Uploaded by Dewangga

02. Presen dan Future Analysis (2)

advertisement
KONSEP BUNGA
DAN NILAI UANG
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2017
Konsep Dasar Nilai Uang
 Dalam dunia ekonomi nilai uang dari waktu ke waktu
tidaklah sama. Sebabnya: ada konsep bunga uang.
Esensinya: setiap kegiatan transaksi keluar/masuknya
uang selalu memperhitungkan nilainya menurut
pergeseran waktu yang terjadi.
 Besarnya bunga dinyatakan dengan suku bunga
Apakah Bunga Uang Itu?
a. Nilai jasa atas penggunaan uang yang dihitung
menurut waktu.
b. Bunga dihitung atas besarnya nilai nominal uang
yang dibelanjakan dan tidak dipengaruhi oleh
aktivitas pengguna (nilai nominal uang digunakan
atau tidak bunga harus dibayarkan)
Jenis Bunga
 Suku bunga nominal adalah bilangan atau angka yang
digunakan untuk menjelaskan tingkat suku bunga
tahunan yang berlaku umum secara nominal
 Suku bunga efektifadalah nilai aktual dari tingkat
suku bunga tahunan yang dihitung pada akhir periode
yang lebih pendek dari satu tahun dengan memakai
suku bunga majemuk
Rumus Bunga
 Suku bunga nominal:
r=ixM
 Suku bunga efektif:
atau
ieff = (1 + i)M -1
ieff = (1 + r/M)M -1
Dimana: ieff = suku bunga efektif
r = suku bunga nominal tahunan
i = suku bunga nominal per periode
M = jumlah periode majemuk per satu tahun
Contoh:
1. Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%,
yang mana dalam satu tahun terdiri dari 4 kuartal.
Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk setiap
kuartal
• r = 20%
• M=4
• i = r / M = 20% / 4 = 5% per kuartal
Contoh (lanjut)
Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?
ieff = (1 +i)M -1
= (1 + 0,05)4 - 1
= 0,2155 atau 21,55% /tahun
Atau ieff = (1 + r/M)M -1
= (1 + 0,20/4)4 – 1
= 0,2155 atau 21,55%/tahun
Contoh (lanjut)
Hitung suku bunga efektif per kuartal ?
• suku bunga nominal per kuartal = 5% (= r)
• M = 1/4 tahun = 0,25 dalam satu tahun
• ieff = (1 + r/M)M -1
= (1 + 0,05/0,25)0,25 - 1
= 0,0466 atau 4,66%
Soal latihan:
1. Dalam 1 tahun ada 3 musim tanam. Suku bunga
KUT = 12% per tahun (nominal). Hitung suku
bunga nominal dan efektif untuk 1 musim tanam n
Hitung pula suku bunga nominal dan efektif untuk
1 bulan.
Terminologi Rumus Bunga
 i = suku bunga tiap period
 n = jumlah periode hitungan bunga
 P = jumlah uang pada saat sekarang (dihitung pada akhir
periode ke 0)
 F = jumlah uang pada akhir periode ke n, yang ekivalen
dengan P
 A = jumlah uang dari serangkaian transaksi yang besarnya
merata atau seragam pada setiap akhir periode, dari
periode ke 1 sampai dengan periode ke n, yang nilainya
ekivalen dengan nilai P dan F
Tabel Rumus Bungan dan Faktor
Bunga (P-F-A-G-I)
Tabel Rumus Bungan dan Faktor
Bunga (P-F-A-G-I)
Soal latihan:
1. Bila uang sebesar Rp. 5.000.000,- ditabung di bank
pada tanggal 1 Januari 1995 dengan suku bunga per
tahun 10%, berapakah nilai tabungan itu seluruhnya
pada tanggal 1 Januari 2000?
 Diketahui : P, i dan n
Dicari : F
 Rumus Bunga : F = P . (F/P,i%,n)
Soal latihan:
2. Berapakah jumlah uang yang harus ditabung pada
tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga per tahun
sebesar 20%, agar nilai tabungan tersebut menjadi
Rp.5.000.000 pada tanggal 1 Januari 1995?
3. Bila uang sebesar Rp. 5.000.000- ditabung di bank pada
tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 20% per
tahun ? berapa jumlah uang yang dapat diambil setiap
tahunnya dengan jumlah yang sama besar hingga pada
tanggal 1 Januari 2000 uang tersebut seluruhnya habis?
Membaca Nilai Faktor pada Tabel Bunga
Konsep Nilai Uang
 Uang mempunyai nilai terhadap waktu, dan besar
nilai itu sangat tergantung kapan uang diterima atau
dapat dianggap sebagai biaya atas sewa uang.
Contohnya: Seorang investor akan lebih senang
menerima uang Rp 1.000 hari ini daripada Rp 1.000
pada setahun yang akan datang. Mengapa ? Jika ia
menerima uang tersebut hari ini, ia dapat
menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat
keuntungan 10% per tahun sehingga setahun
mendatang uang Rp 1.000 telah menjadi Rp 1.100.
Kesimpulan: uang memiliki nilai waktu.
Defenisi Uang
• Uang adalah satuan nilai yang dijadikan sebagai alat
transaksi dalam setiap pembayaran di masyarakat,
dimana pada uang tersebut tercantum nilai nominal,
penerbit, serta ketentuan lainnya.
Sistem Barter
 Terlalu berat membawa barang untuk menukarnya dengan barang;
 Tidak bisa dijamin barang yang ditukar sama kualitasnya dengan
barang yang diinginkan, dan membutuhkan waktu yang lama untuk
mengecek semuanya dengan teliti;
 Lebih praktis mempergunakan uang dan memperhitungkannya jauh
lebih cepat dan mudah terutama pada saat ingin dibukukan;
 Konsep bisnis pada era sekarang ini adalah time is money jadi
publik menginginkan keefektifan dalam penggunaan waktu, dimana
semua ini tidak dilakukan dengan membawa uang cash (kontan)
namun cukup transfer antar nomor rekening;
 Sistem imbal beli secara barter hanya bisa terjadi apabila dilakukan
oleh organisasi yang besar dan memiliki perangkat pengawasan dan
aturan kesepakatan yang jelas.
Jenis-jenis Uang
Uang Kartal
a. Uang Kertas (Uang Utama)
b. Uang Logam (Uang Pembantu)
Uang Giral
a. Cek
b. Bilyet giro
c. dan sejenisnya
Tujuan Memahami Konsep Nilai Uang
1.
2.
3.
4.
5.
Menghitung harga saham
Menghitung harga obligasi
Memahami metode NPV
Perhitungan bunga atau tingkat keuntungan
Perhitungan amortisasi hutang dan masih banyak
kegunaan lain
Terminologi Konsep Uang
• Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat
sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah
cash flow (aliran kas) tertentu pada pada periode
tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu.
• Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah
uang pada masa yang akan datang, yang merupakan
konversi sejumlah aliran kas dengan tingkat suku
bunga tertentu.
Terminologi Konsep Uang
• Annual Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah
serial cash flow yang nilainya seragam setiap
periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan
mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu
nilai tahunan (anuitas) yang seragam
• Gradient adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali
tiap tahun naik dengan kenaikan yang sama atau
penurunan secara seragam.
Terminologi Konsep Uang
• Periode Bunga (interest period) adalah interval waktu
yang dijadikan dasar dalam perhitungan bunga.
Biasanya dalam perhitungan bunga digunakan
periode 1 tahun (annually), ½ tahun (semi annually),
atau bulanan (monthly). Secara umum tingkat suku
bunga dinyatakan dengan annual interest rate.
• Amortisasi adalah perhitungan utang untuk dibayar
kembali dalam jumlah yang sama yang dilakukan
secara periodik dari waktu-ke waktu.
Amortisasi
A =
𝑃𝑉
(1−(1+𝑖)−𝑛
𝑖
PV = Present value
i = interest
n = jumlah periode
A = Anuitas atau pembayaran per periode
i
Contoh:
Referensi
1. https://iambigsmart.wordpress.com/2011/10/10/
pengertian-present-future-annual-gradient-interestperiode/
2. https://aprilawiguna27.files.wordpress.com/2011/0
6/04-ekotek.pdf
Download