Uploaded by syifa

SIA-Week 2

advertisement
Information and
introduction to
Transaction
Processing Cycle
Sistem Informasi Akuntansi
Pertemuan ke-2
25 Februari 2021
Topik SIA dalam satu semester
Overview Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Proses Bisnis dan Pemrosesan Transaksi
System documentation (DFD)
System documentation (Flowchart)
Fraud
Computer Fraud and Abuse Technique
Control and AIS
Business cycle: Revenue cycle
Business cycle: Expenditure cycle
Business cycle: Production cycle
Business cycle: HR & Payroll cycle
Business cycle: GL & Reporting
SIA dalam konteks Financial Technology
Pengantar pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Apa sih yang kita pelajari hari ini
Konsep proses
bisnis
Transaction
processing cycle
Perkenalan dengan
ERP secara sangat
singkat
Fakta, data, informasi, dan sistem informasi
Pendahuluan
Informasi ialah salah satu sumber daya yang tersedia bagi manajer dan
memiliki nilai sama dengan sumber daya lainnya seperti manusia,
perlengkapan, peralatan, dan uang
Fakta dan Transaksi
Fakta adalah sesuatu yang muncul tergantung kepada persepsi yang
dimiliki terhadap suatu peristiwa
Transaksi adalah fakta yang berkaitan dengan kepentingan seseorang
atau perusahaan
Dua tipe transaksi
•
Transaksi Finansial
: peristiwa ekonomi yang berpengaruh
terhadap asset dan ekuitas sebuah organisasi yang direfleksikan
dan dinilai secara moneter
•
Transaksi non finansial : peristiwa-peristiwa yang tidak berada
dalam scope transaksi finansial namun penting bagi sebuah
sistem informasi.
Definisi Data
•
Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai
input dalam menghasilkan informasi.
•
Data are streams of raw facts representing events occurring in
organizations or the physical environment before they have been
organized and arranged into a form that people can understand
and use (Laudon)
•
Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan,
jurnal, buku besar, dan bahkan log book
Data -> Information
•
Informasi adalah hasil pengolahan data yang memiiki arti dan
makna.
•
By information, we mean data that have been shaped into a form
that is meaningful and useful to human beings (Laudon)
•
Hasil pemrosesan data yang tidak ada makna atau tidak
memberikan insight bukanlah informasi bagi penggunanya.
Data vs information
Kriteria Kualitas Informasi
Relevance, konten dokumen atau laporan harus sesuai dengan tujuan
dan keperluan.
•
Sistem informasi harus memberikan informasi sesuai dengan
kepentingan dan kesesuaiannya.
•
Dampak dari informasi tidak relevan ialah kemungkinan
counterproductive dan penyia-siaan sumber daya.
Timeliness, umur dan kapan informasi terbit merupakan faktor krusial
kualitas informasi.
•
Informasi tidak boleh lebih lambat dari waktu informasi tersebut
dibutuhkan.
Kriteria lain informasi berkualitas
Accuracy, infomasi harus bebas dari error dan kesalahan.
•
Material error terjadi ketika sejumlah ketidakakuratan informasi
menyebabkan keputusan yang buruk.
•
Terdapat sisi dilematis antara waktu informasi diperoleh dengan
keakuratan informasi.
Completeness, tidak ada bagian atau potongan informasi yang
tidak lengkap.
Summarization, informasi perlu dipadatkan/disimpulkan
berdasarkan kebutuhan penggunanya.
•
Semakin bawah level pengguna, maka semakin detail informasi
yang disajikan.
Hubungan data dan informasi
•
Dalam menghasilkan informasi, kita perlu tahu
informasi apa yang diperlukan.
•
Kemudian kita mengetahui bagaimana mendapatkan
dan mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi.
Contoh hubungan data dan informasi
Business process
Key decision
Information needs
Hire and train employees
Experience requirements Job description
Integrity and competence Application job history and skills
of applicants
Acquire building and
fabrication
Size of building
Amount of equipment
Rent or buy
Location
Capacity needs
Building and equipment price
Market study
Pay vendors
Whom to pay
When to pay
How much to pay
Vendor invoices
Accounting payable records
Payment terms
Sistem Informasi & Sistem Informasi
Akuntansi
•
Sistem informasi menurut McKeown merupakan
gabungan dari computer dan user yang mengelola
perubahan data menjadi informasi serta menyimpannya.
•
Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai
kumpulan sub-sub sistem dan komponen terintegrasi dan
bekerja sama secara harmonis untuk pengolahan data
transaksi yang berkaitan masalah keuangan menjadi
informasi keuangan.
Model Sistem Informasi Akuntansi
Data sources
•
Data sources adalah sumber data seperti transaksi
finansial yang diinputkan ke sistem informasi.
•
Terdapat dua jenis data sources:
 Internal data sources
 External data sources
Data collection
•
Data collection merupakan tahapan pertama dalam
sebuah sistem informasi.
•
Tujuan fase ini ialah memastikan seluruh data peristiwa
yang masuk ke sistem informasi valid, lengkap, dan
bebas kesalahan.
•
Terdapat dua aturan prosedur fase ini:
 Relevance
 Efficiency
Data processing
•
Data yang sudah dikoleksi segera diproses untuk
menjadi informasi.
•
Terdapat range pemrosesan data dari sederhana hingga
kompleks.
Database management
•
Tugas utama database management ialah:
 Storage, bagaimana data baru disimpan sesuai dengan lokasi dan filenya
 Retrieval, bagaimana data sebelumnya ditemukan dan diekstrak
 Deletion, bagaimana data dapat dihapus secara permanen.
•
Terdiri atas:
 Data attribute
 Records
 Files
Sistem Informasi dan Organisasi
•
Sistem informasi (SIA, SIM, dll) merupakan komponen dari
organisasi, sehingga dapat dipengaruhi oleh fakto-faktor
organisasi.
•
Terdapat tiga faktor pemengaruh sistem informasi:
 Sumber daya manusia
 Budaya perusahaan
 Kekayaan
 Pengaruh
SDM sebagai bagian operasional
•
SDM informasi merupakan orang-orang yang terlibat
dalam sistem informasi (perancangan, pengoperasian,
dan evaluasi) dan merupakan dari brainware sistem
informasi.
•
SDM operasional ialah komponen organisasi yang secara
langsung dan aktif berhubungan dengan proses produksi
dan distribusi produk.
Budaya perusahaan
•
Semua organisasi memiliki asumsi yang tidak dapat
diperdebatkan lagi oleh anggotanya yang menentukan tujuan
dan produknya
•
Kumpulan asumsi fundamental tentang produk apa yang
seharusnya diproduksi organisasi, bagaimana, dan di mana
memproduksinya, dan untuk siapa saja diproduksi.
•
Contoh:
 Tujuan mahasiswa mendaftar di perguruan tinggi adalah beajar
 Kuliah pasti mengikuti jadwal teratur
Asset
•
Kekayaan perusahaan dapat didefinisikan secara berbeda.
•
Pendapat pertama menyatakan bahwa asset meliputi uang,
mesin, peralatan, informasi, dan metode.
•
Ada pun yang berpendapat bahwa kekayaan ialah yang terlihat
dan tidak terlihat seperti hak paten.
Pengaruh
•
Adanya interaksi yang terjadi secara terus-menerus antar
lingkungan dengan organisasi.
•
Hal ini mengakibatkan banyaknya aliran informasi dari
lingkungan eksternal ke internal, begitupun sebaliknya.
Sehingga terjadi feedback
Business process dan transaction processing system
Introduction
Sistem informassi akuntansi yang efektif dapat menangkap dan
mengintegrasikan infomasi-informasi dari berbagai sumber dan tipe
Interaction with external and
internal parties
Internal
Parties
Accounting
Information
System
External
Parties
The interaction is typically two way, in that the AIS sends information to and receives
information from these parties
Transaction in Business Cycles
•
Transaksi ialah persetujuan antara dua entitas untuk bertukar
jasa-barang
•
Transaksi pun dapat didefinisikan sebagai segala peristiwa yang
dapat diukur sesuai economic terms.
•
Contoh:
 Penjualan barang ke konsumen
 Depresiasi alat.
Business cycles
•
Siklus transaksi bisnis ialah proses yang dimulai dengan
perekaman data transaksi dan diakhiri dengan keluaran
informasi.
•
Mayoritas proses bisnis berkonsep give-get.
•
Terdapat lima siklus yang umum ditemukan:
1.
Revenue cycle
2.
Expenditure cycle
3.
Production cycle
4.
Human resource cycle
5.
Financing cycle
Revenue cycle
•
Revenue cycle, where goods and services are sold for cash or a
future a future promise to receive cash.
•
Contoh aktivitas:
1.
Receive and answer customer inquiries
2.
Take customer order and enter them into AIS
3.
Check inventory availability, pick-pack customer orders, ship
good
Give Goods
Get Cash
Expenditure cycle
•
Expenditure cycle, set of business activities and related
information processing operations associated with the purchase of
and payment for goods and services.
•
Contoh aktivitas:
1.
Pembuatan purchase orders
2.
Menerima dan menyimpan barang dalam material requisition
– purchase orders
3.
Menerima invoice dan pembayaran pembelian
Give Cash
Get Goods
Production cycle
•
Production cycle where raw material are transformed into
finished goods.
•
Contoh aktivitas:
1.
Desain dan perencanaan produk
2.
Permintaan raw material
3.
Manufaktur produk, penyimpanan produk akhir, dan
persiapan laporan manajerial
Give Raw
Material &
Labor
Get Finished
Goods/Product
Human resources cycle
•
Human resource cycle, where employees are hired, trained,
compensated, evaluated, promoted, and terminated.
•
Contoh aktivitas:
1.
Memenuhi kebutuhan SDM yang dibutuhkan unit bisnis dan
divisi dalam perusahaan
2.
Evaluasi performa pegawai
3.
Pembaruan catatan penggajian
Give Cash
Get Labor
Financing cycle
•
Financing cycle where companies sell shares in the company to
investors and borrow money, and where investors are paid
dividends and interest is paid on loans.
•
Contoh aktivitas:
1.
Forecasting kebutuhan dana selama satu periode
2.
Pengumpulan dana eksternal dari stock atau peminjam
3.
Membayar dividens dan bunga
Give Cash
Get Cash
Relationship between transaction
cycles
•
Setiap siklus transaksi berhubungan satu-sama lain.
•
Setiap siklus pasti berinteraksi dengan general ledger and
reporting system yang mengolah informasi untuk keperluan
manajemen dan pihak eksternal.
Komputerisasi Siklus Bisnis
•
Terdapat beberapa paket software akuntansi yang dapat
mendukung siklus-siklus bisnis dan GLFR, namun:
1.
Tidak semua modul dibutuhkan oleh organisasi
2.
Ada kemungkinan satu hingga lebih perusahaan yang
membutuhkan modul lebih
3.
Implementasi siklus bisnis/transaksi berbeda antar
perusahaan/organisasi
Transaction processing system
Transaction processing:
The data processing cycle
•
Siklus ini dapat didefinisikan operasional data hingga menjadi
sebuah informasi yang berguna dan relevan.
•
Kehadiran akuntan dan sistem informasi mempengaruhi siklus
pemrosesan data (data processing cycle) dengan menjawab
permasalahan:
1.
Bagaiman sebuah data diinput dan disimpan oleh organisasi
2.
Siapa saja yang dapat mengaksesnya
3.
Bagaimana data diorganisir, disimpan, dinilai, dan ditarik?
Data processing cycle:
manual vs computer based
•
AIS penting untuk memproses transaksi secara efisien dan
efektif.
•
Dalam sistem manual, data dan transaksi diinput ke dalam
jurnal dan buku besar berbentuk kertas/fisik.
•
Sedangkan dalam sistem berbasis computer, data dan
transaksi diinput, diterima, dan diolah dalam siklus pemrosesan
data.
Data processing cycle
Data input
Data processing cycle
Data Input
•
Data input, tahapan pertama untuk menangkap data transaksi
dan menjadi “raw material” bagi sistem informasi.
•
Proses ini terjadi ketika terjadi aktivitas bisnis.
•
Umumnya, terdapat tiga hal yang perlu dikoleksi dalam fase
Data Input:
1.
The event that occurred
2.
The resources affected by the event
3.
The agent who participated
Data Input
Terdapat sub tahapan dalam fase Data Input, antara lain:
1.
Pengoleksian data atau aktivitas bisnis melalui source
document
2.
Proses memastikan akurasi dan kelengkapan data yang
direkam/dicatat
3.
Proses memastikan bahwa kebijakan perusahaan dipatuhi
ketika dilakukan input data.
Seluruh sub tahapan ini berfungi untuk efesiensi, efektivitas,
dan ketepatan sebuah data dan informasi.
Data Input – koleksi data dengan source
document
•
Mayoritas perusahaan dan proses bisnis menggunakan source document
berbentuk fisik atau paper-based.
 Source document hadir di awal transaksi dan disebabkan peristiwa ekonomi.
 Product document hadir sebagai hasil pemrosesan transaksi.
 Turnaround document ialah hasil pemrosesan dokumen sistem lain yang
menjadi source document sistem kita.
•
Terdapat beberapa aturan dalam sub tahapan ini:s
1.
Setiap nilai dan isi dalam form tersebut dimasukkan ke dalam sistem
secara manual atau otomatis.
2.
Atribut dan format source document sama dengan tampilan input di
computer.
Data Input – koleksi data dengan
source document…(cont)
Data Input – memastikan akurasi –
kelengkapan perekaman data
•
Tahapan ini memastikan data yang direkam memiliki kualitas
“akurat” dan “lengkap”
•
Terdapat beberapa cara untuk memastikan akurasi dan
kelengkapan:
1.
Source data automation
2.
Terdapat instruksi atau prosedur pengelompokkan dan
pengelompokkan
3.
Penggunaan check box atau pull-down menus
4.
Penggunaan prenumbered atau sequential number untuk
setiap pencatatan transaksi
Data Input – kepatuhan atas
kebijakan
•
Tahapan ini lebih memastikan agar kebijakan perusahaan telah
dipatuhi sebelum perekaman dan penyimpanan data.
•
Sebagai contoh: Tesla tidak akan menjual mobilnya kepada
konsumen yang belum membayar DP berdasarkan customer billnya.
Contoh sumber dokumen (source
document)
Business activity
Source document
Revenue cycle
Take customer order
Sales order
Delivery order
Bill of lading
Receive cash
Remmitance advice
Expenditure cycle
Request items
Purchase requisition
Order items
Receiving report
Contoh dokumen
Data Storage
Data processing cycle
Data Storage
•
Ingat Information Overload?
•
Untuk memastikan fungsi transaction processing cycle berjalan,
organisasi wajib memiliki cara penyimpanan dan mengakses
datanya.
•
Dampak fatal jika tidak memiliki penyimpanan data yang siap:
1.
Kesulitan ketika ingin tracking-tracing dokumen
2.
Boros waktu dan biaya
Istilah dalam Data Storage yang
perlu diketahui
•
Ledgers
•
General ledger
•
Subsdiary ledger
•
Coding techniques
•
Chart of accounts
•
Journals
•
Audit trail
Ledgers
•
Ledgers adalah file yang digunakan untuk menyimpan
akumulasi informasi sumber daya dan agennya.
•
A ledger is a book of accounts that reflects the financial effects of
the firm’s transaction after they are poster from the various
journal.
•
Terdapat dua tipe ledgers:
1.
General ledgers, memuat rangkuman informasi seluruh akun.
2.
Subsdiary ledgers, memuat detail setiap akun individu
General ledgers
•
General ledger summarizes the activity for each of the
organization’s accounts.
•
Ciri khas General Ledgers:
1.
Menunjukkan balance awal-akhir dan perubahannya
2.
Menyediakan untuk setiap akun, misal GL account
payable, account receivable, dan inventory.
3.
Kepentingan GL ialah untuk pelaporan finansial, tapi
kurang pas untuk mendukung operasional bisnis.
Subsdiary ledgers
•
Subsdiary ledger mencakup detail akun yang terasosiasi
dengan general ledger account.
•
Hubungan antara subsdiary dengan general ledger dapat
memberikan mekanisme pengendalian (control account).
Sehingga, jumlah balances subsdiary harus sama dengan
nominal di general ledgers
Hubungan antar subsdiary ledger
dengan general ledger
Coding techniques
•
Coding ialah cara kita membuat klasifikassi dan kelompok itemitem secara sistematis dan ketat.
•
Dalam SIA, terdapat empat jenis pengkodean:
1.
Sequence codes,
2.
Block codes,
3.
Group codes,
4.
Mnemonic codes,
Coding techniques: Sequence codes
•
Items are numbered consecutively to account for all items. Any
missing items cause a gap in the numerical sequence.
•
Hal ini membantu kita sebagai pengguna:
1.
Tidak ada duplikasi penomoran kode
2.
Meminimalisir risiko error atau fraud
•
Contoh pengkodean ini ialah invoices dan purchase orders
Coding techniques: Block codes
•
When block codes are used, blocks of numbers within a numerical
sequences are reserved for a particular category.
•
Akibatnya pengguna dapat mengidentifikasi tipe atau jenis
item/model dari kode tersebut.
•
Sebagai contoh:
 Tiga digits pertama dalam nomor asuransi kesehatan
mengidentifikasi region negara.
001-003
New Hampsire
004-007
Maine
008-009
Vermont
Coding techniques: Group codes
•
When group codes are used, two or more subgroups of digits are
used to code an item.
•
Sebagai contoh:
Digits 1-2-3
Fakultas
Digits 3-4-5
Program studi
Digits 6-7-8
Angkatan masuk
Digits 9-10-11
Nomor urut
Contoh
•
120620160014
Coding techniques: Mnemonic codes
•
Mnemonic codes menggunakan huruf dan angka untuk
merepresentasi dan mengidentifikasi item tersebut.
•
Sebagai contoh, saya membuat kode PI120PL01 untuk
merepresentasi jenis bibit padi yang digunakan:
 PI untuk Padi Inbrida
 120 untuk umur tanam
 PL untuk Pulen
 01 untuk jenis fokus padi
Charts of accounts: implementasi
kode
•
Chart of account merupakan daftar kode dan/atau nomor untuk
setiap akun general ledgers. Tujuannya agar mempermudah
klasifikasi, identifikasi, dan input data.
Journals: Special Journal – General
Journals
•
Terdapat dua jenis jurnal:
1.
General journals, digunakan untuk merekam transaksi tidak
rutin seperti loan payments atau adjustment
2.
Specialized journals, digunakan untuk merekam transaksi
rutin seperti penjualan, penerimaan kas.
Proses audit trail
•
Audit trail ialah jalur penelusuran sebuah transaksi melalui
sistem pemrosesan data di mana titik awal-akhir bisa point of
origin dan final output.
•
Audit trail dapat dilakukan ketika terdapat dokumentasi yang
merekam transaksi dari awal hingga akhir.
Data Storage: Computer Based Storage Concepts
Computer-based storage concepts
•
An entity is something about which information is stored.
•
Setiap entitas memiliki:
1.
Atribut
2.
Fields
3.
Records
4.
Data value
•
Sebagai contoh:
1.
Mahasiswa sebagai entitas dalam sistem informasi mahasiswa
2.
Liverpool sebagai entitas dalam European Champion League
Examples of concepts
Attributes
•
Attributes are characteristics of interest with respect to the
entity
•
Attributes dapat didefinisikan sebagai properties atau
karakteristik dari sebuah entitas yang disimpan dalam
database.
•
Contoh attributes dalam sistem informasi mahasiswa:
1. NPM
2. Nomor handphone
3. Alamat
Field
•
Field adalah ruang di mana atribut diisi oleh data/nilai.
•
Sebagai contoh: Student ID Field ialah ruang di mana data NPM
dapat diinputkan
Student ID
Name
No.HP
Alamat
Mahala
085909777xxx
Bandung
Rizki
089343576xxx
Solo
Sirat
089453764xxx
Solo
Records
•
Record ialah fields yang memuat data tentang atribut entitas
tersebut.
•
Sebagai contoh: ketika field Student ID diisi dengan nilai, maka
seluruh nilai-nilai dalam Student ID disebut records.
Student ID
Name
No.HP
Alamat
120620160014
Mahala
085909777xxx
Bandung
120620160017
Rizki
089343576xxx
Solo
120620160001
Sirat
089453764xxx
Solo
Data value
•
Data value adalah interseks antara row dan column records.
Bagian ini yang memberikan data spesifik tentang siapa pemilik
NPM tertentu dan di mana dia tinggal.
Student ID
Name
No.HP
Alamat
120620160014
Mahala
085909777xxx
Bandung
120620160017
Rizki
089343576xxx
Solo
120620160001
Sirat
089453764xxx
Solo
File
•
File ialah grup berisi kumpulan records di mana terbagi menjadi:
1.
Master file, menyimpan data secara permanen dan berubah
secara periodic.
2.
Transaction file, menyimpan data transaksi bisnis dalam
jangkauan waktu tertentu.
Student ID
Name
No.HP
Alamat
120620160014
Mahala
085909777xxx
Bandung
120620160017
Rizki
089343576xxx
Solo
120620160001
Sirat
089453764xxx
Solo
File: Master files
•
Master file ialah file yang menyimpan akumulas informasi
terkait entitas organisasi.
•
Sehinga, secara konseptual, master file mirip dengan ledger
dalam AIS di mana:
1.
File bersifat permanen
2.
Perubahan terjadi terhadap file akibat transaksi baru.
•
Sebagai contoh, master files ialah individual customer account
balances.
File: Transaction files
•
Transaction file ialah file yang menyimpan records setiap
transaksi individu, peristiwa ekonomi, dan transaksi bisnis yang
terjadi selama periode fiscal.
•
Secara konseptual, transaction files dapat disandingkan dengan
jurnal dalam AIS di mana:
1.
Files bersifat temporary
2.
Files berlangsung selama satu periode fiscal
•
Sebagai contoh, transaction files ialah daily sales transaction file
Database
•
Database can be defined as a set of interrelated, centrallycoordinated files.
•
Misal, ketika files “Students” diintegrasikan dengan files
“Classes” dan files “Instruktur”, maka kita memiliki database
terkait perkuliahan dan mengetahui siapa yang berada di kelas,
siapa yang mengajar, dan di mana kelas itu berlangsung.
Student
file
Class file
Intructor
file
Data processing
Data processing cycle
Data Processing
•
Once business activity data have been entered into the system,
they must be processed to keep the database current.
•
Terdapat empat aktivitas dalam data processing yang disingkat
CRUD:
1.
Creating, penyimpanan dan pembuatan data baru.
2.
Reading, menerima, mengambil, dan melihat data existing
3.
Updating, pembaharuan atas data yang telah tersimpan.
4.
Deleting, menghapus data.
Data Updating
•
Terdapat beberapa cara dalam melakukan aktivitas updating
data:
1.
Batch processing
2.
Online, real-time processing
3.
Online batch processing
Data Processing: Batch processing
•
Pengelompokkan kumpulan source documents ke dalam batch,
dan dilakukan perhitungan akumulasi/kontrolnya.
•
Secara periodic, data-data dalam batch disimpan dalam sistem
computer dalam bentuk temporary files.
•
Eksekusi terhadap temporary files berisi source documents akan
memperbaharui data-data dalam master file.
Data Processing: Online, real-time
processing
•
Transaksi diinputkan ke dalam sistem computer ketika
transaksi itu terjadi.
•
Tidak ada temporary files, sehingga master files segera
terbaharui ketika data dan transaksi diinputkan.
Data Processing: Online batch
processing
•
Transaksi-transaksi diinputkan ke dalam sistem computer
ketika transaksi atau peristiwa ekonomi terjadi.
•
Penyimpanan transaksi-transaksi tersebut berada di temporary
files.
•
Secara periodic, temporary files akan dieksekusi untuk
memperbaharui data-data di master files.
Perbandingan setiap data processing
Perbandingan setiap data
processing…(cont.)
Data storage
Data processing cycle
Information Output
•
Fase terakhir dalam transaction processing cycle ialah
information output.
•
Perlu diketahui bahwa terdapat tiga jenis form keluaran:
1.
Documents
2.
Report
3.
Queries
Information Output: Documents
•
Documents are records of transaction or other company data.
•
Documents yang dihasilkan aktivitas pemrosesan transaksi
didefinisikan sebagai operational documents.
•
Beberapa contoh dari dokumen berdasarkan siapa penerimanya:
Internal parties
External parties
Receiving reports
Checks
Purchase requisitions
Invoices
Information Output: Report
•
Reports ialah keluaran informasi untuk aktivitas operasional
pengendalian dan digunakan manajemen untuk pengambilan
keputusan dan/atau formulasi strategi.
•
Terdapat beberapa jenis reports:
1.
Report produced on regular basis
2.
Report produced on unusual conditions
3.
Report produced on demand
Information Output: Queries
•
Query is a request for the database to provide the information
needed to deal with a problem or answer a question.
•
Terkadang queries diminta secara periodic/rutin atau satu kali
sesuai dengan keperluan.
Information Output
Information output dapat menunjang beberapa tujuan:
 Laporan keuangan dapat disajikan untuk pihak internal dan
eksternal
 Keperluan pihak internal atas informasi:
1. Keperluaan perencanaan
2. Manajemen operasional harian
3. Pengendalian
4. Evaluasi visi, misi, tujuan.
Enterprise Resource Planning
Roles of the AIS and what it different
with ERP
•
Accounting Information System menangkap data-data finansial,
sedangkan data-data non finansial ditangkap dan disimpan oleh
sistem informasi lain (misal, SIM).
•
ERP atau enterprise resource planning (ERP) system didesain
untuk integrase keseluruhan aspek operasional perusahaan dan
merekam seluruh aktivitas tersebut.
Latar belakang ERP
•
Mayoritas perusahaan mengembangkan sistem informasi
tambahan untuk merekam data dan transaksi yang tidak
direkam AIS.
•
Terdapat beberapa risiko yang terjadi:
1.
Terlalu banyak sistem informasi yang dibuat dan saling
bertumpuk
2.
Terjadi inefesiensi dan redundancy of information ketika
sistem-sistem tersebut diintegrasikan
ERP secara konseptual
•
ERP system menggunakan database tersentralisasi dengan
tujuan:
1.
Integrasi data-data setiap siklus yang saling bersinggungan
2.
Memudahkan proses pembaharuan informasi dan penarikan
data secara efesien
•
ERP menggunakan sistem modular dengan mengautomasi setiap
proses bisnis.
ERP secara
konseptual
Advantages of ERP
•
Integrasi proses, aktivitas, dan siklus perusahaan memperlancar
aliran informasi dan mempermudah setiap departemen ketika
ingin mengakses informasi tersebut.
•
Data captured once, tidak ada input data berkali-kali oleh dua
pihak berbeda (misal, sales dan accounting merekam transaksi
penjualan yang sama)
•
Peningkatan pengendalian dan keamanan sistem informasi
•
Standarisasi prosedur dan laporan
Disadvantages of ERP
•
Costly
•
Membutuhkan waktu yang lama untuk implementasi dan
operasionalisasi
•
Kompleks
•
User resistance
Any question before we finish?
Download