LAPORAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN (PK) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MATA PELAJARAN/BIDANG KEAHLIAN: BAHASA INDONESIA LOKASI: SMA N 1 NGEMPLAK Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Kependidikan Dosen Pembimbing Lapangan : Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd. NIP : 19940718 201903 2 015 Pembimbing Lokasi : Annisa Nurrahmawati, S.Pd. Oleh: Nama : Lina Ikrima Dina NIM : 18201241065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2021 i ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1 Ngemplak yang dapat terlaksana dengan lancar sampai penyusunan laporan Praktik Kependidikan (PK) ini. Laporan Praktik Kependidikan (PK) ini disusun guna untuk melengkapi syarat kelulusan terpenuhinya mata kuliah Praktik Kependidikan (PK) yang dimulai pada 12 Juli 2021 sampai dengan 10 Desember 2021 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Ngemplak. Laporan Praktik Kependidikan (PK) disusun oleh mahasiswa praktikan untuk menggambarkan serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak. Penyusunan laporan Praktik Kependidikan (PK) ini dapat terlaksana tentunya tidak terlepas dari dukungan dan pengarahan dari segala pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT atas berkat rahmat-Nya penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PK dengan lancar. 2. Bapak Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta 3. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), yang telah memberikan arahan mengenai pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) 4. Bapak Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing penulis 5. Bapak Imam Puspadi, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1 Ngemplak. 6. Bapak Nurhidayat, S.Pd., selaku koordinator PK SMA Negeri 1 Ngemplak. 7. Ibu Annisa Nurrahmawati, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia sekaligus guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. 8. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 1 Ngemplak yang telah mendukung secara moral maupun spiritual sehingga pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. 9. Rekan-rekan mahasiswa PK UNY 2021 di SMA Negeri 1 Ngemplak yang telah saling mendukung dan memberi semangat. 10. Peserta didik SMA Negeri 1 Ngemplak yang telah bekerjasama dengan baik, khususnya kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 iii 11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Selama kegiatan PK berlangsung, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam menjalankan kegiatan termasuk dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini. Untuk itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan, kritik dan saran sangat diperlukan untuk menyempurnakan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat. Sleman, 10 Desember 2021 Mahasiswa PK Lina Ikrima Dina NIM 18201241065 iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ...........................................................................................................v DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi ABSTRAK ........................................................................................................... vii BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1 A. Analisis Situasi............................................................................................1 B. Perumusan Progaram dan Rancangan Kegiatan PK .............................6 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI ...........................................................................................................10 A. Persiapan .....................................................................................................10 B. Pelaksanaan PK ..........................................................................................13 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ..................................................17 BAB III PENUTUP ..............................................................................................20 A. Simpulan ......................................................................................................20 B. Saran ............................................................................................................20 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................22 LAMPIRAN ..........................................................................................................23 v DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Matriks PK Lampiran 2. Logbook PK Lampiran 3. Lembar Observasi Sekolah Lampiran 4. Kalender Akademik SMA N 1 Ngemplak Lampiran 5. Jadwal Pembelajaran Akademik SMA N 1 Ngemplak Lampiran 6. Perhitungan Minggu Efektif Lampiran 7. Perhitungan Hari Efektif Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 9. Daftar Hadir Peserta Didik Lampiran 10. Daftar Nilai Peserta Didik Lampiran 11. Lembar Kerja Peserta Didik Lampiran 12. Soal Penilaian Ulangan Harian Lampiran 13. Silabus Lampiran 14. Dokumentasi Kegiatan vi ABSTRAK Praktik Kependidikan (PK) merupakan suatu kegiatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengembangkan kompetensinya dalam membentuk calon guru atau tenaga kependidikan professional yang memiliki nilai pengetahuan dan keterampilan yang profesional. Dalam pelaksanaannya, para praktikan menjalankan tugas-tugas guru meliputi praktik mengajar atau kegiatan kependidikan. Praktik Kependidikan (PK) ini diharapkan mampu memberikan pengalaman nyata dan bekal bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaikbaiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya. Praktik Kependidikan (PK) memiliki program utama diantaranya adalah mengajar secara daring dan membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, Program Semester, Program Tahunan, dan Media Pembelajaran. Praktik Kependidikan (PK) dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak mulai tanggal 12 Juli sampai dengan 10 Desember 2021. Dalam pelaksananaanya, Praktik Kependidikan (PK) dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahap pertama adalah persiapan, berisi kegiatan: pembelajaran micro di kampus, observasi di sekolah dan kelas, pengembangan rencana pembelajaran dan pembekalan PPL. Tahap yang kedua adalah pelaksanaan, dimana ada 2 kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu praktik mengajar dan praktik persekolahan. Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa lebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP, materi pembelajaran dan media pembelajaran. Selain melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa juga melakukan praktik persekolahan, yaitu kegiatan penunjang yang sejalan dengan program sekolah. Kegiatan Praktik Kependidikan (PK) sangat penting bagi mahasiswa karena dapat merasakan pengalaman sebagai seorang guru. Harapan kedepan, semoga Praktik Kependidikan (PK) dapat terus dilaksanakan dan jalinan silahturahmi serta kerjasama antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan SMA Negeri 1 Ngemplak dapat terus berjalan sehingga membuka peluang kerjasama dibidang yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak. Kata kunci: Praktik Kependidikan (PK), SMA Negeri 1 Ngemplak vii BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Kependidikan (PK) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang memilih bidang kependidikan tingkat Strata 1 (S1). Kegiatan PK adalah salah satu upaya dari Universitas Negeri Yogyakarta dalam mempersiapkan tenaga profesional kependidikan yang memiliki nilai pengetahuan dan keterampilan yang profesional. Mahasiswa diterjunkan ke sekolahsekolah untuk dapat mengenal, mengamati, dan mempraktikan semua kompetensi yang diperlukan oleh seorang calon guru di lingkungan sekolah selain mengajar. Dalam pelaksanaannya, para praktikan menjalankan tugas-tugas guru meliputi praktik mengajar atau kegiatan kependidikan. Kegiatan PK ini diharapkan mampu memberikan pengalaman nyata dan bekal bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaikbaiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya Dengan diadakannya PK ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. PK akan memberikan life skill bagi mahasiswa, yaitu pengalaman belajar yang kaya, dapat memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah sehingga keberadaan program PK ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai tenaga kependidikan yang mendukung profesinya. Sebelum kegiatan PK dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan sosialisasi yaitu pra PK melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman sebaya. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Pengalaman yang diperoleh selama PK diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang professional. A. Analisis Situasi Analisis yang dilakukan merupakan upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Dari hasil pengamatan, maka didapatkan informasi tentang SMA Negeri 1 Ngemplak, yang akan dijadikan sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan PK. Kegiatan PK yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu usaha yang dilakukan guna meningkatkan efisisensi serta kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. Program PK merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Sebelum pelaksanaan kegiatan PK, diadakan kegiatan observasi terlebih dahulu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui serta mengenal lebih jauh tentang keadaan 1 sekolah baik dari segi fisik yang mencakup letak geografis sekolah, fasilitas sekolah, serta bangunan sekolah maupun dari segi non fisik yaitu meliputi potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh sekolah yang terdiri dari elemen siswa, guru dan tenaga karyawan sekolah. Kegiatan observasi PK UNY yang berlokasi di SMA Negeri 1 Ngemplak menghasilkan analisis situasi yang disampaikan sebagai berikut. 1) Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Ngemplak SMA Negeri 1 Ngemplak berdiri sejak tahun 1996, namun baru mendapatkan surat kelembagaan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada bulan Mei tahun 1988. Hal tersebut menyebabkan sekolah ini belum mempunyai DIK, sehingga segala pembiayaan kegiatan sekolah bergantung dari iuran BP-3. Pada awal berdirinya SMAN 1 Ngemplak belum memiliki gedung sendiri, maka untuk sementara bertempat di SMA Negeri 2 Ngaglik, bahkan segala sesuatunya masih bergabung dengan SMA Negeri 2 Ngaglik termasuk tenaga pengajar dan pembiayaannya masih diampu oleh SMA Negeri 2 Ngaglik. Pada pertengahan tahun 1997 gedung SMA Negeri 1 Ngemplak selesai dibangun, maka segera diadakan boyongan untuk menempati gedung baru tersebut, dan pada tahun itu juga SMA Negeri 1 Ngemplak mulai mendapatkan guru definit dimulai ditempatkannya 9 orang guru negeri dan beberapa orang guru dan pegawai pindahan dari SMA Negeri lain. Pada bulan Februari 1999 SMA N 1 Ngemplak mendapatkan Kepala Sekolah definitive yaitu Bapak Sukisno, S.Pd., maka pada saat itu pula SMA N 1 Ngemplak mulai berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan dari sekolah lain sesuai dengan bertambahnya usia sekolah ini. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Ngemplak Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, maka SMA Negeri 1 Ngemplak memiliki visi dan misi dalam pencapaiannya yang meliputi: VISI : Berakhlak Mulia, Berprestasi Tinggi, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan Dan Global MISI : 1. Menumbuhkembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehingga siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakat sekitar 2. Mendorong warga sekolah untuk mengamalkan ajaran agamanya 3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif. 4. Mendorong dan membantu pengembangan bakat, minat, dan kompetensi peserta didik melalui kegiatan ekstrakulikuler secara efektif 5. Membekali lulusan mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan/ diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi 6. Mewujudkan warga sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya local dan nasional 7. Menumbuhkembangkan budaya lokal kepada seluruh warga sekolah sebagai 2 identitas diri 8. Mengembangkan budaya hidup bersih dan sehat, baik dalam kehidupan di sekolah maupun kehidupan sehari-hari 9. Menciptakan budaya hemat energi: listrik, air, alat tulis kantor 10. Membudayakan cinta flora dan fauna 11. Meningkatkan penguasaan dan penggunaan ICT untuk semua warga sekolah 12. Menumbuhkan semangat keunggulan, kompetisi, dan mengembangkan jiwa kewirausahaan kepada warga sekolah. 2) Kondisi Fisik SMA Negeri 1 Ngemplak a. Sarana dan Prasarana Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berlokasi di Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Lokasi tersebut berada di tengah pemukiman warga, namun suasana belajar relatif tenang dan kondusif. Lokasi SMA Negeri 1 Ngemplak relatif mudah dijangkau oleh para guru, karyawan, dan peserta didik dari berbagai daerah bila menggunakan kendaraan pribadi. Akan tetapi, sekolah ini tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan umum, seperti bus kota. SMA Negeri 1 Ngemplak merupakan sebuah institusi pendidikan yang secara struktural berada dalam wilayah koordinasi Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sleman. SMA Negeri 1 Ngemplak sebagai sebuah institusi pendidikan, memiliki kelengkapan fisik untuk menunjang proses belajar mengajar maupun administrasi sekolah. Berikut ini beberapa ruangan dan fasilitas yang cukup memadai dan memiliki fungsi masing-masing. Tabel 1. Ruangan dan Fasilitas SMA Negeri 1 Ngemplak No Nama Ruang Jumlah 1 Kelas 12 Ruang 2 Kepala Sekolah 1 Ruang 3 Guru 1 Ruang 4 Tata Usaha 1 Ruang 5 Bimbingan Konseling 1 Ruang 6 Perpustakaan 1 Ruang 7 UKS 1 Ruang 8 Koperasi 1 Ruang 9 Ruang OSIS 1 Ruang 10 Masjid 1 Ruang 11 Kantin 2 Ruang 12 Kamar Mandi Guru 2 Ruang 3 13 Kamar Mandi Siswa 9 Ruang 14 Tempat Parkir Guru 1 15 Tempat Parkir Siswa 1 16 Ruang Piket 1 Ruang 17 Lapangan Basket 1 18 Lapangan Voli 1 19 Aula 1 Ruang 20 Laboratorium Kimia 1 Ruang 21 Laboratorium Fisika 1 Ruang 22 Laboratorium Biologi 1 Ruang 23 Laboratorium Komputer 1 Ruang 24 Pos Satpam 1 Ruang 25 Gudang 2 Ruang b. Identitas Sekolah Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngemplak Alamat Sekolah : Jl, Jangkang-Manisrenggo Km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman (55584) Telepon/Fax Website : (0274) 7494405 : sman1ngemplak.sch.id Nomor Statistik : 301.04.02.12.088 SK Pendirian : No. 13A/O/1998. 29 Januari 1998 c. Kondisi Non Fisik SMA Negeri 1 Ngemplak 1. Kurikulum Kurikulum merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan pendidikan. Mulai tahun ajaran 2016/2017 ini SMA Negeri 1 Ngemplak menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas XI dan XII. Sedangkan untuk kelas X telah menggunakan Kurikulum 2013. 2. Kegiatan Akademik Kegiatan belajar mengajar selama pandemic Covid-19 dilakukan dengan sistem daring di rumah masing-masing siswa. Proses belajar mengajar berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat dimulai pukul 07.00-14.00 WIB, pada hari Senin, Rabu dan Kamis setiap pukul 07.00-07.30 WIB diadakan kegiatan literasi, sedangkan hari Selasa dan Jumat diadakan kegiatan ibadah (tadarus) setiap pukul 07.00-07.30 WIB. 3. Kegiatan Kesiswaan Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Rohis, Olahraga dan Kesenian. Semua kegiatan ini 4 dimaksudkan agar peserta didik mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektual yang dimiliki. Pada hari Senin seluruh peserta didik, guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Ngemplak melaksanakan upacara bendera. Pelaksanaan upacara bendera dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa nasionalime dan bela negara. Oleh karena itu, kegiatan upacara bendera perlu dilaksanakan dengan khidmat dan baik, serta para petugas upacara perlu mendapatkan bimbingan dan pengarahan untuk melakukan tugasnya dengan baik. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Ngemplak antara lain: pramuka, pleton inti (Tonti) dan olahraga (voli, basket dan bulutangkis) serta kesenian (tari, musik). Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk menampung dan menyalurkan minat maupun bakat yang dimiliki oleh peserta didik, serta memberikan pengalaman lain di luar proses pembelajaran yang formal. Namun pada masa pandemic Covid-19 seperti saat ini kegiatan yang telah disebutkan di atas sementara ini ditiadakan karena mengingat kondisi yang belum kunjung baik. 4. Potensi Peserta Didik dan Guru a. Potensi Peserta Didik Peserta didik SMA Negeri 1 Ngemplak berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang berasal dari Kecamatan Ngemplak sendiri maupun luar Kecamatan Ngemplak. SMA Negeri 1 Ngemplak menggunakan Kurikulum 2013. b. Potensi Guru SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai guru pengajar sebanyak 30 tenaga pendidik. Pendidikan terakhir guru di SMA Negeri 1 Ngemplak minimal adalah S-1. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Ngemplak sudah memenuhi standar kriteria sebagai seorang pendidik di SMA. 5. Permasalahan terkait Proses Belajar Mengajar Pada masa pandemic Covid-19 permasalahan yang terjadi pada awal pembelajaran jarak jauh adalah guru yang belum terbiasa mengajar menggunakan Google Classroom sehingga ada beberapa guru yang harus didampingi agar bisa melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh dengan lancar. Guru dan peserta didik juga perlu penyesuain agar lebih terbiasa melakukan pembelajaran jarak jauh. Sebagian peserta didik pada saat kegiatan belajar mengajar kurang bisa aktif jika diajak untuk berdiskusi saat pembelajaran berlangsung. Tantangan bagi guru dalam hal ini adalah cara penyampaian materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik dan menggunakan media yang dapat menarik perhatian peserta didik. Sehingga diharapkan nantinya peserta didik dapat lebih aktif lagi. Permasalahan lainnya adalah saat sinyal kurang bagus proses pembelajaran menjadi terhambat dan menjadi tidak efektif 5 B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PK Praktik Kependidikan (PK) adalah kegiatan wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Melalui kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PK antara lain: (1) kesiapan mental, (2) penguasaan materi, (3) penugasan, (4) pengelolaan kelas, (5) penyajian materi, dan (5) kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Micro Teaching serta harus mengikuti pembekalan PK yang diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi PK. Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PK sebelum pelaksanaan PK dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PK mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pembelajaran di kelas itu sendiri. Sehubungan dengan hal di atas, maka rancangan persiapan yang dilakukan antara lain: 1. Micro Teaching (Pengajaran Mikro) Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) di sekolah dalam program PK. Secara khusus, pengajaran mikro memiliki tujuan sebagai berikut: (1) memahami dasar-dasar pengajaran mikro, (2) melatih Mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (3) membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh, (4) membentuk kompetensi kepribadian, dan (5) membentuk kompetensi sosia. Pengajaran mikro intensif dilakukan pada semester enam. Mahasiswa dibimbing langsung oleh 2 DPL Mikro dan dalam satu kelas biasanya terdiri dari 7-10 Mahasiswa. Para Calon Mahasiswa PK harus memenuhi nilai minimal “B” agar bisa terjun PK ke sekolah. Dengan demikian, diharapkan pengajaran mikro dapat memberikan manfaat, antara lain: (1) mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi dalam proses pembelajaran, (2) mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah, (3) mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensisnya dalam mengajar, (4) mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana guru atau tenaga kependidikan dan masih banyak manfaat lainnya. 6 2. Pembekalan PK Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada para calon Mahasiswa PK dalam melaksanakan PK maupun persiapan-persiapannya termasuk observasi dan micro teaching. Pembekalan diselenggarakan oleh UPK dan program studi masing-masing mahasiswa. 3. Observasi Pembelajaran dan Persiapan Perangkat Pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan sebelum pelaksanaan PK berlangsung. Di dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan pengamatan terhadap sekolah, baik kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kondisi fisik sekolah. Tujuan observasi adalah agar praktikan mempunyai gambaran sekilas tentang kondisi kelas yang akan dihadapi serta untuk memperoleh pengalaman dari guru mata pelajaran mengenai bagaimana cara mengajar yang baik dan efektif. Praktikan melakukan pengamatan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara daring, sedangkan aspek yang diamati dalam kegiatan PBM adalah sebagai berikut: a. Perangkat Pembelajaran b. Proses Pembelajaran c. Perilaku Siswa Sasaran utama dalam observasi kondisi sekolah meliputi: a. Kondisi fisik sekolah b. Potensi siswa c. Potensi guru d. Potensi karyawan e. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan media pembelajarans f. Perpustakaan g. Laboratorium h. Bimbingan Konseling i. Bimbingan belajar j. Kegiatan ekstrakulikuler k. Organisasi dan fasilitas OSIS l. Organisasi dan fasilitas UKS m. Administrasi sekolah n. Koperasi siswa o. Tempat ibadah 7 4. Penyerahan Mahasiswa PK Penyerahan mahasiswa PK UNY dilaksanaan pada tanggal 12 Juli 2021. Penyerahan mahasiswa PK dihadiri oleh semua mahasiswa PK UNY, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara daring, Guru Pamong dan Koordinator PK, dan Kepala SMA Negeri 1 Ngemplak. 5. Pengadaan Perangkat Pembelajaran/Administrasi Guru Aspek-aspek proses pembelajaran dan indikator-indikator, baik yang dilihat dari segi tingkah laku guru maupun peserta didik, disusun berdasarkan perangkat pembelajaran yang dibuat serta kompetensi dasar yang ditetapkan untuk dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Perangkat Pembelajran disusun meliputi: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penyusunan RPP dimaksudkan untuk mempermudah guru maupun calon guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP dapat difungsikan sebagai pengingat bagi guru mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan, mengenai media yang akan digunakan, strategi pembelajaran yang dipilih, sistem penilaian yang akan digunakan dan hal-hal teknis lainnya. b. Media atau alat peraga pembelajaran Merupakan alat bantu yang diperlukan dalam proses pembelajaran agar peserta didik cepat dan mudah memahami materi pembelajaran. c. Lembar observasi pembelajaran Lembar observasi pembelajaran yang diperoleh dari hasil mengamati proses belajar mengajar di kelas baik oleh guru maupun oleh peserta didik, dapat digunakan sebagai gambaran yang nyata tentang kegiatan belajar mengajar. 6. Pelaksanaan Praktik Mengajar Pada pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa sebagai praktikan melakukan praktik mengajar pada Siswa-siswi SMA Negeri 1 Ngemplak khususnya kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 yang berjumlah 70 siswa. 7. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PK. Setelah mahasiswa selesai melakukan praktik mengajar, tugas selanjutnya adalah membuat laporan PK yang mencakup semua kegiatan PK, laporan tersebut berfungsi sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan program PK yang telah berlangsung . 8 8. Evaluasi Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa pada pelaksanaan PK. Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PK dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) PK selama proses praktik berlangsung. 9. Penarikan Mahasiswa PK Penarikan PK dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 yang dihadiri oleh seluruh praktikan di SMA Negeri 1 Ngemplak yang didampingi oleh DPL Pamong serta Koordinator PK di SMA Negeri 1 Ngemplak. 9 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI A. Persiapan Persiapan suatu kegiatan sangatlah berperan penting untuk mencapai keberhasilan yang ingin dituju. Demikian pula untuk mencapai tujuan PK, maka mahasiswa PK melakukan berbagai persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari Universitas Negeri Yogyakarta, maupun yang diprogramkan secara individu oleh mahasiswa PK. Persiapan-persiapan tersebut meliputi: 1. Pengajaran Mikro Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa PK sebelum mengajar di sekolah adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro. Disini mahasiswa PK sekaligus melakukan praktik mengajar pada kelas yang kecil dengan standar Kurikulum 2013. Mahasiswa PK berperan sebagai guru dan teman satu kelompok pengajaran mikro berperan sebagai murid. Dosen pembimbing akan memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali mahasiswa PK selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dipraktekan dalam kegiatan ini, sehingga mahasiswa PK memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Melalui pengajaran mikro diharapkan mampu membekali mahasiswa PK agar lebih siap dalam melaksanakan PK, baik segi materi maupun penyampaian atau metode mengajarnya. Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa PK untuk dapat mengikuti PK. Dalam praktik mengajar mikro ini mahasiswa PK diberi waktu 15 menit dengan kesempatan tampil lebih kurang 4 kali (tergantung kebijakan Dosen Pembimbing masing-masing kelompok). Mata pelajaran yang dipelajari di mata kuliah microteaching adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah tersusun dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelajaran yang dipelajari saat microteaching adalah mempelajari silabus dimana mencakup pelajaran beberapa hal, diantaranya adalah: a) Standar Kompetensi: Kemampuan standar yang harus dimiliki oleh peserta didik sebagai hasil dari mempelajari materi-materi yang diajarkan. b) Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan. c) Sub Komptensi: Sub Kompetensi yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran. d) Indikator: Indikator digunakan untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. e) Materi Pokok Pembelajaran: Materi pokok pembelajaran ini mengikuti sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang 10 akan diajarkan dari sumber buku acuan, dan buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran yang bersangkutan. f) Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pembelajaran yaitu keseluruhan judul sub bab pokok materi yang akan diajarkan. g) Penilaian: Penilaian berisi tentang guru memberikan nilai, baik itu tertulis, lisan atau praktik. h) Alokasi Waktu: Alokasi waktu adalah waktu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. i) Sumber Belajar: Sumber belajar adalah sumber yang digunakan dalam mencari materi yang akan diajarkan. 2. Pendaftaran PK Setelah mengikuti pembelajaran mikro dan dianggap lulus serta memenuhi kriteria untuk mengajar di sekolah, mahasiswa PK yang akan melaksanakan program kuliah PK wajib melakukan pendaftaran. Setiap mahasiswa PK wajib mendaftarkan diri sesuai peraturan Universitas dan Fakultas masing-masing. Pendaftaran dilakukan secara online yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan sekolah masing-masing. 3. Pemilihan Lokasi PK Setelah melakukan pendaftaran, mahasiswa PK yang menempuh mata kuliah PK berhak memilih tempat praktik sesuai dengan jurusan dan program studi mahasiswa PK. Dikarenakan situasi pandemic Covid-19 saat ini mahasiswa disarankan untuk memilih lokasi PK yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. 4. Observasi Observasi lapangan dilakukan sebelum para praktikan memulai kegiatan PK. Observasi bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap berbagai situasi dan kondisi yang ada pada keadaan di sekolah. Observasi dilakukan dengan pengamatan ataupun wawancara dengan kepala sekolah atau guru dari sekolah, tujuannya agar mahasiswa memperoleh gambaran yang nyata tentang praktik mengajar dan lingkungan persekolahan. Observasi dibagi menjadi dua hal, yaitu: a. Observasi Pembelajaran di kelas secara daring Sebelum praktik mengajar di kelas mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di kelas yang bertujuan untuk mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung secara daring. Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar memperolah gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing. Observasi ini dilakukan dengan mengamati cara guru dalam: 11 1) Membuka pembelajaran 2) Memberi apersepsi dan motivasi siswa dalam memperlajari materi yang akan disampaikan 3) Teknik penyajian materi 4) Penggunaan bahasa yang digunakan 5) Teknik untuk membuat siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar 6) Memberikan umpan balik terhadap siswa 7) Penggunaan media dan metode pembelajaran yang tepat 8) Penggunaan alokasi waktu dalam pembelajaran 9) Pemberian evaluasi 10) Menutup pembelajaran Kegiatan observasi memiliki manfaat sebagai berikut: (1) mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung, (2) mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran, dan (3) mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan PK dengan maksud agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai kondisi dan situasi sekolah. Dalam kegiatan observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati sesuai dengan format lembar observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik yang diberikan oleh LPM UPK UNY. Informasi tersebut dijadikan sebagai petunjuk/ bimbingan mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar saat kegiatan PK dimulai. Berdasarkan fakta-fakta dari hasil observasi di kelas, maupun sekolah pratikan kemudian memberikan deskripsi singkat, yang kemudian disampaikan dalam bentuk laporan. b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Objek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: (1) letak dan lokasi gedung sekolah secara geografis, (2) kondisi ruang kelas, (3) kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan pembelajaran, dan (4) keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah merupakan kegiatan pengamatan dengan berbagai karakteristik secara pisik yang ada di sekolah. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan observasi langsung fisik sekolah antara lain pengamatan pada: a. Administrasi persekolahan 12 b. Sarana dan prasarana dalam pembelajaran dan manfaatnya c. Lingkungan fisik di sekitar sekolah 5. Pembekalan Pembekalan diadakan oleh UPK sebagai koordinator PK di masing masing fakultas di UNY pada bulan Juli 2021. Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada para calon Mahasiswa PK dalam melaksanakan PK maupun persiapan-persiapannya. Materi pembekalan PK yang disampaikan diantaranya 1) Hakikat pembekalan dan kompetensi tenaga kependidikan 2) Program mekanisme PK 3) Problema-problema konkret yang kemungkinan dihadapi oleh mahasiswa PK Dengan pemahaman PK dan mekanismenya diharapkan mahasiswa menjadi siap menghadapi berbagai permasalahan PK di sekolah, lembaga atau klub. B. Pelaksanaan PK Pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) mewajibkan para praktikan untuk mengajar minimal 272 jam. Kegiatan mengajar pada PK UNY 2021 adalah latihan mengajar terbimbing yang artinya mahasiswa akan latihan mengajar dibawah bimbingan guru pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan pedoman kepada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia, terlebih dengan cara daring. Adapun kegiatan yang dilakukan praktikan selama PK, antara lain: 1. Persiapan Mengajar Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan kesempatan mahasiswa untuk latihan mengajar sekaligus sarana dalam membentuk kepribadian guru atau pendidik yang profesional. Mahasiswa praktikan dalam kegiatan mengajar ini diharapkan dapat menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk menyampaikan materi. Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar sebagi berikut: 1) Kegiatan sebelum mengajar Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan awal yaitu: a. Mempelajari bahan yang akan diajarkan b. Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan 13 c. Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan d. Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, media pembelajaran, referensi yang dapat menunjang materi yang akan disampaikan) e. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai bahan ajar yang akan di sampaikan 2) Kegiatan selama mengajar a) Membuka pelajaran Kegiatan yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah: 1. Mengucapkan salam 2. Presensi peserta didik 3. Mengulang sedikit materi sebelumnya 4. Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan 5. Mengemukakan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan disampaikan b) Penyampaian materi Materi harus dikuasai oleh mahasiswa PK agar dapat menjelaskan dan memberi contoh dengan benar. Mahasiswa PK harus menggunakan metode mengajar yang tepat dalam mengajar agar siswa tidak mudah bosan, seperti menampilkan tayangantayangan yang menarik bagi siswa. Penggunaan media dilakukan oleh praktikan memiliki maksud dan tujuannya adalah agar dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswa menjadi lebih mudah dan jelas sehingga peserta didik akan lebih mudah dalam memahaminya. Media pembelajaran yang digunakan adalah LKS, video, dan handphone c) Menutup pembelajaran Setelah materi disampaikan, mahasiswa PK mengakhiri pelajaran dengan langakahlangkah sebagai berikut: 1. Mengadakan evaluasi 2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan 3. Memberikan pekerjaan rumah maupun tugas jika diperlukan 4. Menyampaikan judul yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, agar siswa dapat belajar sebelumnya 5. Mengucapkan salam 3) Evaluasi dan Bimbingan Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu bimbingan dari guru pembimbing sangat dibutuhkan guna perbaikan pratikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing dalam hal ini selalu memberi masukan- 14 masukan dan evaluasi pada pratikan agar kiranya mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga dengan begitu harapannya mahasiswa pratikan dapat lebih baik dalam megajar. 2. Pelaksanaan Praktik Mengajar Pelaksanaan praktik mengajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di khususnya kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 dengan alokasi waktu 90 menit dalam setiap kelas dalam waktu satu minggu. Praktik mengajar terbimbing yang dilakukan merupakan latihan mengajar di kelas melalui bimbingan guru pembimbing. Setelah kegiatan belajar mengajar berakhir guru pembimbing dapat memberikan masukan-masukan serta bimbingan agar pada praktik selanjutnya dapat lebih baik. Kegiatan seperti ini dilakukan beberapa waktu sebelum dan sesudah praktikan mengajar di kelas online. Kegiatan belajar mengajar telah disesuaikan dengan kurikulum 2013. Kegiatan praktek mengajar dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 sampai 10 Desember 2021 di kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2. Dengan rincian kelas sebagai berikut: Tabel 2. Pelaksananaan Praktek Pembelajaran di Kelas No 1 Hari/Tanggal Kelas Materi Jumat, 20 Agustus X MIPA 1 Perkenalan 2021 dan 2 Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi 2 3 4 5 Senin, 23 Agustus X MIPA 1 Mengungkapkan struktur teks 2021 dan 2 eksposisi Jumat, 27 Agustus X MIPA 1 Menganalisis struktur dan 2021 dan 2 kebahasaan teks eksposisi. Senin, 30 Agustus X MIPA 1 Membandingkan kebahasaan 2021 dan 2 dua teks eksposisi Jumat, 3 September X MIPA 1 Menentukan gagasan pokok 2021 dan 2 dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi 6 Senin, 6 September X MIPA 1 Menyusun ulang gagasan 2021 dan 2 kedalam teks eksposisi dengan memperhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan kebahasaan. 15 7 8 Jumat, 10 X MIPA 1 September 2021 dan 2 Senin, 13 September X MIPA 1 9 10 11 12 Ulangan Harian Teks Eksposisi Mendata pokok-pokok isi anekdot 2021 dan 2 Jumat, 17 X MIPA 1 Mengidentifikasi penyebab September 2021 dan 2 kelucuan anekdot Senin, 20 September X MIPA 1 Membandingkan anekdot dengan humor 2021 dan 2 Jumat, 24 X MIPA 1 Menganalisis kritik yang September 2021 dan 2 disampaikan dalam anekdot Senin, 27 September X MIPA 1 2021 dan 2 Menyimpulkan makna tersirat dalam anekdot (Membuat Poster) 13 Selasa, 12 Oktober X MIPA 1 Menganalisis struktur dan 2021 dan 2 kebahasaan teks anekdot (Mind Map) 14 15 16 17 18 Kamis, 14 Oktober X MIPA 1 Mengenal berbagai pola penyajian 2021 dan 2 anekdot Selasa, 19 Oktober X MIPA 1 Mengidentifikasi struktur teks 2021 dan 2 anekdot Kamis, 21 Oktober X MIPA 1 Menganalisis kebahasaan teks 2021 dan 2 anekdot Selasa, 26 Oktober X MIPA 1 Ulangan Harian Teks Anekdot 2021 dan 2 Kamis, 28 Oktober X MIPA 1 Kegiatan refreshing menonton 2021 dan 2 film pendek dari youtube 3. Bimbingan dari Guru Pamong Bimbingan bersama guru pembimbing dilakukan setiap sebelum dan sesudah mengajar, mahasiswa berkonsultasi dengan guru pembimbing dan menyesuaikan materi dengan silabus untuk kemudian menjadi acuan membuat rencana pembelajaran. Setiap selesai pembelajaran guru pembimbing memberikan masukan dan koreksi terhadap praktikan sebagai bahan mengajar berikutnya. Kegiatan mengajar terbimbing tidak terlepas dari peranan guru pembimbing. Guru pembimbing dari sekolah memberikan banyak masukan bagi praktikan terutama setelah praktikan selesai mengajar. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada pertemuan 16 selanjutnya. Guru pembimbing dari sekolah maupun Dosen pembimbing PK banyak memberikan masukan kepada praktikan baik mengenai penyampaian materi yang akan disampaikan, metode yang sesuai dengan konsep yang bersangkutan, alokasi waktu maupun cara mengelola kelas. Beberapa masukan yang diberikan oleh pembimbing antara lain: a. Memberikan pembimbingan tentang cara dalam mengelola kelas sesuai pengalaman beliau untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran di kelas seperti mengatasi siswa yang ramai, siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan. b. Memberikan dukungan dalam melakukan kegiatan mengajar pada di kelas. c. Membantu praktikan dalam menggali pemikiran kreatif siswa dalam mengatasi siswa agar aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. d. Membimbing dalam penyusunan silabus, RPP, tes, pengolahan hasil ulangan, dsb C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Menjadi seorang guru selama pelaksanaan PK merupakan pengalaman yang langka karena bagi mahasiswa PK merupakan kesempatan pertama kali mengajar mata pelajaran yang dipelajari selama kuliah dalam suatu kelaswalaupun dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh. Bagi penulis secara pribadi, kesempatan ini sangat berkesan karena bisa berhadapan dengan banyak peserta didik dari dua kelas yang berbeda dan memiliki karakter masing-masing yang unik. Dalam melakukan kegiatan PK ini, bagi mahasiswa PK banyak memperoleh pengalaman. Meskipun demikian dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan hambatan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Namun pada pelaksanaannya hambatan–hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam-program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PK dan pihak mahasiswa PK. 1. Pengalaman kegiatan PK bagi mahasiswa PK Hal-hal yang didapat oleh mahasiswa PPL diantaranya sebagai berikut: a. Mahasiswa PK dapat berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Tahunan, Program Semester, Minggu efektif, dll b. Mahasiswa PK dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran c. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas walaupun melalui online d. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan 17 e. Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas (guru piket) sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang profesional. 2. Hambatan-hambatan PK Beberapa hambatan atau permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan PK, antara lain: a. Siswa kurang aktif dalam menanggapi pertanyaan guru b. Kemampuan siswa dalam menerima materi tidak sama c. Media pembelajaran seperti hanya bisa dilakukan dengan PPT, video, dan handphone d. Kerbatasan penggunaan kuota internet dan handphone siswa sehingga ada beberapa siswa yang tidak bisa aktif pada saat pembelajaran berlangsung. e. Mahasiswa praktikan kurang tegas dalam pelaksanaan tugas, ulangan, sehingga beberapa siswa masih telat dalam mengumpulkannya bahkan ada yang tidak mengerjakan f. Lemahnya monitoring orang tua di rumah dalam mengawasi anaknya selama proses pembelajaran. Sebagai contoh: anak bangun kesiangan dan pergi bermain g. Kelas online membuat siswa tidak dapat memahami materi secara keseluruhan dengan maksimal. 3. Solusi mengatasi hambatan PK Adapun untuk mengatasi permasalahan tersebut, praktikan melakukan hal-hal berikut: a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila belum jelas dan memberikan kesempatan untuk mencatat. Solusi yang lain dapat juga ditempuh dengan bimbingan di luar jam pelajaran, bagi peserta didik yang memang belum paham tentang materi tersebut. b. Pada saat belajar menggunakan model pembelajaran yang menarik agar siswa aktif mengikuti pembelajaran. c. Dalam menyampaikan materi, menggunakan media yang menarik seperti menggunakan video pembelajaran yang relevan dengan materi yang sedang diajarkan d. Melakukan pendekatan interpersonal untuk mendorong siswa agar lebih giat belajar. e. Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih serius dalam mengikuti pembelajaran. 4. Refleksi Refleksi dari analisa hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan pengupayaan semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana prasarana (media) 18 pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai. Adapun contoh penerapannya sebagai berikut : a. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran Dalam menyiapkan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contohcontoh yang ada yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajar kemudian melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dari sekolah, melakukan pelaporan terhadap hasil yang telah dikerjakan kemudian mendapatkan feedback guna perbaikan untuk yang akan datang. b. Dalam menyiapkan materi pelajaran Materi yang diberikan disiapkan dengan mengacu kepada kompetensi yang terdapat pada kurikulum sehingga buku-buku yang digunakan sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Serta guru pembimbing membebaskan praktikan untuk mencari sumber belajar sebanyak-banyaknya. c. Dari siswa Selalu memberikan motivasi agar siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta melakukan pendekatan-pendekatan baik secara berkelompok maupun secara individu dilihat dari faktor psikologis siswa sehingga dapat diketahui permasalan-permasalahan yang menghambat proses pelajaran kemudian dapat diperoleh solusi-solusi untuk permasalahan-permasalan tersebut. d. Dari sekolah Menyangkut sekolah yakni adanya sedikit kekurangan sarana dan prasarana yang ada hal-hal yang dilakukan adalah memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada guna tercapainya hasil pembelajaran. 19 BAB III PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan tanggal 10 Desember 2021 di SMA Negeri 1 Ngemplak, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam pelaksanaan mengajar sudah sesuai dengan rencana tetapi terdapat beberapa hambatan yaitu ada peserta didik yang tidak mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti tidak mengerjakan tugas yang telah diberikan. 2. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru secara langsung sehingga mengetahui persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh guru sebelum mengajar sehingga benar-benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru professional dan juga membentuk mahasiswa yang lebih kreatif dalam menyusun pembelajaran di dalam kelas online, membentuk karakter mahasiswa agar lebih inovatif dan percaya diri. 3. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperolehnya di bangku perkuliahan dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah secara online. 4. Kegiatan PK di SMA Negeri 1 Ngemplak ini dapat menjadikan tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam bidang perkuliahan yang sudah ditempuh. B. Saran Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun–tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah: 1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta a. Perlunya koordinasi yang baik antar UPK dengan sekolah dan guru pembimbing untuk mengetahui dengan jelas mengenai pelaksanaan PK. b. Memberikan penjelasan pelaksanaan dan sistematika PK secara rinci kepada mahasiswa agar tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan PK c. Dalam memberikan informasi atau sebuah pengumuman hendaknya jelas dan tidak bersifat mendadak, supaya mahasiswa PK dapat menyiapkan apa yang diperlukan. d. Pelaksanaan kegiatan PK tidak dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan KKN karena akan membuat mahasiswa PK tidak fokus dan program kerja pelaksanaan PK dan KKN tidak terlaksana dengan maksimal. 2. Bagi SMP Negeri 1 Ngemplak 20 a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa PPL belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan. b. Memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa dalam setiap kegiatan saat pelaksanaan program sehingga akan tercapai suatu hubungan sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak. 3. Bagi Mahasiswa a. Komunikasi antara mahasiswa PPL dengan guru pembimbing agar lebih ditingkatkan lagi sehingga proses PPL berjalan secara maksimal. b. Diharapkan mampu memanfaatkan seoptimal mungkin program ini sebagai sarana untuk menggali, meningkatkan bakat dan keahlian yang pada akhirnya kualitas sebagai calon pendidik dan pengajar dapat diandalkan. c. Perlunya meningkatkan penggunaan komunikatif dan partisipatif. 21 metode pembelajaran yang DAFTAR PUSTAKA Annida, Farida Dwitya. 2015. Laporan Kegiatan Praktit Pengalaman Lapangan (PPL) SMA N 1 Ngemplak. Yogyakarta: UNY Handayani, Fitri. 2016. Laporan Praktek Pengalaman Lapangan SMA Negeri 1 Ngemplak. Yogyakarta: UNY. Riestyanto, Hashi Setyo. 2016. Laporan (PPL) SMA Negeri 1 Ngemplak. Yogyakarta: UNY 22 LAMPIRAN 23 Lampiran 1. Format Matrik Program Kerja MATRIK PROGRAM KERJA PK UNY 2021 Universitas Negeri Yogyakarta NAMA MAHASISWA LINA IKRIMA DINA TGL. OBSERVASI 12 Juli 2012 NIM FAK/JUR/PRODI 18201241065 FBS/PBSI NAMA SEKOLAH ALAMAT SMAN 1 NGEMPLAK Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Jumlah Jam Per Minggu No. Kegiatan Praktik Kependidikan (PK) Jumlah Jam I II III IV 1. 2. Pembuatan program Praktik Kependidikan (PK). a. Observasi dan invetarisasi 2 2 program - Program Praktik Kependidikan. b. Menyusun matrik program 2 2 kerja Praktik Kependidikan (PK) Kegiatan Kokurikuler (kegiatan mengajar terbimbing) a. Persiapan 1) Konsultasi 2) Mengumpulkan materi 3) Membuat RPP V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI 4 4 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 24 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 14 28 28 3. 4) Menyiapkan/membuat media pembelajaran 5) Menyusun materi/lab sheet/ LKPD b. Mengajar terbimbing (di Sekolah/Lembaga/Desa) 1) Praktik mengajar di Sekolah/Lembaga/Desa) 2) Penilaian, evaluasi, dan refleksi Kegiatan ekstrakulikuler (kegiatan non mengajar) a) Piket Jaga Lobi b) Membantu Administrasi Perpustakaan c) Membantu Guru Pamong Jumlah Jam 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 4 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 84 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 22 3 22 22 25 3 9 9 12 18 22 22 22 22 22 22 Mengetahui/Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd. NIP. 19800114 200604 1 002 Pembimbing Lokasi Annisa Nurrahmawati, S.Pd. NIP. 19940718 201903 2 015 25 Yang membuat, Lina Ikrima Dina NIM. 18201241065 3 279 Lampiran 2. Format Laporan Mingguan Pelaksanaan PK MATRIK PROGRAM KERJA PK UNY 2021 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NAMA MAHASISWA LINA IKRIMA DINA TGL. OBSERVASI 12 JULI 2012 NIM 18201241065 NAMA SEKOLAH SMAN 1 NGEMPLAK FAK/JUR/PRODI FBS/PBSI ALAMAT Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman. NO Hari/Tanggal MATERI KEGIATAN HASIL 1 Pembekalan Mahasiswa PK UNY Penerjunan Mahasiswa PK Oleh UNY Penyerahan Mahasiswa PK ke Sekolah/ Lembaga/ Desa/ Klub Observasi dan invetarisasi Program Praktik Kependidikan Pembekalan dilakukan secara daring 2 3 Rabu, 7/7/2021 Senin, 12/7/2021 Jumat, 16/7/2021 4 Senin, 19/7/2021 5 Rabu, 21/7/2021 6 Senin, 26/7/2021 HAMBATAN SOLUSI Belum terbiasa menggunakan GCR Belajar mengoperasikan GCR Menentukan hari efektif mengajar Membuat daftar hari pembelajaran Membuat absen dengan fitur GCR Fitur absen GCR harus dilakukan Penerjunan dilakukan secara daring Penyerahan dilakukan secara daring Melakukan pengamatan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA N 1 Ngemplak. Guru yang mengajar adalah ibu Annisa Nurrahmawati, beliau mengajar bahasa Indonesia kelas X MIPA 1 dan 2, kelas X IPS 1 dan 2, kelas XI MIPA 1 dan 2. Media belajar yang digunakan yaitu GCR Menyusun matrik program Membuat matrik program kerja PK dengan panduan kalender pendidikan dan jadwal pelajaran bahasa kerja Praktik Indonesia. Rencananya akan mengajar kelas X MIPA 1 Kependidikan (PK). dan 2 Mengobservasi Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) pembelajaran bahasa 26 Indonesia yang dilakukan ibu Annisa 7 Jumat, 30/7/2021 Mengobservasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan ibu Annisa 8 Sabtu, 31/7/2021 9 Senin, 2/8/2021 Membuat RPP materi Teks Eksposisi kelas X MIPA 1 dan 2 Mengobservasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan ibu Annisa 10 Selasa, 3/8/2021 11 menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan pembelajaran dimulai dengan bermain quiziz sampai pukul 8.00 selanjutnya mulai berdikusi tentang Teks LHO. Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) menggunakan aplikasi GCR. Kegiatan pertama yaitu mengabsen peserta didik, kemudian dilanjutkan dengan melihat materi di youtube dan ditutup dengan memberikan tugas. RPP yang dibuat harus menyesuaikan KI dan KD darurat. tepat waktu Membuat Media pembelajaran menggunakan video Belajar mengoprasikan aplikasi Kinemaster Menentukan model pembelajaran Mencontoh model pembelajarn Membuat soal dengan aplikasi Socrative Mempelajari aplikasi Socrative Membuat RPP Materi teks Eksposisi Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan pembelajaran dimulai dengan mengerjakan latihan soal dengan aplikasi Socrative RPP yang disusun menggunakan media belajar Buku Bahasa Indonesia kelas X SMA/MA Menentukan metode pembelajaran Rabu, 4/8/2021 Membuat RPP Materi teks Eksposisi Media pembelajaran yang digunakan yaitu PPT, video pembelajaran dan GCR Membuat PPT materi menarik Menggunakan Discovery Learning Menambahkan animasi 12 Kamis, 5/8/2021 Berkonsultasi tentang pembuatan RPP Menanyakan tentang jadwal ulangan harian dan UTS 13 Jumat, 6/8/2021 Mengobservasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan ibu Annisa Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan pembelajaran menyusun teks LHO, masing-masing murid mengumpulkan tugas menyusun teks LHO. 27 Membuat tugas Mengambil referensi dari buku Bahasa Indonesia 14 Senin, 9/8/2021 Mengobservasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan ibu Annisa Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan menyusun teks LHO 15 Selasa, 10/8/2021 Membuat media pembelajaran berupa PPT PPT yang dibuat memuat Perkenalan, Kompetensi Dasar dan Indikator, juga sedikit materi tentang teks Eksposisi Membuat PPT yang menarik Menambahkan gambar 16 Kamis, 12/8/2021 Video pembelajaran dibuat dengan aplikasi Kinemaster Mengedit video Melihat instruksi di Youtube 17 Jumat, 13/8/2021 Membuat video pembelajaran tentang materi teks Eksposisi Mengobservasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan ibu Annisa 18 Senin, 16/8/2021 Mengobservasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan ibu Annisa Membuat soal ulangan harian Mengambil dari internet 19 Rabu, 18/8/2021 Merekam video pembelajaran Mencari tempat yang sepi 20 Kamis, 19/8/2021 Membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran Membuat tugas materi teks Eksposisi Anak-anak diharapkan mampu mengungkapkan struktur teks Eksposisi dari kutipan teks eksposisi yang diberikan Membuat tugas Mencari referensi di internet 21 Jumat, 20/8/2021 Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi murid dengan aplikasi GCR, kemudian anak-anak diharapakan masuk link google meet untuk belajar daring. PPT yang dibuat ditampilkan, dan mulai pembelajaran. Saya berkenalan terlebih dahulu sebagai mahasiswa praktek kependidikan UNY, kemudian saya menjelaskan Kompetensi dasar yang akan dipelajari kedepannya. Mengatur waktu pembelajaran agar efektif Menyetel waktu alarm Mulai mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan pembelajaran diisi dengan refreshing, yaitu menonton video film pendek di Youtube dan kemudian tulis kesan pesan dikolom komentar. Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2 materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi) menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan Ulangan harian menggunakan aplikasi google form. Video yang dibuat memuat Pengertian teks Eksposisi, Ciri teks eksposisi dan Struktur Teks Eksposisi 28 Setelah itu mulai masuk materi Teks Eksposisi. 22 Senin, 23/8/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR dan Youtube. 23 Selasa, 24/8/2021 Menilai tugas murid 24 Jumat, 27/8/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR 25 Minggu, 29/8/2021 26 Senin, 31/8/2021 Membuat kuis tentang kaidah kebahasaan teks eksposisi Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR dan Quiziz Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi murid dengan aplikasi GCR. Anak-anak diberi link video pembelajaran kemudian menonton video tentang pengertian, ciri dan struktur Teks Eksposisi. Kemudian setelah menonton video, anak-anak diwajibkan menulis pendapat dikolom Youtube Komentar tentang konten video dan jika ada menuliskan pertanyaan. Diakhir pembelajaran, anak-anak diberi tugas mengungkapkan Struktur Eksposisi dari kutipan Teks Eksposisi. Sebagai evaluasi pembelajaran, mengumumkan presensi murid yang alpha atau ijin. Tugas yang telah dikirim murid-murid dikoreksi kemudian diberi nilai Membuat tugas teks eksposisi Mencari referensi di internet Memberi nilai Membuat kriteria penilaian Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Kemudian mengirim kunci jawaban dari tugas yang telah diberikan. Setelah membaca kunci jawaban dari tugas, anak-anak melakukan diskusi tentang tugas yang telah diberikan dan menanyakan kesulitannya diforum GCR. Pembelajaran dilanjutkan dengan menonton video pembelajaran tentang kaidah kebahasaan teks eksposisi. Kemudian setelah menonton video, anakanak diwajibkan menulis pendapat dikolom Youtube Komentar tentang konten video dan jika ada menuliskan pertanyaan. Sebagai evaluasi pembelajarn, mengumumkan presensi murid yang alpha atau ijin. Quiz dibuat dengan aplikasi QUIZIZ, soal berjumlah 30 pilihan ganda semua. Materinya tentang struktur teks eksposisi dan kaidah kebahasaan teks eksposisi. Mengatur diskusi online Membuat pertanyaan yang harus dijawab Mengoprasikan Quiziz Berlatih menggunakan Quiziz Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi murid dengan aplikasi GCR. Para murid diberi link Quiziz, kemudian mulai mengerjakan quiz. Sebagai evaluasi pembelajaran, mengumumkan presensi murid yang alpha Mengatur aplikasi Quiziz Melihat contoh diinternet 29 atau ijin. 27 Selasa, 1/9/2021 Mengukur dan menilai tugas murid Quiz yang telah dikerjakan murid-murid dikoreksi kemudian diberi nilai Mengoreksi pekerjaan siswa 28 Kamis, 3/9/2021 Membuat LKPD Membuat materi dan tugas menyusun teks eksposisi Membuat tugas 29 Jumat, 4/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR Membuat forum diskusi lewat GCR 30 Sabtu, 5/9/2021 Membuat LKPD Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Kemudian mengirim kunci jawaban dari quiz yang telah dikerjakan. Setelah membaca kunci jawaban dari quiz yang dikerjakan, anak-anak melakukan diskusi tentang tugas yang telah diberikan dan menanyakan kesulitannya diforum GCR. Pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian tugas untuk menyusun teks eksposisi. Sebagai evaluasi pembelajarn, mengumumkan presensi murid yang alpha atau ijin. Membuat LKPD tugas tentang struktur teks eksposisi dan kaidah kebahasaan teks eksposisi yang dibaca. 31 Senin, 13/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR Membuat game 32 Selasa, 14/9/2021 Piket di SMA N 1 Ngemplak 33 Rabu, 15/9/2021 Membuat Media pembelajaran Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi para murid dengan aplikasi GCR. Kemudian saya membagikan link game WordWall, yaitu permainan Maze Runner. Para murid menjawab pertanyaan tentang kaidah kebahasaan teks eksposisi sambil berlari menghindari monster. Setelah selesai bermain, kemudian membahas pertanyaan dalam permaianan tadi. Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu murid mengumpulkan tugas Membuat PPT materi teks anekdot 34 Kamis, 16/9/2021 Membuat LKPD Membuat LKPD 30 Belajar menggunakan WordWall 35 Jumat, 17/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR dan GoogleMeet Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama 30 menit untuk membaca 2 teks anekdot. Setelah selesai dibaca, kemudian para murid dibagikan link GoogleMeet untuk belajar daring. Membuat media pembelajaran PPT tentang teks anekdot. Mengajar daring lewat Gmeet 36 Sabtu, 18/9/2021 Membuat media pembelajaran 37 Senin, 13/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi para murid dengan aplikasi GCR. Kemudian saya membagikan link game WordWall, yaitu permainan Maze Runner. Para murid menjawab pertanyaan tentang kaidah kebahasaan teks eksposisi sambil berlari menghindari monster. Setelah selesai bermain, kemudian membahas pertanyaan dalam permaianan tadi. Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu murid mengumpulkan tugas Membuat PPT materi teks anekdot Membuat permainan lewat WordWall 38 Selasa, 14/9/2021 Piket di SMA N 1 Ngemplak 39 Rabu, 15/9/2021 Membuat Media pembelajaran 40 Kamis, 16/9/2021 Membuat LKPD Membuat LKPD 41 Jumat, 17/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR dan GoogleMeet 42 Sabtu, 18/9/2021 Membuat media pembelajaran Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama 30 menit untuk membaca 2 teks anekdot. Setelah selesai dibaca, kemudian para murid dibagikan link GoogleMeet untuk belajar daring. Membuat media pembelajaran PPT tentang teks anekdot. 43 Senin, 20/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara Tatap Muka di ruang kelas SMA N 1 Bersama dengan Guru pembimbing Ibu Annisa, kami memulai pembelajaran secara tatap muka terbatas. Kelas X MIPA 1 dan 2 dibagi menjadi 4 Kelas. Hal yang pertama dilakukan adalah berdoa dan perkenalan. Selanjutnya pembelajaran dimulai dengan bermain quiz 31 Mengajar secara tatap muka Mengoprasikan Gmeet Disertai oleh ibu Annisa Ngemplak menggunakan media Kahoot, Anak-anak diminta mempersiapkan gawainya untuk mengakses Kahoot.id. Kemudian guru menampilkan pertanyaan tentang materi Anekdot menggunakan proyektor, yang kemudian dijawab anak-anak dengan menggunakan gawainya. Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu murid mengumpulkan tugas Membuat video pembelajaran materi teks anekdot 44 Selasa, 21/9/2021 Piket di SMA N 1 Ngemplak 45 Rabu, 22/9/2021 Membuat Media pembelajaran 46 Kamis, 23/9/2021 Membuat LKPD Membuat LKPD 47 Jumat, 24/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 dengan GCR, Grup WA dan Youtube 48 Sabtu, 25/9/2021 Membuat media pembelajaran 49 Senin, 27/9/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara daring lewat GC 50 Selasa, 28/9/2021 Piket di SMA N 1 Ngemplak 51 Selasa, 5/10/2021 Piket di SMA N 1 Ngemplak 52 Rabu, 6/10/2021 Membuat PPT materi pembelajaran Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama 45 menit untuk menonton video pembelajaran teks anekdot. Setelah selesai menonton dilanjutkan berdiskusi di grup WA. Membuat Latihan soal untuk mempersiapkan diri menghadapi PTS lewat Quiziz. Materinya yaitu teks LHO dan Teks Eksposisi Mengajar kelas X MIPA dan X MIPA 2. Pembelajaran dimulai dengan absen pada fitur GC. Selanjutnya pembelajaran dimulai dengan mengerjakan latihan soal materi teks LHO dan Teks Eksposisi untuk mempersiapakan PTS melalui media Quiziz. Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu murid mengumpulkan tugas Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang penerimaan tamu atau lobby sekolah dan memencet bel ganti pelajaran Mengumpulkan materi tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks anekdot 32 Merekam video Mencari tempat yang sepi. Membuka forum diskusi Memberi pertanyaan kepada anak yang terpilih acak Membuat soal Quiz Mencari dibuku dan internet Mengoprasikan Quiziz Melihat caranya di Youtube Mencari materi yang sesuai Mengambil dari buku 53 Kamis, 8/10/2021 Membuat video pembelajaran Dengan PPT yang telah dibuat, Kemudian dibuat video pembelajaran yang diupload di Youtube 54 Senin, 11/10/2021 Membuat media pembelajaran Membuat video pembelajaran materi teks anekdot kemudian diposting di Youtube 55 Selasa, 12/10/2021 Piket di SMA N 1 Ngemplak 57 Rabu, 13/10/2021 Membuat Media pembelajaran Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu murid mengumpulkan tugas Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama 45 menit untuk menonton video pembelajaran teks anekdot. Setelah selesai menonton dilanjutkan berdiskusi di grup WA. Pada akhir pembelajaran diberi tugas membuat Mind Map materi anekdot Membuat PPT materi teks anekdot 58 Kamis, 14/10/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara Tatap Muka di ruang kelas SMA N 1 Ngemplak Memulai pembelajaran secara tatap muka terbatas. Kelas X MIPA 1 dan 2 dibagi menjadi 4 Kelas. Hal yang pertama dilakukan adalah berdoa dan absen. Selanjutnya pembelajaran dilakukan menggunakan materi dari PPT yang ditampilkan dilayar proyektor. Materinya adalah mengidentifikasi struktur dan menganalisis kaidah kebahasaan teks anekdot. Para murid disajikan sebuah teks anekdot berbentuk dialog yang kemudian diperagakan. Peserta didik kemudian mengidentifikasi struktur dari teks anekdot yang dibaca dan menganalisis kaidah kebahasaan. 58 Jumat, 15/10/2021 Menilai tugas Tugas yang telah dikirimkan diberi nilai 59 Sabtu, 16/10/2021 Membuat media pembelajaran Membuat Quiz di Kahoot 56 33 Mengedit video dengan Kinemaster Belajar dari Youtube Mengatur pembelajaran pada kelas yang tidak ada LCD nya Mencetak materi pada kertas untuk dibagikan pada murid 60 Senin, 18/10/2021 Menyusun RPP RPP pembelajaran tatap muka 61 Selasa, 19/10/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara tatap muka terbatas di ruang kelas SMA N 1 Ngemplak Memberi motivasi untuk giat belajar Menonton video Cak Lontong 62 Rabu, 20/10/2021 Membuat Media pembelajaran Memulai pembelajaran secara tatap muka terbatas. Kelas X MIPA 1 dan 2 Dibagi menjadi 4 Kelas. Hal yang pertama dilakukan adalah berdoa dan absen. Kemudian para siswa ditayangkan video komika Cak Lontong dan diberi sedikit Motivasi. Selanjutnya pembelajaran dilakukan menggunakan Kahoot, anak-anak menjawab soal quiz dari gawainya masing-masing, setiap selesai mengerjakan 1 quiz kemudian dibahas. Pada akhir pembelajaran diberi tugas mengidentifikasi struktur dan menganalisis kaidah kebahasaan satu teks anekdot. Membuat game materi teks anekdot lewat Aplikasi WordWall 63 Kamis, 21/10/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara daring di ruang kelas SMA N 1 Ngemplak Menjadi moderator diskusi Melemparkan pertanyaan pada anak yang terpillih acak 64 Jumat, 22/10/2021 Menilai tugas Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama 45 menit untuk bermain game diWordWall tentang kaidah kebahasaan dan struktur teks anekdot. Setelah selesai bermain game dilanjutkan berdiskusi di grup WA. Pada akhir pembelajaran diberi tugas menggambar anekdot. Tugas yang telah dikirimkan diberi nilai 65 Sabtu, 23/10/2021 Membuat media pembelajaran Membuat soal Ulangan Harian teks Anekdot 66 Senin, 25/10/2021 Menyusun RPP RPP pembelajaran tatap muka 67 Selasa, 26/10/2021 Mengajar Bahasa Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara daring di ruang kelas SMA N 1 Ngemplak Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi link soal ulangan harian google Form Mengatur waktu pembelajaran Berlatih sebalumnya 34 68 Rabu, 27/10/2021 Menilai tugas 69 Kamis, 28/10/2021 70 Jumat, 29/10/2021 Mengajar Bahasa Kegiatan refreshing melihat film pendek dari Youtube Indonesia kelas MIPA 1 dan 2 secara luring dengan GCR Mengoreksi dan menilai Soal Ulangan harian yang sudah dikerjakan siswa dikoreksi kemudian dinilai ulangan harian 71 Sabtu, 30/10/2021 Membuat soal Remidi Tugas yang telah dikirimkan diberi nilai Bagi siswa yang nilainya dibawah KKM harus mengerjakan tugas remidi Menilai hasil ulangan Membuat tugas Remidi Mengetahui/Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd. NIP. 19800114 200604 1 002 Pembimbing Lokasi Annisa Nurrahmawati, S.Pd. NIP. 19940718 201903 2 015 35 Yang membuat, Lina Ikrima Dina NIM. 18201241065 Lampiran 3. Format Observasi PK UNY 2021 di Sekolah FORMAT OBSERVASI PK UNY 2021 SEKOLAH NAMA MAHASISWA NIM FAK/JUR/PRODI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LINA IKRIMA TGL. 12 Juli 2012 DINA OBSERVASI 18201241065 NAMA SMAN 1 NGEMPLAK SEKOLAH FBS/PBSI ALAMAT Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman. No 1 Aspek Yang Diamati Kondisi Sekolah: a. Keadaan Lokasi/Lingkungan Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan SMA Negeri 1 Ngemplak merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berlokasi di Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Lokasi tersebut berada di tengah pemukiman warga, namun suasana belajar relatif tenang dan kondusif. b. Keadaan Gedung Gedung SMA Negeri 1 Ngemplak sebagai sebuah institusi pendidikan, memiliki kelengkapan fisik untuk menunjang proses belajar mengajar maupun administrasi sekolah. Setiap ruangan disekolah telah dilengkapi dengan sarana/prasarana yang diperlukan, meskipun ada speaker atau LCD yang rusak. Setiap masuk sekolah harus mengecek suhu terlebih dahulu dan tidak lupa mencuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan sekolah Sekolah sudah menyediakan akses internet Wifi yang bisa Lokasi SMA Negeri 1 Ngemplak relatif mudah dijangkau oleh para guru, karyawan, dan peserta didik dari berbagai daerah bila menggunakan kendaraan pribadi. Akan tetapi, sekolah ini tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan umum, seperti bus kota. Kondisi gedung kokoh dan ada bangunan baru yang sedang dalam perbaikan.Bangunan sekolah juga baru saja dicat sehingga lebih indah. c. Keadaan Sarana/Prasarana d. Pemenuhan Protokol Kesehatan Covid 19 e. Ketersediaan Sarana 36 Kebanyakan kondisi sarana terjaga dengan baik dan dirawat secara rutin. Sekolah juga menyediakan masker apabila murid lupa membawa atau membutuhkan lebih. Di sekolah juga terdapat banyak komputer namun /Prasarana Pembelajaran Daring digunakan dengan lancar. f. Fasilitas Pembelajaran Fasilitas yang tersedia di setiap kelas diantaranya meja, kursi, papan tulis administrasi kelas, whiteboard, LCD proyektor, screen, kipas angin, almari, plakat pembelajaran dan motivasi. SMA Negeri 1 Ngemplak memiliki 1 Unit perpustakaan, Ruangan Perpustakaan ini cukup nyaman dan bersih tersedia meja, kursi (muatan bisa mencapai 30 siswa), komputer, TV 24", DVD Player, Kegiatan bimbingan dan konseling biasanya dilakukan di ruangan bimbingan dan konseling SMA Negeri 1 Ngemplak dan dibimbing oleh 1orang guru. g. Ketersediaan Perpustakaan h. Fasilitas Bimbingan Konseling biasanya guru menggunakan laptopnya masing-masing. Fasilitas yang bisa menunjang pembelajaran juga termasuk laboratorium, lapangan dan perpustakaan. Perpustakaan ini mempunyai koleksi buku sekitar 12.000 buku dengan kategori 28 jenis buku pelajaran dan media pembelajaran yang cukup. Ruang ini berada dekat dengan ruang guru dan berada di depan ruang kepala sekolah SMA N 1 Ngemplak. i. Fasilitas UKS Ruang UKS SMA Negeri 1 Ngemplak ini sudah sesuai dengan standar dan cukup memadai mulai dari pengadaan obat-obatan dan alat penunjang kesehatan lainnya Ruang UKS berada dekat dengan parkir guru. j. Organisasi dan Fasilitas OSIS Ruang OSIS SMA N I Ngemplakdan koperasi terletak berdampingan dengan ruang guru. Ruang OSIS yang sekaligus dimanfaatkan sebagai koperasi siswa yang terdapat di SMA N I Ngemplak kurang dimanfaatkan secara optimal. k. Tempat ibadah Masjid SMA Negeri 1 Ngemplak terletak di bagian pojok utara gedung sekolah. Masjid ini cukup bersih dan cukup memadai adanya mukena dan sajadah, tetapi pada masa pandemi diharapkan setiap yang akan beribadah Meskipun demikian kegiatan OSIS secara umum berjalan baik, organisasi OSIS di sekolah cukup aktif dalam berbagai kegiatan seperti PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah), perekrutan anggota baru, baksos, ekstrakurikuler dan tonti. Masjid ini telah terorganisir dengan baik dalam kegiatan kerohanian dan sering digunakan untuk kegiatan keagamaan, misalnya sholat berjamaah, pengajian peringatan, dan kegiatan yang berkaitan dengan mata 37 i. Koperasi Siswa m. Kesehatan Lingkungan n. Ekstrakurikuler o. Potensi Guru p. Potensi Siswa q. Lain-lain (Laboratorium, Parkir, membawa alat ibadah pribadi. Kantin SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai dua unit kantin sekolah. Di sebelah timur. Suasana kantin cukup nyaman dan bersih sehingga siswa dapat menikmati makanan yang tersedia. Lingkungan sekolah terdapat banyak tempat sampah disetiap ruangan. Sehingga sampah tidak berserakan dan menimbulkan penyakit. Setiap hari ruangan juga dibersihkan dengan rutin. Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Rohis, Olahraga dan Kesenian. Semua kegiatan ini dimaksudkan agar peserta didik mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektual yang dimiliki. SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai guru pengajar sebanyak 30 tenaga pendidik. Pendidikan terakhir guru di SMA Negeri 1 Ngemplak minimal adalah S-1. Peserta didik SMA Negeri 1 Ngemplak berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang berasal dari Kecamatan Ngemplak sendiri maupun luar Kecamatan Ngemplak. SMA Negeri 1 Ngemplak memiliki laboratorium Fisika 38 pelajaran PAI. Kantin ini menyediakan berbagai macam makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa. Harga makan di kantin ini cukup murah sehingga dapat terjangkau oleh semua siswa Lingkungan sekolah rimbun karena banyak pohon dan tanaman hias yang tumbuh sumbur. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Ngemplak antara lain: pramuka, pleton inti (Tonti) dan olahraga (voli, basket dan bulutangkis) serta kesenian (tari, musik). Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk menampung dan menyalurkan minat maupun bakat yang dimiliki oleh peserta didik, serta memberikan pengalaman lain di luar proses pembelajaran yang formal. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Ngemplak sudah memenuhi standar kriteria sebagai seorang pendidik di SMA. SMA Negeri 1 Ngemplak menggunakan Kurikulum 2013. Kedua laboratorium ini memiliki berbagai macam dll) 2 Pembelajaran: . a. Pelaksanaan Pembelajaran Masa Pandemi Covid 19 b. Perangkat Pembelajaran c. Proses Pembelajaran d. Pelaksanaan Guru Mengajar dan Biologi yang cukup memadai. Laboratorium ini terletak di sebelah utara dari ruang guru. Laboratorium Fisika menghadap kearah utara di selatan masjid sedangkan laboratorium biologi menghadap ke selatan. fasilitas yang mendukung praktikum siswa. Masingmasing laboratoriun fisika dan biologi telah dilengkapi dengan LCD proyektor. Kondisi ruangan laboratorium cukup kondusif sehingga siswa dapat melaksanakan KBM dengan nyaman Pada masa pandemik Covid-19 permasalahan yang terjadi pada awal pembelajaran jarak jauh adalah guru yang belum terbiasa mengajar menggunakan Google Classroom sehingga ada beberapa guru yang harus didampingi agar bisa melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh dengan lancar. Kurikulum merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan pendidikan. SMA Negeri 1 Ngemplak menerapkan Kurikulum 2013. Proses belajar mengajar berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat dimulai pukul 07.00-14.00 WIB, pada hari Senin, Rabu dan Kamis setiap pukul 07.00-07.30 WIB diadakan kegiatan literasi, sedangkan hari Selasa dan Jumat diadakan kegiatan ibadah (tadarus) setiap pukul 07.00-07.30 WIB. Sebagian peserta didik pada saat kegiatan belajar mengajar kurang bisa aktif jika diajak untuk berdiskusi saat pembelajaran berlangsung. Guru dan peserta didik perlu penyesuain agar lebih terbiasa melakukan pembelajaran jarak jauh. 39 Permasalahan lainnya adalah saat sinyal kurang bagus proses pembelajaran menjadi terhambat dan menjadi tidak efektif Tantangan bagi guru dalam hal ini adalah cara penyampaian materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik dan menggunakan e. Perilaku Siswa f. Kegiatan Evaluasi Siswa sudah belajar secara daring selama setahun jadi sudah terbiasa menggunakan Google Classroom meskipun masih banyak siswa yang tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. Guru Pembimbing selalu berkomunikasi dan memberikan saran terhadap pembelajaran yang dilakukan sehingga pembelajaran bisa dievaluasi dan diperbaiki menjadi lebih baik. media yang dapat menarik perhatian peserta didik. Sehingga diharapkan nantinya peserta didik dapat lebih aktif lagi. Para siswa lebih aktif dalam pembelajaran tatap muka dibandingkan saat daring, karena terdapat interaksi antara guru dan murid yang lebih leluasa Setiap ada kesalahan dalam pembelajaran, maka Guru Pembimbing akan mengoreksi dan memberikan contoh yang benar. g. Aspek lain Ngemplak, 10 Desember 2021 Mahasiswa, Lina Ikrima Dina NIM 18201241065 40 41 Lampiran 5. Jadwal Pembelajaran Akademik SMA N 1 Ngemplak 42 Lampiran 6. Perhitungan Minggu Efektif RINCIAN MINGGU EFEKTIF SMA NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN PELAJARAN 2021/2021 Satuan Pendidikan : SMA N 1 Ngemplak Kelas/Program : X/MIPA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Semester : Ganjil I. JUMLAH MINGGU No Bulan Kalender Jumlah Minggu Efektif Tidak Efektif 1 Juli 5 2 3 2 Agustus 4 4 0 3 September 5 5 0 4 Oktober 4 3 1 5 November 4 4 4 6 Desember 4 16 8 Jumlah II. KETERANGAN JUMLAH MINGGU TIDAK EFEKTIF No Kegiatan Jumlah Tidak Efektif 1 Hari pertama masuk sekolah (pembekalan moral dan 1 karakter) 2 Penilaian harian 1 3 Bersama Penilaian Tengah Semester 2 4 Penilaian akhir semester ganjil 2 5 AKM 1 6 Libur semester ganjil 2 Jumlah 9 43 III. ANALISIS JAM EFEKTIF SEM BULAN HARI Senin 1 Selasa Rabu Kamis Jumlah Jam Efektif x 2 (JP) Jumat Juli 2 2 4 8 Agustus 4 4 8 16 September 4 4 8 16 Oktober 3 3 6 12 November 4 4 8 16 36 68 Desember TOTAL IV. JUMLAH JAM EFEKTIF RENCANA PENGGUNAAN JAM EFEKTIF 1. Tatap muka/KBM = 36 jam pelajaran 2. Penilaian harian = 6 jam Pelajaran 3. Penilaian tengah semester = 2 jam pelajaran 4. Penilaian akhir semester = 2 jam pelajaran Jumlah = 46 jam pelajaran 44 Lampiran 8. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Ngemplak Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/Ganjil Materi Pokok : Teks Eksposisi (3.2 dan 4.2) Waktu : 4x pertemuan (4 x 45 menit) A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu: 1) Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. a. Mengungkapkan struktur teks eksposisi b. Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi 2) Mengkonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), serta struktur dan kebahasaan. a. Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi b. Menyusun ulang gagasan kedalam teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), serta struktur, dan kebahasaan. B. Metode Pembelajaran 1) Tanya Jawab 2) Penugasan C. Model Pembelajaran 1) Online Learning 2) Discovery Learning D. Media Pembelajaran 45 ο· Laptop dan PowerPoint E. Sumber Belajar ο· Buku Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA ο· Video Pembelajaran F. Langkah-Langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan ALOKASI WAKTU Orientasi 10 menit -Siswa dan guru menciptakan kondisi kelas kondusif, menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran. -Siswa kembali mengakses Kelas di Google Classroom (GC), WhatsApp Grup (WAG) belajar online yang telah disediakan dan masuk ke meetingroom forum diskusi online. -Siswa diberi ucapan salam dengan ramah. -Siswa yang aktif online tepat waktu, melaksanakan tugas belajar online dengan baik, dan menciptakan suasana kondusif untuk kenyamanan belajar diberi pujian. Siswa yang terlambat melaksanakan tugas online, tidak pra-pembelajaran dengan baik diberi nasihat dengan bahasa yang santun. -Guru dan siswa berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. 46 -Guru dengan siswa bertanya-jawab mengecek kehadiran peserta didik Motivation - Melalui voice notes/video call confrence,Siswa menyimak informasi tentang KI, KD, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai, menyimak informasi tentang tahapan kegiatan pembelajaran dan prosedur penilaian pembelajaran yang akan dilaksanakan. - Siswa menyimak nasehat untuk selalu mengutamakan melaksanakan sikap tugas disiplin dalam dalam kegiatan pembelajaran. - Siswa menyimak nasehat untuk mengikuti pembelajaran dengan aktif, kreatif, penuh tanggung-jawab, santun, mengamati, berani serta tekun menanya, mengeksplorasi, mengkomunikasikan dan menyimpulkan informasi. Apersepsi - Disajikan Pertanyaan melalui messages di WAG/GG - Siswa menyimak informasi bahwa peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan mereka 47 dapat dijadikan sebuah teks eksposisi, menghubungkan apersepsi menuju materi inti. B. Kegiatan Inti 1. Pemberian Simulasi 25 menit Peserta didik membaca salindia power point contoh teks eksposisi yang berjudul “Pembangunan dan Bencana Lingkungan” 1. Identifikasi Peserta didik bertanya jawab tentang Masalah tayangan PPT yang disajikan melalui google meeting Peserta didik menganalisis struktur teks eksposisi 2. Pengumpulan Data Peserta didik mengumpulkan data/informasi dengan membaca materi teks eksposisi, Peserta didik membaca materi pada buku yang dikirim guru berkaitan dengan struktur teks eksposisi dan bagaimana menganalisis struktur teks eksposisi. Peserta didik berdiskusi secara daring (bisa melalui WAG/aplikasi lain yang disepakati) untuk menganalisis struktur teks eksposisi yang berjudul “Pembangunan dan Bencana Lingkungan” dengan menentukan Tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat yang diunggah pendidik pada forum tugas kelompok. 3. Verifikasi Data Peseta didik 48 bersama kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain. 4. Generalisasi Peserta didik menyimpulkan struktur teks eksposisi bersama dengan guru. C. Penutup Peserta didik pembelajaran melakukan daring reflekasi tentang 10 menit analsis struktur teks eksposisi melalui aplikasi elaerning. Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Pendidik menginformasikan materi selanjutnya dan menutup kegiatan. PERTEMUAN KEDUA TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan ALOKASI WAKTU 1. Pengkondisian kelas melalui google 10 menit Classroom dan mengabsensi peserta didik. 2. Apersepsi dan Motivasi B. Kegiatan Inti 1. 70 menit Pemberian Peserta didik membaca dua teks eksposisi Simulasi dari buku Bahasa Indonesia Kelas X berjudul “Pembangunan dan Bencana Lingkungan” dan “Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup” 2. Identifikasi Peserta didik membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi 49 Masalah 3. Pengumpulan Data Peserta didik mengumpulkan data tentang istilah dari dua teks eksposisi tersebut kemudian dicari maknanya diKBBI 4. Verifikasi Data Peseta didik mempresentasikan bersama hasil kelompok kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain. 5. Generalisasi Peserta didik menyimpulkan kebahasaan teks eksposisi C. Penutup 1. Refleksi 10 menit 2. Penugasan PERTEMUAN KETIGA TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan ALOKASI WAKTU 1. Pengkondisian kelas 10 menit 2. Apersepsi dan Motivasi B. Kegiatan Inti 1. 25 menit Pemberian Peserta didik membaca beberapa teks Simulasi eksposisi. 2. Identifikasi Peserta didik menentukan gagasan pokok Masalah dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi “Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup” 3. Pengumpulan Data Peserta didik mengumpulkan data tentang gagasan pokok dan gagasan penjelas yang ada di dalam teks eksposisi. 4. Verifikasi Data Peseta didik mengirimkan jawaban di Google Classroom kemudian peserta didik lain memberi tanggapan. 50 5. Generalisasi Peserta didik menyimpulkan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi. 1. Refleksi C. Penutup 10 menit 2. Penugasan PERTEMUAN KEEMPAT TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI PEMBELAJARAN A. Pendahuluan WAKTU 1. Pengkondisian kelas 10 menit 2. Apersepsi dan Motivasi B. Kegiatan Inti 1. Pemberian Simulasi 2. Identifikasi Masalah 3. Pengumpulan Data 25 menit Peserta didik membaca teks eksposisi yang dibawanya dari rumah. Peserta didik menyusun ulang teks eksposisi Peserta didik mengumpulkan data untuk menyusun ulang gagasan kedalam teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan kebahasaan. 4. Verifikasi Data Peseta didik menukarkan jawabannya dengan peserta didik lain untuk diberi tanggapan. 5. Generalisasi Peserta didik menyimpulkan teks eksposisi. C. Penutup 3. Refleksi 10 enit 4. Penugasan 51 G. Penilaian Pembelajaran 1) Sikap : jurnal sikap 2) Pengetahuan a. Penugasan b. Tes Tertulis c. Penilaian Harian d. PTS/PAS 3) Keterampilan a. Kinerja : Menyusun Teks Eksposisi b. Praktik : Mendemonstrasikan Teks Eksposisi LAMPIRAN PENDUKUNG RPP Sains 1. 2. 3. 4. Teknologi Fakta : Teks eksposisi 1. Membuat video teks eksposisi Konsep : Pengertian teks eksposisi dengan aplikasi video maker atau Prosedur : Struktur Teks Anekdot aplikasi lainnya. Metakognitif: Membuat teks 2. Mengunggah video ke aplikasi eksposisi yang sesuai youtube. dengan kebutuhan seharihari dan mengikuti trend perkembangan teknologi informasi saat ini. Enjiniring Matematika Merancang pembuatan PPT dan video pembelajaran Membuat grafik perbandingan like dan dislike dari video yang telah diunggah. Art Mengaplikasikan kreativitas dalam pembuatan video dari tata ruang, tata suara, tata rias, dan animasi. 52 Lampiran Materi Teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan Sumber: www.mediaindonesia.com Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. 53 Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Sumber: www.buletinpilar.com dengan penyesuaian A. Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Pendapat lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi. Ragam teks Eksposisi ini sering digunakan dalam konteks komunikasi seharihari secara lisan, maupun tulisan. Misalnya, ketika kalian melakukan diskusi dalam forum seminar, seseorang yang menyampaikan argumen dalam debat pendapat dan sebagainya. A. Ciri-ciri Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Pada umumnya mampu untuk menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 2. Tidak memihak atau tidak memaksakan kehendak dari si penulis kepada para pembacanya. 3. Penulisan menggunakan fakta yang ada 4. Memiliki gaya informasi yang mengajak dan informatif 5. Bersifat netral dan obyektif B. Struktur Teks Eksposisi Untuk membedakan teks eksposisi dengan teks lainnya, dapat dilihat dari stuktur sebagai berikut: 1. Judul 54 Pada bagian judul hendaknya dapat menggambarkan sesuatu yang nantinya akan dibahas di dalam teks. Penulisan judul juga sebaiknya ditulis dengan menggunakan kata singkat, menarik serta sarat akan makna. 2. Tesis/ Pernyataan Umum Tesis atau pernyataan umum ini memiliki fungsi untuk memperkenalkan topik dan juga menempatkan pembaca di dalam posisi tertentu. Sebab teks satu ini dimanfaatkan oleh penulis sebagai media untuk mengemukakan pendapat, agar pembaca dapat berada pada posisi yang sependapat atau dalam posisi sebaliknya. Jadi, cara menentukan tesis dalam teks eksposisi adalah menelaah pendapat yang disampaikan pada bagian pembuka teks eksposisi. 3. Argumentasi/ alasan Panjang atau pendeknya pada bagian argumentasi tergantung dengan jumlah argumen yang sudah kalian tuliskan secara garis besar pada bagian tesis. Argumen berisi mengenai unsur-unsur penjelas yang berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Jadi, cara menentukan argumen pada teks eksposisi adalah menemukan faktafakta yang disampaikan untuk memperkuat tesis. 4. Penegasan ulang pendapat Bagian terakhir dari teks eksposisi yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran. Jadi, cara menentukan penegasan ulang adalah dengan menemukan pendapat atau saran penulis yang terletak pada bagian akhir teks eksposisi. C. Struktur Kebahasaan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki struktuk kebahasaan sebagai berikut: 1. Pronomina/kata ganti Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal, contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa. 2. Nomina dan Verba Nomina merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll. Verba merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, 55 atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat. 3. Konjungsi/Kata hubung Konjungsi merupakan sebuah kata hubung yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Jika dalam teks eksposisi biasanya digunakan untuk memperkuat argumentasi. Contohnya : dan, atau, kemudian, pada kenyataannya, dst Lampiran Penilaian a. Jurnal Perkembaangan Sikap Sosial Jurnal Perkembangan Sikap Sosial Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngemplak Kelas/Semester : X/Satu Tahun pelajaran : 2020/2021 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia No. 1. Waktu Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap TTD 2. Keterangan Sikap Sosial 1 : kejujuran 5 : toleransi 2 : kedisiplinan 6 : gotong royong 3 : tanggung jawab 7 : kesantunan 4 : kepedulian 8 : percaya diri b. Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran Mata Pelajaran 56 : SMA Negeri 1 Ngemplak : X/(Satu) : 2020/2021 : Bahasa Indonesia Tindak Lanjut No. 1. Waktu Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut TTD 2. Keterangan Sikap Spiritual 1 : taat beribadah 5 : memberi salam 2 : berdoa 6 : toleransi 3 : bersyukur 7 : ukhuwah 4 : tawakal 8 : pengendalian diri c. Instrumen Penilaian Diri Format Penilaian Diri Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngemplak Kelas/Semester : X/(Satu) Tahun pelajaran : 2020/2021 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadangkadang), 3(sering) ,atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya. No. Pernyataan 1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. 2. Saya menjalankan ibadah sesuai dengan perintah agama yang saya anut 3. 4. Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain. Saya berani mengakui kesalahan saya. 5. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. 6. Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan. 57 1 2 3 4 7. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam. 8. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan. 9. Saya melakukan kegaiatan sesuai dengan langkah yang ditetapkan. 10. Saya datang ke sekolah tepat waktu. d. Instrumen Penilaian Pengetahuan Kisi-kisi Tes Tertulis Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngemplak Kelas/Semester : X/(Satu) Tahun pelajaran : 2020/2021 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia No 1 Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. Materi Indikator Soal 1. Pengertian dan ciri teks eksposisi 2. Struktur teks Eksposisi 3. Kebahasaan teks eksposisi a. Menentukan pengertian dan ciri teks eksposisi. b. Menentukan struktur teks eksposisi c. Membandingka n kebahasaan 2 teks eksposisi Indikator Soal Menentukan pengertian dari teks eksposisi yang dibaca atau didengar. Menentukan struktur dari teks eksposisi yang dibaca atau didengar. Rumusan Butir Soal eksposisi struktur yang baca/dengar? 58 telah Jumlah Soal 1 Uraian 1 Uraian 1 Nomor Soal Apa pengertian teks eksposisi? Bagaimana Bentuk Soal Uraian 1 teks kamu 2 Membandingkan kebahasaan 2 teks eksposisi Sebutkan kata ajektiva dalam teks “Pembangunan dan 3 Bencana Lingkungan” e. Instrumen Penilaian Keterampilan Kisi-kisi Penilaian Keterampilan Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngemplak Kelas/Semester : X/(Satu) Tahun pelajaran : 2020/2021 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia No 1 Kompetensi Dasar 4.2 Mengkonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), serta struktur dan kebahasaan. Materi Indikator Soal Gagasan pokok Menentukan gagasan dan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam penjelas dalam teks teks eksposisi eksposisi Teknik penilaian Kinerja 1 Menyusun ulang Kinerja gagasan kedalam teks eksposisi dengan memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaan. Indikator Soal Rumusan Butir Soal Nomor Soal Menentukan gagasan pokok dan Carilah gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks gagasan penjelas dalam teks eksposisi Pembangunan 59 dan Jumla h Soal 1 Bencana 1 Lingkungan! Menyusun ulang gagasan Buatlah argumen kedalam teks eksposisi dengan mendukung gagasan pokok! yang 2 memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaan. Rubrik Penilaian KRITERIA YANG DINILAI Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi sebagian besar tidak tepat. Siswa tidak dapat menjawab dengan benar SKOR MAKSIMAL 3 2 1 0 Pedoman Penskoran π ππππ¦πππ ππππππππβ Skor akhir = π πππππππ ππππ π₯ 100 Mengetahui/Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Lokasi Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd. NIP. 19800114 200604 1 002 Annisa Nurrahmawati, S.Pd. Lina Ikrima Dina NIP. 19940718 201903 2 015 NIM 18201241065 60 Mahasiswa PK Lampiran 10. Daftar Hadir Peserta Didik DAFTAR HADIR SISWA SMAN 1 NGEMPLAK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Semester : Ganjil Wali Kelas: Dian Permatasari Jenis Rombel: Kelas Utama Nama Rombel: X MIPA 1 Bulan NO NAMA SISWA Agustus L/P September Oktober Tanggal 20 23 27 30 3 6 10 13 17 20 24 27 12 14 19 21 26 28 1 Afan Bhanu Bhamakerti L A A L 3 Alecxia Apriyani P 4 Alfina Mifta Nafisah P 5 Andang Satria Alfiansyah L 6 Atha Maulida Aulia Marsya P 7 Calista Larasati Roseva P 8 Damar Ramadhan L 9 Dzaki Anwar Arraufi L 10 Embun Cahayani P 11 Endah Nur Aini P 12 Facahya Ersya Putri P Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ 13 Farel Lazaroni Wildan L A 14 Fatahillah L 15 Gizara Putri Destiara P 16 Hadi Dharma Putra L Λ Λ Λ 17 Hizbulmatin Al Firdaus L A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A A Ahadan Yughni Kurniawan Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A 2 Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ A A Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A A Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A A Λ Λ A A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A A 61 Λ Λ Λ A Λ Λ A Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ A 18 Intan Triandita Noor Halimah P 19 Irsyad Maulana Masyhur L 20 Keysha Lintang Ayu Berliani P 21 Khayla Azzahra Jatmiko P 22 Maulana Fatheh Al - Amin L 23 Melinda Salsa Debora P 24 Muhammad Ashri L 25 Nabila Khaila Zahra P 26 Nafisa Shinta Ayuraini P 27 Nahendra Alvin Disthiano L 28 Naila Syalwa Febriyani P 29 Neisila Arisa Listi P 30 Rafly Asta Nurdian L 31 Ramadhani Ikhsan Arifin L 32 Reyhan Naufa Yodha L 33 Salsabila Calista Putri P 34 Wanda Adestya Nuraini P 35 Zahra Rizki Ramadhani P 36 Zelika Cindy Ramadhani P JUMLAH HADIR Laki-Laki Perempuan Jumlah S I A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ 33 36 32 34 35 34 36 35 32 34 31 33 33 34 35 31 35 31 : 16 Orang : 20 Orang : 36 Orang Keterangan Sakit Izin Alpa 62 DAFTAR HADIR SISWA SMAN 1 NGEMPLAK TAHUN PELAJARAN 2021/2021 Jenis Rombel: Kelas Utama Semester : Ganjil Nama Rombel: X MIPA 1 Wali Kelas: Annisa Nurrahmawati Bulan No NAMA SISWA Agustus L/P 1 Abiyyuhuda Putra Ramadhan L 2 Afif Rafli Rabbani Ihsan L 3 Agatha Febiayu Cahyaningtyas P 4 Albertus Adi Nugraha L 5 Alfin Pasangka Kurnia Diva L 6 Alindra Putra Risnanda L 7 Ani Rotul Qoriah P 8 Anindyta Herlis Candraningtyas P 9 Arya Yoga Pratama L 10 Bintang Tri Buana P 11 Bonaventura Yoga Cahya Nugraha L 12 Cut Rizqina Zahra P 13 Dinda Aullia P 14 Dita Wahyu Ardana P 15 Falda Nurrayyan Alvis Prabowo L 16 Fertina Widyaningrum P 17 Gloriya Sepnita Imakulatasari P 18 Ilham Noor Zaky L September Oktober Tanggal 20 23 27 30 3 6 10 13 17 20 24 27 12 14 19 21 26 28 Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ 63 19 Made Azka Aditya Iswara L 20 Melinda Jeselina Aliyana P 21 Muhammad Hafidh Al Farizy L 22 Muhammad Lutfi Anas L 23 Najwan Hafizhah P 24 Navysabilla Nugroho P 25 Niko Surya Satriandiro L 26 Novita Widiyaningsih P 27 Putri Rianggi Zhafirah Damanik L 28 Restu Djati Raharjo L 29 Sherly Avelia Dwi Kristanti P 30 Sinta Nurlia Putri P 31 Syeah Rizal Nur Novrian L 32 Talenta Arwinditha Julyandra P 33 Veronica Elia Luhing Asmara P 34 Zakiyah Maryam Sabila P JUMLAH HADIR Laki-Laki Perempuan Jumlah Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ 32 33 34 33 34 33 34 33 34 33 33 33 33 33 34 34 34 34 : 16 Orang : 18 Orang : 34 Orang Keterangan S Sakit I Izin A Alpa 64 Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ A Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Λ Lampiran 11. Daftar Nilai Peserta Didik DAFTAR NILAI TEKS EKSPOSISI SISWA X MIPA 1 N O Keterangan Mind Map Struktur & Kaidah T2 Kebahasan Anekdot T3 Menggambar anekdot UH Ulangan Harian NILAI T1 NAMA SISWA T1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 34 36 Afan Bhanu Bhamakerti Ahadan Yughni Kurniawan Alecxia Apriyani Alfina Mifta Nafisah Andang Satria Alfiansyah Atha Maulida Aulia M. Calista Larasati Roseva Damar Ramadhan Dzaki Anwar Arraufi Embun Cahayani Endah Nur Aini Facahya Ersya Putri Farel Lazaroni Wildan Fatahillah Gizara Putri Destiara Hadi Dharma Putra Hizbulmatin Al Firdaus Intan Triandita Noor Halimah Irsyad Maulana Masyhur Keysha Lintang Ayu B. Khayla Azzahra Jatmiko Maulana Fatheh Al – Amin Melinda Salsa Debora Muhammad Ashri Nabila Khaila Zahra Nafisa Shinta Ayuraini Nahendra Alvin Disthiano Naila Syalwa Febriyani Neisila Arisa Listi Rafly Asta Nurdian Ramadhani Ikhsan Arifin Reyhan Naufa Yodha Salsabila Calista Putri Wanda Adestya Nuraini Zahra Rizki Ramadhani Zelika Cindy Ramadhani T2 83 86 89 89 88 96 90 85 88 84 89 88 88 80 84 84 83 100 100 96 92 96 96 96 88 70 96 92 86 83 84 76 96 84 U H 73 T3 84 90 86 53 93 90 80 86 93 93 87 77 90 73 67 73 77 77 73 86 80 87 67 80 80 90 86 82 75 75 75 75 77 85 83 80 90 88 87 86 88 80 84 84 100 100 88 96 96 86 84 82 90 83 88 82 88 87 89 87 87 90 88 88 88 92 80 92 92 86 82 83 86 88 88 65 77 87 87 90 90 73 77 67 77 77 90 90 67 63 90 80 75 75 DAFTAR NILAI TEKS EKSPOSISI SISWA X MIPA 2 No TUGAS NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Abiyyuhuda Putra Ramadhan Afif Rafli Rabbani Ihsan Agatha Febiayu Cahyaningtyas Albertus Adi Nugraha Alfin Pasangka Kurnia Diva Alindra Putra Risnanda Ani Rotul Qoriah Anindyta Herlis Candraningtyas Arya Yoga Pratama Bintang Tri Buana Bonaventura Yoga Cahya N. Cut Rizqina Zahra Dinda Aullia Dita Wahyu Ardana Falda Nurrayyan Alvis Prabowo Fertina Widyaningrum Gloriya Sepnita Imakulatasari Ilham Noor Zaky Made Azka Aditya Iswara Melinda Jeselina Aliyana Muhammad Hafidh Al F. Muhammad Lutfi Anas Najwan Hafizhah Navysabilla Nugroho Niko Surya Satriandiro Novita Widiyaningsih Putri Rianggi Zhafirah D. Restu Djati Raharjo Sherly Avelia Dwi Kristanti Sinta Nurlia Putri Syeah Rizal Nur Novrian Talenta Arwinditha Julyandra Veronica Elia Luhing Asmara Zakiyah Maryam Sabila T1 88 87 85 86 88 86 90 89 82 88 89 89 87 88 85 88 88 87 88 89 88 80 89 88 90 87 88 88 85 85 88 88 87 T2 80 80 96 92 88 84 96 88 92 92 88 96 T3 UH REM 84 80 75 83 70 82 70 88 97 85 90 84 87 84 97 86 90 100 88 88 92 100 80 100 88 84 88 84 80 88 88 84 84 96 84 84 96 100 88 84 84 88 88 90 83 90 66 84 86 78 86 80 84 84 86 84 82 86 83 88 83 97 77 97 70 93 90 73 90 83 83 97 90 67 90 80 67 63 80 63 47 87 77 80 80 93 75 75 Keterangan T1 Mind Map Struktur & Kaidah T2 Kebahasan Anekdot T3 Menggambar anekdot UH Ulangan Harian Lampiran 12. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Materi Anekdot 4.3 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot Silahkan anak-anak membaca teks anekdot berikut ini untuk menjawab pertanyaan yang diberikan! Kalimat Bikin Undang-Undang 1 Dodi berkunjung kesepupunya Joko yang tinggal di negara Indonesia. Suatu pagi yang lengang, Dodi diajak cari sarapan oleh Joko. Mereka naik mobil, tentu Joko yang menyopir. 2 Di perempatan jalan, ada lampu lalu-lintas yang lampunya menyala merah, tapi Joko malah melaju terus, maka dari itu Dodi menegur sepupunya itu. 3 4 Dodi : “Tadi itu lampu merah, mengapa engkau melaju terus?” Joko : “Alah, tenang aja, di Negera ini aku bisa bikin undang-undang kok” (jawabnya santai) Dodi : “Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR dan Pemerintah?” Joko : (Meminggirkan mobilnya) Dodi : “Mengapa meminggir?” Joko : “Mau menjawab pertanyaanmu”, (menjawab ketus sambil menghentikan mobil, kemudian ia merogoh saku celananya untuk mengambil dompetnya yang tebal lalu ditaruhnya di depan Dodi) Joko : “Ini jawabannya!” Dodi : “Oh gitu…!” (termenung) 5 6 7 8 9 10 1. a. b. c. 2. Jawab pertanyaan berikut ini! Apa pola penyajian teks anekdot diatas? Siapa tokoh yang disindir? Apa makna tersirat yang ada dalam teks anekdot diatas? Identifikasi struktur teks anekdot diatas (tulis nomer kalimatnya saja) No Struktur Kalimat ke…..sampai ke… 1 1 2 2 3 3-7 4 8-9 5 10 3. Analisislah kaidah kebahasaan teks anekdot tersebut! No Kaidah Kebahasaan Contoh Kalimat 1 2 3 4 5 6 Tuliskan dibuku tulis dengan nama, no absen dan kelas, kemudian difoto lalu dikirimkan ke GC. Tidak perlu menggambar kolom, ditulis biasa saja. Tenggat waktunya Hari Kamis, 21 Oktober 67 Lampiran 13. Soal Penilaian Ulangan Harian SOAL ULANGAN HARIAN TEKS EKSPOSISI KELAS X MIPA 1 DAN 2 1. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Kalimat tersebut merupakan kalimat... A. opini B. fakta 2. Manakah yang termasuk kalimat fakta A. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. B. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor dan 13 bencana tsunami. C. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. D. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. E. Bencana alam mampu menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya. 3. Pengertian teks eksposisi adalah A. Teks yang berisi cerita singkat bersifat lucu atau menyindir B. Teks yang memberitahukan atau menjelaskan kegiatan pengamatan yang dilakukan C. Teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. D. Teks yang memuat unsur membangkitkan semangat atau bahkan sebagai penghibur lara E. Karya tulisan yang menceritakan suatu peristiwa secara detail kronologisnya. 4. Tujuan dari teks eksposisi adalah... A. Meyakinkan kebenaran pendapatnya B. Memaparkan suatu informasi, pendapat, atau informasi C. Mengajak pembaca melakukan sesuatu D. Menggambarkan sesuatu ide E. Menghibur pembaca 5. Bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Disebut apa struktur teks eksposisi yang dimaksud A. Pernyataan pendapat (tesis) B. Argumentasi C. Contoh D. Penegasan ulang E. Judul 6. Dalam teks eksposisi terdapat beberapa struktur, salah satunya struktur argumentasi. Struktur argumentasi yang dimaksud di sini adalah… . A. Struktur yang menggambarkan suatu hal yang akan dibahas B. Struktur yang memperkenalkan topik C. Bagian yang bertujuan untuk menegaskan kembali pendapat awal sampai akhir D. Bagian yang berisi unsur penjelas berupa alasan logis, data, fakta atau pernyataan para ahli E. Bagian yang berisi tentang pernyataan umum Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7-8! Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia 68 dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. 7. Berdasarkan kutipan teks eksposisi di atas, paragraf tersebut merupakan struktur teks eksposisi…. A. Judul B. Argumentasi C. Tesis/Pernyataan Umum D. Penegasan Ulang E. Deskripsi Bagian 8. Kalimat utama paragraf di atas adalah…. A. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. B. Teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. C. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. D. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam E. Konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat 9. Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 9! Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan kutipan di atas, paragraf tersebut merupakan struktur teks eksposisi berupa…. A. Tesis B. Penegasan ulang C. Argumentasi D. Judul E. Pernyataan umum Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 10-11! 1) Merokok berbahaya bagi semua orang. 2) Asap rokok yang kita hirup mengandung racun yang berbahaya. 3) Banyak penyakit yang ditimbulkan asap rokok, misalnya asma atau paru-paru. 4) Asap rokok, merusak tubuh kita secara tidak langsung. 5) Oleh karena itu, kita harus menghindari rokok. 10. Penegasan dari tesis kutipan teks eksposisi di atas adalah pada kalimat A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 11. Isi argumentasi dari teks eksposisi di atas adalah A. Rokok berbahaya bagi semua orang B. asap rokok mengadung racun dan menyebabkan penyakit C. rokok beracun bagi semua orang D. kita harus menghindari rokok E. Rokok menyebabkan asap beracun Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 12-13! (1) Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. (2)Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. (3)Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 69 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). (4)Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. (5)Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. 12. Kalimat tesis dari kutipan teks eksposisi di atas terdapat pada kalimat nomer A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 13.Gagasan penjelas pada kutipan teks eskposisi di atas ditandai dengan nomor… A. 1 B. 5 C. 1,2,3, dan 4 D. 2,3,4, dan 5 E. 2,3, 4 14. Bersikap kritis dalam menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalimat yang tepat sebagai argumen yang mendukung tesis di atas adalah…. A. Perlunya standardisasi pemakaian bahasa karena bahasa yang baik adalah bahasa yang konsisten dengan aturan yang telah dibuat. B. Menurut Kridalaksana, benar salahnya bahasa bukanlah hal yang maha penting C. Sulit menerapkan aturan dan kaidah berbahasa dalam keseharian. D. Balai Bahasa tidak gencar dalam menyosialisasikan kaidah kebahasaan kepada masyarakat. E. Pembelajaran bahasa di sekolah selama ini tidak terfokus pada masalah tata bahasa. 15.Persamaan isi kedua teks 16. Dalam bagian tesis terdapat tentang struktur teks eksposisi. Penulisan teks eksposisi tersebut mengandung beberapa unsur kebahasaan sebagai ciri kebahasaan yang membedakan. Salah satu ciri kebahasaan teks eksposisi, yaitu… . A. Menggunakan kalimat perintah B. Menggunakan kalimat tahlil C. Menggunakan kalimat objektif D. Menggunakan kalimat Subjektif E. Menggunakan kalimat seru 17. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, 70 tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Kata hubung yang digunakan sebagai penanda penegasan ulang dalam kutipan teks eksposisi di atas adalah… . A. Yang B. Bahkan C. Oleh karena itu D. Misalnya E. Dan 18. Sifat dari penulisan teks eksposisi adalah… . A. Menginformasikan B. Menghibur C. Meyakinkan D. Membujuk E. Memprovokasi 19. Ciri-ciri dari sebuah teks eksposisi adalah sifatnya yang ilmiah. Cara mengetahuinya hal tersebut adalah... A. Dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan B. Adanya opini C. Adanya argumentasi D. Bersifat alami E. Bersifat subjektif 20. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestari. Istilah “rekonsiliasi” dalam kutipan tersebut maknanya adalah…. A. Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. B. Perbuatan/ tindakan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula. C. ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. D. Tanda-tanda yang menarik perhatian, petunjuk. E. Kegiatan menebang pohon untuk mendapatkan kayu bulat. 21. Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Istilah "iklim" maknanya adalah A. Keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia hewan. B. pengotoran (tentang air, udara, dan sebagainya);pencemaran: C. Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; D. Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. E. Tempat hidup organisme tertentu 22. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Kata verba yang terdapat pada kalimat di atas adalah... A. Bumi B. menghadapi C. Masalah D. Lingkungan E. Serius 23. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kata 71 adjektiva/sifat yang terdapat pada kalimat di atas adalah... A. Penerapan B. konsep C. Pembangunan D. ternyata E. Jauh 24. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kata Nomina/benda yang terdapat pada kalimat di atas adalah... A. Juga B. Diikuti C. Flora D. dan E. Langka 25. Kata bentukan Penipisan berasal dari imbuhan pe(N) + tipis termasuk kata nomina. Kata bentukan Menipiskan berasal dari imbuhan Me(N) + tipis+ kan termasuk kata... A. adjektiva B. nomina C. verba D. adverbia E. pronomina 26. Manakah kata berikut yang berafiksasi Pe- kan A. Pembinaan B. Penipisan C. Pendatang D. Pembalakan E. Penyerahan 27.Kalimat yang memerlukan objek disebut dengan kalimat aktif A. Transitif B. Intransitif 28. Kalimat yang tidak memerlukan objek disebut dengan kalimat A. Transitif B. Intransitif 29. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Kalimat ini merupakan kalimat aktif A. Transitif B. Intransitif 30. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Kalimat ini merupakan kalimat aktif….. A. Transitif B. Intransitif KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN TEKS EKSPOSISI NO Jawaban NO Jawaban 1 A 16 C 2 B 17 C 3 C 18 A 72 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 B D D D C C E B A D A A 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 A B D B E C C D A B B A SOAL ULANGAN HARIAN TEKS ANEKDOT KELAS X MIPA 1 DAN 2 1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengandung kritikan halus, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan…. A. Penelitian dilapangan B. Cerita fiksi C. Hasil observasi D. Kejadian yang sebenarnya E. Peristiwa rekaan 2. Teks anekdot memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali… . A. Mengandung unsur lucu, konyol dan jengkel B. Bertujuan untuk mengadu domba C. Mengandung makna tersirat D. Mengandung sindiran E. Ide cerita berasal dari kejadian nyata 3. Manakah ciri-ciri dari teks anekdot yang paling tepat A. Menyatakan kebenaran yang umum B. Anekdot sama dengan humor C. Memiliki tujuan untuk memotivasi D. Bersifat rekaan E. Mengandung ejekan 4. Apa makna idiom dari anekdot dibawah ini 73 A. B. C. D. E. Tempat duduk Furnitur Posisi Jabatan Peluang 5. Apakah gambar ini termasuk anekdot A. B. C. D. E. Ya, karena mengandung humor Ya, karena mengandung kritikan Tidak, karena tidak mengandung sindiran Tidak, karena mengandung kritikan Tidak, karena mengandung makna tersirat 74 Bacalah teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomer 6-7berikut! 6. Aspek kelucuan dan sindiran yang terdapat dalam teks anekdot di atas adalah…. A. Presiden yang kagum akan pekerjaan anak penjual kue yang sangat hebat B. Seorang ibu yang bekerja keras demi menyukseskan anak-anaknya C. Prasangka presiden yang mengira anak penjual kue itu jabatan yang tinggi,ternyata anaknya juga seorang penjual kue. D. Anak penjual kue yang tidak pernah korupsi jadi kehidupan ibunya tidak sejahtera E. Presiden memuji ibu penjual kue yang hidupnya pas-pasan tapi anaknya seorang pejabat 7. Pihak yang disindir pada teks di atas adalah… . A. Presiden B. Penjual kue C. Pejabat yang korupsi D. Anak penjual kue E. Hadirin 8. Amanat yang tersirat dalam teks anekdot di atas adalah… . A. Harus selalu bekerja keras B. Jangan mengambil uang rakyat untuk kepentingan pribadi C. Selalu hidup mewah dalam keadaan apapun D. Selalu membantu ibu dalam berjualan E. Jangan suka berprasangka buruk 75 Bacalah teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomer 9-12 berikut! 9. Makna tersirat dari teks anekdot di atas, adalah... A. Masih banyak orang miskin di sekitar kita! B. Pemulung dilarang masuk! C. Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan. D. Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak. E. Ternyata masih banyak pemulung disekitar kita. 10. Pemulung Dilarang Masuk Kalimat diatas termasuk kalimat.... A. Retoris B. Seru C. Imperatif D. Langsung E. Konjungsi 11. Apa makna dari idiom "buta huruf" A. Tidak bisa melihat B. Tidak bisa menulis C. Pengangguran D. Pemulung E. Tidak bisa Membaca 12. Dari teks anekdot di atas, konjungsi yang menyatakan hubungan waktu adalah….. A. Tadi B. Pada Siang Hari C. Kemudian D. Dengan E. Tetapi 13. Bagian yang menunjukan situasi awal cerita disebut... A. Abstraksi B. Koda 76 C. Reaksi D. Orientasi E. Krisis Bacalah teks dialog berikut untuk menjawab soal no 14-20! (1) Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. (2)Saat tiba sesi tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. (3)“Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala. (4)Seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. (5)Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang. 14. Struktur Orientasi pada teks anekdot di atas terdapat pada kalimat… . A. 5 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1 15. Bagian krisis pada teks anekdot tersebut adalah… . A. Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana B. Ali yang bertanya kepada dosen kepanjangan dari KUHP dan pertanyaan itu dilemparkan ke Ahmad C. Seorang mahasiswa yang berdebat dengan dosen D. Ahmad menjawab bahwa kepanjangan dari KUHP adalah “Kasih Uang Habis Perkara” E. Candaan seorang Ali yang membuat seisi kelas ketawa 16. Arti istilah ‘Kasih Uang Habis Perkara’ dalam teks tersebut adalah …. A. Semua perkara dikenakan biaya B. Setiap perkara dapat dibeli dengan uang C. Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang D. Setiap perkara bisa diuangkan E. Semua perkara bisa dihabiskan 17. Teks anekdot berjudul KUHP terdapat kritikan dalam kalimat….. A. Apa kepanjangan KUHP, Pak? B. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …! C. Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng- gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad E. Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas 18. Di bawah ini kalimat yang menunjukan konjungsi waktu adalah... A. Seorang dosen fakultas hukum suatu Universitas sedang memberi kuliah hukum pidana. B. Saat tiba sesi tanya jawab Ali bertanya pada dosen. C. Dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya pada Ahmad. D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala. E. Kelas kembali berlangsung normal. 19. Makna tersirat pada teks anekdot di atas adalah… . A. Menjelaskan kepanjangan KUHP adalah Kasih Uang Habis Perkara B. Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap 77 C. Menyindir Ali dan Ahmad D. Mengkritik bapak dosen E. Pari bahasa yang menyatakan jika pengalaman adalah guru terbaik 20. (5)Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang Kutipan kalimat diatas merupakan bagian struktur teks anekdot, yaitu.... A. Abstraksi B. Orientasi C. Koda D. Krisis E. Reaksi 21. Bagian struktur yang menunjukan konflik/inti cerita adalah…. A. Abstraksi B. Koda C. Reaksi D. Krisis E. Orientasi 22. Bagian yang menunjukan tanggapan tokoh terhadap konο¬ik disebut A. Krisis B. Abstraksi C. Koda D. Reaksi E. Orientasi 23. Abstraksi merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks dan biasanya menunjukan…. A. Hal yang unik B. Latar belakang peristiwa itu terjadi C. Hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita D. Tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis E. Penyelesaian masalah 24. Kalimat di bawah ini yang menunjukan kalimat imperatif adalah… . A. "Memangnya kamu ini buta" B. “ Boruto, sepedamu dicuri orang!” C. “Pada hari senin bapak berangkat ke Kantor” D. “Doni, saya persilahkan untuk keluar kelas” E. “Akhirnya, pemulung itu tidak jadi mencuri” 25. Salah satu unsur kebahasaan pada anekdot adalah menggunakan kalimat retoris, yang dimaksud kalimat retoris adalah…. A. Kalimat yang ada maknanya B. Kalimat perintah C. Kalimat yang tidak memerlukan jawaban D. Kalimat yang ada jawabannya E. Kalimat yang terdapat di dialog 78 Bacalah teks dialog berikut untuk menjawab soal no 26-30! 26. Apa pola penyajian teks anekdot diatas? A. Monolog B. Dialog C. Narasi D. Dongeng E. Percakapan 27. Dimana unsur humor dari teks anekdot diatas A. Kalimat no 1 B. Kalimat no 3 C. Kalimat no 4 D. Kalimat no 6 E. Kalimat no 7 28. Yang termasuk Struktur orientasi dalam anekdot diatas adalah no A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 5 dan 6 E. 7 dan 8 29. Struktur reaksi dalam anekdot diatas adalah kalimat no A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 4 dan 5 D. 6 dan 7 E. 7 dan 8 30. Kalimat yang terdapat konjungsi temporal adalah kalimat A. 1 dan 3 B. 3 dan 5 C. 5 dan 8 79 D. 4 dan 7 E. 3 dan 8 KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN TEKS ANEKDOT NO Jawaban NO Jawaban 1 E 16 C 2 D 17 B 3 D 18 B 4 D 19 B 5 C 20 C 6 C 21 D 7 C 22 D 8 B 23 B 9 D 24 D 10 C 25 C 11 E 26 C 12 C 27 D 13 A 28 B 14 D 29 D 15 D 30 E 80 Lampiran 15. Dokumentasi Penarikan mahasiswa PK Pemberian kenang-kenangan pada Guru Pamong Mengajar tatap muka Membantu Pembagian Buku Pelajaran Membuat media pembelajaran power Membuat RPP 1 lembar Mengajar menggunakan Zoom point Perpisahan dengan rekan-rekan PK 81