*PENGANTAR DEMOGRAFI Materi: 1. 2. 3. 4. Pengertian Demografi Pertumbuhan Penduduk Dunia Struktur/persebaran Penduduk Perapihan Umur (termasuk piramida penduduk) 5. Estimasi Penduduk 6. Fertilitas (konsep & sumber data) 7. Fertilitas (Ukuran Dasar Fertilitas) MID SEMESTER SEMESTER 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Mortalitas (Konsep, Sumber Data, Ukuran Dasar) Mortalitas (Penyebab, Perbedaan) Life Table (Konsep, Jenis) Life Table (Menyusun Life Table) Migrasi (Definisi, Jenis) Migrasi (Faktor yg mempengaruhi, Ukuran) Ketenagakerjaan & Pendidikan 1-2 * Referensi: Tim Penulis, Lembaga Demografi UI, Dasar-dasar Demografi, Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat, 2010. Mantra, Ida Bagoes, Demografi Umum, Edisi Kedua, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. Pollard, A.H et al, Demographic Techniques, Third Edition, Australia: A.S. Wilson, Inc, 1995. Rowland, Donald T, Demographic Methods and Concepts, New York: Oxford University Press, 2003. Lucas, David et al, The ANU, Beginning Population Studies, Second Edition, Australia: Paragon Printers, 1994. Shyrock, Henry S. and Siegel, Jacob S., The Methods and Materials of Demography, Condensed Edition, USA: Academic Press, Inc., 1976. Barclay, George W., Techniques of Population Analysis, USA: John Wiley & Sons, Inc., 1970. 1-3 * * Demografi (demography) berasal dari Bhs Yunani, yaitu demos (rakyat atau penduduk) dan grafein (menggambar atau menulis), sehingga demografi berarti tulisan atau gambaran tentang penduduk. * Istilah demografi pertama kali dipakai oleh Achille Guillard tahun 1855 dalam bukunya “Elements of Humas Statistics or Comparative Demography”. Menurut Guillard, demografi adalah segala sesuatu yang terkait dengan sikap manusia yang dapat diukur, misalnya perubahan secara umum, fisiknya, peradabannya, intelektualitas dan kondisi moralnya * * Demografi diperkenalkan oleh John Graunt, seorang pedagang pakaian yang kemudian disebut sebagai Bapak Demografi, pada abad ke 17, dengan menghitung jumlah penduduk kota London, jumlah kelahiran, kematian, dll. * Menurut Johan Susmilch (1762), demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum Tuhan yang berhubungan dengan perubahan pada manusia karena kelahiran, kematian dan pertumbuhannya * * Menurut David V. Glass (1953), demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat pengaruh dari proses demografi, yaitu fertilitas, mortalitas dan migrasi * Menurut UN (1958), Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah, struktur dan perkembangannya, yang menekankan pada studi kuantitatif dari berbagai faktor yang mempengaruhi jumlah struktur dan pertumbuhan penduduk * * Menurut Hawthorn (1970), Demografi adalah studi tentang sifat dan interaksi dari kelahiran, kematian dan migrasi, serta pengaruh perubahan ketiganya terhadap komposisi dan pertumbuhan penduduk * Menurut Bogue (1969), Demografi adalah studi statistik dan matematis tentang jumlah, komposisi dan persebaran penduduk serta perubahannya akibat adanya kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial * * Menurut Hauser & Duncan (1959), Demografi adalah studi tentang jumlah, persebaran, dan komposisi penduduk, serta sebab-sebab perubahan ketiga faktor tersebut, karena fertilitas, mortalitas, migrasi dan perubahan status. Komposisi penduduk antara lain mencakup umur, jenis kelamin, status perkawinan, kesehatan dan pekerjaan. * Menurut George W. Barclay (1970), demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran secara statistik tentang penduduk. Demografi mempelajari perilaku penduduk secara menyeluruh, bukan perorangan * * Berdasarkan Multilingual Demographic Dictionary (1982), Demografi mempelajari penduduk (pada suatu wilayah), terutama mengenai jumlah, struktur (persebaran dan komposisi) penduduk dan perkembangannya (perubahannya) * Demografi tidak mempelajari penduduk sebagai individu, tetapi penduduk sebagai suatu kumpulan (aggregate). Jadi yang dimaksud dengan penduduk pada Demografi adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah. * * Shryock dan Siegel (1976) membagi pengertian demografi dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit, demografi formal menekankan pada masalah jumlah, distribusi, struktur, dan pertumbuhan penduduk. Sementara itu, dalam arti luas, demografi mencakup semua karakteristik penduduk, termasuk didalamnya budaya, sosial dan ekonomi * Demografi mempelajari aspek kependudukan yang statis dan dinamis, yang saling mempengaruhi, misalnya struktur atau komposisi penduduk (statis) dipengaruhi oleh fertilitas, mortalitas dan migrasi (aspek dinamis) * Pembagian Ilmu Demografi ➢ Formal Demography (Demografi Formal, Demografi Matematik atau Analisis Demografi) ➢ Population Studies (Studi Kependudukan) 1- * ❖ Demografi murni (formal) membahas teknik penghitungan variabelvariabel fertilitas, mortalitas dan migrasi, secara matematis dan statistik. Misalnya, jika jumlah perempuan usia subur berubah bagaimana pengaruhnya terhadap angka kelahiran di masa yang akan datang ? ❖ Ilmu Kependudukan membahas kaitan variabel Demografi dengan variabel non Demografi, seperti pengaruh pendapatan, pendidikan dan variabel lainnya terhadap fertilitas, mortalitas dan migrasi. Misalnya, “mengapa” ada perbedaan fertilitas, mortalitas atau pertumbuhan penduduk antara satu daerah dengan daerah lain * * Menurut Hauser (1969); analisa demografi merupakan analisa statistik terhadap; jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, serta komponenkomponen perubahannya. * Studi kependudukan mempelajari hubungan-hubungan antara variabel demografi dengan variabel-variabel non demografi. * Dengan kata lain, demografi formal hanya mempelajari hubungan antar demografi, baik sebagai variabel bebas maupun variabel terikat, sedangkan studi kependudukan mempelajari hubungan timbal balik antara variabel demografi dengan variabel non demografi, baik sebagai variabel bebas maupun sebagai variabel terikat * Perbedaan Antara Demografi Formal dan Studi Kependudukan Bidang Ilmu Variabel Bebas Demografi Formal Variabel Demografi Komposisi Umur Proporsi Wanita Kawin Menurut Kelompok Umur Studi Kependudukan Variabel Terikat Variabel Demografi Fertilitas Mortalitas Variabel non Demografi UU Perkawinan Kesempatan Kerja Ketersediaan Pangan Kemiskinan Variabel Demografi Fertilitas Mortalitas Migrasi Variabel Demografi Fertilitas Mortalitas Migrasi Variabel Non Demografi Kebutuhan Pangan Pertumbuhan Ekonomi Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan Lapangan Pekerjaan * * Berdasarkan pengertian dan perkembangannya, demografi pada saat ini tidak hanya dipelajari secara murni, tetapi juga terkait dengan bidang lain. Dengan kata lain, demografi sudah merupakan ilmu yang interdisipliner. * Beberapa bidang ilmu yang terkait dengan Demografi antara lain adalah; matematika (actuarial science), kedokteran (bio statistics), geografi (persebaran penduduk), sosiologi (perilaku penduduk) dan ilmu ekonomi (saling mempengaruhi antara variabel demografi dengan ekonomi). * TUJUAN DEMOGRAFI Mempelajari kuantitas, komposisi dan distribusi penduduk pada suatu daerah tertentu dan perubahannya. Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau dan mengestimasi pertumbuhan penduduk pada masa mendatang Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan berbagai aspek sosial, ekonomi, politik, lingkungan dan keamanan Mempelajari dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan konsekuensi pertumbuhan penduduk pada masa mendatang 1-16 * * Studi tentang Demografi sangat penting bagi pemerintah maupun swasta dalam membuat perencanaan pembangunan maupun bisnis * Bagi pemerintah, Studi Demografi digunakan untuk perencanaan pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, pangan, politik, keamanan, dll * Bagi swasta, Studi Demografi digunakan untuk perencanaan bisnis, perluasan pasar, dll * Dinamika Penduduk ➢Natural growth, ➢Net migration, ➢Balancing equation Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen, yaitu: 1) 2) 3) 4) Kelahiran (fertilitas), Kematian (mortalitas), Migrasi masuk (in-migration) dan Migrasi keluar (out-migration). 1- * Rumus Pertumbuhan Penduduk (Balancing Equation) Pt - Po = (B – D) + (Mi – Mo)... (1) Pt = Po + (B – D) + (Mi – Mo)... (2) dimana: Po = Jumlah penduduk tahun dasar Pt = Jumlah penduduk tahun t B = Kelahiran jangka waktu 2 kejadian (t tahun) D = Kematian t tahun Mi = Migrasi masuk t tahun Mo = Migrasi keluar t tahun B-D = Natural increase Mi–Mo = Net migration 1- * Pertumbuhan Model Pertumbuhan Penduduk Migrasi Neto Alamiah Positif Negatif Nol M>F N,T,S T T M<F N N,T,S N M=F N T S Keterangan: M = Mortalitas (Kematian) T = Turun N = Naik F = Fertilitas (Kelahiran) S = Stabil 1- * SUMBER DATA DEMOGRAFI Sensus Survei Registrasi • Registrasi Vital (Kelahiran, kematian dan perkawinan) • Register Penduduk • Statistik Migrasi Internasional 1-21 Sensus ❑ Awalnya dikaitkan dengan pajak ❑ Sensus dari bahasa latin “censere“ = pajak ❑ Alasan lain kebutuhan militer: menghitung anak laki-laki dan suplai makanan ❑ Saat ini digunakan untuk analisis statistik, data individu tidak dipublikasikan. 1 - 22 * Sensus modern (1) ❑ Adanya UU tentang Sensus di Amerika Serikat th 1797, mengadakan sensus 10 tahun sekali ❑ Interval yg tetap, tiap 5 atau 10 th sekali ❑ Mencakup setiap individu pada periode waktu tertentu ❑ Di Eropa Abad 19, Asia (India) 1972, Australia 1881, sebagian besar negara abad 20 23 * Sensus modern (2) ❑ Mencakup tiap orang, biaya besar ❑ Berisi sedikit pertanyaan penting (seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, tempat kelahiran, pendidikan dan pekerjaan) ❑ Non sampling error 1-24 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA ▪ METODE • SISTEM - Canvasing & Wawancara - Self Enumeration ▪ Mailing ▪ Dropping ▪ Telepon - De Jure - De Facto - Kombinasi 25 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (1) 2 Tipe penghitungan Penduduk: De facto : mencakup semua penduduk yang ditemui saat pencacahan De jure : mencakup penduduk yang terdapat dalam wilayah dimana seseorang biasanya tinggal (di Indonesia menggunakan konsep penduduk yang tinggal atau bermaksud tinggal minimal selama 6 bulan) 1-26 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (2) ▪ SCOPE - Penduduk ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Demografi (Data pokok) Pendidikan Ketenagakerjaan Migrasi Fertilitas & Mortalitas Disabilitas (isu baru) - Perumahan ▪ ▪ ▪ ▪ Permanen Fasilitas Pokok Tata Ruang Rumah tangga 1-27 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (3) ▪ COVERAGE - Usual Resident - Tamu ≥ 6 bulan - WNI & WNA - di Wilayah Geografis RI - Penduduk Nomad 1-28 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (4) TAHAPAN KEGIATAN: ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Pembentukan Enumeration Area Pemetaan Wilayah Listing Pencacahan Lengkap Pencacahan Sampel PES Tabulasi Analisis 1-29 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (5) PELAKSANAAN: ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Sebelum Merdeka 1930 Setelah merdeka 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010 SP 1980 & 1990 termasuk Timor Timur 1961 & 2000: Sensus Lengkap, Kuesioner Medium (15) 1971, 1980 & 1990: - Sensus lengkap, kuesioner pendek - Sensus sampel, kuesioner panjang (40) 2010: Sensus Lengkap, Kuesioner Panjang/Long Form (42) Sensus Penduduk berikutnya akan dilaksanakan pada 2020 1-30 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (6) ▪ ▪ ▪ Periode rujukan ketenagakerjaan: - 1961: 6 bulan - 1971, 1980, 1990, 2000, 2010: seminggu Census Date: - 1991: 24 September - 1961, 1980, 1990: 31 Oktober - 2000: 30 Juni - 2010: 15 Mei Kategori Bekerja: - 1961: 2 bulan dalam 6 bulan - 1971: 2 hari dalam 6 hari - 1980 - 2010: 1 jam dalam seminggu 31 1-31 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (7) ▪ KENDALA & HAMBATAN ➢ 1961 - Irian Barat belum masuk - Keamanan di beberapa provinsi ➢ 1971 - Beberapa daerah dengan non response tinggi ➢ 1980, 1990 ➢ 2000 - Listing digabung pencacahan - Biaya/krisis moneter - Tenggang waktu pelatihan – pencacahan - Situasi keamanan/kerusuhan - Hampir tidak ada 32 1-32 * SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (8) ▪ NON RESPONSE Jika terdapat penduduk yang menolak untuk diwawancarai atau tidak dapat ditemui sampai akhir pelaksanaan SP. Pencacahan SP2010: 1-31 Mei • Penduduk di ruta biasa (Daftar SP2010-C1) • Penduduk terpencil/suku terasing (Daftar SP2010-C2) • Penduduk di perumahan elit (Daftar SP2010-C2*) Pencacahan penduduk tidak tetap (Daftar SP2010-L2), dilakukan pada tanggal 15 Mei 2010 (Census Date): ● Tuna wisma ● Awak kapal berbendera Indonesia 33 1-33 SURVEI ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Lebih murah Mencakup sebagian penduduk Sampling error Informasi yg dihasilkan lebih detail dan kualitas yang lebih baik dibandingkan sensus Waktu untuk wawancara lebih lama Digunakan untuk menguji ketepatan data sensus dan registrasi Digunakan untuk mengumpulkan data statistik vital jika registrasi tidak tersedia 34 REGISTRASI VITAL o Sensus dan survei menggambarkan penduduk suatu negara pada waktu tertentu o Statistik vital sumber utama perubahan penduduk, karena dikumpulkan terus menerus o Mencakup data kematian, kelahiran & perkawinan o Sistem registrasi negara dikembangkan abad 19 & 20 o Registrasi efektif dapat digunakan bersama sensus terbaru dan statistik migrasi digunakan mengestimasi data penduduk o Contoh registrasi efektif: Australia, Korea Selatan, Sri Lanka, Thailand dan negara-negara maju 1-35 * ✓ Pertama kali terdapat di Cina dan ditiru Jepang ✓ Identik dengan setiap orang harus mempunyai kartu identitas ✓ Hanya 18 negara yg memiliki register lengkap dan dapat digunakan untuk keperluan demografi. ✓ Kebanyakan Eropa, di luar Eropa yaitu Taiwan, Israel, Korea dan Thailand ✓ Mengacu US, register penduduk ideal menyediakan catatan secara kontinyu karakteristik dan kejadian vital tiap individu. 36 1-36 * ✓ ✓ Diperoleh dari kunjungan internasional ✓ Tidak semua perpindahan internasional dapat dicatat Orang yg melewati batas internasional harus membuat paspor dan melengkapi berbagai formulir keberangkatan dan kedatangan 1-37 * ✓ ✓ ✓ ✓ Negara maju mengorganisasi data dengan baik Contoh Australia, hampir setiap orang memiliki akte kelahiran dan mengetahui umurnya dengan tepat Di negara berkembang umur seringkali ditebak (kecenderungan melaporkan dengan angka berakhiran 0 dan 5), terutama penduduk tua -> Age Heaping Kesulitan lain definisi dapat berubah sepanjang waktu. 1-38 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SENSUS, SURVEI DAN REGISTRASI (1) Uraian Sensus Survei Registrasi Waktu Lebih lama Lebih singkat Setiap waktu Tenaga Banyak Sedikit Banyak (Official) Biaya Sangat besar Sesuai besarnya sampel Besar Nilai statistik yang dihasilkan (parameter) Mencerminkan nilai populasi pada saat pencacahan Merupakan nilai perkiraan dengan tingkat kesalahan tertentu Mencerminkan populasi tiap waktu Penyajian Sampai wilayah kecil Tergantung jumlah sampel Sampai wilayah kecil 39 KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SENSUS, SURVEI DAN REGISTRASI (2) Uraian Sensus Survei Registrasi Sampling Error Tidak ada Ada sampling error Tidak ada Non Sampling Error Lebih besar Lebih kecil Ada Coverage Error Ada Tidak ada Ada Pengukuran kualitas Post Enumeration Survey (PES) Standard error, confidence interval Konsistensi Jumlah variabel Terbatas Cakupan variabel lebih luas Terbatas Pengumpulan dan pengolahan data Lama Lebih cepat Setiap waktu 40 Perbandingan Penduduk Beberapa Negara Sumber: http://www.prb.org/pdf15/2015-world-population-data-sheet_eng.pdf 41 Penduduk Dunia, 2015 Sumber: http://www.prb.org/pdf15/2015-world-population-data-sheet_eng.pdf 42 Contoh Kuesioner: SP 2010 SUPAS 2015 43 44