Uploaded by Damairio

general-radio-operator-s-course

advertisement
Lampiran XL
Peraturan Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan
: SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010
Nomor
Tanggal : 16 November 2010
PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT
PROFICIENCY IN GMDSS / GENERAL RADIO OPERATOR’S COURSE
1. Isi Diklat.
a. Ruang Lingkup Program
Diklat ini harus mengacu kepada ketentuan Regulation A-IV/2,
ketentuan-ketentuan ini meliputi batas ketentuan, keterampilan dan
pengalaman yang harus dicapai untuk mendapatkan sertifikat
keterampilan GOC - GMDSS bagi pelaut kapal niaga.
Kurikulum program diklat dan beban belajar mengacu kepada
peraturan kurikulum diklat keterampilan khusus pelaut (DKKP) yang
dikeluarkan oleh Kepala Badan Diklat Perhubungan.
b. Tujuan Program
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki
keterampilan dalam mengoperasikan peralatan GOC - GMDSS secara
efektif, dan mampu untuk mengemban tanggung jawab untuk
melaksanakan komunikasi radio dalam situasi darurat.
c. Ruang Lingkup (scope)
Minimum standar untuk GOC GMDSS sebagaimana direkomendasikan
di dalam annex 3 Resolusi IMO A.703 (17) tentang “Rekomendasi
pelatihan bagi Operator Radio terkait dengan General Operator’s
Certificate (GOC)”.
2. Proses Diklat.
Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggaraan diklat yang
sekurang-kurangnya meliputi:
a. perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari;
1) silabus diklat;
2) jadwal pembelajaran teori dan praktek;
3) materi diklat;
4) metode pengajaran;
5) sumber ajar/bahan ajar; dan
6) penilaian hasil pembelajaran.
b. persyaratan calon peserta diklat:
1) Mempunyai dan menyerahkan foto copy sertifikat keterampilan Basic
Safety Training (BST);
2) Mempunyai dan menyerahkan foto copy sertifikat kompetensi
kepelautan bagian Deck, minimal ANT-V; dan
3) Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter.
355
c. pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar;
d. penilaian hasil pembelajaran;
e. penerbitan sertifikat; dan
f. pengawasan internal proses diklat;
3. Kompetensi Lulusan Diklat.
setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan memiliki kompetensi
sebagaimana diatur ketentuan Regulation A-IV/2
dari STCW 1978
amandemen 1995 dengan rincian sebagai berikut:
a. mampu menjelaskan tentang prinsip kerja GOC - GMDSS dan seluruh
peralatan pendukungnya;
b. mampu menggunakan publikasi ITU untuk melaksanakan komunikasi
radio;
c. mampu mengirimkan dan menerima distress message;
d. mampu mengirimkan dan menerima urgency dan safety message;
e. mampu mengoperasikan peralatan Digital Selective Calling;
f. mampu megoperasikan dengan efektif sistem komunikasi INMARSAT;
g. mampu melakukan perawatan terhadap power supply untuk instalasi
radio;
h. mampu mengirimkan berita menggunakan Telex Over Radio;
i. mampu mengoperasikan Navtex dan EGC system untuk menerima berita.
j. mampu mengoperasikan EPIRB;
k. mampu mengoperasikan SART;
l. mampu melaksanakan perhitungan biaya komunikasi maritim; dan
m. mampu melaksanakan operasi SAR serta prosedurnya.
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
a. Persyaratan Pendidik
1) Pengajar harus memiliki sertifikat IMO Model Course 6.09;
2) Pengajar harus mempunyai sertifikat keterampilan GOC - GMDSS;
3) Pengajar harus memiliki sertifikat keahlian pelaut minimal ANT I;
4) Pengajar harus memiliki pengalaman melaksanakan tugas jaga di atas
kapal dengan peralatan GMDSS minimal 2 (dua) tahun;
5) Asisten Pengajar harus memiliki sertifikat keahlian pelaut minimal ANT
III; dan
6) Rasio jumlah tenaga pengajar mata pelajaran praktek minimal 1
tenaga pengajar untuk 10 peserta diklat.
a. Tenaga Kependidikan
Lembaga Diklat diharuskan mengatur pengelolaan tenaga kependidikan di
lembaga diklatnya sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
5. Batasan Jumlah Peserta.
Jumlah peserta harus dibatasi berdasar ketersediaan peralatan seperti
GMDSS Simulator. Idealnya pada saat praktek satu orang peserta untuk satu
set GMDSS simulator .
356
6. Sarana dan prasarana Diklat.
Lembaga Diklat diharuskan melengkapi sarana dan prasarana diklat minimal
meliputi:
a. ruang belajar/ruang kelas dengan kapasitas maksimal 30 peserta diklat.
b. Peralatan
NO PERALATAN
JUMLAH
1
GMDSS simulator dilengkapi dengan :
1 set untuk 15 (lima
- satu set MF/HF transceiver dengan DSC belas peserta)
controller receiver.
- dua set VHF transceiver dengan DSC
controller receiver
- satu set EPIRB
- satu set SART
- satu set Portable VHF transceiver
- satu set accumulator standar untuk
radio, Ni-Cd battery dengan bttery
charger
- Active antenna
- satu set INMARSAT – C
- satu set INMARSAT – A
- satu set Navtex
- Satu
buah
PC
untuk
simulasi
pengoperasian Inmarsat -A, -B, -C, DSC
dan NBDP
- Satu set UPS
2
GMDSS real equipment dengan :
1 set
- satu set MF/HF transceiver dengan DSC
controller receiver.
- dua set VHF transceiver dengan DSC
controller receiver
- satu set EPIRB
- satu set SART
- satu set Portable VHF transceiver
- satu set accumulator standar untuk
radio, Ni-Cd battery dengan bttery
charger
- Active antenna
- satu set INMARSAT – C
- satu set INMARSAT – A
- satu set Navtex
- satu set UPS
3
Video Cassette player
1 buah
4
Video Cassette tentang GMDSS
1 buah
5
IMO Publications :
Disesuaikan
dengan
- SOLAS 1974
jumlah peserta
- STCW 1978 as amended
357
6
- IMO SMCP
ITU Publications :
- List of Coast Stations
- List of Ship Stations
- List of Radio Determination and Special
Service Station
- List of Call sign and Numerical Identities
- Manual for use the Maritime Mobile
Satellite Services
- Radio Regulation
Disesuaikan
dengan
jumlah peserta
jenis sarana dan prasarana lainnya yang digunakan untuk menunjang
penyelenggaraan diklat harus dipenuhi dan mengacu kepada ketentuan yang
berlaku.
c. Teaching Aids (A)
GOC Model Course Compedium
A1
PC Programs, termasuk dokumentasi untuk simulasi dari :
A2
1. Pengoperasian Inmarsat-A/B
2. Pengoperasian Inmarsat –C
3. Narrow Band Direct Printing (NBDP)
4. Digital Selective Calling (DSC)
A3
Buku manual semua peralatan GMDSS
A4
Radio Log Book
Demonstrasi peralatan (SARTs, radio jinjing VHF GMDSS, radio
A5
jinjing dua arah komunikasi VHF untuk 121,5 dan 123,1 MHz dan
EPIRB
Real Equipment seperti VHF, VHF-DSC, MF/HF termasuk NBDP
A6
dan DSC dan Inmarsat-C
d. IMO references (R)
R1
GMDSS handbook
R2
MERSAR Manual
Standard Marine Communication Phrases
R3
R4
Master Plan of the shore-based facilities for the GMDSS
R5
STCW 95 Code
Resolusi A.814(19)
R6
International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS)
R7
1974, as amended.
7. Pengelolaan Diklat.
Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai dengan
ketentuan peraturan ini.
a. struktur organisasi;
b. persyaratan staf pengajar;
c. dokumentasi administrasi;
d. Quality Management System;
e. program penelitian dan pengembangan; dan
f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa.
358
8. Pembiayaan Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
9. penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian).
Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi
peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian.
a. kehadiran peserta diklat; dan
b. assessement di akhir diklat.
10. Sertifikat, Diploma atau Document.
Setiap perwira yang mempunyai tugas jaga radio diatas kapal dipersyaratkan
untuk memiliki sertifikat GMDSS, yang sesuai dengan Peraturan International
Telecommunication Union (ITU RR Art. 47)
Penamatan pelatihan dan assessment dari pelatihan GOC GMDSS ini,
sebuah dokumen bisa dikeluarkan sebagai bukti sertifikasi bahwa peserta
diklat dinyatakan telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan memenuhi
tingkat pengetahuan serta kompetensi yang diatur di dalam tabel A-IV/2
STCW Code. Sertifikat dapat dikeluarkan setelah mendapatkan persetujuan
dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi.
================================================================
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
ttd
CAPT. BOBBY R. MAMAHIT
Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19560912 198503 1 002
359
Download