Uploaded by lina dina

LKS Bahasa Indonesia 2021 edit (1)

advertisement
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator: Menentukan Makna Kata/Istilah Dalam Paragraf
A. Kata
Kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan
kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Makna kata merupakan arti atau maksud dari suatu kata.
Contoh:
Kompas
: pedoman arah
Akurat
: tepat
Kompetensi
: kemampuan
B. Istilah
Istilah merupakan kata atau gabungan kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan
atau sifat khas bidang tertentu.
Contoh:
Pertanian
: pestisida, fungisida
Kesehatan
: terapi, resep, diagnosis, vaksinasi
Olahraga
: seri, pinalti, gol
Kependudukan
: urbanisasi, transmigrasi, imigrasi
Perdagangan
: ekspor, impor, rabat
Lingkungan
: abrasi, erosi, reboisasi
Istilah dibagi menjadi 2 yaitu istilah umum dan istilah khusus.
Istilah umum merupakan istilah yang berlaku dalam lingkup yang lebih luas/umum.
Contoh: oksigen
Istilah khusus merupakan istilah yang pemakaiannya terbatas dalam bidang tertentu.
Contoh: O2 adalah istilah khusus dari oksigen, hal ini hanya berlaku dalam bidang ilmu kimia.
Contoh soal:
Tim sepak bola Indonesia berhasil menumbangkan tim Taiwan dengan empat gol tanpa balas.
Kemenangan ini mengantarkan tim Indonesia menempati peringkat kedua di klasemen sementara.
Puncak klasemen sementara ditempati tim dari Negara Palestina dengan empat poin.
Makna kata klasemen dalam paragraf tersebut adalah…
A. Penentuan ke dalam kelas
B. Penilaian hasil pertandingan sepak bola
C. Penentuan pemenang dalam pertandingan
D. Hasil pertandingan sepak bola
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
:
Menurut KBBI, makna kata klasemen adalah penentuan ke dalam kelas (golongan, tingkatan) atau
pengelasan. Maka, makna kata klasemen yang tepat dalam paragraf tersebut adalah penentuan ke
dalam kelas.
1 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Latihan Soal
1. Tari klasik memiliki beberapa ciri khas. Diantaranya memiliki nilai estetis yang tinggi. Setiap
gerakan yang satu dengan yang lainnya memiliki arti. Selain itu, penyajiannya berpedoman
pada aturan tertentu.
Makna istilah klasik dalam paragraf tersebut adalah ….
a. budaya dan elok
b. kuno dan gemulai
c. tradisional dan indah
d. sederhana dan lembut
Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!
Tanaman hijau memiliki zat hijau daun yang disebut klorofil. Klorofil berfungsi membantu proses
fotosintesis pada tumbuhan. Pada tumbuhan tertentu, klorofil tidak hanya terletak pada daun,
melainkan dapat pula pada bagian batang.
2. Makna kata yang dicetak miring adalah proses ….
A. pernapasan pada tumbuhan
B. pembuatan klorofil pada daun
C. pematangan buah pada tumbuhan
D. pengolahan makanan pada tumbuhan
3. Istilah klorofil pada teks di atas memiliki makna ….
A. akar tumbuhan
B. zat hijau daun
C. batang tumbuhan hijau
D. proses pengolahan makanan
4. Indonesia termasuk negara agraris. Mayoritas masyarakat Indonesia memiliki mata
pencaharian sebagai petani. Hal tersebut karena iklim tropis yang dimiliki Indonesia
mendukung sistem pertanian masyarakat.
Makna kata agraris dalam paragraf tersebut adalah ….
A. berkaitan dengan bentuk kepulauan yang dimiliki Indonesia
B. salah satu jenis pekerjaan yang dikembangkan di negara kepulauan
C. sistem kerja yang memanfaatkan suatu lahan untuk bercocok tanam
D. berkaitan dengan pertanian, tanah pertanian, dan cara hidup bertani
5. Sayur dan buah memiliki fungsi yang penting bagi kesehatan tubuh. Serat yang terkandung
dalam buah dan sayur bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Kandungan
vitaminnya berguna menjaga kesehatan seluruh anggota tubuh. Kandungan antioksidannya
dapat mencegah kerusakan sel tubuh.
Makna kata fungsi pada paragraf tersebut adalah ….
A. jabatan
B. tugas
C. peran
D. kedudukan
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 2
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator: Menentukan Antonim/Sinonim Dalam Kalimat
A. Antonim
Antonim merupakan kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata yang dimaksud.
Contoh:
dingin X panas
halus X kasar
cair X beku
Contoh soal:
Mayoritas penduduk di negara berkembang bekerja di sektor pertanian.
Antonim kata mayoritas pada paragraf tersebut adalah ….
a. banyak
b. sedikit
c. terbatas
d. minoritas
Kunci Jawaban : D
Pembahasan
: kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata mayoritas adalah
minoritas
B. Sinonim
Sinonim merupakan kata yang memiliki makna sama atau hampir sama dengan kata yang
dimaksud.
Contoh:
binatang = fauna
haus
= dahaga
tanaman = flora
Contoh soal:
Variasi rasa yang disajikan beragam dan bahan yang digunakan juga tidak hanya dari buahbuahan.
Sinonim dari kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut adalah ….
A. bentuk
B. pilihan
C. perubahan
D. keberadaan
Kunci Jawaban : B
Pembahasan
: Variasi merupakan sinonim dari pilihan. Banyak variasi berarti banyak
pilihan.
Latihan Soal
1. Padi kering organik harga jualnya cukup tinggi.
Sinonim kata kering dalam kalimat tersebut adalah ….
A. kerontang
B. ringkai
C. mersik
D. garing
3 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2. Sekarang, banyak kita temukan anak sekolah dasar yang bertubuh jangkung.
Sinonim kata jangkung dalam kalimat tersebut adalah ….
A. langsing
B. kurus
C. besar
D. tinggi
3. Pantai Geger dan Pantai Mangiat cocok untuk berenang dan aman untuk anak-anak karena
gelombang ombaknya yang kecil.
Antonim dari kata yang bercetak miring pada teks tersebut adalah ….
A. mungil
B. besar
C. cetek
D. rendah
4. Energi listrik merupakan kebutuhan pokok manusia saat ini. Manfaat energi listrik bagi
kehidupan manusia cukup banyak. Di antaranya energi listrik diubah menjadi energi panas,
cahaya, dan gerak sesuai kebutuhan manusia.
Sinonim kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. lusa
B. dahulu
C. sekarang
D. lampau
5. Tanaman itu tampak layu.
Antonim kata layu dalam kalimat tersebut adalah ….
A. segar
B. subur
C. tegak
D. tumbuh
Indikator: Menggali Informasi Tersurat Teks
Informasi tersurat adalah sesuatu hal yang disampaikan secara jelas dan dapat dipahami
sebagaimana adanya dalam sebuah teks. Kita dapat langsung memahami dan menangkap pesan
yang ingin disampaikan dengan memperhatikan kata-kata yang tertulis.
Contoh soal:
Bunga lavender mempunyai bunga sepanjang 25 cm di tiap tangkainya. Bunga ini mengandung
zat linalool dan linalyl acetate. Zat ini menimbulkan aroma yang dapat mengusir nyamuk dengan
mudah. Zat itu bisa diperoleh melalui proses penyulingan lalu dibuat menjadi minyak anti nyamuk.
Akan tetapi, dengan menanam bunga ini di dekat jendela atau pintu dijamin nyamuk enggan
mendekat.
Bagaimana cara mengusir nyamuk dengan mudah?
Cara mengusir nyamuk dengan mudah adalah ….
A. Menyuling bunga lavender
B. Mengoleskan zat linalool dan linalyl asetate
C. Menanam bunga lavender di sekitar rumah kita
D. Membuat bunga lavender berbunga sepanjang 25 cm
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 4
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
: Jawaban untuk contoh soal tersebut adalah c karena cara mengusir
nyamuk dijelaskan pada kalimat ke-5 pada paragraf.
Latihan Soal
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 3!
Humus Si Penyubur Tanah
Apakah humus itu? Humus adalah bunga tanah. Bunga tanah merupakan bahan makanan
untu tanaman. Humus berasal dari tumbuhan dan hewan yang membusuk.
Jika ingin tanahmu subur, kamu dapat membuat humus sendiri. Caranya kumpulkan
sampah daun-daunan. Kemudian, timbun sampah-sampah itu dalam lubang. Sebaiknya, lubang
dibuat di bawah pohon yang rindang. Alasannya, karena udara lembab akan mempercepat
pembusukan.
Setelah beberapa lama, daun-daun itu akan membusuk. Bentuknya berupa gumpalangumpalan hitam yang bercampur dengan tanah. Itulah yang disebut humus. Tanah yang
berhumus ini terasa berminyak jika kita pegang.
Jika humus tadi dicampur dengan tanah padat, tanah padat tersebut akan menjadi
gembur. Tanah gembur sangat subur. Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman.
Tanah gembur juga memudahkan akan mencari makanan untuk pertumbuhannya.
1. Bagaimana cara membuat humus?
A. Masukan sampah ke dalam lubang lalu bakar menjadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur dengan tanah gembur.
2. Mengapa lubang untuk membuat humus sebaiknya di bawah pohon rindang?
A. Karena udara yang lembab akan mempercepat pembusukan.
B. Karena banyak sampah masuk ke lubang dari pohon rindang.
C. Karena sampah bercampur tanah padat akan cepat gembur.
D. Karena di bawah pohon rindang lebih sejuk untuk pembusukan.
3. Apa yang akan terjadi jika humus dicampur dengan tanah padat?
A. Pohon yang ditanam menggunakan campuran humus dan tanah padat akan berbuah
manis.
B. Tanah padat akan menjadi gembur.
C. Tanah akan menjadi kering dan tanaman yang ditanam akan layu.
D. Campuran tanah tersebut akan membuat tanaman berbuah setiap hari.
4.
Buah-buahan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Kandungan vitamin yang terdapat pada
buah sangat diperlukan. Kandungan vitamin A pada apel hijau misalnya, bermanfaat bagi
kesehatan mata. Selain itu, kandungan vitamin B2 dapat menangkal radikal bebas pada tubuh
kita. Tidak hanya buah apel, kita juga bisa mendapatkan vitamin dari buah lain.
Mengapa mengkonsumsi buah-buahan sangat dianjurkan?
A. Vitamin diperlukan manusia setiap hari.
B. Buah bermanfaat bagi tubuh manusia.
C. Buah enak untuk dimakan.
D. Buah sangat bergizi.
5 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5. Rambut rontok merupakan satu permasalahan yang paling tidak disukai perempuan. Cara
alami dan mudah untuk mengatasi rambut rontok adalah dengan menggunakan tanaman lidah
buaya. Caranya dengan mengambil daging buah lidah buaya, lalu langsung mengoleskannya
ke rambut serta kulit kepala secara rutin.
Bagaimana cara mengatasi rambut rontok?
A. Oleskan daging lidah buaya ke rambut dan kulit kepala secara rutin.
B. Dengan mengonsumsi lidah buaya secara rutin.
C. Bersihkan rambut dengan sampo secara rutin.
D. Ambil daging lidah buaya dan haluskan.
Indikator: Menentukan Unsur Teks (Kalimat Utama/Kalimat Penjelas)
Paragraf adalah satuan gagasan padu yang terdiri atas satu kalimat utama dan kalimat-kalimat
penjelas.
Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran atau ide pokok yang menjadi dasar
untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama biasanya bersifat umum dan memuat
keseluruhan isi dalam paragraf. Kalimat utama dalam sebuah paragraf biasanya terdapat di awal
atau di akhir paragraf.
Beberapa ciri kalimat utama adalah:
1. Kalimat utama dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang jelas, sehingga tidak dibutuhkan
konjungsi, baik antar kalimat maupun intra kalimat.
2. Kalimat utama biasanya berada di awal paragraf (deduktif). Namun, terkadang berada di akhir
paragraf (induksi). Kalimat utama yang berada di akhir paragraf biasanya didahului dengan
kata “jadi” dan “dengan demikian”.
3. Kalimat utama berisi suatu permasalahan yang dapat dikembangkan secara rinci.
4. Kalimat utama merupakan pernyataan yang bersifat umum, dan bisa dikembangkan.
Contoh soal:
Setiap warga negara harus turut serta menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Hal itu,
dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan sesuai bidangnya masing-masing. Adapun kegiatan
tersebut diantaranya dengan rajin belajar, bekerja dengan tekun sesuai keahliannya, dan
memelihara hasil pembangunan. Selain itu, menciptakan situasi aman dan damai dimanapun
berada.
Kalimat utama paragraf tersebut adalah ….
A. Setiap warga negara harus turut serta menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
B. Hal itu dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan sesuai bidangnya masing-masing
C. Adapun kegiatan tersebut diantaranya dengan rajin belajar, bekerja dengan tekun sesuai
keahliannya, dan memelihara hasil pembangunan.
D. Selain itu, menciptakan situasi aman dan damai dimanapun berada.
Kunci Jawaban
Pembahasan
:A
: Kalimat utama pada paragraf tersebut terletak pada kalimat pertama.
Latihan Soal
1. Nasib elang jawa sungguh memprihatinkan. Burung endemis Jawa ini tergolong hewan yang
terancam punah dengan status genting. Menurut data Birdlife International, saat ini populasi
elang jawa di alam diperkirakan hanya tersisa sekitar 300 – 500 individu dewasa. Salah satu
penyebab elang jawa terancam punah, yaitu semakin menyusutnya luas hutan alami di Jawa.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 6
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Sebagai pulau dengan populasi terpadat di Indonesia, kebutuhan lahan untuk pemukiman dan
pertanian di Jawa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya, banyak hutan yang
dialih fungsikan menjadi lahan pertanian maupun pemukiman. Selain itu, hutan alami yang
tersisa di Jawa diperkirakan hanya sepuluh persen.
Kalimat utama dari paragraf di atas adalah ….
A. Nasib elang jawa sungguh memprihatinkan.
B. Saat ini, hutan alami yang tersisa di Jawa hanya sepuluh persen
C. Banyak hutan yang dialih fungsikan menjadi lahan pertanian maupu pemukiman.
D. Semakin menyusutnya luas hutan alami di Jawa merupakan salah satu
penyebab elang jawa terancam punah.
2. Polusi udara menjadi masalah yang serius terutama di kota-kota besar di Indonesia, termasuk
di Yogyakarta. Sekitar 70 emisi karbondioksida di Kota Yogyakarta berasal dari kendaraan
bermotor. Sisanya berasal dari berbagai sumber lain seperti industri, perkantoran hingga
pedagang kaki lima. Selain itu, polusi udara berasal dari pemakaian AC dan kulkas dari rumah
tangga.
Kalimat utama paragraf tersebut adalah pada kalimat ….
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
3. Berjalan kaki mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta atau yang disebut tapa bisu dilakukan
di malam 1 Suro tanpa bicara. Ritual tersebut dilakukan dengan berjalan memutar dari sisi kiri
atau barat Keraton. Tradisi ini dilakukan sebagai sarana perenungan dan instrospeksi diri
terhadap berbagai hal yang dilakukan di tahun sebelumnya.
Kalimat penjelas yang terdapat pada paragraf ini adalah ….
A. Berjalan kaki mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta atau yang disebut tapa bisu
dilakukan di malam 1 Suro tanpa bicara.
B. Ritual dilakukan sebagai sarana perenungan dan instropeksi diri pada malam 1 Suro.
C. Tradisi tapa bisu merupakan hasil akulturasi dengan budaya daerah.
D. Ritual tersebut dilakukan dengan berjalan memutar dari sisi kiri atau barat keraton.
4. Macaw adalah salah satu spesies burung yang masih termasuk keluarga burung beo. Hewan
ini tampak sangat cantik karena memiliki bulu yang berwarna cerah. Warnanya merah, kuning,
hijau, dan biru. Warna bulu yang cerah tersebut sangat cocok dengan habitat asli mereka,
yaitu hutan hujan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah ….
A. Adapun warna bulu macaw, yaitu merah, kuning, hijau, dan biru.
B. Hewan ini tampak sangat cantik karena memiliki bulu yang berwarna cerah.
C. Macaw adalah salah satu spesies burung yang masih termasuk keluarga burung beo.
D. Warna bulu yang cerah tersebut sangat cocok dengan habitat asli mereka, yaitu hutan
hujan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
5. Ki Hadjar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Indonesia. Ia merupakan salah satu pahlawan
nasional yang memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak Indonesia pada zaman penjajahan.
Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Sebagai tanda penghormatan untuknya, kini tanggal
kelahirannya dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
7 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kalimat utama pada paragraf tersebut adalah ….
A. Pria kelahiran Yogyakarta ini mendirikan Tamansiswa sebagai tempat bagi para pribumi
untuk belajar.
B. Ki Hadjar Dewantara mendapat berbagai reaksi dari masyarakat dan penjajah.
C. Tamansiswa disambut baik oleh kaum pribumi namun tidak oleh penjajah.
D. Ki Hadjar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Indonesia.
Indikator: Menentukan Informasi Tersurat Pada Karya Sastra
Informasi tersurat merupakan informasi yang tertulis dalam sebuah teks. Salah satu cara untuk
mengetahui informasi tersurat adalah membuat pertanyaan dan menuliskan jawabannya. Kata
tanya yang biasa digunakan untuk mengetahui informasi tersurat pada karya sastra antara lain:
apa, mengapa, dan bagaimana.
Kata tanya apa digunakan untuk mengetahui peristiwa atau hal yang terjadi dalam bacaan.
Kata tanya mengapa digunakan untuk mengetahui alasan atau sebab.
Sedangkan kata tanya bagaimana digunakan untuk mengertahui cara atau keadaan.
Contoh soal:
Siswa SD Hebat sedang belajar di dalam kelas. Tiba-tiba terdengar suara sirine. Anak- anak segera
berlindung di kolong meja sambil melindungi kepala bagian belakang. Bapak dan ibu guru juga
melakukan hal yang sama. Sesaat kemudian terdengar bunyi sirine kedua. Anak-anak segera
berlari ke luar kelas menuju halaman. Hari itu semua warga SD Hebat sedang mengikuti simulasi
gempa.
Mengapa siswa SD Hebat masuk ke kolong meja ketika mendengar sirine pertama? Siswa SD
Hebat masuk ke kolong meja karena ....
A. takut mendengar sirine berbunyi.
B. mengikuti perintah bapak dan ibu guru.
C. mengikuti tanda simulasi terjadinya gempa.
D. ingin melindungi badan dan kepala.
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
: Penyebab anak-anak bersembunyi di kolong meja karena mengikuti
kegiatan simulasi terjadinya gempa.
Latihan Soal
Bacaan untuk menjawab soal nomor 1-2
Pak Tani hidup bersama anjing peliharaannya yang diberi nama Heli. Mereka tinggal di
pantai. Heli bertugas untuk menjaga ladang Pak Tani. Heli sangat suka makan telur.
Heli bergumam, “Sebaiknya saya berada di kandang ayam. Saya bisa makan lebih banyak
telur.” Ia mempunyai cara khusus untuk makan telur. Ia menelan telur bulat-bulat sekaligus
cangkangnya. Makanan lain pun ia telan beserta kulitnya.
Suatu hari, saat berjalan-jalan, Heli melihat tiram. Ia mengira tiram itu adalah telur. Ia pun
segera menelan tiram tersebut. Tak lama kemudian, perutnya pun terasa sakit.
Pak Tani mengetahui bahwa Heli sakit perut. Heli menunjukkan kepada Pak Tani benda apa
yang telah dimakannya. Pak Tani pun mengetahui bahwa Heli makan tiram berikut dengan
kulitnya.
Pak Tani berkata, “Heli, kamu bukan menelan telur, tetapi tiram. Semua yang bulat belum
tentu adalah telur.” Heli menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan. Ia makan segala sesuatu
beserta kulitnya.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 8
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
1. Mengapa Heli sakit perut setelah makan?
Heli sakit perut setelah makan karena ….
A. ia sering memakan telur di kandang ayam.
B. Heli memakan tiram beserta cangkangnya.
C. Heli membantu Pak Tani menjaga ladang.
D. ia tidak suka memakan segala sesuatu beserta kulitnya.
2. Bagaimana cara Pak Tani mengetahui bahwa Heli makan tiram?
Cara Pak Tani mengetahui bahwa Heli makan tiram adalah ….
A. menjelaskan kepada Heli bahwa yang bentuknya bulat belum tentu telur.
B. mengetahui keadaan heli yang sedang sakit perut karena makanan.
C. sering melihat Heli makan telur beserta kulitnya di kandang ayam.
D. melihat tiram yang serupa dengan benda yang telah Heli makan.
Bacalah penggalan cerita berikut secara cermat! (Nomor 3-5)
Siang begitu terik. Koko dan Kiko baru saja pulang dari sekolah. Mereka saudara kembar
yang sekolah di tempat yang sama. Karena jarak rumah dan sekolah mereka hanya dekat, mereka
hanya berjalan kaki untuk berangkat dan pulang dari sekolah.
Setibanya di rumah, mereka tak lantas masuk ke dalam. Mereka duduk-duduk dulu di
bawah pohon mangga di halaman rumah sambil meminum es teh bungkus. Sungguh nikmat
rasanya, minum es teh di bawah rindangnya pohon dan ditemani semilir angin sepoi-sepoi di
tengah cuaca yang panas.
Kiko yang bersandar di pohon mangga tiba-tiba tersentak kaget. Ada sesuatu yang
merayap di lengannya.
“Apa ini?”, teriak Kiko.
Koko bingung melihat tingkah saudara kembarnya itu. Ia segera mencari tahu apa
penyebabnya. Ternyata ada seekor ulat bulu yang merayap di lengan Kiko. Bukannya menolong,
Koko justru menertawakan Kiko.
Tapi Kiko bukanlah anak yang penakut dan cengeng. Setelah tahu kalau yang merayap di
lengannya adalah ulat bulu, ia pun mencari patahan ranting dan menyingkirkannya dari lengannya.
Ulat bulu itu jatuh ke tanah. Ulat bulu tersebut berwarna cokelat dan tubuhnya dipenuhi dengan
bulu-bulu halus.
3. Apa yang dilakukan Koko dan Kiki di bawah pohon mangga?
Yang dilakukan Koko dan Kiki di bawah pohon mangga adalah ….
A. duduk-duduk sambil belajar.
B. duduk-duduk sambil makan.
C. duduk-duduk sambil bermaindengan ulat bulu.
D. duduk-duduk sambil minum es teh.
4. Mengapa Koko menertawakan Kiko?
Koko menertawakan Kiko karena ….
A. Kiko digigit ulat.
B. lengan Kiko dirayapi ulat.
C. Kiko menginjak ulat.
D. Kiko ketakutan melihat ulat.
9 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5. Bagaimana cara Kiko menyingkirkan ulat yang merayapi tubuhnya?
A. ulat tersebut disingkirkan memakai ranting pohon.
B. ulat tersebut disingkirkan lansung memakai tangan.
C. lengan Kiko dikibas-kibaskan agar ulat terjatuh.
D. Kiko langsung membuang ulat tersebut menggunakan kain.
Indikator: Menentukan Makna Kias/Simbol Dalam Kalimat
A. Simbol
Simbol adalah lambang (benda, hewan, tumbuhan) yang memiliki makna tertentu. Makna
terebut biasanya sudah disepakati oleh masyarakat.
Contoh:
Matahari
: semangat atau harapan
Warna hitam
: rasa duka
Bunga melati
: kesucian
Contoh soal:
Sepuluh November
Saat itu
Api yang memperabukan dadamu
Mengukuhkan semangat juangmu
Saat ini
Meskipun jasmanimu cacat
Jiwamu, pahlawan
Memihak yang benar
Semangat yang benar
Semangat itu bergemuruh di dada
Di hati para pemuda
Makna kata yang dicetak tebal dalam puisi di atas yaitu ….
A. semangat
B. zat yang panas
C. suara
D. perjuangan
Kunci Jawaban : A
Pembahasan
: makna dari kata api dalam pusis tersebut adalah semangat
B. Makna Kias
Makna kias adalah makna tidak sebenarnya. Saat mencari makna kata kias, kita harus melihat
konteks kalimat tersebut.
Contoh: Harga daging melambung. Makna kias melambung adalah harga naik tinggi.
Contoh soal:
Aku harus segera angkat kaki dari rumah ini besok pagi.
Makna yang dicetak miring pada kalimat di atas adalah....
A. mengangkat sebelah kaki
B. pulang
C. pergi
D. kembali
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 10
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kunci Jawaban : D
Pembahasan
: makna dari kata angkat kaki dalam kalimat tersebut adalah pergi.
Latihan Soal
1. Ingatlah wahai teman pelajar
Apa yang hendak engkau kejar
Benih apa yang engkau tebar
Baik dan buruk menjadi kabar
Makna kias kata benih pada syair tersebut adalah ….
A. perilaku
B. buku
C. bibit
D. biji
2. Rudi tidak pernah mendengarkan nasihat orang tuanya. Ia selalu membantah dan
menganggap pendapatnya yang paling benar. Rudi bagaikan ….
A. api
B. air
C. tembok
D. batu
3. Jika kau ingin mengarungi dunia
Tak perlu pergi berkelana
Cukup perbanyaklah membaca
Kau akan tahu dunia dan segala isinya
Makna kata sebenarnya dari kata yang dicetak miring adalah …
A. mengenal dunia
B. menyelami dunia
C. mengelilingi dunia
D. mengantongi dunia
4. Jangan pupus di tengah jalan
Makna kias kata pupus pada penggalan syair tersebut adalah ….
A. usaha yang telah gagal
B. tidak mau berusaha lagi
C. tujuan yang tidak tercapai
D. tidak ada kesempatan lagi
5. Pak Seto bagaikan kelalawar. Ia berangkat kerja setiap malam dan pulang menjelang pagi hari.
Setelah itu Pak Seto akan tidur sepanjang hari sampai sore.
Makna simbol kelalawar pada cerita tersebut adalah ….
A. tidur di siang hari dan terjaga di malam hari
B. tidak tidur sampai menjelang pagi hari
C. melakukan kebiasaan buruk setiap hari
D. orang yang sangat malas
11 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator 7: Menentukan Ide Pokok Paragraf
Ringkasan Materi:
- Ide pokok paragraf adalah persoalan yang menjadi inti pembahasan dalam paragraf. Ide
pokok biasanya terdapat pada kalimat utama.
- Tema
: pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan sebagai dasar mengarang,
menggubah sajak, dsb.
Contoh : kesehatan, pendidikan, hiburan, kepahlawanan, pertanian,
kegemaran, perdagangan, budi pekerti, dll
- Pokok pikiran, ide pokok, gagasan utama, pikiran utama memiliki pengertian yang sama.
Contoh soal:
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terbukti banyak manfaatnya. Perilaku hidup bersih dan
sehat akan menjauhkan keluarga dari berbagai resiko tertular penyakit. Rumah kita akan terbebas
dari binatang yang membawa virus seperti tikus dan kecoa.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A. pengertian PHBS
B. cara melaksanakan PHBS
C. ciri-ciri hidup bersih
D. manfaat PHBS
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Pada bacaan yang menjadi inti pembahasan adalah manfaat dari Perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS). Terdapat di awal kalimat, yang selanjutnya diikuti dengan kalimat penjelas. Jadi, ide
pokok paragraf tersebut adalah manfaat PHBS
Latihan Soal:
1. Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi darurat narkoba. Narkoba tak lagi menjadi
barang haram yang sulit untuk ditemukan. Kini pengedar barang haram ini telah merambah
hingga ke pelosok kampung, sekolah, bahkan kantor pemerintahan. Berbagai segmentasi
lingkungan sosial pun dengan mudahnya terjamah oleh peredaran narkoba.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A. darurat narkoba di Indonesia
B. kondisi darurat narkoba
C. darurat narkoba
D. narkoba
2.
Bertani jagung dimulai dengan menanam bijinya. Setelah tiga sampai empat hari bakal
tanaman akan muncul di permukaan tanah. Petani dapat memanen jagung setelah tanaman
berusia tiga setengah bulan. Itulah tahapan petani dalam menanam jagung.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. teknik bertani jagung
B. awal mula bertani jangung
C. tahapan bertani jagung
D. usia jagung dipanen
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 12
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1–4!
Listrik untuk Kehidupan
Kita memerlukan energi listrik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, energi listrik
merupakan salah satu sumber daya yang terbatas. Meskipun Indonesia memiliki banyak sumber
pembangkit listrik, penggunaan energi listrik harus tetap dihemat. Hal tersebut dikarenakan energi
listrik yang dihasilkan belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan negara terhadap listrik.
Akhirnya, program pemadaman bergilir pun dilakukan pemerintah di beberapa wilayah sebagai
upaya pemerataan pemakaian energi listrik.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam menghemat energi
listrik. Misalnya, mematikan lampu saat akan tidur dan mematikan televisi jika tidak ditonton.
Mematikan barang elektronik setelah digunakan dapat memberikan dampak besar bagi orang lain.
Saat kita menghemat pemakaian energi listrik, listrik tersebut dapat disalurkan ke daerah lain yang
belum mendapat atau kekurangan pasokan energi listrik. Dengan demikian, kita juga turut
membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan energi listrik.
3. Kalimat utama paragraf ketiga adalah . . .
A. Mematikan barang elektronik setelah digunakan dapat memberikan dampak besar bagi
orang lain.
B. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam menghemat energi
listrik.
C. Kebiasaan menghemat energi listrik dapat berdampak besar dalam kehidupan.
D. Kita hanya perlu menghemat energi listrik untuk membantu pemerintah.
4. Ide pokok paragraf pertama adalah . . .
A. Pentingnya listrik dalam kehidupan manusia.
B. Meningkatnya peran listrik untuk kehidupan.
C. Dasar diterapkannya pemadaman bergilir.
D. Menumbuhkan sikap menghemat listrik.
5.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan adalah faktor utama kerusakan lingkungan. Salah
satu kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kebiasaan membuang sampah sembarangan
adalah banjir. Di berbagai tempat banyak sekali sungai yang sudah tercemar oleh sampah.
Apalagi di kota-kota besar sungai seperti halnya tempat pembuangan akhir sampah.
Ide
A.
B.
C.
D.
pokok paragraf tersebut adalah ….
kebiasaan membuang sampah sembarangan
faktor utama kerusakan lingkungan.
kerusakan lingkungan
penyebab banjir
Indikator 8. Menggali Informasi Tersirat Paragraf
Ringkasan Materi
- Pengertian dari informasi tersirat paragraf yaitu makna pembahasan dalam tulisan yang
tidak disampaikan secara tertulis, tetapi secara tersembunyi yang hanya dapat dimengerti
dengan memahami keseluruhan isi tulisan.
- Topik adalah pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb.
Contoh : topik yang disampaikan Kebersihan Pangkal Kesehatan,
Perjuangan Sultan Agung Melawan Belanda.
13 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
-
Menggali informasi yang tidak tertulis pada teks
Contoh: Toko obat itu buka 24 jam.
Informasi tersirat: Toko obat tersebut bisa melayani pelanggan pada pukul 01.00
Contoh soal
Sabrina : “Serius banget, Rin. Buku apa yang sedang kamu baca?”
Cantika : “Buku ilmu pengetahuan tentang monsun break”
Sabrina : “Apa itu monsum break?”
Cantika : “Menurut buku ini monsum break bisa diartikan sebagai kondisi jeda hujan. Kondisi ini
karena adanya caca panas disebabkan adanya hembusan angin Monsun Australia yang kering ke
arah Pulau Jawa dan Sumatra. Meskipun pada perhitungan musim bulan Januari adalah musim
penghujan”
Sabrina : “Oh.. pantesan cuaca beberapa hari ini sangat panas?”
Cantika: “Itulah sebabnya kita dihimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang
signifikan. Perubahan cuaca tersebut berpotensi menurunkan kondisi kekebalan tubuh.”
Sabrina : “Baiklah, terima kasih atas penjelasannya ya Can.”
Topik percakapan tersebut adalah . . .
A. Hobi membaca Cantika
B. Musim hujan pada bulan Januari
C. Perubahan cuaca akibat angin Australia
D. Perubahan cuaca akibat monsun break
(Soal TPM Tahap 1 Kota Jogja 2020)
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Topik pada bacaan percakapan di atas membahas mengenai monsun break. Karena dalam
percakapannya Cantika menjelaskan monsun break kepada Sabrina. Jadi topik percakapan
tersebut adalah perubahan cuaca akibat monsun break.
Latihan Soal
1. Perhatikan percakapan berikut!
Tita : “ Apa olah raga kegemaranmu ?”
Nana : “ Aku gemar senam irama”.
Tita : “ Sejak kapan kamu menggemarinya ?”
Nana : “ Sejak aku duduk di kelas IV “
Tita : “ Mengapa kamu menggemarinya ?”
Nana : “ Karena menyenangkan dan menyehatkan badanku”.
Topik percakapan tersebut adalah ...
A. Tita ingin berolah raga senam irama.
B. Olah raga senam irama adalah kegemaran Nana
C. Nana ingin mengikuti olah raga senam irama.
D. Tita gemar berolah raga senam irama.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 14
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2. Perhatikan percakapan berikut!
Arman
: “Rin, besok Minggu kamu ada kegiatan apa?”
Rinto
: “Tidak ada, hanya di rumah saja.”
Arman
: “Kalau kamu, Har?”
Hardi
: “Aku juga tidak ada kegiatan.”
Arman
: “Bagaimana kalau belajar kelompok dirumahku?”
Pindo
: “Maaf teman-teman, aku nggak bisa ikut karena diajak pergi ibuku”
Kesimpulan isi percakapan tersebut adalah ….
A. Arman, Rinto, dan Hardi merencanakan belajar kelompok.
B. Anton dan teman-temannya merencanakan kegiatan di hari Minggu.
C. Pindo tidak bisa ikut kegiatan karena diajak pergi ibunya.
D. Pindo tidak setuju rencana belajar kelompok di rumah Arman.
3. Bacalah teks percakapan berikut dengan cermat!
Erwin : “Han, ayahmu berada di rumah?”
Hani : “Tidak. Kau jadi akan belajar cara mencangkok pohon?”
Erwin : “Ya. Dimana beliau?”
Hani : “Ayahku masih bekerja.”
Erwin : “Kapan beliau pulang?”
Hani : “Biasanya sore.”
Erwin : “Baiklah, nanti sore aku kembali ke sini.”
Topik teks percakapan tersebut adalah ....
A. belajar mencangkok pohon
B. mencangkok pohon bersama
C. rencana belajar mencangkok
D. cara mencangkok pohon
4. Bacalah percakapan berikut!
Yusuf
: Nis, kamu sudah membaca pengumuman?
Nisa
: Pengumuman tentang apa, Suf?
Yusuf
: Sekolah kita akan mengadakan persami pada tanggal 22 April 2018.
Nisa
: Wah, pasti seru! Memangnya dalam rangka apa sekolah kita mengadakan
kegiatan tersebut, Suf?
Yusuf
: Kegiatan persami diadakan untuk memperingati Hari Bumi, Nis.
Tujuannya agar kita peduli terhadap lingkungan dan menyatu dengan alam.
Nisa
: Aku jadi tidak sabar ingin ikut persami bersama teman-teman.
Yusuf
: Ya, aku juga sudah tidak sabar ingin mengikuti persami itu.
Topik percakapan di atas adalah . . .
A. Nisa tidak membaca pengumuman di mading sekolah karena saat itu banyak temanteman yang melihat pengumuman.
B. Yusuf menyampaikan pengumuman kepada Nisa tentang persami yang akan dilaksanakan
oleh sekolah.
C. Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi, sehingga perlu diadakan kegiatan alam.
D. Rencana persami yang akan dilaksanakan pada bulan April 2017 di bumi perkemahan.
15 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5. Perhatikan percakapan berikut!
Reina : “Din, berapa jam kamu belajar di rumah?”
Dina : “Aku cuma sebentar, kok.”
Reina : “Kalau kamu, Den?”
Deni : “Mungkin satu jam. Kamu?”
Reina : “Kalau aku tiga jam.”
Dina : “Pantas, kamu selalu jadi juara kelas.”
Topik percakapan tersebut adalah ....
A. waktu belajar
B. juara kelas
C. rajin belajar
D. malas belajar
Indikator 9. Menentukan Pernyataan Sesuai Isi Paragraf
Ringkasan materi:
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar
dan salah. Dalam menentukan kalimat pernyataan yang Benar yaitu dengan adanya kesesuaian
antara apa yang dinyatakan dengan keadaan yang sebenarnya pada paragraf.
Contoh soal:
Sarapan di pagi hari seringkali dilewatkan oleh banyak orang. Padahal, sarapan merupakan hal
yang penting untuk dilakukan sebelum memulai kegiatan di pagi hari. kebiasaan tidak sarapan jika
dibiarkan secara terus-menerus maka tubuh akan menjadi mudah lelah di pagi hari. Dalam
sarapan pun dianjurkan untuk tidak memakan dengan porsi yang banyak. Karena sarapan dengan
porsi yang banyak dapat menyebabkan kantuk. Secukupnya saja, asalkan perut tidak kosong
sehingga tubuh memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas. Dengan terpenuhinya kebutuhan
dalam tubuh, maka tubuh kita pun akan menjadi lebih sehat. Oleh karena itu, biasakan sarapan di
pagi hari.
Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah …
A. Tubuh akan sehat dengan sarapan pagi yang cukup dan teratur.
B. Dengan sarapan pagi yang cukup tubuh akan mudah Lelah.
C. Sarapan pagi membuat kita mengantuk di siang hari.
D. Banyak orang tidak menyukai sarapan pagi.
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Pada paragraf di atas membahas mengenai sarapan dengan kalimat penjelasan yang menuliskan
cara sarapan yang baik. Informasi mengenai sarapan secara tersirat ditunjukkan pada kalimat
pernyataan “Tubuh akan sehat dengan sarapan pagi yang cukup dan teratur”.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 16
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Latihan soal :
1. Perhatikan iklan berikut
Obat Batuk Anak “Segera Sehat”
Petunjuk pemakaian
Usia 2-5 tahun 3 x sehari 5 ml
Usia 6-11 tahun 3 x sehari 7,5 ml
Usia 12 tahun keatas 3 x sehari
Berdasarkan petunjuk di atas, Tini yang berusia 9 tahun harus minum obat sebanyak ... .
A. 7,5 ml
B. 5 ml
C. 12 ml
D. 10 ml
2. Bacalah kutipan teks berikut!
Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang menyehatkan tubuh. Banyak manfaat olahraga
yang akan diperoleh tubuh jika dilakukan secara rutin. Tidak perlu melakukan olahraga berat
untuk mendapatkan manfaatnya. Jalan kaki atau jogging secara rutin di pagi hari cukup
ringan untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
Banyak manfaat yang bisa kita didapatkan dengan ruitin berolahraga. Olahraga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Tubuh yang bergerak dapat memicu
metabolisme dan melancarkan sirkulasi darah. Dengan demikian tubuh akan lebih sehat dan
tidak mudah sakit.
Pernyataan yang sesuai dengan dengan paragraf kedua teks tersebut adalah
A. olahraga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
B. olahraga ringan dan berat dapat dilakukan untuk tetap sehat.
C. olahraga membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
D. olahraga dapat membuat tulang dan sendi lebih kuat dan sehat.
3. Bacalah kutipan teks berikut!
Menurut kategori hewan yang paling menyayangi anaknya, kanguru berada di peringkat
teratas.kanguru melindungi anaknya di dalam kantung perut selama enam bulan hingga 1
tahun setelah lahir. Bahkan saat tidur pun kanguru tidak melepaskan dan tetap memeluk
anaknya.
Pernyataan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah...
A. Cara kanguru melahirkan anaknya.
B. Ada yang dapat mengalahkan kanguru dalam merawat anak.
C. Kanguru memeluk anaknya selama 24 jam.
D. Kantong kanguru cocok untuk anaknya.
4. Perhatikan iklan berikut !
Anda bingung mencari sepatu murah tetapi berkualitas?
Segera kunjungi Toko Sepatu TOP!
Pernyataan yang sesuai dengan iklan tersebut adalah ….
A. Sepatu berkualitas pasti berharga murah.
B. Toko Sepatu TOP menjual sepatu murahan.
C. Sepatu murah hanya dijual di Toko Sepatu TOP.
D. Toko Sepatu TOP menjual sepatu bagus dan murah.
17 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5. Bacalah kutipan teks berikut!
Penelitian dari Stanford University menagatakan bahwa orang yang sering mengerjakan
beberapa pekerjaan dalam satu waktu alias multitasking dinilai kurang menguntungkan. Kamu
cenderung mudah teralihkan oleh pekerjaan lainnya sehingga pekerjaan pertama yang
dilakukan akan lebih lama selesai. Misalnya, kamu berusaha menyelesaikan tugas sekolah
sambil mengerjakan pekerjaan rumah.
Pernyataan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah....
A. Beberapa pekerjaan akan cepat selesai jika dikerjakan secara bersamaan.
B. Fokus orang yang mengerjakan beberapa pekerjaan bersamaan mudah teralihkan.
C. Pekerjaan utama harus diselesaikan lebih cepat daripada pekerjaan sampingan.
D. Agar kamu lebih fokus belajar, kerjakanlah tugas utama lebih dahulu.
Indikator 10. Menentukan Simpulan Sesuai Paragraf
Ringkasan materi:
Simpulan paragraf adalah kesimpulan yang diambil dari sebuah paragraf atau merupakan inti
dari paragraf itu.
Untuk menarik kesimpulan paragraf, kita harus membaca dengan teliti paragrafnya dan
memahami ide pokoknya terlebih dahulu. Kesimpulan paragraf merupakan jawaban dari ide pokok.
Contoh soal:
Para siswa dan guru SD Ceria melaksanakan kerja bakti secara rutin. Kegiatan itu dilaksanakan
setiap hari Jumat. Warga sekolah tersebut bekerja bakti membersihkan semua ruangan dan
halaman sekolah. Hal itu dilakukan agar lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat.
Simpulan paragraf tersebut adalah ...
A. Para siswa dan guru SD Ceria melaksanakan kerja bakti secara rutin.
B. Para siswa dan guru SD Ceria melaksanakan kerja bakti setiap hari Jumat.
C. Warga SD Ceria bekerja bakti secara rutin agar lingkungan sekolah bersih dan
sehat.
D. Warga SD Ceria bekerja bakti membersihkan semua ruangan dan halaman
sekolah.
Kunci jawaban: C
Pembahasan:
Ide pokok pada paragraf di atas terdapat pada awal paragraf yang di sertai dengan penjelasan di
akhir kalimat. Jadi simpulan paragaraf tersebut adalah Warga SD Ceria bekerja bakti secara rutin
agar lingkungan sekolah bersih dan sehat.
Latihan soal:
1. Bacalah paragraf berikut ini!
Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tetapi kebanyakan orang tidak
lagi memedulikan kesehatan jantung mereka. Hal ini dapat dibuktikan oleh jumlah perokok
aktif yang semakin meningkat. Rokok adalah salah satu peyebab penyakit jantung. Kurang
bergerak juga dapat memicu penyakit jantung. Karena kurang bergerak, detak jantung lama
kelamaan akan melambat. Salah satu solusi menjaga jantung adalah dengan meninggalkan
rokok dan berolahraga secara rutin.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 18
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Simpulan paragraf tersebut adalah …
A. Jantung harus dijaga kesehatannya dengan tidak merokok dan berolahraga.
B. Merokok dan kurang berolahraga akan menyebabkan detak jantung menjadi melambat
C. Jantung manusia hanya akan sehat dengan tidak merokok dan banyak bergerak
D. Banyak orang yang tidak memedulikan kesehatan jantung mereka.
2.
Bacalah paragraf berikut ini!
Teknologi komputer sangat meringankan beban manusia dalam bekerja. Komputer dapat
membantu manusia mengetik, menyimpan data, atau menganalisis data. Komputer tidak
hanya membantu pekerjaan. Komputer dapat memberi hiburan bagi manusia. Saat bosan
manusia bisa mendengarkan musik dan bermain game dari komputer.
Simpulan paragraf tesebut adalah….
A. Komputer dapat meringankan pekerjaan dan memberi hiburan bagi manusia.
B. Komputer dapat memberi hiburan bagi manusia dengan game dan music.
C. Memanfaatkan teknologi sebaik mungkin dalam kehidupan kita.
D. Komputer sangat meringankan beban manusia dalam bekerja.
3.
Bacalah paragraf berikut ini!
Teratai biru dilarang di Rusia sejak tahun 2009 karena zat psikoaktif yang dikandungnya. Hal
ini terjadi akibat bantak orang yang mengekstrak bunga ini dan menggunakannya sebagai
obat untuk mempengaruhi kerja saraf. ekstrak bunga ini memengaruhi saraf dengan cara
yang mirip seperti dnarkotik. Selain di Rusia, bunga ini juga dilarang di Latvia dan Polandia.
Simpulan paragraf tersebut adalah...
A. Pengaruh bunga teratai biru untuk kesehatan
B. Beragam manfaat bunga teratai biru untuk kesehatan
C. Bunga teratai biru sangat baik digunakan untuk parfum
D. Teratai biru dilarang di Rusia karena kandungan zat psikoaktifnya
4.
Bacalah paragraf berikut ini!
Telinga merupakan salah satu alat indra kita. Alat indra ini, terutama di bagian dalam,
merupakan perawatan ekstra hati-hati. Alat indra harus dibersihkan secara rutin dan dilakukan
dengan hati-hati. Jadi, saat membersihkan telinga sebaiknya menggunakan alat yang standar.
Simpulan paragraf tersebut adalah...
A. Telinga merupakan alat indra manusia.
B. Telinga merupakan alat indra yang harus dibersihakan.
C. Telinga merupakan alat indra yang harus dibersihkan menggunakan alat yang standar.
D. Telinga bagian dalam harus dibersihkan secara rutin dengan menggunakan alat yang
standar.
5.
Bacalah paragraf berikut ini!
Lingkungan hidup terus diupayakan kelestariannya. Sejengkal tanah kosong perlu ditanami
pohon untuk penghijauan. Dengan tanaman tersebut diharapkan kualitas udara meningkat
kebersihannya. Jadi, dengan tanaman pohon akan meningkatkan kualitas udara yang bersih.
Simpulan paragraf tersebut adalah...
A. Lingkungan hidup terus diupayakan kelestariannya.
B. Sejengkal tanah kosong perlu ditanami pohon untuk penghijauan.
C. Dengan tanaman tersebut diharapkan kualitas udara meningkat kebersihannya.
D. Jadi, dengan tanaman pohon akan meningkatkan kualitas udara yang bersih.
19 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator 11. Mengidentifikasi jenis teks/paragraf
Ringkasan Materi
Jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya dapat dibedakan atas :
1. Paragraf argumentasi
2. Paragraf eksposisi
3. Paragraf deskripsi
4. Paragraf persuasi
5. Paragraf naratif
PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan yang
kuat untuk menyakinkan pembaca.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
1. Bersifat nonfiksi /ilmiah
2. Bertujuan menyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan
kebenaran
3. Dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, gambar dll
4. Ditutup dengan kesimpulan
5. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
6. Ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya
PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu
dengan tujuan agar pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri
semua yang ditulis oleh penulis
Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi
1. Menggambarkan /melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam
dll).
2. Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek.
3. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan
Indera.
PARAGRAF EKSPOSITIF
Paragraf ekspositif adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan
sesuatu permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya
tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang
Ciri-Ciri Paragraf Ekspositif
1. Bersifat nonfiksi/ilmiah.
2. Bertujuan menjelaskan/memaparkan.
3. Berdasarkan fakta.
4. Tidak bermaksud mempengaruhi.
5. Dari awal sampai akhir berupa pemaparan.
6. Pembaca memperoleh informasi sejelas-jelasnya.
7. Penutup menegaskan kembali.
8. Bahasa bermakna denotasi/sebenarnya.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 20
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
PARAGRAF PERSUASIF
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang
atau pembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasif
1. Ada fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca.
2. Bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca.
3. Menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan)
kepada pembaca.
4. Mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat.
5. Menggunakan beberapa teknik seperti rasionalisme, identifikasi, sugesti,
proyeksi dan penggantian.
PARAGRAF NARATIF
Paragraf naratif adalah suatu bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian peristiwa yang
disusun menurut urutan waktu terjadinya.
Ciri-Ciri Paragraf Naratif
1. Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan.
2. Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.
3. Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan
nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan).
Contoh soal:
Buah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Buah mengandung nutrisi, serat, dan vitamin.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Untuk itu,
marilah, biasakan mengonsumsi buah setiap hari!
Jenis paragraf tersebut adalah...
A. Narasi
B. Eksposisi
C. Deskripsi
D. Persuasi
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Dari bacaan di atas terdapat kalimat “Untuk itu, marilah, biasakan mengonsumsi buah setiap hari!”
yang merupakan suatu kalimat ajakan yang menandakan ciri dari paragraf persuasi. Tidak hanya
mengajak namun juga dilengkapi dengan kalimat bukti untuk mengajak pembaca percaya bahwa
buah bermanfaat bagi tubuh.
Latihan soal
1. Bacalah paragraf berikut!
Di dalam rumah makan ini diletakkan gamelan Jawa yang tertata rapi lengkap dengan
niyaganya. Warna gamelan keemasan dengan bingkai kayu warna coklat gelap sangat antik
dan menarik. Di samping gamelan di tata meja kursi antik dengan warna legam. Di pojok
ruangan diletakkan lampu hias coklat dengan ornamen kuning keemasan.
Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf....
A. Naratif
B. Deskriptif
C. Eksposisi
D. Argumentasi
21 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2.
Bacalah paragraf berikut!
Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tetapi kebanyakan orang tidak
lagi memperdulikan kesehatan jantung mereka. Hal ini dapat dibuktikan oleh jumlah perokok
aktif yang semakin meningkat.Rokok adalah salah satu peyebab penyakit jantung. Selain
merokok, kurang bergerak juga dapat memicu penyakit jantung. Karena kurang bergerak,
detak jantung lama kelamaan akan melambat. Salah satu solusi menjaga jantung adalah
dengan meninggalkan rokok dan berolahraga secara rutin. Apabila kita melakukan kedua hal
tersebut dengan kontinyu, kita tidak akan menderita penyakit jantung.
Bacaan tersebut termasuk jenis paragraf ….
A. argumentasi
B. persuasi
C. deskripsi
D. narasi
3.
Bacalah paragraf berikut!
Ruli anak yang hebat. Sejak usia enam tahun, bakat menyanyinya sudah tampak. Ia pernah
menjadi juara menyanyi tingkat sekolah dasar di tingkat kabupaten. Banyak juga kejuaraan
yang ia peroleh ketika bersekolah di SMP. Begitu masuk SMA, ia sudah ditawari bergabung
dengan salah satu grup musik terkenal. Berkat bakat menyanyinya, Ruli dapat menghidupi
keluarganya.
Teks di atas termasuk jenis paragraf ….
A. Persuasi
B. Argumentasi
C. Deskripsi
D. Narasi
4.
Bacalah teks berikut!
Secara umum, jenis hewan dibagi 3 berdasarkan jenis makanannya, yaitu karnivora, herbivora,
dan omnivora. Karnivora adalah golongan hewan pemakan daging. Hewan dalam jenis ini
biasanya memangsa hewan lain untuk bertahan hidup. Sementara itu herbivora adalah
golongan hewan pemakan rumput dan tumbuh-tumbuhan. Dan omnivora adalah golongan
hewan pemakan segala, atau gabungan dari karnivora dan herbivora.
Teks tersebut termasuk jenis paragraf ….
A. Persuasi
B. Eksposisi
C. Deskripsi
D. Narasi
5.
Bacalah teks berikut!
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air
banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan
harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap
lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Teks tersebut termasuk jenis paragraf ….
A. Persuasi
B. Argumentasi
C. Deskripsi
D. Narasi
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 22
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator 12. Memprediksi kejadian berdasarkan isi teks
Ringkasan materi
Memprediksi artinya memperkirakan. Memprediksi kejadian
memperkirakan hal yang akan terjadi sesuai dengan teks yang ada.
Perkiraan kejadian haruslah logis dan berkaitan dengan teks.
berdasarkan
teks
artinya
Contoh soal:
Tanah di lereng perbukitan itu sudah kritis. Beberapa bagian tampak retak-retak. Selalin itu, di
sana sudah tidak ada tumbuhan. Padahal, hujan terus mengguyur bukit itu. Wajar kalau penduduk
mulai was-was.
Peristiwa yan gmungkin terjadi berakaitan dengan isi scerita tersebut adalah...
A. Hujan deras
B. Bukit gundul
C. Tanah longsor
D. Air menggenang
Kunci jawaban: C
Pembahasan:
Dari bacaan tersebut membahas mengenai kenampakan alam yang sedang terjadi dengan
keadaan yang kritis maka akan mengakibatkan bencana alam yaitu tanah longsor. Karena dalam
bacaan di sebutkan bahwa berada di lereng perbukitan.
Latihan soal
1. Bacalah paragraf berikut!
Bersepeda dapat membakar kalori dalam tubuh. Banyak penyakit yang penyebab awalnya
adalah kelebihan kalori. Timbunan kalori di dalam tubuh akan memicu peningkatan kadar gula
dalam darah. Kadar gula berlebihan dalam darah adalah penyebab timbulnya penyakit diabetes.
Jika tidak segera teratasi, diabetes akan memicu timbulnya penyakit-penyakit yang menyerang
bagian tubuh lain seperti kulit, jantung, mata, dan ginjal.
Hal yang akan terjadi jika kita bersepeda dengan rutin dan teratur sesuai teks adalah ...
A. Bisa melupakan tugas sekolah sehingga nilai pelajaran akan menurun.
B. Akan mendapatkan banyak teman karena banyak yang hobi bersepeda.
C. Kita akan terhindar dari penyakit akibat kelebihan kalori seperti diabetes.
D. Akan bebas dari penyakit diabetes, ginjal, jantung, dan demam berdarah.
2. Bacalah paragraf berikut!
Untuk mewujudkan keluarga yang sehat, kita harus mengawali dengan menjaga kebersihan
rumah. Kondisi rumah yang bersih dapat menhindarkan kia dari berbagai penyakit. Oleh karena
itu, kita harus menjaga kebersihan rumah. Kebersihan rumah merupakan tanggung jawab
semua anggota keluarga.
Memiliki rumah yang sehat dan bersih merupakan impian setiap orang. Namun sayangnya,
masih banyak orang yang abai dengan masalah kebersihan rumah. Rumah yang kotor tidak
memenuhi standar kesehatan. Kondisi rumah seperti itu dapat menjadi sumber penyakit. Virus,
kuman, dan hama penyakit dapat berkembang biak di rumah yang kotor. Oleh karena itu,
penghuninya dapat mudah terkena penyakit, seperti diare, tifus, dan demam berdarah dengue
(DBD).
23 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Berdasarkan teks tersebut, yang akan terjadi jika rumah tidak sesuai standar kesehatan
adalah...
A. Rumah bisa menjadi sumber penyakit.
B. Rumah akan menjadi sarang nyamuk.
C. Rumah menjadi kotor dan tidak sehat.
D. Rumah akan terasa tidak nyaman.
3. Bacalah paragraf berikut
Lautan Indonesia kaya akan sumber daya alam. Banyaknya sumber daya alam membuat
besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut. Hal ini tentunya dapat
memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Kita harus menjaga
kekayaan sumber daya alam tersebut.
Hal yang akan terjadi jika manusia tidak menjaga kekayaan sumber daya alam di laut sesuai
teks adalah ...
A. Nelayan harus bekerja keras untuk menangkap kekayaan ikan laut.
B. Sumber daya laut akan dimanfaatkan oleh kapal-kapal negara asing.
C. Masyarakat Indonesia tidak akan bisa memanfaatkan potensi tanaman.
D. Laut tidak dapat memberikan peran pada kehidupan ekonomi masyarakat.
4. Bacalah paragraf berikut!
Sisa makanan di mulut menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak.
Kandungan gula yang terkandung dalam makanan itu akan diubah menjadi asam. Asam
tersebut talur dan menempel di permukaan gigi. Hal tersebut yang menjadi awal kerusakan
gigi. Oleh karena itu, setelah makan menggosok gigilah dengan bersih.
Jika selalu menggosok gigi setelah makan yang akan terjadi adalah...
A. gigi tidak akan mudah rusak.
B. bakteri akan berkembang biak.
C. terjadi kerusakan pada gigi.
D. gigi susu menjadi tanggal.
5. Bacalah paragraf berikut!
Kerusakan lingkungan khususnya sungai diakibatkan ulah manusia. Mereka suka membuang
sampah sembarangan, sehingga sampah menumpuk di sungai. Hal itu menyebabkan
pendangkalan sungai. Mereka juga banyak mendirikan bangunan di bantaran sungai. Sungai
seharusnya menjadi daerah resapan air. Marilah kita kembalikan fungsi sungai sebagaimana
mestinya.
Hal yang akan terjadi kerusakan lingkungan dilakukan terus-menerus...
A. Manusia akan merugi karena sampah menumpuk.
B. Tersedianya air yang melupah karena adanya resapan air.
C. Hidup tidak nyaman karena banyaknya bangunan di bantaran sungai.
D. Akan terjadi banjir karena pendangkalan sungai dan hilangnya resapan air.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 24
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator 13. Membandingkan isi teks (persamaan/perbedaan)
Ringkasan Materi
Membandingkan isi teks dengan menemukan persamaan atau perbedaan dari dua teks.
Persamaan atau perbedaan dapat terlihat dari kegiatan, pelaku, objek/barang, waktu, tempat,
atau yang lain
Contoh soal
Teks 1
Bencana banjir sering terjadi pada musim penghujan. Bencana tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan manusia membuang sampah di aliran sungai.
Ketika sampah menyumbat aliran sungai, terjadilah banjir. Banjir dapat menimbulkan korban jiwa.
Teks 2
Berita bencana tanah longsor sering terdengar akhir-akhir ini. Tanah longsor terjadi karena
penggundulan hutan. Hutan hundul dikarenakan ulah manusia yang melakukan penebangan liar.
Jika hal ini dibiarkan, bencana yang lebih besar mungkin akan terjadi.
Persamaan kedua teks tersebut adalah...
A. berita bencana
B. koran bencana
C. musim penghujan
D. penyebab bencana
Kunci jawaban: D
Pembahasan:
Kedua teks tersebut membahas mengenai bencana, kedua teks menjelaskan akibat dari bencana
dapat terjadi. Jadi, jawaban dari persamaan kedua teks tersebut yaitu penyebab bencana.
Latihan soal
1. Perhatikan kedua teks berikut:
Teks 1
Kesehatan sangat penting bagi manusia. Sebagian warga menjaga kesehatan tubuh dengan
berolahraga. Olahraga dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan. Berolahraga membuat
tubuh menjadi lebih sehat.
Teks 2
Sayur dan buah sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, siswa
dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah. Siswa mengonsumsi sayur dan buah di rumah atau
di sekolah.
Persamaan kedua teks tersebut adalah ...
A. melakukan olahraga
B. tempat kegiatan
C. menjaga kesehatan tubuh
D. pelaku kegiatan
25 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2. Perhatikan kedua teks berikut:
Teks 1
Menurut penelitian, dalam satu tahun setiap orang di Indonesia menghabiskan 700 plastik dan
berakhir menjadi sampah. Padahal sampah plastik bisa merusak kesuburan tanah. Plastik bisa
diurai setelah 200 hingga 400 tahun. Plastik juga bisa membunuh bakteri pengurai sampah.
Kita harus mengurangi penggunaan plastik.
Teks 2
Pada musim hujan, daerah sekitar sungai rawan bencana banjir. Hal ini karena banyak sungai
yang mengalami pendangkalan. Selain dangkal, banyak sampah yang tertimbun di sungai. Jika
hujan deras, sungai tidak dapat menampung air hujan. Sungai meluap dan terjadilah banjir.
Persamaan kedua teks tersebut adalah ...
A. akibat penggunaan plastik berlebih
B. sampah yang menimbulkan masalah
C. masalah akibat banyaknya kebutuhan
D. lingkungan yang tercemar oleh sampah
3. Perhatikan kedua teks berikut:
Teks 1
Setiap hari, Sulaiman harus bangun pagi. Hawa dingin menusuk tulang sudah tak dirasakan
lagi. Setiap pagi, dia harus memberi makan ayam-ayam di peternakan ayamnya. Selain itu, dia
juga harus membersihkan peternakan ayamnya dan mengambil telur-telur. Bau kotoran ayam
yang menusuk hidung sudah tak dirasakan lagi. Setiap cucuran keringatnya adalah napas
kehidupan untuk keluarganya. Dia harus bekerja keras demi kelangsungan hidup keluarganya.
Teks 2
Saat azan subuh bergema, Iwan sudah berada di Stasiun Bogor. Setibanya di stasiun, dia
bergegeas mencari masjid untuk melaksanakan salat subuh. Setelah, selesai kereta commuter
line yang akan membawanya ke Jakarta sudah menunggu. Sepagi itu dia sudah bergelut
dengan penuhnya penumpang commuter line. Iwan setiap hari harus mengajar di Jakarta demi
memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.
Persamaan kedua teks tersebut adalah...
A. kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya
B. kerja keras dalam bekerja demi keluarganya
C. ketekunan dalam menghidupi keluarga
D. kegiatan rutin sehari-hari
4. Perhatikan kedua teks berikut:
Teks 1
Hari Minggu, Pak Karta mengajak keluarganya pergi ke Jalan Malioboro. Kedua anak Pak Karta,
Budi dan Hasan merasa gembira. Mereka pergi naik dokar. Sesampai di Malioboro, Pak Karta
mengajak mereka ke Museum Benteng Vredeburg. Mereka mengagumi bangunan benteng
yang megah dan asri. Saat berada di dalam museum, mereka melihat koleksi benda-benda
bersejarah serta diorama masa perjuangan.
Teks 2
Anak-anak warga RT 08 berkumpul di rumah Laila. Mereka membawa aneka makanan, buku
cerita, dan sejumlah uang. Kak Ratih mendata barang bawaan mereka. Barang-barang itu akan
mereka sumbangkan ke panti asuhan yang tidak jauh dari rumah mereka. Setiap liburan, Kak
Ratih memang sering mengajak anak-anak mengisi kegiatan yang bermanfaat.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 26
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Persamaan kedua teks tersebut adalah ...
A. tokoh
B. tempat
C. waktu
D. kegiatan
5. Perhatikan kedua teks berikut:
Teks 1
Gajah jantan harus meninggalkan kelompok setelah berumur kira-kira 12 tahun. Gajah-gajah
itu akan membentuk kelompok kecil sendiri dan hidup berdampingan dengan kelompok ratu
gajah. Meskipun hidup berdampingan dengan kelompok ratu gajah, ketika berpindah gajah –
gajah jantan iniakan berdiri di posisi paling depan untuk menunjukkan jalan. Ketika musuh
datang, mereka harus bertarung menyerahkan seluruh jiwa raga merka untuk melindungi ratu
gajah dan kelompoknya.
Teks 2
Zebra jantan mengumpulkan kelompok mereka dan meminta bantuan kepada zebra jantan
lainnya. Sehari sebelum melahirkan, zebra jantan akan membawa sang betina untuk
melahirkan di tempat yang tidak akan terlihat oleh para hewan buas. Untuk menghilangkan
rasa sakit sang betina ketika melahirkan, para pejantan akan berdiri berdiri membentuk
lingkaran dan meletakkan kepala mereka ke arah sang betina. Dengan melakukanhal itu,
proses kelahiran anak zebra pun akan berjalan dengan aman dan lancar.
Persamaan informasi kedua teks tersebut adalah...
A. gajah jantan berdiri di posisi paling depan untuk menunjukkan jalan
B. berkorban dan berusaha untuk melindungi kelompoknya
C. zebra dan gajah melindungi sang betina yang akan melahirkan
D. kelompok ratu gajah dilindungi oleh koelompok gajah jantan.
Indikator 14. Melengkapi tabel dengan pokok-pokok pikiran berdasarkan isi teks
Ringkasan materi
Dalam melengkapi tabel, perhatikan dengan teliti data apa yang harus diisi. Untuk memudahkan
pada soal kita isi terlebih dahulu data sesuai tabel.
Contoh soal
Pada bulan Juli, pasien UKS SD Berbudi adalah 200 siswa. Pada bulan Agustus naik 10 siswa. Pada
bulan September turun 5 siswa dibanding bulan Agustus. Sedangkan pada bulan Oktober, 20
siswa lebih banyak dibanding bulan Juli.
No
1.
2.
3.
4.
Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
Jumlah Pasien
200
...
...
...
Data yang tepat untuk melengkapi data bulan Agustus, September, dan Oktober adalah ....
A. 190, 215, dan 220
B. 190, 205, dan 225
C. 210, 215, dan 225
D. 210, 205, dan 220
27 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kunci Jawaban : D
Pembahasan
Agustus naik 10 siswa : 200 + 10 = 210
September turun 5 siswa dibanding Agustus : 210 – 5 = 205
Oktober 20 lebih banyak dibanding Juli : 200 +20 = 220
Latihan Soal
1. Perhatikan ilustrisi berikut!
Ani memiliki empat saudara. Ani adalah anak bungsu. Kakak-kakaknya bernama Rian, Rizky,
dan Rosi. Mereka memiliki berat badan yang berbeda. Berat badan Ani paling berat di antara
kakak-kakaknya. Berat badan Ani 67 kg, Rian 60 kg, Rizky 62 kg, dan Rosi 50 kg. Berikut tabel
berat badan empat bersaudara ini.
Nama
Berat (kg)
67
...
62
50
Ani
Rian
Rizky
Rosi
Angka yang tepat untuk melengkapi tabel tersebut...
A. 67
B. 60
C. 50
D. 61
2. Perhatikan ilustrasi berikut!
Setiap hari, ibu memberi uang saku kepada Ihsan. Ihsan menggunakan setengahnya untuk
jajan. Sisanya untuk menabung dan berinfak dengan jumlah yang sama.
No
1.
2.
3.
Penggunaan uang
Jajan
Menabung
Infak
Total
Jumlah
..... (P)
2.500
..... (Q)
.... (R)
Isian data yang tepat untuk P, Q, R berturut-turut adalah ....
A. Rp5.000,00 ; Rp2.500,00, dan Rp10.000,00
B. Rp5.000,00 ; Rp3.500,00, dan Rp10.000,00
C. Rp6.000,00 ; Rp3.000,00, dan Rp12.000,00
D. Rp6.000,00 ; Rp2.500,00, dan Rp11.000,00
3.
Cermati tabel berikut!
Minggu lalu, Asti, Tiar, Rani, dan Tiara mengikuti ujian Bahasa Indonesia. keterampilan yang
diujikan adalah membaca puisi. Nilai mereka berturut-turut adalah, 80, 90, 85, 90.
No
1
2
4
5
Nama
Asti
Tiar
Rani
Tiara
Nilai
80
...
85
90
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 28
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Nilai yang tepat untuk melengkapi tabel tersebut adalah...
A. 80
B. 85
C. 90
D. 95
4.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Adi, Ani, dan Asri merupakan tiga bersaudara. Setiap hari, mereka mendapatkan uang jajan
dengan jumlah yang sama, yaitu Rp 5.000,00. Setiap hari Ani menabung setengah uangnya di
celengan, sisanya digunakan untuk membeli jajanan yang diinginkan. Asri menabung
Rp1.000,00 setiap hari di celengan juga. Adi tidak pernah menabung. Dia menggunakanuang
tersebut untuk jajan setiap hari. Berikut jumlah uang yang digunakan untuk jajan oleh Adi,
Ani, dan Asri setiap hari.
No
1
2
3
Nama
Adi
Ani
Asri
Uang Jajan
Rp 5.000,00
.....
Rp 4.000,00
Berapakah uang jajan yang memiliki Ani?
E. Rp5.000,00
F. Rp4.000,00
G. Rp2.500,00
H. Rp3.000,00
5.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Kelas I berkunjung ke perpustakaan setiap hari Jumat dan Kamis. Kelas II setiap Kamis dan
Rabu. Kelas III setiap Rabu dan Selasa. Kelas IV setiap Selasa dan Senin. Kelas V setiap Senin
dan Jumat. Sedangkan kelas VI berkunjung setiap hari pada istirahat kedua.
No
1.
2.
3.
3.
4.
Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Kelas
....
....
....
....
....
Isian data yang tepat untuk kelas pengunjung perpustakaan hari Senin dan Kamis adalah ...
I. IV, V, VI dan I, II, VI
J. IV, V, VI dan I, II, VI
K. IV, V, VI dan I, II, VI
L. IV, V, VI dan I, II, VI
29 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator Menentukan tokoh cerita
Indikator Menentukan latar cerita
A. MATERI
Unsur Intrinsik Sastra
Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra itu dari dalam, seperti:
1. Tema
2. Amanat
3. Alur atau Plot
4. Penokohan atau Perwatakan
5. Latar atau Setting
1.
Tema
Tema atau ide pokok merupakan sesuatu yang menjadi pokok masalah atau pokok pikiran
dari pengarang yang ditampilkan dalam karya sastranya.
2.
Amanat
Amanat adalah pesan dan kesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karya sastra.
Amanat dapat memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan atau sesuatu yang
bermakna dalam hidup dimana dapat memberikan kepuasan, dan kekayaan batin
terhadap kehidupan.
3.
Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan jalan cerita atau rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir.
Dalam karya sastra terdapat 2 bagian yang menyinggung tentang alur yaitu macammacam alur dan tahap-tahap alur.
Macam-macam alur:
a. Alur maju yaitu peristiwa-peristiwa yang diutarakan dari awal sampai akhir atau masa
kini menuju masa yang akan datang.
b. Alur mundur (Flash Back) yaitu peistiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
diutarakan terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian menceritakan peristiwaperistiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
c. Alur gabungan (Campuran) yaitu peristiwa–peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutaraan peristiwa–peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang peristiwa–
peristiwa yang lampau, kemudian mengenang peristiwa pokok (dialami oleh tokoh
utama) lagi.
4.
Perwatakan/penokohan
Perwatakan atau penokohan adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh.
Pelaku/tokoh dalam cerita:
a. Pelaku utama adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam cerita dan selalu
hadir/muncul pada setiap satuan kejadian.
b. Pelaku pembantu, adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku utama dalam
cerita. Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai penentang pelaku
utama.
c. Pelaku protagonis adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang membawa ide
kebenaran (jujur, setia, baik hati, dll)
d. Pelaku antagonis adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku protagonis
(penipu, pembohong, dll)
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 30
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
e.
5.
Pelaku tritagonis adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan sebagai tokoh
ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.
Latar/setting, yaitu sesuatu/keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita.
Macam-macam latar:
a. Latar tempat, yaitu latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di sekolah, di kota,
di ruangan, dll)
b. Latar waktu, yaitu kapan cerita itu terjadi (pagi, siang, malam, kemarin, besok, dll)
c. Latar suasana, yaitu dalam keadaan dimana cerita terjadi (sedih, gembira, dingin,
damai, sepi, dll)
B. Contoh soal
Sudah tiga hari Beni tidak ke sekolah. Setiap dibangunkan ibunya, Beni beralasan merasa
pusing. Sehari dua hari ibunya berusaha percaya. Pada hari ketiga ibunya mulai curiga. Dan
lebih curiga lagi, sewaktu ayahnya mengajak Beni periksa ke dokter, Beni tidak mau. Sepulang
dari kantor ayahnya bertanya kepada kepada Beni, “Beni, sebenarnya kamu kenapa tidak mau
ke sekolah ? Beni hanya diam saja. Ayahnya menghela napas panjang. Lalu ia pindah ke sisi
kanan tempat tidur Beni. “Bicaralah pada ayah, masalah tidak akan selesai kalau kamu diam
terus seperti ini”. Percayalah sama ayah. Nanti kita selesaikan masalah bersama. “Maafkan
Beni, Ayah ! Sebenarnya Beni sering malas ke sekolah. Nilai Beni sering jelek. Beni sedih. Beni
merasa bodoh. Beni tidak bisa membanggakan orang tua,” kata Beni pelan. Ayah tersenyum.”
Nilai bagus memang membuat bangga. Tapi bagi Ayah dan Ibu, Beni sehat itu sebuah
kebahagiaan. Beni mau ke sekolah itu kebahagiaan. Yang penting Beni mau berusaha belajar
dengan sungguh-sungguh pasti bisa mendapatkan nilai yang memuaskan “ kata ayah
memberi nasehat. “Baiklah Ayah, besok Beni akan berangkat sekolah dan rajin belajar,” kata
Beni.
1. Tokoh utama dalam bacaan tersebut adalah....
A. Beni.
B. Beni dan Ibunya.
C. Beni dan Ayahnya.
D. Ayah dan Ibu Beni.
2. Latar tempat cerita tersebut adalah……
A. Sekolah Beni.
B. Ruang dokter.
C. Kamar Beni.
D. Ruang tamu.
Kunci :
1. A
2. C
Pembahasan:
Tokoh Utama:
Tokoh Utama adalah tokoh yang diutamakan dalam sebuah cerita. Tokoh utama merupakan
tokoh yang paling banyak diceritakan dan banyak hadir dalam setiap kejadian dalam cerita
tersebut. Dalam hal ini tokoh Beni. Beni merupakan tokoh utama dalam cerita tersebut karena
Beni paling banyak diceritakan dalam setiap kejadian.
31 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Latar Cerita:
Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu, serta susasana terjadinya peristiwaperistiwa pada karya sastra . Jenis latar : Latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial,
dan latar alat. Dalam pembahasan soal ini adalah Latar tempat ( kamar Beni ) .Karena
terjadinya peristiwa itu ayah Beni menasehati Beni yang saat itu Beni sedang sakit di tempat
tidur di kamar Beni.
C. Soal Latihan
Teks untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.
Saat hari mulai gelap, bapak-bapak menyiapkan jaring dan bekal untuk melaut. Berhubung
sekarang hari Sabtu, Bondan bisa ikut ayahnya melaut. Segala keperluan yang ia butuhkan
sudah masuk dalam tas. Tak lupa ia membawa kail untuk memancing. Ia akan memancing
saat ayahnya menunggu ikan terperangkap dalam jaring. Ternyata yang ikut melaut hari itu
bukan hanya Bondan. Ada Deni, Baskoro, Wisnu, dan Giyanto yang juga ikut membantu ayah
mereka mencari ikan. Maklum, hampir semua warga desa bekerja sebagai nelayan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
1.
Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. Ayah Bondan
B. Bondan
C. Baskoro
D. Wisnu
2.
Latar tempat dalam cerita tersebut adalah….
A. sungai
B. pantai
C. rumah
D. laut
Teks untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.
Ratih dan Santi berteman sudah lama. Di mana pun mereka berada selalu bersama. Ketika
istirahat kedua, Ratih duduk melamun. “Halo,Ratih! Mengapa kamu melamun?” tanya Santi.
“Aku malu sama kamu, San.” Sahut Ratih. “Lho, mengapa malu? tanya Santi. Kamu orang
kaya, sedang aku ?” jawab Ratih. “Sudahlah semua orang derajadnya sama. Ayo, kubelikan
bakso!” ajak Santi. “Terima kasih, San. Kamu memang anak yang baik,” jawab Ratih.
3.
Tokoh utama dalam percakapan di atas adalah....
A. Santi
B. teman-teman Ratih
C. Ratih
D. Ratih dan Santi
4.
Latar waktu dalam percakapan tersabut adalah….
A. pagi
B. siang
C. sore
D. malam
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 32
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Teks untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
Jelita adalah seorang putri raja yang sangat cantik. Usianya 10 tahun. Jelita memiliki kucing
piaraan bernama Bunbun. Hampir setiap hari merska bermain di tepi Hutan Wanajati. Suatu
hari Jelita jatuh sakit. Menurut tabib, Jelita bisa sembuh bila mendengar nyanyian kutilang di
Hutan Wanajati. Bunbun segera pergi ke hutan untuk menemui kutilang dan menceriterakan
tentang sakitmya Jelita. Kutilang merasa terharu dan bersedia membantu Jelita. Bunbun dan
kutilang bergegas menuju istana. Kutilang memperdengarkan suara emasnya. Jelita membuka
matanya perlahan-lahan. Jelita tersenyum lemah kepada Bunbun dan Kutilang. Ayah dan
Bunda nya merasa bahagia. Mereka memeluk Jelita dan berterima kasih kepada Kutilang dan
Bunbun. Suasana istana menjadi hangat, sehangat sinar mentari dari ufuk barat saat itu.
5.
Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. Bunbun
B. Jelita
C. Kutilang
D. Ayah dan Bunda
6.
Latar waktu yang tepat dalam cerita tersebut adalah....
A. pagi
B. siang
C. sore
D. malam
Teks untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.
Suatu hari Bisma dan teman-temannya sedang bermain bola di lapangan dekat rumahnya.
Ketika sedang bermain bola, Bisma melihat ada seorang nenek yang kebingungan. Ternyata
nenek tersebut tersesat ketika ingin mengunjungi rumah anaknya. Setelah Bisma melihat
alamat rumah anak si nenek, Bisma menyadari bahwa alamat tersebut tidak jauh dari
lapangan. Bisma pun mengantarkan nenek itu ke rumah anaknya.
7. Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. Bisma
B. Nenek
C. teman Bisma
D. Anak si nenek
8.
Latar tempat yang terdapat dalam cerita tersebut adalah....
A. lapangan
B. pinggir jalan
C. sekolah
D. teras rumah
Teks untuk menjawab soal nomor 9 dan 10.
Tawa riang anak-anak penuh canda saat mereka saling melempari lumpur. Seharusnya,
mereka memandikan kerbau, tetapi permainan melempar lumpur terlalu menggoda untuk
dilewatkan. Sawah menjadi lahan bermain paling menyenangkan. Tidak peduli kotor, saat
memandikan kerbau adalah waktu bermain paling favorit. Senja mulai tampak. Mereka pun
harus segera mengakhiri permainan. Sambil tetap tertawa riang, anak-anak itu memandikan
kerbau dan diri mereka sendiri dengan air dari penampungan air di dekat sawah.
33 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
9.
Tokoh utama yang terdapat dalam bacaan tersebut adalah,,,,
A. petani
B. kerbau
C. burung
D. anak-anak
10. Latar tempat dalam cerita tersebut adalah….
A. sungai
B. lapangan
C. sawah
D. ladang
Menentukan watak tokoh cerita
Menentukan tema cerita
A. MATERI
Unsur Intrinsik Sastra
Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra itu dari dalam, seperti:
1. Tema
2. Amanat
3. Alur atau Plot
4. Penokohan atau Perwatakan
5. Latar atau Setting
1.
Tema
Tema atau ide pokok merupakan sesuatu yang menjadi pokok masalah atau pokok pikiran
dari pengarang yang ditampilkan dalam karya sastranya.
2.
Amanat
Amanat adalah pesan dan kesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karya sastra.
Amanat dapat memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan atau sesuatu yang
bermakna dalam hidup dimana dapat memberikan kepuasan, dan kekayaan batin
terhadap kehidupan.
3.
Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan jalan cerita atau rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir.
Dalam karya sastra terdapat 2 bagian yang menyinggung tentang alur yaitu macammacam alur dan tahap-tahap alur.
Macam-macam alur:
a. Alur maju yaitu peristiwa-peristiwa yang diutarakan dari awal sampai akhir atau masa
kini menuju masa yang akan datang.
b. Alur mundur (Flash Back) yaitu peistiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
diutarakan terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian menceritakan peristiwaperistiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
c. Alur gabungan (Campuran) yaitu peristiwa–peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutaraan peristiwa–peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang peristiwa–
peristiwa yang lampau, kemudian mengenang peristiwa pokok (dialami oleh tokoh
utama) lagi.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 34
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
4.
Perwatakan/penokohan
Perwatakan atau penokohan adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh.
Pelaku/tokoh dalam cerita:
a. Pelaku utama adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam cerita dan selalu
hadir/muncul pada setiap satuan kejadian.
b. Pelaku pembantu, adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku utama dalam
cerita. Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai penentang pelaku
utama.
c. Pelaku protagonis adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang membawa ide
kebenaran (jujur, setia, baik hati, dll)
d. Pelaku antagonis adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku protagonis
(penipu, pembohong, dll)
e. Pelaku tritagonis adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan sebagai tokoh
ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.
5.
Latar/setting, yaitu sesuatu/keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita.
Macam-macam latar:
a. Latar tempat, yaitu latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di sekolah, di kota,
di ruangan, dll)
b. Latar waktu, yaitu kapan cerita itu terjadi (pagi, siang, malam, kemarin, besok, dll)
c. Latar suasana, yaitu dalam keadaan dimana cerita terjadi (sedih, gembira, dingin,
damai, sepi, dll)
B. Contoh soal
Sepanjang sore tadi, Rita terlihat murung. Dia duduk di ayunan sambil memeluk boneka
kesayangannya. Dia tak menyangka kalau si Manis kucing kesayangannya, itu mati. Ibunya
berjanji akan membelikan kucing yang baru, sebagai pengganti si Manis. Keesokan harinya,
ibu benar-benar membelikan kucing baru untuk Rita. Warna dan ukurannya sama persis
seperti si Manis. Rita terkejut, tetapi bahagia. Dia langsung mengecek kandang dan keadaan
kucing itu. Walaupun si Manis tidak bisa digantikan, setidaknya kucing barunya bisa
mengobati rasa kehilangannya pada si Manis.
1.
Watak tokoh Rita dalam cerita tersebut adalah....
A. penyayang
B. manja
C. cengeng
D. pemarah
2.
Tema cerita tersebut adalah….
A. janji ibu
B. kepedulian
C. kemarahan
D. kehilangan hewan kesayangan
Kunci :
1. A
2. D
35 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Pembahasan:
Watak Tokoh :
Watak tokoh adalah suatu bentuk pemberian karakter kepada suatu tokoh tertentu dalam
cerita.
Dalam hal ini watak dari tokoh utama (Rita) penyayang
Rita menyayangi kucing kesayangannya (si Manis). Walaupun sudah mati, dan sudah dibelikan
kucing yang baru sebagai penggantinya, Rita masih tetap menyayangi.
Tema Cerita:
Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita. Tema
merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam
membuat suatu cerita.
Tema dalam pembahasan soal ini adalah Kehilangan Hewan Kesayangan
C. Soal Latihan
Teks untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.
Seekor semut mondar-mandir mencari cara membawa kue yang sangat besar ke liang dan
memberikan kepada teman-teman semut yang lain. Saat bingung memikirkan, tiba-tiba dua
kawannya datang dari semak rumput. Semut itu lalu memberi tahu tujuannya. Kemudian
mereka bertiga bergotong-royong mengangkat kue tersebut ke liang. Semut-semut lain
senang bisa mendapatkan makanan. Mereka pun makan bersama-sama.
1.
Watak tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. cerdik
B. peduli sesama
C. berani
D. rajin
2.
Tema cerita tersebut adalah……
A. bingung
B. kelaparan
C. gotong-royong
D. mencari makan
Teks untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.
Budi adalah anak dari keluarga yang tidak mampu. Sepulang sekolah ia selalu membantu
orang tua. Kehidupan Budi yang serba kekurangan itu menjadikan Budi dijauhi temantemannya. Keadaan ini menjadikan Budi semakin bersemangat untuk rajin belajar. Prestasi
Budi meningkat, dan akhirnya Budi mendapat peredikat sebagai bintang kelas. Prestasi Budi
bisa menyadarkan teman-temannya.
3.
Watak dari tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. sombong
B. iri hati
C. rendah hati
D. pemalu
4.
Tema dalam cerita tersebut adalah….
A. keluarga
B. peristiwa
C. kegemaran
D. budi pekerti
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 36
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Teks untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
Burung masih teringat saat dirinya diselamatkan oleh semut. Kalau saja semut tidak menggigit
pelupuk mata pemburu saat itu, pastilah dirinya telah tertembak oleh pemburu itu. Karena
gigitan semutlah, pemburu itu meleset membidik dirinya. Maka ketika dilihatnya semut
tercebur di kolam, burung segera menolongnya.
5.
Watak dari tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. sombong
B. pendendam
C. penakut
D. baik hati dan suka menolong
6.
Tema dalam cerita tersebut adalah
A. budi pekerti
B. kegiatan
C. lingkungan
D. gotong-royong
Teks untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.
Bayu, Beni, dan Jaka berjalan kaki pulang dari sekolah. Beni mengajak bermain laying-layang
di trotoar jalan raya yang agak luas. “Aku tidak boleh main kalau belum pulang dulu, Ben,”
kata Bayu. Ia ingat pesan ayahnya agar pulang dulu sebelum bermain. “ Lagi pula main
layang-layang di pinggir jalan raya itu sangat berbahaya, Ben. Kalau tidak hati-hati, kamu bisa
tertabrak kendaraan,” kata Jaka. “Betul. Ada juga tetanggaku yang wajahnya terluka karena
tersangkut benang layang-layang di jalan raya saat naik motor,” tambah Bayu. Beni pun ikut
pulang bersama mereka. Setelah ijin orang tua, mereka sepakat bermain bola di lapamgan
sore nanti.
7.
Watak Bayu pada cerita tersebut adalah....
A. cerdik
B. patuh
C. sabar
D. setia
8.
Tema dalam cerita tersebut adalah….
A. kenakalan
B. keberanian
C. ketaatan
D. kecerobohan
Teks untuk menjawab soal nomor 9 dan 10.
Baskoro hidup di sebuah desa di pinggir laut. Baskoro hidup bersama ibu dan dua adiknya
yang masih kecil-kecil. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Baskoro menjadi
pengganti ayahnya menjadi tulang punggung keluarga. Ia terpaksa meninggalkan bangku
SMP dan pamannya pergi melaut untuk mencari ikan. Baskoro tidak membiarkan adik-adiknya
putus sekolah seperti dia. Dia bekerja keras mencari ikan. Berkat kerja kerasnya bertahuntahun, Baskoro kini menjadi nelayan yang sukses. Adik-adiknya pun bisa sekolah hingga
perguruan tinggi.
37 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
9.
Watak dari tokoh utama dalam cerita tersebut adalah....
A. pemalas
B. sombong.
C. bertanggung jawab
D. penakut
10. Tema dalam cerita tersebut adalah….
A. pekerjaan nelayan
B. peduli kepada keluarga
C. berbakti kepada orang tua
D. bekerja keras
Indikator Menentukan konflik cerita
Indikator Menentukan amanat cerita
A. MATERI
1. Konflik Cerita
Konflik adalah ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama
(pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dalam diri satu tokoh, pertentangan
antara dua tokoh, dan sebagainya). Penyebab konflik adalah yang menyebabkan
ketegangan atau pertentangan dalam cerita. Sementara akibat konflik adalah akhir atau
hasil suatu konflik. Konfik dapat tersirat dan tersurat dalam cerita.
Konflik tersirat apabila konflik tidak dijelaskan langsung dalam cerita, namun dibuat
tersembunyi. Oleh karena itu, untuk memahami konflik tersirat pembaca perlu membaca
cerita secara utuh dan keseluruhan. Sementara itu, konflik tersurat merupakan konflik
yang disampaikan secara jelas sebagaimana dituliskan dan diucapkan dalam cerita.
Jenis-jenis konflik dalam karya sastra adalah sebagai berikut:
a. Konflik manusia dengan dirinya sendiri
Konflik manusia dengan dirinya sendiri adalah konflik yang terjadi dalam hati atau
jiwa seorang tokoh cerita. Contohnya adalah konflik dalam diri individu untuk memilih
sekolah yang diminatinya.
b. Konflik manusia dengan manusia
Konflik antar manusia adalah konflik yang disebabkan adanya hubungan antar
manusia akibat perbedaan karakter, perbedaan pendapat, dan perbedaan sudut
pandang. Contohnya adalah konflik antar teman karena perbedaan film favorit.
c. Konflik manusia dengan masyarakat
Konflik manusia dengan masyarakat adalah konflik yang terjadi kepada individu di
dalam suatu kelompok. Konflik manusia dengan masyarakat terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat. Contohnya konflik individu dengan masyarkat desa saat rapat
peringatan hari kemerdekaan.
d. Konflik manusia dengan alam
Konflik manusia dengan alam adalah konflik yang disebabkan adanya pembenturan
antara tokoh dengan alam. Suatu pertarungan yang dilakukan oleh seseorang tokoh
atau manusia secara sendiri-sendiri atau bersama-sama melawan kekuatan alam
yang mengancam hidup manusia itu sendiri. Contoh bencana banjir akibat
penebangan hutan sembarangan.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 38
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2. Amanat Cerita
Salah satu unsur intrinsik adalah amanat cerita. Amanat adalah pesan yang disampaikan
pengarang melalui cerita kepada pembaca. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
penulis/pengarang cerita/drama. Amanat merupakan pesan moral yang dapat dijadikan
pelajaran bagi masyarakat. Amanat cerita dapat kita temukan dengan cara membaca teks
cerita secara tuntas. Cara menentukan amanat dalam cerita adalah memahami isi cerita.
Pesan apa yang ingin disampaikan pengarang dalam cerita tersebut secara utuh dan
keseluruhan. Nasehat atau hikmah apa yang bisa diambil dari cerita merupakan pesan
moral cerita.
Amanat cerita bersifat tersirat apabila amanat tidak dijelaskan langsung dalam cerita,
namun dibuat tersembunyi. Sementara itu, amanat tersurat merupakan amanat yang
disampaikan secara jelas sebagaimana dituliskan dan diucapkan dalam cerita.
B. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Induk Ayam dan Burung Elang hidup berdampingan dengan rukun. Keduanya saling
menolong dalam keseharian. Suatu hari Induk Ayam mendatangi Elang. Malam itu, Induk
Ayam mendapat undangan pesta. Ia bermaksud meminjam cincin yang indah milik Elang.
Sambil menyerahkan cincin, Elang berpesan, “Hati-hati, benda ini sangat berharga bagiku.
Kalau hilang, anak-anakmu akan menjadi mangsaku.”
Induk Ayam sangat menikmarti pesta yang meriah itu. Ia menjadi pusat perhatian kaum
ayam. Semua mengagumi cincin yang dipakainya. Ia menari mengikuti alunan musik bersama
teman-temannya. Semaraknya suasana membuat Induk Ayam lupa pada anak serta cincin di
cakarnya. Karena Lelah, ia terlelap tidur. Keesokan hari, ia teringat pada cincin Burung Elang.
Induk Ayam menengok kakinya.
“Hah, celaka aku!” Dengan panik, dikoreknya setiap gundukan tanah. Ia mencari-cari
cincin itu. Karena Lelah, akhirnya ia melapor kepada Burung Elang. Burung Elang sangat
murka. Ia mengancam akan mengambil anak-anak ayam. Sampai kini, induk ayam masih
terus mengais tanah. Ia berusaha melindungi anak-anaknya dari buruan elang.
1. Awal konflik cerita tersebut adalah ….
A. Induk Ayam dan Burung Elang hidup berdampingan
B. Induk Ayam mendapat undangan pesta pada malam itu
C. Induk Ayam menghilangkan cincin yang indah milik elang
D. Induk Ayam meminjam cincin milik Elang dengan perjanjian
Jawaban
:D
Pembahasan
:
Konflik pada cerita diatas adalah konflik binatang dengan binatang, yaitu antara Induk
Ayam dan Burung Elang. Sementara itu, penyebab konflik pada cerita adalah Induk Ayam
yang menghilangkan cincin yang dipinjamnya dari Burung Elang. Konflik pada cerita di
atas bersifat tersurat, karena dapat ditemukan dalam kalimat Sambil menyerahkan cincin,
Elang berpesan, “Hati-hati, benda ini sangat berharga bagiku. Kalau hilang, anak-anakmu
akan menjadi mangsaku.”
“Hah, celaka aku!” Dengan panik, dikoreknya setiap gundukan tanah. Ia mencari-cari
cincin itu.
2.
Amanat yang terkandung pada cerita tersebut adalah ….
A. kita harus menjaga dan bertanggung jawab terhadap barang pinjaman
B. berlebihan saat melakukan pesta akan menimbulkan malapetaka
C. kita harus mengutamakan persahabatan di atas segala-galanya
D. kita harus berusaha untuk menghadiri undangan yang diterima
39 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Jawaban
:A
Pembahasan
:
Amanat merupakan pesan moral yang dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat. Pada
cerita diatas, amanat cerita bersifat tersirat sehingga perlu membaca teks cerita secara
tuntas. Amanat cerita pada cerita tersebut adalah kita harus menjaga dan bertanggung
jawab terhadap barang pinjaman. Dalam konteks cerita diatas, Induk Ayam seharusnya
menjaga dengan baik cincin yang ia pinjam dari Burung Elang.
C. SOAL LATIHAN
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling
tepat!
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Anas adalah siswa SD dari keluarga yang tidak mampu. Anas menggunakan sebagian
waktunya untuk membantu orang tuanya. Kehidupan Anas yang serba kekurangan
menjadikan Anas dijauhi teman-temannya. Keadaan ini menjadi penyemangat Anas untuk
menjadi orang sukses. Anas ingin menunjukkan bahwa ia yang serba kekurangan pun dapat
berhasil.
Disela-sela kesibukan membantu orang tuanya, Anas selalu menyempatkan untuk belajar.
Akhirnya ia mendapat nilai terbaik di kelasnya. Prestasi Anas membuat teman-temannya yang
semula menjauhi menjadi kagum.
“Anas, maafkan aku,” kata Beni yang pernah menjauhi Anas. Akhirnya prestasi Anas
dapat menyadarkan teman-temannya. Kesukesan dapat diraih dalam kondisi kekurangan.
1.
Konflik cerita tersebut adalah ….
A. Anas dijauhi teman-temannya karena keadaan keluarganya yang serba kekurangan
B. Beni meminta maaf kepada Anas karena pernah menjauhinya
C. Anas lebih banyak membantu orang tuanya daripada belajar
D. Anas berasal dari keluarga yang tidak mampu
2.
Amanat cerita di atas adalah ….
A. anak dari keluarga tidak mampu harus sukses
B. kita tidak boleh menjauhi teman karena keadaan
C. kesuksesan hanya bisa diraih dengan membantu orang tua
D. ketekunan akan mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Di sebuah danau hiduplah seekor angsa berbulu hitam. Sejak menetas, bulunya sudah
berwarna hitam, sementara saudaranya yang lain berwarna putih. Karena bulunya yang
berbeda itu, ia sering diejek oleh saudara maupun angsa lain. Oleh karena itu, ia lebih sering
diam dan melamun. Saat berenang mencari makanan pun, ia selalu menyendiri.
Akan tetapi, di suatu hari, seekor angsa putih mendekati tempat angsa hitam biasa
melamun. Angsa putih itu sangat cantik dengan bulunya yang bersih, tetapi sama sekali tidak
terlihat sombong. Ia menghibur angsa hitam dan memberikan kepercayaan diri padanya.
“Kamu hanya berbeda, bukan berarti kamu tidak berharga. Jangan sedih dengan
keadaanmu!” kata angsa putih itu.
Angsa hitam pun tergugah, ia tidak lagi malu pada angsa lain. Ia sekarang lebih sering
berenang dengan anggun ke tengah danau untuk mencari makanan.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 40
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
3.
Konflik dalam cerita tersebut adalah ….
A. angsa hitam sering diejek karena warna bulunya yang berbeda
B. angsa hitam tidak mau bergabung dengan angsa yang lain
C. angsa putih mendekati dan menghibur angsa hitam
D. angsa memiliki sifat pendiam dan penyendiri
4.
Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ….
A. Kita harus menjadi pemalu dan pendiam jika sering diejek
B. Kita harus menjadi pemalu jika berbeda dengan orang lain
C. Kita harus selalu membandingkan diri kita dengan orang lain
D. kita harus tetap percaya diri dan bersyukur dengan keadaan kita
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!
Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari
biji-bijian. “Hai Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi, ya? Pantas saja kau tidak
bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya”, ejek Monyet. Burung Pipit hanya
diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet.
Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh
air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan
dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari
makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan
untuk dimakan.
Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan
Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas
bukit. Betapa terkejutnya Monyet, melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung
Pipitlah yang menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu
mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang.
Sumber: www.ceritaanak.org dengan penyesuaian
5.
Konflik puncak pada cerita tersebut adalah ….
A. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit yang dipenuhi dengan pohon yang
sedang berbuah.
B. Saat hujan turun berhari-hari yang menyebabkan tidak ada lagi buah-buahan untuk
dimakan.
C. Monyet mengejek burung Pipit tentang ukuran tubuhnya yang tidak bertambah
besar.
D. Lembah tertutup air hujan dan hewan-hewan mengungsi ke atas bukit.
6.
Amanat dalam cerita tersebut adalah ….
A. Tolong-Menolong Saat Teman Dalam Kesulitan Akan Mendatangkan Rezeki.
B. Pekerjaan Yang Dilakukan Dengan Tulus Akan Mendatangkan Musibah.
C. Melakukan Suatu Hal Kecil Dapat Memberikan Manfaat Yang Besar.
D. Bekerja sama membangun tali persaudaraan antarsesama.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Pada suatu hari di hutan ada seekor Kera yang sedang asyik makan pisang di atas pohon.
Pohon ini ada di sebuah kebun yang sangat subur dan jauh dari pemukiman penduduk. Kancil
yang lewat melihat dari tepian jalan. Ia melihat sang Kera yang sedang makan pisang. Kancil
ingin sekali ikut menikmati pisang tersebut. Ia pun berteriak untuk meminta beberapa buah
41 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
pisang kepada sang Kera, akan tetapi Kera menolak memberikan pisangnya. Kancil kecewa
karena selama ini Kera sering ia bagi makanan.
Kancil kemudian melempari Kera dengan batu kerikil yang berada di jalan dekat Kancil
berdiri. Kera pun marah dan membalas lemparan batu kerikil dengan lemparan pisang.
Akhirnya pisang yang dilempar sang Kera dikumpulkan oleh Kancil. Usaha yang dilakukan
Kancil berhasil. Kera menatap ke bawah dengan tatapan menyesal karena mengingat
kebaikan Kancil selama ini.
7.
Awal konflik yang terjadi dalam cerita tersebut adalah ….
A. Kera asyik makan buah pisang di atas pohon.
B. Kera tidak mau membagikan buah pisang kepada Kancil.
C. Kancil melempari Kera menggunakan kerikil yang ada di jalan.
D. Kera marah dan membalas melempar Kancil menggunakan pisang.
8.
Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah ….
A. Persahabatan harus dipertahankan dengan cara berbagi makanan.
B. Kita harus berbagi pisang kepada teman yang membutuhkan.
C. Hindarilah pertengkaran yang disebabkan oleh makanan.
D. Berbagi kebaikan harus dilakukan kepada siapa pun.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Di tengah hutan yang damai, hiduplah Kakek Kelinci dan cucu-cucunya. Mereka adalah
keluarga yang baik. Mereka selalu membantu hewan lain yang sedang kesulitan.
Suatu hari, ada induk Landak dan anak-anaknya sedang kelaparan. Induk Landak
bersedih karena ia dan anak-anaknya merasa lapar, namun tidak ada cadangan makanan di
sarangnya. Induk Landak tidak dapat mencari makan karena di luar sedang hujan lebat.
Hewan lain tidak mau membantu induk Landak karena takut terkena durinya.
Di tengah hujan badai, induk Landak dan anak-anaknya pun datang menemui Kakek
Kelinci. Induk Landak ingin meminta sedikit wortel untuk diberikan kepada anak-anaknya.
Kakek Kelinci dengan senang hati memberikan beberapa wortel untuk induk Landak dan anakanaknya.
Kakek Kelinci mempersilakan induk Landak untuk makan di rumahnya. Cucu Kelinci
membuatkan minuman hangat untuk mereka semua. Mereka makan dan minum Bersama di
rumah Kakek Kelinci.
9.
Konflik yang terjadi pada cerita tersebut adalah ….
A. Kakek Kelinci tidak mau membantu Induk Landak karena terkena duri landak.
B. Duri landak mengganggu Induk Landak untuk mencari makanan di tengah hutan.
C. Induk Landak beserta anak-anaknya kelaparan dan tidak ada hewan yang membantu.
D. Duri dari Induk Landak mengenai hewan lain sehingga hewan lain tidak mau
membantu Induk Landak.
10. Amanat yang terkandung dalam teks cerita tersebut adalah ….
A. Kita harus memberi makan hewan dengan makanan yang mereka sukai.
B. Kita harus menyayangi hewan dengan memberikan makanan dan minuman.
C. Setiap orang harus selalu mempunyai cadangan makanan ketika sedang hujan.
D. Kita harus membantu orang lain yang membutuhkan tanpa membeda-bedakan latar
belakang.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 42
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator Menentukan unsur intrinsik karya sastra (latar)
Indikator Memprediksi kejadian berdasarkan isi cerita
MATERI
1. Unsur Intrinsik Sastra
Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra itu dari dalam, seperti:
a. Tema
b. Amanat
c. Alur atau Plot
d. Penokohan atau Perwatakan
e. Latar atau Setting
a. Tema
Tema atau ide pokok merupakan sesuatu yang menjadi pokok masalah atau pokok
pikiran dari pengarang yang ditampilkan dalam karya sastranya.
b. Amanat
Amanat adalah pesan dan kesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karya
sastra. Amanat dapat memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan atau sesuatu
yang bermakna dalam hidup dimana dapat memberikan kepuasan, dan kekayaan
batin terhadap kehidupan.
c. Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan jalan cerita atau rangkaian peristiwa dari awal sampai
akhir. Dalam karya sastra terdapat 2 bagian yang menyinggung tentang alur yaitu
macam-macam alur dan tahap-tahap alur.
Macam-macam alur:
1) Alur maju yaitu peristiwa-peristiwa yang diutarakan dari awal sampai akhir atau
masa kini menuju masa yang akan datang.
2) Alur mundur (Flash Back) yaitu peistiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
diutarakan terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian menceritakan peristiwaperistiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
3) Alur gabungan (Campuran) yaitu peristiwa–peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutaraan peristiwa–peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang peristiwa–
peristiwa yang lampau, kemudian mengenang peristiwa pokok (dialami oleh
tokoh utama) lagi.
2.
Perwatakan/penokohan
Perwatakan atau penokohan adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh.
Pelaku/tokoh dalam cerita:
1) Pelaku utama adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam cerita dan
selalu hadir/muncul pada setiap satuan kejadian.
2) Pelaku pembantu, adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku utama dalam
cerita. Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai penentang pelaku
utama.
3) Pelaku protagonis adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang membawa
ide kebenaran (jujur, setia, baik hati, dll)
4) Pelaku antagonis adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku protagonis
(penipu, pembohong, dll)
43 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5) Pelaku tritagonis adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan sebagai
tokoh ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.
3.
Latar/setting, yaitu sesuatu/keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita.
Macam-macam latar:
d. Latar tempat, yaitu latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di sekolah, di
kota, di ruangan, dll)
e. Latar waktu, yaitu kapan cerita itu terjadi (pagi, siang, malam, kemarin, besok,
dll)
f. Latar suasana, yaitu dalam keadaan dimana cerita terjadi (sedih, gembira,
dingin, damai, sepi, dll)
2. Prediksi Kejadian dalam Cerita
Prediksi artinya prakiraan. Jadi, memprediksi kejadian berkaitan dengan isi cerita
berarti pembaca memperkirakan kejadian yang mungkin terjadi dari isi cerita tersebut,
baik prediksi kejadian yang baik maupun prediksi kejadian yang buruk. Namun, dalam
materi ini hanya prediksi kejadian yang baik yang kita pelajari. Prediksi kejadian haruslah
logis dan koheren. Logis artinya sesuai jalan pikiran yang masuk akal. Adapun koheren
artinya berhubungan atau berkaitan dengan jalannya cerita.
B. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Pukul 09.00 Pak Soni mengadakan penilaian harian Matematika. Dinar ketahuan
menyontek. Semua anak di kelas hampir tidak percaya. Dinar yang mereka kenal adalah anak
yang cerdas dan jujur.
“Maaf, Pak Soni. Saya takut nilai saya jelek. Kemarin saya tidak belajar karena harus
membantu mengurus adik yang sakit,” kata Dinar menahan tangis. Ia benar-benar menyesali
perbuatannya. Beberapa temannya berkasak-kusuk.
“Saya bersedia menerima sanksi, Pak,” lanjut Dinar. Pak Soni tersenyum.
“Baiklah, Dinar. Kamu sudah mengakui kesalahanmu. Bapak dan teman-teman
memaafkan perbuatanmu. Tapi kamu tetap harus mengerjakan soal penilaian harian yang
lain. Hari ini, kamu juga harus membantu piket kelas. Mengerti?” kata Pak Soni. Dinar
mengangguk lega.
1.
Latar cerita tersebut adalah ….
A. siang hari di sebuah sekolah
B. pagi hari di sebuah sekolah
C. siang hari di sebuah kelas
D. pagi hari di sebuah kelas
Jawaban
:D
Pembahasan
:
Latar adalah sesuatu/keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita. Dalam cerita
di atas, terdapat latar waktu dan latar tempat.
Latar waktu adalah waktu terjadinya cerita, sedangkan latar tempat adalah tempat
terjadinya cerita. Baik latar waktu maupun latar tempat dari cerita tersebut bersifat
tersurat, yaitu dapat ditemukan pada kalimat:
“Pukul 09.00 Pak Soni mengadakan penilaian harian Matematika.” Pukul 09.00 pada
kalimat tersebut menunjukkan waktu pagi hari.
“Semua anak di kelas hampir tidak percaya.” Menunjukkan latar tempat, yaitu di dalam
kelas
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 44
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2.
Peristiwa yang akan terjadi jika Dinar tidak mencontek saat ujian adalah ….
A. Pak Soni dan teman-teman Dinar akan memaafkan Dinar
B. Dinar harus mengerjakan soal penilaian harian yang lain
C. Dinar tidak akan menerima sanksi dari Pak Soni
D. Dinar akan menjadi anak yang jujur
Jawaban
:C
Pembahasan
:
Peristiwa yang akan terjadi jika Dinar tidak mencontek saat ujian adalah ia tidak akan
mendapatkan sanksi dari Pak Toni, yaitu berupa mengerjakan soal penilaian harian yang
berbeda maupun membantu tugas piket.
C. LATIHAN SOAL
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling
tepat!
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Matahari mulai tenggelam di ufuk barat, Nathan belum pulang. Ibu sangat gelisah. Ia
sesekali melihat keluar untuk mengecek apakah Nathan sudah pulang. Ibu sangat kecewa
dengan perilaku Nathan. Mestinya Natha sudah di rumah sejak siang tadi, sepulang sekolah.
“Ibu, … Nathan pulang, bu!”
Mendengar Nathan pulang, Ibu langsung mencerca Nathan dengan pertanyaan, “Nathan,
ke mana saja kamu? Kamu main ke rumah teman, ya? Atau main ke sungai lagi?” Ibu sangat
marah. “Ibu sangat kecewa dengan kamu, Nathan.”
“Maaf, Ibu. Nathan tidak seperti yang ibu sangka!”
Nathan kemudian menjelaskan permasalahannya kepada Ibu. Ternyata, Nathan harus
mengantar temannya yang kecelakaan ke puskesmas. Ibu menyesal telah memarahi Nathan.
“Nathan, lain kali, jika kamu pulang terlambat, kamu harus memberi kabar kepada Ibu,
ya!”
1.
Latar waktu cerita tersebut adalah ….
A. sore hari
B. malam hari
C. senja hari
D. pagi hari
2.
Peristiwa yang akan terjadi jika Nathan memberi kabar kepada Ibu jika akan pulang
terlambat adalah ….
A. ibu tidak akan menunggu Nathan
B. ibu merasa bangga kepada Nathan
C. Nathan bisa pulang dengan tenang
D. ibu tidak akan gelisah dan memarahi Nathan
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Ayam sudah berkokok dari pagi. Jam beker pun sudah berulang kali berdering. Namun,
Anton tidak juga bangun. Semalam dia harus membantu ibunya mempersiapkan dagangan
yang akan dijual pagi ini.
“Anton, bukankah pagi ini kamu ada ujian praktik olah raga?”
Mendengar suara ibunya, Anton bergegas bangun. Jam sudah menunjukkan pukul 06.20,
ia segera mandi dan bersiap berangkat ke sekolah.
45 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
3.
Latar waktu dalam teks tersebut adalah ….
A. pagi hari
B. sore hari
C. siang hari
D. menjelang pagi
4.
Peristiwa yang mungkin terjadi jika ibu tidak membangunkan Anton adalah ….
A. Anton akan terlambat sekolah dan terlambat mengikuti ujian praktik
B. ibu akan memarahi Anton karena tidur terlalu malam
C. Anton akan membantu ibu menjual dagangannya
D. Anton tidak lulus ujian praktik olah raga
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!
Hasan diberi uang saku Rp30.000,00 untuk seminggu ke depan. Hasan berencana untuk
membeli gambar kartun favoritnya. Pada waktu istirahat, ia segera menuju penjual gambar
mainan. Tanpa berpikir panjang, Hasan membeli sepuluh macam gambar kartun. Sekarang,
uang Hasan hanya tersisa Rp5.000,00 saja.
5.
Latar pada cerita di atas adalah ….
A. sepulang sekolah
B. saat bel berbunyi
C. di sela-sela pelajaran
D. saat istirahat
6.
Prediksi jika Hasan tidak membeli sepuluh macam gambar kartun adalah ….
A. uang saku Hasan cukup untuk seminggu ke depan
B. ayah memberi uang tambahan untuk membeli gambar
C. Hasan semakin rajin membeli gambar kartun favoritnya
D. Hasan dijauhi teman-temannya karena tidak membeli gambar
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Pada pagi hari yang cerah, angsa sedang berenang di danau. Angsa dikejutkan oleh
kedatangan Bebek.
“Kau mengejutkanku saja. Awas, jangan dekat-dekat!” bentak Angsa.
“Aku ingin bermain denganmu,” jawab Bebek pelan.
“Kau hitam dan jelek! Sana, bermain dengan Gagak saja!” kata Angsa ketus seraya naik
ke darat.
Dengan perasaan sedih, Bebek berenang sendirian. Hari pun menjelang siang. Angsa
tertidur di tepi danau. Ia tidak tahu ada bahaya yang mengancam. Musang telah berada tidak
jauh dari tempat Angsa tertidur. Ungtunglah Bebek yang masih berenang mengetahui hal itu.
“Angsa, bangun! Cepat masuk ke danau! Ada Musang!” teriak Bebek.
Angsa terbangun mendengar teriakan Bebek. Ia segera menceburkan diri ke danau.
Dengan sangat cepat ia berenang ke tengah danau. Setelah Musang pergi menjauh, Angsa
pun berenang mendekati Bebek.
“Terima kasih, kau telah menolongku. Maafkan sikapku kepadamu tadi,’ kata Angsa
penuh sesal.
“Sama-sama, Angsa,” jawab Bebek.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 46
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
7.
Latar cerita tersebut adalah ….
A. danau
B. waduk
C. sungai
D. bendungan
8.
Prediksi yang terjadi jika Bebek tidak membangunkan Angsa adalah ….
A. Angsa tertidur lelap hingga sore
B. Angsa mati diterkam Musang
C. Bebek akan dimarahi Angsa
D. Angsa akan bangun sendiri
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Ada seekor harimau yang sedang berjalan di dekat sungai di tepi hutan. Tiba-tiba,
harimau berhenti dan mengaum kesakitan. Ternyata ada duri yang menancap di kakinya. Ia
pun kebingungan mencari bantuan.
Tidak lama kemudian, seorang pencari kayu lewat. Harimau menunduk dan
menggoyangkan ekornya perlahan, sambil menunjukkan kakinya yang tertancap duri itu.
Pencari kayu yang pemberani ini mendekat dan memeriksa kaki harimau. Dia menemukan
duri yang menancap di kaki harimau. Pencari kayu pun mencabutnya dengan hati-hati.
Harimau tampak lega karena duri yang menyakitkan itu sudah hilang. Dia lalu menundukkan
kepala sebagai tanda terima kasih pada pencari kayu dan kembali ke dalam hutan.
9.
Latar cerita di atas adalah ….
A. di perkebunan
B. di padang rumput
C. di dekat sungai di tepi hutan
D. di dekat sungai di dalam hutan
10. Prediksi yang akan terjadi jika pencari kayu tidak menolong harimau dalam cerita tersebut
adalah ….
A. Harimau akan menghindari pencari kayu
B. Harimau akan berlari kencang setelah bertemu pencari kayu
C. Harimau tidak dapat makan jika kakinya terus tertancap duri
D. Harimau akan terus kesakitan karena duri yang menancap di kakinya
Indikator Menentukan nilai-nilai cerita
Indikator Menentukan keteladanan tokoh cerita
A. MATERI
Membaca cerita memang banyak manfaatnya. Selain terhibur, kita dapat memperoleh
pengetahuan dan pengalaman hidup. Dengan begitu kita menjadi orang arif dalam menyikapi
keadaan. Misalnya, kita dapat menerima perbedaan karena setiap orang mempunyai
pandangan yang tidak selalu sama dengan kita.
Cerita jenis apa pun tentu ada pesan/amanah/nilai moral bagi pembaca. Nilai moral
adalah ajaran yang berkaitan dengan perbuatan baik atau buruk yang menjadi dasar
kehidupan manusia dan masyarakat. Untuk menentukan nilai moral cerita, caranya harus
membaca cerita tersebut dengan cermat. Pahami kata demi kata dan maksud kalimat-
47 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
kalimatnya. Untuk memudahkan menentukan nilai moral positif, pembaca harus memahami
kalimat-kalimat akhir pada cerita tersebut.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menentukan nilai moral cerita adalah sebagai berikut.
1. Catat pokok-pokok isi cerita di tiap paragraf;
2. Rangkaikan pokok-pokok cerita tersebut;
3. Tentukan nilai moral positif cerita dengan saksama.
Tokoh adalah pelaku atau pemeran cerita. Berdasarkan wataknya, tokoh cerita
dibedakan menjadi dua, yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh yang berwatak baik
disebut protagonis. Tokoh yang berwatak jahat, buruk, atau penentang disebut antagonis.
Berdasarkan perannya, tokoh cerita dibedakan menjadi tiga, yaitu tokoh protagonis,
antagonis, dan tritagonis. Tokoh perilaku dan pemikirannya protagonis adalah tokoh yang
mempunyai sifat dan perilaku yang baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang perilaku dan
pemikirannya selalu bertentangan dengan tokoh protagonis. Tokoh antagonis digambarkan
sebagai tokoh sifatnya yang sifatnya tidak baik, bisa jahat, culas, dan licik. Tokoh tritagonis
adalah tokoh yang membantu menyelesaikan pertentangan/perselisihan antara tokoh
protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis disebut juga tokoh penengah.
Teladan artinya sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh. Untuk menentukan
keteladanan tokoh, bisa kita tentukan dari tokoh yang baik perbuatan, kelakuan, sifat, dan
perilakunya baik. Keteladanan tokoh adalah hal baik yang bisa kita teladani atau kita tiru dari
tokoh dalam cerita.
B. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Suatu Ketika terjadi musim kemarau yang sangat lama. Banyak mata air menjadi kering.
Para hewan pun kesulitan mendapatkan air. Tetapi ada satu kolam yang masih berisi air.
Kolam itu dijaga oleh seekor babon yang mengaku sebagai pemilik kolam.
Suatu hari zebra datang untuk minum di sana. Saat itu zebra masih berbulu putih polos.
Melihat zebra mendekati kolamnya, babon marah dan mendorong zebra. Zebra terjatuh dekat
api unggun. Api unggun itu dibuat babon untuk menghangatkan badannya jika malam hari
tiba.
Beberapa bagian bulu zebra hangus terkena api. Kejadian itu menyisakan belang-belang
hitam. Ternyata zebra menyukai belang-belang itu. Sejak saat itulah bulu-bulu zebra menjadi
belang putih hitam.
1.
Nilai moral yang dapat diambil dari kutipan cerita tersebut adalah ….
A. membalas kebaikan orang lain kepada kita
B. berbaik hati dan ikhlas menolong orang lain
C. menawarkan bantuan kepada salah satu teman
D. tidak membalas perilaku buruk orang lain kepada kita
Jawaban
:D
Pembahasan
:
Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan perbuatan baik atau buruk yang menjadi
dasar kehidupan manusia dan masyarakat. Dalam cerita tersebut, Zebra didorong Babon
sehingga terjatuh ke dalam api unggun karena ingin mendekati kolam air yang dijaga
Babon. Meskipun beberapa bagian bulu Zebra hangus, Zebra tidak marah kepada Babon.
Ia malah senang dengan corak belang-belang yang ada di tubuhnya.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 48
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2.
Sikap yang dapat diteladani dari tokoh Zebra dalam kutipan cerita tersebut adalah ….
A. tidak serakah
B. suka menolong
C. tidak pendendam
D. penyayang teman
Jawaban
:C
Pembahasan
:
Keteladanan tokoh adalah hal baik yang bisa kita teladani atau kita tiru dari tokoh dalam
cerita. Keteladanan yang ditunjukkan tokoh Zebra pada cerita tersebut adalah tokoh
Zebra tidak marah maupun ingin membalas perlakuan Babon terhadapnya. Sifat tidak
pendendam itulah yang harus kita contoh.
C. LATIHAN SOAL
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling
tepat!
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Wasit telah meniup peluit panjang. Pertandingan bola basket antarsekolah telah usai.
Kami harus mengakui kekalahan dari tim lawan. Bian selaku kapten tim mengajak kami untuk
menghampiri tim lawan. Ia berdiri paling depan dan menyalami tim lawan sembari
mengucapkan selamat.
1. Nilai moral positif dari cerita tersebut adalah ….
A. kita harus menyalami tim lawan jika kalah
B. memberi selamat adalah kewajiban bagi yang kalah
C. kita harus berbesar hati atas kekalahan dalam pertandingan
D. kalah dan menang adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan
2.
Keteladanan tokoh Bian dalam cerita tersebut adalah ….
A. Menunjukkan seorang pemimpin yang pemberani.
B. Berani menghadapi pertandingan meskipun akhirnya kalah.
C. Mengajak teman-temannya untuk tidak menyesali kekalahan.
D. Sportif menerima kekalahan dan mengakui kelebihan tim lawan.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Bondan termasuk anak dari keluarga yang berekonomi rendah. Namun di sekolah, ia
selalu mendapatkan juara satu. Bondan selalu tekun belajar. Bondan sangat percaya diri
meskipun berasal dari keluarga kurang mampu. Ia tidak minder untuk bergaul dengan siapa
saja. Tak heran, selain dikenal sebagai anak yang pandai, Bondan juga dikenal sebagai anak
yang supel, sopan, dan berakhlak mulia.
Pernah teman-teman Bondan memberikan pujian padanya, “Bondan, kamu hebat, ya,
selalu menjadi juara kelas!”
“Ah, kalian juga pasti bisa kalau rajin belajar,” begitu jawabnya merendah.
3.
Nilai moral positif dari cerita tersebut adalah ….
A. Semua orang bisa menjadi juara kelas.
B. Anak yang pandai pasti memiliki akhlak yang mulia.
C. Percaya diri akan membuat kita menjadi juara kelas.
D. Kekurangan harta bukan penghalang untuk berprestasi.
49 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
4.
Keteladanan tokoh Bondan dalam cerita tersebut adalah ….
A. Bondan tidak mau kalah dengan temannya dalam hal berprestasi.
B. Bondan tetap rendah hati meskipun selalu juara kelas.
C. Pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
D. Ketekunan akan mendatangkan kebahagiaan.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!
Ketika aku melihat ayah pulang dengan peluh membasahi bajunya, aku tahu ayah pasti
lelah. Aku kasihan melihat ayah harus pergi pagi hari dan pulang menjelang malam tiba.
Semua itu ayah lakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Andai aku sudah besar, aku
ingin menggantikan tugas ayah untuk menghidupi keluarga. Tapi sekarang, aku hanya bisa
memberikan segelas air untuk ayah agar lelahnya hilang.
5.
Nilai moral positif tokoh ayah dalam cerita tersebut adalah ….
A. Ayah bekerja karena memang kewajibannya.
B. Seorang ayah yang bekerja sampai lelah.
C. Ayah bekerja demi menghidupi keluarga.
D. Bekerja keras sepanjang hari.
6.
Keteladanan tokoh Aku dalam cerita tersebut adalah ….
A. Menggantikan tugas ayah untuk mencari uang.
B. Membantu pekerjaan ayah meskipun masih kecil.
C. Meringankan beban ayah meskipun hanya segelas air.
D. Merasa kasihan pada ayah karena sudah bekerja hingga malam.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Merak dan Gagak bersahabat sejak lama. Mereka hidup berdampingan. Si Merak sering
mengingatkan si Gagak agar giat bekerja.
“Gagak, kamu sudah mencari makan?” tanya si Merak suatu siang.
“Ah, nanti saja, masih terlalu pagi, masih mengantuk,” jawab si Gagak sambil kembali
mengatupkan sayapnya.
Si Merak meninggalkan si Gagak yang kembali tidur. Merak terbang mencari makan dan
membawa makanannya pulang ke rumah.
Tiba-tiba langit mulai gelap, hujan gerimis disusul hujan deras, dan disertai angin
kencang.
Saat menjelang malam, pintu rumah si Merak ada yang mengetuk.
“Thok… thok!” si Gagak mengetuk pintu dengan badan basah kuyup dan gemetaran.
“Ada apa, Gagak? Mengapa malam-malam datang ke sini?” tanya si Merak sambil
mempersilakan masuk.
“Aku lapar, tadi belum mencari makan. Aku menyesal tidak menuruti nasihatmu,” kata si
Gagak sambil menundukkan wajah.
“Sudahlah, makanya jangan suka bermalas-malasan. Ayo, kita makan bersama!” ajak si
Merak ramah.
Dalam hati, si Gagak berjanji akan bekerja giat dan penuh semangat.
7.
Nilai moral positif dari si Gagak adalah ….
A. mau meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi.
B. ingin berubah dan menjadi seseorang yang penurut.
C. mau mendengarkan dan mematuhi segala perintah.
D. menyesali perbuatannya dan berjanji giat bekerja.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 50
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
8.
Keteladanan tokoh si Merak dalam cerita tersebut adalah ….
A. mau berbagi makanan.
B. mau mengantar pulang.
C. akan memberi sumbangan.
D. mau memberi perlindungan.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Anisa dan teman sekelasnya akan berkemah. Ia ragu akan kemampuannya dalam
berkemah. Kegiatan tersebut adalah pengalaman berkemah pertamanya.
“Mengapa kamu tampak ragu?” tanya ayah Anisa.
“Saya tidak yakin dapat mengikuti perkemahan ini. Regu kami pasti tidak dapat
mendirikan tenda. Saya tidak jadi ikut saja,” keluh Anisa.
Ayah Anisa pun memberi semangat dan membesarkan hati anaknya.
“Ayah yakin, kamu dan regumu akan sukses mengikuti kegiatan ini,” kata ayah.
Akhirnya Anisa menuruti nasihat ayahnya. Dia diantar ayahnya berangkat menuju bumi
perkemahan. Sampai di sana, teman-teman telah menunggunya.
“Adik-adik, kalian diberi waktu satu jam untuk mendirikan tenda,” ujar Kak Udin.
Anisa teringat nasihat ayahnya untuk selalu bersemangat. Regu Anisa bergotong-royong
mendirikan tenda. Mereka bekerja dengan semangat. Belum ada satu jam tenda Anisa dan
teman-teman sudah berdiri. Anisa pun tersenyum lega dan semakin percaya diri.
9.
Nilai moral positif tokoh Anisa pada cerita tersebut adalah ….
A. rajin dalam berusaha.
B. semangat untuk mencoba.
C. kerja sama pada semua kegiatan.
D. patuh pada nasihat kedua orang tua.
10. Keteladanan tokoh ayah dalam cerita tersebut adalah ….
A. memotivasi untuk tetap mengikuti kegiatan Pramuka.
B. memberi semangat Anisa dan teman-temannya.
C. meyakinkan anaknya untuk menjadi juara.
D. membangun rasa percaya diri anaknya.
Indikator : Melengkapi kalimat/teks dengan istilah
Untuk melengkapi kalimat atau teks dengan istilah harus menyesuaikan istilah tersebut dengan isi
kalimat atau isi teks tersebut. Jika kata istilah tersebut tidak saling terkait maka perlu diganti
dengan istilah yang lain.
Contoh soal :
Rudi selalu belajar setiap hari. Semua tugas dari guru selalu dikerjakan. Meskipun nilai ulangannya
belum memuaskan tetapi ia selalu berusaha. Usahanya tidak sia-sia, ia berhasil lulus dengan nilai
terbaik. Rudi anak yang ….. Istilah yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah …..
A. keras hati
B. lurus hati
C. lapang hati
D. lembut hati
51 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Jawab : A
Pembahasan :
Keras hati artinya tidak lekas putus asa atau tidak akan berhenti bekerja atau belajar sebelum citacitanya tercapai.
Latihan Soal :
1. Meskipun hari Minggu Sari tetap membaca buku pengetahuan. Setelah sholat subuh, ia
bergegas mengambil buku pinjaman perpustakaan sekolah untuk dibaca. Ia duduk di teras
sambil membaca buku. Sari memang ….. Istilah yang tepat untuk melengkapi teks tersebut
adalah …..
A. banyak kutu
B. banyak buku
C. kutu loncat
D. kutu buku
2.
Bu Ida selalu menyantuni anak yatim. Setiap bulan gajinya disisihkan untuk berbagi dengan
anak-anak yatim mereka dengan ikhlas membantu warga yang memerlukan pertolongan. Bu
Ida dikenal sebagai seorang yang ….. Istilah yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah
…..
A. darmawan
B. dermawan
C. budiman
D. hartawan
3.
Pak Somad adalah seorang yang kaya raya dan rajin bekerja. Suatu hari jatuh sakit. Ia tidak
mau periksa ke dokter karena takut. Teman-temannya berusaha keras membujuk Pak Somad
agar mau ke dokter. Akhirnya Pak Somad …..
Istilah yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah …..
A. bertekuk lutut
B. angkat tangan
C. angkat kaki
D. angkat kepala
4.
Kita dapat membuat sumber energi alternatif dari kotorsn hewan sapi. Caranya kotoran sapi
ditampung dalam lubang tertutup yang dihubungkan dengan selang sebagai saluran gas.
Energi alternatif dari kotoran hewan disebut …..
Istilah yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah …..
A. biodiesel
B. biogas
C. biomassa
D. bioethanol
5.
Penduduk desa banyak yang merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Ia beranggapan
bahwa di kota mudah mendapatkan pekerjaan dan penghasilannya besar.
Istilah yang digunakan untuk menyebut perpindahan penduduk dari desa ke kota adalah …..
A. transmigrasi
B. emigrasi
C. urbanisasi
D. imigrasi
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 52
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Indikator : Melengkapi kalimat/teks dengan ungkapan.
Ungkapan adalah gabungan kata yang menyatakan makna khusus atau gabungan kata yang
membentuk arti baru.
Contoh : Angkat tangan yang artinya menyerah.
Kambing hitam yang artinya orang yang dipersalahkan
Contoh soal :
Hadapi semua masalah dengan kepala dingin.
Ungkapan kepala dingin pada kalimat di atas berarti …..
A. cerdas
B. tekun
C. sabar
D. tenang
Jawaban : C
Pembahasan : Ungkapan kepala dingi menggambarkan keadaan yang nyaman dalam benak
seseorang. Keadaan yang demikian memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih baik dan teliti.
Soal Latihan :
1. Ia pulang dengan tangan hampa. Ungkapan tangan hampa pada kalimat di atas berarti …..
A. tanpa hasil
B. tanpa tangan
C. tanpa oleh-oleh
D. tanpa teman
2. Sungguh malang nasib Nurma. Segala yang dilakukan dianggap salah oleh Pak Salman.
Tangan pasti melayang setiap memarahi Nurma. Memang Pak Salman mempunyai watak
…..
Ungkapan yang sesuai untuk melengkapi paragrapf di atas adalah …..
A. tangan kanan
B. kaki tangan
C. tangan besi
D. panjang tangan
3. Andi suka menulis atau mengarang sebuah puisi. Ungkapan yang berarti suka menulis atau
mengarang adalah …..
A. buah tangan
B. buah pena
C. buah bibir
D. buah hati
4. Walaupun menjadi juara kelas, Kayla tidak pernah sombong. Ungkapan yang tepat untuk
Kayla adalah …..
A. kecil hati
B. tinggi hati
C. rendah diri
D. rendah hati
53 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5. Reni adalah seorang anak yang cantik, berkulit putih, dan berhidung mancung. Sehingga
selalu menjadi bahan pembicaraan teman-temannya. Ungkapan yang tepat untuk Reni
adalah …..
A. buah bibir
B. buah tangan
C. buah hati
D. buah pikiran
Indikator : Melengkapi kalimat atau teks dengan peribahasa
Peribahasa adalah kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan
berperilaku, nasehat, prinsip hidup, perbandingan atau perumpamaan.
Peribahasa biasanya menggunakan kiasan untuk menggambarkan maksud tertentu.
Contoh soal :
Walaupun Pak Harun bekerja siang malam, penghasilannya tetap tidak mencukupi. Pengeluaran
keluarganya selalu lebih besar dari pada pendapatannya.
Peribahasa yang sesuai dengan teks diatas adalah adalah …..
A. Besar pasak daripada tiang.
B. Seperti katak merindukan bulan.
C. Bagai menggunting dalam lipatan.
D. Bagai pungguk merindukan bulan.
Jawab : A
Pembahasan
: Pasak menggambarkan pengeluaran.
Tiang berarti penyangga yang menggambarkan penghasilan.
Latihan Soal :
1. Puspa anak yang pandai. Meskipun pandai, ia tak pernah menyombongkan diri. Ia lebih
banyak diam. Daripada untuk bicara sia-sia, lebih baik diam berpikir.
Peribahasa yang sesuai untuk menggambarkan sifat Puspa adalah …..
A. Air beriak tanda tak dalam.
B. Ibarat padi, makin merunduk bakin berisi.
C. Tong kosong nyaring bunyinya.
D. Menepuk air didulang terpercik muka sendiri.
2. Setiap daerah memiliki kebiasaan yang berbeda dengan daerah yang lain. Peribahasa yang
sesuai untuk pernyataan diatas adalah …..
A. Besar pasak daripada tiang.
B. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
C. Bayang-bayang hendaknya sepanjang badan.
D. Lain lubuk lain ikan, lain ladang lain belalang.
3. Oki sudah lama ingin wisata ke Ancol. Dia sudah menabung di bank. Uang tersebut akan
dipakai biaya wisata. Tidak diduga-duga paman Oki dating dari Semarang. Ian mengajak Oki
pergi ke Ancol.
Peribahasa yang cocok untuk peristiwa di atas adalah …..
A. Pucuk dicinta ulam tiba.
B. Anggan-anggan menerawang langit.
C. Tak ada rotan akarpun jadi.
D. Air susu dibalas dengan air tuba.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 54
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
4. Suami istri yang sangat cocok.
Peribahasa di bawah ini yang mengandung makna sesuai kalimat di atas adalah …..
A. Seperti duri dalam daging.
B. Bagaikan mendapat durian runtuh.
C. Bagaikan durian dengan mentimun.
D. Bagaikan dulang dalam tudung saji.
5. Budi suka menolong Iwan. Suatu ketika Budi minta tolong pada Iwan untuk mengantar pulang
karena kaki Budi sakit. Iwan menolak permintaan Budi.
Peribahasa yang tepat untuk teks di atas adalah …..
A. Air susu dibalas dengan air tuba.
B. Air beriak tanda tak dalam.
C. Air yang tenang menghanyutkan.
D. Air hujan bercucuran.
Indikator : Menyusun berbagai petunjuk (Menggunakan sesuatu)
Petunjuk penggunaan sesuatu bisa berupa benda buatan pabrik yang kita pakai dalam kehidupan
sehari-hari dan bisa juga berupa benda yang kita makan atau minum.
Menyusun kalimat penggunaan sesuatu harus membaca dan memahami seluruh kalimat acak
dengan cermat.
Berikut ini cara mengurutkan petunjuk penggunaan sesuatu yang disajikan secara acak :
1. Membaca semua petunjuk yang disajikan secara cermat.
2. Memilih salah satu yang merupakan langkah pertama dan langkah terakhir.
3. Mengurutkan langkah-langkah selanjutnya sesuai urutan pemaiakan yang logis.
4. Membaca lagi petunjuk yang telah disusun secara teliti.
Contoh Soal :
Perhatikan petunjuk acak penggunaan kompor gas di bawah ini!
1. Jika selesai, matikan kompor gas dengan memutar tombol kea rah kanan.
2. Tekan tombol sambil diputar kea rah kiri.
3. Pastikan posisi selang telah terhubung dengan gas.
4. Atur besar kecilnya api sesuai dengan penggunaan
Urutan petunjuk penggunaan kompor gas di atas yang tepat adalah …..
A. 3-2-4-1
B. 2-1-4-3
C. 3-4-2-1
D. 2-3-4-1
Jawab : A
Pembahasan : penggunaan kompor gas langkah awal yaitu memastikan selang harus terhubung
dengan gas dan langkah terakhir jika sudah selesai kompor dimatikan.
Latihan Soal :
1. Perhatikan petunjuk acak di bawah ini!
1. Gabungkan ujung benang kemudian kaitkan pada batu atau boneka.
2. Ikatkan benang sepanjang 30 cm ke semua lubang pada plastik.
3. Buatkan lingkaran pada plastik sampul buku.
4. Lemparkan ke udara tampaklah orang terjun.
55 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
5. Gunting plastik sesuai pola, kemudian beri lima lubang untuk benang pada tepinya.
Urutan untuk membuat mainan terjun payung yang tepat adalah …..
A. 3-2-5-4-1
B. 3-5-2-1-4
C. 3-1-4-2-5
D. 3-2-5-1-4
2. Perhatikan langkah acak cara menghidupkan komputer di bawah ini!
1. Pastikan saklar penghubung dengan kabel power.
2. Tunggu proses berlangsung sampai selesai.
3. Komputer siap digunakan untuk mengetik.
4. Tekan tombol power pada CPU dan tombol power pada monitor
Urutan petunjuk penggunaan komputer adalah …..
A. 1-4-2-3
B. 1-2-3-4
C. 2-3-4-1
D. 3-2-4-1
3.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Putar tombol pengatur panas keposisi nol.
2. Gosok pakaian secara searah.
3. Tancapkan streker pada stop kontak.
4. Atur posisi tombol pengatur panas sesuai kebutuhan.
5. Cabut streker dari stop kontak.
Urutan petunjuk penggunaan setrika listrik yang tepat adalah …..
A. 2-3-4-5-1
B. 2-3-4-1-5
C. 3-4-2-1-5
D. 3-4-2-5-1
4.
Perhatikan petunjuk acak penggunaan oralit di bawah ini !
1. Aduk oralit sampai larut.
2. Minum sampai habis.
3. Sediakan segelas air putih hangat.
4. Tetap berikan oralit selagi penderita masih mau meminumnya.
5. Tuang bubuk oralit ke dalam gelas berisi air putih hangat.
Urutan petunjuk penggunaan oralit yang tepat adalah …..
A. 2-3-4-5-1
B. 2-3-4-1-5
C. 3-4-2-1-5
D. 3-5-1-2-4
5.
Perhatikan petunjuk acak penggunaan blender di bawah ini !
1. Tambahkan gula sesuai selera kemudian tutup blender.
2. Tekan tombol start.
3. Masukkan satu gelas air.
4. Masukkan buah ke dalam blender.
5. Colokkan streker pada stop kontak.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 56
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Urutan penggunaan blender yang tepat adalah …..
A. 4-3-1-5-2
B. 4-1-3-2-5
C. 5-4-3-1-2
D. 5-2-3-4-1
Indikator : Menyusun berbagai petunjuk ( membuat sesuatu)
Petunjuk untuk membuat sesuatu.
Berikut ini cara mengurutkan petunjuk pembuatan sesuatu yang disajikan secara acak :
1. Membaca semua petunjuk yang disajikan secara acak dengan cermat.
2. Memilih atau menentukan salah satu kalimat pertama dan kalimat terakhir.
2. Mengurutkan langkah-langkah selanjutnya sesuai urutan pembuatan sesuatu yang logis.
3. Membaca lagi petunjuk yang telah disusun secara teliti.
Contoh Soal :
Perhatikan langkah-langkah secara acak cara mencangkok di bawah ini !
1. Tutup bagian yang terkupas dengan tanah.
2. Kupas keliling batang hingga hilang bagian berkambium.
3. Keringkan beberapa saat, boleh sehari.
4. Pilih cabang yang berkualitas baik.
5. Balut dengan sabut atau plastik agar tanah tetap lembab.
Urutan cara mencangkok yang tepat adalah …..
A. 4-3-1-2-5
B. 4-2-3-1-5
C. 4-2-1-3-5
D. 4-1-2-3-5
Jawab : B
Pembahasan :
Untuk cara-cara mencangkok yang pertama kali dilakukan adalah memilih cabang yang berkualitas
kemudian langkah yang terakhir membalut dengan sabut atau plastikagar tanah tetap lembab.
Latihan Soal :
1.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Masukkan minyak goreng ke dalam wajan.
2. Siapkan wajan ke atas api kecil.
3. Cuci kulit telur dengan air mengalir sampai bersih.
4. Pecahkan telur yang akan digoreng ke dalam minyak mendidih.
5. Taburi garam halus secukupnya dan dibalik agar matang lalu angkat dari penggorengan
Urutan cara membuat telur mata sapi yang tepat adalah …..
A.
3-1-5-4-2
B.
3-2-1-4-5
C.
3-1-4-5-2
D.
3-1-4-2-5
57 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Masukkan telur ke dalam batu bata yang sudah ditumbuk dan sudah dicampur garam.
2.Pilih telur itik yang berkualitas kemudian cuci bersih.
3. Setelah sepuluh hari ambil dan cuci telur dengan air mengalir.
4. rebus telur hingga masak dan dinginkan.
5. Telur asin siap dihidangkan.
Urutan cara membuat telur asin yang tepat adalah …..
A.
2-1-3-4-5
B.
2-3-1-4-5
C.
2-4-1-3-5
D.
2-1-3-5-4
3.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Aduk sampai aroma bumbu harum dan tambahkan garam, saos cabe dan kecap
secukupnya.
2. Kupas lima biji bawang merah dan satu biji bawang putih lalu cuci bersih dan haluskan.
2. Masukkan nasi satu piring dan aduk sampai bumbu merata.
3. Letakkan wajan berisi minyak goreng dua sendok makan ke atas kompor dengan nyala
api sedang.
4. Masukkan bumbu halus ke dalam wajan lalu aduk dan masukkan telur kocok sati butir.
Urutan cara membuat nasi goreng yang tepat adalah …..
A. 2-5-1-4-3
B. 2-5-4-3-1
C. 2-4-5-3-1
D. 2-4-5-1-3
4.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Bungkus dengandaun pisang lalu diikat.
2. Rebus kedelai sampai masak.
3. Bersihkan kulit kedelai dan cuci bersih.
4. Rebus kembali lalu tiriskan sampai dingin.
5. Campur dengan ragi tempe sesuai ukuran.
Urutan cara membuat tempe kedelai yang tepat adalah …..
A. 2-1-3-4-5
B. 2-3-4-1-5
C. 2-3-1-4-5
D. 2-3-4-5-1
5.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Sediakan air secukupnya pada panci.
2. Letakkan panci yang berisi air di atas kompor dengan api kecil, tunggu sampai air
mendidih.
3. Aduk mie dan tunggu sampai masak.
2. Masukkan mie rebus ke dalam air mendidih.
3. Tuang mie dalam mangkok dan tambahkan bumbu kemudian aduk rata.
Urutan cara membuat mie rebus yang tepat adalah …..
A. 2-1-4-3-5
C. 1-2-4-3-5
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 58
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
B. 2-4-1-3-5
D. 1-4-2-3-5
Indikator : Menyusun kalimat agar menjadi paragraf yang padu.
Paragraf merupakan kesatuan pikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam satu paragraf
hanya terdapat satu gagasan pokok. Gagasan pokok tertuang dalam kalimat utama, kalimatkalimat yang lain merupakan kalimat penjelas.
Adapun langkah-langkah untuk menyusun kalimat agar menjadi paragraf yang padu adalah :
1. Membaca semua kalimat acak yang disajikan secara cermat.
2. Memilih atau menentukan kalimat yang akan mengawali dan mengakhiri sebuah paragraf.
3. Mengurutkan kalimat-kalimat berikutnya sehingga menjadi satu kesatuan pikiran yang runtut.
4. Membaca kalimat-kalimat yang telah disusun secara teliti.
Contoh Soal :
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Fungsi hutan kini mengalami pergeseran.
2. Hutan bukan lagi menjadi paru-paru dunia.
3. Akan tetapi menjadi lahan baru untuk perkebunan dan pemukiman baru.
4. Hal ini untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga hutan.
5. Pemikiran tentang pentingnya hutan perlu ditanamkan sejak dini.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah …..
A. 2-1-3-5-4
B. 1-2-3-5-4
C. 2-1-3-4-5
D. 2-3-4-5-1
Jawab : B
Pembahasan : untuk menjadikan paragraf yang padu langkah pertama menentukan atau memilih
kalimat utama. Sedangkan fungsi hutan kini mengalami pergeseran itu merupakan kalimat utama.
Latihan Soal :
1.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Mie ini tidak dicetak tetapi diris-iris memanjang.
2. Miedes merupakan salah satu makanan khas daerah.
3. Bahan bakunya berasal dari tepung ketela.
4. Oleh karena itu bentuknya tidak seperti mie-mie lainnya.
5. Mie ini dijumpai di daerah Bantul.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah …..
A. 2-1-3-4-5
B. 2-3-1-4-5
C. 2-3-5-1-4
D. 2-5-3-1-4
2.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Bila terkena panas matahari rel kereta api akan memuai.
2. Rel kereta api terbuat dari besi.
3. Itulah sebabnya sambungan rel kereta api dipasang agak renggang.
4. Pada saat memuai, rel kereta api memanjang.
59 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah …
A. 2-1-4-3
B. 2-4-1-3
C. 2-4-3-1
D. 2-3-1-4
3.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Pendidikan minimal SLTP.
2. PT Harapan membuka kesempatan kerja.
3. Pendaftaran mulai 8 s.d. 15 Mei 2020.
4. Pendaftaran di kantor Tata Usaha.
5. Pelamar harus dating sendiri dengan membawa surat lamaran.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah …
A. 2-3-4-1-5
B. 2-4-3-1-5
C. 3-2-4-1-5
D. 2-1-4-3-5
4.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Kokok ayam bersahutan menyambut sang surya.
2. Dina segera bangun dan melipat selimut.
3. Hari masih gelap.
4. Dibukanya jendela lebar-lebar.
5. Dina lalu menyiapkan perlengkapan sekolah.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah …
A. 1-2-3-4-5
B. 2-1-3-5-4
C. 3-1-2-4-5
D. 4-3-2-1-5
5.
Perhatikan kalimat acak di bawah ini !
1. Nyamuk aydes aygepthi menyukai genangan air yang bersih.
2. banyak genangan air dimana-mana.
3. Akhirnya menggigit manusia.
4. Musim hujan telah tiba.
5. Mereka bertelur, menetas dan terbang.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi 60aragraph yang padu adalah …
A. 1-5-3-4-2
B. 2-1-3-5-4
C. 4-2-1-5-3
D. 4-3-2-1-5
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 60
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Melengkapi berbagai jenis teks (laporan)
Teks laporan berisi penjelasan umum tentang suatu obyek yang ditulis berdasarkan hasil
pengamatan. Teks laporan disusun menggunakan kata baku dan kalimat efektif sesuai ejaan baku
bahasa Indonesia. Jika terdapat bagian rumpang dalam teks laporan, kita harus melengkapi
terlebih dahulu agar teks laporan dapat dipahami secara utuh. Kita dapat melengkapi bagian
sebelum dan sesudah bagian yang rumpang.
Macam-macam laporan antara lain:
a. Laporan kegiatan
Laporan kegiatan yang dibuat berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan.
Misalnya: laporan kegiatan kunjungan ke museum.
b. Laporan perjalanan
Yaitu uraian kegiatan yang dibuat berdasarkan hasil kunjungan yang telah dilakukan.
Misalnya: laporan perjalanan pengembaraan
c. Laporan pengamatan
Yaitu uraian kegiatan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Misalnya: laporan pengamatan pertumbuhan kecambah.
Laporan yang baik menggunakan bahasa yang efektif, sesuai dengan struktur kalimat dan ejaan
yang benar serta memuat semua data yang ada. Struktur kalimat yang digunakan dalam
kalimat laporan minimal terdiri atas subyek dan predikat. Sementara untuk ejaan kalimat
diperhatikan penulisan huruf, kata, lambang bilangan dan tanda baca.
Hal yang perlu diperhatikan untuk melengkapi teks laporan dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut:
1) mencermati kalimat yang rumpang (tidak lengkap) sebagai kalimat utama atau kalimat
penjelas.
2) mencermati topik atau gagasan dalam paragraf.
3) membaca kalimat sebelum dan sesudah bagian yang bersela.
4) memilih kalimat yang sesuai dan masuk akal.
5) membaca kembali kalimat sebelum dan sesudah bagian rumpang/ tidak lengkap dengan
kalimat yang dipilih apakah sesuai atau tidak.
Contoh soal:
Genangan air di berbagai wilayah Jakarta yang mengalami banjir mulai surut. Namun, genangan
air tersebut telah merendam rumah warga sehingga menimbulkan kerusakan pada bangunan
rumah. [… .]
Kaliamat yang tepat untuk melengkapi teks laporan rumpang tersebut adalah ….
A. Banyak warga mengalami trauma.
B. Banyak warga mengalami disentri dan penyakit kulit.
C. Pohon-pohon di sepanjang jalan tumbang karena diterpa angin kencang.
D. Fasilitas umum pun ikut tergenang air sehingga mengalami kerusakan parah.
Kunci jawaban: D
Pembahasan:
Laporan tersebut termasuk sebagai laporan pengamatan tentang kondisi wilayah Jakarta yang
baru saja mengalami banjir. Kalimat sebelumnya menceritakan tentang akibat genangan air yang
merusak rumah warga. Sehingga kalimat yang paling tepat untuk melengkai laporan tersebut
berkaitan dengan kerusakan akibat genangan air yaitu Fasilitas umum pun ikut tergenang air
sehingga mengalami kerusakan parah (D).
61 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Latihan soal:
1. Siswa SD Gembira melakukan kunjungan ke Museum Kraton Yogyakarta. Kunjungan tersebut
dilaksanakan pada Sabtu, 8 Februari 2020. Dalam kunjungan tersebut mereka ditunjukkan
berbagai macam benda koleksi kraton. Mereka juga melihat abdi dalem sedang menganginanginkan wayang di tempat terbuka. (….) Dengan demikian koleksi wayang di museum tersebut
tetap terjaga dengan baik.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi laporan tersebut adalah… .
A. Tujuannya agar wayang-wayang tersebut tidak lembab dan berjamur.
B. Koleksi wayang dijaga dari pengunjung yang ingin menyentuhnya.
C. Abdi dalem tersebut adalah para pelestari kesenian wayang kulit.
D. Para siswa tidak berani mendekat agar koleksi wayang tidak rusak.
2. … undangan tersebut dari Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI Tingkat Kapenawon.
Adapun isi surat undangan yaitu besok pada tanggal 17 Agustus 2021 SD Unggulan diundang
untuk mengikuti Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di tanah lapang. Untuk memenuhi
undangan tersebut SD Unggulan mengirimkan peserta upacara yang terdiri dari guru beserta
siswa kelas lima dan enam. Upacara berlangsung khikmat. Selesai upacara siswa kembali ke SD
Unggulan.
Kalimat yang tepat untuk mengawali laporan rumpang tersebut adalah ….
A. Pada tanggal 17 Agustus 2021 SD Unggulan mendapat undangan.
B. Pada tanggal 13 Agustus 2021 SD Unggulan mendapat undangan.
C. Guru dan siswa SD Unggulan menghadiri undangan dari Kapenawon.
D. SD Unggulan mendapat undangan upacara Peringatan Kemerdekaan RI.
3. Data laporan pengamatan
Pelapor
: Silvia Wulandari
Tempat pengamatan
: Sekolah Dasar Mutiara Bangsa
Waktu pengamatan
: Sabtu, 16 Februari 2020
Objek pengamatan
: Kegiatan Pameran Hasil Karya Siswa
Hasil pengamatan
:
Kegiatan pameran hasil karya siswa SD Mutiara Bangsa berlangsung meriah. Hasil karya yang
dipamerkan adalah lukisan dan barang kerajinan. … harga tertera pada setiap hasil karya yang
dipamerkan.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi laporan tersebut adalah ….
A. Para pengunjung membeli hasil karya siswa dengan harga yang sangat murah.
B. Pengunjung membeli hasil karya sesuai dengan harga yang telah ditentukan.
C. Hasil penjualan karya siswa akan disumbangkan kepada panti asuhan yatim piatu.
D. Ada beberapa karya siswa yang dipajang tetapi tidak dijual kepada pengunjung.
4. Dania melakukan pengamatan di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. … kegiatan itu dilakukan
pada tanggal 1 Desember 2019. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keadaan lingkungan
di Puskesmas tersebut bersih dan rapi.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi laporan tersebut adalah …
A. Keadaan lingkungan di Puskesmas Sehat Sejahtera sangat bersih.
B. Semua sarana yang ada tertata rapi, tak satupun yang terlihat berantakan.
C. Objek yang diamati Dania adalah keadaan lingkungan di puskesmas tersebut.
D. Ruang-ruang yang ada di puskesmas itu dalam keadaan bersih dan nyaman.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 62
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Melengkapi berbagai jenis teks (iklan)
Iklan dapat berisi pemberitahuan yang mengenalkan barang atau jasa kepada masyarakat umum.
Selain itu, iklan juga dapat berisi pesan atau imbauan tentang suatu hal kepada masyarakat
umum. Iklan disajikan dengan bahasa yang komunikatif dan menarik, kalimat persuasif (ajakan),
singkat, jelas, dan mudah dipahami. Kita dapat melengkapi bagian rumpang dalam iklan dengan
cara mengamati gambar atau kalimat iklan yang telah disediakan dan juga memahami isi iklan.
Tentukan kata/kalimat yang sesuai.
Contoh soal:
Bacalah iklan berikut!
Lestarikan lingkungan kita, buanglah sampah pada tempatnya!
[….]
Kalimat
A.
B.
C.
D.
yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah ….
Pilahlah sampah sesuai jenisnya!
Pilihlah tempat sampah termahal!
Jangan menghasilkan sampah!
Jadilah pengelola sampah!
Kunci jawaban: A
Pembahasan:
Iklan di atas merupakan iklan imbauan kepada masyarakat umum agar melestarikan lingkungan
dengan membuang sampah pada tempatnya. Kata kunci dari soal tersebut adalah membuang
sampah pada tempatnya, maka kalimat yang paling tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah
Pilahlah sampah sesuai jenisnya! (A)
Latihan soal:
1. Bacalah iklan berikut!
Ayo buang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah sembarangan!
[…]
Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah … .
A. Lingkungan bersih, bebas dari penyakit!
B. Lingkungan sehat, hati menjadi bahagia!
C. Hidup selamat, hidup menjadi hebat!
D. Hidup bersih, lingkungan menjadi nyaman!
2. Ayo lestarikan bumi!
….
Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah ….
A. Selamatkan bumi dengan simpan energi!
B. Sehatkan bumi dengan simpan energi!
C. Selamatkan bumi dengan hemat energi!
D. Sejahterakan bumi dengan hemat energi!
63 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
3. Bacalah iklan berikut!
Hematlah bahan bakar minyak!
Untuk perjalanan jarak dekat, biasakan berjalan kaki!
…
Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah ….
A. Berjalan kaki perlu dibudayakan untuk menghemat tenaga.
B. Berjalan kaki bisa menyembuhkan semua jenis penyakit.
C. Selain hemat, berjalan kaki juga sangat menyehatkan.
D. Saat ini, manusia jarang berjalan kaki karena sibuk.
4. Cermati iklan botol minuman berikut!
Minuman anda sehat
…
Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah ….
A. Harga memikat, plastik kuat
B. Harga hemat, penuh manfaat
C. Harga bersaing, plastik menarik
D. Harga hemat, plastik warna-warni
1. Melengkapi berbagai jenis teks (pidato)
Pidato adalah kegiatan berbicara yang disampaikan dihadapan banyak orang dengan tujuan
tertentu. Pidato yang berisi ajakan disebut pidato persuasif. Tujuan yang disampaikan dalam
pidato bisa tercapai, apabila pembicara menyusun naskah pidato dan menyampaikan dengan
teknik atau metode yang tepat. Teknik pidato diantaranya membaca naskah, menghafalkan
naskah, menggunakan kerangka pidato, dan spontanitas (tanpa teks).
Bagian-bagian pidato:
a. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, dan ucapan
terimakasih kepada pihak terkait.
b. Isi
Isi pidato berisi hal yang akan disampaikan atau dijelaskan. Di dalam isi juga terdapat
pesan atau amanat.
c.
Penutup
Penutup pidato berisi kesimpulan, ajakan, saran, harapan, permohonan maaf, dan salam
penutup.
Dalam melengkapi teks pidato harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Mencermati kutipan pidato yang disajikan (seperti siapa yang berpidato, siapa
pendengarnya dan bagaimana isi pidatonya).
2) Mencermati kata sapaan yang digunakan, sesuaikan dengan pendengar pidato.
3) Kalimat yang digunakan saling berkaitan.
4) Kalimat ajakan pada bagian pembukaan biasanya berisi ucapan syukur, bagian isi
disesuaikan dengan tema dan bagian penutup merupakan harapan (setelah
simpulan).
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 64
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Contoh soal:
Anak-anak, sebentar lagi kalian akan melaksanakan ujian sekolah. Sambutlah hari-hari menjelang
ujian dengan senang hari. Semoga nilai ujian kalian memuaskan. …
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah ….
A.
Oleh karena itu, belajarlah terus-menerus setelah ujian sekolah!
B.
Oleh karena itu, mari kita tingkatkan belajar dan selalu berdoa!
C.
Marilah kita bertepuk tangan untuk menyambut ujian sekolah!
D.
Marilah kita berdoa saja menyambut ujian sekolah tahun ini!
Kunci jawaban: B
Pembahasan:
Penggalan teks pidato tersebut berisi tentang pesan kepada anak-anak yang sebentar lagi akan
melaksanakan ujian sekolah. Sehingga kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan pidato
tersebut adalah Oleh karena itu, mari kita tingkatkan belajar dan selalu berdoa! (B)
Latihan soal:
1. Bacalah penggalan pidato berikut ini!
Hadirin yang saya hormati,
Bencana alam dapat menimpa siapa saja, di mana saja, dan kapan
saja. Banyaknya bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini karena
keadaan alam yang tidak seimbang …
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah … .
A. Marilah kita menolong korban bencana alam.
B. Untuk itu marilah kita berdoa kepada-Nya.
C. Marilah kita bahu membahu menghadapi bencana.
D. Untuk itu marilah kita menjaga keseimbangan alam.
2. Bacalah penggalan pidato berikut ini!
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhan telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Mohon izin,
saya mewakili kelas VI, akan menyampaikan terima kasih kepada
Bapak dan Ibu guru. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan
tingkah laku kami yang kurang berkenan. Kami akan melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. …
Kalimat penutup yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ….
A. Kami mohon doa restu agar dapat belajar dengan rajin dan tekun.
B. Kami mohon doa restu agar dapat meraih cita-cita di masa depan.
C. Kami mohon doa restu agar dapat diterima di sekolah yang kami inginkan.
D. Kami mohon doa restu agar lulus dengan nilai yang kami harapkan.
3. Bacalah kutipan pidato berikut!
… . Mereka berjuang melawan penjajah dengan semangat rela berkorban yang tinggi.
Mereka mempertaruhkan nyawa dan harta demi kemerdekaan bangsa. Berkat para
pejuanglah negara ini terbebas dari penjajahan. Oleh karena itu, marilah kita teladani
semangat juang mereka dan memupuk rasa cinta tanah air.
65 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ….
A. Saudara-saudara sekalian, semangat juang dan rela berkorban para pejuang yang tak
pernah padam.
B. Saudara-saudara sekalian mari kita selalu meningkatkan rasa semangat untuk
berjuang.
C. Saudara-saudara sekalian mari kita semangat mengunjungi makam pahlawan untuk
tanda mengenang jasa mereka.
D. Saudara sekalian marilah kita mengenang jasa pahlawan yang telah memerdekakan
Indonesia.
4. Bacalah penggalan pidato berikut ini!
Teman-teman yang saya sayangi, hampir seluruh dunia sedang dilanda pandemi virus
covid-19. Tidak terkecuali negara kita, Indonesia tercinta ini.
Untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus covid-19, Pemerintah Indonesia kini
menerapkan pola hidup baru. Seluruh masyarakat Indonesia diharapkan melaksanakan
pola hidup atau tatanan hidup baru tersebut. Yang dimaksudkan dengan pola hidup baru
tersebut yaitu kita dianjurkan menggunakan masker pada saat keluar rumah. … . Sedapat
mungkin kita tidak melakukan kontak langsung, tidak bersalaman. Selain itu, juga
dianjurkan menggunakan hand sanitizier atau mencuci tangan dengan sabun pada air yang
mengalir. Itu semua dilakukan agar tubuh kita terbebas dari virus covid-19.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ….
A. Masker itu penting karena berfungsi mencegah masuknya virus ke tubuh kita.
B. Kita harus menjaga jarak duduk minimal 1,5 meter dengan orang lain.
C. Kita mengganti kegiatan salaman dengan membungkukkan badan saja.
D. Saat berolahraga kita tidak dianjurkan menggunakan masker.
2. Melengkapi kalimat dengan kata bentukan
Kata bentukan adalah kata dasar yang mendapat imbuhan tertentu sehingga membentuk
sebuah kata baru. Imbuhan terdiri atas:
a. Awalan (prefiks)
Yaitu imbuhan yang terletak pada awal kata, seperti me-, ber-, pe-, per-, ter, ke-, se-,
dan di-.
Awalan meAwalan me- bisa berubah menjadi beberapa macam bentuk diantaranya adalah men-,
meng-, meny-, mem-, dan menge-. Perubahan-perubahan tersebut tergantung dengan
kata dasarnya dan makna yang akan dibentuk. Di bawah ini adalah makna-makna dari
imbuhan me-:
Menyatakan suatu perbuatan
aktif: mengambil, menyiram, mengesampingkan,
mempertahankan.
Awalan berAwalan ber- mempunyai beberapa macam perubahan yaitu bel- dan ber-. Perubahanperubahan tersebut tergantung dengan kata dasarnya. Aturan perubahan imbuhan beradalah sebagai berikut:
Jika kata dasar diawali dengan huruf r atau er, maka menjadi becontoh: ber- + riak = beriak, ber- + rekreasi = berekreasi
Jika kata dasarnya ajar, maka imbuhannya berubah menjadi bel- contoh: ber + ajar =
belajar
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 66
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Imbuhan ber- memiliki beberapa macam makna yaitu:
Menyatakan kepunyaan : Beranak, berotot, beruang
Menyatakan penggunaan : Bersepeda, bermotor
Menyatakan kegiatan : bertelur, berkarya, bekerja
Menyatakan jumlah : Berdua, bertiga
Menyatakan suasana hati: bersedih, berbahagia, dan lain-lain.
Awalan keAwalan ke- tidak memiliki bentuk perubahan khusus, tetapi memiliki makna sebagai
berikut:
Menyatakan urutan : kesatu, kedua, ketiga, dst.
Awalan diImbuhan di- adalah kebalikan dari imbuhan me- yang membentuk kata dasar bermakna
pasif.
Contoh: di + siram = disiram, dilihat, dipukul
Awalan terImbuhan ter- sama dengan imbuhan di- yang membentuk kata kerja pasif. Namun,
imbuhan ter- cenderung menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Selain kata kerja
pasif, imbuhan ter- juga memiliki makna sebagai berikut:
Contoh:
Menyatakan sifat: Terpandai, terbaik, terhebat
Menyatakan ketidaksengajaan: Terbawa, tertinggal
Menyatakan keadaan telah: tertutup, terbuka, terkunci
Menyatakan kegiatan tibaa-tiba: tertawa, terjatuh
Awalan peAwalan pe- memiliki macam-macam perubahan bentuk seperti yang terjadi pada awalan meyaitu: peng-, penye-, per-. Makna dari Imbuhan pe- adalah sebagai berikut:
Menyatakan pelaku, penyebab: pembaca, penulis, pengajar, pemanis, pemutih
Menyatakan pekerjaan: perpanjang, perlambat, percantik
Menyatakan alat: penghapus, penggaris, pengasah
Menyatakan sifat: pemalu, pemaaf
Awalan seImbuhan se- membentuk kata dasar memiliki makna antar lain:
Menyatakan satu: selembar, sepotong, sebiji
Menyatakan keseluruhan: sekelas, sekampung, sekota
Menyatakan sifat: sepandai, secantik, sebesar
b.
Sisipan (infiks)
Yaitu imbuhan yang terletak pada tengah kata, seperti –el-, -em-, -er-, -e-, dan –inContoh: -em- + getar = gemetar, -el- + tali = temai
Imbuhan infiks membentuk kata dasar yang memiliki makna sebagai berikut:
 Menyatakan intensitas dan jumlah: gemetar, gemerincing, temali
 Menyatakan sifat: temurun, telunjuk, gelembung, gemetar.
c.
Akhiran (sufiks)
Yaitu imbuhan yang terletak pada akhir kata, seperti –kan, -i, -an, dan-nya.
67 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Akhiran-kan
Akhiran -kan memberikan kata dasar memiliki makna sebagai berikut: Menyatakan
perintah: dengarkan, ambilkan, pejamkan, masukkan, dan lain-lain.
Akhiran – i
Akhiran –i membentuk kata dasar menjadi kata yang bermakna sebagai berikut:
Menyatakan perintah: turuti, kuliti, gelitiki
Akhiran-an
Akhiran –an membentuk kalimat menjadi bermakna sebagai berikut:
Menyatakan tempat: lapangan, kubangan, pangkalan
Menyatakan alat: timbangan, garisan
Menyatakan suatu hal atau objek tertentu: gambaran, lukisan, lamaran, didikan
Menyatakan keseluruhan: lautan
Menyatakan bagian: satuan, kiloan, tahunan, mingguan
Menyatakan kemiripan: mobil-mobilan, kuda-kudaan
Akhiran-kah, -tah
Akhiran –kah dan -tah membentuk kata dasar sehingga memiliki makna:
Menyatakan penegasan dalam pertanyaan: bukankah, sulitkah, mudahkah, iyatah, rugitah,
panjangtah
Akhiran-pun
Akhiran –pun membentuk kata dasar yang bermakna:
Memiliki makna seperti “juga”: merekapun, diapun, sayapun
d.
Awalan-akhiran (konfiks)
Yaitu imbuhan yang diletakkan pada bagian awal dan akhir kata, seperti me-kan, pe-an,
ber-an, se-nya
Kata bentukan biasanya memiliki makna yang berbeda dari kata dasarnya, tetapi masih
berkaitan.
me-kan, me-i
Imbuhan me-kan bisa berubah menjadi memper-kan, menye-kan. Imbuhan-imbuhan
tersebut memiliki makna sebagai berikut:
Menyatakan kegiatan aktif: mengirimkan, memantulkan, menggembirakan, menelatarkan,
mengirimi, meyambangi, dll
di-kan, di-i
Imbuhan di-kan dan di-i memiliki makna yang sama dengan imbuhan me-kan, tetapi
imbuhan ini membentuk kata kerja pasif.
Contoh: Dikirimkan, dipantulkan, digembirakan, ditelantarkan, dikirimi, dilempari, dll.
pe-an
Imbuhan pe-an membentuk kata dasar sehingga memiliki makna sebagai berikut:
Menyatakan
suatu hal
atau perbuatan:
pendidikan,
pengangguran,
perampokan, pemeriksaan.
Menyatakan suatu proses: Pendaftaran, pembentukan, pembuatan. Menyatakan
tempat: penampungan, pemandian, pegunungan.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 68
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
se-nya
Imbuhan se-nya membentuk kata dasar sehingga memiliki makna sebagai berikut:
Menyatakan tingkatan atau pengulangan: Sebaik-baiknya, sebagus-bagusnya, secantikcantiknya.
Cara penulisan kata bentukan yang terdiri atas dua kata yaitu tetap ditulis terpisah jika
hanya mendapat awalan atau akhiran saja. Misalnya bertepuk tangan, menganak sungai,
garis bawahi, sebar luaskan. Sedangkan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus
ditulis serangkai. Misalnya di lipatgandakan, menggarisbawahi, menyebarluaskan,
penghancurleburan, pertanggungjawaban dan lain-lain.
Contoh soal:
Ibu meminta tolong ayah untuk baik keran wastafel yang rusak.
Penulisan kata bentukan yang tepat untuk menggantikan kata yang dicetak miring pada kalimat
tersebut adalah … .
A. terbaik
B. diperbaiki
C. perbaikan
D. memperbaiki
Kunci jawaban: D
Pembahasan:
Dalam kalimat di atas kata baik dimaksudkan agar ayah bekerja menjadikan keran menjadi baik.
Berarti kata tersebut dijadikan sebagai kata kerja (kata yang menyatakan suatu perbuatan aktif).
Maka kata bentukan yang tepat untuk menggantikan kata baik adalah memperbaiki (D).
Latihan soal:
1. Keputusan musyawarah […] kesepakatan bersama harus dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
A. dasar
B. mendasar
C. didasarkan
D. berdasarkan
2.
Setiap akhir tahun perusahaan tersebut membuat laporan tanggung jawab.
Kata bentukan yang tepat untuk kata bercetak miring dalam kalimat tersebut adalah … .
A. Pertanggung jawab
B. Pertanggungjawab
C. Pertanggungjawaban
D. Pertanggung jawaban
3.
Ledakan bom telah hancur lebur Kota Nagasaki dan Hirosima.
Perbaikan kata bercetak miring pada kalimat tersebut adalah ….
A. Hancur leburkan
B. Menghancurleburkan
C. Menghancurkan lebur
D. Menghancur leburkan
69 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
4.
Apabila meminjam barang pada orang lain, kita … untuk mengembalikannya.
Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. tanggung jawab
B. tanggungjawab
C. bertanggung jawab
D. bertanggungjawab
3. Memperbaiki penulisan istilah dalam kalimat
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan suatu makna, konsep proses,
keadaan atau sifat khas dalam suatu bidang. Ada dua macam istilah yaitu istilah khusus dan istilah
umum. Istilah umum adalah kata yang sudah menjadi bahasa umum, atau sudah sering digunakan
dan dipahami orang mengenai maknanya. Istilah umum bisa digunakan siapa saja karena tidak
memerlukan pengetahuan khusus untuk mengartikannya. Sedangkan Istilah khusus adalah kata
yang penggunaannya terbatas pada bidang-bidang tertentu saja. Berikut ini merupakan tabel
beberapa istilah yang sering digunakan dalam masing-masing bidang.
Bidang
Kesehatan
Istilah
Arti
Diagnosis
Skrining
identifikasi terhadap sesuatu penyakit.
deteksi dini untuk mengetahui apakah seseorang memiliki
penyakit atau tidak.
Akut
gambaran suatu kondisi atau penyakit yang terjadi secara tibatiba, dalam waktu singkat dan biasanya menunjukkan gangguan
yang serius.
Kronis
gambaran suatu kondisi atau penyakit yang terjadi dalam periode
berulang terjadi perlahan lahan dan semakin serius.
Transfusi
proses menyalurkan darah satu orang ke sistem peredaran darah
darah
orang lainnya.
Antibodi
Kekebalan tubuh
Antigen
Benda asing yang tidak dikenali oleh tubuh atau biasa.
Social
menghindari tempat umum, menjauhi keramaian, dan menjaga jarak
distancing
optimal 2 meter dari orang lain.
Isolasi dan isolasi memisahkan orang yang sudah sakit dengan orang yang tidak
karantina
sakit untuk mencegah penyebaran virus Corona, sedangkan
karantina memisahkan dan membatasi kegiatan orang yang sudah
terpapar virus Corona namun belum menunjukkan gejala.
OTG
orang yang positif terinfeksi virus Corona tetapi tidak mengalami
gejala atau gejalanya sangat ringan.
Desinfektan Bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh
mikrooganisme (misalnya bakteri atau virus)
dan lain-lain.
Pendidikan Kurikulum
silabus
Akreditasi
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
dan lain-lain.
Pertanian
Agrobisnis
melakukan usaha perdagangan dalam bidang hasil-hasil pertanian.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 70
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Bidang
Istilah
Agraria
Gulma
Holtikultura
Hidroponik
Insektisida
Herbisida
Kompos
Hama
nener
Arti
urusan pertanian atau tanah pertanian.
tanaman pengganggu.
pembudidayaan tanaman buah, bunga dan sayuran
sistem bercocok tanam yang menggunakan air sebagai medianya.
obat pembasmi serangga.
Pemberantas gulma/tanaman liar
pupuk alam yang terbuat dari sampah organik,
Hewan pengganggu tanaman
bibit ikan yang baru berumur beberapa hari.
dan lain-lain.
Olah raga
passing
blunder
Smash
Mengoper bola ke rekan satu tim
Kiper yang melakukan kesalahan seperti gagal menangkap bola yang
mengakibatkan gawang kebobolan
Pukulan keras yang ditujukan ke arah lawan untuk menghasilkan
poin.
dan lain-lain
Contoh soal:
Pak Aryo membasmi gulma yang tumbuh di sekitar tanaman sayurannya dengan ….
Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. fungisida
B. pestisida
C. herbisida
D. insektisida
Kunci jawaban: C
Pembahasan:
Istilah yang digunakan dalam bidang pertanian untuk membasmi gulma atau tamanan liar, maka
istilah yang tepat adalah Herbisida (C).
Latihan soal:
1. Sepeda merupakan salah satu alat transportasi altrenative untuk mengurangi polusi.
Perbaikan istilah altrenative pada kalimat tersebut adalah ….
A. alternatife
B. alternatif
C. alternative
D. alternativ
2. Pak Basuki adalah seorang … . Ia menjual barang kerajinan ke luar negeri. Setelah barang
dikirim, ia akan memperoleh pembayaran. Pak Basuki menerima jumlah pembayaran sesuai
dengan kurs yang berlaku.
Istilah yang tepat untuk kalimat di atas adalah ….
A. eksportir
B. importir
C. distributor
D. produsen
71 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
3. Bimo mengalami anemia sehingga dokter melakukan imunisasi kepadanya.
Perbaikan istilah yang tepat untuk kalimat di atas adalah ….
A. amputasi
B. sterilisasi
C. transfusi
D. injeksi
4. Bacalah kalimat berikut!
Pasangan ganda Tantowi dan Liliana berhasil memenangkan pertandingan bulu tangkis setelah
melakukan dribel yang gagal ditangkis lawan.
Perbaikan istilah yang tepat untuk kalimat di atas adalah ….
A. passing
B. smash
C. blunder
D. servis
4. Memperbaiki penulisan kata dalam kalimat
Memperbaiki penulisan kata adalah memperbaiki sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa
Indonesia. Dengan kata lain, mengubah kata tidak baku menjadi kata baku. Berikut beberapa
contoh penulisan kata baku dan tidak baku yang sering kita jumpai.
Kata baku
Kata tidak baku
Kata baku
Kata tidak baku
abjad
akhlak
aktif
ambulans
amfibi
antre
apotek
astronaut
atlet
baterai
besok
bus
cabai
cedera
cokelat
daftar
diagnosis
drainase
efektif
foto
Abjat
Ahlak
Aktip
Ambulan
Amphibi
Antri
Apotik
Astronot
Atlit
Batre
Esok
Bis
Cabe
Cidera
Coklat
Daptar
Diagnosa
Drainage
Efektip
Photo
frekuensi
gudeg
hakikat
influenza
infus
jadwal
jenazah
kanker
karier
komplet
metode
peranti
teknik
teknologi
tenteram
tim
utang
varietas
zaman
zona
frekwensi
gudek
hakekat
influensa
inpus
jadual
jenasah
kangker
karir
komplit
metoda
piranti
tehnik
tehnologi
tentram
team
hutang
varitas
jaman
zone
Contoh soal:
Pasien antri di ruang khusus sebelum melakukan swab.
Penulisan kata antri yang benar adalah ….
A. antry
B. antre
C. antree
D. antrie
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 72
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kunci jawaban: B
Pembahasan:
Sesuai dengan tata cara penulisan kata baku di KBBI maka jawaban yang tepat adalah antre
(B).
Latihan soal:
1.
Banyak siswa di sekolah dasar yang akthip menjawab pertanyaan berkaitan cita-cita
mereka. Ada yang menjawab ingin menjadi athlit, dan ada juga yang ingin menjadi
astronhout.
Perbaikan penggunaan kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. aktif, atlet, astronaut
B. aktip, atlit, astronot
C. aktif, atlit, astronout
D. aktif, atlet, astronot
2.
Siswa anthri saat pengambilan leghalizir ijazhah di sekolah.
Perbaikan penggunaan kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. antri, legalisir, ijasah
B. antre, legalisir, ijazah
C. antre, legalisasi, ijazah
D. antri, legalisasi, ijasah
3.
Panca usaha tani dilakukan untuk meningkatkan eviciensi dan evektifitas pertanian. Para
petani bisa meningkatkan hasil panen. Hasil panen melimpah. Mereka tidak perlu kuwatir
untuk sakadar memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Perbaikan penggunaan kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. efisiensi, efektivitas, khawatir, sekedar
B. evisiensi, evektivitas, khawatir, sekedar
C. efisiensi, efektifitas, khuwatir, sekedar
D. efisiensi, efektivitas, hawatir, sekedar
4.
Setelah melakukan dhiagnosa, dokter memberikan theraphi kepada pasien.
Perbaikan penggunaan kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ….
A. diagnosa, therapi
B. diagnosa, terapi
C. diagnosis, teraphi
D. diagnosis, terapi
5. Memperbaiki tata kalimat dalam paragraf
Kalimat yang baik ditulis dengan memperhatikan kaidah penyusunan struktur kalimat atau
tata kalimat. Tata kalimat yang baik setidaknya tersusun dari Subyek (S), Predikat (P), Obyek
(O). Subyek berarti pelaku yang melakukan tindakan tertentu. Predikat berupa kata kerja.
Obyek adalah orang, benda, atau hal yang menjadi sasaran tindakan.
Tata kalimat yang benar dan lazim dalam bahasa Indonesia dengan pola seperti:
S-P, S-P-O, S-P-K, K-S-P, S-P-O-K, K-S-P-O, dan K-S-P-O-K.
Tata kalimat yang benar yaitu antara predikat dan objek tidak disisipi subjek, keterangan,
atau pelengkap.
Contoh kalimat :
S-P
: Ibu memasak
S-P-O
: Ibu memasak nasi goreng
73 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
S-P-K
:
K-S-P
:
S-P-O-K :
K-S-P-O :
K-S-P-O-K :
Ibu memasak di dapur
Di dapur ibu memasak
Ibu memasak nasi goreng di dapur
Di dapur Ibu memasak nasi goreng
Hari Minggu Ibu memasak nasi goreng di dapur
Contoh soal:
Penyebaran covid-19 semakin merata. Banyak wilayah yang menjadi zona merah penyebaran
covid-19. Kita mematuhi protokol harus memutus untuk kesehatan penyebaran covid-19.
Perbaikan tata kalimat yang dicetak miring adalah … .
A. Kita harus memutus penyebaran covid-19 untuk mematuhi protokol kesehatan.
B. Kita harus memutus covid-19 untuk mematuhi penyebaran protokol kesehatan.
C. Kita harus mematuhi penyebaran kesehatan untuk memutus protokol covid-19.
D. Kita harus mematuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid-19
Kunci jawaban: D
Pembahasan:
Kalimat yang baik dan benar adalah kalimat efektif dengan tata kalimat yang benar. Sebelum
menyusun kalimat, kita harus bisa menentukan kedudukan kata dalam kalimat tersebut.
Subyek
: kita
Predikat
: harus mematuhi
Obyek
: protokol kesehatan
Keterangan tujuan
: untuk memutus penyebaran covid-19
Maka perbaikan tata kalimat yang benar adalah Kita harus mematuhi protokol kesehatan untuk
memutus penyebaran covid-19 (D).
Latihan soal:
1. Bima beserta teman-temannya membuat layang-layang. Setelah selesai layang-layang
diterbangkan di tanah lapang. Beberapa benang layang-layang mereka saling berlilitan.
Benang layang-layang Bima putus. Layang-layang Bima terbang menjauh terbawa angin.
Pikiran Bima memikirkan layang-layangnya yang putus melayang-layang.
Perbaikan tata kalimat yang dicetak miring adalah ….
A. Pikiran Bima melayang-layang memikirkan layang-layangnya yang putus.
B. Pikiran Bima memikirkan layang-layangnya yang melayang-layang putus.
C. Pikiran Bima memikirkan melayang-layang yang putus layang-layangnya.
D. Bima memikirkan layang-layangnya yang putus pikiran melayang-layang.
2. Tumbuhan pandan wangi termasuk tumbuhan semak. Pandan tumbuh subur di daerah air
yang cukup wangi. Bentuk daun pandan wangi seperti pita, tipis, memanjang, dan meruncing
pada ujungnya. Pandan wangi memiliki banyak manfaat. Daun pandan wangi sering
digunakan sebagai pemberi aroma, penyedap rasa, atau sebagai pewarna alami pada
makanan.
Perbaikan tata kalimat yang dicetak miring adalah ….
A. Pandan wangi tumbuh di daerah air yang cukup subur.
B. Pandan di daerah air yang cukup wangi tumbuh subur.
C. Pandan di daerah yang cukup air wangi tumbuh subur.
D. Pandan wangi tumbuh subur di daerah yang cukup air.
3. Ayah memiliki kegemaran memelihara burung. Koleksi burung ayah sangat banyak. Cucak
rawa, murai batu, kenari, dan lovebird ayah punya. Waktu pagi hari burung-burung tersebut
ramai berkicau. Suasana menjadi sangat bising oleh kicau burung rumahku.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 74
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Perbaikan tata kalimat yang dicetak miring adalah ….
A. Rumahku menjadi sangat bising oleh suasana kicau burung.
B. Suasana rumahku menjadi sangat bising oleh kicau burung.
C. Kicau burung menjadi sangat bising oleh suasana rumahku.
D. Oleh kicau burung menjadi suasana rumahku sangat bising.
4. Susu merupakan salah satu jenis minuman yang menyehatkan tubuh. Mengandung protein
susu yang sangat manusia dibutuhkan. Selain itu, susu dapat menangkal racun ringan yang
terlanjur masuk tubuh. Bayi sampai manusia lanjut usia dianjurkan untuk minum susu secara
teratur.
Perbaikan tata kalimat yang dicetak miring adalah ….
A. Protein mengandung susu yang sangat dibutuhkan manusia.
B. Manusia mengandung protein yang sangat dibutuhkan susu.
C. Susu mengandung protein yang sangat dibutuhkan manusia.
D. Manusia mengandung protein susu yang sangat dibutuhkan.
Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan /kata baku
1. MATERI
a. Kata Baku dan tidak baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indoenesia .sedangkan kata tidak
baku adalah akata yang tidak sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia. Kaidah bahsa
Indonesia lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selain itu ,kamus
Bahasa Indoneisa juga menjadi salah satu rujukan dalam penentuan baku atau tidaknya
suatu kata. Kata baku sering digunkan dalam acara rsmi atau percakapan resmi,misal pada
pidato atau ketika berbicara kapada orang lain yang lebih dihormati.
b. Kata tidak baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari,misalnya dengan
teman atau aggota keluarga .Kata tidak baku dapat dikenal salah satunya dari penulisannya.
2. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Bu Endang akan mengusulkan beasiswa bagi siswanya. Para siswa diminta mengumpulkan
fotocopy rapor. Mereka juga harus mengisi blanko data pribadi.
Penggunaan kata baku yang tidak tepat dalam paragraf tersebut adalah ....
A. beasiswa
B. fotocopy
C. rapor
D. blanko
Soal nomor 35, US SD/MI Th 2017/2018
Kunci jawaban : B
Pembahasan soal :
Kata baku merupakan kata dengan cara pengucapan atau penulisannya sesuai kaidah standar
yang dibakukan. Kaidah standar dapat berupa:
1. Pedoman ejaan yang disempurnakan (EyD)
2. Tata bahasa baku
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
75 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, atau D!
1. Di persimpangan yang ada traffic light, sering terpampang tulisan “belok kiri ikuti lampu”.
Pada prakteknya, para pengendara langsung belok kiri tanpa mengindahkan rambu-rambu
tersebut. Hal ini merupakan pelanggaran lalu lintas yang kwantitasnya terbanyak.
Penggunaan kata baku yang tidak tepat pada paragraf tersebut adalah ...
A. lampu merah, praktiknya
B. lampu merah, kuantitasnya
C. prakteknya, kwantitasnya
D. praktiknya, kuantitasnya
2. Kebakaran hutan pada lereng Lawu Utara merupakan ancaman buat ekosistem di wilayah itu.
Ribuan hektar hutan yang masih menutupi sebagian lereng utara terancam rusak jika terjadi
kebakaran. Lereng utara gunung tersebut terdapat lebih dari 6.000 hektar hutan berbagai jenis
Penggunaan kata yang tidak tepat pada paragraf tersebut adalah …
A. pada, buat
B. ancaman, hektar
C. ancaman, hektar
D. rusak, kebakaran
3. SD Utama mengadakan kegiatan kerja sama untuk membersihkan lingkungan. Kegiatan itu
dilaksanakan dengan cara membunuh sarang nyamuk penyebab demam berdarah.
Penggunaan kata yang tidak tepat pada paragraf tersebut adalah ...
A. kerja sama, membunuh
B. mengadakan, membunuh
C. kerja sama, sarang nyamuk
D. kegiatan, membersihkan
4. Tanaman yang dipupuk dengan pupuk kandang ternyata lebih tahan terhadap penyakit dan
subur. Daun dan bunga pada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kandang lebih banyak.
Tanaman pun terlihat lebih kuat dan sehat. Selain itu, pupuk kandang mampu menjaga unsur
keseimbangan unsur hara dalam tanah sehingga tanaman tetap mendapatkan gizi secara
seimbang.
Penggunaan kata yang tidak tepat pada paragraf tersebut adalah ...
A. pupuk
B. seimbang
C. kuat
D. gizi
5. Perhatikan kalimat berikut!
Di gudang penyimpanan terdapat 2.500 kwintal beras.
Kesalahan penggunaan ejaan terdapat pada kata …
A. kwintal
B. penyimpanan
C. gudang
D. terdapat
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 76
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
6. Setelah lama di pulau Jawa, ia menyukai Gudeg Yogya dan salak Pondoh.
Kesalahan ejaan dalam kalimat tersebut pada kata …
A. pulau, Gudeg, dan pondoh
B. pulau, Yogya, dan pondoh
C. pulau, Gudeg, Yogya, dan pondoh
D. Jawa, Gudeg, dan salak
7. Kalimat yang ditulis sesuai ejaan yaitu …
A. Saya akan menemani Pak Adi di tepi sungai Progo
B. Saya akan menemani Pak Adi di tepi Sungai Progo
C. Saya akan menamani Pak Adi di tepi sungai Progo
D. Saya akan menemani pak Adi di tepi Sungai Progo
8. Perhatikan kalimat berikut!
Mari kita ulurkan bantuan pada pengungsi dari kabupaten karangasem yaitu di posko utama
tanah ampo, manggis.
Penulisan ejaan yang tepat pada kata tertentu dalam kalimat …
A. Mari kita ulurkan bantuan pada pengungsi dari kabupaten
utama Tanah Ampo, Manggis.
B. Mari kita ulurkan bantuan pada pengungsi dari Kabupaten
utama Tanah Ampo, Manggis.
C. Mari kita ulurkan bantuan pada pengungsi dari Kabupaten
utama Tanah Ampo, Manggis.
D. Mari kita ulurkan bantuan pada pengungsi dari Kabupaten
utama tanah ampo, Manggis.
Karangasem yaitu di Posko
Karangasem yaitu di Posko
Karangasem yaitu di posko
Karangasem yaitu di posko
9. Guru kelas IV SD Kampung Baru bernama anisa fitriani.
Penulisan ejaan yang benar untuk kalimat di atas adalah …
A. Guru kelas IV SD kampung Baru bernama anisa fitriani
B. Guru kelas IV SD kampung baru bernama anisa fitriani
C. Guru kelas IV SD Kampung Baru bernama Anisa Fitriani
D. Guru kelas IV SD Kampung baru bernama anisa fitriani
10. Seluruh … renang dari Jawa Barat berkumpul di …. Mereka akan ke Surabaya untuk bertanding.
Kosakata baku yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
A. Atlet, stasiun
B. Atlit, statsiun
C. Atlit, stasiun
D. Atlet, statsiun
Menunjukkan Kesalahan Penggunaan Tanda Baca
1. MATERI
Menunjukkan artinya memperlihatkan, menyatakan, menerangkan; menandakan (dengan bukti
dan sebagainya). (https://kbbi.web.id/tunjuk).
Tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua).
(https://kbbi.web.id/tanda).
77 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Jadi, menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca adalah memperlihatkan
menyatakan tanda yang tidak sesuai penggunaannya dengan kaidah atau pedoman.
atau
2. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Ibuku bernama Farida Kamalia, M.Pd, beliau adalah seorang dosen. Ibuku lahir di Bandung, 27
November 1975. Ibuku tinggal di Jalan Riau No. 26 Bandung!
Kesalahan tanda baca terdapat pada kalimat ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
Kunci jawaban : D
Pembahasan soal :
Kalimat keempat menggunakan tanda baca yang salah, yaitu tanda seru, seharusnya tanda
baca yang digunakan adalah tanda titik.
LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, atau D!
1. Bacalah paragraf berikut!
(1) Dampak globalisasi ditandai dengan masuknya barang-barang impor.
(2) Tidak hanya barang-barang, saat ini berbagai makanan internasional juga bisa kita
dapatkan dengan mudah.
(3) Tentu: hal tersebut berdampak buruk.
(4) Berkembangnya makanan internasional dapat menggeser popularitas makanan tradisional.
Kesalahan penggunaan tanda baca ditunjukkan oleh kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
2. Bacalah paragraf berikut!
(1) Pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup: zat energi: atau komponen lain ke dalam lingkungan.
(2) Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
(3) keberadaan polutan dapat menyebabkan kerugian besar bagi makhluk hidup.
Penggunaan tanda baca yang salah terdapat pada kalimat ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (2) dan (3)
3. Atas, perhatian Saudara kami ucapkan terimakasih.
Kesalahan penggunaan tanda baca koma seharusnya diletakkan setelah
A. perhatian
B. Saudara
C. ucapkan
D. kami
....
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 78
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
4. Ibu membeli pakaian adik, baju, celana, kaus dan topi.
Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut pada ....
A. Ibu, membeli pakaian adik, baju, celana, kaus dan topi
B. Ibu, membeli pakaian adik: baju, celana, kaus dan topi
C. Ibu membeli pakaian adik: baju, celana, kaus dan topi
D. Ibu membeli pakaian adik: baju, celana, kaus, dan topi
5. Rudi mengoleksi: komik, novel, dan, ensklopedia
Penggunaan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada ....
A. Tanda titik dua dan koma setelah kata ‘dan’
B. Tanda titik dua dan koma setelah kata ‘novel’
C. Tanda koma setelah kata ‘novel’ dan kata ‘dan’
D. Tanda koma setelah kata ‘komik’ dan kata ‘dan’
6. Setiap hari/ibu menjajakan sayur, lodeh; oseng-oseng; dan gudeg di sekitar alun-alun.
Penggunaan tanda baca yang salah pada kalimat yang dicetak miring
dalam paragraf
tersebut adalah ....
A. Tanda koma (,), tanda titik koma (;), dan tanda titik (.)
B. Tanda koma (,), tanda titik koma (;), dan tanda hubung (-)
C. Tanda garis miring (/), tanda koma (,), dan tanda titik koma (;)
D. Tanda garis miring (/), tanda titik koma (;), dan tanda hubung (-)
7. Suatu hari, Paman Gober pergi ke Klub Milioner. Tempat tersebut sering ia gunakan untuk
berkumpul bersama teman-temannya. Sesampainya di sana, ia melihat pengumuman
perlombaan memancing dengan hadiah jutaan emas.
“Wah! perlombaan yang hebat, Aku akan ikut serta. Kesempatan baik untuk mengubah
hidupku menjadi lebih baik. Siapa tahu: ini awal mula aku menjadi kaya?” kata Paman Gober.
Penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada kalimat yang dicetak miring dalam paragraf
tersebut adalah ....
A. Tanda petik (“...”), tanda koma (,), tanda titik dua (:), dan tanda tanya (?)
B. Tanda petik (“...”), tanda titik (.), tanda titik dua (:), dan tanda tanya (?)
C. Tanda seru (!), tanda koma (,), tanda titik dua (:), dan tanda tanya (?)
D. Tanda seru (!), tanda koma (,), tanda titik (.), dan tanda titik dua (:)
8. Ilham berpaling sambil berteriak. “Cih, tak sudi aku melihat wajahnya!” Tanda baca yang
salah dalam kalimat tersebut adalah ....
A. Titik
B. Petik
C. Koma
D. Seru
9. Ayah berpesan. “Jangan lari-lari di jalan raya, Mir.”
Tanda baca yang salah dalam kalimat tersebut adalah ....
A. Titik dua dan tanda hubung
B. Tanda hubung dan koma
C. Titik dua dan titik
D. Koma dan titik
79 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
10. Wow! indah sekali lukisan ini, Hen? Siapa yang melukisnya.
Penggunaan tanda baca yang tidak tepat dalam kalimat tersebut adalah ....
A. (!), (,), (?)
B. (,), (?), (.)
C. (!), (?), (.)
D. (!), (,), (.)
Memperbaiki kesalahan penggunaan singkatan pada gelar
1. Materi
Dulu gelar akademik hasil lulusan perguruan tinggi dalam negeri umumnya hanya 2 macam,
yaitu: Drs. (doktorandus) dan Dra. (doktoranda). Doktorandus untuk laki-laki, sedangkan
doktoranda untuk perempuan. Kedua gelar yang berasal dari bahasa Belanda ini diberikan
tanpa memandang disiplin keilmuan yang pernah diikuti.
Namun, sejak keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, pemberian dan cara
penulisan gelar seperti di atas tidak berlaku lagi.
Pemberian dan cara penulisan gelar kini mengikuti keputusan tersebut dan penulisannya
mengikuti ketentuan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Berikut ini contoh cara penulisan gelar yang sesuai dengan pedoman EYD:
A. Cara Penulisan Gelar Sarjana (S1)
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Pertanian
Pendidikan
Pendidikan Islam
Psikologi
Peternakan
Ekonomi
Agama
Filsafat
Filsafat Islam
Hukum
Hukum Islam
Humaniora
Ilmu Politik
S.P.
S.Pd.
S.Pd.I.
S.Psi.
S.Pt.
S.E.
S.Ag.
S.Fil.
S.Fil.I.
S.H.
S.H.I.
S.Hum.
S.I.P.
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Karawitan
Kedokteran
Kesehatan
Komputer
Kesehatan Masyarakat
Sastra
Sain
Seni
Sosial
Sosial Islam
Teknik
Theologi
Theologi Islam
S.Kar.
S.Ked.
S.Kes.
S.Kom.
S.K.M.
S.S.
S.Si.
S.Sn.
S.Sos.
S.Sos.I.
S.T.
S.Th.
S.Th.I.
B. Cara Penulisan Gelar Magister (S2)
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Agama
Ekonomi
Ekonomi Islam
Filsafat
Filsafat Islam
Hukum
Humaniora
Hukum Islam
Kesehatan
M.Ag.
M.E.
M.E.I.
M.Fil.
M.Fil.I.
M.H.
M.Hum.
M.H.I.
M.Kes.
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Magister
Komputer
Manajemen
Pertanian
Pendidikan
Pendidikan Islam
Psikologi
Sains
Seni
Teknik
M.Kom.
M.M.
M.P.
M.Pd.
M.Pd.I.
M.Psi.
M.Si.
M.Sn.
M.T.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 80
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Sementara untuk gelar doktor atau S3 untuk lulus dalam negeri, cara penulisannya lebih
sederhana dibandingkan dengan yang sebelumnya. Yaitu dengan cara menambahkan “Dr”
yang kemudian dilanjutkan dengan nama depannya. Misalnya saja Dr. Anis Kusumawati.
Dalam beberapa kasus, sering terjadi kesalahan tulis dan kerancuan pemahaman tentang
penulisan “Dr. dan dr.”. Sebetulnya tidaklah sulit untuk membedakannya. Gelar Dr memiliki
arti Doktor Honoris Causa, yakni gelar doktor yang diberikan oleh sebuah perguruan tinggi
untuk seseorang yang diakui mumpuni pada suatu bidang. Sedangkan dr. adalah gelar yang
disandang oleh seseorang yang sudah menyelesaikan pendidikan kedokterannya.
Cara Penulisan Gelar Diploma
Diploma satu (D1), sebutan profesional ahli pratama, disingkat A.P.
Diploma dua (D2), sebutan profesional ahli muda, disingkat A.Ma.
Diploma tiga (D3), sebutan profesional ahli madya, disingkat A.Md.
Diploma empat (D4), sebutan profesional sarjana sains terapan, disingkat S.ST.
Masing-masing gelar dituliskan sebelum atau setelah nama pemilik dari gelar tersebut
Masing-masing gelar ditulis dengan memakai tanda titik antara satu huruf dengan huruf
yang lainnya pada singkatan dari gelar
Nama orang yang menyandang gelarnya dengan gelar yang ia miliki harusnya dipisah
dengan memakai tanda koma
Apabila gelar seseorang yang akan dicantumkan ternyata lebih dari satu, maka antara satu
gelar dengan gelar yang lainnya harus dipisahkan terlebih dahulu dengan menggunakan
tanda koma. Misalnya saja Siti Nurbaya, S.Ag., S.E.
Penulisan gelar di depan nama:
Gelar ( . ) Nama
Contoh:
1. Dr. Abdul Ghafur
2. Prof. Dr. Agus Priyantoro
3. Drs. Faishal Amri
4. Dra. Nur Aisyah
Gelar ( . ) Nama ( , ) Gelar ( . )
Contoh:
1. Dr. Abidin Siregar, S.E.
2. Prof. dr. Faiza Citra Zada, Ph.D.
3. Drs. Fahry Ahmad, M.Hum.
4. Prof. Dr. Agus Priyantoro M.H.
Penulisan gelar
Jumlah titik = jumlah kata yang disingkat
Contoh:
• Sarjana Hukum (dua kata)= S.H.
• Sarjana Pendidikan (dua kata) = S.Pd.
• Doktor (satu kata) = Dr.
• Magister of Bussines Administration (tiga kata) = M.B.A.
• Bacaulerat Hukum (dua kata) = Bc. Hk.
• Doktorandus (satu kata) = Drs. Gelar untuk pria
• Doktoranda (satu kata) = Dra. Gelar untuk wanita
81 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Kepala SD Nusa Bangsa dra Puji Rahayu, m.pd. membuka acara doa bersama.
Penulisan yang benar untuk kalimat tersebut adalah ….
A. Kepala SD Nusa Bangsa Dra Puji Rahayu, MPd. membuka acara doa bersama.
B. Kepala SD Nusa Bangsa Dra. Puji Rahayu MPd membuka acara doa bersama.
C. Kepala SD Nusa Bangsa Dra Puji Rahayu, M.Pd membuka acara doa bersama.
D. Kepala SD Nusa Bangsa Dra. Puji Rahayu, M.Pd. membuka acara doa bersama.
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Perbaikan penulisan nama dan gelar yang tepat dari dra Puji Rahayu, m.pd. adalah
Dra. Puji Rahayu, M.Pd.
LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, atau D!
1. Penulisan ejaan yang tepat pada kalimat berikut adalah ....
A. Dr. Arini Saraswati, Sp.A. praktek setiap hari Kamis dan Jumat.
B. dr. Arini Saraswati Sp.A. praktek setiap hari Kamis dan Jumat.
C. DR. Arini Saraswati, Sp.A. praktek setiap hari Kamis dan Jumat.
D. dr. Arini Saraswati, Sp.A. praktek setiap hari Kamis dan Jumat.
2. Penulisan ejaan yang tepat pada kalimat berikut adalah ....
A. Bapak Abdul Zaini, S.H. adalah hakim ternama di kota.
B. Bapak Abdul Zaini. S,H. adalah hakim ternama di kota.
C. Bapak Abdul Zaini. SH. adalah hakim ternama di kota.
D. Bapak Abdul Zaini, SH. adalah hakim ternama di kota.
3. Penulisan ejaan yang tepat pada kalimat berikut adalah ....
A. Guru kami bernama Yesi Andrita A.Ma.Pd.
B. Guru kami bernama Yesi Andrita, A.Ma.Pd.
C. Guru kami bernama Yesi Andrita, A.Ma.PD.
D. Guru kami bernama Yesi Andrita, A.Ma.pd.
4. Penulisan ejaan yang tepat pada kalimat berikut adalah ….
A. Melia Anjarwaty. S.S, M.Pd. adalah seorang penulis novel yang terkenal.
B. Melia Anjarwaty, S.S, M.pd adalah seorang penulis novel yang terkenal.
C. Melia Anjarwaty, S.s, M.Pd. adalah seorang penulis novel yang terkenal.
D. Melia Anjarwaty, S.S., M.Pd. adalah seorang penulis novel yang terkenal.
5. Pak Joko akan bertemu dengan Dr, M. Ali Nasution, M, Si.
Perbaikan penulisan nama dan gelar pada kalimat tersebut adalah ....
A. Dr. M. Ali Nasution, M.Si.
B. Dr, M, Ali Nasution, M.Si.
C. Dr. M. Ali Nasution, M.Si,
D. Dr, M, Ali Nasution, M,Si,
6. Dinda seorang anggota Dokter kecil tingkat Kota Yogyakarta. Tidak heran jika ia menjadi
dokter kecil. Ayahnya adalah seorang dokter spesialis yang sudah cukup terkenal di kota
Yogyakarta. Siapa yang tidak mengenal dr. Rohmad Hanafi, sp.og. Jadi kepandaian Dinda
sebagai dokter kecil telah mulai dikenalkan ayahnya sejak dalam keluarga.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 82
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Penggunaan ejaan yang tepat untuk penulisan nama gelar adalah ....
A. dr. Rohmad Hanafi, SP.OG.
B. dr. Rohmad Hanafi, Sp.OG.
C. Dr. Rohmad Hanafi, S.POG.
D. Dr. Rohmad Hanafi, SP.OG.
7. Musyawarah akhir tahun ajaran dipimpin oleh Drs Sugeng Raharjo. M,Pd.
Penulisan nama beserta gelar yang tepat untuk kalimat tersebut adalah ....
A. Musyawarah akhir tahun ajaran dipimpin oleh Drs Sugeng Raharjo, M,Pd.
B. Musyawarah akhir tahun ajaran dipimpin oleh Drs. Sugeng Raharjo, M.Pd.
C. Musyawarah akhir tahun ajaran dipimpin oleh Drs,Sugeng Raharjo. M.Pd.
D. Musyawarah akhir tahun ajaran dipimpin oleh Drs.Sugeng Raharjo M.Pd.
8. Anak-anak Bapak IR. Gunawan adalah lulusan sarjana dari berbagai bidang. Anak kesatu yang
bernama Sri Handayani, S.H. adalah sarjana hukum. Anak kedua yang bernama Wijanarko,
S.PD. adalah sarjana pendidikan. Anak bungsu yang bernama Pamungkas, S.KOM. adalah
sarjana komunikasi.
Kalimat yang menggunakan penulisan nama beserta gelar pendidikannya dengan benar adalah
....
A. Anak-anak Bapak IR. Gunawan adalah lulusan sarjana dari berbagai bidang.
B. Anak kesatu yang bernama Sri Handayani, S.H. adalah sarjana hukum.
C. Anak kedua yang bernama Wijanarko, S.PD. adalah sarjana pendidikan.
D. Anak bungsu yang bernama Pamungkas, S.KOM. adalah sarjana komunikasi.
9. Hari Senin, Nabila bertemu dengan Mayjend Sulistyo Wibowo. Beliau tergesa-gesa karena ingin
menemui dra Citra Maharani di sekolahan. Sampai di tempat yang ditentukan, Bapak Putra
Ramdhani A.pd. menyambutnya. Ternyata, Ibu Citra sedang menghadiri rapat yang dipimpin
Bapak Gunawan, M.PD.
Kalimat yang menggunakan ejaan sesuai kaidah pada paragraf tersebut adalah ....
A. Hari Senin, Nabila bertemu dengan Mayjend Sulistyo Wibowo.
B. Beliau tergesa-gesa karena ingin menemui dra Citra Maharani di sekolahan.
C. Sampai di tempat yang ditentukan, Bapak Putra Ramdhani A.pd. menyambutnya.
D. Ternyata, Ibu Citra sedang menghadiri rapat yang dipimpin Bapak Gunawan, M.PD.
10. Guruku, bu Nindi Larasati, S.pd., sedang menempuh program pasca sarjana.
Penulisan ejaan yang tepat untuk kalimat tersebut adalah ....
A. Guruku, bu Nindi Larasati, S.PD., sedang menempuh program pasca sarjana.
B. Guruku, Bu Nindi Larasati, S.PD., sedang menempuh program pascasarjana.
C. Guruku, Bu Nindi Larasati, S.Pd., sedang menempuh program pascasarjana.
D. Guruku, bu Nindi Larasati, S.Pd., sedang menempuh program pasca sarjana.
Menggunakan ejaan sesuai kaidah dalam kalimat
1. MATERI:
Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya)
dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) dan penggunaan tanda baca yang telah disepakati dalam
kaidah Bahasa Indonesia. Contoh kaidah dalam ejaan meliputi penggunaan huruf kapital dan
tanda baca.
83 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Kaidah bahasa Indonesia didasarkan pada pedoman EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) yaitu:
penulisan kata, penulisan huruf kapital, dan pemakaian tanda baca.
a. Penggunaan huruf kapital
1) Huruf kapital atau huruf besar
Huruf kapital digunakan untuk:
a) Huruf pertama kata pada awal kalimat
contoh:
Anak yang berbaju merah itu namanya Khayla.
Siapa namamu?
b) 1) Huruf pertama unsur-unsur nama orang tetapi tidak dipakai
sebagai huruf pertama nama Belanda (der) atau Jerman (von) dan tidak dipakai
untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti
contoh:
Joko Widodo
Amir Hamzah
Susilo Bambang Yudhoyono
Jusuf Kalla
van der Wirck bukan Van Der Wirck
Ali bin Abu Tolib bukan Ali Bin Abu Tolib
2) Huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau
satuan ukuran tetapi tidak digunakan sebagai huruf pertama nama orang yang
digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
contoh:
Mesin itu namanya diesel.
N (dibaca newton)
10 ampere
200 volt
c) Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa tetapi tidak dipakai
sebagai huruf pertama nama bangsa, suku dan bahasa yang digunakan sebagai
bentuk dasar kata turunan
contoh:
bangsa Indonesia
suku Jawa
bahasa Indonesia
bangsa Perancis
suku Dayak
bahasa Inggris
keinggris-inggrisan bukan keInggris-Inggrisan
mengindonesiakan kata asing
d) Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah tetapi
tidak digunakan sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan
sebagai nama
contoh:
tahun Hijriah
bulan Agustus
hari Kamis
hari raya Nyepi
hari Lebaran
Perang Bharatayuda
Perang Dunia I
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Gencatan senjata menandai berakhirnya perang dunia.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 84
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
e) Huruf pertama pada petikan langsung
contoh:
Ibu bertanya, “Mengapa kamu menangis sayang?”
“Heri tidak masuk hari ini,” katanya.
“Hallo, apa kabar?”
f) Huruf pertama ungkapan yang berhubungan dengan nama, Tuhan, kitab suci dan
kata ganti untuk Tuhan
contoh:
Islam
Al Quran
Allah
Hindu
Injil
Tuhan
Yang Maha Esa
Yang Maha Kuasa
Tuhan telah menunjukkan kebesaran-Nya.
g) Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti
nama orang tetapi tidak digunakan untuk nama gelar kehormatan, keturunan
dan keagamaan jika tidak diikuti nama orang.
contoh:
Sultan Hasanudin
Nabi Muhammad
Haji Sholeh
Imam Ghozali
Tahun ini dia pergi naik haji.
Beliau baru saja dinobatkan sebagai sultan.
Mahaputra Yamin
h) 1) Huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang,
nama instansi atau nama tempat sebagai pengganti nama orang tertentu.
contoh:
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Profesor Supomo
Perdana Menteri Najib Tun Rajak
Gubernur Yogyakarta
2) Huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk pada bentuk
lengkapnya
contoh:
Sidang kabinet itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
3) Tidak digunakan sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak
merujuk pada nama orang, nama instansi atau nama tempat tertentu
contoh:
Orang itu adalah kepala desa.
Beliau adalah seorang gubernur.
i)
huruf pertama semua unsur nama Negara, lembaga resmi pemerintah dan lembaga
ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi (kecuali kata seperti dan, oleh,
atau, untuk) tetapi tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama
resmi
contoh:
Kementrian Pendidikan Nasional
Dinas Pariwisata
Dewan Perwakilan Rakyat
Mahkamah Agung
Undang Undang Dasar 1945
Pemerintah Kota Yogyakarta
85 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1972
… menurut undang-undang yang berlaku.
… dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan rakyat.
j) huruf pertama nama geografi.
contoh:
Asia Selatan
Pegunungan Jaya Wijaya
Selat Madura
Cirebon
Danau Toba
Bukit Barisan
Dataran Tinggi Dieng
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau geografi jika kata yang
mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya
Contoh:
ukiran Jepara
pempek Palembang
tari Melayu
sarung Mandar
asinan Bogor
sate Mak Ajad
tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur
nama diri dan nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
contoh:
menyeberangi selat
petai cina
gula jawa
pergi ke arah selatan
kunci inggris
kacang bali
memancing di kali
pisang ambon
k) Huruf pertama setiap bentuk ulang sempurna yang terdapat dalam nama lembaga
remi, lembaga ketatatanegaraan, badan, dokumen resmi dan judul karangan
contoh:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Undang-Undang Dasar
Ilmu-Ilmu Sosial
l)
Huruf pertama semua kata (tidak termasuk kata ulang sempurna) dalam judul
buku, majalah, surat kabar, makalah kecuali kata di, ke, dari, dan, yang, daripada
(tidak terletak di awal)
contoh:
Bidadari-bidadari Surga
Dari Desa ke Kota
Saya telah selesai membaca novel Banyak Jalan Menuju Roma.
Rio adalah agen surat kabar Kedaulatan Rakyat.
m) Huruf pertama pada kata anda yang digunakan dalam penyapaan
contoh:
Sudahkah Anda makan?
Kabar dari Anda sudah saya terima.
n) Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, kakak,
adik, paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan tetapi tidak dipakai
dalam kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan
atau penyapaan.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 86
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
contoh:
“Kapan Ibu datang?” tanya Hedi
“Apa kabar, Bu?” kataku
Pak Lurah datang di acara pertemuan itu.
Beliau adalah paman saya.
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
o) Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan yang digunakan
nama diri
contoh:
Sdr. (saudara)
Prof. (profesor)
Tn. (tuan)
Ny. (nyonya),
Dr. (doktor)
S.Pd. (sarjana pendidikan)
p) Huruf pertama pada kata seperti keterangan, catatan dan misalnya yang didahului
oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaiatan degan
pernyataan lengkap itu
contoh:
lihat contoh pada IA dan II G 10
1) tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama
dan alamat pengirim surat.
contoh:
Jalan Kenari 32
Kantor Pemasaran
Yogyakarta
Jalan Mangkubumi 50
31 Desember 2014
Yogyakarta
Yth. Sdr. Husein
Jalan Cantel 43
Yogyakarta
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Anita membeli pempek Palembang dan pisang ambon.
Penggunaan huruf kapital yang tepat adalah ….
A. Anita membeli pempek Palembang dan pisang Ambon.
B. Anita membeli pempek palembang dan pisang ambon.
C. Anita membeli Pempek Palembang dan Pisang Ambon.
D. Anita membeli pempek Palembang dan pisang ambon.
KUNCI JAWABAN: D
PEMBAHASAN:
Penulisan kata Palembang pada pempek Palembang, ditulis menggunakan huruf kapital karena
merupakan jenis makanan khas yang merujuk pada daerah Palembang. Sedangkan penulisan kata
ambon pada pisang ambon, ditulis menggunakan huruf kecil karena kata ambon tersebut tidak
merujuk pada nama daerah, melainkan hanya menunjukkan nama jenis makanan.
87 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, atau D!
1. Kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang benar adalah ….
A. Siswa SD Budi Agung berkunjung ke museum soeharto pada hari Sabtu.
B. Siswa sd Budi Agung berkunjung ke Museum soeharto pada hari Sabtu.
C. Siswa SD budi agung berkunjung ke Museum Soeharto pada hari Sabtu.
D. Siswa SD Budi Agung berkunjung ke Museum Soeharto pada hari Sabtu.
2. Kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang benar adalah ….
A. Pada hari Jumat terjadi gempa bumi di kota palu, sulawesi tengah.
B. Pada hari jumat terjadi gempa bumi di Kota Palu, sulawesi tengah.
C. Pada hari Jumat terjadi gempa bumi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
D. Pada Hari Jumat terjadi gempa bumi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
3. Kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang benar adalah ….
A. Siswa SD berbusana jawa dalam rangka memeriahkan ulang tahun kota Yogyakarta.
B. Siswa SD berbusana jawa dalam rangka memeriahkan ulang tahun Kota Yogyakarta.
C. Siswa SD berbusana Jawa dalam rangka memeriahkan ulang tahun kota Yogyakarta.
D. Siswa SD berbusana Jawa dalam rangka memeriahkan ulang tahun kota Yogyakarta.
4. Kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang benar adalah ….
A. Kami mengunjungi objek wisata Baturaden kemudian ke pantai ayah, goa jatijajar dan goa
petruk.
B. Kami mengunjungi objek Wisata baturaden, kemudian ke Pantai ayah, Goa jatijajar, dan
Goa petruk.
C. Kami mengunjungi objek wisata Baturaden kemudian ke Pantai Ayah, Goa Jatijajar, dan Goa
Petruk.
D. Kami mengunjungi objek wisata Baturaden, kemudian ke Pantai Ayah, Goa Jatijajar, dan
Goa Petruk.
5. Penggunaan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat ....
A. Peringatan hari pahlawan di taman makam pahlawan
Jusuf Kalla.
B. Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan
Jusuf Kalla.
C. Peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan
Jusuf Kalla.
D. Peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan
Jusuf Kalla.
Cikutra dihadiri oleh wakil presiden
Cikutra dihadiri oleh Wakil Presiden
Cikutra dihadiri oleh Wakil Presiden
Cikutra dihadiri oleh wakil presiden
6. pada hari minggu anak-anak mengunjungi museum dirgantara.
Penulisan ejaan yang tepat dari kalimat tersebut adalah ....
A. Pada Hari Minggu, anak-anak mengunjungi Museum Dirgantara.
B. Pada hari Minggu, anak-anak mengunjungi Musium Dirgantara.
C. Pada hari Minggu, anak-anak mengunjungi Museum Dirgantara.
D. Pada Hari Minggu, anak-anak mengunjungi Museum Dirgantara.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 88
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
7. Pada minggu pertama bulan desember, mesin foto copy pesanan sekolahku sudah datang.
Kalimat tersebut bila ditulis sesuai kaidah yang benar adalah ...
A. Pada minggu pertama bulan Desember, mesin fotokopi pesanan sekolahku akan datang.
B. Pada Minggu pertama bulan Desember, mesin foto copy pesanan sekolahku akan datang.
C. Pada Minggu pertama Bulan Desember, mesin fotocopy pesanan sekolahku akan datang.
D. Pada minggu pertama bulan Desember, mesin foto kopi pesanan sekolahku akan datang.
8. Mulai pukul 06:30 wib sampai pukul 12:00 wib, jalan sultan agung ditutup.
Kendaraan didominasi oleh pelajar, mahasiswa dan pegawai. Keadaan menjadi lengang ketika
hari mulai siang.
Perbaikan kalimat bercetak miring yang tepat adalah ....
A. Mulai pukul 06.30 wib sampai pukul 12.00 wib, jalan Sultan Agung ditutup.
B. Mulai pukul 06.30 wib sampai pukul 12.00 wib, Jalan Sultan Agung ditutup.
C. Mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, Jalan Sultan Agung ditutup.
D. Mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, jalan Sultan Agung ditutup.
9. Setiap hari minggu pengunjung Malioboro lebih banyak dari pada hari sabtu.
Penulisan kalimat tersebut yang benar sesuai dengan ejaan adalah ....
A. Setiap hari minggu, pengunjung Malioboro lebih banyak dari pada hari sabtu.
B. Setiap hari Minggu, pengunjung Malioboro lebih banyak daripada hari Sabtu.
C. Setiap hari Minggu pengunjung Malioboro lebih banyak daripada hari sabtu.
D. Setiap hari Minggu pengunjung Malioboro lebih banyak dari pada hari sabtu.
10. Besok pagi bupati Sleman akan meresmikan gedung pasca sarjana.
A. Besok pagi, Bupati Sleman akan meresmikan gedung pascasarjana.
B. Besok pagi Bupati Sleman akan meresmikan gedung pasca sarjana.
C. Besok pagi Bupati Sleman akan meresmikan gedung pascasarjana.
D. Besok pagi, Bupati Sleman akan meresmikan gedung pasca sarjana.
Menggunakan tanda baca sesuai kaidah dalam kalimat
1. MATERI:
Macam-macam tanda baca beserta penggunaannya
Macam-macam tanda baca:
titik (.) titik dua (:) koma (,) petik (“ “) tanda hubung (-) seru (!) tanya (?)
A. Tanda baca titk (.)
a. dipakai pada akhir kalimat yang bukan kalimat pertanyaan atau seruan.
contoh:
Mari kita belajar dengan tekun.
b. dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
contoh: Dinas Pariwisata
Dinas Pendidikan
B. Tanda titik dua (:)
a. dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu
maupun jangka waktu
contoh:
pukul 13.45 WIB (pukul 13 lebih 45 menit)
Perjalanan kami selama 2.30.15 jam. (2 jam, 30 menit, 15 detik)
89 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
b. dipakai untuk memisahkan nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tand
atanya atau seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
contoh:
Halim, Abdul. 1990. Matematika Sekolah Dasar. Yogyakarta: Balai Pustaka.
c. dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya tetapi tidak digunakan
untuk memisahkan bilangan ribuan yang tidak menunjukkan jumlah.
contoh:
Desa itu berpenduduk 150.000 orang
Proklamasi dibacakan pertama kali tahun 1945 oleh Soekarno.
i. tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala
ilustrasi, tabel dsb.
contoh:
Salah Asuhan
Tragedi Mengerikan
ii. tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan
alamat pengirim surat.
contoh:
Jalan Kenari 32
Kantor Pemasaran
Yogyakarta
Jalan Mangkubumi 50
31 Desember 2014
Yogyakarta
Yth. Sdr. Husein
Jalan Cantel 43
Yogyakarta
C. Tanda baca titik dua (:)
1) dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian
contoh:
… alat tulis kantor: kertas, bolpoin.
2) dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
contoh:
Ketua
: Yustina
Sekretaris
: Herawati
Tempat : Balai Bahasa
Hari, tanggal
: Selasa, 13 Desember 2014
3) dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam
percakapan
contoh:
Ibu : “Hati-hati di jalan ya, Budi.”
4) dipakai antara jilid atau nomor dengan halaman, bab dengan ayat dalam kitab suci,
judul dengan anak judul dalam suatu karangan, nama kota dengan penerbit buku
acuan dalam karangan.
contoh:
Surah Yasin: 5
Candra, XVII, No. 8/2014: 8
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 90
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
D. Tanda koma (,)
1) dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
contoh:
Dio membawa sapu, sulak dan kain pel.
2) dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan yang berikutnya yang
didahului dengan kata tetapi, melainkan, sedangkan dan kecuali
contoh:
Ini bukan buku saya, melainkan buku Rani.
3) dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu
mendahului induk kalimat tetapi tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dengan
induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimat.
contoh:
Kalau kamu datang menjemput, saya akan datang.
Karena terlambat datang, is ketinggalan pesawat.
Saya akan datang kalau kamu datang menjemput
Dia ketinggalan pesawat karena terlambat datang.
4) dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada
awal kalimat seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu,
meskipun begitu, dan akan tetapi.
contoh:
… Oleh karena itu, kita harus waspada.
… Dengan demikian, kita perlu bermusyawarah terlebih dahulu.
5) dipakai untuk memisahkan kata seru seperti o, ya, wah aduh dan kasihan atau katakata yang digunakan sebagai sapaan seperti Bu, Dik atau Mas dari kata lain yang
terdapat didalam kalimat.
contoh:
“O, begitu, ya?”
“Hati-hati di jalan, ya, sampai ketemu lagi!”
6) dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
contoh:
Kata ayah, “Kamu pandai.”
7) dipakai diantara nama dengan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal,
nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
contoh:
Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas
Negeri Yogyakarta, Jalan Colombo, Yogyakarta.
8) dipakai untuk memisahkan nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
contoh:
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia, jilid 1 dan 2.
Djakarta: PT Pustaka rakyat.
9) dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
contoh:
W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP
Indonesia, 1967), hlm. 4
91 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
10) Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh:
Ny. Khadijah, M.A.
11) Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen
yang dinyatakan dengan angka.
contoh
22,5 m
Rp 2,50
12) Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
membatasi.
Contoh:
Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.
13) dipakai untuk menghindari salah baca–di belakang keterangan yang terdapat pada awal
kalimat.
contoh:
Atas bantuan Susi, Rina mengucapkan terima kasih.
Bandingkan dengan:
Rina mengucapkan terima kasih atas bantuan Susi.
14) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang
mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya
atau tanda seru.
contoh:
“Di mana Saudara tinggal?” tanya Karim.
E. Tanda petik (“…”)
1) dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan naskah atau
bahan tertulis lainnya
contoh:
Pasal 36 UUD 1945 menyatakan, “Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.”
2) dipakai untuk mengapit judul puisi, karangan atau bab buku yang dipakai dalam
kalimat
contoh:
Janet membaca puisi “Aku” karya Chairil Anwar.
3) dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai
arti khusus
contoh:
Pekerjaan itu dikerjakan dengan sistem “trial and eror”.
catatan:
- tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung
contoh: Katanya, “Saya tidak ikut.”
- tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan dibelakang tanda petik
yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung
kalimat atau bagian kalimat
contoh: Karena warna kulitnya, dia mendapat julukan “Si Hitam”.
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 92
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
F. Tanda hubung (-)
1) tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata yang mengikutinya atau
akhiran dengan bagian kata yang mendahuluinya pada pergantian baris.
contoh:
Mereka telah menerima hukuman atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
2) tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang
contoh:
ibu-ibu
bapak-bapak
anak-anak
3) tanda hubung dipakai untuk menyambung bagian-bagian tanggal dan huruf dalam kata
yang dieja satu persatu
contoh:
6-9-2014
p-e-s-e-r-t-a
4) tanda hubung dipakai untuk memperjelas (a) hubungan bagian-bagian kata atau
ungkapan dan (b) penghilangan bagian frasa atau kelompok kata
5) tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa
asing
contoh:
di-smash
di-mark-up
6) tanda hubung menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian barisya yang
dimulai dengan huruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, kata atau imbuhan
dengan singkatan berhuruf kapital, kata ganti yang berbentuk imbuhan, dan gabungan
kata yang merupakan kesatuan
contoh:
peringkat ke-3
tahun 1970-an
sinar-X
se-Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta
alat pandang-dengar
se-DIY
7) tanda hubung dipakai untuk merangkai se- dengan kata berikutnya yang dimulai
dengan huruf kapital, ke-dengan angka, angka dengan –an, kata atau imbuhan dengan
singkatan berhuruf kapital, kata ganti yang berbentuk imbuhan dan gabungan kata
yang merupakan kesatuan
contoh:
se-Jawa, peringkat ke-3, Bandara Soekarno-Hatta
93 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
2. CONTOH SOAL
Siswa kelas enam sedang belajar membuat puisi. Mereka memperhatikan Bu Aida yang
sedang membacakan contoh puisi dengan saksama. Selanjutnya, Bu Aida meminta para siswa
menulis sebuah puisi.
“Anak-anak! tulislah sebuah puisi bertema kepahlawanan,” kata Bu Aida. “Ya, Bu,” jawab
anak-anak.
Penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada kalimat yang dicetak miring dalam paragraf
tersebut adalah ….
A. tanda koma (,) dan tanda titik (.)
B. tanda seru (!) dan tanda koma (,)
C. tanda petik (“ “) dan tanda koma (,)
D. tanda seru (!) dan tanda petik (“ “)
KUNCI JAWABAN: B
PEMBAHASAN:
Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut yaitu:
“Anak-anak, tulislah sebuah puisi bertema kepahlawanan!” kata Bu Aida. “Ya, Bu,” jawab
anak-anak.
LATIHAN SOAL:
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, atau D!
1. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah (…) SD Nusa akan menyelenggarakan
beberapa lomba. Lomba akan diselenggarakan pada hari Senin (…) 4 Februari 2021. Lomba
diikuti siswa SD se (…) Yogyakarta (…)
Penulisan tanda baca yang tepat pada paragraf tersebut adalah ….
A. ( , ) , ( , ) , ( - ) , ( . )
B. ( , ) , ( , ) , ( - ) , ( , )
C. ( , ) , ( , ) , ( : ) , ( . )
D. ( . ) , ( . ) , ( : ) , ( . )
2. Cermatilah kalimat-kalimat berikut!
a. Pak Slamet, wali kelas VI SD Tunas Bangsa, mengajak para siswa berkunjung ke
perpustakaan kota.
b. Hari Senin, 25 November 2019, perpustakaan kota terlihat sangat ramai.
c. Ailsa dan kedua temannya, Alya dan Delisa, sibuk mencari buku cerita.
d. Sementara itu, Pak Slamet, sibuk menunjukkan buku-buku bagus yang dapat dibaca para
siswa.
Kesalahan penggunaan tanda baca ditunjukkan kalimat nomor ....
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
3. Halaman kosong akan kelihatan indah (…) rapi (…) dan bersih jika ditanami beraneka macam
bunga (…)
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 94
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. (,) , (,) , (.)
B. (,) , (.) , (!)
C. (:) , (,) , (.)
D. (.) , (,) , (?)
4. Nisa (…) tolong tata sayur (…) sayuran ini di meja(…)
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. (!) , (,) , (.)
B. (,) , (-) , (!)
C. (-) , (,) , (.)
D. (.) , (-), (!)
5. Aminah membeli buah-buahan (…) apel (…) nanas (…) dan mangga di Pasar Bringharjo (…)
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. (,) , (,) , (,) , (.)
B. (!) , (,) , (,) , (.)
C. (,) , (,) , (:) , (.)
D. (:) , (,) , (,) , (.)
6. Zaskia membeli buah-buahan, apel, jeruk, jambu, dan nanas.
Perbaikan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ….
A. Zaskia membeli buah-buahan; apel, jeruk, jambu, dan nanas.
B. Zaskia membeli, buah-buahan apel, jeruk, jambu, dan nanas.
C. Zaskia membeli buah-buahan: apel, jeruk, jambu, dan nanas.
D. Zaskia membeli, buah-buahan: apel, jeruk, jambu, dan nanas.
7. Hai Anton (…) kapan kamu akan pulang ke Yogyakarta (…) Aku sudah kangen ingin bertemu
denganmu.
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. titik (.) dan tanda tanya (?)
B. koma (,) dan titik (.)
C. koma (,) dan tanda tanda tanya (?)
D. titik dua (:) dan tanda seru (!)
8. Wah (…) indah benar pemandangan Pantai Klayar!
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. titik koma (;)
B. titik dua (:)
C. koma (,)
D. titik (.)
9. Kapan kamu datang (...) Budi (...) Perjalananmu lancar bukan (...)
Tanda baca yang benar sesuai kaidah untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....
A. (,), (?), dan (?)
B. (,), (!), dan (?)
C. (!), (,), dan (?)
D. (?), (,), dan (?)
10. Ayah meminta tolong kepada Lina, “Tolong ambilkan sepatu ayah, Lina?”
Kesalahan penggunaan tanda baca ditunjukkan oleh ....
A. Penggunaan tanda tanya (?) setelah kata Lina.
95 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
B. Penggunaan tanda koma (,) sebelum kata Lina.
C. Penggunaan tanda (,) setelah kata Lina.
D. Penggunaan tanda petik dua (“.....”) pada kalimat langsung.
KUNCI JAWABAN LKS BAHASA INDONESIA
Indikator: Menentukan makna kata/istilah dalam
paragraf
1. C
2. D
3. B
4. D
5. B
Indikator: Menggali informasi tersurat teks
1. C
2. A
3. B
4. B
5. A
Indikator: Menentukan informasi tersurat pada karya
sastra
1. B
2. D
3. D
4. B
5. A
Indokator 7
Indikator 8
1. A
1. B
2. C
2. A
3. A
3. C
4. A
4. B
5. B
5. A
Indikator 11
Indikator 12
1. B
1. C
2. A
2. A
3. D
3. D
4. B
4. A
5. B
5. D
Indikator Menentukan tokoh cerita
Indikator Menentukan latar cerita
1. B
6. C
2. D
7. A
3. C
8. A
4. B
9. D
5. B
10. C
Indikator 21: Menentukan konflik cerita
Indikator 22: Menentukan amanat cerita
1. A
6. C
2. D
7. B
3. A
8. D
4. D
9. C
5. B
10. D
Indikator 25: Menentukan nilai-nilai cerita
Indikator 26: Menentukan keteladanan tokoh cerita
1. C
6. C
2. D
7. D
3. D
8. A
4. B
9. D
5. C
10. D
Indikator : Melengkapi kalimat atau teks dengan
ungkapan
1. A
2. C
3. B
Indikator: Menentukan antonim/sinonim dalam
kalimat
1. D
2. D
3. B
4. C
5. A
Indikator: Menentukan unsur teks
1. A
2. A
3. D
4. C
5. D
Indikator: Menentukan makna kias/simbol dalam
kalimat
1. A
2. D
3. A
4. B
5. A
Indikator 9
Indikator 10
1. A
1. A
2. C
2. A
3. C
3. A
4. D
4. D
5. B
5. D
Indikator 13
Indikator 14
1. C
1. B
2. B
2. A
3. B
3. C
4. C
4. C
5. B
5. C
Indikator Menentukan watak tokoh cerita
Indikator Menentukan tema cerita
1. B
6. A
2. C.
7. B
3. C
8. C
4. A
9. C
5. D
10. D
Indikator 23: Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(latar)
Indikator 24: Memprediksi kejadian berdasarkan isi
cerita
1. C
6. A
2. D
7. A
3. A
8. B
4. A
9. C
5. D
10. D
Indikator : Melengkapi kalimat atau teks dengan
istilah
1. D
2. B
3. B
4. B
5. C
Indikator : Melengkapi kalimat atau teks dengan
peribahasa
1. B
2. D
3. A
LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021 | 96
KKKS dan KKG Kelas VI Kec. Jetis Kota Yogyakarta
4. D
5. A
Indikator : Menyusun berbagai petunjuk penggunaan
sesuatu
1. B
2. A
3. C
4. D
5. C
Indikator : Menyusun kalimat agar menjadi paragraf
yang padu
1. D
2. A
3. D
4. C
5. C
Indikator Melengkapi berbagai jenis teks (iklan)
1. A
2. C
3. C
4. B
Indikator Melengkapi kalimat dengan kata bentukan
1. D
2. C
3. B
4. C
Indikator memperbaiki penulisan kata dalam kalimat
1. A
2. C
3. A
4. D
Indikator menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan
1.
C
6.
C
2.
A
7.
B
3.
A
8.
C
4.
A
9.
C
5.
B
10.
A
4. D
5. A
Indikator : Menyusun berbagai petunjuk (membuat
sesuatu)
1. B
2. A
3. C
4. D
5. C
Indikator Melengkapi berbagai jenis teks (laporan)
1. A
2. B
3. B
4. C
Indikator Melengkapi berbagai jenis teks (pidato)
1. D
2. C
3. A
4. B
Indikator Memperbaiki penulisan istilah dalam kalimat
1. B
2. A
3. C
4. B
Indikator memperbaiki tata kalimat dalam paragraf
1. A
2. D
3. B
4. C
Indikator menunjukkan kesalahan penggunaan tanda
baca
1.
C
6.
C
2.
A
7.
C
3.
B
8.
A
4.
D
9.
D
5.
A
10.
A
Indikator memperbaiki kesalahan penggunaan tanda
Indikator menggunakan ejaan sesuai kaidah dalam
baca pada gelar
kalimat
1.
D
6.
B
1.
D
6.
C
2.
A
7.
B
2.
C
7.
A
3.
B
8.
B
3.
B
8.
C
4.
D
9.
A
4.
D
9.
B
5.
A
10.
C
5.
C
10.
C
Indikator Menggunakan tanda baca sesuai kaidah dalam kalimat
1.
A
6.
C
2.
A
7.
C
3.
A
8.
C
4.
B
9.
A
5.
D
10.
A
97 | LKS TITIS Bahasa Indonesia TA. 2020/2021
Download