1.5) 5. Artificial Intelligence 1.6) 6. Smart Technology 1.7) 7. Virtual Reality 1.8) 8. Augmented Reality Artificial Intelligence dengan pengambalian suatu ciri dari suatu data, membuat kelas pada data yang diakumulasi dari terkelompoknya kelas dapat dijadikan suatu decision. Salah satu contoh yang sering digunakan di artificial intelligence yaitu neural network. Smart technologi merupakan kombinasi dari pengaplikasian dari penggunaan perangkat lunak baik untuk memonitor maupun mengeksekusi dari suatu proses sehingga dari proses tersebut dapat dilakukan tindakan. Virtual reality merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Dalam perkembangannya, menggunakan artificial intelligence sebagai salah satu tulang punggung untuk pengembangan, dunia virtualnya. Cara Kerja dari Virtual Reality ini ialah dimulai dengan user melihat suatu dunia semu yang sebenarnya merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer. Kemudian melalui alat bebentuk seperti kacamata Virtual Reality ini seorang user dapat berinteraksi dengan dunia semu dan mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun fiksi. Argumented reality pada prisipnya memvisualisasikan objek pada dunia nyata kedalam bentuk digital dengan penjabaran lain Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Sebagai salah satu aplikasi dari 4 topik tersebut yaitu pada Monitoring intensitas air hujan dan level air sungai. Pada project ini digunakan 2 sensor yaitu sensor intensitas air hujan dengan prinsip counter electromagnet dan sensor level air sungai dengan prinsip pressure transmitter. Untuk sensor intensitas air hujan pada umumnya dipasang di daerah hulu sungai, biasanya di daerah pegunungan. Untuk sensor level air sungai dipasang di posisi dimana aliran fluida sungai pada posisi stabil atau di hilir. Monitoring dilakukan dengan melakukan pemantauan apakah pengaruh dari intensitas air hujan mempengaruhi ketinggian air sungai dihilir, apakah ketinggian air sungai tersebut masih dalam batas aman, bagaimana pada waktu misal 2 jam setelah atau 5 jam setelah hujan tersebut level air sungai masih dalam batas aman. Semua data terukur pada sensor tertampil pada LCD data logger dan website pemantauan.