Uploaded by Nadia Nurafifah

Reconstruction Design of Gallarang Hall Borongloe District Educational Work

advertisement
Lampiran 4. Produk Luaran Optional (Draft Artikel)
Perencanaan Rekonstruksi Aula Gallarang Kelurahan
Borongloe
Reconstruction Design of Gallarang Hall in Borongloe Village
Dr. Eng. Ir. Muralia Hustim, ST., MT.¹, Nadia Nur Afifa²
Jl. Malino Gowa, Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin 1
Jl. Malino Gowa, Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin²
e-mail: muraliahustim@ft.unhas.ac.id1
nadianurafifah26@gmail.com²
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk implementasi dari salah satu pilar tridharma
perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Adapun tema dari pelaksanaan program KKN Gelombang 107 Universitas Hasanuddin yaitu
“Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN Unhas Dalam Program Pengabdian Masyarakat Pada
Masa New Normal”. Program kerja yang diangkat didasarkan pada kebutuhan masyarakat di
daerah pengabdian dimana pada Kelurahan Borongloe, terdapat Aula yang menjadi pusat
kegiatan masyarakat yang kondisinya cukup memprihatinkan dan menimbulkan suasana yang
kurang nyaman, sehingga dilaksanakanlah program “Perencanaan Rekonstruksi Aula Gallarang
Kelurahan Borongloe” yang berisi tentang gambaran desain rencana dan Rencana Anggaran
Biaya (RAB). Pelaksanaan program kerja ini terdiri dari beberapa tahap dimulai dari tahap
survey, pemodelan desain, rendering model 3D dan desain poster, pencetakkan poster A1,
hingga penyerahan kepada pihak kelurahan yang diterima langsung oleh Lurah Borongloe. Hal
ini disambut baik oleh pihak Kelurahan Borongloe dan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi
Kelurahan Borongloe untuk mengimplementasikannya di kemudian hari
Kata kunci: Pengabdian, Aula Gallarang, masyarakat, Rekonstruksi, Perencanaan
Abstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) is a form of implementation of one of the three pillars of higher
education which includes Education, Research, and Community Service. The theme of the
implementation of the 107th KKN program at Hasanuddin University is "Optimizing the Role
of Unhas Community Service Students in the Community Service Program in the New Normal
Period". The work program that was appointed was based on the needs of the community in the
service area where in Borongloe Village, there was a hall which became the center of
community activities whose conditions were quite apprehensive and caused an uncomfortable
atmosphere, so the program "Reconstruction Design of Gallarang Hall in Borongloe Village"
was carried out which contains an overview of the design. plan and Budget Plan (RAB). The
implementation of this work program consists of several stages starting from the survey stage,
design modeling, rendering 3D models and poster design, printing A1 posters, to handing over
to the village office which is received directly by the Borongloe Village Head. This is welcomed
by the Borongloe Village and is expected to be a guide for the Borongloe Village to implement
it in the future.
Keywords: Devotion, Gallarang Hall, community, Reconstruction, Design
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)
1.
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk implementasi dari salah satu pilar tridharma
perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
KKN menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin
karena memiliki bobot yang setara dengan 4 SKS mata kuliah. Melalui kegiatan KKN,
mahasiswa akan terlatih untuk peka terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat kemudian melakukan analisis untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang lahir dari rahim-rahim institusi terpelajar yang
nantinya akan kembali ke masyarakat dituntut untuk terjun langsung dalam proses penyelesaian
masalah dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan sehingga diperoleh solusi yang solutif
dengan metode yang efektif berdasarkan kondisi dan situasi penempatan wilayah pengabdian.
Kabupaten Gowa merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan
dengan wilayah terluas dan berbatasan langsung dengan 7 kabupaten/kota. Wilayah pengabdian
kami berada di Kecamatan Bontomarannu tepatnya di Kelurahan Borongloe. Kelurahan
Borongloe terdiri dari 4 lingkungan yakni Lingkungan Songkolo, Balang-Balang, Borong, dan
Bintasi dengan total RT/RW sebanyak 24 RT dan 9 RW.
Pusat kegiatan kemasyarakatan di Kelurahan Borongloe bertempat di Aula Gallarang
yang berada pada area yang sama dengan Kantor Lurah Borongloe. Aula Gallarang berada di
Jl. Poros Malino berbatasan dengan Pasar Rakyat Balang-Balang. Aula Gallarang biasa
difungsikan sebagai tempat pertemuan formal maupun informal, kegiatan sosial, maupun
kegiatan kemahasiswaan. Namun kondisi Aula Gallarang kini cukup memprihatinkan baik
kondisi di sisi luar maupun di bagian dalamnya. Cat tembok yang mulai mengelupas karena
perubahan cuaca yang tidak menentu, jejak-jejak rayap yang menempel di dinding bangunan,
plafon yang hampir runtuh, dan panggung yang jatuh merosok membuat Aula Gallarang dinilai
membutuhkan proses rekonstruksi agar menjadi lebih nyaman digunakan.
Oleh karena itu, dilaksanakan program kerja “Perencanaan Rekonstruksi Aula Gallarang
Kelurahan Borongloe” yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Rekonstruksi
Aula Gallarang meliputi gambar rencana desain hingga Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kami
berharap dengan adanya pengajuan perencanaan rekonstruksi ini, pihak kelurahan dapat
mengoptimalkan pengajuan anggaran dana kelurahan untuk mengimplementasikan
perencanaan ini sehingga Aula Gallarang dapat menjadi lebih nyaman difungsikan untuk
berbagai kegiatan di lingkup Kelurahan Borongloe..
2.
METODE PELAKSANAAN
2.1.
Waktu dan Tempat
No.
Hari, Tanggal
Waktu
Kegiatan
1
Senin, 17/01/2022
10.00 WITA
Survey
2
Selasa, 18/01/2022
13.00 WITA
3
Rabu, 19/01/2022
15.00 WITA
4
Kamis, 20/01/2022
11.00 WITA
Pemodelan Desain
Rendering Model 3D
dan Desain Poster
Cetak Poster A1
5
Jumat, 4/01/2022
10.30 WITA
Penyerahan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)
Tempat
Aula
Gallarang
Posko
Posko
Percetakkan
Kantor Lurah
Borongloe
2.2.
Khalayak Sasaran
Sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Borongloe
khususnya aparatur kelurahan yang biasa menggunakan Aula Gallarang sebagai pusat
kegiatan kemasyarakatan maupun pertemuan formal.
2.3.
Metode Pengabdian
a. Survey
Hal pertama yang dilakukan dalam menjalankan program kerja ini adalah
melakukan survey terkait kondisi Aula Gallarang dan ukuran dari bangunan aula itu
sendiri dengan metode observasi langsung. Adapun alat yang digunakan saat survey
adalah meteran untuk mengukur dimensi bangunan dan alat tulis untuk mencatat hasil
survey.
Gambar 1. Survey dan Pengukuran Aula Gallarang
Gambar 2. Kondisi Aula Gallarang
b. Pemodelan Desain
Pada tahap ini dilakukan pemodelan desain Aula Gallarang sesuai data-data
yang diperoleh saat survey. Pemodelan ini menggunakan aplikasi SketchUp sebagai
visualisasi dari Aula Gallarang yang akan direncanakan.
Gambar 3. Tahap Pemodelan Desain Aula
c. Rendering Model 3D dan Desain Poster
Pada tahap ini, dilakukan rendering dari model SketchUp yang telah dibuat
menggunakan aplikasi Lumion v10.5. Pada proses rendering, dilakukan pengaturan
suasana dan layout dari Aula Gallarang untuk mendukung tercipta tampak yang lebih
realistis. Setelah itu, dilakukan pendesainan poster perencanaan menggunakan canva dan
perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan Ms. Excel.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)
Gambar 4. Rendering Model 3D dan Desain Poster
d. Cetak Poster A1
Poster yang telah didesain kemudian dicetak di kertas Albatros ukuran A1.
Setelah itu poster dilapisi dengan plastik bening agar tidak mudah robek dan kusut ketika
terlipat atau terkena air.
Gambar 5. Persiapan Poster
e. Penyerahan
Saat seluruh proses persiapan telah dilakukan, selanjutnya adalah menyerahkan
poster perencanaan desain kepada pihak Kelurahan Borongloe yang dalam hal ini
diterima langsung oleh Lurah Borongloe.
Gambar 6. Penyerahan Poster Perencanaan
2.4.
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari program kerja ini adalah diserahkannya poster perencaan
rekonstruksi Aula Gallarang kepada pihak Keluarahan Borongloe yang dalam hal ini
diserahkan langsung kepada Kepala Lurah Borongloe, Bapak Akbar, SE.
2.5.
Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati apakah poster
perencanaan rekonstruksi Aula Gallarang ini akan difungsikan sebagaimana mestinya
yaitu ditindaklanjuti dengan melakukan implementasi rekonstruksi Aula Gallarang.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Keberhasilan
Gambar 7. Poster Perencanaan
Pelaksanaan program KKN Gelombang 107 Universitas Hasanuddin di Wilayah
Gowa 3 yakni “Perencanaan Rekonstruksi Aula Gallarang Kelurahan Borongloe”
berjalan dengan baik dan terstruktur mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan.
Didasarkan pada hasil observasi yang telah dilakukan mengenai kebutuhan masyarakat
Kelurahan Borongloe yaitu dibutuhkannya ruang serbaguna yang nyaman sebagai pusat
aktivitas kegiatan sosial dan kemasyarakatan, maka program kerja ini dirumuskan dan
dijalankan sesuai dengan kaidah yang telah direncanakan.
Program kerja ini terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu survey, pemodelan desain,
rendering model 3D dan desain poster, cetak poster A1, dan penyerahan kepada pihak
Kelurahan Borongloe. Output dari program kerja ini adalah poster perencanaan yang
dilengkapi dengan gambar desain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kegiatan ini telah terlaksana 100% dan mendapat respon positif dari pihak
Kelurahan Borongloe. Pihak Kelurahan menerima hasil dari program ini dengan
antusias dan berharap bisa menjadi modal dalam pengajuan pengimplementasiannya di
kemudian hari.
3.2.
Rencana Tindaklanjut Kegiatan
Keterbatasan waktu yang tersedia sehingga rencana tindaklanjut kegiatan tidak dapat
dilaksanakan pada KKN gelombang ini. Maka dari itu, diharapkan untuk KKN gelombang
selanjutnya dapat memberikan gambaran yang lebih detail dan mendalam sekaligus
edukasi mengenai perencanaan Aula kepada pihak Kelurahan Borongloe untuk
memudahkan realisasinya.
4.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman
belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu kegiatan yang menambah daya kritis dan pengalaman bagi mahasiswa
dalam bentuk nyata yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan KKN
Universitas Hasanuddin Gelombang 107 tahun ini dilakukan secara semi daring akibat
pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Adapun tema KKN
Gelombang 107 yaitu “Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN Unhas Dalam Program
Pengabdian Masyarakat Pada Masa New Normal”. Berdasarkan survey yang telah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)
dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang terdapat di masyarakat daerah
pengabdian, maka dilaksanakan program kerja “Perencanaan Rekonstruksi Aula
Gallarang Kelurahan Borongloe” dengan harapan dapat menjadi solusi atas kondisi
Aula Gallarang yang sudah memprihatinkan untuk diperbaiki sehingga dapat
difungsikan dengan nyaman oleh masyarakat Kelurahan Borongloe.
4.2.
Saran
Kepada pihak Universitas Hasanuddin dalam hal ini UPT KKN sebagai
penanggungjawab pelaksana agar kedepannya dapat lebih meningkatkan monitoring
(pengawasan) selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Diharapkan untuk
kegiatan KKN ke depannya pihak kampus dapat terus menyusun kegiatan ini dan
memfasilitasi mahasiswa dengan lebih baik sehingga kegiatan ini dapat terus berjalan.
5.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan program kerja ini, Panitia
P2KKN, Dosen Supervisor, Pemerintah setempat terkhusus kepada pihak Kelurahan
Bulogading yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan program
kerja KKN.
6.
DAFTAR PUSTAKA
CV. Vakar Dsgnmas. Proposal Pembangunan Aula Desa. Pontianak; 2016.
Abdul Gani. Kegiatan Pembangunan Renovasi Kantor Desa Sukowilangun. Malang; 2013.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH)
Download