Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor Nama brand kantor yg disewa 04.05.2015 s/d 04.05.2016 Kode kontrak …. Pada hari ini …………………, tanggal ……………. bulan …………….tahun ……... (….-….-….), yang bertandatangan di bawah ini: I. Landlord, pemegang KTP no…………………………, Beralamat di …………………………………………………….., yang dalam hal ini bertindak sebagai Pengelola tanah bangunan ………………, …….., …………….., oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama pemilik yang sah, yang dalam perjanjian ini selanjutnya disebut: -------------------------------------------- PIHAK PERTAMA ---------------------------------------------- II. lessee, pemegang KTP no. ………………………………….., berkedudukan dan beralamat di …………….2, Kel……….., Kec. ……., …………………..n, dalam hal ini bertindak sebagai pribadi, yang dalam perjanjian ini selanjutnya disebut: ---------------------------------------------- PIHAK KEDUA ------------------------------------------------- PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut "PARA PIHAK". PARA PIHAK masing-masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sarana sewa ruang kantor dalam gedung perkantoran yang berbentuk ………. yang terletak di ……….., (“……….”), dimana PIHAK PERTAMA menawarkan untuk menyewakan salah satu ruang kerja dalam gedung tersebut kepada PIHAK KEDUA. b. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud memenuhi kebutuhan ruangan kantor untuk kegiatan usaha. Untuk itu PIHAK KEDUA bermaksud menyewa ruang kantor di gedung milik PIHAK PERTAMA. PARA PIHAK dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas dengan ini telah sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 Obyek Sewa Menyewa PIHAK PERTAMA dengan ini menyewakan kepada PIHAK KEDUA 1 (satu) unit Ruang kerja di Gedung Perkantoran dengan data sebagai berikut: a. b. c. d. Gedung kantor beralalamat di ………………………………. Nama ruang; Ruang ……….. Lantai dan luas ruang; lantai ……, luas …….. m2 semi gross Dengan batas-batas: - Sebelah Utara berbatasan dengan ………………….. - Sebelah Barat berbatasan dengan ………………….. - Sebelah Selatan berbatasan dengan ………………… - Sebelah Timur berbatasan dengan ………………….. Pasal 2 Jam Operasional Kantor dan Fasilitas Penunjang Sewa Kantor (1). PIHAK PERTAMA menyediakan ruang kerja obyek sewa dan fasilitas penunjang untuk PIHAK KEDUA dengan batasan hari dan jam kerja serta libur operasional sebagai berikut: a. Hari kerja operasional: Senin sampai dengan Jum’at b. Jam kerja operasional: 08.00 s/d 17.00 waktu Indonesia bagian barat c. Hari libur operasional: Sabtu, Minggu dan hari libur Nasional sesuai kebijakan Pemerintah RI (2). PIHAK PERTAMA dengan ini menyewakan kepada PIHAK KEDUA, dengan memberikan fasilitas penunjang gratis selama hari dan jam kerja operasional bagi penyewa kantor sebagai berikut: a. Sarana air bersih sumur pompa dan toilet bersama Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor Nama brand kantor yg disewa b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. (3). 04.05.2015 s/d 04.05.2016 Kode kontrak …. Listrik PLN seluruhnya per lantai 2.200 watt dan lampu penerangan ruang serta area publik Sarana Penyejuk Udara … unit meja kerja dan … unit kursi kerja 1 sambungan telepon telkom melalui sistem PABX (in-coming) 1 sambungan fax (in-coming) 1 unit lemari filing cabinet 3 laci. Akses jaringan internet wireless Hak Pakai Ruang Rapat, kumulatif 18 (delapan belas) Jam sebulan. Layanan bersama Penerima tamu dan operator telepon masuk/keluar Layanan bersama petugas kebersihan dan umum kantor Dispenser air minum dan 1 galon air mineral setiap periode 1 bulan sewa Penggunaan sarana bersama absensi finger-print Ruang-ruang publik di dalam gedung (dapur, mushola, kamar kecil) Keamanan lingkungan PIHAK PERTAMA menyediakan fasilitas penunjang tambahan kepada PIHAK KEDUA yang akan ditagihkan kemudian sesuai dengan kebijakan tarif dan pembayaran dari waktu ke waktu yang ditentukan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA, apabila PIHAK KEDUA membutuhkan /memanfaatkannya, antara lain yaitu: a. Pemakaian ruang rapat selebihnya dari jatah PIHAK KEDUA yaitu 18 (delapan belas) jam sebulan. b. Pemakaian ruang atau kehadiran di area gedung yang disewa pada hari libur nasional. c. Sarana parkir area/kawasan gedung. d. Fotokopi, ketik,jilid, cetak, laminating dokumen dan keperluan alat tulis kantor lainnya e. Air minum yang dipesan/disajikan dari dapur PIHAK PERTAMA untuk tamu/relasi/kerabat PIHAK KEDUA yang datang berkunjung. f. Pemasangan petunjuk/papan nama usaha/materi promosi di dalam dan lingkungan gedung PIHAK PERTAMA. g. Penempatan/penitipan barang di area umum/publik dalam dan luar gedung. h. Penitipan benda/barang/surat berharga atau uang di lemari tahan api/brankas milik PIHAK PERTAMA. i. Penerimaan dan atau Pengiriman facsimile melalui mesin facsimile milik PIHAK PERTAMA. j. Dan sarana lain yang disediakan PIHAK PERTAMA dan tidak disebutkan menjadi hak PIHAK KEDUA yang tercakup dalam fasilitas penunjang gratis menurut perjanjian ini. Pasal 3 Jangka Waktu Sewa (1). Perjanjia Sewa Menyewa ini berlangsung untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal: a. Mulai: 04 Mei 2015 Jam 08.00 waktu Indonesia bagian barat b. Berakhir: 04 Mei 2016 Jam 08.00 waktu Indonesia bagian barat (2). Apabila PIHAK KEDUA tidak memperpanjang jangka waktu sewa sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) di atas, maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk mengosongkan obyek sewa menyewa sebagaimana tersebut pada Pasal 1 Perjanjian ini dalam jangka waktu selama-lamanya 3 hari kerja setelah jangka waktu sewa berakhir tanpa mengenakan biaya apapun terhadap PIHAK KEDUA. (3). Dalam hal terjadi pengakhiran perjanjian sebelum jangka waktunya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melepaskan ketentuan pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata. Pasal 4 Harga Sewa, Uang Jaminan dan Cara Pembayaran (1). Harga Sewa obyek sewa menyewa sebagaimana tersebut pada Pasal 1 Perjanjian ini untuk masa sewa tersebut dalam Pasal 3 di atas adalah sebesar Rp ,………,- ……….. rupiah) per-bulan dengan cara pembayaran 12 (dua belas) bulan dimuka sebelum bulan sewa berjalan. Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor Nama brand kantor yg disewa 04.05.2015 s/d 04.05.2016 Kode kontrak …. (2). Pengaturan beban biaya yang berkaitan dengan peraturan perpajakan RI atas harga sewa dan pembayarannya tersebut adalah sebagai berikut: a. Pemotongan Pajak Penghasilan ataupun pajak/uang muka pajak lainnya (bila ada) adalah menjadi beban/tanggungan dan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA. b. Pajak Pertambahan Nilai (apabila diwajibkan) menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA. c. Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah/bangunan gedung, menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA. (3). PIHAK KEDUA wajib memberikan uang jaminan/deposit tunai kepada PIHAK PERTAMA selama jangka waktu sewa dan dibayarkan sebelum tanggal jangka waktu sewa dimulai, sebagai berikut: a. Uang jaminan/deposit sewa sebesar 1 (satu) bulan harga sewa. b. Uang jaminan/deposit sambungan telepon langsung/direct line (bila dibutuhkan PIHAK KEDUA), sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah). (4). Setiap keterlambatan pemenuhan kewajiban pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib membayar denda keterlambatan sebesar 5% (lima persen) per bulan prorata masa keterlambatan pembayaran. (5). Setiap pembayaran harga sewa, uang jaminan/deposit dan denda keterlambatan pembayaran, dilakukan PIHAK KEDUA ke Rekening PIHAK PERTAMA sebagai berikut: - Nama Rekening: ………………………. - Nama Bank: ………………………. - Nomor rekening: ……………………… Pasal 5 Jaminan dan Kewajiban PIHAK PERTAMA (1). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa obyek sewa menyewa adalah milik/dikelola oleh PIHAK PERTAMA dan dengan demikian PIHAK PERTAMA berhak untuk menyewakannya. (2). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa selama jangka waktu sewa berlangsung PIHAK KEDUA tidak akan mendapat tuntutan dan/atau gangguan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas penghunian dan/atau hak a papun juga atas Properti berupa gedung yang disewakan tersebut dan oleh karenanya PIHAK PERTAMA dengan ini membebaskan PIHAK KEDUA dari segala tuntutan dan/atau gangguan dimaksud. (3). PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan obyek sewa menyewa dalam keadaan bebas dari sitaan dan tidak dalam keadaan disewakan kepada pihak lain. (4). PIHAK PERTAMA wajib melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan konstruksi atau usia teknis bangunan atau instalasi terpasang atau karena sebab apapun yang bukan kesalahan PIHAK KEDUA. (5). PIHAK PERTAMA menjamin bahwa gedung tersebut tidak dalam keadaan sengketa dan jika karena sebab apapun, kecuali akibat keadaan memaksa (force majeure), mengakibatkan PIHAK KEDUA tidak dapat menggunakan atau harus meninggalkan obyek sewa menyewa tersebut maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan uang sewa yang telah diterimanya di kurangi uang sewa untuk masa sewa yang telah dijalani. Pasal 6 Jaminan dan Kewajiban PIHAK KEDUA (1). PIHAK KEDUA wajib memelihara obyek sewa menyewa dengan sebaik-baiknya dan atas biaya sendiri memperbaiki kerusakan properti yang disebabkan PIHAK KEDUA segala dan kerusakan ringan yang menurut ketentuan dan kebiasaan menjadi tanggungan pihak penyewa. Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor Nama brand kantor yg disewa 04.05.2015 s/d 04.05.2016 Kode kontrak …. (2). PIHAK KEDUA wajib menggunakan listrik, air dan telepon secara hemat dan bertanggung-jawab sehingga PIHAK PERTAMA tidak dibebani oleh biaya tambahan yang tidak perlu atau tidak normal. (3). Pada saat berakhirnya jangka waktu sewa, PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dan menyerahkan obyek sewa menyewa sesuai kondisi terakhir saat berlangsungnya perjanjian sewa menyewa ini. (4). Apabila PIHAK KEDUA bermaksud melaksanakan kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni lain ataupun membangun dan merubah bangunan atas biaya PIHAK KEDUA, harus mendapat ijin dan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA. (5). PIHAK KEDUA wajib menjaga dan memelihara keutuhan bangunan dan lingkungan sekitar gedung serta tidak memindah tangankan hak sewa atau menyewakan lagi kepada orang lain (Onderverhuren), baik sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA. (6). PIHAK KEDUA wajib menjaga sikap/sopan santun dan bertanggung jawab atas ketertiban di lingkungan dalam dan luar gedung. (7). PIHAK KEDUA menjamin bahwa segala kegiatan/aktivitas usahanya adalah tidak melanggar hukum dan oleh karenanya PIHAK KEDUA dilarang/tidak akan melaksanakan kegiatan/aktivitas yang melawan hukum dalam bentuk apapun, seperti antara lain dan tidak terbatas kepada; penipuan, menggunakan/mengedarkan obat/zat terlarang, terorisme, berbuat asusila, bertindak diluar kepatutan umum, aliran sesat dan sebagainya. Pasal 7 Asuransi Kerugian dan Jiwa (1). PIHAK KEDUA wajib mengasuransikan barang-barang miliknya sendiri, baik yang ada/disimpan dalam gedung/bangunan yang disewa maupun yang ada di luar bangunan yang disewa terhadap bahaya Petir, kebakaran, kebanjiran, kehilangan atau kerusakan oleh sebab apapun juga atas biaya PIHAK KEDUA. (2). PIHAK KEDUA wajib mengasuransikan setiap jiwa/orang yang memiliki hubungan langsung dengan PIHAK KEDUA, antara lain dan tidak terbatas kepada; karyawan, relasi, kerabat, saudara yang berada/hadir tetap ataupun sewaktu-waktu di dalam area gedung terhadap bahaya kecelakaan diri maupun kematian selama di area gedung oleh sebab apapun juga atas biaya PIHAK KEDUA. Pasal 8 Keadaan Memaksa (Force Majeure) Jika obyek sewa menyewa atau bagian-bagiannya terjadi kerusakan yang disebabkan adanya keadaan memaksa (force majeure) seperti bencana alam, gempa bumi, angin topan atau huru hara yang disebabkan oleh keadaan politik atau kekacauan wilayah dan perang serta tindakan Pemerintah, kewajiban PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut: (1). Jika kerusakan yang terjadi pada obyek sewa menyewa merupakan kerusakan berat sehingga menyebabkan seluruhnya tidak dapat ditempati, dan tidak mungkin diperbaiki oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian sewa menyewa itu batal demi hukum dan masing-masing pihak tidak dapat menuntut sesuatu apapun dari pihak lainnya. (2). Jika kerusakan yang terjadi pada obyek sewa menyewa ini hanya merupakan kerusakan ringan/kecil, maka PIHAK PERTAMA wajib memperbaiki kerusakan dimaksud sesuai fungsi dan kemanfaatannya. (3). Jika terjadi kerusakan sebagai mana dimaksud ayat (2). Pasal ini dan membutuhkan waktu perbaikan lebih dari 30 hari kalender maka PIHAK KEDUA dapat menuntut perpanjangan jangka 04.05.2015 s/d 04.05.2016 Kode kontrak …. Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor Nama brand kantor yg disewa waktu sewa sesuai lamanya waktu perbaikan dan oleh karena itu dibebaskan dari kewajiban untuk membayar uang sewa selama masa perbaikan dimaksud. Pasal 9 Hukum yang Berlaku dan Pilihan Domisili (1). Perjanjian ini dan pelaksanaannya diatur dan diinterpretasikan dalam bahasa Indonesia menurut ketentuan hukum negara Republik Indonesia. (2). Untuk maksud Perjanjian ini dan pelaksanaannya, Para pihak setuju untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri di Tangerang Selatan. (3). Para Pihak setuju untuk menyelesaikan semua masalah atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul dari perjanjian ini secara damai dengan cara-cara musyawarah terlebih dahulu sebelum mengajukan permasalahannya kepada badan peradilan yang berwenang. Pasal 10 Alamat Korespondensi (1). Semua pemberitahuan yang diperlakukan untuk disampaikan oleh salah satu pihak kepada pihak yang lainnya dalam Perjanjian ini akan dianggap telah diserahkan apabila terlah ada tanda penerimaan yang sah dari pihak yang menerima pemberitahuan itu, dan setiap pemberitahuan wajib dialamatkan kepada: PIHAK PERTAMA: …………………………….. Telpon (021)………………. Facsimile (021) ………….. Email: ………………….. PIHAK KEDUA: (2). ………………………………. …………………………………… Telephon…………………….. Email: ………………… Dalam hal terjadi perpindahan alamat korespondensi, maka pihak yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, dalam jangka waktu empat belas hari sebelum perpindahan alamat dimaksud. Pasal 11 Ketentuan dan Kesepakatan Lanjutan (1). Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan ditetapkan dan diatur berdasarkan persetujuan kedua belah pihak yang akan dituangkan dalam suatu adendum perjanjian yang merupakan bagian dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjiain ini. (2). Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Ditanda-tangani di; ……………………, pada; hari ………………, tanggal …………………….. PIHAK PERTAMA, XYZ PIHAK KEDUA, XYS