Uploaded by gfmarintika9201

perbandingan etilen

advertisement
US2017/0266635A1 Suatu desain dan konfigurasi reaktor dan suatu proses untuk catalytic
dehydration etanol menjadi etilen dimana rangkaian reaktor terdiri dari
multi - stage single reactor vessel atau multiple reactor vessels dimana setiap
stage dan/atau vessel memiliki panjang, diameter dalam, dan panjang
yang berbeda, dan volume daripada stage dan/atau vessel lain dan
sebagai tambahan stage dan/atau reaktor vessel dihubungkan dalam
susunan seri, lebih disukai digunakan dengan alat yang ditingkatkan
untuk memasukkan bahan baku etanol dan gas inert pembawa panas ke
rangkaian improved reactor. Gas inert dipanaskan dalam furnace terpisah
dari feed etanol dan kemudian diinjeksikan ke dalam umpan etanol untuk
memasok panas reaksi.
US11091412
Suatu proses untuk memproduksi etilen meliputi langkah-langkah:
(1) catalytically cracking suatu bahan mentah hidrokarbon untuk
memperoleh aliran pertama yang mengandung propilen;
(2) memisahkan aliran pertama untuk mendapatkan aliran komponen C3;
(3) disproporsionasi aliran komponen C3 untuk mendapatkan aliran
etilen.
Proses ini mengurangi konsumsi energi keseluruhan dari proses produksi
dan meningkatkan hasil total etilen sambil memperoleh polymerization grade ethylene.
US10975004
Metode dan sistem untuk meningkatkan produksi etilen dan MTBE dari
propilen menggunakan proses metatesis dan proses cracking yang
terintegrasi. Juga metode untuk memproduksi etilen dengan setidaknya
sebagian metatesis propilen dengan adanya katalis metatesis dalam
reaktor untuk menghasilkan etilen dan butena, dan setidaknya sebagian
cracking butena untuk selanjutnya menghasilkan etilen menggunakan
katalis cracking yang ditempatkan di bagian downstream dari katalis
metatesis dalam reaktor yang sama, dan selanjutnya memproduksi
MTBE.
EP3666855A1
Metode pembuatan etilen yang meliputi: memasukkan thermally cracked
aliran terkompresi ke dalam peralatan distilasi pertama yang secara
selektif beroperasi sebagai deetanisasi pertama atau depropaniser; dan
mengumpankan aliran pembuangan atas peralatan distilasi pertama ke
peralatan distilasi kedua, di mana dalam kasus di mana peralatan distilasi
pertama dioperasikan sebagai deetanizer pertama, aliran pembuangan
bawah peralatan distilasi kedua diumpankan ke separator C2, dan dalam
kasus di mana peralatan distilasi pertama dioperasikan sebagai
depropanizer, aliran pelepasan bawah dari peralatan distilasi kedua
dilewatkan melalui peralatan distilasi ketiga dan diumpankan ke pemisah
C2.
EP3511309A1
Metode produksi etilen dengan mengumpulkan secara terpisah etana dan
etilen yang merupakan produk samping dari proses pembuatan propilen.
menggunakan reaksi dehidrogenasi propana dan juga menggabungkan
proses pembuatan propilena yang ada dengan proses pengubahan etana
menjadi etilena. Etilen dapat diproduksi dengan mengubah sebagian
besar etana dan etilena, menjadi etilena tanpa menggunakan etana
sebagai bahan bakar, sehingga meningkatkan efisiensi ekonomi proses.
Selanjutnya, lini produk dalam proses reaksi dehidrogenasi propana
dapat diubah dari produk propilena menjadi dua produk, yaitu propilena
dan etilena, dan dengan demikian kondisi operasi reaktor dehidrogenasi
propilena dan kondisi operasi de-etanizer dapat disesuaikan sesuai
dengan situasi pasar, sehingga meningkatkan proporsi produksi dari lini
produk yang menguntungkan
Untuk memproduksi low molecular olefin dengan by produk propilen dan butadiene serta light
aromatics seperti benzene, toluene, xylene
Steam cracking adalah reaksi endotermis yang biasanya dilakukan di dalam tubular furnace
Bahan baku dan steam dipanaskan dan masuk ke furnace cube, dopanaskan pada 750-900C.
Untuk cracking, masuk ke dalam quenching boiler, lalu langsung didinginkan dengan cepat lalu
dimasukkan ke quencher dan deep cooling separation devide <100C
Bahan baku: various C4-C6 olefin
Konversi proses propilur:>85% olefin
proses Propylur menghasilkan konversi olefin hingga 85%, hasil satu lintasan propilena 40 mol %, hasil
etilen 10 mol % (relatif terhadap jumlah total olefin dalam umpan); sedangkan proses Omega
menghasilkan konversi olefin lebih dari 75%, dan proses OCC menghasilkan konversi satu lintasan olefin
lebih dari 65%.
Penemuan ini menggunakan karakteristik pemisahan yang relatif sederhana komponen C3 dari
komponen C2, sehingga mengubah spesies yang mengandung olefin dalam bahan mentah menjadi
aliran yang mengandung propilena, memisahkan C3 dari C2 dalam aliran ini, dan kemudian mengubah
aliran C3 yang mengandung propilena kembali ke etilen melalui reaksi disproporsionasi.
Kelebihan paten:
- Etilena tingkat polimerisasi dapat secara langsung didapatkan hanya dengan mengontrol pemisahan
yg tepat dari C3 dari C2 tanpa demetanisasi dibawah pemisahan kriogenik atau detanisasi
- Menghemat energi
- Kemungkinan dapat meningkatkan hasil etilen.
Step producing etilen:
- Catalytically cracking hydrocarbon untuk mendapat aliran utama yang mengandung propilena
- Pemisahan aliran utama untuk mendapat komponen aliran C3
- Disproporsionasi aliran C3 untuk mendapatkan aliran etilen
Langkah awal produksi etilen:
- memasukkan bahan mentah hidrokarbon ke dalam unit cracking olefin untuk reaksi memperoleh
komponen yang mengandung C3
- memasukkan setidaknya sebagian komponen C3 ke dalam unit disproporsionasi olefin
- re cycle setidaknya sebagian (seluruh atau sebagian) komponen C4+ yang dihasilkan dari unit
disproporsionasi olefin kembali ke unit cracking olefin.
Sehingga Langkah-langkah secara rinci ialah:
- Catalytically cracking bahan baku hidrokarbon untuk memperoleh aliran utama yang mengandung
propilen dimana bahan baku hidrokarbon setidaknya terdiri C4 olefin lebih disukai mampu setidaknya
satu olefin dipilih dari kelompok yang terdiri dari: C4 olefin, C5 olefin, C6 olefin, C7 olefin dan C8 olefin
atau pada setidaknya satu olefin dipilih dari kelompok yang terdiri dari C4 olefin. C5 olefin dan C6 olefin
- Separasi aliran pertama untuk mendapatkan aliran C3
- Disproporsionasi aliran komponen C3 untuk mendapatkan aliran etilen
Proses produksi menurut salah satu dari perwujudan sebelumnya atau berikut, dimana langkah (2)
terdiri dari langkah-langkah:
(2-1) Separasi aliran pertama untuk mendapatkan aliran C3
- Optionally, separasi alirna kedua untuk memperoleh aliran ke-9 yang mengandung etilen dan aliran
ketiga yang mengandung etana dan
(2-3) steam cracking semua bagian (seperti setidaknya 0,1 wt%, setidaknya 50 wt%, atau setidaknya
90wt %) dari aliran ketiga yang menghasilkan aliran keempat yang mengandung etilen
Proses produksi menurut salah satu dari perwujudan sebelumnya atau berikut, dimana langkah (3)
terdiri dari langkah-langkah:
(3-1) Disproporsionasi aliran C3 untuk memperoleh aliran etilen dan aliran kelima yang mengandung C4
olefin
(3-2) Optionally, recycle setidaknya 10 wt%, lebih baik setidaknya 40 wt% atau 60 wt% dari aliran kelima
Pada step (3-1), aliran keenam mengandung propilen dan setidaknya (sekitar 0,1 wt%, paling tidak 50
wt%, atau setidaknya 90 wt%) dari aliran keenam yang direcycle ke step (3-1), step (3) dan step (2)
Reaksi temperature : 500-600C (lebih disukai 540-590C)
Tekanan reaksi: (gauge pressure -0,05 MPa to 0,5 MPa (Lebih disukai -0,03 MPa)
Velocity: 5-35 h-1 (lebih disukai 10-20 h-1) dengan adanya molecular sieve (lebih disukai setidaknya dari
acidc molecular sieves, lebih disukai setidaknya satu dari jenis yang mengandung silicoaluminophospate
molecular sieves, ZSM molecular sieves dan Y molecular sieves atau lebih disukai ZSM-5 molecular sieves
Kondisi operasi untuk retrifikasi: -40 to 0C (preferably -25 to -5C)
Operation pressure (gauge pressure) 1,8 MPa to 4 MPa (Preferably 20 to 50)
Proses produksi menurut salah satu dari perwujudan sebelumnya atau berikut, dimana langkah (3)
terdiri dari langkah-langkah:
(4-1) Subjecting setidaknya satu yang dipilih dari grup terdiri dari aliran kesembilan, aliran kedua dan
aliran keempat ke reaksi disproporsionasi dengan setidaknya satu dipilih dari kelompok yang terdiri dari
C4 olefin, mentah bahan hydrocarbon dan aliran kelima, untuk mendapatkan aliran ketujuh yang
mengandung propilena;
(4-2) memisahkan aliran ketujuh, dan/atau, menyalurkan setidaknya sebagian (seperti setidaknya 0,1%
berat, setidaknya 10% berat, setidaknya 30% berat, setidaknya 50% berat, setidaknya 70 berat %, atau
setidaknya 90 % berat) dari aliran ketujuh ke langkah (2), untuk mendapatkan aliran komponen C3; dan
(4-3) secara opsional, mengirimkan setidaknya sebagian (seperti setidaknya 50% berat, setidaknya 70%
berat, atau setidaknya 90% berat) dari aliran komponen C3 ke langkah (3).
Gambar 4 adalah diagram alir proses skema dari karya sebelumnya lainnya
VII = unit hidrogenasi
VIII = steam cracking furnace
0 = bahan baku material hidrokarbon
12 = Aliran yang dihasilkan setelah hidrogenasi
13 = Aliran etilen setelah steam cracking
14 = aliran polymerization-grade etilen yang dihasilkan dari unit separasi olefin
Gambar 4 adalah diagram alir proses skema dari karya sebelumnya lainnya
I = Catalytic cracking unit
IX = unit separasi olefin
0 = bahan baku hidrokarbon
15 = etilen yang dihasilkan setelah catalytic cracking
16 = aliran polimerisasi grade etilen yang dihasilkan dari unit separasi etilen
I menunjukkan unit perengkahan olefin;
II menunjukkan unit pemisahan C2/C3;
III menunjukkan unit pemisahan etilen/etana;
IV menunjukkan tungku perengkahan uap;
V menunjukkan unit disproporsionasi olefin pertama;
VI menunjukkan unit disproporsionasi olefin kedua;
0 menunjukkan hidrokarbon bahan baku;
1 menunjukkan aliran pertama;
2 menunjukkan aliran detik cond;
3 menunjukkan aliran ketiga;
4 menunjukkan aliran keempat;
5 menunjukkan aliran kelima;
6 menunjukkan aliran keenam;
7 menunjukkan aliran ketujuh;
8 menunjukkan aliran kedelapan;
9 menunjukkan aliran kesembilan;
10 menunjukkan aliran etilena tingkat polimerisasi;
11 menunjukkan aliran komponen C3;
Aliran 0 diumpankan ke unit I untuk melakukan reaksi perengkahan olefin untuk menghasilkan aliran 1,
aliran 1 diumpankan ke unit II untuk dipisahkan menjadi aliran 2 dan aliran 11, aliran 2 diumpankan ke
unit III untuk mendapatkan aliran 9 dan aliran 3 , aliran 3 diumpankan ke dalam unit IV untuk
mendapatkan aliran 4, aliran 11 diumpankan ke unit V untuk mendapatkan aliran 5, aliran 6 dan aliran
10, sebagian atau seluruh aliran 6 didaur ulang ke unit V, sebagian aliran 5 adalah didaur ulang ke unit I,
bagian lain dari aliran 5 dan aliran 9 dicampur,
campuran diumpankan ke dalam unit VI untuk mendapatkan aliran 7, dan sebagian atau seluruh aliran 7
didaur ulang ke unit II.
I cracking unit olefin
II unit pemisahan C2/C3;
V unit disproporsionasi olefin pertama;
0 aliran hidrokarbon bahan baku;
1 menunjukkan aliran pertama;
2 menunjukkan aliran kedua;
5 menunjukkan aliran kelima;
10 menunjukkan aliran etilena tingkat polimerisasi;
11 menunjukkan aliran komponen C3;
I menunjukkan unit perengkahan olefin;
II menunjukkan unit pemisahan C2/C3;
IIl menunjukkan unit pemisahan etilen/etana;
IV menunjukkan tungku perengkahan uap;
V menunjukkan unit disproporsionasi olefin pertama;
0 menunjukkan bydrocarbon bahan baku;
1 menunjukkan aliran pertama;
2 menunjukkan aliran kedua;
3 menunjukkan aliran ketiga;
4 menunjukkan aliran keempat:
5 menunjukkan aliran kelima:
6 menunjukkan aliran keenam;
8 menunjukkan aliran kedelapan
9 menunjukkan aliran kesembilan;
10 menunjukkan aliran etilena tingkat polimerisasi;
11 menunjukkan aliran komponen C3;
Propylur A process for converting C4 and C5 hydrocarbons to propylene, using ZSM-5 catalyst
in the presence of steam in a fixed bed
Patent us 10
using integrated metathesis and cracking processes
80% propilen masuk ke reactor dengan reaksi zona metatesi dengan katalis metathesis
Download