TEKS EKSPOSISI KELAS X MIPA PENGERTIAN TEKS EKPSOSISI Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapat yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasanalasan logis. TUJUAN 01 Teks Eksposisi bertujuan memaparkan informasi kepada pembaca atau pendengar Ciri-ciri Teks Ekpsosisi Faktual Sifat Fakta dipakai sebagai alat argumen Singkat, padat, akurat Objektif Formal Gaya bersifat informatif Memakai bahasa yang baku Struktur Teks Eksposisi Tesis bagian pembuka dalam teks eksposisi,berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. Argumentasi Unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, faktafakta, bahkan pernyataan para ahli. \ Penegasan Ulang Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. Kaidah 02 Kebahasaan Teks Eksposisi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Istilah Kata Verba Kata adjective Kata Nomina Afikasasi Kalimat aktif Transistif&Intransitive ISTILAH Istilah adalah kata yang dengan cermat mengungkap makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. CONTOH ISTILAH Drainase Maknanya adalah penyaluran air Rekonsiliasi Maknanya perbuatan memulihkan kekeadaan semula Drainase KATA KERJA ATAU VERBA Ciri Kata Kerja a. Bisa disangkal dengan kata ’tidak’ Contoh: tidur ««« tidak tidur membaca ««« tidak membaca b. Bisa membentuk konstruksi “KK + dengan + KS“ Contoh: tidur ««« tidur dengan nyenyak membaca ««« membaca dengan teliti MENULIS Adjektiva atau kata sifat Kata sifat adalah kata yang khusus menerangkan kata benda. Ciri-ciri Dapat diberi kata keterangan seperti ’agak, sangat, paling, atau sekali’. Contoh : cantik ^ sangat cantik Contoh : Ia cantik sekali. (Kata ’cantik’ adalah KS sebab menerangkan KB ’ia’; tetapi kata ’sekali’ adalah K Ket karena menerangkan KS cantik). Kata Benda Atau Nomina Ciri kata benda (KB) a. Bisa disangkal dengan kata ’bukan’ Contoh: meja ««« bukan meja pengadilan ««« bukan pengadilan kemerdekaan ««« bukan kemerdekaan b. Bisa membentuk konstruksi “KB + yang + KS“ Contoh: meja ««« meja yang kuat pengadilan ««« pengadilan yang jujur kemerdekaan ««« kemerdekaan yang benar BUKU Afiksasi atau pengimbuhan Proses pembentukan kata dengan cara pemberian imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks) afiks gabung, maupun konfiks. Konfiks Konfiks adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya bersamasama. Afiksasi atau pengimbuhan Proses pembentukan kata dengan cara pemberian imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks) afiks gabung, maupun konfiks. Afiks Gabung Imbuhan me-i pada kata memunguti bukan merupakan konfiks, tetapi afiks gabung sebab dalam kenyataan berbahasa Indonesia ada kata memungut. Kalimat Aktif Intransitif Ciri-ciri kalimat aktif intransitif 1. Tidak memerlukan objek. 2. Tidak bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif. 3. Kata kerja pada umumnya berimbuhan ber-, ter, ke-an, dan ber-kan. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan objek .Dengan kata lain,kalimat ini sudah bisa menjadi kalimat utuh tanpa memerlukan objek sekalipun Contoh: 1. Budi menangis dengan keras karena ditinggal. S P K 2. Shinta bernyanyi dengan sangat indah. S P K Kalimat Aktif Transitif Ciri-ciri kalimat aktif Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang mana subjek memerlukan objek untuk dikenai suatu tindakan transitif 1. Memiliki objek yang dikenai tindakan di dalam kalimat. 2. Bisa dirubah menjadi kalimat pasif. 3. kata kerja pada umumnya berimbuhan me-, dan memper- Contoh: 1. Ibu menanam tumbuhan obat di pekarangan rumah. S P O K 2. Paman mengunjungi kami dengan membawa buah tangan. S P O K Perbedaan Aktif Transitif dan Aktif Intransitif Aktif Transitif Aktif Intransitif Memerlukan Objek Tidak Memerlukan Objek Dapat diubah ke dalam bentuk pasif Tidak dapat diubah kedalam bentuk pasif Imbuhan Me-,Memper-, Imbuhan Ber-,Ter-,Ke-,dan ke(an) Menyusun Teks Eksposisi 03 langkah-langkah 1. Tentukan topik teks eksposisi tentang kehidupan di lingkungan sekitarmu. 2. Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu sampaikan. 3. Kembangkan teks eksposisi berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan penjelasnya. Gagasan Pokok ● Pada setiap paragraf selalu terdapat satu gagasan pokok yang juga dikenal sebagai ide pokok. Ide pokok itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah paragraf. ● Untuk menyusun sebuah teks eksposisi, mulailah dengan mendata gagasan-gagasan pokok yang sesuai dengan topik yang akan kita bahas. ● Selanjutnya, kembangkanlah gagasan-gagasan pokok tersebut dengan gagasan penjelas agar ide yang kita sampaikan menjadi jelas bagi pendengar atau pembaca.