Jakarta, 4 Agt 2021 Detil Pasien / Patient Details Detil Tes / Test Details Nama / Name : Tigor Mulo Horas No. Barcode / Barcode No. : C.484.CD.DT.01.28903 Kewarganegaraan / Nationality : Indonesia Tempat pengambilan spesimen : (Drive Thru) Cideng Location of specimen collection NIK / ID Number : 3172060109770001 Jenis Kelamin / Gender : Laki-Laki / Male Tanggal Lahir / D.O.B : 01-Sep-1977 Alamat / Address : Jl. Merah Delima Blok A4 No.3 Kelapa Gading Timur Jakarta Utara Tanggal pengambilan spesimen Date of specimen collection : 04-Agt-2021 05.39 PM Laboratorium Pemeriksaan Testing Laboratory : Laboratorium PCR Bumame Farmasi - CD Tes /Test Ct value Hasil / Result SARS Cov-2 nucleic acid test (RT-PCR) N Gene (Ct value) : Not detected RdRP Gene (Ct value) : Not detected Negative (Not detected) Kriteria Penerimaan / Acceptance Criteria : Ct value 43 atau lebih rendah / Ct value is 43 or lower Positive Negative : Ct value tidak terdeteksi / Ct value is not detected Pengawas Laboratorium PCR, PCR Laboratory Supervisor, ( dr. Ega Astari ) Disclaimer : Hasil PCR Negatif tidak selalu berarti pasien tidak terinfeksi oleh patogen, namun hanya menunjukkan bahwa material genetik patogen tidak ditemukan pada spesimen. A negative PCR result does not confirm that the patient is not infected by pathogen(s), however it shows that generic pathogen(s) is not found in the specimen. Scan untuk memeriksa keaslian hasil tes Scan to check test result originality bwaue — www.bumamefarmasi.com @ bumo me_fo rmasi #CoriAmonGoriNyoman EA R IU A E I Perbedoon Pa paran Gajola WW B's TWO D 10 E & Antigen • Dinyota kon oleh WHO, Swab Antigen memberikan hasil yong okurot ketiko orang tersebut berada pada tohap awal infeksi COVID-19, kurang dari 5-7 hari setelah bergeja la."’ • Swab Antigen dapat menghasilkan negatif palsu jika produksi protein virus rendoh atau jika replikosi virus tidak cukup di area sompel. Waktu dari • PCR Swab Test memiliki tingkot akurasi yang tinggi dan dapat mendeteksi materi genetik virus do la m jumlah keciI. Tes ini standar emas yang direkomendosikon WHO. "’ owaI (minggu) Pce swab most w swab at+gon m tee Antibodi sum ber: cilorgl a suglieimi melalui nature.oom Risiko aenuloron Virus Covid-19: Sempot kontok dengan orang yong positif atau terpopor Virus Covid-19. Lo kukan isolosi mondiri, IoIu lakukon Swo b Test ulong do lam kurun waktu 5-6 hari‘"' untuk melewoti masa inkubosi don memastikon Anda bena r aman dan tidak terpo par Virus Covid-19. Meroso gejolo tertentu yong merujuk pada gejolo Covid-19. Lokukan isolasi dan jika geja la berlonjut, konsultosi dengan layman kesehaton dan lakukan Swa b Test jika diperlukan ”. Kemungkinan pada Test yang pertama dilakukan, virus sudah masu k ke do lam tu buh Anda, no mun belum terdeteksi oleh antibodi Anda, nomun belum terdeteksi karena belum melalui masa inkubasi. J.k« hasil Swab Test Ande positif: Lokukan isolasi mandiri selama 10-14 ha ri "’ dan setelah itu Anda biso melakukan PCR Swab Test ulong untuk memastikon Anda benar omon dari Virus Covid-19. e Hal yong mempengoruhi limitosi PCR Swab & Swab Antigen: • yakni seseorang yang hasil tesnyo negotif podohol sebenornya berpenya kit. « Saat proses pengombilon sompel melalui tenggarakan atas (nasoforing) dan saluran onta ra mulut don tenggarokon bawah (oroforing) dilakukan, kemungkinon virus tida k terdeteksi karena virus telah berpinda h do ri hidung ke paru-paru atau tempat lain. '°’ • Virus Covid-19 memiliki masa inkubasi antara 5-6 hari, atau selambatnya 14 hari ”' dan bergantung pada antibodi masing-mosing orang don opa koh orang tersebut memiliki penyakit komorbid atau tidak. Gejalo yong dirosa kon pun berva riasi. • Menurut Robert H. Shmerling, Editor dari Harvard Health Publishing ‘*’, dola m satu penelitian, tingkat /'o/se negative adalah 20% saat pengujion dilakukan lima hari setelah geja la mulai, tetapi akon jauh lebih tinggi (hinggo 100%) pada owaI infeksi. • yakni seseorang yong hasil tesnya positif tetopi sebenornya tidak berpenyokit. Menurut The Lancet Resja/rotary Mec/ie/ne, estimosi kemungkinannya /°o/se positive muloi dari O 8% hinggo 4 0%.”’ • Kemung kinan kasus false pos/tive sangat minim terjadi di Bumome Farmosi. Jika so mpel menunjukkan grat k yang kurang konklusif, akan segero dilakukan pengecekan ulong so mpel di laboratorium kami untuk memberikan hasil yang ma ksimaI dan akurat. " 1. Centers fo r Disease Central and Prevention ; K Meno 3. K EPUTUSAN ME NTERI K ESF HA+AN RF PUB LIK IND ONES IA NO MOR HK.O1.O7/ M . 4. Mori so loti me lolu i washingto npost.com 5 Robe rt M. S ling, MD me laI ui . sv ridnxtnorgouzonon wno; edu T3/2O2O