Uploaded by lina dina

LAPORAN PK

advertisement
LAPORAN
PRAKTIK KEPENDIDIKAN (PK)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MATA PELAJARAN/BIDANG KEAHLIAN: BAHASA INDONESIA
LOKASI: SMA N 1 NGEMPLAK
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Kependidikan
Dosen Pembimbing Lapangan
: Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd.
NIP
: 19940718 201903 2 015
Pembimbing Lokasi
: Annisa Nurrahmawati, S.Pd.
Oleh:
Nama : Lina Ikrima Dina
NIM
: 18201241065
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
laporan Praktik Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1 Ngemplak yang dapat
terlaksana dengan lancar sampai penyusunan laporan Praktik Kependidikan (PK)
ini.
Laporan Praktik Kependidikan (PK) ini disusun guna untuk melengkapi
syarat kelulusan terpenuhinya mata kuliah Praktik Kependidikan (PK) yang
dimulai pada 12 Juli 2021 sampai dengan 10 Desember 2021 yang berlokasi di
SMA Negeri 1 Ngemplak. Laporan Praktik Kependidikan (PK) disusun oleh
mahasiswa praktikan untuk menggambarkan serangkaian kegiatan yang telah
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak.
Penyusunan laporan Praktik Kependidikan (PK) ini dapat terlaksana
tentunya tidak terlepas dari dukungan dan pengarahan dari segala pihak. Oleh
karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT atas berkat rahmat-Nya penulis dapat melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan PK dengan lancar.
2. Bapak Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta
3. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), yang
telah memberikan arahan mengenai pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK)
4. Bapak Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah membimbing penulis
5. Bapak Imam Puspadi, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kependidikan
(PK) di SMA Negeri 1 Ngemplak.
6. Bapak Nurhidayat, S.Pd., selaku koordinator PK SMA Negeri 1 Ngemplak.
7. Ibu Annisa Nurrahmawati, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia sekaligus guru
pamong yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
8. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 1 Ngemplak yang telah
mendukung secara moral maupun spiritual sehingga pelaksanaan Praktik
Kependidikan (PK) ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
9. Rekan-rekan mahasiswa PK UNY 2021 di SMA Negeri 1 Ngemplak yang
telah saling mendukung dan memberi semangat.
10. Peserta didik SMA Negeri 1 Ngemplak yang telah bekerjasama dengan baik,
khususnya kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2
iii
11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Selama kegiatan PK berlangsung, penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam menjalankan kegiatan
termasuk dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini. Untuk itu, penulis
memohon maaf atas segala kekurangan, kritik dan saran sangat diperlukan untuk
menyempurnakan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat.
Sleman, 10 Desember 2021
Mahasiswa PK
Lina Ikrima Dina
NIM 18201241065
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Analisis Situasi............................................................................................1
B. Perumusan Progaram dan Rancangan Kegiatan PK .............................6
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN
REFLEKSI ...........................................................................................................10
A. Persiapan .....................................................................................................10
B. Pelaksanaan PK ..........................................................................................13
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ..................................................17
BAB III PENUTUP ..............................................................................................20
A. Simpulan ......................................................................................................20
B. Saran ............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................22
LAMPIRAN ..........................................................................................................23
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks PK
Lampiran 2. Logbook PK
Lampiran 3. Lembar Observasi Sekolah
Lampiran 4. Kalender Akademik SMA N 1 Ngemplak
Lampiran 5. Jadwal Pembelajaran Akademik SMA N 1 Ngemplak
Lampiran 6. Perhitungan Minggu Efektif
Lampiran 7. Perhitungan Hari Efektif
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 9. Daftar Hadir Peserta Didik
Lampiran 10. Daftar Nilai Peserta Didik
Lampiran 11. Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 12. Soal Penilaian Ulangan Harian
Lampiran 13. Silabus
Lampiran 14. Dokumentasi Kegiatan
vi
ABSTRAK
Praktik Kependidikan (PK) merupakan suatu kegiatan yang memberikan
kesempatan bagi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengembangkan
kompetensinya dalam membentuk calon guru atau tenaga kependidikan professional yang
memiliki nilai pengetahuan dan keterampilan yang profesional. Dalam pelaksanaannya,
para praktikan menjalankan tugas-tugas guru meliputi praktik mengajar atau kegiatan
kependidikan. Praktik Kependidikan (PK) ini diharapkan mampu memberikan
pengalaman nyata dan bekal bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaikbaiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.
Praktik Kependidikan (PK) memiliki program utama diantaranya adalah
mengajar secara daring dan membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, Program
Semester, Program Tahunan, dan Media Pembelajaran. Praktik Kependidikan (PK)
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak mulai tanggal 12 Juli sampai dengan 10
Desember 2021. Dalam pelaksananaanya, Praktik Kependidikan (PK) dibagi menjadi
beberapa tahapan. Tahap pertama adalah persiapan, berisi kegiatan: pembelajaran micro
di kampus, observasi di sekolah dan kelas, pengembangan rencana pembelajaran dan
pembekalan PPL. Tahap yang kedua adalah pelaksanaan, dimana ada 2 kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa, yaitu praktik mengajar dan praktik persekolahan. Sebelum
melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa lebih dahulu menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti RPP, materi pembelajaran dan media pembelajaran. Selain
melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa juga melakukan praktik persekolahan, yaitu
kegiatan penunjang yang sejalan dengan program sekolah.
Kegiatan Praktik Kependidikan (PK) sangat penting bagi mahasiswa karena dapat
merasakan pengalaman sebagai seorang guru. Harapan kedepan, semoga Praktik
Kependidikan (PK) dapat terus dilaksanakan dan jalinan silahturahmi serta kerjasama
antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan SMA Negeri 1 Ngemplak dapat terus
berjalan sehingga membuka peluang kerjasama dibidang yang lain dan dapat memberikan
manfaat bagi kedua pihak.
Kata kunci: Praktik Kependidikan (PK), SMA Negeri 1 Ngemplak
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan Praktik Kependidikan (PK) merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang memilih bidang kependidikan
tingkat Strata 1 (S1). Kegiatan PK adalah salah satu upaya dari Universitas Negeri
Yogyakarta dalam mempersiapkan tenaga profesional kependidikan yang memiliki nilai
pengetahuan dan keterampilan yang profesional. Mahasiswa diterjunkan ke sekolahsekolah untuk dapat mengenal, mengamati, dan mempraktikan semua kompetensi yang
diperlukan oleh seorang calon guru di lingkungan sekolah selain mengajar. Dalam
pelaksanaannya, para praktikan menjalankan tugas-tugas guru meliputi praktik mengajar
atau kegiatan kependidikan. Kegiatan PK
ini diharapkan mampu memberikan
pengalaman nyata dan bekal bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaikbaiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya
Dengan diadakannya PK ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. PK akan memberikan life skill bagi
mahasiswa, yaitu pengalaman belajar yang kaya, dapat memperluas wawasan, melatih
dan
mengembangkan
kompetensi
mahasiswa
dalam
bidangnya,
meningkatkan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan
masalah sehingga keberadaan program PK ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai
tenaga kependidikan yang mendukung profesinya.
Sebelum kegiatan PK dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan
sosialisasi yaitu pra PK melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi sekolah.
Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman sebaya. Kegiatan observasi di
sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran
yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang
proses pembelajaran. Pengalaman yang diperoleh selama PK diharapkan dapat dipakai
sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang professional.
A. Analisis Situasi
Analisis yang dilakukan merupakan upaya untuk menggali potensi dan kendala yang
ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Dari hasil pengamatan, maka
didapatkan informasi tentang SMA Negeri 1 Ngemplak, yang akan dijadikan sebagai
dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan PK.
Kegiatan PK yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
salah satu usaha yang dilakukan guna meningkatkan efisisensi serta kualitas
penyelenggaraan proses pembelajaran. Program PK
merupakan kegiatan untuk
mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.
Sebelum pelaksanaan kegiatan PK, diadakan kegiatan observasi terlebih dahulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui serta mengenal lebih jauh tentang keadaan
1
sekolah baik dari segi fisik yang mencakup letak geografis sekolah, fasilitas sekolah, serta
bangunan sekolah maupun dari segi non fisik yaitu meliputi potensi sumber daya manusia
yang dimiliki oleh sekolah yang terdiri dari elemen siswa, guru dan tenaga karyawan
sekolah. Kegiatan observasi PK UNY yang berlokasi di SMA Negeri 1 Ngemplak
menghasilkan analisis situasi yang disampaikan sebagai berikut.
1) Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Ngemplak
SMA Negeri 1 Ngemplak berdiri sejak tahun 1996, namun baru mendapatkan surat
kelembagaan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada
bulan Mei tahun 1988. Hal tersebut menyebabkan sekolah ini belum mempunyai DIK,
sehingga segala pembiayaan kegiatan sekolah bergantung dari iuran BP-3.
Pada awal berdirinya SMAN 1 Ngemplak belum memiliki gedung sendiri, maka
untuk sementara bertempat di SMA Negeri 2 Ngaglik, bahkan segala sesuatunya masih
bergabung dengan SMA Negeri 2 Ngaglik termasuk tenaga pengajar dan pembiayaannya
masih diampu oleh SMA Negeri 2 Ngaglik.
Pada pertengahan tahun 1997 gedung SMA Negeri 1 Ngemplak selesai dibangun,
maka segera diadakan boyongan untuk menempati gedung baru tersebut, dan pada tahun
itu juga SMA Negeri 1 Ngemplak mulai mendapatkan guru definit dimulai
ditempatkannya 9 orang guru negeri dan beberapa orang guru dan pegawai pindahan dari
SMA Negeri lain.
Pada bulan Februari 1999 SMA N 1 Ngemplak mendapatkan Kepala Sekolah
definitive yaitu Bapak Sukisno, S.Pd., maka pada saat itu pula SMA N 1 Ngemplak mulai
berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan dari sekolah lain sesuai dengan
bertambahnya usia sekolah ini.
Visi dan Misi SMA Negeri 1 Ngemplak
Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, maka SMA Negeri 1 Ngemplak
memiliki visi dan misi dalam pencapaiannya yang meliputi:
VISI :
Berakhlak Mulia, Berprestasi Tinggi, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan Dan Global
MISI :
1. Menumbuhkembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehingga siswa dapat
menjadi teladan bagi teman dan masyarakat sekitar
2. Mendorong warga sekolah untuk mengamalkan ajaran agamanya
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif.
4. Mendorong dan membantu pengembangan bakat, minat, dan kompetensi peserta
didik melalui kegiatan ekstrakulikuler secara efektif
5. Membekali lulusan mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk
melanjutkan/ diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi
6. Mewujudkan warga sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya local dan
nasional
7. Menumbuhkembangkan budaya lokal kepada seluruh warga sekolah sebagai
2
identitas diri
8. Mengembangkan budaya hidup bersih dan sehat, baik dalam kehidupan di
sekolah maupun kehidupan sehari-hari
9. Menciptakan budaya hemat energi: listrik, air, alat tulis kantor
10. Membudayakan cinta flora dan fauna
11. Meningkatkan penguasaan dan penggunaan ICT untuk semua warga sekolah
12. Menumbuhkan semangat keunggulan, kompetisi, dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan kepada warga sekolah.
2) Kondisi Fisik SMA Negeri 1 Ngemplak
a. Sarana dan Prasarana Sekolah
SMA Negeri 1 Ngemplak merupakan salah satu sekolah menengah atas yang
berlokasi di Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5 Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Lokasi
tersebut berada di tengah pemukiman warga, namun suasana belajar relatif tenang dan
kondusif. Lokasi SMA Negeri 1 Ngemplak relatif mudah dijangkau oleh para guru,
karyawan, dan peserta didik dari berbagai daerah bila menggunakan kendaraan pribadi.
Akan tetapi, sekolah ini tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan umum, seperti bus
kota.
SMA Negeri 1 Ngemplak merupakan sebuah institusi pendidikan yang secara
struktural berada dalam wilayah koordinasi Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Sleman. SMA Negeri 1 Ngemplak sebagai sebuah institusi pendidikan, memiliki
kelengkapan fisik untuk menunjang proses belajar mengajar maupun administrasi
sekolah. Berikut ini beberapa ruangan dan fasilitas yang cukup memadai dan memiliki
fungsi masing-masing.
Tabel 1. Ruangan dan Fasilitas SMA Negeri 1 Ngemplak
No
Nama Ruang
Jumlah
1
Kelas
12 Ruang
2
Kepala Sekolah
1 Ruang
3
Guru
1 Ruang
4
Tata Usaha
1 Ruang
5
Bimbingan Konseling
1 Ruang
6
Perpustakaan
1 Ruang
7
UKS
1 Ruang
8
Koperasi
1 Ruang
9
Ruang OSIS
1 Ruang
10
Masjid
1 Ruang
11
Kantin
2 Ruang
12
Kamar Mandi Guru
2 Ruang
3
13
Kamar Mandi Siswa
9 Ruang
14
Tempat Parkir Guru
1
15
Tempat Parkir Siswa
1
16
Ruang Piket
1 Ruang
17
Lapangan Basket
1
18
Lapangan Voli
1
19
Aula
1 Ruang
20
Laboratorium Kimia
1 Ruang
21
Laboratorium Fisika
1 Ruang
22
Laboratorium Biologi
1 Ruang
23
Laboratorium Komputer
1 Ruang
24
Pos Satpam
1 Ruang
25
Gudang
2 Ruang
b. Identitas Sekolah
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Ngemplak
Alamat Sekolah
: Jl, Jangkang-Manisrenggo Km 2,5 Bimomartani,
Ngemplak, Sleman (55584)
Telepon/Fax
Website
: (0274) 7494405
: sman1ngemplak.sch.id
Nomor Statistik : 301.04.02.12.088
SK Pendirian
: No. 13A/O/1998. 29 Januari 1998
c. Kondisi Non Fisik SMA Negeri 1 Ngemplak
1. Kurikulum
Kurikulum merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Mulai tahun ajaran 2016/2017 ini SMA Negeri 1 Ngemplak menerapkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas XI dan XII. Sedangkan untuk kelas X
telah menggunakan Kurikulum 2013.
2. Kegiatan Akademik
Kegiatan belajar mengajar selama pandemic Covid-19 dilakukan dengan sistem
daring di rumah masing-masing siswa. Proses belajar mengajar berlangsung setiap hari
Senin hingga Jumat dimulai pukul 07.00-14.00 WIB, pada hari Senin, Rabu dan Kamis
setiap pukul 07.00-07.30 WIB diadakan kegiatan literasi, sedangkan hari Selasa dan
Jumat diadakan kegiatan ibadah (tadarus) setiap pukul 07.00-07.30 WIB.
3. Kegiatan Kesiswaan
Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak adalah OSIS
(Organisasi Siswa Intra Sekolah), Rohis, Olahraga dan Kesenian. Semua kegiatan ini
4
dimaksudkan agar peserta didik mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektual
yang dimiliki.
Pada hari Senin seluruh peserta didik, guru, dan karyawan SMA Negeri 1
Ngemplak melaksanakan upacara bendera. Pelaksanaan upacara bendera dimaksudkan
untuk menumbuhkan rasa nasionalime dan bela negara. Oleh karena itu, kegiatan
upacara bendera perlu dilaksanakan dengan khidmat dan baik, serta para petugas
upacara perlu mendapatkan bimbingan dan pengarahan untuk melakukan tugasnya
dengan baik.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Ngemplak antara lain:
pramuka, pleton inti (Tonti) dan olahraga (voli, basket dan bulutangkis) serta kesenian
(tari, musik). Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk menampung dan
menyalurkan minat maupun bakat yang dimiliki oleh peserta didik, serta memberikan
pengalaman lain di luar proses pembelajaran yang formal.
Namun pada masa pandemic Covid-19 seperti saat ini kegiatan yang telah
disebutkan di atas sementara ini ditiadakan karena mengingat kondisi yang belum
kunjung baik.
4. Potensi Peserta Didik dan Guru
a. Potensi Peserta Didik
Peserta didik SMA Negeri 1 Ngemplak berasal dari berbagai kalangan
masyarakat, baik yang berasal dari Kecamatan Ngemplak sendiri maupun luar
Kecamatan Ngemplak. SMA Negeri 1 Ngemplak menggunakan Kurikulum
2013.
b. Potensi Guru
SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai guru pengajar sebanyak 30 tenaga
pendidik. Pendidikan terakhir guru di SMA Negeri 1 Ngemplak minimal adalah S-1.
Hal ini menunjukkan bahwa tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Ngemplak sudah
memenuhi standar kriteria sebagai seorang pendidik di SMA.
5. Permasalahan terkait Proses Belajar Mengajar
Pada masa pandemic Covid-19 permasalahan yang terjadi pada awal
pembelajaran jarak jauh adalah guru yang belum terbiasa mengajar menggunakan
Google Classroom sehingga ada beberapa guru yang harus didampingi agar bisa
melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh dengan lancar. Guru dan peserta didik
juga perlu penyesuain agar lebih terbiasa melakukan pembelajaran jarak jauh.
Sebagian peserta didik pada saat kegiatan belajar mengajar kurang bisa aktif jika
diajak untuk berdiskusi saat pembelajaran berlangsung. Tantangan bagi guru dalam hal
ini adalah cara penyampaian materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan
karakteristik peserta didik dan menggunakan media yang dapat menarik perhatian
peserta didik. Sehingga diharapkan nantinya peserta didik dapat lebih aktif lagi.
Permasalahan lainnya adalah saat sinyal kurang bagus proses pembelajaran menjadi
terhambat dan menjadi tidak efektif
5
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PK
Praktik Kependidikan (PK) adalah kegiatan wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY
program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Melalui kegiatan
ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam
kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PK
antara lain: (1) kesiapan mental, (2) penguasaan materi, (3) penugasan, (4) pengelolaan
kelas, (5) penyajian materi, dan (5) kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru,
karyawan, orang tua/wali murid. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah
sudah lulus mata kuliah Pengajaran Micro Teaching serta harus mengikuti pembekalan
PK yang diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mahasiswa diterjunkan
ke lokasi PK.
Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PK sebelum pelaksanaan PK
dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses
pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada
saat pelaksanaan PK mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi
terhadap kelas dan proses pembelajaran di kelas itu sendiri. Sehubungan dengan hal di
atas, maka rancangan persiapan yang dilakukan antara lain:
1. Micro Teaching (Pengajaran Mikro)
Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan
kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) di
sekolah dalam program PK.
Secara khusus, pengajaran mikro memiliki tujuan sebagai berikut: (1)
memahami dasar-dasar pengajaran mikro, (2) melatih Mahasiswa menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (3) membentuk dan meningkatkan
kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh, (4) membentuk kompetensi
kepribadian, dan (5) membentuk kompetensi sosia.
Pengajaran mikro intensif dilakukan pada semester enam. Mahasiswa
dibimbing langsung oleh 2 DPL Mikro dan dalam satu kelas biasanya terdiri dari
7-10 Mahasiswa. Para Calon Mahasiswa PK harus memenuhi nilai minimal “B”
agar bisa terjun PK ke sekolah.
Dengan demikian, diharapkan pengajaran mikro dapat memberikan manfaat,
antara lain: (1) mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi dalam
proses pembelajaran, (2) mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan
praktik pembelajaran di sekolah, (3) mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas
kompetensisnya dalam mengajar, (4) mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil
guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana guru
atau tenaga kependidikan dan masih banyak manfaat lainnya.
6
2. Pembekalan PK
Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan
pengarahan kepada para calon Mahasiswa PK dalam melaksanakan PK maupun
persiapan-persiapannya termasuk observasi dan micro teaching. Pembekalan
diselenggarakan oleh UPK dan program studi masing-masing mahasiswa.
3. Observasi Pembelajaran dan Persiapan Perangkat Pembelajaran
Kegiatan observasi dilakukan sebelum pelaksanaan PK berlangsung. Di dalam
kegiatan ini, mahasiswa melakukan pengamatan terhadap sekolah, baik kegiatan
belajar mengajar di kelas maupun kondisi fisik sekolah. Tujuan observasi adalah
agar praktikan mempunyai gambaran sekilas tentang kondisi kelas yang akan
dihadapi serta untuk memperoleh pengalaman dari guru mata pelajaran mengenai
bagaimana cara mengajar yang baik dan efektif.
Praktikan melakukan pengamatan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara
daring, sedangkan aspek yang diamati dalam kegiatan PBM adalah sebagai
berikut:
a. Perangkat Pembelajaran
b. Proses Pembelajaran
c. Perilaku Siswa
Sasaran utama dalam observasi kondisi sekolah meliputi:
a. Kondisi fisik sekolah
b. Potensi siswa
c. Potensi guru
d. Potensi karyawan
e. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan media pembelajarans
f. Perpustakaan
g. Laboratorium
h. Bimbingan Konseling
i. Bimbingan belajar
j. Kegiatan ekstrakulikuler
k. Organisasi dan fasilitas OSIS
l. Organisasi dan fasilitas UKS
m. Administrasi sekolah
n. Koperasi siswa
o. Tempat ibadah
7
4. Penyerahan Mahasiswa PK
Penyerahan mahasiswa PK UNY dilaksanaan pada tanggal 12 Juli 2021.
Penyerahan mahasiswa PK dihadiri oleh semua mahasiswa PK UNY, Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) secara daring, Guru Pamong dan Koordinator PK,
dan Kepala SMA Negeri 1 Ngemplak.
5. Pengadaan Perangkat Pembelajaran/Administrasi Guru
Aspek-aspek proses pembelajaran dan indikator-indikator, baik yang dilihat
dari segi tingkah laku guru maupun peserta didik, disusun berdasarkan perangkat
pembelajaran yang dibuat serta kompetensi dasar yang ditetapkan untuk dimiliki
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Perangkat Pembelajran
disusun meliputi:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan RPP dimaksudkan untuk mempermudah guru maupun calon guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP dapat difungsikan sebagai
pengingat bagi guru mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan, mengenai media
yang akan digunakan, strategi pembelajaran yang dipilih, sistem penilaian yang
akan digunakan dan hal-hal teknis lainnya.
b. Media atau alat peraga pembelajaran
Merupakan alat bantu yang diperlukan dalam proses pembelajaran agar
peserta didik cepat dan mudah memahami materi pembelajaran.
c. Lembar observasi pembelajaran
Lembar observasi pembelajaran yang diperoleh dari hasil mengamati proses
belajar mengajar di kelas baik oleh guru maupun oleh peserta didik, dapat
digunakan sebagai gambaran yang nyata tentang kegiatan belajar mengajar.
6. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pada pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa sebagai praktikan melakukan
praktik mengajar pada Siswa-siswi SMA Negeri 1 Ngemplak khususnya kelas X
MIPA 1 dan X MIPA 2 yang berjumlah 70 siswa.
7. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PK. Setelah
mahasiswa selesai melakukan praktik mengajar, tugas selanjutnya adalah
membuat laporan PK yang mencakup semua kegiatan PK, laporan tersebut
berfungsi sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan program PK yang telah
berlangsung
.
8
8. Evaluasi
Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa
pada pelaksanaan PK. Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PK dan Dosen
Pendamping Lapangan (DPL) PK selama proses praktik berlangsung.
9. Penarikan Mahasiswa PK
Penarikan PK dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 yang dihadiri
oleh seluruh praktikan di SMA Negeri 1 Ngemplak yang didampingi oleh DPL
Pamong serta Koordinator PK di SMA Negeri 1 Ngemplak.
9
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
A. Persiapan
Persiapan suatu kegiatan sangatlah berperan penting untuk mencapai keberhasilan
yang ingin dituju. Demikian pula untuk mencapai tujuan PK, maka mahasiswa PK
melakukan berbagai persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan tersebut
termasuk kegiatan yang diprogramkan dari Universitas Negeri Yogyakarta, maupun yang
diprogramkan secara individu oleh mahasiswa PK. Persiapan-persiapan tersebut meliputi:
1. Pengajaran Mikro
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa PK sebelum mengajar di
sekolah adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro. Disini mahasiswa PK sekaligus
melakukan praktik mengajar pada kelas yang kecil dengan standar Kurikulum 2013.
Mahasiswa PK berperan sebagai guru dan teman satu kelompok pengajaran mikro
berperan sebagai murid.
Dosen pembimbing akan memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran
setiap kali mahasiswa PK selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media
pembelajaran dipraktekan dalam kegiatan ini, sehingga mahasiswa PK memahami media
yang sesuai untuk setiap materi. Melalui pengajaran mikro diharapkan mampu
membekali mahasiswa PK agar lebih siap dalam melaksanakan PK, baik segi materi
maupun penyampaian atau metode mengajarnya. Pengajaran mikro juga sebagai syarat
bagi mahasiswa PK untuk dapat mengikuti PK. Dalam praktik mengajar mikro ini
mahasiswa PK diberi waktu 15 menit dengan kesempatan tampil lebih kurang 4 kali
(tergantung kebijakan Dosen Pembimbing masing-masing kelompok). Mata pelajaran
yang dipelajari di mata kuliah microteaching adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah tersusun dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelajaran yang
dipelajari saat microteaching adalah mempelajari silabus dimana mencakup pelajaran
beberapa hal, diantaranya adalah:
a) Standar Kompetensi: Kemampuan standar yang harus dimiliki oleh peserta didik
sebagai hasil dari mempelajari materi-materi yang diajarkan.
b) Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian
hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan.
c) Sub Komptensi: Sub Kompetensi yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh
peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran.
d) Indikator: Indikator digunakan untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran.
e) Materi Pokok Pembelajaran: Materi pokok pembelajaran ini mengikuti sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang
10
akan diajarkan dari sumber buku acuan, dan buku-buku yang berkaitan dengan
pelajaran yang bersangkutan.
f) Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pembelajaran yaitu keseluruhan judul sub bab pokok
materi yang akan diajarkan.
g) Penilaian: Penilaian berisi tentang guru memberikan nilai, baik itu tertulis, lisan atau
praktik.
h) Alokasi Waktu: Alokasi waktu adalah waktu yang digunakan dalam proses belajar
mengajar.
i) Sumber Belajar: Sumber belajar adalah sumber yang digunakan dalam mencari materi
yang akan diajarkan.
2. Pendaftaran PK
Setelah mengikuti pembelajaran mikro dan dianggap lulus serta memenuhi kriteria
untuk mengajar di sekolah, mahasiswa PK yang akan melaksanakan program kuliah PK
wajib melakukan pendaftaran. Setiap mahasiswa PK wajib mendaftarkan diri sesuai
peraturan Universitas dan Fakultas masing-masing. Pendaftaran dilakukan secara online
yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan sekolah masing-masing.
3. Pemilihan Lokasi PK
Setelah melakukan pendaftaran, mahasiswa PK yang menempuh mata kuliah PK
berhak memilih tempat praktik sesuai dengan jurusan dan program studi mahasiswa PK.
Dikarenakan situasi pandemic Covid-19 saat ini mahasiswa disarankan untuk memilih
lokasi PK yang berdekatan dengan tempat tinggalnya.
4. Observasi
Observasi lapangan dilakukan sebelum para praktikan memulai kegiatan PK.
Observasi bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap berbagai situasi dan
kondisi yang ada pada keadaan di sekolah. Observasi dilakukan dengan
pengamatan ataupun wawancara dengan kepala sekolah atau guru dari sekolah,
tujuannya agar mahasiswa memperoleh gambaran yang nyata tentang praktik
mengajar dan lingkungan persekolahan. Observasi dibagi menjadi dua hal, yaitu:
a. Observasi Pembelajaran di kelas secara daring
Sebelum praktik mengajar di kelas mahasiswa terlebih dahulu melakukan
observasi kegiatan belajar mengajar di kelas yang bertujuan untuk mengenal dan
memperoleh gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran
dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung secara daring.
Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar memperolah gambaran
bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai
dengan kondisi kelas masing-masing. Observasi ini dilakukan dengan mengamati
cara guru dalam:
11
1) Membuka pembelajaran
2) Memberi apersepsi dan motivasi siswa dalam memperlajari materi yang akan
disampaikan
3) Teknik penyajian materi
4) Penggunaan bahasa yang digunakan
5) Teknik untuk membuat siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar
mengajar
6) Memberikan umpan balik terhadap siswa
7) Penggunaan media dan metode pembelajaran yang tepat
8) Penggunaan alokasi waktu dalam pembelajaran
9) Pemberian evaluasi
10) Menutup pembelajaran
Kegiatan observasi memiliki manfaat sebagai berikut: (1) mengetahui situasi
pembelajaran yang sedang berlangsung, (2) mengetahui kesiapan dan kemampuan
siswa dalam menerima pembelajaran, dan (3) mengetahui metode, media, dan
prinsip mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.
Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan PK dengan
maksud agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai kondisi dan situasi
sekolah. Dalam kegiatan observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati sesuai
dengan format lembar observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik
yang diberikan oleh LPM UPK UNY.
Informasi tersebut dijadikan sebagai petunjuk/ bimbingan mahasiswa dalam
melaksanakan praktik mengajar saat kegiatan PK dimulai. Berdasarkan fakta-fakta
dari hasil observasi di kelas, maupun sekolah pratikan kemudian memberikan
deskripsi singkat, yang kemudian disampaikan dalam bentuk laporan.
b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah
Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh
gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Objek yang
dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: (1) letak dan
lokasi gedung sekolah secara geografis, (2) kondisi ruang kelas, (3) kelengkapan
gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan pembelajaran, dan (4) keadaan
personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah.
Observasi Lingkungan Fisik Sekolah merupakan kegiatan pengamatan
dengan berbagai karakteristik secara pisik yang ada di sekolah. Pengenalan
lapangan ini dilakukan dengan observasi langsung fisik sekolah antara lain
pengamatan pada:
a. Administrasi persekolahan
12
b. Sarana dan prasarana dalam pembelajaran dan manfaatnya
c. Lingkungan fisik di sekitar sekolah
5. Pembekalan
Pembekalan diadakan oleh UPK sebagai koordinator PK di masing masing
fakultas di UNY pada bulan Juli 2021. Pembekalan merupakan program yang
dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada para calon Mahasiswa PK
dalam melaksanakan PK maupun persiapan-persiapannya. Materi pembekalan PK
yang disampaikan diantaranya
1) Hakikat pembekalan dan kompetensi tenaga kependidikan
2) Program mekanisme PK
3) Problema-problema konkret yang kemungkinan dihadapi oleh mahasiswa PK
Dengan pemahaman PK dan mekanismenya diharapkan mahasiswa menjadi
siap menghadapi berbagai permasalahan PK di sekolah, lembaga atau klub.
B. Pelaksanaan PK
Pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) mewajibkan para praktikan untuk
mengajar minimal 272 jam. Kegiatan mengajar pada PK UNY 2021 adalah latihan
mengajar terbimbing yang artinya mahasiswa akan latihan mengajar dibawah
bimbingan guru pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan
mengajar dengan pedoman kepada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi
dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan
sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia, terlebih dengan cara daring. Adapun
kegiatan yang dilakukan praktikan selama PK, antara lain:
1. Persiapan Mengajar
Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan kesempatan mahasiswa
untuk latihan mengajar sekaligus sarana dalam membentuk kepribadian guru atau
pendidik yang profesional. Mahasiswa praktikan dalam kegiatan mengajar ini
diharapkan dapat menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima
untuk menyampaikan materi. Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar
sebagi berikut:
1) Kegiatan sebelum mengajar
Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan awal
yaitu:
a. Mempelajari bahan yang akan diajarkan
b. Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan
disampaikan
13
c. Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan
d. Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, media pembelajaran,
referensi yang dapat menunjang materi yang akan disampaikan)
e. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai bahan ajar yang akan di
sampaikan
2) Kegiatan selama mengajar
a) Membuka pelajaran
Kegiatan yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah:
1. Mengucapkan salam
2. Presensi peserta didik
3. Mengulang sedikit materi sebelumnya
4. Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan
5. Mengemukakan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan disampaikan
b) Penyampaian materi
Materi harus dikuasai oleh mahasiswa PK agar dapat menjelaskan dan memberi
contoh dengan benar. Mahasiswa PK harus menggunakan metode mengajar yang
tepat dalam mengajar agar siswa tidak mudah bosan, seperti menampilkan tayangantayangan yang menarik bagi siswa. Penggunaan media dilakukan oleh praktikan
memiliki maksud dan tujuannya adalah agar dalam penyampaian materi
pelajaran kepada siswa menjadi lebih mudah dan jelas sehingga peserta didik
akan lebih mudah dalam memahaminya. Media pembelajaran yang digunakan
adalah LKS, video, dan handphone
c) Menutup pembelajaran
Setelah materi disampaikan, mahasiswa PK mengakhiri pelajaran dengan langakahlangkah sebagai berikut:
1. Mengadakan evaluasi
2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3. Memberikan pekerjaan rumah maupun tugas jika diperlukan
4. Menyampaikan judul yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, agar siswa
dapat belajar sebelumnya
5. Mengucapkan salam
3) Evaluasi dan Bimbingan
Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa
yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu bimbingan dari guru
pembimbing sangat dibutuhkan guna perbaikan pratikan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa guru pembimbing dalam hal ini selalu memberi masukan-
14
masukan dan evaluasi pada pratikan agar kiranya mahasiswa praktikan dapat
mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga dengan begitu harapannya
mahasiswa pratikan dapat lebih baik dalam megajar.
2. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di
khususnya kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 dengan alokasi waktu 90 menit dalam
setiap kelas dalam waktu satu minggu. Praktik mengajar terbimbing yang
dilakukan merupakan latihan mengajar di kelas melalui bimbingan guru
pembimbing. Setelah kegiatan belajar mengajar berakhir guru pembimbing dapat
memberikan masukan-masukan serta bimbingan agar pada praktik selanjutnya
dapat lebih baik. Kegiatan seperti ini dilakukan beberapa waktu sebelum dan
sesudah praktikan mengajar di kelas online. Kegiatan belajar mengajar telah
disesuaikan dengan kurikulum 2013.
Kegiatan praktek mengajar dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 sampai 10 Desember
2021 di kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2. Dengan rincian kelas sebagai berikut:
Tabel 2. Pelaksananaan Praktek Pembelajaran di Kelas
No
1
Hari/Tanggal
Kelas
Materi
Jumat, 20 Agustus
X MIPA 1
Perkenalan
2021
dan 2
Membedakan fakta dan opini
dalam teks eksposisi
2
3
4
5
Senin, 23 Agustus
X MIPA 1
Mengungkapkan struktur teks
2021
dan 2
eksposisi
Jumat, 27 Agustus
X MIPA 1
Menganalisis struktur dan
2021
dan 2
kebahasaan teks eksposisi.
Senin, 30 Agustus
X MIPA 1
Membandingkan kebahasaan
2021
dan 2
dua teks eksposisi
Jumat, 3 September
X MIPA 1
Menentukan gagasan pokok
2021
dan 2
dan gagasan penjelas dalam
teks eksposisi
6
Senin, 6 September
X MIPA 1
Menyusun ulang gagasan
2021
dan 2
kedalam teks eksposisi dengan
memperhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur, dan
kebahasaan.
15
7
8
Jumat, 10
X MIPA 1
September 2021
dan 2
Senin, 13 September X MIPA 1
9
10
11
12
Ulangan Harian Teks Eksposisi
Mendata pokok-pokok isi
anekdot
2021
dan 2
Jumat, 17
X MIPA 1
Mengidentifikasi penyebab
September 2021
dan 2
kelucuan anekdot
Senin, 20 September X MIPA 1
Membandingkan anekdot
dengan humor
2021
dan 2
Jumat, 24
X MIPA 1
Menganalisis kritik yang
September 2021
dan 2
disampaikan dalam anekdot
Senin, 27 September X MIPA 1
2021
dan 2
Menyimpulkan makna tersirat
dalam anekdot (Membuat
Poster)
13
Selasa, 12 Oktober
X MIPA 1
Menganalisis struktur dan
2021
dan 2
kebahasaan teks anekdot (Mind
Map)
14
15
16
17
18
Kamis, 14 Oktober
X MIPA 1
Mengenal berbagai pola penyajian
2021
dan 2
anekdot
Selasa, 19 Oktober
X MIPA 1
Mengidentifikasi struktur teks
2021
dan 2
anekdot
Kamis, 21 Oktober
X MIPA 1
Menganalisis kebahasaan teks
2021
dan 2
anekdot
Selasa, 26 Oktober
X MIPA 1
Ulangan Harian Teks Anekdot
2021
dan 2
Kamis, 28 Oktober
X MIPA 1
Kegiatan refreshing menonton
2021
dan 2
film pendek dari youtube
3. Bimbingan dari Guru Pamong
Bimbingan bersama guru pembimbing dilakukan setiap sebelum dan sesudah
mengajar, mahasiswa berkonsultasi dengan guru pembimbing dan menyesuaikan
materi dengan silabus untuk kemudian menjadi acuan membuat rencana
pembelajaran. Setiap selesai pembelajaran guru pembimbing memberikan
masukan dan koreksi terhadap praktikan sebagai bahan mengajar berikutnya.
Kegiatan mengajar terbimbing tidak terlepas dari peranan guru pembimbing.
Guru pembimbing dari sekolah memberikan banyak masukan bagi praktikan
terutama setelah praktikan selesai mengajar. Hal ini bertujuan sebagai bahan
perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada pertemuan
16
selanjutnya. Guru pembimbing dari sekolah maupun Dosen pembimbing PK
banyak memberikan masukan kepada praktikan baik mengenai penyampaian
materi yang akan disampaikan, metode yang sesuai dengan konsep yang
bersangkutan, alokasi waktu maupun cara mengelola kelas. Beberapa masukan
yang diberikan oleh pembimbing antara lain:
a. Memberikan pembimbingan tentang cara dalam mengelola kelas sesuai
pengalaman beliau untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi
pembelajaran di kelas seperti mengatasi siswa yang ramai, siswa yang
tidak mengerjakan tugas yang diberikan.
b. Memberikan dukungan dalam melakukan kegiatan mengajar pada di kelas.
c. Membantu praktikan dalam menggali pemikiran kreatif siswa dalam
mengatasi siswa agar aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Membimbing dalam penyusunan silabus, RPP, tes, pengolahan hasil
ulangan, dsb
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Menjadi seorang guru selama pelaksanaan PK merupakan pengalaman yang langka
karena bagi mahasiswa PK merupakan kesempatan pertama kali mengajar mata pelajaran
yang dipelajari selama kuliah dalam suatu kelaswalaupun dilakukan dengan pembelajaran
jarak jauh. Bagi penulis secara pribadi, kesempatan ini sangat berkesan karena bisa
berhadapan dengan banyak peserta didik dari dua kelas yang berbeda dan memiliki
karakter masing-masing yang unik.
Dalam melakukan kegiatan PK ini, bagi mahasiswa PK banyak memperoleh
pengalaman. Meskipun demikian dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan
hambatan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Namun pada pelaksanaannya
hambatan–hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah
tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam-program
yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PK dan pihak
mahasiswa PK.
1. Pengalaman kegiatan PK bagi mahasiswa PK
Hal-hal yang didapat oleh mahasiswa PPL diantaranya sebagai berikut:
a. Mahasiswa
PK
dapat
berlatih
menyusun
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Program Tahunan, Program Semester, Minggu efektif, dll
b. Mahasiswa PK dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan
sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran
c. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola
kelas walaupun melalui online
d. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur
kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan
17
e. Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas (guru piket)
sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang profesional.
2. Hambatan-hambatan PK
Beberapa hambatan atau permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan
kegiatan PK, antara lain:
a. Siswa kurang aktif dalam menanggapi pertanyaan guru
b. Kemampuan siswa dalam menerima materi tidak sama
c. Media pembelajaran seperti hanya bisa dilakukan dengan PPT, video, dan
handphone
d. Kerbatasan penggunaan kuota internet dan handphone siswa sehingga ada
beberapa siswa yang tidak bisa aktif pada saat pembelajaran berlangsung.
e. Mahasiswa praktikan kurang tegas dalam pelaksanaan tugas, ulangan,
sehingga beberapa siswa masih telat dalam mengumpulkannya bahkan ada
yang tidak mengerjakan
f. Lemahnya monitoring orang tua di rumah dalam mengawasi anaknya selama
proses pembelajaran. Sebagai contoh: anak bangun kesiangan dan pergi
bermain
g. Kelas online membuat siswa tidak dapat memahami materi secara
keseluruhan dengan maksimal.
3. Solusi mengatasi hambatan PK
Adapun untuk mengatasi permasalahan tersebut, praktikan melakukan hal-hal
berikut:
a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila belum jelas
dan memberikan kesempatan untuk mencatat. Solusi yang lain dapat juga ditempuh
dengan bimbingan di luar jam pelajaran, bagi peserta didik yang memang belum
paham tentang materi tersebut.
b. Pada saat belajar menggunakan model pembelajaran yang menarik agar siswa
aktif mengikuti pembelajaran.
c. Dalam menyampaikan materi, menggunakan media yang menarik seperti
menggunakan video pembelajaran yang relevan dengan materi yang sedang
diajarkan
d. Melakukan pendekatan interpersonal untuk mendorong siswa agar lebih giat
belajar.
e. Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih serius dalam mengikuti
pembelajaran.
4. Refleksi
Refleksi dari analisa hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan pengupayaan
semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana prasarana (media)
18
pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai. Adapun contoh
penerapannya sebagai berikut :
a. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran
Dalam menyiapkan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contohcontoh yang ada yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajar kemudian
melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dari sekolah, melakukan pelaporan
terhadap hasil yang telah dikerjakan kemudian mendapatkan feedback guna
perbaikan untuk yang akan datang.
b. Dalam menyiapkan materi pelajaran
Materi yang diberikan disiapkan dengan mengacu kepada kompetensi yang
terdapat pada kurikulum sehingga buku-buku yang digunakan sesuai dengan standar
kompetensi yang telah ditentukan. Serta guru pembimbing membebaskan praktikan
untuk mencari sumber belajar sebanyak-banyaknya.
c. Dari siswa
Selalu memberikan motivasi agar siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran
berlangsung, serta melakukan pendekatan-pendekatan baik secara berkelompok
maupun secara individu dilihat dari faktor psikologis siswa sehingga dapat diketahui
permasalan-permasalahan yang menghambat proses pelajaran kemudian dapat
diperoleh solusi-solusi untuk permasalahan-permasalan tersebut.
d. Dari sekolah
Menyangkut sekolah yakni adanya sedikit kekurangan sarana dan prasarana yang
ada hal-hal yang dilakukan adalah memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada
guna tercapainya hasil pembelajaran.
19
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri
Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan tanggal 10
Desember 2021 di SMA Negeri 1 Ngemplak, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Dalam pelaksanaan mengajar sudah sesuai dengan rencana tetapi terdapat beberapa
hambatan yaitu ada peserta didik yang tidak mendukung Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) seperti tidak mengerjakan tugas yang telah diberikan.
2. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru secara langsung sehingga mengetahui
persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh guru sebelum mengajar sehingga
benar-benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru professional dan juga
membentuk mahasiswa yang lebih kreatif dalam menyusun pembelajaran di
dalam kelas online, membentuk karakter mahasiswa agar lebih inovatif dan
percaya diri.
3. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang
telah diperolehnya di bangku perkuliahan dalam pelaksanaan praktik mengajar di
sekolah secara online.
4. Kegiatan PK di SMA Negeri 1 Ngemplak ini dapat menjadikan tolak ukur
kemampuan mahasiswa dalam bidang perkuliahan yang sudah ditempuh.
B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun–tahun yang akan datang
serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak
Universitas Negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL
adalah:
1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
a. Perlunya koordinasi yang baik antar UPK dengan sekolah dan guru
pembimbing untuk mengetahui dengan jelas mengenai pelaksanaan PK.
b. Memberikan penjelasan pelaksanaan dan sistematika PK secara rinci kepada
mahasiswa agar tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan PK
c. Dalam memberikan informasi atau sebuah pengumuman hendaknya jelas dan tidak
bersifat mendadak, supaya mahasiswa PK dapat menyiapkan apa yang diperlukan.
d. Pelaksanaan kegiatan PK tidak dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan KKN
karena akan membuat mahasiswa PK tidak fokus dan program kerja pelaksanaan
PK dan KKN tidak terlaksana dengan maksimal.
2. Bagi SMP Negeri 1 Ngemplak
20
a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL PPL lebih ditingkatkan lagi, karena
mahasiswa PPL belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan
terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan.
b. Memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa dalam setiap
kegiatan saat pelaksanaan program sehingga akan tercapai suatu hubungan
sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak.
3. Bagi Mahasiswa
a. Komunikasi antara mahasiswa PPL dengan guru pembimbing agar lebih
ditingkatkan lagi sehingga proses PPL berjalan secara maksimal.
b. Diharapkan mampu memanfaatkan seoptimal mungkin program ini sebagai
sarana untuk menggali, meningkatkan bakat dan keahlian yang pada akhirnya
kualitas sebagai calon pendidik dan pengajar dapat diandalkan.
c. Perlunya
meningkatkan
penggunaan
komunikatif dan partisipatif.
21
metode
pembelajaran
yang
DAFTAR PUSTAKA
Annida, Farida Dwitya. 2015. Laporan Kegiatan Praktit Pengalaman Lapangan
(PPL) SMA N 1 Ngemplak. Yogyakarta: UNY
Handayani, Fitri. 2016. Laporan Praktek Pengalaman Lapangan SMA Negeri 1
Ngemplak. Yogyakarta: UNY.
Riestyanto, Hashi Setyo. 2016. Laporan (PPL) SMA Negeri 1 Ngemplak.
Yogyakarta: UNY
22
LAMPIRAN
23
Lampiran 1. Format Matrik Program Kerja
MATRIK PROGRAM KERJA PK UNY 2021
Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA MAHASISWA
LINA IKRIMA DINA
TGL. OBSERVASI
12 Juli 2012
NIM
FAK/JUR/PRODI
18201241065
FBS/PBSI
NAMA SEKOLAH
ALAMAT
SMAN 1 NGEMPLAK
Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5
Bimomartani, Ngemplak, Sleman.
Jumlah Jam Per Minggu
No.
Kegiatan
Praktik Kependidikan (PK)
Jumlah
Jam
I II III IV
1.
2.
Pembuatan
program
Praktik
Kependidikan (PK).
a. Observasi dan invetarisasi 2 2
program
- Program
Praktik
Kependidikan.
b. Menyusun matrik program 2 2
kerja Praktik Kependidikan
(PK)
Kegiatan Kokurikuler (kegiatan
mengajar terbimbing)
a. Persiapan
1) Konsultasi
2) Mengumpulkan materi
3) Membuat RPP
V
VI VII VIII IX
X
XI XII XIII XIV XV XVI
4
4
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
24
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
14
28
28
3.
4) Menyiapkan/membuat
media pembelajaran
5) Menyusun materi/lab
sheet/ LKPD
b. Mengajar
terbimbing
(di
Sekolah/Lembaga/Desa)
1) Praktik
mengajar
di
Sekolah/Lembaga/Desa)
2) Penilaian, evaluasi, dan
refleksi
Kegiatan
ekstrakulikuler
(kegiatan non mengajar)
a) Piket Jaga Lobi
b) Membantu Administrasi
Perpustakaan
c) Membantu Guru Pamong
Jumlah Jam
4 4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
28
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
28
4
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
84
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
22
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
33
3
22
3
22 22 25
3
9
9
12 18
22
22
22
22
22
22
Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan
Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19800114 200604 1 002
Pembimbing Lokasi
Annisa Nurrahmawati, S.Pd.
NIP. 19940718 201903 2 015
25
Yang membuat,
Lina Ikrima Dina
NIM. 18201241065
3
279
Lampiran 2. Format Laporan Mingguan Pelaksanaan PK
MATRIK PROGRAM KERJA PK UNY 2021
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NAMA MAHASISWA
LINA IKRIMA DINA
TGL. OBSERVASI
12 JULI 2012
NIM
18201241065
NAMA SEKOLAH
SMAN 1 NGEMPLAK
FAK/JUR/PRODI
FBS/PBSI
ALAMAT
Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5
Bimomartani, Ngemplak, Sleman.
NO Hari/Tanggal
MATERI KEGIATAN
HASIL
1
Pembekalan Mahasiswa
PK UNY
Penerjunan Mahasiswa
PK Oleh UNY
Penyerahan Mahasiswa
PK ke Sekolah/ Lembaga/
Desa/ Klub
Observasi dan invetarisasi
Program Praktik
Kependidikan
Pembekalan dilakukan secara daring
2
3
Rabu,
7/7/2021
Senin,
12/7/2021
Jumat,
16/7/2021
4
Senin,
19/7/2021
5
Rabu,
21/7/2021
6
Senin,
26/7/2021
HAMBATAN
SOLUSI
Belum terbiasa
menggunakan GCR
Belajar
mengoperasikan
GCR
Menentukan hari
efektif mengajar
Membuat daftar
hari pembelajaran
Membuat absen
dengan fitur GCR
Fitur absen GCR
harus dilakukan
Penerjunan dilakukan secara daring
Penyerahan dilakukan secara daring
Melakukan pengamatan pembelajaran bahasa Indonesia
di SMA N 1 Ngemplak. Guru yang mengajar adalah ibu
Annisa Nurrahmawati, beliau mengajar bahasa Indonesia
kelas X MIPA 1 dan 2, kelas X IPS 1 dan 2, kelas XI
MIPA 1 dan 2. Media belajar yang digunakan yaitu
GCR
Menyusun matrik program Membuat matrik program kerja PK dengan panduan
kalender pendidikan dan jadwal pelajaran bahasa
kerja Praktik
Indonesia. Rencananya akan mengajar kelas X MIPA 1
Kependidikan (PK).
dan 2
Mengobservasi
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
pembelajaran bahasa
26
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
7
Jumat,
30/7/2021
Mengobservasi
pembelajaran bahasa
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
8
Sabtu,
31/7/2021
9
Senin,
2/8/2021
Membuat RPP materi
Teks Eksposisi kelas X
MIPA 1 dan 2
Mengobservasi
pembelajaran bahasa
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
10
Selasa,
3/8/2021
11
menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan
pembelajaran dimulai dengan bermain quiziz sampai
pukul 8.00 selanjutnya mulai berdikusi tentang Teks
LHO.
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
menggunakan aplikasi GCR. Kegiatan pertama yaitu
mengabsen peserta didik, kemudian dilanjutkan dengan
melihat materi di youtube dan ditutup dengan
memberikan tugas.
RPP yang dibuat harus menyesuaikan KI dan KD
darurat.
tepat waktu
Membuat Media
pembelajaran
menggunakan video
Belajar
mengoprasikan
aplikasi
Kinemaster
Menentukan model
pembelajaran
Mencontoh model
pembelajarn
Membuat soal
dengan aplikasi
Socrative
Mempelajari
aplikasi Socrative
Membuat RPP Materi teks
Eksposisi
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan
pembelajaran dimulai dengan mengerjakan latihan soal
dengan aplikasi Socrative
RPP yang disusun menggunakan media belajar Buku
Bahasa Indonesia kelas X SMA/MA
Menentukan metode
pembelajaran
Rabu,
4/8/2021
Membuat RPP Materi teks
Eksposisi
Media pembelajaran yang digunakan yaitu PPT, video
pembelajaran dan GCR
Membuat PPT
materi menarik
Menggunakan
Discovery
Learning
Menambahkan
animasi
12
Kamis,
5/8/2021
Berkonsultasi tentang
pembuatan RPP
Menanyakan tentang jadwal ulangan harian dan UTS
13
Jumat,
6/8/2021
Mengobservasi
pembelajaran bahasa
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan
pembelajaran menyusun teks LHO, masing-masing
murid mengumpulkan tugas menyusun teks LHO.
27
Membuat tugas
Mengambil
referensi dari
buku Bahasa
Indonesia
14
Senin,
9/8/2021
Mengobservasi
pembelajaran bahasa
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan
pembelajaran dilanjutkan dengan menyusun teks LHO
15
Selasa,
10/8/2021
Membuat media
pembelajaran berupa PPT
PPT yang dibuat memuat Perkenalan, Kompetensi Dasar
dan Indikator, juga sedikit materi tentang teks Eksposisi
Membuat PPT yang
menarik
Menambahkan
gambar
16
Kamis,
12/8/2021
Video pembelajaran dibuat dengan aplikasi Kinemaster
Mengedit video
Melihat instruksi
di Youtube
17
Jumat,
13/8/2021
Membuat video
pembelajaran tentang
materi teks Eksposisi
Mengobservasi
pembelajaran bahasa
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
18
Senin,
16/8/2021
Mengobservasi
pembelajaran bahasa
Indonesia yang dilakukan
ibu Annisa
Membuat soal
ulangan harian
Mengambil dari
internet
19
Rabu,
18/8/2021
Merekam video
pembelajaran
Mencari tempat
yang sepi
20
Kamis,
19/8/2021
Membuat media
pembelajaran berupa
video pembelajaran
Membuat tugas materi
teks Eksposisi
Anak-anak diharapkan mampu mengungkapkan struktur
teks Eksposisi dari kutipan teks eksposisi yang diberikan
Membuat tugas
Mencari referensi
di internet
21
Jumat,
20/8/2021
Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi murid
dengan aplikasi GCR, kemudian anak-anak diharapakan
masuk link google meet untuk belajar daring. PPT yang
dibuat ditampilkan, dan mulai pembelajaran. Saya
berkenalan terlebih dahulu sebagai mahasiswa praktek
kependidikan UNY, kemudian saya menjelaskan
Kompetensi dasar yang akan dipelajari kedepannya.
Mengatur waktu
pembelajaran agar
efektif
Menyetel waktu
alarm
Mulai mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan
pembelajaran diisi dengan refreshing, yaitu menonton
video film pendek di Youtube dan kemudian tulis kesan
pesan dikolom komentar.
Ibu Annisa mengajar gabungan kelas X MIPA 1 dan 2
materi teks LHO (Laporan Hasil Observasi)
menggunakan aplikasi GCR. Kemudian kegiatan
pembelajaran dilanjutkan dengan Ulangan harian
menggunakan aplikasi google form.
Video yang dibuat memuat Pengertian teks Eksposisi,
Ciri teks eksposisi dan Struktur Teks Eksposisi
28
Setelah itu mulai masuk materi Teks Eksposisi.
22
Senin,
23/8/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR dan
Youtube.
23
Selasa,
24/8/2021
Menilai tugas murid
24
Jumat,
27/8/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR
25
Minggu,
29/8/2021
26
Senin,
31/8/2021
Membuat kuis tentang
kaidah kebahasaan teks
eksposisi
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR dan
Quiziz
Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi murid
dengan aplikasi GCR. Anak-anak diberi link video
pembelajaran kemudian menonton video tentang
pengertian, ciri dan struktur Teks Eksposisi. Kemudian
setelah menonton video, anak-anak diwajibkan menulis
pendapat dikolom Youtube Komentar tentang konten
video dan jika ada menuliskan pertanyaan. Diakhir
pembelajaran, anak-anak diberi tugas mengungkapkan
Struktur Eksposisi dari kutipan Teks Eksposisi. Sebagai
evaluasi pembelajaran, mengumumkan presensi murid
yang alpha atau ijin.
Tugas yang telah dikirim murid-murid dikoreksi
kemudian diberi nilai
Membuat tugas teks
eksposisi
Mencari referensi
di internet
Memberi nilai
Membuat kriteria
penilaian
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Kemudian mengirim kunci jawaban dari
tugas yang telah diberikan. Setelah membaca kunci
jawaban dari tugas, anak-anak melakukan diskusi tentang
tugas yang telah diberikan dan menanyakan kesulitannya
diforum GCR. Pembelajaran dilanjutkan dengan
menonton video pembelajaran tentang kaidah kebahasaan
teks eksposisi. Kemudian setelah menonton video, anakanak diwajibkan menulis pendapat dikolom Youtube
Komentar tentang konten video dan jika ada menuliskan
pertanyaan. Sebagai evaluasi pembelajarn,
mengumumkan presensi murid yang alpha atau ijin.
Quiz dibuat dengan aplikasi QUIZIZ, soal berjumlah 30
pilihan ganda semua. Materinya tentang struktur teks
eksposisi dan kaidah kebahasaan teks eksposisi.
Mengatur diskusi
online
Membuat
pertanyaan yang
harus dijawab
Mengoprasikan
Quiziz
Berlatih
menggunakan
Quiziz
Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi murid
dengan aplikasi GCR. Para murid diberi link Quiziz,
kemudian mulai mengerjakan quiz. Sebagai evaluasi
pembelajaran, mengumumkan presensi murid yang alpha
Mengatur aplikasi
Quiziz
Melihat contoh
diinternet
29
atau ijin.
27
Selasa,
1/9/2021
Mengukur dan menilai
tugas murid
Quiz yang telah dikerjakan murid-murid dikoreksi
kemudian diberi nilai
Mengoreksi
pekerjaan siswa
28
Kamis,
3/9/2021
Membuat LKPD
Membuat materi dan tugas menyusun teks eksposisi
Membuat tugas
29
Jumat,
4/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR
Membuat forum
diskusi lewat GCR
30
Sabtu,
5/9/2021
Membuat LKPD
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Kemudian mengirim kunci jawaban dari
quiz yang telah dikerjakan. Setelah membaca kunci
jawaban dari quiz yang dikerjakan, anak-anak melakukan
diskusi tentang tugas yang telah diberikan dan
menanyakan kesulitannya diforum GCR. Pembelajaran
dilanjutkan dengan pemberian tugas untuk menyusun
teks eksposisi. Sebagai evaluasi pembelajarn,
mengumumkan presensi murid yang alpha atau ijin.
Membuat LKPD tugas tentang struktur teks eksposisi dan
kaidah kebahasaan teks eksposisi yang dibaca.
31
Senin,
13/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR
Membuat game
32
Selasa,
14/9/2021
Piket di SMA N 1
Ngemplak
33
Rabu,
15/9/2021
Membuat Media
pembelajaran
Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi para
murid dengan aplikasi GCR. Kemudian saya
membagikan link game WordWall, yaitu permainan
Maze Runner. Para murid menjawab pertanyaan tentang
kaidah kebahasaan teks eksposisi sambil berlari
menghindari monster. Setelah selesai bermain, kemudian
membahas pertanyaan dalam permaianan tadi.
Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang
penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu
murid mengumpulkan tugas
Membuat PPT materi teks anekdot
34
Kamis,
16/9/2021
Membuat LKPD
Membuat LKPD
30
Belajar
menggunakan
WordWall
35
Jumat,
17/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR dan
GoogleMeet
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama
30 menit untuk membaca 2 teks anekdot. Setelah selesai
dibaca, kemudian para murid dibagikan link GoogleMeet
untuk belajar daring.
Membuat media pembelajaran PPT tentang teks anekdot.
Mengajar daring
lewat Gmeet
36
Sabtu,
18/9/2021
Membuat media
pembelajaran
37
Senin,
13/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR
Pertama kali yang dilakukan yaitu mengabsensi para
murid dengan aplikasi GCR. Kemudian saya
membagikan link game WordWall, yaitu permainan
Maze Runner. Para murid menjawab pertanyaan tentang
kaidah kebahasaan teks eksposisi sambil berlari
menghindari monster. Setelah selesai bermain, kemudian
membahas pertanyaan dalam permaianan tadi.
Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang
penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu
murid mengumpulkan tugas
Membuat PPT materi teks anekdot
Membuat permainan
lewat WordWall
38
Selasa,
14/9/2021
Piket di SMA N 1
Ngemplak
39
Rabu,
15/9/2021
Membuat Media
pembelajaran
40
Kamis,
16/9/2021
Membuat LKPD
Membuat LKPD
41
Jumat,
17/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR dan
GoogleMeet
42
Sabtu,
18/9/2021
Membuat media
pembelajaran
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama
30 menit untuk membaca 2 teks anekdot. Setelah selesai
dibaca, kemudian para murid dibagikan link GoogleMeet
untuk belajar daring.
Membuat media pembelajaran PPT tentang teks anekdot.
43
Senin,
20/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara Tatap Muka
di ruang kelas SMA N 1
Bersama dengan Guru pembimbing Ibu Annisa, kami
memulai pembelajaran secara tatap muka terbatas. Kelas
X MIPA 1 dan 2 dibagi menjadi 4 Kelas. Hal yang
pertama dilakukan adalah berdoa dan perkenalan.
Selanjutnya pembelajaran dimulai dengan bermain quiz
31
Mengajar secara
tatap muka
Mengoprasikan
Gmeet
Disertai oleh ibu
Annisa
Ngemplak
menggunakan media Kahoot, Anak-anak diminta
mempersiapkan gawainya untuk mengakses Kahoot.id.
Kemudian guru menampilkan pertanyaan tentang materi
Anekdot menggunakan proyektor, yang kemudian
dijawab anak-anak dengan menggunakan gawainya.
Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang
penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu
murid mengumpulkan tugas
Membuat video pembelajaran materi teks anekdot
44
Selasa,
21/9/2021
Piket di SMA N 1
Ngemplak
45
Rabu,
22/9/2021
Membuat Media
pembelajaran
46
Kamis,
23/9/2021
Membuat LKPD
Membuat LKPD
47
Jumat,
24/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 dengan GCR, Grup
WA dan Youtube
48
Sabtu,
25/9/2021
Membuat media
pembelajaran
49
Senin,
27/9/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara daring lewat
GC
50
Selasa,
28/9/2021
Piket di SMA N 1
Ngemplak
51
Selasa,
5/10/2021
Piket di SMA N 1
Ngemplak
52
Rabu,
6/10/2021
Membuat PPT materi
pembelajaran
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama
45 menit untuk menonton video pembelajaran teks
anekdot. Setelah selesai menonton dilanjutkan berdiskusi
di grup WA.
Membuat Latihan soal untuk mempersiapkan diri
menghadapi PTS lewat Quiziz. Materinya yaitu teks
LHO dan Teks Eksposisi
Mengajar kelas X MIPA dan X MIPA 2. Pembelajaran
dimulai dengan absen pada fitur GC. Selanjutnya
pembelajaran dimulai dengan mengerjakan latihan soal
materi teks LHO dan Teks Eksposisi untuk
mempersiapakan PTS melalui media Quiziz.
Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang
penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu
murid mengumpulkan tugas
Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang
penerimaan tamu atau lobby sekolah dan memencet bel
ganti pelajaran
Mengumpulkan materi tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks anekdot
32
Merekam video
Mencari tempat
yang sepi.
Membuka forum
diskusi
Memberi
pertanyaan
kepada anak yang
terpilih acak
Membuat soal Quiz
Mencari dibuku
dan internet
Mengoprasikan
Quiziz
Melihat caranya
di Youtube
Mencari materi yang
sesuai
Mengambil dari
buku
53
Kamis,
8/10/2021
Membuat video
pembelajaran
Dengan PPT yang telah dibuat, Kemudian dibuat video
pembelajaran yang diupload di Youtube
54
Senin,
11/10/2021
Membuat media
pembelajaran
Membuat video pembelajaran materi teks anekdot
kemudian diposting di Youtube
55
Selasa,
12/10/2021
Piket di SMA N 1
Ngemplak
57
Rabu,
13/10/2021
Membuat Media
pembelajaran
Membantu administrasi sekolah dengan menjaga ruang
penerimaan tamu atau lobby sekolah dan membantu
murid mengumpulkan tugas
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama
45 menit untuk menonton video pembelajaran teks
anekdot. Setelah selesai menonton dilanjutkan berdiskusi
di grup WA. Pada akhir pembelajaran diberi tugas
membuat Mind Map materi anekdot
Membuat PPT materi teks anekdot
58
Kamis,
14/10/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara Tatap Muka
di ruang kelas SMA N 1
Ngemplak
Memulai pembelajaran secara tatap muka terbatas. Kelas
X MIPA 1 dan 2 dibagi menjadi 4 Kelas. Hal yang
pertama dilakukan adalah berdoa dan absen. Selanjutnya
pembelajaran dilakukan menggunakan materi dari PPT
yang ditampilkan dilayar proyektor. Materinya adalah
mengidentifikasi struktur dan menganalisis kaidah
kebahasaan teks anekdot. Para murid disajikan sebuah
teks anekdot berbentuk dialog yang kemudian
diperagakan. Peserta didik kemudian mengidentifikasi
struktur dari teks anekdot yang dibaca dan menganalisis
kaidah kebahasaan.
58
Jumat,
15/10/2021
Menilai tugas
Tugas yang telah dikirimkan diberi nilai
59
Sabtu,
16/10/2021
Membuat media
pembelajaran
Membuat Quiz di Kahoot
56
33
Mengedit video
dengan Kinemaster
Belajar dari
Youtube
Mengatur
pembelajaran pada
kelas yang tidak ada
LCD nya
Mencetak materi
pada kertas untuk
dibagikan pada
murid
60
Senin,
18/10/2021
Menyusun RPP
RPP pembelajaran tatap muka
61
Selasa,
19/10/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara tatap muka
terbatas di ruang kelas
SMA N 1 Ngemplak
Memberi motivasi
untuk giat belajar
Menonton video
Cak Lontong
62
Rabu,
20/10/2021
Membuat Media
pembelajaran
Memulai pembelajaran secara tatap muka terbatas. Kelas
X MIPA 1 dan 2 Dibagi menjadi 4 Kelas. Hal yang
pertama dilakukan adalah berdoa dan absen. Kemudian
para siswa ditayangkan video komika Cak Lontong dan
diberi sedikit Motivasi. Selanjutnya pembelajaran
dilakukan menggunakan Kahoot, anak-anak menjawab
soal quiz dari gawainya masing-masing, setiap selesai
mengerjakan 1 quiz kemudian dibahas. Pada akhir
pembelajaran diberi tugas mengidentifikasi struktur dan
menganalisis kaidah kebahasaan satu teks anekdot.
Membuat game materi teks anekdot lewat Aplikasi
WordWall
63
Kamis,
21/10/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara daring di
ruang kelas SMA N 1
Ngemplak
Menjadi moderator
diskusi
Melemparkan
pertanyaan pada
anak yang
terpillih acak
64
Jumat,
22/10/2021
Menilai tugas
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi waktu selama
45 menit untuk bermain game diWordWall tentang
kaidah kebahasaan dan struktur teks anekdot. Setelah
selesai bermain game dilanjutkan berdiskusi di grup WA.
Pada akhir pembelajaran diberi tugas menggambar
anekdot.
Tugas yang telah dikirimkan diberi nilai
65
Sabtu,
23/10/2021
Membuat media
pembelajaran
Membuat soal Ulangan Harian teks Anekdot
66
Senin,
25/10/2021
Menyusun RPP
RPP pembelajaran tatap muka
67
Selasa,
26/10/2021
Mengajar Bahasa
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara daring di
ruang kelas SMA N 1
Ngemplak
Pembelajaran diawali dengan mengabsensi murid melalui
aplikasi GCR. Para murid kemudian diberi link soal
ulangan harian google Form
Mengatur waktu
pembelajaran
Berlatih
sebalumnya
34
68
Rabu,
27/10/2021
Menilai tugas
69
Kamis,
28/10/2021
70
Jumat,
29/10/2021
Mengajar Bahasa
Kegiatan refreshing melihat film pendek dari Youtube
Indonesia kelas MIPA 1
dan 2 secara luring dengan
GCR
Mengoreksi dan menilai
Soal Ulangan harian yang sudah dikerjakan siswa
dikoreksi kemudian dinilai
ulangan harian
71
Sabtu,
30/10/2021
Membuat soal Remidi
Tugas yang telah dikirimkan diberi nilai
Bagi siswa yang nilainya dibawah KKM harus
mengerjakan tugas remidi
Menilai hasil
ulangan
Membuat tugas
Remidi
Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan
Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19800114 200604 1 002
Pembimbing Lokasi
Annisa Nurrahmawati, S.Pd.
NIP. 19940718 201903 2 015
35
Yang membuat,
Lina Ikrima Dina
NIM. 18201241065
Lampiran 3. Format Observasi PK UNY 2021 di Sekolah
FORMAT OBSERVASI PK UNY 2021
SEKOLAH
NAMA
MAHASISWA
NIM
FAK/JUR/PRODI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LINA IKRIMA
TGL.
12 Juli 2012
DINA
OBSERVASI
18201241065
NAMA
SMAN 1 NGEMPLAK
SEKOLAH
FBS/PBSI
ALAMAT
Jl. Jangkang-Manisrenggo km 2,5
Bimomartani, Ngemplak, Sleman.
No
1
Aspek Yang Diamati
Kondisi Sekolah:
a. Keadaan
Lokasi/Lingkungan
Deskripsi Hasil Pengamatan
Keterangan
SMA Negeri 1 Ngemplak
merupakan salah satu sekolah
menengah atas yang berlokasi
di Jl. Jangkang-Manisrenggo
km 2,5 Bimomartani,
Ngemplak, Sleman. Lokasi
tersebut berada di tengah
pemukiman warga, namun
suasana belajar relatif tenang
dan kondusif.
b. Keadaan Gedung
Gedung SMA Negeri 1
Ngemplak sebagai sebuah
institusi pendidikan, memiliki
kelengkapan fisik untuk
menunjang proses belajar
mengajar maupun administrasi
sekolah.
Setiap ruangan disekolah telah
dilengkapi dengan
sarana/prasarana yang
diperlukan, meskipun ada
speaker atau LCD yang rusak.
Setiap masuk sekolah harus
mengecek suhu terlebih dahulu
dan tidak lupa mencuci tangan
dengan sabun yang sudah
disediakan sekolah
Sekolah sudah menyediakan
akses internet Wifi yang bisa
Lokasi SMA Negeri 1
Ngemplak relatif mudah
dijangkau oleh para guru,
karyawan, dan peserta didik
dari berbagai daerah bila
menggunakan kendaraan
pribadi. Akan tetapi,
sekolah ini tidak bisa
dijangkau menggunakan
kendaraan umum, seperti
bus kota.
Kondisi gedung kokoh dan
ada bangunan baru yang
sedang dalam
perbaikan.Bangunan
sekolah juga baru saja dicat
sehingga lebih indah.
c. Keadaan
Sarana/Prasarana
d. Pemenuhan Protokol
Kesehatan Covid 19
e. Ketersediaan Sarana
36
Kebanyakan kondisi sarana
terjaga dengan baik dan
dirawat secara rutin.
Sekolah juga menyediakan
masker apabila murid lupa
membawa atau
membutuhkan lebih.
Di sekolah juga terdapat
banyak komputer namun
/Prasarana
Pembelajaran Daring
digunakan dengan lancar.
f. Fasilitas
Pembelajaran
Fasilitas yang tersedia di setiap
kelas diantaranya meja, kursi,
papan tulis administrasi kelas,
whiteboard, LCD proyektor,
screen, kipas angin, almari,
plakat pembelajaran dan
motivasi.
SMA Negeri 1 Ngemplak
memiliki 1 Unit perpustakaan,
Ruangan Perpustakaan ini
cukup nyaman dan bersih
tersedia meja, kursi (muatan
bisa mencapai 30 siswa),
komputer, TV 24", DVD
Player,
Kegiatan bimbingan dan
konseling biasanya dilakukan
di ruangan bimbingan dan
konseling SMA Negeri 1
Ngemplak dan dibimbing oleh
1orang guru.
g. Ketersediaan
Perpustakaan
h. Fasilitas Bimbingan
Konseling
biasanya guru menggunakan
laptopnya masing-masing.
Fasilitas yang bisa
menunjang pembelajaran
juga termasuk laboratorium,
lapangan dan perpustakaan.
Perpustakaan ini
mempunyai koleksi buku
sekitar 12.000 buku dengan
kategori 28 jenis buku
pelajaran dan media
pembelajaran yang cukup.
Ruang ini berada dekat
dengan ruang guru dan
berada di depan ruang
kepala sekolah SMA N 1
Ngemplak.
i. Fasilitas UKS
Ruang UKS SMA Negeri 1
Ngemplak ini sudah sesuai
dengan standar dan cukup
memadai mulai dari pengadaan
obat-obatan dan alat penunjang
kesehatan lainnya
Ruang UKS berada dekat
dengan parkir guru.
j. Organisasi dan
Fasilitas OSIS
Ruang OSIS SMA N I
Ngemplakdan koperasi terletak
berdampingan dengan ruang
guru. Ruang OSIS yang
sekaligus dimanfaatkan sebagai
koperasi siswa yang terdapat di
SMA N I Ngemplak kurang
dimanfaatkan secara optimal.
k. Tempat ibadah
Masjid SMA Negeri 1
Ngemplak terletak di bagian
pojok utara gedung sekolah.
Masjid ini cukup bersih dan
cukup memadai adanya
mukena dan sajadah, tetapi
pada masa pandemi diharapkan
setiap yang akan beribadah
Meskipun demikian
kegiatan OSIS secara umum
berjalan baik, organisasi
OSIS di sekolah cukup aktif
dalam berbagai kegiatan
seperti PLS (Pengenalan
Lingkungan Sekolah),
perekrutan anggota baru,
baksos, ekstrakurikuler dan
tonti.
Masjid ini telah terorganisir
dengan baik dalam kegiatan
kerohanian dan sering
digunakan untuk kegiatan
keagamaan, misalnya sholat
berjamaah, pengajian
peringatan, dan kegiatan
yang berkaitan dengan mata
37
i. Koperasi Siswa
m. Kesehatan
Lingkungan
n. Ekstrakurikuler
o. Potensi Guru
p. Potensi Siswa
q. Lain-lain
(Laboratorium, Parkir,
membawa alat ibadah pribadi.
Kantin SMA Negeri 1
Ngemplak mempunyai dua unit
kantin sekolah. Di sebelah
timur. Suasana kantin cukup
nyaman dan bersih sehingga
siswa dapat menikmati
makanan yang tersedia.
Lingkungan sekolah terdapat
banyak tempat sampah disetiap
ruangan. Sehingga sampah
tidak berserakan dan
menimbulkan penyakit. Setiap
hari ruangan juga dibersihkan
dengan rutin.
Kegiatan kesiswaan yang
dilaksanakan di SMA Negeri 1
Ngemplak adalah OSIS
(Organisasi Siswa Intra
Sekolah), Rohis, Olahraga dan
Kesenian. Semua kegiatan ini
dimaksudkan agar peserta
didik mampu meningkatkan
potensi dan bakat intelektual
yang dimiliki.
SMA Negeri 1 Ngemplak
mempunyai guru pengajar
sebanyak 30 tenaga pendidik.
Pendidikan terakhir guru di
SMA Negeri 1 Ngemplak
minimal adalah S-1.
Peserta didik SMA Negeri 1
Ngemplak berasal dari
berbagai kalangan masyarakat,
baik yang berasal dari
Kecamatan Ngemplak sendiri
maupun luar Kecamatan
Ngemplak.
SMA Negeri 1 Ngemplak
memiliki laboratorium Fisika
38
pelajaran PAI.
Kantin ini menyediakan
berbagai macam makanan
yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan siswa.
Harga makan di kantin ini
cukup murah sehingga dapat
terjangkau oleh semua siswa
Lingkungan sekolah rimbun
karena banyak pohon dan
tanaman hias yang tumbuh
sumbur.
Adapun kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di
SMA Negeri 1 Ngemplak
antara lain: pramuka, pleton
inti (Tonti) dan olahraga
(voli, basket dan
bulutangkis) serta kesenian
(tari, musik). Kegiatan
ekstrakurikuler ini bertujuan
untuk menampung dan
menyalurkan minat maupun
bakat yang dimiliki oleh
peserta didik, serta
memberikan pengalaman
lain di luar proses
pembelajaran yang formal.
Hal ini menunjukkan bahwa
tenaga pengajar di SMA
Negeri 1 Ngemplak sudah
memenuhi standar kriteria
sebagai seorang pendidik di
SMA.
SMA Negeri 1 Ngemplak
menggunakan Kurikulum
2013.
Kedua laboratorium ini
memiliki berbagai macam
dll)
2 Pembelajaran:
. a. Pelaksanaan
Pembelajaran Masa
Pandemi Covid 19
b. Perangkat
Pembelajaran
c. Proses Pembelajaran
d. Pelaksanaan Guru
Mengajar
dan Biologi yang cukup
memadai. Laboratorium ini
terletak di sebelah utara dari
ruang guru. Laboratorium
Fisika menghadap kearah utara
di selatan masjid sedangkan
laboratorium biologi
menghadap ke selatan.
fasilitas yang mendukung
praktikum siswa. Masingmasing laboratoriun fisika
dan biologi telah dilengkapi
dengan LCD proyektor.
Kondisi ruangan
laboratorium cukup
kondusif sehingga siswa
dapat melaksanakan KBM
dengan nyaman
Pada masa pandemik Covid-19
permasalahan yang terjadi pada
awal pembelajaran jarak jauh
adalah guru yang belum
terbiasa mengajar
menggunakan Google
Classroom sehingga ada
beberapa guru yang harus
didampingi agar bisa
melakukan kegiatan belajar
mengajar jarak jauh dengan
lancar.
Kurikulum merupakan salah
satu perangkat untuk mencapai
tujuan pendidikan. SMA
Negeri 1 Ngemplak
menerapkan Kurikulum 2013.
Proses belajar mengajar
berlangsung setiap hari Senin
hingga Jumat dimulai pukul
07.00-14.00 WIB, pada hari
Senin, Rabu dan Kamis setiap
pukul 07.00-07.30 WIB
diadakan kegiatan literasi,
sedangkan hari Selasa dan
Jumat diadakan kegiatan
ibadah (tadarus) setiap pukul
07.00-07.30 WIB.
Sebagian peserta didik pada
saat kegiatan belajar mengajar
kurang bisa aktif jika diajak
untuk berdiskusi saat
pembelajaran berlangsung.
Guru dan peserta didik perlu
penyesuain agar lebih
terbiasa melakukan
pembelajaran jarak jauh.
39
Permasalahan lainnya
adalah saat sinyal kurang
bagus proses pembelajaran
menjadi terhambat dan
menjadi tidak efektif
Tantangan bagi guru dalam
hal ini adalah cara
penyampaian materi
pembelajaran yang
disesuaikan dengan kondisi
dan karakteristik peserta
didik dan menggunakan
e. Perilaku Siswa
f. Kegiatan Evaluasi
Siswa sudah belajar secara
daring selama setahun jadi
sudah terbiasa menggunakan
Google Classroom meskipun
masih banyak siswa yang tidak
tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas.
Guru Pembimbing selalu
berkomunikasi dan
memberikan saran terhadap
pembelajaran yang dilakukan
sehingga pembelajaran bisa
dievaluasi dan diperbaiki
menjadi lebih baik.
media yang dapat menarik
perhatian peserta didik.
Sehingga diharapkan
nantinya peserta didik dapat
lebih aktif lagi.
Para siswa lebih aktif dalam
pembelajaran tatap muka
dibandingkan saat daring,
karena terdapat interaksi
antara guru dan murid yang
lebih leluasa
Setiap ada kesalahan dalam
pembelajaran, maka Guru
Pembimbing akan
mengoreksi dan
memberikan contoh yang
benar.
g. Aspek lain
Ngemplak, 10 Desember 2021
Mahasiswa,
Lina Ikrima Dina
NIM 18201241065
40
41
Lampiran 5. Jadwal Pembelajaran Akademik SMA N 1 Ngemplak
42
Lampiran 6. Perhitungan Minggu Efektif
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
SMA NEGERI 1 NGEMPLAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2021
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Ngemplak
Kelas/Program
: X/MIPA
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Semester
: Ganjil
I. JUMLAH MINGGU
No
Bulan
Kalender
Jumlah Minggu
Efektif
Tidak Efektif
1
Juli
5
2
3
2
Agustus
4
4
0
3
September
5
5
0
4
Oktober
4
3
1
5
November
4
4
4
6
Desember
4
16
8
Jumlah
II. KETERANGAN JUMLAH MINGGU TIDAK EFEKTIF
No
Kegiatan
Jumlah Tidak
Efektif
1 Hari pertama masuk sekolah (pembekalan moral dan
1
karakter)
2 Penilaian harian
1
3 Bersama Penilaian Tengah Semester
2
4 Penilaian akhir semester ganjil
2
5 AKM
1
6 Libur semester ganjil
2
Jumlah
9
43
III. ANALISIS JAM EFEKTIF
SEM
BULAN
HARI
Senin
1
Selasa
Rabu
Kamis
Jumlah
Jam Efektif
x 2 (JP)
Jumat
Juli
2
2
4
8
Agustus
4
4
8
16
September
4
4
8
16
Oktober
3
3
6
12
November
4
4
8
16
36
68
Desember
TOTAL
IV. JUMLAH JAM EFEKTIF
RENCANA PENGGUNAAN JAM EFEKTIF
1. Tatap muka/KBM
= 36 jam pelajaran
2. Penilaian harian
= 6 jam Pelajaran
3. Penilaian tengah semester
= 2 jam pelajaran
4. Penilaian akhir semester
= 2 jam pelajaran
Jumlah
= 46 jam pelajaran
44
Lampiran 8. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Ngemplak
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: X/Ganjil
Materi Pokok
: Teks Eksposisi (3.2 dan 4.2)
Waktu
: 4x pertemuan (4 x 45 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Learning, peserta
didik diharapkan mampu:
1) Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
a. Mengungkapkan struktur teks eksposisi
b. Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi
2) Mengkonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), serta struktur dan kebahasaan.
a. Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi
b. Menyusun ulang gagasan kedalam teks eksposisi dengan memerhatikan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), serta
struktur, dan kebahasaan.
B. Metode Pembelajaran
1) Tanya Jawab
2) Penugasan
C. Model Pembelajaran
1) Online Learning
2) Discovery Learning
D. Media Pembelajaran
45
ο‚·
Laptop dan PowerPoint
E. Sumber Belajar
ο‚·
Buku Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA
ο‚·
Video Pembelajaran
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
ALOKASI
WAKTU
Orientasi
10 menit
-Siswa dan guru menciptakan kondisi kelas
kondusif, menyiapkan sarana dan prasarana
kegiatan pembelajaran.
-Siswa kembali mengakses Kelas di Google
Classroom (GC), WhatsApp Grup (WAG)
belajar online yang telah disediakan dan
masuk ke meetingroom forum diskusi
online.
-Siswa diberi ucapan salam dengan ramah.
-Siswa yang aktif online tepat waktu,
melaksanakan tugas belajar online dengan
baik, dan menciptakan suasana kondusif
untuk kenyamanan belajar diberi pujian.
Siswa
yang
terlambat
melaksanakan
tugas
online,
tidak
pra-pembelajaran
dengan baik diberi nasihat dengan bahasa
yang santun.
-Guru
dan
siswa
berdoa
sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
46
-Guru
dengan
siswa
bertanya-jawab
mengecek kehadiran peserta didik
Motivation
- Melalui voice notes/video call confrence,Siswa menyimak informasi tentang KI,
KD,
Indikator, dan Tujuan Pembelajaran yang
diharapkan
dapat
tercapai,
menyimak
informasi
tentang tahapan kegiatan pembelajaran dan
prosedur penilaian pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
- Siswa menyimak nasehat untuk selalu
mengutamakan
melaksanakan
sikap
tugas
disiplin
dalam
dalam
kegiatan
pembelajaran.
- Siswa menyimak nasehat untuk mengikuti
pembelajaran dengan aktif, kreatif, penuh
tanggung-jawab,
santun,
mengamati,
berani
serta
tekun
menanya,
mengeksplorasi,
mengkomunikasikan dan menyimpulkan
informasi.
Apersepsi
- Disajikan Pertanyaan melalui messages di
WAG/GG
-
Siswa
menyimak
informasi
bahwa
peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan
mereka
47
dapat dijadikan sebuah teks eksposisi,
menghubungkan apersepsi menuju materi
inti.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian
Simulasi
25 menit
Peserta didik membaca salindia power
point contoh teks eksposisi yang berjudul
“Pembangunan dan Bencana Lingkungan”
1. Identifikasi
Peserta didik bertanya jawab tentang
Masalah
tayangan PPT yang disajikan melalui
google meeting
Peserta didik menganalisis struktur teks
eksposisi
2. Pengumpulan Data
Peserta
didik
mengumpulkan
data/informasi dengan membaca materi
teks eksposisi,
Peserta didik membaca materi pada buku
yang dikirim
guru berkaitan dengan
struktur teks eksposisi dan bagaimana
menganalisis struktur teks eksposisi.
Peserta didik berdiskusi secara daring (bisa
melalui
WAG/aplikasi
lain
yang
disepakati) untuk menganalisis struktur
teks
eksposisi
yang
berjudul
“Pembangunan dan Bencana Lingkungan”
dengan menentukan Tesis, argumentasi,
dan penegasan ulang pendapat
yang
diunggah pendidik pada forum tugas
kelompok.
3. Verifikasi Data
Peseta
didik
48
bersama
kelompok
mempresentasikan
hasil
kerjanya
dan
ditanggapi oleh kelompok lain.
4. Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan struktur teks
eksposisi bersama dengan guru.
C. Penutup
Peserta
didik
pembelajaran
melakukan
daring
reflekasi
tentang
10 menit
analsis
struktur teks eksposisi melalui aplikasi
elaerning.
Pendidik
memberikan
umpan
balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Pendidik
menginformasikan
materi
selanjutnya dan menutup kegiatan.
PERTEMUAN KEDUA
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
ALOKASI
WAKTU
1.
Pengkondisian kelas melalui google
10 menit
Classroom dan mengabsensi peserta
didik.
2. Apersepsi dan Motivasi
B. Kegiatan Inti
1.
70 menit
Pemberian
Peserta didik membaca dua teks eksposisi
Simulasi
dari buku Bahasa Indonesia Kelas X
berjudul
“Pembangunan dan Bencana
Lingkungan” dan “Upaya Melestarikan
Lingkungan Hidup”
2. Identifikasi
Peserta didik membandingkan kebahasaan
dua teks eksposisi
49
Masalah
3. Pengumpulan Data
Peserta didik mengumpulkan data tentang
istilah dari dua teks eksposisi tersebut
kemudian dicari maknanya diKBBI
4. Verifikasi Data
Peseta
didik
mempresentasikan
bersama
hasil
kelompok
kerjanya
dan
ditanggapi oleh kelompok lain.
5. Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan kebahasaan
teks eksposisi
C. Penutup
1. Refleksi
10 menit
2. Penugasan
PERTEMUAN KETIGA
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
ALOKASI
WAKTU
1. Pengkondisian kelas
10 menit
2. Apersepsi dan Motivasi
B. Kegiatan Inti
1.
25 menit
Pemberian
Peserta didik membaca beberapa teks
Simulasi
eksposisi.
2. Identifikasi
Peserta didik menentukan gagasan pokok
Masalah
dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi
“Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup”
3. Pengumpulan Data
Peserta didik mengumpulkan data tentang
gagasan pokok dan gagasan penjelas yang
ada di dalam teks eksposisi.
4. Verifikasi Data
Peseta didik mengirimkan jawaban di
Google Classroom kemudian peserta didik
lain memberi tanggapan.
50
5. Generalisasi
Peserta
didik
menyimpulkan
gagasan
pokok dan gagasan penjelas dalam teks
eksposisi.
1. Refleksi
C. Penutup
10 menit
2. Penugasan
PERTEMUAN KEEMPAT
TAHAPAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
WAKTU
1.
Pengkondisian kelas
10 menit
2. Apersepsi dan Motivasi
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian
Simulasi
2. Identifikasi
Masalah
3. Pengumpulan Data
25 menit
Peserta didik membaca teks eksposisi
yang dibawanya dari rumah.
Peserta didik menyusun ulang teks
eksposisi
Peserta didik mengumpulkan data untuk
menyusun ulang gagasan kedalam teks
eksposisi
dengan
memerhatikan
isi
(permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan
rekomendasi),
struktur,
dan
kebahasaan.
4. Verifikasi Data
Peseta didik menukarkan jawabannya
dengan peserta didik lain untuk diberi
tanggapan.
5. Generalisasi
Peserta
didik
menyimpulkan
teks
eksposisi.
C. Penutup
3.
Refleksi
10 enit
4. Penugasan
51
G. Penilaian Pembelajaran
1) Sikap : jurnal sikap
2) Pengetahuan
a. Penugasan
b. Tes Tertulis
c. Penilaian Harian
d. PTS/PAS
3) Keterampilan
a. Kinerja : Menyusun Teks Eksposisi
b. Praktik : Mendemonstrasikan Teks Eksposisi
LAMPIRAN PENDUKUNG RPP
Sains
1.
2.
3.
4.
Teknologi
Fakta
: Teks eksposisi
1. Membuat video teks eksposisi
Konsep : Pengertian teks eksposisi
dengan aplikasi video maker atau
Prosedur : Struktur Teks Anekdot
aplikasi lainnya.
Metakognitif: Membuat teks
2. Mengunggah video ke aplikasi
eksposisi yang sesuai
youtube.
dengan kebutuhan seharihari dan mengikuti trend
perkembangan teknologi
informasi saat ini.
Enjiniring
Matematika
Merancang pembuatan PPT dan video
pembelajaran
Membuat grafik perbandingan like dan
dislike dari video yang telah diunggah.
Art
Mengaplikasikan kreativitas dalam
pembuatan video dari tata ruang, tata
suara, tata rias, dan animasi.
52
Lampiran Materi Teks eksposisi
Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Sumber: www.mediaindonesia.com
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,
penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu
dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi
yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan
teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik
pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan
yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi
kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari
harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah
satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi
penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini
juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas
menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi
manusia.
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah
longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan
yang mengabaikan kondisi alam.
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena
praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
53
Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai
dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana
alam.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air,
penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi
daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase
kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di
sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak
terelakkan.
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera
diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan
tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi
bumi.
Sumber: www.buletinpilar.com dengan penyesuaian
A. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah
informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Pendapat
lain menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki
fungsi menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik.
Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.
Ragam teks Eksposisi ini sering digunakan dalam konteks komunikasi seharihari secara lisan, maupun tulisan. Misalnya, ketika kalian melakukan diskusi dalam
forum seminar, seseorang yang menyampaikan argumen dalam debat pendapat dan
sebagainya.
A. Ciri-ciri Teks Eksposisi
Teks eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Pada umumnya mampu untuk menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana,
kapan, mengapa, dan bagaimana.
2. Tidak memihak atau tidak memaksakan kehendak dari si penulis kepada
para pembacanya.
3. Penulisan menggunakan fakta yang ada
4. Memiliki gaya informasi yang mengajak dan informatif
5. Bersifat netral dan obyektif
B. Struktur Teks Eksposisi
Untuk membedakan teks eksposisi dengan teks lainnya, dapat dilihat dari
stuktur sebagai berikut:
1. Judul
54
Pada bagian judul hendaknya dapat menggambarkan sesuatu yang
nantinya akan dibahas di dalam teks. Penulisan judul juga sebaiknya
ditulis dengan menggunakan kata singkat, menarik serta sarat akan makna.
2. Tesis/ Pernyataan Umum
Tesis atau pernyataan umum ini memiliki fungsi untuk
memperkenalkan topik dan juga menempatkan pembaca di dalam posisi
tertentu. Sebab teks satu ini dimanfaatkan oleh penulis sebagai media
untuk mengemukakan pendapat, agar pembaca dapat berada pada posisi
yang sependapat atau dalam posisi sebaliknya.
Jadi, cara menentukan tesis dalam teks eksposisi adalah menelaah
pendapat yang disampaikan pada bagian pembuka teks eksposisi.
3. Argumentasi/ alasan
Panjang atau pendeknya pada bagian argumentasi tergantung dengan
jumlah argumen yang sudah kalian tuliskan secara garis besar pada bagian
tesis. Argumen berisi mengenai unsur-unsur penjelas yang berupa alasan
logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Jadi,
cara menentukan argumen pada teks eksposisi adalah menemukan faktafakta yang disampaikan untuk memperkuat tesis.
4. Penegasan ulang pendapat
Bagian terakhir dari teks eksposisi yang bertujuan menegaskan
pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran.
Jadi, cara menentukan penegasan ulang adalah dengan menemukan
pendapat atau saran penulis yang terletak pada bagian akhir teks eksposisi.
C. Struktur Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks eksposisi memiliki struktuk kebahasaan sebagai berikut:
1. Pronomina/kata ganti
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa
nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina
persona dan pronomina nonpersona.
Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal, contohnya seperti ia,
dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak contohnya
seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk
contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti
apa, mana, siapa.
2. Nomina dan Verba
Nomina merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun
abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan
maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina
dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya
perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.
Verba merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses,
55
atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai
predikat.
3. Konjungsi/Kata hubung
Konjungsi merupakan sebuah kata hubung yang fungsinya
menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Jika dalam
teks eksposisi biasanya digunakan untuk memperkuat argumentasi.
Contohnya : dan, atau, kemudian, pada kenyataannya, dst
Lampiran Penilaian
a. Jurnal Perkembaangan Sikap Sosial
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Ngemplak
Kelas/Semester : X/Satu
Tahun pelajaran
: 2020/2021
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
No.
1.
Waktu
Nama
Peserta
didik
Catatan Perilaku
Butir
Sikap
TTD
2.
Keterangan Sikap Sosial
1 : kejujuran
5 : toleransi
2 : kedisiplinan
6 : gotong royong
3 : tanggung jawab
7 : kesantunan
4 : kepedulian
8 : percaya diri
b. Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual
Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun pelajaran
Mata Pelajaran
56
: SMA Negeri 1 Ngemplak
: X/(Satu)
: 2020/2021
: Bahasa Indonesia
Tindak
Lanjut
No.
1.
Waktu
Nama
Peserta
didik
Catatan Perilaku
Butir
Sikap
Tindak
Lanjut
TTD
2.
Keterangan Sikap Spiritual
1 : taat beribadah
5 : memberi salam
2 : berdoa
6 : toleransi
3 : bersyukur
7 : ukhuwah
4 : tawakal
8 : pengendalian diri
c. Instrumen Penilaian Diri
Format Penilaian Diri
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngemplak
Kelas/Semester : X/(Satu)
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadangkadang), 3(sering) ,atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
No.
Pernyataan
1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2.
Saya menjalankan ibadah sesuai dengan perintah
agama yang saya anut
3.
4.
Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama
lain.
Saya berani mengakui kesalahan saya.
5.
Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6.
Saya berani menerima resiko atas tindakan yang
saya lakukan.
57
1
2
3
4
7.
Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8.
Saya meminta maaf jika saya melakukan
kesalahan.
9.
Saya melakukan kegaiatan sesuai dengan langkah
yang ditetapkan.
10.
Saya datang ke sekolah tepat waktu.
d. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Ngemplak
Kelas/Semester : X/(Satu)
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No
1
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis
struktur dan
kebahasaan teks
eksposisi.
Materi
Indikator Soal
1. Pengertian
dan ciri teks
eksposisi
2. Struktur
teks
Eksposisi
3. Kebahasaan
teks
eksposisi
a. Menentukan
pengertian dan
ciri teks
eksposisi.
b. Menentukan
struktur teks
eksposisi
c. Membandingka
n kebahasaan 2
teks eksposisi
Indikator Soal
Menentukan pengertian dari teks
eksposisi yang dibaca atau
didengar.
Menentukan struktur dari teks
eksposisi yang dibaca atau
didengar.
Rumusan Butir Soal
eksposisi
struktur
yang
baca/dengar?
58
telah
Jumlah
Soal
1
Uraian
1
Uraian
1
Nomor Soal
Apa pengertian teks eksposisi?
Bagaimana
Bentuk
Soal
Uraian
1
teks
kamu
2
Membandingkan kebahasaan 2 teks
eksposisi
Sebutkan kata ajektiva dalam
teks “Pembangunan dan
3
Bencana Lingkungan”
e. Instrumen Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Ngemplak
Kelas/Semester : X/(Satu)
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No
1
Kompetensi Dasar
4.2
Mengkonstruksikan
teks eksposisi dengan
memerhatikan isi
(permasalahan,
argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), serta
struktur dan
kebahasaan.
Materi
Indikator Soal
Gagasan pokok
Menentukan gagasan
dan gagasan
pokok dan gagasan
penjelas dalam
penjelas dalam teks
teks eksposisi
eksposisi
Teknik
penilaian
Kinerja
1
Menyusun ulang
Kinerja
gagasan kedalam
teks eksposisi
dengan
memerhatikan isi,
struktur, dan
kebahasaan.
Indikator Soal
Rumusan Butir Soal
Nomor Soal
Menentukan gagasan pokok dan
Carilah
gagasan
pokok
dan
gagasan penjelas dalam teks
gagasan
penjelas
dalam
teks
eksposisi
Pembangunan
59
dan
Jumla
h Soal
1
Bencana
1
Lingkungan!
Menyusun ulang gagasan
Buatlah
argumen
kedalam teks eksposisi dengan
mendukung gagasan pokok!
yang
2
memerhatikan isi, struktur, dan
kebahasaan.
Rubrik Penilaian
KRITERIA YANG DINILAI
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar.
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
kurang lengkap
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi sebagian besar tidak
tepat.
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar
SKOR
MAKSIMAL
3
2
1
0
Pedoman Penskoran
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿπ‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘–π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Ž
Skor akhir = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™ π‘₯ 100
Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan
Pembimbing Lokasi
Setyawan Pujiyono, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19800114 200604 1 002
Annisa Nurrahmawati, S.Pd. Lina Ikrima Dina
NIP. 19940718 201903 2 015 NIM 18201241065
60
Mahasiswa PK
Lampiran 10. Daftar Hadir Peserta Didik
DAFTAR HADIR SISWA
SMAN 1 NGEMPLAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Semester : Ganjil
Wali Kelas: Dian Permatasari
Jenis Rombel: Kelas Utama
Nama Rombel: X MIPA 1
Bulan
NO
NAMA SISWA
Agustus
L/P
September
Oktober
Tanggal
20
23
27
30
3
6
10
13
17
20
24
27
12
14
19
21
26
28
1
Afan Bhanu Bhamakerti
L
A
A
L
3
Alecxia Apriyani
P
4
Alfina Mifta Nafisah
P
5
Andang Satria Alfiansyah
L
6
Atha Maulida Aulia Marsya
P
7
Calista Larasati Roseva
P
8
Damar Ramadhan
L
9
Dzaki Anwar Arraufi
L
10
Embun Cahayani
P
11
Endah Nur Aini
P
12
Facahya Ersya Putri
P
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
13
Farel Lazaroni Wildan
L
A
14
Fatahillah
L
15
Gizara Putri Destiara
P
16
Hadi Dharma Putra
L
Λ…
Λ…
Λ…
17
Hizbulmatin Al Firdaus
L
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
A
Ahadan Yughni Kurniawan
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
2
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
A
A
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
A
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
A
Λ…
Λ…
A
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
A
61
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
A
18
Intan Triandita Noor Halimah
P
19
Irsyad Maulana Masyhur
L
20
Keysha Lintang Ayu Berliani
P
21
Khayla Azzahra Jatmiko
P
22
Maulana Fatheh Al - Amin
L
23
Melinda Salsa Debora
P
24
Muhammad Ashri
L
25
Nabila Khaila Zahra
P
26
Nafisa Shinta Ayuraini
P
27
Nahendra Alvin Disthiano
L
28
Naila Syalwa Febriyani
P
29
Neisila Arisa Listi
P
30
Rafly Asta Nurdian
L
31
Ramadhani Ikhsan Arifin
L
32
Reyhan Naufa Yodha
L
33
Salsabila Calista Putri
P
34
Wanda Adestya Nuraini
P
35
Zahra Rizki Ramadhani
P
36
Zelika Cindy Ramadhani
P
JUMLAH HADIR
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
S
I
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
33
36
32
34
35
34
36
35
32
34
31
33
33
34
35
31
35
31
: 16 Orang
: 20 Orang
: 36 Orang
Keterangan
Sakit
Izin
Alpa
62
DAFTAR HADIR SISWA
SMAN 1 NGEMPLAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2021
Jenis Rombel: Kelas Utama
Semester : Ganjil
Nama Rombel: X MIPA 1
Wali Kelas: Annisa Nurrahmawati
Bulan
No
NAMA SISWA
Agustus
L/P
1
Abiyyuhuda Putra Ramadhan
L
2
Afif Rafli Rabbani Ihsan
L
3
Agatha Febiayu Cahyaningtyas
P
4
Albertus Adi Nugraha
L
5
Alfin Pasangka Kurnia Diva
L
6
Alindra Putra Risnanda
L
7
Ani Rotul Qoriah
P
8
Anindyta Herlis Candraningtyas
P
9
Arya Yoga Pratama
L
10
Bintang Tri Buana
P
11
Bonaventura Yoga Cahya Nugraha
L
12
Cut Rizqina Zahra
P
13
Dinda Aullia
P
14
Dita Wahyu Ardana
P
15
Falda Nurrayyan Alvis Prabowo
L
16
Fertina Widyaningrum
P
17
Gloriya Sepnita Imakulatasari
P
18
Ilham Noor Zaky
L
September
Oktober
Tanggal
20
23
27
30
3
6
10
13
17
20
24
27
12
14
19
21
26
28
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
63
19
Made Azka Aditya Iswara
L
20
Melinda Jeselina Aliyana
P
21
Muhammad Hafidh Al Farizy
L
22
Muhammad Lutfi Anas
L
23
Najwan Hafizhah
P
24
Navysabilla Nugroho
P
25
Niko Surya Satriandiro
L
26
Novita Widiyaningsih
P
27
Putri Rianggi Zhafirah Damanik
L
28
Restu Djati Raharjo
L
29
Sherly Avelia Dwi Kristanti
P
30
Sinta Nurlia Putri
P
31
Syeah Rizal Nur Novrian
L
32
Talenta Arwinditha Julyandra
P
33
Veronica Elia Luhing Asmara
P
34
Zakiyah Maryam Sabila
P
JUMLAH HADIR
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
A Λ…
Λ… Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
Λ… Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
32
33
34
33
34
33
34
33
34
33
33
33 33 33 34 34
34
34
: 16 Orang
: 18 Orang
: 34 Orang
Keterangan
S
Sakit
I
Izin
A
Alpa
64
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
A
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Λ…
Lampiran 11. Daftar Nilai Peserta Didik
DAFTAR NILAI TEKS EKSPOSISI SISWA X MIPA 1
N
O
Keterangan
Mind Map
Struktur & Kaidah
T2
Kebahasan Anekdot
T3 Menggambar anekdot
UH Ulangan Harian
NILAI
T1
NAMA SISWA
T1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
34
36
Afan Bhanu Bhamakerti
Ahadan Yughni Kurniawan
Alecxia Apriyani
Alfina Mifta Nafisah
Andang Satria Alfiansyah
Atha Maulida Aulia M.
Calista Larasati Roseva
Damar Ramadhan
Dzaki Anwar Arraufi
Embun Cahayani
Endah Nur Aini
Facahya Ersya Putri
Farel Lazaroni Wildan
Fatahillah
Gizara Putri Destiara
Hadi Dharma Putra
Hizbulmatin Al Firdaus
Intan Triandita Noor Halimah
Irsyad Maulana Masyhur
Keysha Lintang Ayu B.
Khayla Azzahra Jatmiko
Maulana Fatheh Al – Amin
Melinda Salsa Debora
Muhammad Ashri
Nabila Khaila Zahra
Nafisa Shinta Ayuraini
Nahendra Alvin Disthiano
Naila Syalwa Febriyani
Neisila Arisa Listi
Rafly Asta Nurdian
Ramadhani Ikhsan Arifin
Reyhan Naufa Yodha
Salsabila Calista Putri
Wanda Adestya Nuraini
Zahra Rizki Ramadhani
Zelika Cindy Ramadhani
T2
83
86
89
89
88
96
90
85
88
84
89
88
88
80
84
84
83
100
100
96
92
96
96
96
88
70
96
92
86
83
84
76
96
84
U
H
73
T3
84
90
86
53
93
90
80
86
93
93
87
77
90
73
67
73
77
77
73
86
80
87
67
80
80
90
86
82
75
75
75
75
77
85
83
80
90
88
87
86
88
80
84
84
100
100
88
96
96
86
84
82
90
83
88
82
88
87
89
87
87
90
88
88
88
92
80
92
92
86
82
83
86
88
88
65
77
87
87
90
90
73
77
67
77
77
90
90
67
63
90
80
75
75
DAFTAR NILAI TEKS EKSPOSISI SISWA X MIPA 2
No
TUGAS
NAMA SISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Abiyyuhuda Putra Ramadhan
Afif Rafli Rabbani Ihsan
Agatha Febiayu Cahyaningtyas
Albertus Adi Nugraha
Alfin Pasangka Kurnia Diva
Alindra Putra Risnanda
Ani Rotul Qoriah
Anindyta Herlis Candraningtyas
Arya Yoga Pratama
Bintang Tri Buana
Bonaventura Yoga Cahya N.
Cut Rizqina Zahra
Dinda Aullia
Dita Wahyu Ardana
Falda Nurrayyan Alvis Prabowo
Fertina Widyaningrum
Gloriya Sepnita Imakulatasari
Ilham Noor Zaky
Made Azka Aditya Iswara
Melinda Jeselina Aliyana
Muhammad Hafidh Al F.
Muhammad Lutfi Anas
Najwan Hafizhah
Navysabilla Nugroho
Niko Surya Satriandiro
Novita Widiyaningsih
Putri Rianggi Zhafirah D.
Restu Djati Raharjo
Sherly Avelia Dwi Kristanti
Sinta Nurlia Putri
Syeah Rizal Nur Novrian
Talenta Arwinditha Julyandra
Veronica Elia Luhing Asmara
Zakiyah Maryam Sabila
T1
88
87
85
86
88
86
90
89
82
88
89
89
87
88
85
88
88
87
88
89
88
80
89
88
90
87
88
88
85
85
88
88
87
T2
80
80
96
92
88
84
96
88
92
92
88
96
T3 UH REM
84 80
75
83 70
82 70
88 97
85 90
84 87
84 97
86 90
100
88
88
92
100
80
100
88
84
88
84
80
88
88
84
84
96
84
84
96
100
88
84
84
88
88
90
83
90
66
84
86
78
86
80
84
84
86
84
82
86
83
88
83
97
77
97
70
93
90
73
90
83
83
97
90
67
90
80
67
63
80
63
47
87
77
80
80
93
75
75
Keterangan
T1 Mind Map
Struktur & Kaidah
T2
Kebahasan Anekdot
T3 Menggambar anekdot
UH Ulangan Harian
Lampiran 12. Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD Materi Anekdot
4.3 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot
Silahkan anak-anak membaca teks anekdot berikut ini untuk menjawab pertanyaan yang diberikan!
Kalimat
Bikin Undang-Undang
1
Dodi berkunjung kesepupunya Joko yang tinggal di negara
Indonesia. Suatu pagi yang lengang, Dodi diajak cari sarapan oleh Joko.
Mereka naik mobil, tentu Joko yang menyopir.
2
Di perempatan jalan, ada lampu lalu-lintas yang lampunya menyala
merah, tapi Joko malah melaju terus, maka dari itu Dodi menegur
sepupunya itu.
3
4
Dodi : “Tadi itu lampu merah, mengapa engkau melaju terus?”
Joko : “Alah, tenang aja, di Negera ini aku bisa bikin undang-undang
kok” (jawabnya santai)
Dodi : “Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu
DPR dan Pemerintah?”
Joko : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : “Mengapa meminggir?”
Joko : “Mau menjawab pertanyaanmu”, (menjawab ketus sambil
menghentikan mobil, kemudian ia merogoh saku celananya untuk
mengambil dompetnya yang tebal lalu ditaruhnya di depan Dodi)
Joko : “Ini jawabannya!”
Dodi : “Oh gitu…!” (termenung)
5
6
7
8
9
10
1.
a.
b.
c.
2.
Jawab pertanyaan berikut ini!
Apa pola penyajian teks anekdot diatas?
Siapa tokoh yang disindir?
Apa makna tersirat yang ada dalam teks anekdot diatas?
Identifikasi struktur teks anekdot diatas (tulis nomer kalimatnya saja)
No Struktur
Kalimat ke…..sampai ke…
1
1
2
2
3
3-7
4
8-9
5
10
3. Analisislah kaidah kebahasaan teks anekdot tersebut!
No Kaidah Kebahasaan
Contoh Kalimat
1
2
3
4
5
6
Tuliskan dibuku tulis dengan nama, no absen dan kelas, kemudian difoto lalu dikirimkan ke GC.
Tidak perlu menggambar kolom, ditulis biasa saja.
Tenggat waktunya Hari Kamis, 21 Oktober
67
Lampiran 13. Soal Penilaian Ulangan Harian
SOAL ULANGAN HARIAN TEKS EKSPOSISI
KELAS X MIPA 1 DAN 2
1. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan
mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Kalimat tersebut merupakan kalimat...
A. opini
B. fakta
2. Manakah yang termasuk kalimat fakta
A. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
B. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor dan 13
bencana tsunami.
C. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
D. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka.
E. Bencana alam mampu menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya.
3. Pengertian teks eksposisi adalah
A. Teks yang berisi cerita singkat bersifat lucu atau menyindir
B. Teks yang memberitahukan atau menjelaskan kegiatan pengamatan yang dilakukan
C. Teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang
disampaikan.
D. Teks yang memuat unsur membangkitkan semangat atau bahkan sebagai penghibur lara
E. Karya tulisan yang menceritakan suatu peristiwa secara detail kronologisnya.
4. Tujuan dari teks eksposisi adalah...
A. Meyakinkan kebenaran pendapatnya
B. Memaparkan suatu informasi, pendapat, atau informasi
C. Mengajak pembaca melakukan sesuatu
D. Menggambarkan sesuatu ide
E. Menghibur pembaca
5. Bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah
ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Disebut apa struktur teks eksposisi yang
dimaksud
A. Pernyataan pendapat (tesis)
B. Argumentasi
C. Contoh
D. Penegasan ulang
E. Judul
6. Dalam teks eksposisi terdapat beberapa struktur, salah satunya struktur argumentasi. Struktur
argumentasi yang dimaksud di sini adalah… .
A. Struktur yang menggambarkan suatu hal yang akan dibahas
B. Struktur yang memperkenalkan topik
C. Bagian yang bertujuan untuk menegaskan kembali pendapat awal sampai akhir
D. Bagian yang berisi unsur penjelas berupa alasan logis, data, fakta atau pernyataan para ahli
E. Bagian yang berisi tentang pernyataan umum
Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7-8!
Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang
dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam
mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia
68
dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya,
orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu
yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan
secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.
7. Berdasarkan kutipan teks eksposisi di atas, paragraf tersebut merupakan struktur teks eksposisi….
A. Judul
B. Argumentasi
C. Tesis/Pernyataan Umum
D. Penegasan Ulang
E. Deskripsi Bagian
8. Kalimat utama paragraf di atas adalah….
A. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan
sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan
habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
B. Teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
C. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
D. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam
E. Konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat
9. Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 9!
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang
tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan
mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Berdasarkan kutipan di atas, paragraf tersebut merupakan struktur teks eksposisi berupa….
A. Tesis
B. Penegasan ulang
C. Argumentasi
D. Judul
E. Pernyataan umum
Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 10-11!
1) Merokok berbahaya bagi semua orang. 2) Asap rokok yang kita hirup mengandung racun yang
berbahaya. 3) Banyak penyakit yang ditimbulkan asap rokok, misalnya asma atau paru-paru. 4) Asap
rokok, merusak tubuh kita secara tidak langsung. 5) Oleh karena itu, kita harus menghindari rokok.
10. Penegasan dari tesis kutipan teks eksposisi di atas adalah pada kalimat
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Isi argumentasi dari teks eksposisi di atas adalah
A. Rokok berbahaya bagi semua orang
B. asap rokok mengadung racun dan menyebabkan penyakit
C. rokok beracun bagi semua orang
D. kita harus menghindari rokok
E. Rokok menyebabkan asap beracun
Perhatikan kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 12-13!
(1) Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
(2)Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia.
(3)Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243
69
ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). (4)Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
(5)Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti
bencana bagi manusia.
12. Kalimat tesis dari kutipan teks eksposisi di atas terdapat pada kalimat nomer
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13.Gagasan penjelas pada kutipan teks eskposisi di atas ditandai dengan nomor…
A. 1
B. 5
C. 1,2,3, dan 4
D. 2,3,4, dan 5
E. 2,3, 4
14. Bersikap kritis dalam menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kalimat yang tepat sebagai argumen yang mendukung tesis di atas adalah….
A. Perlunya standardisasi pemakaian bahasa karena bahasa yang baik adalah bahasa yang
konsisten dengan aturan yang telah dibuat.
B. Menurut Kridalaksana, benar salahnya bahasa bukanlah hal yang maha penting
C. Sulit menerapkan aturan dan kaidah berbahasa dalam keseharian.
D. Balai Bahasa tidak gencar dalam menyosialisasikan kaidah kebahasaan kepada masyarakat.
E. Pembelajaran bahasa di sekolah selama ini tidak terfokus pada masalah tata bahasa.
15.Persamaan isi kedua teks
16. Dalam bagian tesis terdapat tentang struktur teks eksposisi. Penulisan teks eksposisi tersebut
mengandung beberapa unsur kebahasaan sebagai ciri kebahasaan yang membedakan. Salah satu ciri
kebahasaan teks eksposisi, yaitu… .
A. Menggunakan kalimat perintah
B. Menggunakan kalimat tahlil
C. Menggunakan kalimat objektif
D. Menggunakan kalimat Subjektif
E. Menggunakan kalimat seru
17. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara
efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan.
Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu,
70
tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.
Kata hubung yang digunakan sebagai penanda penegasan ulang dalam kutipan teks eksposisi di atas
adalah… .
A. Yang
B. Bahkan
C. Oleh karena itu
D. Misalnya
E. Dan
18. Sifat dari penulisan teks eksposisi adalah… .
A. Menginformasikan
B. Menghibur
C. Meyakinkan
D. Membujuk
E. Memprovokasi
19. Ciri-ciri dari sebuah teks eksposisi adalah sifatnya yang ilmiah. Cara mengetahuinya hal tersebut
adalah...
A. Dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan
B. Adanya opini
C. Adanya argumentasi
D. Bersifat alami
E. Bersifat subjektif
20. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang
alam, dan menanamkan budaya pelestari. Istilah “rekonsiliasi” dalam kutipan tersebut maknanya
adalah….
A. Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau
planet lain.
B. Perbuatan/ tindakan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula.
C. ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.
D. Tanda-tanda yang menarik perhatian, petunjuk.
E. Kegiatan menebang pohon untuk mendapatkan kayu bulat.
21. Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya
alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta
peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Istilah "iklim" maknanya adalah
A. Keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia
hewan.
B. pengotoran (tentang air, udara, dan sebagainya);pencemaran:
C. Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat;
D. Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau
planet lain.
E. Tempat hidup organisme tertentu
22. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Kata verba yang
terdapat pada kalimat di atas adalah...
A. Bumi
B. menghadapi
C. Masalah
D. Lingkungan
E. Serius
23. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kata
71
adjektiva/sifat yang terdapat pada kalimat di atas adalah...
A. Penerapan
B. konsep
C. Pembangunan
D. ternyata
E. Jauh
24. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kata Nomina/benda yang terdapat pada
kalimat di atas adalah...
A. Juga
B. Diikuti
C. Flora
D. dan
E. Langka
25. Kata bentukan Penipisan berasal dari imbuhan pe(N) + tipis termasuk kata nomina. Kata bentukan
Menipiskan berasal dari imbuhan Me(N) + tipis+ kan termasuk kata...
A. adjektiva
B. nomina
C. verba
D. adverbia
E. pronomina
26. Manakah kata berikut yang berafiksasi Pe- kan
A. Pembinaan
B. Penipisan
C. Pendatang
D. Pembalakan
E. Penyerahan
27.Kalimat yang memerlukan objek disebut dengan kalimat aktif
A. Transitif
B. Intransitif
28. Kalimat yang tidak memerlukan objek disebut dengan kalimat
A. Transitif
B. Intransitif
29. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Kalimat ini
merupakan kalimat aktif
A. Transitif
B. Intransitif
30. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Kalimat ini
merupakan kalimat aktif…..
A. Transitif
B. Intransitif
KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN TEKS EKSPOSISI
NO
Jawaban
NO
Jawaban
1
A
16
C
2
B
17
C
3
C
18
A
72
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
B
D
D
D
C
C
E
B
A
D
A
A
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
A
B
D
B
E
C
C
D
A
B
B
A
SOAL ULANGAN HARIAN TEKS ANEKDOT
KELAS X MIPA 1 DAN 2
1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengandung kritikan halus, biasanya
mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan….
A. Penelitian dilapangan
B. Cerita fiksi
C. Hasil observasi
D. Kejadian yang sebenarnya
E. Peristiwa rekaan
2. Teks anekdot memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali… .
A. Mengandung unsur lucu, konyol dan jengkel
B. Bertujuan untuk mengadu domba
C. Mengandung makna tersirat
D. Mengandung sindiran
E. Ide cerita berasal dari kejadian nyata
3. Manakah ciri-ciri dari teks anekdot yang paling tepat
A. Menyatakan kebenaran yang umum
B. Anekdot sama dengan humor
C. Memiliki tujuan untuk memotivasi
D. Bersifat rekaan
E. Mengandung ejekan
4. Apa makna idiom dari anekdot dibawah ini
73
A.
B.
C.
D.
E.
Tempat duduk
Furnitur
Posisi
Jabatan
Peluang
5. Apakah gambar ini termasuk anekdot
A.
B.
C.
D.
E.
Ya, karena mengandung humor
Ya, karena mengandung kritikan
Tidak, karena tidak mengandung sindiran
Tidak, karena mengandung kritikan
Tidak, karena mengandung makna tersirat
74
Bacalah teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomer 6-7berikut!
6. Aspek kelucuan dan sindiran yang terdapat dalam teks anekdot di atas adalah….
A. Presiden yang kagum akan pekerjaan anak penjual kue yang sangat hebat
B. Seorang ibu yang bekerja keras demi menyukseskan anak-anaknya
C. Prasangka presiden yang mengira anak penjual kue itu jabatan yang tinggi,ternyata anaknya
juga seorang penjual kue.
D. Anak penjual kue yang tidak pernah korupsi jadi kehidupan ibunya tidak sejahtera
E. Presiden memuji ibu penjual kue yang hidupnya pas-pasan tapi anaknya seorang pejabat
7. Pihak yang disindir pada teks di atas adalah… .
A. Presiden
B. Penjual kue
C. Pejabat yang korupsi
D. Anak penjual kue
E. Hadirin
8. Amanat yang tersirat dalam teks anekdot di atas adalah… .
A. Harus selalu bekerja keras
B. Jangan mengambil uang rakyat untuk kepentingan pribadi
C. Selalu hidup mewah dalam keadaan apapun
D. Selalu membantu ibu dalam berjualan
E. Jangan suka berprasangka buruk
75
Bacalah teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomer 9-12 berikut!
9. Makna tersirat dari teks anekdot di atas, adalah...
A. Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
B. Pemulung dilarang masuk!
C. Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.
D. Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak.
E. Ternyata masih banyak pemulung disekitar kita.
10. Pemulung Dilarang Masuk
Kalimat diatas termasuk kalimat....
A. Retoris
B. Seru
C. Imperatif
D. Langsung
E. Konjungsi
11. Apa makna dari idiom "buta huruf"
A. Tidak bisa melihat
B. Tidak bisa menulis
C. Pengangguran
D. Pemulung
E. Tidak bisa Membaca
12. Dari teks anekdot di atas, konjungsi yang menyatakan hubungan waktu adalah…..
A. Tadi
B. Pada Siang Hari
C. Kemudian
D. Dengan
E. Tetapi
13. Bagian yang menunjukan situasi awal cerita disebut...
A. Abstraksi
B. Koda
76
C. Reaksi
D. Orientasi
E. Krisis
Bacalah teks dialog berikut untuk menjawab soal no 14-20!
(1) Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. (2)Saat tiba sesi tanya
jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak menjawab
sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. (3)“Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab
pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis
Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala.
(4)Seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu
jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa
Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. (5)Lalu
tawa mereda dan kelas kembali tenang.
14. Struktur Orientasi pada teks anekdot di atas terdapat pada kalimat… .
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
15. Bagian krisis pada teks anekdot tersebut adalah… .
A. Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana
B. Ali yang bertanya kepada dosen kepanjangan dari KUHP dan pertanyaan itu dilemparkan ke
Ahmad
C. Seorang mahasiswa yang berdebat dengan dosen
D. Ahmad menjawab bahwa kepanjangan dari KUHP adalah “Kasih Uang Habis Perkara”
E. Candaan seorang Ali yang membuat seisi kelas ketawa
16. Arti istilah ‘Kasih Uang Habis Perkara’ dalam teks tersebut adalah ….
A. Semua perkara dikenakan biaya
B. Setiap perkara dapat dibeli dengan uang
C. Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang
D. Setiap perkara bisa diuangkan
E. Semua perkara bisa dihabiskan
17. Teks anekdot berjudul KUHP terdapat kritikan dalam kalimat…..
A. Apa kepanjangan KUHP, Pak?
B. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!
C. Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan
D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng- gelengkan kepala
seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad
E. Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas
18. Di bawah ini kalimat yang menunjukan konjungsi waktu adalah...
A. Seorang dosen fakultas hukum suatu Universitas sedang memberi kuliah hukum pidana.
B. Saat tiba sesi tanya jawab Ali bertanya pada dosen.
C. Dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya pada Ahmad.
D. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala.
E. Kelas kembali berlangsung normal.
19. Makna tersirat pada teks anekdot di atas adalah… .
A. Menjelaskan kepanjangan KUHP adalah Kasih Uang Habis Perkara
B. Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap
77
C. Menyindir Ali dan Ahmad
D. Mengkritik bapak dosen
E. Pari bahasa yang menyatakan jika pengalaman adalah guru terbaik
20. (5)Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang
Kutipan kalimat diatas merupakan bagian struktur teks anekdot, yaitu....
A. Abstraksi
B. Orientasi
C. Koda
D. Krisis
E. Reaksi
21. Bagian struktur yang menunjukan konflik/inti cerita adalah….
A. Abstraksi
B. Koda
C. Reaksi
D. Krisis
E. Orientasi
22. Bagian yang menunjukan tanggapan tokoh terhadap konflik disebut
A. Krisis
B. Abstraksi
C. Koda
D. Reaksi
E. Orientasi
23. Abstraksi merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks
dan biasanya menunjukan….
A. Hal yang unik
B. Latar belakang peristiwa itu terjadi
C. Hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita
D. Tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis
E. Penyelesaian masalah
24. Kalimat di bawah ini yang menunjukan kalimat imperatif adalah… .
A. "Memangnya kamu ini buta"
B. “ Boruto, sepedamu dicuri orang!”
C. “Pada hari senin bapak berangkat ke Kantor”
D. “Doni, saya persilahkan untuk keluar kelas”
E. “Akhirnya, pemulung itu tidak jadi mencuri”
25. Salah satu unsur kebahasaan pada anekdot adalah menggunakan kalimat retoris, yang dimaksud
kalimat retoris adalah….
A. Kalimat yang ada maknanya
B. Kalimat perintah
C. Kalimat yang tidak memerlukan jawaban
D. Kalimat yang ada jawabannya
E. Kalimat yang terdapat di dialog
78
Bacalah teks dialog berikut untuk menjawab soal no 26-30!
26. Apa pola penyajian teks anekdot diatas?
A. Monolog
B. Dialog
C. Narasi
D. Dongeng
E. Percakapan
27. Dimana unsur humor dari teks anekdot diatas
A. Kalimat no 1
B. Kalimat no 3
C. Kalimat no 4
D. Kalimat no 6
E. Kalimat no 7
28. Yang termasuk Struktur orientasi dalam anekdot diatas adalah no
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 5 dan 6
E. 7 dan 8
29. Struktur reaksi dalam anekdot diatas adalah kalimat no
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 4 dan 5
D. 6 dan 7
E. 7 dan 8
30. Kalimat yang terdapat konjungsi temporal adalah kalimat
A. 1 dan 3
B. 3 dan 5
C. 5 dan 8
79
D. 4 dan 7
E. 3 dan 8
KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN TEKS ANEKDOT
NO
Jawaban
NO
Jawaban
1
E
16
C
2
D
17
B
3
D
18
B
4
D
19
B
5
C
20
C
6
C
21
D
7
C
22
D
8
B
23
B
9
D
24
D
10
C
25
C
11
E
26
C
12
C
27
D
13
A
28
B
14
D
29
D
15
D
30
E
80
Lampiran 15. Dokumentasi
Penarikan mahasiswa PK
Pemberian kenang-kenangan pada Guru
Pamong
Mengajar tatap muka
Membantu Pembagian Buku Pelajaran
Membuat media pembelajaran power
Membuat RPP 1 lembar
Mengajar menggunakan Zoom
point
Perpisahan dengan rekan-rekan PK
81
Download