicwind di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. 1.4 Luaran yang Diharapkan Adapun luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Karya cipta berupa alat pengering padi menggunakan metode ionic wind dengan generator flyback. 2. Artikel Ilmiah 3. Hak Cipta Alat 1.5 Manfaat Adapun manfaat yang akan diberikan dari pembuatan karya cipta ini adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan petani dalam melakukan pengeringan padi 2. Meningkatkan mutu dan efisien dalam pertanian 3. Meningkatkan nilai pertanian di desa Aur Ringit Bengkulu 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Padi Tanaman padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pangan penting yang telah menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia”, bahkan di Indonesia padi merupakan salah satu tanaman utama yang di budidayakan oleh petani sebagai makanan pokok masyarakat. Mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dan berkelanjutan kegiatan budidaya padi dibidang pertanian mulai dari persemaian, pengolahan lahan hingga panen dilakukan secara berkelanjutan. Padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi Indonesia, yaitu beras sebagai makanan pokok sangat sulit digantikan oleh bahan pokok lainnya. Diantaranya jagung, umbi umbian, sagu dan sumber karbohidrat lainnya, sehingga keberadaan beras menjadi prioritas utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat yang dapat mengenyangkan dan merupakan sumber karbohidrat utama yang mudah diubah menjadi energi. Padi sebagai tanaman pangan dikonsumsi kurang lebih 90% dari keseluruhan penduduk Indonesia untuk makanan pokok sehari-hari (Saragih,2001). Ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan Indonesia dinilai belum kokoh. Hal ini diindikasikan oleh tingginya impor produk pangan. Hingga tahun 2013 masalah ketahanan pangan khususnya beras menjadi persoalan besar bangsa Indonesia. Pada tahun 2011, impornya 1,6 juta ton dan pada tahun 2012 impor beras 1,9 juta ton (Pujiasmanto, 2013). Gambar 1. Tanaman Padi Sumber : https://pertanian-mesuji.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-padioryza-sativa/ 2.2 Metode Pengeringan Padi Gabah panen umumnya mempunyai kandungan air sekitar 21-26%. Kadar air yang tinggi dalam gabah akan menurunkan kualitas gabah yang akan disimpan atau digiling menjadi beras. Untuk meningkatkan kualitasnya maka gabah harus segera dikeringkan hingga mencapai kadar air 13% hingga 14% setelah proses pemanenan Nilai kadar air maksimum pada gabah menurut standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan yang disyaratkan BULOG (Badan Urusan Logistik) 5 dalam pembeliannya adalah 14% (Keputusan Bersama Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan No. 04/SKB/BBKP/II/2002). Secara umum, ada dua macam cara pengeringan gabah yaitu pengeringan alami dan pengeringan buatan. Menurut Taib dkk (1988) dalam Daulay (2005), pengeringan alami (tradisional) adalah pengeringan dengan cara menjemur gabah di bawah sinar matahari, sedangkan pengeringan buatan (mekanis) adalah pengeringan dengan menggunakan mesin pengering (Herawati, 2011). Pengeringan secara alami merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh para petani karena lebih murah dan sederhana (Handayani dkk., 2013). Untuk mengetahui apakah gabah sudah kering, petani biasanya melakukan pengujian dengan cara menggigit sebutir gabah. Apabila terdengar bunyi ”kletik”, maka itu menandakan gabah sudah kering dan siap disimpan (Handayani dkk., 2013). 2.3 Ionic Wind (Angin ionik) Angin ionik atau disebut juga aliran elektrohidrodinamika (EHD) yang dihasilkan oleh pelepasan korona adalah aliran yang berasal dari udara terionisasi yang dihasilkan oleh medan listrik yang kuat. Riset yang mendukung keberadaan ion angin dilakukan oleh beberapa peneliti, antara lain: penelitian tentang keberadaan ion angin, sudut aliran angin ion maksimum dan sapuan angin ionik (Nur dkk, 2014) yang merupakan hasil analisis fenomena elektrohidrodinamik pada permukaan minyak silikon menggunakan lucutan korona positif dengan elektroda pelat-pin. Dan studi tentang karakteristik kecepatan angin ionik menghasilkan pelepasan korona menggunakan konfigurasi elektroda apin-multi ring concentric (Kusminarto, 2015). Gambar 2. konsep Ionic Wind sebagai pengering makanan Sumber :https://newsela.com/read/ionic-winds-dry-foods/id/2001019625 Pada penelitian ini, angin ionik diaplikasikan untuk mengeringkan padi/gabah dikarenakan teknologi pengolahan padi di Indonesia masih sangat sederhana dan sebagian besar masih rnengandalkan tenaga manusia (proses perontokkan, pengeringan, pengangkutan) serta sumber daya alam (sinar matahari untuk pengeringan). Hanya beberapa daerah saja yang telah rnenggunakan power thresher, dryer rnekanis, rice milling plant, dan silo untuk penyimpanan sehingga kuaas beras yang dihasilkan masih sangat rendah (Patiwiri, 2004). 6 2.4 Generator Flyback Pada umumnya, pembangkitan tegangan tinggi dilakukan dengan rangkaian yang berukuran besar dan rumit. Seiring berkembangnya penelitian tentang pengaplikasian tegangan tinggi di segala bidang saat ini, dibutuhkan rangkaian yang lebih sederhana untuk dapat membangkitkan tegangan tinggi. Rangkaian yang lebih sederhana dapat memudahkan penelitian di laboratorium untuk mengembangkan aplikasi ini. Dengan kondisi yang demikian, muncul suatu persoalan untuk membangkitkan tegangan tinggi dengan rangkaian sesederhana mungkin. Salah satu metode pembangkitan tegangan tinggi dengan rangkaian sederhana yang dapat digunakan adalah metode flyback . Pembangkitan tegangan tinggi menggunakan metode flyback pada penelitian ini digunakan pada alat pengering padi dengan metode ionic wind (Kumala, dkk. 2017). Alat ini dirancang dan dibuat pembangkitan tegangan tinggi dengan rangkaian flyback untuk diaplikasikan pada teknologi pengering padi. Rangkaian flyback hanya membutuhkan satu transistor switching dan satu rangkaian induktor kopel magnetik untuk dapat menghasilkan tegangan tinggi. 2.5 Penerapan Ionic Wind Pada Proses Pengeringan Padi Penelitian ini digunakan pengeringan sistem dengan penggunaan daya rendah yaitu sistem pengeringan menggunakan ion angin yang dihasilkan dari pembuangan korona (Singh, 2015). Pengeringan sampel menggunakan angin ionik memiliki banyak kelebihan yaitu selain penggunaan daya yang rendah, proses pengeringan padi jadi jauh lebih cepat dibanding dengan hanya mengandalkan sinar matahari, dan tentunya lebih efisien dikarenakan proses pengeringan padi jadi bisa dilakukan kapan saja meskipun tidak ada sinar matahari. Proses pengeringan ini dilakukan hingga padi atau gabah memiliki kadar 13 – 14 % dimana ini merupakan kadar ideal yang sesuai bila padi akan disimpan atau digiling. Anda dapat mengukur kadar air ini menggunakan alat ukur kadar air bijian atau moisture meter. Salah satu moisture meter terbaik disini adalah Moisture Meter JV006 yang akan mengukur kadar air dengan akurat. Dibawah ini merupakan contoh alat pengeringan padi dengan menggunakan generator flyback seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Contoh Alat Pengering Padi Menggunakan Generator Flyback Sumber : https://ptkubota.co.id/products/mesin-pengering-dryer/ 7 BAB III METODE PELAKSANAAAN 3.1 Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegitan pembuatan alat Pengering padi menggunakan metode ionic wind untuk itu, dilakukan dengan beberapa tahap agar dapat lebih terstruktur yaitu sebagai berikut ini : 3.1.2 Tahap Persiapan Sebelum masuk dalam tahap pelaksanaan kegiatan, terdapat beberapa persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem yang efektif yaitu dengan Survei awal, mencari studi pustaka dan studi literatur. Perancangan konsep dan desain awal. 3.1.3 Tahap Pelaksanaan Kegiatan Perancangan kegiatan ini secara garis besar dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap persiapan bahan dan alat, persiapan pembuatan animasi 3D, perancangan alatnya di sofware dan tahap pembuatan buku panduan. 3.2 Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Metode pengamatan secara langsung atau observasi dilakukan dengan mengamati kondisi langsung cara pengeringan padi dan juga metode yang dilakukan petani, sehingga dapat mengetahui Langkah selanjutnya untuk meneruskan tahapan yang akan dilalui dalam pembuatan alat pengering padi dengan metode ionic wind b. Wawancara Metode wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada pihak-pihak yang memiliki pengetahuan dan memiliki kendala terhadap proses pengeringan padi yang selama ini menjadi permasalahan yang belum bisa di selesaikan. c. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data dengan mengumpulkan informasi mengenai alat pengering padi dengan metode ionic wind melalui buku-buku, artikel ilmiah dalam jurnal, e-book dan internet. 3.3 Pembuatan alat pengering padi dengan metode ionic wind Pengering Padi Dengan Metode Ionic Wind dibuat dengan Menyusun setiap bahan dan alat yang di perlukan dengan melakukan beberapa tahap yaitu : 1. Alat terlebih dahulu di desain dengan menggunakan Adobe Ilustration menyesuaikan dengan desain alat yang di inginkan . 2. Pembuatan Animasi 3D dibuat dengan menggunakan Sketch up untuk menampilkan visualisasi simulasi alat 3. Pembuatan alat dengan mengikuti desain yang ada 8 4. Membuat buku panduan yang terdiri dari cara penggunaan, keunggulan dan kekurangan dari alat. 3.4 Pengujian Alat Setelah selesai proses pembuatan alat pengering padi dengan metode ionic wind maka proses berikutnya ialah pengujian. Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target evaluasi, yaitu sistem pelaksanaan kegiatan, sistem uji coba dan sistem peluncuran/publikasi. Evaluasi sistem pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk menciptakan program yang paling efektif dan efisien. Evaluasi sistem dilakukan setiap kali proses kerja keseluruhan. Pada pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan pengukuran dan perhitungan tingkat keberhasilan yang dicapai. Hasil penelitian yang diharapkan adalah dapat sesuai dengan keinginan , yaitu pengeringan padi yang lebih efektif dan dapat mempermudah petani dalam melakukan pekerjaannya. 3.5 Fase Akhir Yang Akan Dicapai Pengembangan alat pengering padi dengan metode ionic wind akan membuat produk sampai tahapan Implementasi berupa karya (buku) dan alat yang dapat digunakan dengan baik oleh petani dalam proses pengeringan padinya, kemudian dapat di lakukan dalam waktu yang berkepanjangan. Gambar 4 Flowchart Perancangan Alat 9 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Biaya Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PI Besaran Dana No Jenis Pengeluaran Sumber dana (Rp) Belmawa 3.146.000 1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 1.200.000 Belmawa 700.000 2 Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi 250.000 Belmawa 870.000 3 Transport lokal Perguruan Tinggi 200.000 Belmawa 590.000 4 Lain-lain Perguruan Tinggi 100.000 7.056.000 Jumlah Belmawa 5.306.000 Perguruan Tinggi 1.750.000 Rekap Sumber Dana Jumlah 4.2 Jadwal Kegiatan No . 1. Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Bulan Jenis Kegiatan 1 2 3 4 Identifikasi masalah 2. Studi literatur 3. Desain alat 4. 5. Pengumpulan alat dan bahan Pembuatan alat 6. Pengujian alat 7. Sosialisasi dan monitoring 8. Evaluasi Person Penanggung Jawab Sari Oktavia/ G1D020009 Anhar Karim Mahyudin/G1D02003 5 Herian Perdana/G1D020003 Raigha W. Andrean Tarigan/G1D019048 Herian Perdana/G1D020003 M Rozy Ultario Putra/G1D020021 Anhar Karim Mahyudin/G1D02003 5 Raigha W. Andrean Tarigan/G1D019048 10 9. 10. Penyusunan laporan kemajuan Penyusunan laporan akhir Sari Oktavia/ G1D020009 M Rozy Ultario Putra/G1D020021 11 DAFTAR PUSTAKA Dinata, K., Hidayat, T., Yartiwi, Y., Yuliasari, S., Musaddad, D., & Sastro, Y. (2021). STRATEGI PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN LEBONG. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 20(2), 305-320. Donggulo, C. V., Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017). Pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L) pada berbagai pola jajar legowo dan jarak tanam. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 24(1), 27-35. Habsari, K. M., Wijono, W., & HS, D. D. (2017). Metode Flyback pada Pembangkitan Tegangan Tinggi untuk Aplikasi Plasma Electrolytic Oxidation. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), 6(3), 374-379. Khuriati, A., & Fachriyah, E. (2018, May). Ion wind generation and its application to drying of wild Ginger slices (Curcuma Xanthorhiza). In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1025, No. 1, p. 012016). IOP Publishing. Patiwiri, A. W. Kondisi dan Permasalahan Pengolahan Padi di Indonesia. 12 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1. Nama lengkap Herian Perdana 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi Teknik Elektro 4. NIM G1D020003 5. Tempat dan Tanggal Lahir Aur ringit, 22 September 2002 6. Alamat E-mail Herianperdana68@gmail.com 7. Nomor Telepon/HP 085267935939 B. Kegiatan Kemahasiswan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan 1. 2. 3. Ercom FT KBM UNIB HIMATRO FT KBM UNIB I LOOK UNIB Status dalam kegiatan Kadept Bid. Ripi Staff Ahli Kominfo Divisi Editor Youtube Waktu dan Tempat 2022-Sekarang 2021-Sekarang 2021-Sekarang C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1. 2. 3. Semua yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI. Bengkulu, 14 Maret 2022 Ketua Tim (Herian Perdana) 13 Biodata Anggota A. Identitas Diri 1. Nama lengkap Sari Oktavia 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Teknik Elektro 4. NIM G1D020009 5. Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 02 Oktober 2021 6. Alamat E-mail sarioktavia0233@gmail.com 7. Nomor Telepon/HP 082179639697 B. Kegiatan Kemahasiswan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan kegiatan Tempat 1. Pkk Universitas Peserta 2020 2. Pkk Fakultas Peserta 2020 3. Kongres Ercom Presidium 2021 4 Himpunan Mahasiswa Teknik Sekretaris 2021 Elektro Universitas Bengkulu Departemen PPK 5 Laboratorium Energi Konversi Anggota 2022 Universitas Bengkulu 6 ERCOM Sekretaris Umum 2 2022 C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun Penghargaan 1. 2. Semua yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI. Bengkulu, 14 Maret 2022 Anggota Tim Sari Oktavia 14 Biodata Anggota A. Identitas Diri 1. Nama lengkap Anhar Karim Mahyudin 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi Teknik Elektro 4. NIM G1D020035 5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 29 Mei 2002 6. Alamat E-mail anharkarim295@gmail.com 7. Nomor Telepon/HP 082298363070 B. Kegiatan Kemahasiswan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan kegiatan Tempat 1. PKK Universitas Bengkulu Peserta 2020 via Zoom Meeting 2. PKK Fakultas Teknik UNIB Peserta 2020 via Zoom Meeting 3. National ERCOM Competititon Anggota 2021 di dekanat (NEON) Perlengkapan FT UNIB 4. Kongres ERCOM Ketua Panitia 2021 di dekanat FT UNIB 5. Kunjungan Industri HIMATRO Ketua Panitia 2021 di PT FT UNIB Cemindo Gemilang C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun Penghargaan 1. 2. Semua yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI. Bengkulu, 14 Maret 2022 (Anhar Karim Mahyudin) 15 Biodata Anggota A. Identitas Diri 1. Nama lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. Alamat E-mail 7. Nomor Telepon/HP Raigha W. Andrean Tarigan Laki-Laki Teknik Elektro G1D019048 Kabanjahe 18 Agustus 2001 Raigha166@gmail.com 082288592826 B. Kegiatan Kemahasiswan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan 1. 2 Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Mubes HIMATRO 3 PMO HIMATRO 4 Mubes Himatro Status dalam kegiatan Anggota Departemen PKM Anggota Perlengkapan Anggota Perlengkapan Anggota Keamanan Waktu dan Tempat 2019 s.d Sekarang 2020 di Transito 2020 Online 2021 di Transito C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1. 2. 3. Semua yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI. Bengkulu, 14 Maret 2022 Anggota Tim (Raigha W. Andrean Tarigan) 16 Biodata Anggota A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Identitas Diri Nama lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Alamat E-mail Nomor Telepon/HP Muhammad Rozy Ultario Putra Laki-Laki Teknik Elektro G1D020021 Bengkulu, 14 Juli 2002 Rozyputra20@gmail.com 08975162417 B. Kegiatan Kemahasiswan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan 1. PKK Universitas Peserta 2. PKK Fakultas Peserta 3. Mubes Elektro Anggota Waktu dan Tempat C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan 1. 2020 2020 2021 Tahun Semua yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI. Bengkulu, 14 Maret 2022 (M.Rozy Ultario Putra ) 17 Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri Yanolanda Suzantry H., S.T., M.Eng 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Elektro 4 NIP/NIDN 19870121 2019032013 / 00.210187.05 5 Tempat Tanggal Lahir Bengkulu, 21 Januari 1987 6 Alamat E-Mail yanolanda@unib.ac.id 7 Nomor Telepon 085384585552 B. Riwayat Pendidikan No. 1 Jenjang Bidang Ilmu Sarjana (S1) Teknik Elektro (Teknik Tenaga Listrik) Magister (S2) Teknik Elektro (Sistem Tenaga Listrik) 2 3 Institusi Tahun Lulus Universitas Bengkulu Universitas Gadjah Mada 2010 2014 Doctor (S3) C. Rekam Jejak Tri Dharma Pendidikan / Pengajaran No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan Sks 1 Pengukuran Listrik Wajib 2 2 Gejala Medan Tinggi Pilihan 2 3 Material Elektrik Wajib 2 4 Elektronika II Wajib 3 5 Aplikasi Elektronika Daya Pilihan 2 6 Teknik Isolasi Tenaga Listrik Pilihan 2 Penyandang Dana Tahun Penelitian No. 1 2 Judul Penelitian Kendali Robot Bluetooth Dengan Smarthphone Android Berbasis Arduino Papan Informasi Digital Menggunakan Kontrol Bluetooth Berbasis Arduino Uno Dan 2018 DRPM DIKTI PNBP (LPPM UNIB) 2020 18 Android PNBP (LPPM UNIB) 2021 Penyandang Dana Tahun 1 Pelatihan Robotika Line Follower Bagi Siswa Sekolah Menengah Negeri 01 Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu DRPM DIKTI 2019 2 Penggunaan Energi Panel Surya untuk Efesiensi Daya dengan Lampu LED di Jalan Korpri Raya RT 10 RW 03 Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Mandiri 2019 3 Pelatihan Pembuatan Lampu Hias Akrilik 3D LED Lamp Untuk Meningkatkan Pendapatan Bagi Pemuda Tuna Karya di Jalan Korpri Rt.10 Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu PNBP UNIB 2020 4 Pelatihan Protokol Kesehatan Dan Pembuatan Minuman Peningkat Imunitas Tubuh Dalam Memutus Rantai Penularan Covid-19 Menuju New Normal Di Paud IT Rabbani Bengkulu PNBP Fakultas Teknik UNIB 2020 5 Kelompok Penyangga Pengelolaan Sampah Lingkungan Tulip PNBP Fakultas Teknik UNIB 2020 6 Sosialisasi Ilmu Teknik Dibidang Sistem Tenaga Listrik, Telekomunikasi Dan Konstruksi Bangunan Untuk Siswa Kelas III IPA SMA Negeri 8 Kota Bengkulu Menuju Jenjang Universitas Mandiri 2021 7 Pendampingan Usaha Pencegahan Covid-19 di Desa Simpang Ketenong Kecamatan Kerkap Kabupaten Mandiri 2021 3 Otomatisasi Home Industri Pelet Pakan Ternak Menggunakan Teknologi Tinggi Kendali Open Loop Dan Close Loop Pid Pengabdian kepada masyarakat No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat 19 Bengkulu Utara 8 Penerapan Teknologi Papan Informasi Digital Pada Masjid Qoryah Thoyyibah Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu PNBP Fakultas Teknik UNIB 2021 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI. Bengkulu, 14 Maret 2022 Dosen Pendamping Yanolanda Suzantry Handayani, S.T.,M,.Eng NIP 19870121 2019032013 20 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) 1 Bahan Habis Pakai 1 pcs 95. 000 95. 000 Lengkap 100.000 100.000 Kawat stainless steel 1 roll 37.000 37. 000 Pelat stainless steel 304 1 roll 77.000 77. 000 Akrilik bening 100x100 cm 3 pcs 150. 000 450. 000 Lem PVC 3 pcs 9. 000 27. 000 Lem silikon 1 pcs 55.000 55.000 1 batang 34.000 34.000 1 pcs 30.000 30.000 2 batang 76.000 152.000 Baut 1 pack 30.000 30.000 Paku 1 kg 38.000 38.000 2 keping 50.000 100.000 1 pcs 13.000 13.000 Media NA 15 gram 8.000 90.000 Media PCA 15 gram 11.000 165.000 Handsanitizer 1 pcs 30.000 30.000 Media URBA 20 gram 10.000 200.000 Sampel Padi 5 kg 50.000 50.000 Spritus 1 liter 10.000 10.000 Bor 1 unit 230.000 230.000 Pipa stainless steel 316 ATK Pipa PVC 0,5 inci Stop kran Baja ringan Papan ukuran 40x30 cm Lakban Total (Rp) Resistor 10 unit 2.000 20. 000 Kapasitor NA dan NP 1 unit 250. 000 250. 000 21 Dioda 1 N 4007 1 pack 35.000 35. 000 Trafo 5a 2 unit 155. 000 310.000 Transistor 4 unit 5. 000 20. 000 PCB 1 unit 17.000 17.000 Transformator flyback 154164E 2 unit 135.000 270.000 Solder 1 paket 150.000 150.000 Volt meter digital 1 unit 55.000 55.000 Thermometer digital 1 unit 125.000 125.000 StaVolt 1 unit 158.000 158.000 Mosfet IRFZ44 2 unit 12.000 24.000 Power Supply DC 1 unit 220.000 220.000 IC CD4047 2 unit 6.000 12.000 Trigger 1 unit 185.000 185.000 IC UPC 1379C 1 unit 17.000 17.000 Kit Microcontroller 1 unit 200.000 200.000 Palu 1 pcs 50.000 50.000 Tang 1 pcs 30. 000 30.000 Gergaji serbaguna 1 pcs 40.000 40.000 Mistar 1 pcs 5.000 5.000 Kabel elektroda 1 pcs 100.000 4.346.000 SUB TOTAL (Rp) 2 100.000 Sewa Dan Jasa Biaya Jasa Pengelasan 1 Rangkaian 500.000 500.000 Biaya Jasa Pembuatan Desain PCB 1 Desain 450.000 450.000 SUB TOTAL (Rp) 950.000 22 3 Perjalanan Ongkos kirim alat dan bahan Estimasi 10 kg 32. 000 320. 000 Transportasi kampus ke lokasi pelatihan 5 orang 150. 000 750. 000 1.070.000 SUB TOTAL (Rp) 4 Lain-Lain Biaya Administrasi kemitraan 2 minggu 100. 000 200. 000 Biaya percetakan modul pelatihan 10 rangkap 4. 000 40. 000 Biaya publikasi artikel 1 artikel 450.000 450.000 SUB TOTAL (Rp) GRAND TOTAL(Rp) 690.000 7.056.000 GRAND TOTAL (Terbilang : Tujuh Juta Lima Puluh Enam Ribu Rupiah) 23 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Alokasi Waktu Nama/ Program Bidang No (Jam/ Uraian Tugas NIM Studi Ilmu minggu ) 1. Herian Teknik TEKNIK 12 jam Desain Alat, Perdana/ Elektro Pembuatan Alat G1D020003 2. Sari Teknik TEKNIK 12 jam Identifikasi Masalah, Oktavia/ Elektro Penyusunan Laporan G1D020009 Kemajuan 3. Anhar Teknik TEKNIK 12 jam Studi Literatur, Karim Elektro Sosialisasi Dan Mahyudin / Monitoring G1D020035 4. Raigha W. Teknik TEKNIK 12 jam Pengumpulan Alat Andrean Elektro Dan Bahan, Evaluasi Tarigan / G1D019048 5. Muhammad Teknik TEKNIK 12 jam Pengujian Alat, Rozy Elektro Penyusunan Laporan Ultario Akhir Putra/ G1D020021 24 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertandatangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Fakultas : Herian Perdana : G1D020003 : Teknik Elektro : Teknik Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PI saya dengan judul “Teknologi Pengering Padi Menggunakan Metode Ionic Wind dengan Generator Flyback yang Efesien di Aur Ringit, Bengkulu” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Bengkulu, 14 Maret 2022 Yang Menyatakan, Materai 10.000 (Herian Perdana) NIM.G1D020003 25 Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama Dari Mitra SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Pimpinan Mitra Bidang Kegiatan Alamat : Dialman : Dialman : Kelompok Tani : Jl. Desa Aur ringit, Kec. Tanjung Kemuning, Kab. Kaur Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan PKM Penerapan Iptek (PKM-PI) : Nama Ketua Tim Pengusul Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Nama Dosen Pendamping Perguruan Tinggi : Herian Perdana : G1D020021 : Teknik Elektro : Yanolanda Suzantry Handayani, S.T.,M,.Eng : Universitas Bengkulu Guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapunjuga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu, 14 Maret 2022 Dialman 26 Lampiran 6. Flowchart Penggunaan Alat Yang Akan Diterapkan Gambar 5.1 Flowchart Penggunaan Alat Yang Akan Diterapkan 27 Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja Gambar 5.2 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja