Akuntansi Keperilakuan (Behavioral Accounting) merupakan bagian dari disipilin akuntansi yang mempelajari tentang hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi sosial dari organisasi dimana manusia dan sistem akuntansi tersebut berada. Jadi, terdapat tiga pilar utama Akuntansi Keperilakuan yaitu: perilaku manusia, akuntansi, dan organisasi. Hambatan yang akan dihadapi Anda sebagai peneliti dalam topik Behavioral Accounting ialah sangat penting untuk dapat memahami organisasi tersebut secara keseluruhan serta perilaku dalam organisasi, sehingga perlu terjung langsung ke lapangan karana apabila dalam melaksanakan riset Behavioral Accounting sangat sulit hanya mengandalkan sekedar kuisioner penelitian saja, hal tersebut kadang memberikan jawaban yang tidak secara spesifik dan konsisten setiap orang. Sehingga yang sulit dalam topik Behavioral Accounting ialah menilai perilaku manusia dengan metode apa yang sebaiknya paling baik agar tercermin hasil yang sebenarnya. fintech dan hubungannya dengan akuntansi Fintech merupakan singkatan dari financial technology. Sederhananya, fintech adalah jenis perusahaan di bidang jasa keuangan yang digabungkan dengan teknologi. Fintech digunakan untuk memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mempertajam, mengubah, dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan. Salah satu tujuan utama dari fintech ini khususnya memberikan kemudahan bagi para pemilik usaha bisnis kecil sehingga mudah memperoleh dana tanpa dengan persayaratan yang cukup banyak seperti bank konvensional. Hal ini memberikan tantangan bagi bank untuk memberikan pinjaman. Namun juga bisa dijadikan peluang kerjasama agar bank konvensional tidak jatuh terpuruk dan menjadi hubungan yang saling menguntungkan.