Information and introduction to Transaction Processing Cycle Sistem Informasi Akuntansi Pertemuan ke-2 25 Februari 2021 Topik SIA dalam satu semester Overview Sistem Informasi Akuntansi Konsep Proses Bisnis dan Pemrosesan Transaksi System documentation (DFD) System documentation (Flowchart) Fraud Computer Fraud and Abuse Technique Control and AIS Business cycle: Revenue cycle Business cycle: Expenditure cycle Business cycle: Production cycle Business cycle: HR & Payroll cycle Business cycle: GL & Reporting SIA dalam konteks Financial Technology Pengantar pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Apa sih yang kita pelajari hari ini Konsep proses bisnis Transaction processing cycle Perkenalan dengan ERP secara sangat singkat Fakta, data, informasi, dan sistem informasi Pendahuluan Informasi ialah salah satu sumber daya yang tersedia bagi manajer dan memiliki nilai sama dengan sumber daya lainnya seperti manusia, perlengkapan, peralatan, dan uang Fakta dan Transaksi Fakta adalah sesuatu yang muncul tergantung kepada persepsi yang dimiliki terhadap suatu peristiwa Transaksi adalah fakta yang berkaitan dengan kepentingan seseorang atau perusahaan Dua tipe transaksi • Transaksi Finansial : peristiwa ekonomi yang berpengaruh terhadap asset dan ekuitas sebuah organisasi yang direfleksikan dan dinilai secara moneter • Transaksi non finansial : peristiwa-peristiwa yang tidak berada dalam scope transaksi finansial namun penting bagi sebuah sistem informasi. Definisi Data • Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. • Data are streams of raw facts representing events occurring in organizations or the physical environment before they have been organized and arranged into a form that people can understand and use (Laudon) • Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, jurnal, buku besar, dan bahkan log book Data -> Information • Informasi adalah hasil pengolahan data yang memiiki arti dan makna. • By information, we mean data that have been shaped into a form that is meaningful and useful to human beings (Laudon) • Hasil pemrosesan data yang tidak ada makna atau tidak memberikan insight bukanlah informasi bagi penggunanya. Data vs information Kriteria Kualitas Informasi Relevance, konten dokumen atau laporan harus sesuai dengan tujuan dan keperluan. • Sistem informasi harus memberikan informasi sesuai dengan kepentingan dan kesesuaiannya. • Dampak dari informasi tidak relevan ialah kemungkinan counterproductive dan penyia-siaan sumber daya. Timeliness, umur dan kapan informasi terbit merupakan faktor krusial kualitas informasi. • Informasi tidak boleh lebih lambat dari waktu informasi tersebut dibutuhkan. Kriteria lain informasi berkualitas Accuracy, infomasi harus bebas dari error dan kesalahan. • Material error terjadi ketika sejumlah ketidakakuratan informasi menyebabkan keputusan yang buruk. • Terdapat sisi dilematis antara waktu informasi diperoleh dengan keakuratan informasi. Completeness, tidak ada bagian atau potongan informasi yang tidak lengkap. Summarization, informasi perlu dipadatkan/disimpulkan berdasarkan kebutuhan penggunanya. • Semakin bawah level pengguna, maka semakin detail informasi yang disajikan. Hubungan data dan informasi • Dalam menghasilkan informasi, kita perlu tahu informasi apa yang diperlukan. • Kemudian kita mengetahui bagaimana mendapatkan dan mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi. Contoh hubungan data dan informasi Business process Key decision Information needs Hire and train employees Experience requirements Job description Integrity and competence Application job history and skills of applicants Acquire building and fabrication Size of building Amount of equipment Rent or buy Location Capacity needs Building and equipment price Market study Pay vendors Whom to pay When to pay How much to pay Vendor invoices Accounting payable records Payment terms Sistem Informasi & Sistem Informasi Akuntansi • Sistem informasi menurut McKeown merupakan gabungan dari computer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpannya. • Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai kumpulan sub-sub sistem dan komponen terintegrasi dan bekerja sama secara harmonis untuk pengolahan data transaksi yang berkaitan masalah keuangan menjadi informasi keuangan. Model Sistem Informasi Akuntansi Data sources • Data sources adalah sumber data seperti transaksi finansial yang diinputkan ke sistem informasi. • Terdapat dua jenis data sources: Internal data sources External data sources Data collection • Data collection merupakan tahapan pertama dalam sebuah sistem informasi. • Tujuan fase ini ialah memastikan seluruh data peristiwa yang masuk ke sistem informasi valid, lengkap, dan bebas kesalahan. • Terdapat dua aturan prosedur fase ini: Relevance Efficiency Data processing • Data yang sudah dikoleksi segera diproses untuk menjadi informasi. • Terdapat range pemrosesan data dari sederhana hingga kompleks. Database management • Tugas utama database management ialah: Storage, bagaimana data baru disimpan sesuai dengan lokasi dan filenya Retrieval, bagaimana data sebelumnya ditemukan dan diekstrak Deletion, bagaimana data dapat dihapus secara permanen. • Terdiri atas: Data attribute Records Files Sistem Informasi dan Organisasi • Sistem informasi (SIA, SIM, dll) merupakan komponen dari organisasi, sehingga dapat dipengaruhi oleh fakto-faktor organisasi. • Terdapat tiga faktor pemengaruh sistem informasi: Sumber daya manusia Budaya perusahaan Kekayaan Pengaruh SDM sebagai bagian operasional • SDM informasi merupakan orang-orang yang terlibat dalam sistem informasi (perancangan, pengoperasian, dan evaluasi) dan merupakan dari brainware sistem informasi. • SDM operasional ialah komponen organisasi yang secara langsung dan aktif berhubungan dengan proses produksi dan distribusi produk. Budaya perusahaan • Semua organisasi memiliki asumsi yang tidak dapat diperdebatkan lagi oleh anggotanya yang menentukan tujuan dan produknya • Kumpulan asumsi fundamental tentang produk apa yang seharusnya diproduksi organisasi, bagaimana, dan di mana memproduksinya, dan untuk siapa saja diproduksi. • Contoh: Tujuan mahasiswa mendaftar di perguruan tinggi adalah beajar Kuliah pasti mengikuti jadwal teratur Asset • Kekayaan perusahaan dapat didefinisikan secara berbeda. • Pendapat pertama menyatakan bahwa asset meliputi uang, mesin, peralatan, informasi, dan metode. • Ada pun yang berpendapat bahwa kekayaan ialah yang terlihat dan tidak terlihat seperti hak paten. Pengaruh • Adanya interaksi yang terjadi secara terus-menerus antar lingkungan dengan organisasi. • Hal ini mengakibatkan banyaknya aliran informasi dari lingkungan eksternal ke internal, begitupun sebaliknya. Sehingga terjadi feedback Business process dan transaction processing system Introduction Sistem informassi akuntansi yang efektif dapat menangkap dan mengintegrasikan infomasi-informasi dari berbagai sumber dan tipe Interaction with external and internal parties Internal Parties Accounting Information System External Parties The interaction is typically two way, in that the AIS sends information to and receives information from these parties Transaction in Business Cycles • Transaksi ialah persetujuan antara dua entitas untuk bertukar jasa-barang • Transaksi pun dapat didefinisikan sebagai segala peristiwa yang dapat diukur sesuai economic terms. • Contoh: Penjualan barang ke konsumen Depresiasi alat. Business cycles • Siklus transaksi bisnis ialah proses yang dimulai dengan perekaman data transaksi dan diakhiri dengan keluaran informasi. • Mayoritas proses bisnis berkonsep give-get. • Terdapat lima siklus yang umum ditemukan: 1. Revenue cycle 2. Expenditure cycle 3. Production cycle 4. Human resource cycle 5. Financing cycle Revenue cycle • Revenue cycle, where goods and services are sold for cash or a future a future promise to receive cash. • Contoh aktivitas: 1. Receive and answer customer inquiries 2. Take customer order and enter them into AIS 3. Check inventory availability, pick-pack customer orders, ship good Give Goods Get Cash Expenditure cycle • Expenditure cycle, set of business activities and related information processing operations associated with the purchase of and payment for goods and services. • Contoh aktivitas: 1. Pembuatan purchase orders 2. Menerima dan menyimpan barang dalam material requisition – purchase orders 3. Menerima invoice dan pembayaran pembelian Give Cash Get Goods Production cycle • Production cycle where raw material are transformed into finished goods. • Contoh aktivitas: 1. Desain dan perencanaan produk 2. Permintaan raw material 3. Manufaktur produk, penyimpanan produk akhir, dan persiapan laporan manajerial Give Raw Material & Labor Get Finished Goods/Product Human resources cycle • Human resource cycle, where employees are hired, trained, compensated, evaluated, promoted, and terminated. • Contoh aktivitas: 1. Memenuhi kebutuhan SDM yang dibutuhkan unit bisnis dan divisi dalam perusahaan 2. Evaluasi performa pegawai 3. Pembaruan catatan penggajian Give Cash Get Labor Financing cycle • Financing cycle where companies sell shares in the company to investors and borrow money, and where investors are paid dividends and interest is paid on loans. • Contoh aktivitas: 1. Forecasting kebutuhan dana selama satu periode 2. Pengumpulan dana eksternal dari stock atau peminjam 3. Membayar dividens dan bunga Give Cash Get Cash Relationship between transaction cycles • Setiap siklus transaksi berhubungan satu-sama lain. • Setiap siklus pasti berinteraksi dengan general ledger and reporting system yang mengolah informasi untuk keperluan manajemen dan pihak eksternal. Komputerisasi Siklus Bisnis • Terdapat beberapa paket software akuntansi yang dapat mendukung siklus-siklus bisnis dan GLFR, namun: 1. Tidak semua modul dibutuhkan oleh organisasi 2. Ada kemungkinan satu hingga lebih perusahaan yang membutuhkan modul lebih 3. Implementasi siklus bisnis/transaksi berbeda antar perusahaan/organisasi Transaction processing system Transaction processing: The data processing cycle • Siklus ini dapat didefinisikan operasional data hingga menjadi sebuah informasi yang berguna dan relevan. • Kehadiran akuntan dan sistem informasi mempengaruhi siklus pemrosesan data (data processing cycle) dengan menjawab permasalahan: 1. Bagaiman sebuah data diinput dan disimpan oleh organisasi 2. Siapa saja yang dapat mengaksesnya 3. Bagaimana data diorganisir, disimpan, dinilai, dan ditarik? Data processing cycle: manual vs computer based • AIS penting untuk memproses transaksi secara efisien dan efektif. • Dalam sistem manual, data dan transaksi diinput ke dalam jurnal dan buku besar berbentuk kertas/fisik. • Sedangkan dalam sistem berbasis computer, data dan transaksi diinput, diterima, dan diolah dalam siklus pemrosesan data. Data processing cycle Data input Data processing cycle Data Input • Data input, tahapan pertama untuk menangkap data transaksi dan menjadi “raw material” bagi sistem informasi. • Proses ini terjadi ketika terjadi aktivitas bisnis. • Umumnya, terdapat tiga hal yang perlu dikoleksi dalam fase Data Input: 1. The event that occurred 2. The resources affected by the event 3. The agent who participated Data Input Terdapat sub tahapan dalam fase Data Input, antara lain: 1. Pengoleksian data atau aktivitas bisnis melalui source document 2. Proses memastikan akurasi dan kelengkapan data yang direkam/dicatat 3. Proses memastikan bahwa kebijakan perusahaan dipatuhi ketika dilakukan input data. Seluruh sub tahapan ini berfungi untuk efesiensi, efektivitas, dan ketepatan sebuah data dan informasi. Data Input – koleksi data dengan source document • Mayoritas perusahaan dan proses bisnis menggunakan source document berbentuk fisik atau paper-based. Source document hadir di awal transaksi dan disebabkan peristiwa ekonomi. Product document hadir sebagai hasil pemrosesan transaksi. Turnaround document ialah hasil pemrosesan dokumen sistem lain yang menjadi source document sistem kita. • Terdapat beberapa aturan dalam sub tahapan ini:s 1. Setiap nilai dan isi dalam form tersebut dimasukkan ke dalam sistem secara manual atau otomatis. 2. Atribut dan format source document sama dengan tampilan input di computer. Data Input – koleksi data dengan source document…(cont) Data Input – memastikan akurasi – kelengkapan perekaman data • Tahapan ini memastikan data yang direkam memiliki kualitas “akurat” dan “lengkap” • Terdapat beberapa cara untuk memastikan akurasi dan kelengkapan: 1. Source data automation 2. Terdapat instruksi atau prosedur pengelompokkan dan pengelompokkan 3. Penggunaan check box atau pull-down menus 4. Penggunaan prenumbered atau sequential number untuk setiap pencatatan transaksi Data Input – kepatuhan atas kebijakan • Tahapan ini lebih memastikan agar kebijakan perusahaan telah dipatuhi sebelum perekaman dan penyimpanan data. • Sebagai contoh: Tesla tidak akan menjual mobilnya kepada konsumen yang belum membayar DP berdasarkan customer billnya. Contoh sumber dokumen (source document) Business activity Source document Revenue cycle Take customer order Sales order Delivery order Bill of lading Receive cash Remmitance advice Expenditure cycle Request items Purchase requisition Order items Receiving report Contoh dokumen Data Storage Data processing cycle Data Storage • Ingat Information Overload? • Untuk memastikan fungsi transaction processing cycle berjalan, organisasi wajib memiliki cara penyimpanan dan mengakses datanya. • Dampak fatal jika tidak memiliki penyimpanan data yang siap: 1. Kesulitan ketika ingin tracking-tracing dokumen 2. Boros waktu dan biaya Istilah dalam Data Storage yang perlu diketahui • Ledgers • General ledger • Subsdiary ledger • Coding techniques • Chart of accounts • Journals • Audit trail Ledgers • Ledgers adalah file yang digunakan untuk menyimpan akumulasi informasi sumber daya dan agennya. • A ledger is a book of accounts that reflects the financial effects of the firm’s transaction after they are poster from the various journal. • Terdapat dua tipe ledgers: 1. General ledgers, memuat rangkuman informasi seluruh akun. 2. Subsdiary ledgers, memuat detail setiap akun individu General ledgers • General ledger summarizes the activity for each of the organization’s accounts. • Ciri khas General Ledgers: 1. Menunjukkan balance awal-akhir dan perubahannya 2. Menyediakan untuk setiap akun, misal GL account payable, account receivable, dan inventory. 3. Kepentingan GL ialah untuk pelaporan finansial, tapi kurang pas untuk mendukung operasional bisnis. Subsdiary ledgers • Subsdiary ledger mencakup detail akun yang terasosiasi dengan general ledger account. • Hubungan antara subsdiary dengan general ledger dapat memberikan mekanisme pengendalian (control account). Sehingga, jumlah balances subsdiary harus sama dengan nominal di general ledgers Hubungan antar subsdiary ledger dengan general ledger Coding techniques • Coding ialah cara kita membuat klasifikassi dan kelompok itemitem secara sistematis dan ketat. • Dalam SIA, terdapat empat jenis pengkodean: 1. Sequence codes, 2. Block codes, 3. Group codes, 4. Mnemonic codes, Coding techniques: Sequence codes • Items are numbered consecutively to account for all items. Any missing items cause a gap in the numerical sequence. • Hal ini membantu kita sebagai pengguna: 1. Tidak ada duplikasi penomoran kode 2. Meminimalisir risiko error atau fraud • Contoh pengkodean ini ialah invoices dan purchase orders Coding techniques: Block codes • When block codes are used, blocks of numbers within a numerical sequences are reserved for a particular category. • Akibatnya pengguna dapat mengidentifikasi tipe atau jenis item/model dari kode tersebut. • Sebagai contoh: Tiga digits pertama dalam nomor asuransi kesehatan mengidentifikasi region negara. 001-003 New Hampsire 004-007 Maine 008-009 Vermont Coding techniques: Group codes • When group codes are used, two or more subgroups of digits are used to code an item. • Sebagai contoh: Digits 1-2-3 Fakultas Digits 3-4-5 Program studi Digits 6-7-8 Angkatan masuk Digits 9-10-11 Nomor urut Contoh • 120620160014 Coding techniques: Mnemonic codes • Mnemonic codes menggunakan huruf dan angka untuk merepresentasi dan mengidentifikasi item tersebut. • Sebagai contoh, saya membuat kode PI120PL01 untuk merepresentasi jenis bibit padi yang digunakan: PI untuk Padi Inbrida 120 untuk umur tanam PL untuk Pulen 01 untuk jenis fokus padi Charts of accounts: implementasi kode • Chart of account merupakan daftar kode dan/atau nomor untuk setiap akun general ledgers. Tujuannya agar mempermudah klasifikasi, identifikasi, dan input data. Journals: Special Journal – General Journals • Terdapat dua jenis jurnal: 1. General journals, digunakan untuk merekam transaksi tidak rutin seperti loan payments atau adjustment 2. Specialized journals, digunakan untuk merekam transaksi rutin seperti penjualan, penerimaan kas. Proses audit trail • Audit trail ialah jalur penelusuran sebuah transaksi melalui sistem pemrosesan data di mana titik awal-akhir bisa point of origin dan final output. • Audit trail dapat dilakukan ketika terdapat dokumentasi yang merekam transaksi dari awal hingga akhir. Data Storage: Computer Based Storage Concepts Computer-based storage concepts • An entity is something about which information is stored. • Setiap entitas memiliki: 1. Atribut 2. Fields 3. Records 4. Data value • Sebagai contoh: 1. Mahasiswa sebagai entitas dalam sistem informasi mahasiswa 2. Liverpool sebagai entitas dalam European Champion League Examples of concepts Attributes • Attributes are characteristics of interest with respect to the entity • Attributes dapat didefinisikan sebagai properties atau karakteristik dari sebuah entitas yang disimpan dalam database. • Contoh attributes dalam sistem informasi mahasiswa: 1. NPM 2. Nomor handphone 3. Alamat Field • Field adalah ruang di mana atribut diisi oleh data/nilai. • Sebagai contoh: Student ID Field ialah ruang di mana data NPM dapat diinputkan Student ID Name No.HP Alamat Mahala 085909777xxx Bandung Rizki 089343576xxx Solo Sirat 089453764xxx Solo Records • Record ialah fields yang memuat data tentang atribut entitas tersebut. • Sebagai contoh: ketika field Student ID diisi dengan nilai, maka seluruh nilai-nilai dalam Student ID disebut records. Student ID Name No.HP Alamat 120620160014 Mahala 085909777xxx Bandung 120620160017 Rizki 089343576xxx Solo 120620160001 Sirat 089453764xxx Solo Data value • Data value adalah interseks antara row dan column records. Bagian ini yang memberikan data spesifik tentang siapa pemilik NPM tertentu dan di mana dia tinggal. Student ID Name No.HP Alamat 120620160014 Mahala 085909777xxx Bandung 120620160017 Rizki 089343576xxx Solo 120620160001 Sirat 089453764xxx Solo File • File ialah grup berisi kumpulan records di mana terbagi menjadi: 1. Master file, menyimpan data secara permanen dan berubah secara periodic. 2. Transaction file, menyimpan data transaksi bisnis dalam jangkauan waktu tertentu. Student ID Name No.HP Alamat 120620160014 Mahala 085909777xxx Bandung 120620160017 Rizki 089343576xxx Solo 120620160001 Sirat 089453764xxx Solo File: Master files • Master file ialah file yang menyimpan akumulas informasi terkait entitas organisasi. • Sehinga, secara konseptual, master file mirip dengan ledger dalam AIS di mana: 1. File bersifat permanen 2. Perubahan terjadi terhadap file akibat transaksi baru. • Sebagai contoh, master files ialah individual customer account balances. File: Transaction files • Transaction file ialah file yang menyimpan records setiap transaksi individu, peristiwa ekonomi, dan transaksi bisnis yang terjadi selama periode fiscal. • Secara konseptual, transaction files dapat disandingkan dengan jurnal dalam AIS di mana: 1. Files bersifat temporary 2. Files berlangsung selama satu periode fiscal • Sebagai contoh, transaction files ialah daily sales transaction file Database • Database can be defined as a set of interrelated, centrallycoordinated files. • Misal, ketika files “Students” diintegrasikan dengan files “Classes” dan files “Instruktur”, maka kita memiliki database terkait perkuliahan dan mengetahui siapa yang berada di kelas, siapa yang mengajar, dan di mana kelas itu berlangsung. Student file Class file Intructor file Data processing Data processing cycle Data Processing • Once business activity data have been entered into the system, they must be processed to keep the database current. • Terdapat empat aktivitas dalam data processing yang disingkat CRUD: 1. Creating, penyimpanan dan pembuatan data baru. 2. Reading, menerima, mengambil, dan melihat data existing 3. Updating, pembaharuan atas data yang telah tersimpan. 4. Deleting, menghapus data. Data Updating • Terdapat beberapa cara dalam melakukan aktivitas updating data: 1. Batch processing 2. Online, real-time processing 3. Online batch processing Data Processing: Batch processing • Pengelompokkan kumpulan source documents ke dalam batch, dan dilakukan perhitungan akumulasi/kontrolnya. • Secara periodic, data-data dalam batch disimpan dalam sistem computer dalam bentuk temporary files. • Eksekusi terhadap temporary files berisi source documents akan memperbaharui data-data dalam master file. Data Processing: Online, real-time processing • Transaksi diinputkan ke dalam sistem computer ketika transaksi itu terjadi. • Tidak ada temporary files, sehingga master files segera terbaharui ketika data dan transaksi diinputkan. Data Processing: Online batch processing • Transaksi-transaksi diinputkan ke dalam sistem computer ketika transaksi atau peristiwa ekonomi terjadi. • Penyimpanan transaksi-transaksi tersebut berada di temporary files. • Secara periodic, temporary files akan dieksekusi untuk memperbaharui data-data di master files. Perbandingan setiap data processing Perbandingan setiap data processing…(cont.) Data storage Data processing cycle Information Output • Fase terakhir dalam transaction processing cycle ialah information output. • Perlu diketahui bahwa terdapat tiga jenis form keluaran: 1. Documents 2. Report 3. Queries Information Output: Documents • Documents are records of transaction or other company data. • Documents yang dihasilkan aktivitas pemrosesan transaksi didefinisikan sebagai operational documents. • Beberapa contoh dari dokumen berdasarkan siapa penerimanya: Internal parties External parties Receiving reports Checks Purchase requisitions Invoices Information Output: Report • Reports ialah keluaran informasi untuk aktivitas operasional pengendalian dan digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan dan/atau formulasi strategi. • Terdapat beberapa jenis reports: 1. Report produced on regular basis 2. Report produced on unusual conditions 3. Report produced on demand Information Output: Queries • Query is a request for the database to provide the information needed to deal with a problem or answer a question. • Terkadang queries diminta secara periodic/rutin atau satu kali sesuai dengan keperluan. Information Output Information output dapat menunjang beberapa tujuan: Laporan keuangan dapat disajikan untuk pihak internal dan eksternal Keperluan pihak internal atas informasi: 1. Keperluaan perencanaan 2. Manajemen operasional harian 3. Pengendalian 4. Evaluasi visi, misi, tujuan. Enterprise Resource Planning Roles of the AIS and what it different with ERP • Accounting Information System menangkap data-data finansial, sedangkan data-data non finansial ditangkap dan disimpan oleh sistem informasi lain (misal, SIM). • ERP atau enterprise resource planning (ERP) system didesain untuk integrase keseluruhan aspek operasional perusahaan dan merekam seluruh aktivitas tersebut. Latar belakang ERP • Mayoritas perusahaan mengembangkan sistem informasi tambahan untuk merekam data dan transaksi yang tidak direkam AIS. • Terdapat beberapa risiko yang terjadi: 1. Terlalu banyak sistem informasi yang dibuat dan saling bertumpuk 2. Terjadi inefesiensi dan redundancy of information ketika sistem-sistem tersebut diintegrasikan ERP secara konseptual • ERP system menggunakan database tersentralisasi dengan tujuan: 1. Integrasi data-data setiap siklus yang saling bersinggungan 2. Memudahkan proses pembaharuan informasi dan penarikan data secara efesien • ERP menggunakan sistem modular dengan mengautomasi setiap proses bisnis. ERP secara konseptual Advantages of ERP • Integrasi proses, aktivitas, dan siklus perusahaan memperlancar aliran informasi dan mempermudah setiap departemen ketika ingin mengakses informasi tersebut. • Data captured once, tidak ada input data berkali-kali oleh dua pihak berbeda (misal, sales dan accounting merekam transaksi penjualan yang sama) • Peningkatan pengendalian dan keamanan sistem informasi • Standarisasi prosedur dan laporan Disadvantages of ERP • Costly • Membutuhkan waktu yang lama untuk implementasi dan operasionalisasi • Kompleks • User resistance Any question before we finish?