TO_7 121. Molekul AX4 yang bersifat polar dan memiliki satu pasangan elektron bebas. Jika konfigurasi elektron atom X adalah 1s2 2s2 2p5, nomor atom A yang paling mungkin adalah…. (A) 3 (B) 6 (C) 8 (D) 16 (E) 38 IKATAN KIMIA X : 1s2 2s2 2p5 → VIIA (nangkap 1e-) 16A : 2 8 6 (VIA) 122. Diberikan beberapa penerapan sifat koloid (1) Pembentukan delta (lumpur) di muara sungai (2) Penyembuhan sakit perut oleh norit (3) Pewarnaan kain (4) Penggumpalan darah (5) Pada sore hari langit berwarna oranye Yang merupakan contoh sifat adsorbsi koloid adalah…. (A) (1) dan (5) (B) (2) dan (3) (C) (1) dan (4) (D) (1), (2), dan (3) (E) (2), (3), dan (4) KOLOID 1. Pembentukan delta (lumpur) di muara sungai (KOAGULASI) 2. Penyembuhan sakit perut oleh norit (ADSORBSI) 3. Pewarnaan kain (ADSORBSI) 4. Penggumpalan darah (KOAGULASI) 5. Pada sore hari langit berwarna oranye (EFEK TYNDALL) 123. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut KESETIMBANGAN Fe3+(aq) + SCN-(aq) ↔ FeSCN2+(aq) (kuning) (tidak berwarna) (merah darah) Fe3+(aq) + SCN-(aq) ↔ FeSCN2+(aq) (kuning) (tidak berwarna) (merah darah) Diketahui jika ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan asam oksalat maka akan terbentuk ion stabil berwarna kuning Fe(C2O4)33-. Pernyataan yang benar mengenai sistem kesetimbangan tersebut adalah…. (A) Jika ditambahkan FeCl3, konsentrasi SCNbertambah, warna larutan bertambah merah tua (B) Jika ditambahkan FeCl3, konsentrasi SCN- tetap, warna larutan bertambah merah tua (C) Jika ditambahkan KSCN, konsentrasi Fe3+ bertambah, warna bertambah merah tua (D) Jika ditambahkan asam oksalat, konsentrasi Fe3+ bertambah, warna larutan menjadi kuning (E) Jika ditambahkan asam oksalat, konsentrasi Fe3+ berkurang, warna larutan menjadi kuning 124. Perhatikan reaksi berikut 8 NH3 + 6 NO2 → 7 N2 + 12 H2O Dalam wadah tertutup 0,5 mol NH3 direaksikan dengan 0,4 mol NO2. Jika reaksi berlangsung sempurna, volume gas nitrogen yang dihasilkan adalah…. (1 mol gas = 24 L) (A) 5,6 L (D) 18,7 L (B) 10,5 L (E) 24,0 L (C) 12,2 L PROSUS INTEN TO 7 UTBK 2022 o Ditambah FeCl3 (Fe3+), reaksi geser ke kanan, FeSCN2+ bertambah, SCN- berkurang, warna makin merah o Ditambah KSCN (SCN-), reaksi geser kanan, Fe3+ berkurang, FeSCN2+ bertambah, warna makin merah o Ditambah Asam Oksalat (H2C2O4) akan mengurangi Fe3+ (Fe3+ bereaksi dg Asam Oksalat menghasilkan ion Fe(C2O4)33-), reaksi geser kiri, Fe3+ berkurang karena jadi Fe(C2O4)33-, warna larutan jadi kuning STOIKIOMETRI 8 NH3 + 6 NO2 → 7 N2 + 12 H2O m : 0,5 mol 0,4 mol b : 0,5 mol 0,375 mol s : 0,025 mol 0,4375 mol 0,75 mol V N2 (1 mol = 24 L) = 0,4375 mol x 24 = 10,5 L |1 125. Grafik yang adalah…. benar untuk unsur-unsur halogen (D) SIFAT HALOGEN o Panjang Ikatan I2>Br2>Cl2 (jari jari I>Br>Cl) o Titik Didih I2>Br2>Cl2 (Mr I2>Br2>Cl2) o Energi Ikatan I2<Br2<Cl2 o Gaya Dispersi/ gaya Tarik menarik antar molekul non polar I2>Br2>Cl2 o Kereaktifan Cl2>Br2>I2 126. Suatu larutan buffer asam diketahui mengandung 1 mol HA dengan tetapan ionisasi Ka dan X mol NaA. Jika larutan buffer memiliki pH = pKa + 1 maka harga X adalah…. (A) 1 (B) 3 (C) 5 (D) 8 (E) 10 ASAM BASA (BUFFER) 127. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang tidak menghasilkan CH3CH2Cl adalah…. (A) CH2=CH2 + HCl (B) CH2=CHCl + H2 (C) CH2 = CH2 + Cl2 (D) CH3CH2OH + HCl (E) CH3CH2OH + PCl3 REAKSI ORGANIK o CH2=CH2 + HCl → CH3-CH2Cl (ADISI) o CH2=CHCl + H2 → CH3-CH2Cl (ADISI) o CH2 = CH2 + Cl2 → CH2Cl-CH2Cl (ADISI) o CH3CH2OH + HCl → CH3-CH2Cl + H2O (Sub) o CH3CH2OH + PCl3 → CH3-CH2Cl + H3PO3 (Sub) 128. Sebanyak 2,40 L gas nitrogen monoksida tepat bereaksi dengan 0,6 L gas oksigen menghasilkan suatu senyawa nitrogen oksida. Jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus oksida nitogen yang terbentuk adalah…. (A) NO2 (D) N2O4 (B) N2O (E) N2O5 (C) N2O3 STOIKIOMETRI PROSUS INTEN TO 7 UTBK 2022 n AL [H+]=Ka. n G. Val pH = pKa + 1 pKa + log 10 pKa – log 10–1 1 mol [H+] = Ka. 10–1 = Ka. X mol. 1 X = 10 mol Perbandingan Volume = Perbandingan Koef 4NO + 1O2 → NxOy 2,4 L 0,6 L (2,4 L : 0,6 L = 4 : 1) N=4 dan O=6 (perbandingan N:O=4:6=2:3) Senyawa yang mungkin yaitu N4O6 atau N2O3 |2 129. Spesi berikut yang mempunyai bentuk molekul (struktur geometri ruang) sama dengan XeF4 adalah…. (nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, F = 9, S = 32, Br = 53, Xe = 54) (A) SF4 (D) NO3(B) CH4 (E) CF3+ (C) BrF4 GEOMETRI MOLEKUL 130. Diketahui reaksi N2O5 + H2O → 2HNO3 ΔH = + 150 kJ 2H2 + O2 → 2H2O ΔH = - 300 kJ dan ΔHf N2O5 = -200 kJ/mol. Besar pembentukan HNO3 sama dengan…. (A) - 100 kJ/mol (D) + 200 kJ/mol (B) - 150 kJ/mol (E) + 300 kJ/mol (C) - 200 kJ/mol TERMOKIMIA entalpi 131. Sebanyak 1 mol asam klorida dilarutkan dalam air. Jika V divariasi dengan cara menambah air terus menerus, diagram yang menunjukkan pH dengan variasi V adalah…. ΔH = ΔHf Produk – ΔHf Reaktan ΔHf H2O = ½ x -300 kJ = -150 kJ Reaksi : N2O5 + H2O → 2HNO3 ΔH = + 150 kJ ΔH = (2 x ΔHf HNO3)–(1 x ΔHf N2O5 + 1 x ΔHf H2O) +150 = (2 x ΔHf HNO3)–(–200 – 150) ΔHf HNO3 = - 100 kJ ASAM BASA o Pengenceran suatu Asam akan mengakibatkan pH naik hingga pH = 7 (Asamnya diabaikan setelah penambahan terlalu banyak Air) o Pengenceran suatu Basa akan mengakibatkan pH turun hingga pH = 7 (Basanya diabaikan setelah penambahan terlalu banyak Air) (E) PROSUS INTEN TO 7 UTBK 2022 |3 132. Oksida berikut yang sukar larut dalam air adalah…. (A) SO3 (D) Na2O (B) SO2 (E) Cl2O7 (C) SiO2 OKSIDA Oksida yang larut dalam air yaitu Oksida Asam (oksida non logam) dan Oksida Basa (oksida logam) SO3 + H2O → H2SO4 SO2 + H2O → H2SO3 Cl2O7 + H2O → HClO4 Na2O + H2O → NaOH SiO2 + H2O → sukar larut karena memiliki ikatan kovalen raksasa 133. Untuk reaksi berikut H2S(g) + O2(g) → SO2(g) + H2O(l) (belum setara) Pada suhu tertentu, laju pembentukan SO2(g) adalah 8 mol L-1 s-1, maka laju pengurangan gas oksigen adalah…. (A) 12 mol L-1 s-1 (D) 3 mol L-1 s-1 (B) 9 mol L-1 s-1 (E) 2 mol L-1 s-1 (C) 6 mol L-1 s-1 LAJU REAKSI 134. Ketika 1930 C muatan listrik dilewatkan ke dalam leburan senyawa aluminium oksida. Volume gas oksigen (STP) yang dihasilkan adalah…. (A) 14 cm3 (D) 112 cm3 3 (B) 28 cm (E) 224 cm3 3 (C) 56 cm HUKUM II FARADAY/ STOIKIOMETRI Perbandingan Laju = Perbandingan Koefisien mol. L-1.s-1 = M/s Reaksi Setara: 2H2S(g) + 3O2(g) → 2SO2(g) + 2H2O(l) 3/2x8 M/s 8 M/s Laju Pembentukan O2 = 12 mol. L-1.s-1 Coulomb (Q) 1930 C 0,005 mol 0,02 mol 1 F = mol e- = 96500 96500 = 50 = 0,02 mol e Al2O3 → 2Al3+ + 3O2Anoda : 2O2- → O2 + 4e- V O2 (STP) = 0,005 mol x 22,4 L/mol = 0,112 L = 112 cm3 135. Senyawa yang mengandung CN- adalah toksik, sangat beracun, bahkan 50 mg CN- sudah berakibat fatal bagi manusia. Diantara larutan (1) NH4CN (2) CH3CN (3) [Fe (CN)6]4(4) NaCN Yang tidak mengandung ion CN- bebas adalah ..... (A) (1), (2), dan (3) (D) hanya (3) (B) (2) dan (3) (E) (1), (2), (3), dan (4) (C) (1) dan (4) PROSUS INTEN TO 7 UTBK 2022 SENYAWA ION Yang termasuk senyawa ion yaitu Asam, Basa, dan Garam (1) NH4CN → NH4+ + CN- (garam) (2) CH3CN → tidak mengion (3) [Fe(CN)6]4- → sudah dalam bentuk ion (4) NaCN → Na+ + CN- (garam) |4