Uploaded by Apasawa Cukardeleng

tgas alat berat (Fn) (L123)

advertisement
“TUGAS MANAJEMEN ALAT
BERAT”
Di Buat Oleh :
NAMA : AHMAT I
SALONG
NIM
:1319154001
KELAS : MPK5-A
POLITEKNIK NEGERI
AMBON JURUSAN TEKNIK
SIPIL MANAJEMEN PROYEK
KONSTRUKSI 2021
JAWABAN : (L-1,L-2,L-3)
L-1 Manajemen Peralatan merupakan salah satu bagian dari unsur-unsur manajemen secara menyeluruh
dalam kaitannya dengan pengertian manajemen, yaitu: pencapaian tujuan melalui orang
lain,dilengkapi unsur-unsur uang (money), mesin atau peralatan (machine), serta bahan (material),
yang tergabung bersama-sama dalam proses pencapaian sasarannya berdasarkan metode
pelaksanaan yang digariskan(method).
L-2 Dalam pelaksanaan pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis, perlu diperhatikan hal-hal
sebagaiberikut:
1) Perhitungan volumepekerjaan
Perhitungan volume pekerjaan dalam pemindahan tanah secara mekanis perlu diperhatikan
terhadap ketelitiannya, terutama pada kondisi tanah tersebut seperti:
a. VolumeTanah
Dikenal ada 3 macam jenis volume tanah yang berkaitan dengan pekerjaan pemindahan
tanah secara mekanis yaitu :
 Volume dalam keadaan tanah asli di alam (bank measurevolume)
 Volume dalam keadaan tanah lepas (loose measure volume) tanah yang telah digali
dari kondisi alamnya dan siap untukdiangkut.
 Volume tanah yang telah dipadatkan (compacted measure volume), yakni volume
tanah yang telah mengalami perlakuan pemadatan secaramekanis.
Ketiga macam jenis volume ini memiliki koefisien tersendiri sesuai dengan jenis
dari tanah tersebut, seperti pasir, tanah liat, dan sebagainya sehingga di dalam
menghitung volume tanah perlu dipahami apakah tanah tersebut termasuk dalam kategori
tanah dalam keadaan asli, lepas, atau telah dipadatkan.
b. Jenis Tanah
Tanah terdiri dari beberapa jenis, dimana setiap jenis tanah memiliki nilai kembang dan
susut (swelling dan shrinkage) tersendiri serta memiliki karakteristik yang berlainan
seperti tanah kohesif dan non kohesif. Setiap jenis tanah ini mempunyai cara atau
peralatan tersendiri untuk mengerjakannya. Kelalaian dalam menentukan kategori dan
jenis tanah akan memberikan konsekuensi terhadap perhitungan dan penentuan peralatan
yang akan dipergunakan.
2) Spesifikasi pekerjaan
Yang perlu diperhatikan terhadap spesifikasi pekerjaan yaitu:
a. Jenis pekerjaan; galian, timbunan, land clearing, stripping atau pemadatan, jenis pekerjaan
ini harusjelas.
b. Hasil pekerjaan, terutama yang menyangkut hasil akhir dari pekerjaan, seperti;
kemiringan, tingkat kepadatan, tinggi timbunan atau kedalaman galian, jarak angkut atau
jarak pemindahan tanah dansebagainya.
3) Pemilihan jenis peralatan atau alat yang digunakan Pemilihan jenis peralatan,meliputi:
a. Jenis dan tipealat
b. Kapasitasalat
c. Kemampuan
d. Suku cadangalat.
Pemilihan alat-alat yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan
karakteristik lain keadaan tanah.
4) Perencanaan Sumber Daya Manusia / SDM Dalam melakukan pekerjaan pemindahan tanah
mekanis diperlukan perencanaan SDM yang benar-benar baik dan mencapai sasaran, apalagi
bila mengingat lokasi pekerjaan berada di daerah pedalaman atau jauh dari kota besar dimana
untuk mencari tenaga kerja terampil dan berpengalaman akan sulit dilakukan. Selain itu perlu
dipikirkan pula mekanisme pengawasan dan tenaga pendukung dalam upaya memperlancar
jalannya kegiatanpekerjaan.
5) Mobilisasiperalatan
Pelaksanaan mobilisasi peralatan perlu mendapat perhatian khusus, terutama bila lokasi
pekerjaan berada di tempat yang jauh (di daerah pedalaman) seperti misalnya di Kalimantan,
Sumatera ataupun di Indonesia bagian Timur. Pada lokasi tersebut banyak fasilitas jalan dan
jembatan yang kurang memadai, peralatan penunjang seperti trafler pengangkut, ferry
penyeberangan antar pulau yang belum tersedia, sehingga perlu direncanakan dan disiapkan
dari sejak awal.
6) Perencanaan metodekerja
Metode kerja merupakan persyaratan utama yang perlu direncanakan secara matang, hal ini
berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Perencanaan metode kerja ini meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
Organisasipelaksanaan
Prosedur operasikerja
Prosedur perawatanperalatan
Prosedur keselamatankerja
Prosedur pelaporan administrasi dankeuangan.
Metode kerja ini harus disosialisasikan kepada semua pihak yang terlihat, agar
semua aparat atau petugas mengetahui wewenang, hal dan tanggung jawab masingmasing.
7) Sarana pendukung dilapangan
Sarana pendukung di lapangan merupakan sarana yang cukup strategis pada pekerjaan
pemindahan tanah secara meknis, sehingga perlu perencanaan secara matang terhadap:
a. sistim perawatan alat-alatberat.
b. Sistim logistik peralatan (spare part), bahan bakar maupun konsumsipekerja.
c. Sistim komunikasi dan informasikerja.
Ketujuh butir tersebut di atas hendaknya direncanakan dan dipikirkan secara matang
dan terperinci. Kesalahan dalam menentukan salah satu perencanaan berarti akan terjadi
pemborosan. Sebagai contoh operator alat–alat berat yang digunakan, bila ternyata
operator mempunyai kemampuan yang rendah, (keterampilan kurang, disiplin rendah dan
malas) mungkin pelaksanaan pekerjaan akan berjalan lambat. Hal ini akan berakibat
sasaran proyek akan mustahil dapat tercapai dengan baik.
L-3
L-3
Stasiun
0,000
Panjang
Ruas
(M)
Luas
galian
(M2)
67
100
0,100
43
0,200
23
34
0,400
18
0,500
25
0,600
23
0,700
32
0,800
33
0,900
3300
4000
61,5
2850
6150
76,5
2600
7650
60,5
2600
6050
43
2400
4300
27,5
2750
2750
17,5
3250
1750
22
3350
2200
23,5
3350
2350
31950
40950
20
33,5
34
100
40
15
32,5
100
3750
40
27,5
100
5500
46
24
100
37,5
75
26
100
Volume
timbunan
(M3)
78
26
100
Volume
galian
(M3)
45
28,5
100
Rata-rata
timbunan
(M2)
35
33
100
0,300
Luas
Timbunan
(M2)
40
55
100
1,000
Rata-rata
Galian
(M2)
24
33,5
45
23
JUMLA
H
Download